Rombongan out bond siswa Paud dan TK saat berangkat.
Jawa Tengah (SL)-Angkut rombongan siswa Paud dan TK, satu unit Tank Ampibi Yonif 412/Bes tenggelam di Sungai Bogowonto, belakang Markas Yonmek 412/BES. Dua orang dikabarkan tewas, Pratu Randi Suryadi, Tamtama Lidik Staf Intel Yonmek 412/BES dan Kepala Sekolah PAUD Ananda, Iswandari, di Puworejo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Maret 2018 pukul 10.00 wib.
Rombongan tank selamat.
Ratusan pelajar paud dan TK berhasil selamat. Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, pada pukul 08.00 wib, PAUD dan TK Sindurjan Kec. Purworejo, melaksanakan Aut Bound di Yonif 412/BES diambil oleh anggota 412 dengan kegiatan, kumpul di lap Yonif 412, melaksanakan naik simulasi helly.
Setelah Out Bond. Rombobgan diajak turun ke lapangan HR mengikuti kegiatan di lap HR yonif 412, selanjutnya oleh personil 412 di perkenalkan lintasan HR sampai di jembatan timbang selesai.
Lalu rombongan Paud dan TK, bersama para Guru itu di ajak ke garasi Tank dan perkenalkan tentang tank. Selanjutnya diajak naik tank ke Sungai Bogowonto dengan menggunakan 3 Tank. satu tank dinaiki sekitar 20 penumpang.
Kloter pertama 3 tank selamat, namun Kloter kedua, 1 tank kena musibah, tergelincir dan tenggelam sedangkan 2 tank selamat. Satu tank tengelam dengan jumlah penumpang lima pers TNI, 17 penumpang terdiri 16 anak, dan satu guru.
Melihat tank tenggelam personil 412 yang sedang melaksanakan kegiatan di lapangan langsung melakukan pertolongan.
Satu unit Tank 412 tenggelam, P
Pratu Randi Suryadi, tewas di RSU Dr. Tjitro Wardoyo, sementara kepala Paud Iswandari, Rt. 4 Rw 4 Sindurjan, juga meninggal di RS Panti Waluyo. Sekitar pukul 13.00, tank bethasil ditarik dari dasar sungai.
Berikut data anak anak TK dan PAUD yang melaksanakan Aut Bound dan naik Tank. PP Ananda jumlah 16 anak dan 1 guru, dan 1 belum teridentifikasi Hafidz, dan 1 guru meninggal Iswandari.
PP Lestari jumlah 20 anak, 4 guru lengkap. TK Masitho 3 jumlah 71 anak, 4 guru lengkap.
PP Handayani 38 anak, 4 guru lengkap. YK Siwi Peni jumlah 35 anak, 4 guru lengkap. (lpt/*/jun)
Hari Darmawan, Bos Matahari Department Store Meninggal, Sabtu (10/3/2018)
Jakarta (SL) – Hari Darmawan, bos Matahari Department Store, sebelum di bawah naungan Lippo Group, ditemukan tewas dialiran sungai Ciliwung, Sekitar pukul 06.30 WIB, Sabtu (10/3/2018)
Jasad Pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan seorang warga tersangkut batu di sungai Ciliwung. Setelah dilakukan pengecekan, mayat tersebut tak lain adalah Hari Darmawan, adalah bos Matahari Department Store, sebelum di bawah naungan Lippo Group sekarang.
Kasus tewasnya bos Matahari ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky, dalam keterangannya menjelaskan Hari Darmawan sebelumnya, ingin mengunjungi vila yang berada di dekat sungai kawasan Taman Wisata Matahari, Puncak, Bogor.
Karyawannya mengantar Hari Darmawan ke sana. Lalu karyawan meminta izin mengambil air minum. Ketika kembali, sang karyawan tak menemukannya lagi. Pihak Taman Wisata Matahari lalu menghubungi Kepolisian Bogor untuk melakukan pencarian. dan akhirnya ditemukan tewas dibebatuan sungai Ciliwung.
Hari Darmawan lahir pada tanggal 27 Mei 1940 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia berasal dari keturunan Tionghoa. Ayahnya yakni Tan A Siong dulunya dikenal sebagai pengusaha terkenal di Makasar.
Hari Darmawan pindah ke Jakarta selepas lulus SMA. Kemudian ia menikah dengan putri pemilik ‘Mickey Mouse’, sebuah gerai di Pasar Baru, yang saat itu merupakan sebuah distrik perbelanjaan terkenal di Jakarta.
Pada tahun 1968, Hari Darmawan mendengar pemilik De Zion yang merupakan pesaingnya sedang mengalami kesulitan keuangan sehingga berniat menjual gerainya. Tak lama beselang, Hari pun berhasil mengakuisisi gerai tersebut.
Dirinya kemudian mengubah nama toko De Zion yang artinya ‘Matahari’ menjadi Toko Matahari. Di toko barunya ini, Hari Darmawan memiliki strategi penjualan yang bagus.
Dengan cerdik, ia memajang produknya selengkap mungkin sehingga konsumen yang datang di tokonya bisa memilih barang yang mereka suka tentunya dengan kualitas yang terbaik serta harga yang termurah.
Dengan konsep penjualan tersebut, Toko Matahari milik Hari Darmawan berhasil mendapatkan banyak pembeli serta pelanggan tetap. Toko Matahari kemudian menjadi pelopor Department Store pertama di Indonesia.
Pada tahun 1980-an, ‘Matahari’ membuka cabang-cabangnya di hampir semua kota besar di Indonesia dan toko tersebut terkenal sebagai toko jaringan ritel terbesar di Indonesia. (ntr/nt/*)
Kalung Pelanggaran Yang Di Berikan Kapolres Pasuruan Kepada Pelanggar Yang Terjaring Dalam Razia, Sabtu (10/2)
Pasuruan (SL) – Dalam Rangka Operasi Keselamatan 2018 yang digelar serentak di indonesia, berbagai kreasi dan inovasi dilakukan oleh masing-masing satlantas jajaran.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo, S.IK memerintahkan kepada satuannya untuk membuat kreasi dan inovasi yang berbasis tepat guna. Inovasi yang dampaknya langsung dirasakan oleh pengendara.
Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Kadek Ary Mahardika, SH, S.IK menelurkan ide segarnya dengan mencetuskan “Kalung Pelanggaran dan Ruang Terapi Keselamatan”
“Kalung Pelanggaran” akan langsung diberikan kepada pelanggar yang terjaring dalam razia operasi keselamatan 2018 (10/2)
Setelah pelanggar mendapatkan kalung Satlantas tidak lantas memberi tilang atas kesalahan pengendara tersebut. Namun pengendara yang melanggar tersebut digiring ke sebuah tempat yang diberi nama “Ruang Terapi Keselamatan”
Ruang terapi Keselamatan yang bersebebelahan dengan Ruag Kasatlantas Polres Pasuruan Kota tersebut disulap menjadi ruang yang nyaman dan membuat siapapun masuk diruangan tersebut merasa betah dan ingin berlama-lama.
Apa alasannya?
Ternyata ketika pelanggar masuk ke ruangan tersebut sudah ada Motivator-Motivator ESQ Riding dari lembaga Thanks Institute Indonesia yang telah menunggu untuk “menggugah dan mengubah” perilaku dan mental pengendara dengan menggabungkan dua metode yang belum pernah dilakukan di Indonesia yaitu Hipnoterapi dan ESQ Riding.
Kalung Pelanggaran Yang Di Berikan Polsek Pasuruan Kepada Pelanggar Yang Terjaring Dalam Razia, Sabtu (10/2)
“Metode ESQ Riding sangat efektif menggugah dan mengubah perilaku buruk pengendara, karena seseorang bukan hanya dibrainwash otaknya namun juga di gugah hatinya” Kata kapolres Pasuruan Kota
Masih kata Kapolres, Ruang terapi keselamatan betul betul menggaransi setiap pelanggar yang dimasukkan keruangan ini insyaallah sadar akan bahaya sebuah pelanggaran tersebut dan sikap itulah yang dinamanakan dengan sikap cerdas emosi dan spiritual dalam berkendara.
Senada dengan Kapolres Kasatlantas AKP Kadek Ary Mahardika menjelaskan bahwa Ruang terapi Satlantas juga disempurnakan dengan pemutaran film-film kecelakaan dan film-film edukasi berlalu lintas yang bergenre “human interest” sehingga siapapun yang masuk di dalam ruangan tersebut dipastikan akan “tiba-tiba” menyesal atas pelanggaran yang dilakukan.
Selain itu didalam Ruang Terapi Keselamatan tersebut pada sesi akhir para pelanggar juga di hipnoterapi untuk dimasukkan sugesti-sugesti baik dan disiplin dalam berlalu lintas.
Direktur Thanks Institute Indonesia Ketut Abid Halimi, S.Pd.I.,M.Pd. C.Ht yang juga menjadi Ketua Tim Motivator saat itu menjelaskan jika dirinya diminta oleh Polres Pasuruan Kota menerapkan dua metode sekaligus yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
“ESQ Riding Plus Hipnoterapi” melalui dua metode insyaallah akab membangun tiga kecerdasan sekaligus yaitu kecerdasan Otak, Kecerdasan Emosi dan kecerdasan Spiritual secara permanen. Kata Pria Asal Bali yang pernah dapat Rekor MURI dan Rekor LEPRID tersebut
“Semoga ikhtiar-ikhtiar semacam ini terus berjalan untuk menyelamatkan orang-orang terkasih dan generasi-generasi penerus kita, baik mentalnya maupun spiritualnya, karena efek kecelakaan bukan hanya membuat orang jatuh miskin namun juga dapat memicu konflik sosial dan agama” tutupnya.
Jakarta (SL) – Ketua MPR Zulkifli Hasan kesal dengan kebijakan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta yang melarang pemakaian cadar bagi mahasiswinya.
Menurut Zulkifli, larangan tersebut bertentangan dengan Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Yang dilarang itu yang pakai cangcut. LGBT. Keyakinan itu hak asasi orang masing-masing,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Harusnya, tegas dia, pihak Kampus UIN melarang mahasiswi yang berpakaian di luar norma dan adat istiadat Indonesia.
Jangan sampai, lanjut dia, aturan kampus membelenggu kebebasan untuk berpakaian yang sesuai pedoman agama.
“Kalau yang pakai celana dalam cangcut ya saya kira melanggar moral Pancasila, nah itu boleh dilarang. Pikirannya pendek,” pungkasnya.(yn)
Jakarta (SL) – Cecep Suryadi Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) mengatakan penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) pada program registrasi SIM Card merupakan perbuatan melawan hukum dan dapat dipidana. Jakarta, Kamis (08/03).
Cecep menambahkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) telah memberikan jaminan terhadap Perlindungan data pribadi seseorang.
Cecep mengatakan data pribadi merupakan informasi yang dikecualikan berdasakan ketentuan Pasal 17 huruf H UU KIP, yaitu Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengungkap rahasia pribadi.
Cecep berujar penyalahgunaan NIK dan KK akan membuka riwayat dan kondisi anggota keluarga dan catatan yang menyangkut pribadi seseorang yang berkaitan dengan kegiatan satuan Pendidikan formal dan satuan pendidikan nonformal.
Cecep menegaskan bahwa baik operator seluler dan setiap orang yang memberikan atau menggunakan data pribadi seseorang tanpa hak dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun sebagaimana diatur dalam Pasal 54 Ayat (1) UU KIP.
Ia menambahkan pemerintah termasuk juga operator seluler wajib memberikan jaminan perlindungan terhadap data pribadi yang telah didaftarkan oleh masyarakat agar tidak bocor dan disalahgunakan.
“Kita berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalahan ini agar tidak berlarut,” Ujarnya.
Cecep memaparkan perlu ada perlakukan khusus terhadap pendokumentasian dan penyimpanan semua data pribadi yang telah didaftarkan pengguna sim card.
“Harus ada system security yang baik agar tidak mudah diakses, namanya juga informasi dikecualikan,” Tegasnya.
Kapolri Saat Memberikan Penghargaan Kepada Polda Lampung, Penghargaan Diserahkan Pada Acara Penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri di Jakarta, Jumat (9/3)
Jakarta (SL) – Pada acara penutupan rakernis Humas Polri dijakarta yg dihadiri oleh Kabid Humas dan kasubbid seluruh indonesia , Pid satker mabes Polri dalam acara tersebut dipimpin langsung oleh Kadiv humas Poldi Irjen Pol Drs Setyo wasisto turut hadir Pju Div humas Polri.
Sesuai dg keputusan kapolri nomor :kep/357/111/2018 tanggal 8 maret 2018, tentang pemberian penghargaan kepada kepala bidang hubungan masyarakat kepolusian daerah yg berprestasi ,polda lampung mendapatkan nominasi Biro Penmas yaitu penghargaan “Polda yang aktif dalam pemberitaan Polri. Jum’at (9/3/18)
Kapolri memberikan penghargaan kepada Polda Lampung, karena aktif dalam pemberitaan Polri. Penghargaan diserahkan pada penutupan Rakernis Humas dimabes POLRI.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih mengatakan, penghargaan diserahkan pada acara penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri di Jakarta, Jumat (9/3).
Rakernis dihadiri oleh Kabid dan Kasubbid Humas Polri seluruh indonesia. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Drs Setyo Wasisto.
“Penghargaan diberikan sesuai dengan keputusan Kapolri Nomor: Kep/357/111/2018 tanggal 8 maret 2018, tentang pemberian penghargaan kepada kepala bidang hubungan masyarakat kepolisian daerah yg berprestasi,” kata Sulis, sapaan akrab Kabid Humas Polda Lampung.
Sulis menambahkan, penghargaan itu tentu semakin menambah motivasi jajarannya untuk terlibat dan berpartisipasi lebih aktif lagi dalam pemberitaan Polri. “Tentunya yang kami raih ini tidak terlepas dari kerjasama dan support stakeholder,” ujarnya.
Ketua PWI Sumatera Utara, Hermansjah (Foto/Dok/Net)
Medan (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara memprotes keras peristiwa penjemputan paksa oleh aparat Polda Sumatera Utara terhadap wartawan media online sorotdaerah.com, Jon Roi Tua Purba dan Lindung Silaban, pada tanggal 6 Maret 2018, terkait pemberitaan menyangkut Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw.
Ketua PWI Sumatera Utara, Hermansjah didampingi, Sofyan Harahap dan Sekretaris Eduard Taher, menyatakan penjemputan paksa terkait dugaan pemberitaan pencemaran nama baik Kapolda Sumatera Utara, oleh personil Subdit II/Cyber Crime Polda Sumut itu dapat mengancam kebebasan pers dan tidak sesuai dengan semangat kemerdekaan pers sebagaimana UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Serta Nota Kesepahaman (MoU) Dewan Pers dengan Kapolri Nomor 2/DP/MoU/II/2017 – Nomor B/5/II/2017 tentang kordinasi dalam perlindungan kemerdekaan pers dan penegakan hukum terkait penyalahgunaan profesi wartawan, yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Tito Karnavian M.A Ph.D pada Peringatan Hari Pers (HPN) 9 Februari 2017 di Kota Ambon, Maluku, lalu,” kata Hermanjah.
Selain penjemputan paksa, kata HERMANJAH, Poldasu juga melakukan pemblokiran akses terhadap situs sorotdaerah.com yang dinilai bertentangan dengan Pasal 4 ayat 2 UU No, 40/1999 tentang Pers yang berbunyi pers nasional tidak boleh disensor dan tidak boleh dikenakan pelarangan siaran, terhadap pers nasional tidak boleh dibredel dan terhadap pers nasional tidak boleh dihambat dan dihalang-halangi dalam menjalankan tugasnya.
“Upaya penghilangan situs itu dinilai melanggar Pasal 18 ayat 1 UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menyatakan bagi setiap orang yang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan tersebut dapat diancam dengan pidana pencara paling lama dua tahun atau denda paling banyak Rp500 juta,” katanya.
Selain itu sebagaimana Pasal 8 UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers menyebutkan bahwa dalam menjalankan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum.
Untuk itu, PWI Sumut meminta agar Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) segera menghentikan proses penyidikan dan diharapkan segera berkordinasi dengan Dewan Pers terkait adanya kasus dugaan tindak pidana bidang pers.
Sebelumnya, wartawan sorotdaerah.com, Jon Roi Tua Purba dijemput paksa dikediamannya untuk diperiksa atas berita terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw dari seorang pengusaha di Medan. Termasuk rekannya Lindung Silaban yang juga dijemput petugas Polda Sumut pada Selasa 6 Maret 2018 pukul 21.00 WIB diperiksa sebagai Pemimpin Redaksi media online sorotdaerah.com.
Hermansjah menambahkan, khusus proses delik pers sudah diatur dalam UU No 40/1999 dan kode etik jurnalistik dengan menggunakan hak jawab. Oleh karena itu kasus yang menimpa sorotdaerah.com sangat disesalkan. Mudah2an tidak terulang lagi di masa mendatang. (rls/pwi/mdn)
Sumedang (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengucapkan selamat kepada Ibu Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri (Presiden Ke-5 Republik Indonesia) atas Gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), yang diberikan bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, Kamis (8/3/2018).
Didik mendoakan Ibu Megawati selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air. “Semoga dengan anugerah itu semakin menambah kegigihan beliau dalam membangun masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Gagasan pikiran dari putri sulung pendiri sekaligus Proklamator Republik Indonesia, terus dinantikan guna mencapai tujuan dari Demokrasi Pancasila. Hal ini akan terwujud dengan tercapainya Trisakti yaitu berdaulat dalam politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” ujar Didik, saat menghadiri upacara penganugerahan gelar doktor tersebut.
Upacara Penganugrahan ini dilakukan di Balairung Jenderal Rudini Kampus IPDN, Jalan Ir. Soekarno Km 20, Desa Cibeusi, Jatinangor, Cibeusi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Acara ini dihadiri juga oleh Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993-1998 Jend. TNI (Purn) Try Sutrisno, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, pimpinan Lembaga Tinggi Negara, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Kerja, Anggota DPR RI, dan para Kepala Daerah.
Sebelum penganugerahan, diawali Apel Pagi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. Dalam arahannya saat menjadi pembina apel Tjahyo menyampaikan bahwa IPDN didirikan oleh Bapak Bangsa Ir.Soekarno Presiden pertama Republik Indonesia, dengan tujuan mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang siap bekerja membangun bangsa dengan berpegang teguh terhadap ideologi Pancasila.
“Bapak Jokowi Presiden RI telah menetapkan IPDN sebagai kampus pelopor penggerak revolusi mental, maka Praja IPDN harus menumbuhkan Disiplin, memberi teladan yang baik. Jaga harga diri dan kehormatan serta nama baik IPDN dan Kementrian Dalam Negeri. Tidak diperkenankan ada setitik noda yang mengotori proses pendidikan sehingga mencoreng nama besar lembaga kita. Anda adalah kader pelopor penggerak revolusi mental. Bagaimana wajah birokrasi ke depan ditentukan berhasil atau tidaknya Anda dalam menyerap ilmu dikampus ini,” ujar Tjahyo.
IPDN memberikan gelar doktor kehormatan kepada Megawati sebagai pengakuan kenegarawanan Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau sosok yang berpengetahuan luas mengenai politik dan pemerintahan serta konsisten menegakkan demokrasi dalam NKRI. Megawati juga merupakan sosok yang meletakkan dasar kebijakan desentralisasi yang berkesinambungan untuk Indonesia Raya,” ujar Gubernur IPDN Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH.
Ermaya menuturkan, bukan sebuah kebetulan IPDN memberikan gelar doktor kehormatan kepada Megawati pada Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret ini.
“Ibu Megawati Soekarnoputri benar-benar kokoh dalam prinsip, bersikap tegas, dan selama memimpin, seluruh jajaran kabinet gotong royong bekerja dengan tenang karena beliau selalu tegas mengambil tanggung jawab terhadap berbagai persoalan penting. Namun pada saat berssamaan beliau tetap menampilkan kepemimpinan perempuan yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan dan sangat respek terhadap lingkungan dan kebudayaan,” papar Ermaya. (Humas Prov)
Jakarta (SL) – Pilkada di Riau kian panas. Dalam survey pasangan calon Lukman Eddy – Hardianto masih berada di puncak. Barangkali ini akan berpengaruh di pilgub Riau 2018 ini.
“Saya menilai peluang politik untuk menang di Pilkada Riau cukup terbuka,” kata Pengamat Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie.
Menurut dia sepak terjang Lukman tak dapat diragukan lagi. Riau butuh pemimpin seperti Eddy Lukman yang sudah malang-melintang di dunia legislatif.
“Beliau punya banyak pengalaman jadi dari sisi empiris pimpinan Komisi II DPR ini punya magnet yang kuat. Apalagi dia berpasangan dengan Hardianto wakil dari Gerindra” ujar Jerry.
Menurutnya, duet PKB – Gerindra ini memang sulit dibendung. Memang lawan yang dihadapi agak berat yakni calon petahana Arsyadjuliandi Rachman dari Partai Golkar. Gabungan dua partai ini kata Jerry sungguh mumpuni yakni legislatif dan PKB 6 suara, ditambah Gerindra dengan 7 kursi di DPRD Riau dari 65 kursi.
“Saya yakin survei dari lembaga terkemuka yang telah melaksanakan survei calon gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018 ini adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indo Barometer, PolMark Research Center (PRC) dan SaifulMujani Research & Consulting (SMRC) cukup kredible uang menempatkan Lukman di posisi puncak,” ujar dia.
Ke depan ditangan Lukman Jerry yakin Riau akan berubah dan maju apalagi jargon mereka “Jaman Now”.
Sementara kata Jerry dari sisi popularitas maka Lukman bisa dikatakan unggul apalagi dia sudah cukup di kenal di DPR. Pendekatan dia cukup baik jadi indikator ini merupakan pendukung bagi dia untuk menang.
“Pemilih di Riau bukan pemilih apatis, skeptis tapi rasional. Pemilih tradisional juga ada tapi masih rasional yang dominan. Mereka tahu siapa pemimpin yang mampu membawa daerah ini maju,” kata dia.
Foto Bersama Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo Saat Penyerahan Penghargaan, Jakarta Selatan Rabu (6/3/2018)
Jakarta (SL) – Menko Polhukam: Kepala Daerah di Indonesia Perlu Mencontoh Keberhasilan Lampung.
Lampung kembali meraih juara pertama Penanganan Konflik Sosial Tingkat Nasional. Dengan demikian, Provinsi Lampung sudah dua kali berturut-turut meraih penghargaan bergengsi tersebut. Pertama tahun 2016 dan yang kedua tahun 2017. Penghargaan tahun 2017 diserahkan pada tahun 2018 ini.
Menko Polhukam Jenderal (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H., yang menyerahkan penghargaan tersebut tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Dia mengatakan sudah selayaknya Kepala Daerah lain di Indonesia mencontoh keberhasilan Provinsi Lampung.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Wiranto didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo kepada Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Terpadu Penyelesaian Konflik Sosial 2018 di Hotel Bidakara, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan Rabu (6/3/2018).
Foto Bersama Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo Saat Penyerahan Penghargaan, Jakarta Selatan Rabu (6/3/2018)
“Kita adalah Indonesia satu kesatuan. Semua potensi rawan konflik harus segera dituntaskan oleh kepala daerah berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri. Kepala Daerah di seluruh Indonesia perlu mencontoh Provinsi Lampung yang mampu meraih juara pertama dalam upaya penanganan konflik sosial di daerah,” ujar Wiranto.
Menurut Wiranto, kerjasama dan koordinasi antar lembaga baik eksekutif, legislatif, yudikatif, sangat penting dalam merespons bahaya kerusuhan yang akan berdampak pada keamanan, ketertiban masyarakat Indonesia. “Indonesia ini harus kita jaga bersama sama, Indonesia ini milik kita, harus tetap dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Wiranto.
Wiranto juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar pelaku penyebar berita palsu alias hoax dan juga fitnah harus ditindak tegas dan keras. Menurut Wiranto langkah itu dilakukan demi kepentingan bersama. “Bukan tindakan sewenang-wenang, tapi keras seperti ini, tegas seperti ini, demi kemaslahatan kita bersama, agar masyarakat lebih tenteram, tenang, lebih damai sehingga kita dapat melakukan satu pembangunan yang berkesinambungan, yang bermanfaat untuk banyak orang,” kata Wiranto. Apalagi saat ini akan berlangsung Pilkada, harus dijaga dengan damai dan tertib serta terhindar dari konflik kesukuan dan konflik mengatas namakan agama.
Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo mengapresiasi atas diraihnya penghargaan terbaik penanganan konflik sosial yang diraih provinsi Lampung, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Ini tentunya tidak akan terwujud tanpa adanya komando yang baik dari kepala daerah yang berkoordinasi dengan Forkopimda, penghargaan diberikan karena koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat baik dalam pelaporan maupun upaya cepat penanganan penyelesaian masalah.
Sebagai daerah yang berpestasi menangani konflik sosial, Pjs. Gubernur Lampung menjadi narasumber di hadapan 33 Gubernur, Kepolisian daerah (Polda), Korem, Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia. Menurut Pjs. Gubernur Didik, Lampung telah lama membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial sejak 2015.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Irwan Sihar Marpaung mengatakan diraihnya dua kali penghargaan sebagai Provinsi terbaik dalam Penanganan Konflik Sosial tidak terlepas dari peran semua pihak, terutama Kepala Daerah.
Kaban Kesbangpol Lampung ini menyampaikan terima kasih kepada Kepala Daerah yang sudah membimbing dan mengarahkan sehingga Tim Penanganan Terpadu Masalah Konflik Sosial dapat bekerja dengan baik. “Karena berkat Kepala Daerah yang selama ini mengarahkan Tim sehingga Provinsi Lampung dapat meraih penghargaan ini,” ujar Irwan Sihar.
Menurut, Irwan Sihar, diraihnya prestasi itu juga karena kerjasama yang baik dari semua instansi vertikal yang ada di Provinsi Lampung. Juga, kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat di Provinsi Lampung hingga menjadikan Lampung aman, damai, maju dan sejahtera. “Kita mengharapkan dengan terciptanya rasa aman di Lampung menjadi tempat investasi nasional karena posisinya yang aman dan baik untuk penanaman modal sehingga dapat menambah potensi tenaga kerja,” ujar Irwan. (Humas Prov)