Kategori: Nasional

  • Komjen Pol Setyo Budiyanto Inspektur Kementan

    Komjen Pol Setyo Budiyanto Inspektur Kementan

    Jakarta, sinarlampung.co-Inspektur Kementerian Pertanian (Kementan) Setyo Budiyanto kini resmi berpangkat Komisaris Jenderal Polisi atau jenderal bintang tiga. Alumni Akademisi Kepolisian atau Akpol 1989 itu baru-baru ini dilantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Reguler Pati Polri dan Nomor: STR/818/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Pengabdian Pati Polri, dilantik pada tanggal 27 Maret 2024.

    Pengamat pertanian IPB, Prima Gandhi menilai langkah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat tepat mengangkat Komjen Pol. Setyo Budiyanto jebolan Direktur Penyidikan KPK sekaligus menjabat Kapolda di beberapa daerah untuk mengakselerasi bersih-bersih di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).

    Menurutnya, hal itu sangat penting dalam upaya mengembalikan citra, kepercayaan publik dan menumbuhkan semangat baru serta mengembalikan prestasi yang pernah ditorehkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam meningkatkan produksi, penerapan pertanian modern, kesejahteraan petani dan mewujudkan swasembada pangan serta menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

    “Selamat kepada Pak Jenderal Setyo Budiyant atas kenaikan bintang tiga diusia 57 tahun. Ini kabar baik bagi kita semua karena Pak Jenderal masih tiga tahun lagi pensiun atau mengabdi kepada negara khususnya memajukan sektor pertanian, khususnya bersih-bersih Kementerian Pertanian dari korupsi dan menjadi Mr. Clean,” demikian dikatakan Prima Gandi di Jakarta, Rabu 27 Maret 2024.

    Prima Gandhi optimis Kementan di bawah Kepemimpinan Andi Amran Sulaiman dengan dukungan kerja keras Inspektur Jenderal, Komjen Pol Setyo Budiyanto ke depanya dapat kembali meraih predikat WTP dari BPK, mewujudkan anti korupsi dan meraih kembali penghargaaan Anti Gratifikasi dari KPK.

    Selama menjabat periode 2014-2019, Menteri Pertanian Amran Sulaiman berhasil mewujudkan swasembada beras, jagung dan bawang merah yang terjadi pada 2017 lalu. “Pak Mentan Amran Sulaiman pun bahkan berhasil membawa Kementan meraih WTP dari BPK pada 2016, 2017, 2018 dan 2019. Juga menerima penghargaan anti Gratifikasi KPK pada 2017 dan 2018. Hadirnya Komjen Pol Setyo Budiyanto yang menjabat Inspekstur Jenderal Kementan, prestasi ini tentunya dapat diraih kembali. Pak Jenderal jebolan KPK, tentu punya kapasitas yang mumpuni,” tegasnya.

    Sebelumnya pada pelantikan Irjen Kementan, Setyo Budiyanto 22 Maret 2024, Mentan Amran meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga tindak pidana yang mencoreng nama baik Kementan sebagai leader produksi pertanian.

    Pria yang juga merupakan Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Unhas ini menggambarkan saat ini kondisi di Kementan sedang terjadi el nino baik di luar maupun di dalam. “Nah tugas saudara tangani el nino di dalam. Ambil tindakan preventif jangan kuratif, kita cegah praktek korupsi supaya ke depan tidak ada lagi undangan yang tidak diinginkan dari penegak hukum,” tegasnya.

    Ke depan, Mentan Amran ingin, nama baik kementan kembali terhormat dan mendapat kepercayaan publik sebagai penyedia pangan bagi jutaan masyarakat Indonesia dan juga publik internasional. Dia yakin, Setyo Budiyanto merupakan orang yang tepat dalam melakukan pencegahan. “Bapak pernah di kepolisian, bapak pernah di KPK pasti bapak tahu apa yang harus dilakukan. Karena itu saya minta perkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami ingin kita lebih baik dari 5 tahun sebelumnya,” tandasnya. (Red)

  • Kapolri Lantik Enam Pamen Jadi Jenderal dan Empat Pati, Setyo Budi Naik Komjen

    Kapolri Lantik Enam Pamen Jadi Jenderal dan Empat Pati, Setyo Budi Naik Komjen

    Jakarta, sinarlampung.co-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara Korps Raport kenaikan pangkat 6 perwira menengah (pamen) dan 4 perwira tinggi (pati) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024.

    Dari enam pamen yang pecah bintang, salah satunya pernah ditelepon Ferdy Sambo saat kasus pembunuhan Nopriyansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Pamen yang dimaksud adalah Johan Weyenart Hutagulung. Ia saat itu menjabat sebagai Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

    Berikut daftar 6 pamen yang naik pangkat menjadi jenderal bintang satu:

    1. Brigjen Muhammad Firman, S.I.K., M.Si. sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. II Sespim Lemdiklat Polri

    2. Brigjen Eko Sulistyo Basuki, S.I.K., S.H., M.H. sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka penugasan di Badan Bank Tanah

    3. Brigjen Wishnu Buddhaya, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka penugasan di BIN

    4. Brigjen Johan Weyenart Hutagulung, S.I.K. sebagai Dircegah Densus 88 AT Polri

    5. Brigjen Kurniawan Affandi, S.I.K., M.M. sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka penugasan di Kementerian Pertanian

    6. Brigjen Donny Adityawarman, S.I.K., M.Si. sebagai Pati Baharkam Polri dalam rangka penugasan di Kementerian PANRB

    Selain itu, Kapolri juga menerima laporan kenaikan pangkat empat pati Polri, berikut rinciannya:

    1. Komjen Drs. Setyo Budianto, S.H., M.H. sebagai Pati Itwasum Polri dalam rangka penugasan di Kementerian Pertanian

    2. Irjen Drs. Taufik Pribadi, M.Si. sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri

    3. Irjen Dr. Rudy Antariksawan, S.H., S.I.K., M.Si. sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri

    4. Irjen Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H. sebagai Kapolda Gorontalo. (Red)

  • Bareskrim Polri Bongkar Penjualan Pertamax Palsu di Empat SPBU

    Bareskrim Polri Bongkar Penjualan Pertamax Palsu di Empat SPBU

    Jakarta, sinarlampung.co-Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipiter) Bareskrim Polri, membongkar praktik kecurangan 4 SPBU di Depok, Jakarta Barat, dan Kota Tangerang, yang meraup keuntungan miliar dari menjual Pertamax palsu. Salah satu SPBU sudah menjalankan kecurangan ini selama dua tahun, Kamis 28 Maret 2024.

    Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin mengatakan para pelaku mendapat keuntungan hingga Rp2 miliar dari hasil penjualan Pertamax palsu. Keuntungan ini didapat setelah pelaku beroperasi selama setahun. “Tersangka di wilayah Kebon Jeruk berinisial DM telah melakukan kecurangan ini sejak Januari 2023. Hingga Januari 2024, yang diperkirakan dari kecurangan atau penyimpangan ini, sudah mendapatkan keuntungan lebih dari Rp2 miliar,” kata Nunung dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis 28 Maret 2024.

    Menurut Nunung, orang yang merupakan pengawas, manajer, dan pengelola di 4 SPBU tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka. Diantaranya RHS (49), AP (37), DM (41), RY (24), dan AH (26). Sementara pelaku lainnya, yakni RHS, sudah melancarkan aksinya sejak 2022. RHS merupakan pelaku yang beroperasi di SPBU wilayah Tangerang. ”Tersangka RHS telah melakukan kegiatan mulai bulan Juni 2022 hingga bulan Maret 2024 di wilayah Tangerang,” ujar Nunung.

    Kasus ini menurut Nunung dibongkar oleh Tim Subdit 3 Dittipidter Bareskrim Polri pada Kamis 7 Maret 2024 lalu. Awalnya, polisi menangkap tersangka RHS dan AP. “Pada hari Kamis, 7 Maret 2024 kita telah amankan tersangka RHS dan AP selaku pengelola dan manajer SPBU Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, dan SPBU di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten,” tegasnya.

    Yang Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan pada Senin (25/3) dan mengungkap modus kecurangan yang sama di SPBU di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan di SPBU di Cimanggis, Kota Depok. “Dan sudah ada 4 SPBU yang melakukan penyimpangan dengan modus yang sama,” katanya. (Red)

  • Kabareskrim Intruksikan Anggota Reskrim Cepat Tanggapi Aduan Masyarakat

    Kabareskrim Intruksikan Anggota Reskrim Cepat Tanggapi Aduan Masyarakat

    Jakarta, sinarlampung.co-Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Wahyu Widada, mengingatkan agar seluruha jajaran reserse kriminal (Reskrim) Polri menanggapi serius seluruh pengaduan masyarakat. Jangan karena dalih tidak lengkap dokumen lalu mengabaikan dumas tersebut.

    “Setiap Dumas, yang perlu di investigasi lebih dahulu, dimana tempat kejadian perkara, peristiwanya tentang apa, siapa dihubungi saat dilokasi. Ini harus diperbaiki juga kalau ada persoalan jangan karena administrasinya belum lengkap lalu aduan masyarakat tidak ditanggapi secara serius,” kata Kabareskrim melalui Vidio Arahan Kabareskrim Polri di media sosial.

    Dalam pernyataannya Kabareskrim meminta anggota Polri jangan membuat jarak kepada masyarakat. Dan bagaimana prestasi Polisi itu diketahui masyarakat. “Misalnya ternyata polisi cepat tanggap terhadap aduan. Dan masyarakat merasakan respon itu. Dengan sendirinya masyarakat menganggap baik terhadap Polisi,” katanya. (Red)

  • Suami Dipenjara Ibu Muda Hanny Sin Lan Kedalikan Jual Beli 31 Senjata Api Ilegal, Sempat Dikira Narkoba

    Suami Dipenjara Ibu Muda Hanny Sin Lan Kedalikan Jual Beli 31 Senjata Api Ilegal, Sempat Dikira Narkoba

    Bandung, sinarlampung.co-Polda Jawa barat berhasil menyita 20 senjata api Laras panjang, 11 laras pendek beserta 9.673 butir peluru dengan berbagai ukuran kaliber, dari salah satu rumah yang ada di Jalan Awiligar RT 02/13 No. 99 Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Polda Jawa Barat kemudian menangkap seorang wanita bernama Hanny Sin Lan (HSL), istri dari Phiong King Lay (PKL), yang kini sedang menjalani hukuman di Lapas Cipinang karena perkara kepemilikan senjata api ilegal, Rabu 27 Maret 2024.

    Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, HSL merupakan istri pria berinisial PKL. Saat ini, suami HSL mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta, atas kasus kepemilikan senjata api. Wanita yang berprofesi sebagai wiraswasta ini dititipi barang-barang itu oleh suaminya pada Agustus 2023. HSL menerima titipan senjata di rumah Komplek Bea, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

    “HSL atas kepemilikan senjata api atau senpi ilegal. Senjata tersebut ia dapatkan dari bisnisnya suaminya berinisial PKL yang kini sudah dijebloskan ke penjara. Dari hasil penangkapan tersebut, Polda Jabar menyita 27 pucuk senjata laras panjang dan 11 pucuk senjata laras pendek. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 9.673 butir peluru dengan berbagai ukuran kaliber,” kata Jules, saat menggelar Konferensi Pers di Ruang Konferensi Pers Polda Jabar Jl. Soekarno Hatta No.748 Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis 28 Maret 2024.

    Menurut Jules Abraham Abast kepemilikan senpi ilegal ini terbongkar setelah petugas menerima informasi pengiriman senjata dari Cilincing, Jakarta Utara menuju Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin 25 Maret 2024 lalu. Senpi tersebut, diduga akan diperjual-belikan tersangka.

    “Dari hasil pemeriksaan, PKL pun mengakui sudah menjual puluhan senjata ilegal tersebut beserta dengan amunisinya. Senjata-senjata api ini milik suaminya dan diduga akan dijual. Saat kami amankan, tersangka sedang memindahkan senjata tersebut dari Jakarta menuju ke Bandung,” ucapnya.

    Kabid Humas menyampaikan, penemuan berawal adanya laporan dari masyarakat Kampung Bojongkacor RT 02/13 Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimeunyan Kabupaten Bandung yang melihat beberapa orang mencurigakan memindahkan barang/terbungkus lakban ke dalam rumah Sdr. Asep Mulyana.

    Dari laporan tersebut selama 10 hari team Polda Jabar melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan lingkungan setempat. Team mencurigai bahwa barang tersebut Narkotika. Lalu Pada hari Senin 25 Maret 2024 sekira jam 19.30 wib team Polda Jabar bersama dengan ketua RT 02 melakukan pengecekan terhadap rumah saudara Asep Mulyana kemudian membuka salah satu kamar di lantai 2 setelah dilakukan pengecekan terdapat beberapa bungkusan besar berisi senjata api dan amunisi.

    Hanny Sin Lan yang menerima senjata dan munisi lalu menyimpan di rumahnya di Komplek Baecukai Blok A7 No. 2 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Lalu Pada 4 Maret 2024 senjata dan amunisi di pindahkan Hanny Sin Lan ke rumah keluarganya di Jalan Awiligar RT 02/13 No. 99 Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

    Barang diantar menggunakan mobil carry oleh karyawannya Hanny Sin Lan. Selanjutnya, Pada 25 Maret 2024 Pukul 20.00 Wib, ditemukan senjata api ilegal tanpa ijin disalah satu kamar ditemukan kardus-kardus yang dilakban di Asep Mulyana 20 pucuk senjata laras panjang berbagai jenis berisi pelur penuh dengan jenis,

    Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menambahkan, saat ini pihaknya masih mendalami siapa yang menyuplai senpi ilegal tersebut. Dari hasil pemeriksaan, ASL mengakui telah menjual sebanyak 21 pucuk senjata berbagai jenis. “ASL sudah menjual senjata ini, 21 senjata. Kami akan dalami siapa yang mensuplainya, dari mana dan akan dikirimkan ke mana,” katanya.

    Berikut Daftar Senjata Api yang Diamankan:

    1)    Senjata Serbu FNC CAL 5.56 MM No Seri FN 016789
    2)   Senjata Serbu Colt AR 15 CAL 5.56 MM No Seri 891937 
    3)    Senjata Serbu Colt AR15 CAL 5,56 MM No. Seri 891942 
    4)    Senjata Serbu Battle ARM CAL 5,56 MM No. Seri BA 0556-LW CAL MULTI SM : L 00014 
    5)    Senjata Serbu BCM Riffle Company CAL 5,56 MM No. Seri A 053085 
    6)    Senjata Serbu Colt M4 A1 Carbin CAL 5,56 MM No. Seri LL 109231 
    7)    Senjata Airsoft gun dessert tech lec west valley city  No. Seri 010564 
    8)    Senjata Sniper FN Harstall CAL 762 MM 
    9)    Senjata Sniper FN Harstall CAL 762 MM Leupold 
    10)    Senjata Sniper West Germany CAL 5,56 MM 
    11)    Senjata Sniper ZERO Java BRNO MP CAL 5,56 MM 
    12)   Senjata US Carbine CAL 30 MM ( 3 pucuk) 
    13)    Senjata Sniper Zero Java BRNO NP 5,56 MM No. Seri FN 12468 
    14)    Senjata Berburu BRNO MEDE 211 121 16 GA CAL 12 GA 
    15)    Senjata Winchester CAL 30 MM No. Seri 130 171 
    16)   Senjata Sniper Calrt Walter UMDO CAL 22 MM 
    17)   Senjata Itaka Gun Model 37 13 12 CAL 12 GA No. Seri 1849982 
    18)   Senjata Berburu type 12 GAG type shotgun
    b.   11 pucuk senjata laras pendek berbagai jenis berisi pelur penuh
    c.  19 buah tas senjata laras panjang
    d.  3 box peluru
    e.   62 buah magazine laras panjang
    f.   15 buah magazine pistol
    g.   Peluru berbagai kaliber (9.673 butir)  antara lain :

    1)   Peluru Kaliber 5,56 Mm Jumlah 6700 Butir
    2)  Peluru Kaliber 7,62 X 39 Mm Jumlah 158 Butir
    3)   Peluru Kaliber 7,62×51 Mm Jumlah 15 Butir
    4)  Peluru Kaliber 8,6 Mm Jumlah 282 Butir
    5)  Peluru Kaliber 7,62 Pin Cc Jumlah 50 Butir
    6)   Peluru Kaliber 38 Special Jumlah 217 Butir
    7)   Peluru Blazer Brass Jumlah 50 Butir
    8)   1 Kaleng Peluru Angin
    9) Peluru Jenis Wba Wcc Jumlah 127 Butir
    10)  Peluru Kaliber 7,92  Jumlah 262 Peluru 
    11)  Peluru  Kaliber 30-30 Jumlah 105 Butir
    12)  Peluru Kaliber 45 Awra  Jumlah 205 Butir
    13)  Peluru Wincester Super Jumlah 200 Butir
    14)  Peluru Jenis Nny Jumlah 75 Butir
    15)  Peluru Kaliber 9 Mm Jumlah 10 Butir
    16)  Peluru Kaliber 9 Mm Luger Jumlah 141 Butir
    17)  Peluru Kaliber 5 Mm Pin 9×17 Jumlah 195 Butir
    18)   Peluru Wra Auto 45 Mm Jumlah 75 Butir
    19)   Peluru Reminton Jumlah 50 Butir
    20)  Peluru Kaliber 308 Jumlah 40 Butir
    21)  Peluru Kaliber 30 Bal M1 Jumlah 450 Butir
    22)  Peluru Kaliber 6,35 Mm Jumlah 100 Butir
    23)  Peluru Kaliber 44 M1 Carabine Jumlah 100 Butir
    24)  Peluru Kaliber 7,65 Mm Jumlah 16 Butir
    25)  Peluru Kaliber 22 Mm Sebanyak 50 Butir. (Red)

  • Oknum Jaksa KPK Dduga Peras Saksi Hingga Rp3 Miliar?

    Oknum Jaksa KPK Dduga Peras Saksi Hingga Rp3 Miliar?

    Jakarta, sinarlampung.co-Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima pengaduan terkait seorang jaksa KPK berinisial TI yang diduga melakukan pemerasan. Aduan itu lantas diteruskan ke KPK untuk ditindaklanjuti.

    Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengkonfirmasi pihaknya telah menerima aduan dugaan Jaksa TI memeras saksi Rp3 miliar. Dewas kemudian meneruskan aduan itu ke Kedeputian Penindakan dan Eksekusi serta Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK dengan nota dinas. “Tembusan ke pimpinan KPK,” tutur Albertina, Jumat.

    Informasi yang didapat menyebutkan jaksa itu memeras saksi terkait salah satu perkara yang diusut KPK. Uang itu diduga digunakan jaksa untuk kebutuhan pribadi. Kabiro Pemberitaan KPK Ali Fikri. Namun yang bersangkutan belum memberikan respons. Wartawan juga sudah mencoba konfirmasi melalui mengontak langsung jaksa yang dimaksud tetapi yang bersangkutan belum memberikan respons.

    Terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku belum menerima laporan itu dari bawahannya. Dia mengaku dalam posisi menunggu. “Kami belum menerima konfirmasi ataupun laporan dari Dewas jadi kami akan menunggu. Semua proses dari Dewas dari PLPM, untuk kemudian naik ke lidik pasti dipaparkan ke pimpinan, kami belum menerima itu,” kata Ghufron di kantornya, Kamis 28 Maret 2024.

    Ghufron mengaku akan mengecek ke bagian SDM. “Makanya terus terang dari Dewasnya kami belum update, karena memang belum ada, kami belum menerima ya apakah Dewas sudah menyampaikan mungkin dalam proses disampaikan kepada pimpinan termasuk juga kabar katanya sudah kembali, kami akan cek ke SDM,” kata Ghufron.

    Terkait hal itu, deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyatakan tengah memeriksa rekening bank milik Jaksa KPK berinisial TI yang diduga memeras saksi Rp3 miliar. Pengecekan rekening bank itu menyangkut pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Jaksa TI. “Sedang dilihat rekening banknya,” kata Pahala, kepada wartawan di Jumat 29 Maret 2024.

    Terkait kabar Jaksa TI memiliki mobil Mercedes Benz, padahal kendaraan itu tidak tercantum di LHKPN, Pahala menyatakan akan memeriksa lebih detail pekan depan. Dalam sejumlah foto yang beredar di kalangan wartawan, TI tampak bermain tepok bulu di depan rumah. Pada garasinya tampak mobil Mercy. “Senin saya lihat detailnya,” tutur Pahala.

    LHKP Jaksa TI

    Berdasarkan penelusuran di situs resmi e LHKPN KPK, Jaksa TI melaporkan kepemilikan harta senilai Rp3.826.679.810 atau Rp3,8 miliar. LHKPN itu Jaksa TI sampaikan pada 4 Januari 2024 untuk periodik 2023. Jabatan TI sebagai Jaksa Utama Pratama.

    Kekayaan TI didominasi tanah dan bangunan senilai Rp2.950.000.000. Rinciannya, tanah seluas 300 meter persegi di Kota Bandar Lampung dari hasil sendiri senilai Rp 450 juta. Kemudian, tanah dan bangunan seluas 824 meter persegi/200 meter persegi di Lampung Tengah senilai Rp 550 juta dari hasil sendiri. Kemudian, tanah dan bangunan seluas 102 meter persegi/170 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp1.950.000.000.

    Jaksa TI juga melaporkan kepemilikan mobil Toyota Rush Minibus Tahun 2012 senilai Rp85 juta dan Mobil Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2021 senilai Rp485 juta dari hasil sendiri. Ia juga melaporkan kepemilikan tiga unit sepeda motor.

    Selain itu, Jaksa TI juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp97.565.000, kas dan setara kas Rp458.933.587, serta harta lainnya Rp307.460.223. Jumlah keseluruhan hartanya Rp4.427.658.810 namun dikurangi utang 600.979.000 menjadi Rp3.826.679.810. (Red)

  • Ternyata Ada 16 Mahasiswa Unila Jadi Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman

    Ternyata Ada 16 Mahasiswa Unila Jadi Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman

    Jakarta, sinarlampung.co-Universitas Lampung menjadi salah satu perguruan tinggi yang ikut mengirim mahasiswanya ke Jerman untuk mengikuti program magang ferienjob. Bareskrim Polri saat ini tengah mengusut dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang berkedok pengiriman mahasiswa ferienjob ke Jerman itu, Selasa, 26 Maret 2024

    Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama Fakultas Hukum, Rudi Natamiharja, mengatakan kampusnya ingin memberikan pengalaman kerja di luar negeri bagi mahasiswa. “Pertimbangan kami saat itu memberikan pengalaman bekerja magang di luar negeri,” katanya, Selasa, 26 Maret 2024.

    Hal itu yang membuat Fakultas Hukum ikut menyeleksi secara administrasi terhadap 20 mahasiswanya untuk mengikuti program magang ferienjob yang difasilitasi PT Sinar Harapan Bangsa (PT SHB). “Tapi yang berangkat ada 16 orang. Pihak SHB melakukan promosi langsung ke kami,” katanya.

    Rudi mengatakan 16 mahasiswa itu sudah kembali dari Jerman. Dan semua mahasiswa Universitas Lampung yang kembali dalam keadaan baik dan dibayarkan semua upah dan bonusnya. “Kami melakukan pertemuan dengan semua mahasiswa dan memastikan bahwa sebagai pihak pelaksana yang bekerja sama Fakultas Hukum tak lalai dan sesuai dengan kontrak kerja sama,” ujarnya.

    Menurutnya, selama mahasiswa menjalani masa magang di Jerman, Fakultas Hukum berkomunikasi setiap pekan melalui zoom. “Mereka dalam kedaan baik meskipun di antara mereka ada yang belum mendapatkan pekerjaan sesuai yang dijanjikan,” katanya.

    Aduan Mahasiswa

    Kasus ini bermula dari laporan KBRI Jerman yang mendapat aduan dari empat orang mahasiswa setelah mengikuti program Ferien Job di Jerman. KBRI Jerman lantas melakukan pendalaman hingga diketahui ada sekitar 33 universitas di Universitas yang menjalankan program Ferien Job ke Jerman. Sebanyak 1.047 mahasiswa korban TPPO itu diberangkatkan oleh tiga agen tenaga kerja di Jerman.

    Sementara untuk sosialisasi adanya program magang ke Jerman atau Ferien Job tersebut kepada pihak universitas dilakukan oleh PT Cvgen dan PT SHB. Dalam menjalankan aksinya, mereka mengklaim apabila program magang ke Jerman telah terdaftar dalam magang merdeka dari Kemdikbud Ristek. Selain itu, mereka juga menjanjikan apabila program magang dimaksud dapat dikonversikan setara dengan 20 SKS.

    Tak cuma itu, peserta juga diminta membayar sejumlah uang yang diklaim bakal melancarkan urusan izin kerja di Jerman. Ada setidaknya 1.047 mahasiswa diberangkatkan ke Jerman melalui program magang ilegal.

    Lima Tersangka

    Praktik kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok magang telah menelan 1.047 korban dari 33 universitas di Indonesia.  Dengan iming-iming magang di Jerman, para pelaku melakukan TPPO dengan menjebak dalam program ferienjob. Ferienjob merupakan kerja paruh waktu selama tiga bulan yang biasa diikuti mahasiswa di Jerman saat musim libur.

    Jenis pekerjaan yang dilakukan umumnya yang mengandalkan tenaga fisik atau kerja kasar yang tidak linier dengan program studi mahasiswa pesertanya. Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, yaitu Sihol Situngkir, guru besar Universitas Jambi; AJ (52 tahun) dan MZ (60 tahun)—keduanya dosen Universitas Negeri Jakarta; dan dua WNI yang berada di Jerman, yaitu Direktur PT SHB, ER alias EW (39 tahun); serta petinggi PT CVGEN, A alias AE (37 tahun).

    Program Ferienjob

    Mengutip laman KBRI Berlin, ferienjob adalah kerja paruh waktu dalam masa liburan. Namun ferienjob bukanlah kerja magang, melainkan bagian dari job market. Ferienjob diatur dalamPasal 14 ayat (2) Ordonansi Ketenagakerjaan Jerman (Beschäftigungsverordnung/ BeschV) yang menyatakan bahwa Ferienjob dilakukan hanya pada saat “official semester break”atau libur semester yang resmi.

    “Jenis pekerjaan yang dilakukan adalah jenis pekerjaan yang pada umumnya termasukpekerjaan yang mengandalkan tenaga fisik, misalnya mengangkat kardus logistik,packingbarang untuk dikirim, mencuci piring di restoran, atau menangani koper di bandara (porter),” tulis mereka.

    Selain itu dalam keterangan resminya, mereka juga menyebut bahwa ferienjob tidak dilaksanakan dalam kerangka kerja sama bilateral antarpemerintah. “Ferienjob tidak berhubungandengan kegiatan akademis dan/atau kompetensi akademik mahasiswa,” tulisnya.

    Dalam praktiknya, ferienjob ini bertujuan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja fisik di berbagai perusahaan Jerman. Program ini pun hanya digunakan untuk mengisi masa liburan semester mahasiswa dan mendapatkan uang tambahan untuk kehidupan sehari-hari. Melihat aturannya pun, program kerja ini hanya memiliki masa kerja selama 90 hari dalam jangka waktu 12 bulan dan tidak dapat diperpanjang. Ini juga diatur selama liburan resmi di negara asal mahasiswa.

    “Melalui Surat No. 1032/E.E2/DT.00.05/2023 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah mengimbau Perguruan Tinggi di Indonesia untuk menghentikan keikutsertaan dalam ferienjob, baik yang sedang berlangsung, maupun yang akan berlangsung.”

    “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyampaikan bahwa ditemukan indikasi pelanggaran terhadap para mahasiswa yang mengikuti ferienjob dan dalam pelaksanaan ferienjob tidak terjadi aktivitas yang mendukung proses pembelajaran bagi Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, namun justru banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran terhadap hak-hak Mahasiswa. Ferienjob juga tidak memenuhi kriteria untuk dapat dikategorikan dalam aktivitas MBKM.” (Red)

  • Mudik Diprediksi Naik 56 Persen Kapolri Pimpin Rakor Operasi Ketupat

    Mudik Diprediksi Naik 56 Persen Kapolri Pimpin Rakor Operasi Ketupat

    Jakarta, sinarlampung.co-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat 2024. Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar.

    Sigit menjelaskan, Operasi Ketupat akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024. Namun, Jenderal Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

    “Sebagaimana kita ketahui bahwa operasi ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama,” kata Sigit usai rapat koordinasi lintas sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.

    Kapolri menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK dan Menhub arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan pada 2023.

    Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan bahwa, pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar.

    Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas. “Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur. Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka,” ujar Sigit.

    Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini itu, kata Sigit, sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024. “Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik,” ucap Sigit.

    Sigit, menjelaskan pada operasi ketupat tahun ini, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan untuk memastikan mudik aman dan lancar. Serta disiapkan pula sebanyak 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    “Pos yang nanti disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan,” tutur Jenderal Sigit

    Di sisi lain, Jenderal Sigit menuturkan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini, juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan.

    Menurut Jenderal Sigit, arus mudik yang melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal Delaying System dan Buffer Zone.

    “Kita juga evaluasi Buffer Zone khususnya yang akan masuk wilayah penyeberangan ke Merak karena juga ini biasanya potensi terjadi kepadatan. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak. Tentunya Buffer Zone juga menjadi evaluasi kami. Baik mengarah Merak atau sebaliknya dan juga Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya,” jelas Sigit.

    Sigit menekankan, semua upaya dan strategi yang disiapkan lintas sektoral bertujuan untuk memastikan ataupun mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 2024 berjalan dengan aman dan lancar.

    “Ini semua menjadi bagian yang kita persiapkan agar mudik 2024 ini betul-betul berjalan aman dan lancar. Walaupun disatu sisi kita semua tahu kita sedang menghadapi rangkaian Operasi Mantap Brata terkait masalah gugatan MK. Sehingga dua kegiatan ini betul-betul bisa diamankan. Di sisi lain seluruh kegiatan ini betul-betul bisa kita gelar dan kita kawal, jaga agar mudik tahun ini berjalan aman dan lancar,” kata Sigit. (red) 

  • Gara-gara Temuan Hasil Audit BPK Terkait Perjalan Dinas DPRD Tanggamus tahun 2023 Staff Pendamping Komisi DPRD Tanggamus Aniaya Rekannya Hingga Luka Parah

    Gara-gara Temuan Hasil Audit BPK Terkait Perjalan Dinas DPRD Tanggamus tahun 2023 Staff Pendamping Komisi DPRD Tanggamus Aniaya Rekannya Hingga Luka Parah

    Tanggamus, sinarlampung.co- Staff honorer bagian keuangan Sekretariat DPRD Tanggamus Rishayani (31), dianiaya oleh rekan kerjanya sendiri, Rika Selvina (35), staff honorer pendamping komisi Sekretariat DPRD Tanggamus, di dalam kamar no 1113 lantai 11 hotel Jayakarta Tower, Tamansari Jakarta Barat, Senin 25 Maret 2024 malam sekira pukul 20.00 wib.

    Kasusnya dilaporkan ke Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, dengan tanda bukti lapor nomor:LP/B/57/III/2024/ SPKT.UNITRESKRIM/POLSEK METRO TAMANSARI/POLRES METRO JAKARTA BARAT/POLDA METRO.

    Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, saat itu korban dan pelaku sama sama sedang mendampingi anggota DPRD Tanggamus yang melaksanakan kunjungan kerja di Jakarta.

    Peristiwa bermula saat Rishayani (korban) bersama rekannya Desika Anggina Sari (27) berada di dalam kamar hotel sedang merapikan pakaian. Kemudian datang Rika Selvina (pelaku) bersama seorang rekannya Dahlia (35).

    Dahlia, mengajak Desika keluar kamar. Sesaat mereka keluar Rika Selvina (pelaku) langsung mendorong korban hingga terjatuh, kemudian pelaku langsung menduduki tubuh korban sambil melakukan penyerangan dengan cara memukul bagian wajah korban berulang ulang.

    Atas kejadian tersebut Rishayani (korban), mengalami luka lebam dan memar di pelipis kiri, bola mata kiri lebam, leher memar, siku tangan kanan luka lecet dan sejumlah luka cakaran di wajahnya.

    Setelah melakukan Visum et Revertum di RS. Husada Tamansari, Rishayani (korban) melaporkan penganiyaan tersebut ke Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, dengan tanda bukti lapor nomor:LP/B/57/III/2024/ SPKT.UNITRESKRIM/POLSEK METRO TAMANSARI/POLRES METRO JAKARTA BARAT/POLDA METRO.

    Menurut korban, penganiayaan itu dilatarbelakangi selisih faham terkait temuan hasil audit BPK mengenai perjalan dinas DPRD Tanggamus tahun 2023.

    Pasalnya, sebelum pendampingan kunker, Rika (pelaku) mengadu ke atasan Rishayani, bahwa hasil temuan tidak diberitahukan ke pendamping komisi. Sementara sebelumnya pelaku sudah melihat hasil temuan Audit BPK tahun 2023 berupa print out di atas meja dalam ruangan keuangan DPRD Tanggamus.

    Mengetahui jika korban berada di kamar dan hotel tempatnya menginap,  pelaku mendatanginya dan melakukan penyerangan dan penganiayaan tersebut. Sampai berita ini diterbitkan korban masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat. (Wisnu/*)

  • Viral Surat Edaran Yang Mencantum Nama Kapolri Mengenai Debt Collector Hoax, Ini penjelasan Karo Penmas Divhumas Polri

    Viral Surat Edaran Yang Mencantum Nama Kapolri Mengenai Debt Collector Hoax, Ini penjelasan Karo Penmas Divhumas Polri

    Jakarta, sinarlampung.co-Surat edaran yang mencantum nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai debt collector tersebar luas di sejumlah situs termasuk media siber adalah Hoax, Senin 25 Maret 2024.

    Tulisan Surat Edaran Kapolri yang tak resmi itu menyebutkan “Kepada Seluruh Kepolisian,Tindak Tegas Dan Tangkap Semua Debt Colector Atau Mata Elang”.

    Narasi yang dimuat pada situs tersebut tidak menyebutkan narasumber yang jelas, bahkan termasuk untuk nomor surat edaran maupun asal sumber yang dikutip.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dengan tegas menyatakan bahwa narasi soal menindak tegas kolektor utang hanya hoax.

    Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan dalam konteks tugas dan fungsi Kepolisian negara republik Indonesia yang dituangkan dalam UU RI No 2 tahun 2002.

    Aturan dalam UU tersebut adalah memelihara kamtibmas, menegakan hukum dan melindungi, mengayomi dan mengabdi pada masyarakat.

    Setiap anggota Polri wajib menjalankan amanah UU tersebut pada koridor sesuai aturan. “Seluruh anggota Polri menjalankan perintah undang-undang untuk mewujudkan tugas dan fungsi,” ujarnya, Senin 25 Maret 2024.

    Pengurusan sinarlampung.co, beredar luas inbauan seolah itu dari institusi Polri itu beredar pasca ramai pemberitaan keributan oknum anggota Polri dengan debt co lektor di Sumatera Selatan. Awalnya hanya menyebutkan intruksi Kapolda.

    Belakangan beredar narasi menjadi intruksi Kapolri, bahkan di muat dibeberapa media online di berbagai daerah. (Red)