Kategori: Nasional

  • Panglima TNI Agus Subiyanto Duduk Bareng Ustaz Adi Hidayat Peringati Isra Mi’raj

    Panglima TNI Agus Subiyanto Duduk Bareng Ustaz Adi Hidayat Peringati Isra Mi’raj

    Jakarta, sinarlampung.co Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri kegiatan Peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H/2024 M, dengan penceramah Ustaz Adi Hidayat, Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Masjid Panglima Soedirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 4 Maret 2024.

    Dalam sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berpesan agar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Prajurit dan PNS TNI diharapkan dapat memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Jadikan Peringatan Isra Mi’raj ini  sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian, agar terwujud Prajurit dan PNS yang PRIMA dan berlandaskan iman,” ujar Panglima TNI.

    Dalam ceramahnya Ustad Adi Hidayat yang bertemakan “Aktualisasi Nilai-Nilai Isra Mi’raj dan Pengamalan Ibadah di Tengah Terpaan Digitalisasi.

    “Inti Isra Mi’raj  itu bukan peristiwa manusiawi tapi peristiwa iman yang dipahaminya tidak hanya dengan akal tapi dengan keyakinan kita kepada Allah SWT”Jadi setiap Peringatan Isra Mi’raj yang Allah ingin charge bukan akalnya, tetapi  imannya, peristiwa isra mi’raj adalah peristiwa iman yang ingin mencharge kembali akal dan iman kita, sehingga dengan itu diharapkan iman mampu membimbing akal,” jelas Adi hidayat.

    Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan maka peristiwa Isra Mi’raj ini harus dipahami sebagai sarana untuk menjadikan manusia semakin memahami jati dirinya sebagai hamba dan semakin mengenal Allah sebagai penciptanya. “Isra miraj dihadirkan oleh Allah, untuk semua umat nabi Muhammad agar semakin kenal Allah dan semakin dekat dengan Allah SWT,” tambahnya. (Red/*)

  • Kemendiknas Cabut Izin Universitas Mego Pak Tulang Bawang

    Kemendiknas Cabut Izin Universitas Mego Pak Tulang Bawang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-LLDikti Wilayah II mencabut izin operasional Universitas Megow Pak Tulang Bawang. Universitas kebanggaan Kabupaten Tulang Bawang yang digagas mantan Bupati Abdurahman Syarbini tamat riwayatnya, per 22 Februari 2024 lalu.

    Penyerahan Surat Keputusan Pencabutan Izin Pendirian Universitas Megou Pak Tulang Bawang dilaksanakan di Ruang Sidang B Kantor LLDikti Wilayah II pada pukul 14.00 WIB. Agenda ini dihadiri Kepala LLDikti Wilayah II yaitu Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M. Sc., Kepala Bagian Umum (KBU) LLDikti Wilayah II, Ketua Tim Kerja LLDikti Wilayah II, Penanggung Jawab Tim Kerja LLDikti Wilayah II, dan Perwakilan Yayasan Megou Pak Tulang Bawang.

    Kepala LLDikti Wilayah II yaitu Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M. Sc menyampaikan Pencabutan Izin Universitas Megou Pak Tulang Bawang dari Kementerian Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 156/E/O/2024 tanggal 1 Februari 2024-swpwrti dilansir dari laman resmi LLDikti.

    Konsekuensi pencabutan ini, mewajibkan Yayasan Megou Pak Tulang Bawang untuk:

    1. Wajib menghentikan seluruh kegiatan akademik dan non akademik terhitung sejak Surat Keputusan diterbitkan;

    2. Yayasan harus membuat pengumuman di media massa secara nasional dan lokal;

    3. Tidak melakukan penerimaan mahasiswa baru pada Universitas Megou Pak Tulang Bawang di Kabupaten Tulang Bawang;

    4. Mahasiswa yang ada harus dipindahkan oleh pihak Yayasan Megou Pak ke Perguruan Tinggi yang sesuai program studinya, berdasarkan kesepakatan antara pihak Yayasan Megou Pak dan mahasiswa yang bersangkutan;

    5. Membuat surat pemberhentian untuk para dosen yang ada di Universitas Megou Pak;

    Semua hal di atas harus dilaporkan kepada Menteri melalui ke LLDikti Wiiayah II. Mengenai kelengkapan berkas KIP Kuliah agar secepatnya disampaikan ke LLDikti Wilayah II. Tim LLDikti Wilayah II akan datang ke Yayasan Megou Pak Tulang Bawang untuk memastikan data KIP yang telah disampaikan sebelumnya. 

    Semua hal yang akan timbul akibat pencabutan izin akan menjadi tanggung jawab Yayasan Megou Pak Tulang Bawang.

    Tulisan Syaiful W Harahap di Kompasiana

    Kreator: Syaiful W. HARAHAP menulis Kompasiana.com dengan judul “Terlantarnya Universitas di Lampung” Dia menyebut dulu di masa Bupati Tulang Bawang, Lampung, dijabat oleh Dr.(cand) Abdurrachman Sarbini, SH, MH, MM, Universitas Megou Pak di Menggala, Tulang Bawang, berdiri kokoh dan diramaikan oleh 2.000-an mahasiswa dan mahasiswi. Sarbini sendiri merupakan perintis, penggagas dan pembangun Universitas Megou Pak.

    Kebanggaan warga Tulang Bawang terhadap Megou Pak karena perguruan tinggi di tingkat kabupaten di satu provinsi di luar Pulau Jawa bisa dihitung dengan jari, maka Universitas Megou Pak ini jadi ‘ikon’ masyarakat Tulang Bawang. “Universitas Megou Pak itu aset rakyat Tulang Bawang yang bisa jadi ikon nasional bahkan internasional karena sangat jarang kabupaten di Indonesia yang punya universitas,” kata Hendriwansyah, yang akrab dipanggil Hendri, sebagai Calon Wakil Bupati Tulang Bawang Periode 2017-2022 bersama Winarti, SE, MH, sebagai Calon Bupati.

    Selain jadi kebanggaan masyarakat Tulang Bawang, Megou Pak pun menunjukkan kepedulian terhadap rakyat dan budaya serta adat-istiadat pribumi Tulang Bawang. Megou Pak berarti ‘marga empat’ yaitu jurai dari empat keturunan yakni Buai Bulan, Buai Tegamoan, Buai Umpu dan Buai Aji.

    Seorang mahasiswa mengaku heran kenapa bupati petahana yang kini ikut Pilkada Tulang Bawang, Ir, Manan A Rozak, MS (berpasangan dengan Heri Wardoyo, SH) tega menghentikan bantuan keuangan dari Pemkab Tulang Bawang kepada Universitas Megou Pak sejak petahana ini menggantikan Bupati Tulang Bawang Dr (cand) Abdurrachman Sarbini, SH, MH, MM.

    Di masa pemerintahan Sarbini, menurut seorang dosen Univ Megou Pak, ada aliran dana Rp 2 miliar setiap tahun dari Pemkab Tulang Bawang ke Universitas Megou Pak. Itulah sebabnya perkulihan di Megou Pak ketika itu gratis. Agaknya, ini pulalah pangkal bencana universitas tsb. karena dengan tiba-tiba bantuan distop oleh petahana (Ir, Manan A Rozak, MS) sehingga universitas kebanggaan masyarakat Tulang Bawang khususnya dan Lampung umumnya ‘kolaps’.

    Ketika aliran dana lancar akreditasi  tujuh fakultas di universitas ini tercatat B, tapi sejak aliran dana dihentikan akreditasi pun turun menjadi C. Tujuh fakultas yaitu: pertanian, ekonomi, pendidikan, hukum, teknik, manajemen, dan sospol.  “Harapan untuk jadi negeri pun pupus sudah,” kata seorang dosen yang mengaku tidak digaji karena dia ingin menyelamatkan universitas itu.

    Rupanya, untuk menyelamatkan Megou Pak pihak universitas menghubungi alumni agar mau mengajar tanpa dibayar. Dari 2.000-an mahasiswa ketika ada aliran dana dari Pemkab Tulang Bawang sekarang tinggal ratusan. Mahasiswa pun harus membayar uang semesteran.

    Fasilitas di kampus itu pun tidak terurus lagi. Listrik di gedung utama diputs PLN sehingga mahasiswa dan dosen serta tamu harus naik tangga ke lantai atas. “Saya bangga kuliah di sini,’ ujar seorang mahasiswi yang semula tidak pernah membayangkan bisa kuliah karena kalau harus ke Bandar Lampung orang tuanya tidak mampu membiayainya.

    Sayang, harapan ratusan bahkan ribuan lulusan SMA dan SMK di Tulang Bawang tiba-tiba pupus karena aliran dana dari Pemkab Tulang Bawang diputus oleh Pemkab Tulang Bawang. Hanya yang mampu saja yang bisa kuliah karena sekarang harus bayar biaya semester. “Ah, kami sudah tidak percaya kepada bupati karena sudah terbukti dia menghentikan dana ke Megou Pak,” kata seorang mahasiswa.

    Beberapa mahasiswa mendatangi Hendri di pos pemenangan pasangan Win-Hen dalam Pilkada Tulang Bawang 2017. “Kami punya langkah konkret untuk menyelamatkan Universias Megou Pak,” kata Hendri dengan nada yakin.

    Hendri enggan menyebut langkah yang akan mereka tempuh jika kelak menang dalam pilkada. Tapi, yang jelas Win-Hen mempunyai komitmen yang kuat untuk menyelamatkan Universitas Megou Pak, bahkan akan meningkatkan statusnya agar bisa jadi universitas negeri. Bag Win-Hen menyelamatkan Universitas Megou Pak sama saja dengan meningkatkan harkat dan martabat rakyat Kabupaten Tulang Bawang di kancah dunia pendidikan nasional.

    Tapi faktanya sama, janji Hen pun cuma omon-omon, hingga akhir jabatan justru kini di Cabut izinnya.(Red)

  • Anggota Dewan Perindo Provinsi NTT Ditangkap BNN, Kini Rehab

    Anggota Dewan Perindo Provinsi NTT Ditangkap BNN, Kini Rehab

    Nusa Tenggara Timur, sinarindonesia.id–Oknum Anggota DPRD dari Partai Perindo Rocky Winaryo, dikabarkan ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rocky dinyatakan positif telah menggunakan narkoba jenis Sabu-Sabu. Namun kini dilakukan rehap. Rocky Winaryo merupakan anggota komisi III DPRD NTT aktif dari Partai Perindo. Rocky sendiri merupakan Ketua DPC Perindo Kabupaten Alor, NTT.

    Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Riki Yanuarfi Sikumbang, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan tersebut. Rocky ditangkap bersama dua orang rekannya atas nama Beno dan Wulan. “Benar, setelah kami lakukan tes urine, Rocky positif menggunakan sabu-sabu,” kata Riki Yanuarfi Sikumbang, kepada wartawan, Rabu 28 Februari 2024.

    Menurut saat dilakukan penyelidikan lanjutan, barang bukti sabu yang ditemukan dari tangan Rocky merupakan milik Beno. Barang bukti itu dipesan Beno dari Jakarta lalu dikirim melalui salah satu jasa ekspedisi. “Ternyata Beno ini sudah pernah memesan ke Jakarta. Di Ibu Kota itu Beno berstatus sebagai DPO. Kami juga masih selidiki keterlibatan Wulan dalam kasus tersebut,” ujarnya.

    Atas perbuatannya, Beno dikenakan Pasal 112 Undang-Undang (UU) Narkotika dengan ancaman lima tahun penjara. “Sementara Wulan hanya sebagai saksi. Sebab, hanya bertugas mengambil paket,” katanya.

    Saat ini, politisi Partai Perindo itu sudah dibebaskan. Ia hanya mendapat rawat jalan selama satu bulan. “Setelah dilakukan rapat bersama tim medis, Kejaksaan, dan Polda NTT, kami memutuskan untuk membebaskannya Rocky. Karena ketergantungannya sedang atau situasional. Itu sementara dalam hasil pemeriksaan kami,” ucapnya. (Red

  • Tradisi Penyambutan Komandan Brigif 4 Mar/BS yang Baru di Mako Brigif 4 Mar/BS Piabung

    Tradisi Penyambutan Komandan Brigif 4 Mar/BS yang Baru di Mako Brigif 4 Mar/BS Piabung

    Pesawaran, sinarlampung.co TNI-AL, Korps Marinir, Brigif 4 Mar/BS (Lampung), dan seluruh Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 4 Mar/BS wilayah Lampung menyambut kedatangan Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Mar/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan dan Ketua Cabang 7 PG Kormar Yayuk Supriadi Tarigan. Penyambutan tersebut berlangsung di Mako Brigif 4 Mar/BS, Piabung, Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Senin, 4 Maret 2024.

    Kegiatan tersebut digelar setelah melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) pada 2 Maret 2024 lalu di lapangan apel Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.

    Acara penyambutan merupakan tradisi yang terus dilaksanakan kepada setiap pejabat Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Mar/BS yang baru saat pertama kali masuk ke gerbang Mako dengan tujuan untuk mengantar kepada pejabat tersebut menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memimpin Brigif 4 Mar/BS ke depan.

    Diketahui, Kolonel Mar Supriadi Tarigan S. merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL-43) pada tahun 1997 bersama Ketua Kotua Cabang 7 PG Kormar Yayuk Supriadi Tarigan mengikuti tradisi penyambutan.

    Penyambutan diawali dengan laporan Komandan Kompi Markas Brigif 4 Mar/B kemudian dilanjutkan pengalungan simbol adat Lampung kepada Danbrigif 4 Mar/BS oleh ketua adat dan pemberian buket kepada Ketua Cabang 7 PG Kormar dan pengalungan bunga oleh perwira tertua yang diiringi dengan tarian penyambutan khas daerah Lampung dari Sanggar Sapta Budaya Bandarlampung.

    Prosesi dilanjutkan dengan Komandan Brigif 4 Mar/BS beserta Ketua Cabang 7 PG Kormar berjalan melewati pasukan yang membentuk lorong menuju ruang lobi Mako diiring lagu “Selamat Datang Pahlawan Muda“ yang dinyanyikan oleh seluruh prajurit sambil bertepuk tangan dengan semangat.

    Dalam arahannya, Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan memerintahkan seluruh prajurit untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    “Perkokoh dan jaga kebersamaan serta jiwa korsa antar keluarga besar Brigif 4 Mar/BS dan tanamkan disiplin serta jauhi semua tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri pribadi maupun satuan,“ pungkasnya. (Red/*)

  • Alumni TN1 Umrohkan Pamong dan Pendidik SMA Taruna Nusantara

    Alumni TN1 Umrohkan Pamong dan Pendidik SMA Taruna Nusantara

    Jakarta, sinarlampung.co Alumni Angkatan I SMA Taruna Nusantara (TN1) yang tergabung dalam TN-Satu Institute memberangkatkan 51 orang Pamong dan Keluarganya untuk melaksanakan Ibadah Umroh mulai 3-11 Maret 2024. Keberangkatan rombongan diunggah di akun IG SMA Taruna Nusantara.

    Diketahui, dari 31 Pamong yang diberangkatkan umroh tersebut, 20 orang diantaranya sudah purna tugas. Sedangkan 11 Pamong lainnya masih bertugas aktif di SMA Taruna Nusantara.

    Koordinator Alumni TN1 Brigjen Pol Hengki Haryadi yang memprakarsai umroh bersama ini, mengatakan kegiatan ini merupakan persembahan dan upaya memuliakan guru-guru dan pendidik seluruh Alumni SMA Taruna Nusantara.

    Ketua “TN-Satu Institute”, Romi Satrio Wahono juga menyatakan bahwa harapannya secara periodik Pamong-pamong SMA TN lainnya juga mendapat kesempatan untuk melaksanakan ibadah umroh. LPTTN dan SMA TN sebagai institusi juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

    Sekretaris LPTTN, Priscilia Waworuntu Mantiri turut hadir bersama puluhan Alumni TN1 pada acara syukuran malam sebelumnya untuk memberangkatkan para Pamong menuju tanah suci.

    Wajah-wajah haru penuh kegembiraan dan kekhidmatan nampak jelas pada para Pamong terutama para Pamong yang sudah lama purna tugas dari SMA Taruna Nusantara. “Saya merasa hidup lagi. Semoga tinta emas sejarah diumrohkannya Pamong oleh Alumni SMA Taruna Nusantara akan menjadi awal dari kegiatan semacam ini di masa depan,” kata salah satu Purna Pamong. (Red)

  • Presiden Beri Anugrah Jenderal TNI Kehormatan Kepada Prabowo Subianto

    Presiden Beri Anugrah Jenderal TNI Kehormatan Kepada Prabowo Subianto

    Jakarta, sinarlampung.co- Presiden Joko Widodo menganugerahkan penghargaan kenaikan pangkat istimewa kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sebagai Jenderal TNI Kehormatan. Penganugerahan itu dilakukan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024.

    Jokowi menyebut penghargaan itu juga sekaligus peneguhan dedikasi kepada rakyat, bangsa, dan negara serta telah melalui verifikasi dari Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, serta sesuai UU Nomor 20 Tahun 2009. “Penghargaan kenaikan pangkat istimewa saya berikan kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sebagai Jenderal TNI Kehormatan,” Kata Jokowi.

    Sebelumnya pada tahun 2022, Prabowo Subianto juga menerima anugerah Bintang Yudha Dharma Utama atas jasa-jasanya di bidang pertahanan, sehingga memberikan kontribusi yang konsisten serta luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.

    “Kemudian berdasarkan usulan Panglima TNI, saya pun menyetujui untuk memberikan kenaikan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan,” papar Jokowi.

    Pada kesempatan itu Jokowi menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk ketidakpastian ekonomi global, konflik geopolitik, dan dampaknya terhadap ekonomi nasional. “Maka sangat penting menjaga stabilitas ekonomi Indonesia dan waspada dalam menghadapi kompetisi global yang semakin kompleks ini,” pungkas Jokowi. (red)

  • Pemerintah Coret KIT Investasi Rp17,5 Triliun di Lampung Melayang

    Pemerintah Coret KIT Investasi Rp17,5 Triliun di Lampung Melayang

    Jakarta, sinarlampung.co-Pemerintah resmi mencoret Kawasan Industri Tanggamus (KIT), padahal sudah dianggaran senilai Rp17,5 triliun dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan Kawasan Industri Tanggamus, Lampung dianggap tidak menunjukkan perkembangan yang baik dan signifikan.

    Pencoretan KIT, Lampung ini dilakukan bersamaan dengan 11 proyek lain di Indonesia. Keputusan itu diambil berdasar arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan hasil koordinasi antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan kementerian teknis terkait. Diketahui, PSN merupakan program pemerintah untuk mendorong akselerasi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

    Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Suroto, merincikan 12 proyek yang dicoret. Masing-masing Pelabuhan New Ambon, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, KIT, dan Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan.

    Lalu, Tol Kisaran-Rantauprapat, Tol Langsa-Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe-Sigli, dan Tol Dumai-Sigambal-Rantauprapat. Kemudian, Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, SPAM Juanda/Jatiluhur II, SPAM Jatigede, dan SPAM Kamijoro.

    Selain alasan tidak ada perkembangan, 12 proyek dicoret karana ada faktor lain. Misalnya, perubahan prioritas, ketersediaan anggaran, kelayakan teknis, dan kesiapan lahan. “Sampai semester II-2023, 12 proyek ini belum berprogres. Sehingga, diusulkan dari kementerian teknisnya untuk dikeluarkan dari daftar PSN,” ujar Suroto di Jakarta, Rabu 7 Februari 2024.

    Meski demikian, Suroto menegaskan penghapusan 12 proyek dari daftar PSN tidak berarti proyek-proyek itu dibatalkan. 12 proyek tersebut tetap akan dilanjutkan dengan program reguler, namun tanpa mendapatkan fasilitas PSN. Fasilitas PSN antara lain meliputi kemudahan perizinan, pembebasan lahan, pendanaan, dan pengawasan.

    Dengan pencoretan 12 proyek tersebut, maka jumlah PSN yang tersisa saat ini adalah 245 proyek dengan nilai investasi sekitar Rp4.150 triliun. Pemerintah berharap, PSN yang masih berjalan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (red/*)

  • Server SIREKAP KPU “Diam-diam” Pindah ke Indonesia?

    Server SIREKAP KPU “Diam-diam” Pindah ke Indonesia?

    Alhamdulillah, “anak ayam sudah kembali ke induknya”. Istilah ini mungkin cocok untuk menggambarkan bagaimana situs Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya menggunakan IP Address: 170.33.13.55 milik Aliyun Computing Co.Ltd alias Alibaba.com Singapore e-commerce Private Ltd, kini “diam-diam” sudah dipindah ke Bumi Pertiwi. Jadi kalau dalam beberapa hari kemarin Sirekap tersebut sempat “mati” alias tidak berfungsi, memang saat itu sedang terjadi migrasi.

    Saat ini Sirekap KPU sudah menggunakan IP Address 163.181.100.202 alias di Jakarta Raya (meski masih terdaftar di Alibaba Cloud LLC). Jadi pemindahan atau migrasi (sekali lagi diam-diam dengan alasan “Perbaikan Sistem”) ini mungkin memang buru-buru dikejar sebelum audit Forensik IT KPU jadi dilaksanakan untuk proyek yang sudah membuat heboh dan menimbulkan Keresahan Masyarakat tersebut. Istilahnya, sebelum ketahuan sudah “dilarikan atau diselamatkan” terlebih dahulu.

    Secara pribadi saya yang tidak berpretensi apapun terhadap semua yang selama ini diungkap, tentu bersyukur bahwa Akhirnya KPU sadar bahwa meskipun UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) nomor 27/2022 itu yang di dalamnya memuat aturan agar data-data penting dan vital harus disimpan di dalam negeri belum sepenuhnya diberlakukan (karena baru disahkan Oktober 2022 lalu, alias baru Oktober 2024 yang berlaku penuh). Namun seharusnya UU tersebut dipatuhi oleh KPU sebagai Lembaga resmi penyelenggara Pemilu.

    Meski demikian, saat audit Forensik IT nantinya dilakukan, jikalau Auditor yg digunakan benar (baca: Pintar), pasti tetap akan menemukan “Jejak Digital” Perpindahan IP Address dari yang sebelumnya Singapore menjadi Jakarta di atas. Sekali lagi meski hal tersebut dilakukan untum menyesuaikan Aturan perundang-undangan yang ada, namun sebelumnya de facto pernah terjadi (Minsrea?) data-data di Cloud SIREKAP tersebut disimpan di luar negeri yang tidak sesuai aturan.

    Jadi selain saya tetap mendorong audit Forensik IT tersebut dilakukan, karena selain membongkar jejak digital, juga untuk menelisik mengapa bisa terjadi “Auto Algorithm” yang mengakibatkan angka-angka bisa otomatis melonjak tajam. Tidak hanya salah baca 1 jadi 4 atau 7, tetapi kemarin bisa bertambah desimalnya menjadi puluhan, ratusan, bahkan ribuan. Tentu hal ini tetap salah dan tidak masuk akal secara teknis, karena Optical Character Recognizer (OCR) dan Optical Mark Reader (OMR) tidaklah “sebodoh” itu menimbulkan kesalahannya.

    Juga sangat penting adalah apa yg sudah disampaikan oleh rekan-rekan Indonesian Corruption Watch (ICW) dan KontraS kemarin tentang perlunya dilakukan audit investigatif untuk membuka Anggaran Uang Rakyat yg sudah dihabiskan sangat besar (menurut media ternama sampai Rp3,5 miliar) dari proyek yang dikerjasamakan KPU dengan salah satu kampus ternama di Bandung sesuai MoU tahun 2021 ini. Audit Investigatif juga bisa membuka anggaran-anggaran (gelap) perpindahan penyewaan server yang sebelumnya di Singapore ke Jakarta. karena pasti ada anggarannya atau ada pihak yang mau dikorbankan menanggung biayanya agar tidak ditulis.

    Hal ini berarti citra kampus ternama di Bandung tersebut dapat “dipulihkan” agar tidak terus menerus menjadi perbincangan di berbagai sosial media akhir-akhir ini. Apalagi di media ternama sudah jelas-jelas disebut nama GAPS selaku penanggungjawab proyek tersebut sebagai realisasi adanya MoU antara kampus ternama di Bandung tersebut dan KPU. Semua akan menjadi terang benderang dan terbuka, bermanfaat untuk masyarakat.

    Sehingga kalau saja KPU kemudian menolak diselenggarakannya audit oleh institusi yang independen tersebut, maka jelas-jelas sudah terjadi Pelanggaran UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) nomor 14 tahun 2008 yang mana di dalamnya jelas mempersyaratkan bahwa pengungkapan proyek yang menggunakan anggaran negara atau uang rakyat tidak termasuk dalam hal yang dirahasiakan, artinya harus dibuka sejelas-jelasnya ke publik.

    Semua hasil audit Forensik IT dan Investigatif Anggaran ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi bahan yang diperlukan besoknya jika DPR-RI benar-benar bisa menggunakan akal sehatnya alias masih waras untuk membuat Hak Angket Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang disebut-sebut oleh banyak pihak sebagai “Pemilu terburuk sepanjang Reformasi” ini. Karena hasil dari audit akan bisa menentukan siapa saja yang harus bertanggungjawab dalam kesalahan-kesalahan kemarin.

    Pelaksanaan Hak Angket di DPR juga bisa membongkar apakah modus kesalahan yang terjadi selama Pemilu 2024 ini (termasuk soal Sirekap) adalah bersifat Terstruktur Sistematis Masif (TSM) atau tidak, karena Pansus Angket akan leluasa memanggil semua pihak yang diperlukan terkait atau terlibat dengan kegiatan tersebut. Sekali lagi ini lebih penting dibandingkan sekedar membuktikan kuantitas kesalahan di Mahkamah Kalkulator, eh, Mahkamah Konstitusi sebagaimana selama ini terjadi.

    Jadi sekali lagi sebagaimana tulisan-tulisan sebelumnya saya tetap mendorong audit Forensik IT, audit investigatif anggaran sampai ke DPR untuk bisa tetap menyelenggarakan Hak Angket tersebut dan benar-benar dilakukan, karena partai-partai politik adalah representasi rakyat yang membawa amanah mulia akal sehat untuk mendorong terlaksananya hal tersebut. Jangan sampai Hak Angket yg sudah disounding hari-hari ini malahan layu sebelum berkembang karena mungkin ada Lobi-lobi pemufakatan jahat yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk menggagalkannya.

    Kesimpulannya, meski “pemindahan server” Sirekap KPU tersebut bisa juga dianggap oleh sebagian kalangan sebagai upaya TSM untuk “bersih-bersih kesalahan” (baca: Penghilangan Barang Bukti), namun saya tetap bersyukur dan mengucap selamat kepada KPU karena sudah mendengar kritik akan lokasi data server yg kemarin saya permasalahkan. Memang sekali lagi saya nothing to loose dalam hal ini, jadi kalau data sudah dipindah ke Indonesia ya Alhamdulillah, semoga KPU tidak melakukan kesalahan yang lainnya.

  • Diduga Urusan Setoran Judi Kapolres Labuhanbatu Aniaya Wartawan Dan Dilaporkan ke Propam AKBP Bernhard Membantah

    Diduga Urusan Setoran Judi Kapolres Labuhanbatu Aniaya Wartawan Dan Dilaporkan ke Propam AKBP Bernhard Membantah

    Labuhanbatu, sinarlampung.co-Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L. Malau diduga melakukan penganiayaan terhadap wartawan Tribrata TV di Kabupaten Labuhanbatu bernama Samuel Tampubolon, yang juga Bendahara DPD Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sumatera Utara, pada Selasa 20 Februrai 2024 malam sekira pukul 20.00 WIB.

    Laporan ke Propam Polda Sumatera Utara

    Kepada media, Samuel menyebut penganiayaan itu terjadi di depan Hotel Nuansa Jalan Sisingamangaraja Rantau Prapat, Selasa 20 Februari 2024 malam sekira pukul 20.00 WIB. “Saya sebelumnya memang sudah ada janji untuk bertemu dengan Kapolres melalui Kasat Narkoba AKP Roberto P Sianturi,” kata Samuel didampingi Penasehat Hukum Alpiyan Fikri Siregar, S.H, usai memberikan keterangan di Bid Propam Polda Sumatera Utara.

    Samuel menyebut seluruh kronologis rangkaian peristiwa hingga terjadi penganiayaan pada Selasa 20 Februari 2024, disampaikan di Propam. “Seluruh rentetan peristiwa sudah saya sampaikan, mulai dari awal pertemuan hingga pemukulan,” ucap Samuel.

    Menurutnya, awal pertemuan terjadi pada Senin 19 Februari 2024 di Warung Kopi Akur Rantauprapat. Samuel mengaku diminta Kapolsek Bilah Hilir AKP SM Lumbagaol untuk menemui Kapolres. Permintaan itu disampaikan karena sebelumnya Kapolres telah mengetahui adanya permainan judi togel di wilayah Bilah Hilir.

    Permainan judi togel ini sempat beroperasi 3 bulan sebelum berhenti menjelang pemilu lalu. Karena akan buka kembali, Samuel diminta untuk menemui Kapolres dan menyampaikan rencana tersebut. “Saya kemudian mengontak Kapolres yang kebetulan nomor WA memang ada sama saya. Saya sampaikan rencana itu melalui pesan WA,” kata Samuel.

    Ternyata Kapolres merespons dan meminta Samuel untuk menemuinya di Warung Kopi Akur. Saat tiba, ia melihat selain Kapolres ada juga sejumlah pejabat utama Polres seperti Kasi Propam, Kasat Narkoba dan beberapa personel lainnya.

    Kapolres kemudian bertanya keperluan Samuel hingga akhirnya deal setoran untuk Kapolres Rp5 juta perminggu. Ia pun meminta agar urusan selanjutnya berhubungan dengan Kapolsek Bilah Hilir. Usai pertemuan Samuel melaporkannya ke Kapolsek Bilah Hilir. Ia mengatakan sudah bertemu dan sepakat dengan Kapolres serta menyampaikan pesan kalau ‘urusan’ selanjutnya dengan Kapolsek.

    Dalam perbincangan melalui telepon itu, Kapolsek minta agar setoran itu disampaikan ke ajudan Kapolres, bukan kepadanya. Ia pun memberikan nomor ajudan kepada Samuel. Hari itu juga Samuel membangun komunikasi dengan ajudan yang disambut baiknya.

    Namun pada Selasa 20 Februari 2024, sekira pukul 19.45 WIB, Samuel tiba-tiba dihubungi ajudan Kapolres bermarga Situmeang. Samuel diminta segera menghadap Kapolres saat itu juga. Dari komunikasi dengan Kapolres, Samuel akhirnya diarahkan ke Warung Mie Sop Bu Tina.

    Disana ternyata juga ada beberapa pejabat utama seperti Kasat Narkoba dan Kasi Propam. Begitu tiba, Kapolres sudah menunjukan sikap marah dan membentak Samuel. Ia tanpa basa basi langsung memukul Samuel sambil membuka bajunya. “Saya bingung, apa yang jadi masalah sehingga pak Kapolres marah,” katanya.

    Namun dari pernyataan-pernyataan Kapolres, Samuel menduga kemarahan Kapolres disebabkan karena ajudannya mengetahui adanya setoran itu. “Dugaan saya kemarahan Kapolres karena ajudannya mengetahui setoran itu, padahal ia minta agar urusannya dengan Kapolsek,” kata Samuel.

    Samuel berterima kasih pada Bid Propam Polda Sumut yang telah bertindak cepat menanggapi laporannya. Dalam laporan itu, Samuel Tampubolon melaporkan dua perwira polisi yakni, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Leonardo Malau, S.I.K., M.H dan Kasat Narkoba AKP Roberto P. Sianturi, S.H, dengan bukti pengaduan Nomor: SPSP2/15/II/2024/SUBBAGYANDUAN tertanggal 21 Februari 2023 pukul 13.00 WIB.

    Samuel menegaskan saat terjadi peristiwa penganiayaan itu ada beberapa PJU Polres dilokasi, diantaranya Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Roberto Sianturi, Kasi Propam Iptu Irwan Mashuri, dan Kabag Ops Kompol Rapi Pinarki. “Setelah tiba di lokasi saya di suruh duduk, sebelum duduk saya berusaha menyalami Kapolres tetapi ditolak sambil menyeletuk ‘jangan salam saya, sini kau duduk’, tiba-tiba wajah saya dipukul secara bertubi-tubi lalu saya berdiri untuk menghindar,” kata Samuel.

    Kapolres menyampaikan ‘maksudmu apa’, lalu korban menjawab ‘siap pak’, sembari Kapolres membuka baju dinas hingga terbuka dengan maksud ngajak korban untuk berkelahi. Kemudian Kapolres memukul Samuel di pipi sebelah kiri dan kanan.

    Sanking bringasnya kemudian Kapolres dihalau para PJU dan Kasat Narkoba dengan menyeret korban ke arah dapur belakang warung sembari memukul kepala korban. Saat korban diseret kebelakang, Kapolres kembali mendatangi korban dan menghajarnya lagi dengan melontarkan kata-kata “main kita”.

    “Ku potong kemaluanku ini jika aku kalah dan berhenti aku jadi polisi, kutantang kau,” kata Kapolres yang ditirukan korban sambil menendang keras lemari besi yang ada di dapur tersebut.

    Kemudian, kurang lebih 5 menit Kapolres pergi meninggalkan lokasi dan korban masih berada dilokasi dengan seorang ajudan dan warga sipil. “Badan saya sakit semua terutama bagian kepala usai dipukuli. Sampai sekarang masih terasa sakit,” ucapnya mengaku trauma berat dan ketakutan, karena Kapolres begitu emosi hingga mengganggap Samuel sebagai penjahat.

    Kapolres Membantah

    Kapolres Labuhanbatu AKBP Benhard L Manalu (BLM) membantah melakukan penganiayaan terhadap seorang wartawan bernama Samuel Tampubolon yang juga kontributor TribrataTV dan klikindonesia.co. Bantahan itu disampaikan Kapolres Labuhanbatu saat dimintai tanggapannya oleh Pemred klikindonesia.co melalui chat wahtapp di nomor 08137512XXXX menyatakan jika dirinya tidak melakukan pemukulan. “Itu tidak benar bang. Tidak ada yang pukul dia, kalau saya marah iya,” ungkap Kapolres disela-sela menghadiri silaturahim Pj Gubernur Sumatera Utara, Rabu 21 Februari 2024. (Red)

  • Jelang Pencoblosan Empat Penggiat Konservasi TWNC Dianiaya Sekelompok Orang di Tanggamus. Korban Dirawat di RSPAD Jakarta

    Jelang Pencoblosan Empat Penggiat Konservasi TWNC Dianiaya Sekelompok Orang di Tanggamus. Korban Dirawat di RSPAD Jakarta

    Tanggamus, sinarlampung.co-Korban aksi penyerangan sekelompok orang yang menimpa para pemuda pengiat  konservasi Tambling Wildlife Nature Concervation (TWNC-Lampung), di Desa Martanda, Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus, malam menjelang pencoblosan, Selasa, 14 Februari 2024, malam, masih menjalni perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta,

    Para korban mengalami luka serius yang hingga kini masih merasakan sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif dari dokter. “Atas insiden penyerangan ini, korban juga merasa trauma dan meminta pada penegak hukum untuk segera mengusut dan menangkap seluruh pihak yang telah melakukan penyerangan,” tulis keterangan TNWC, Minggu 19 Februari 2024.

    Sebelumnya, sekelompok orang menyerang empat pengiat konservasi Tambling Wildlife Nature Concervation (TWNC-Lampung) di Desa Martanda, Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus, Selasa malam 13 Februari 2024. Para menyerang mengendarai sepeda motor dengan suara meraung kencang di wilayah pemukiman warga Limus.

    Salah satu yang menjadi korban berinisal J yang menanyakan perihal maksud dan tujuan kelompok tersebut mengendarai sepeda motor dengan suara kencang di malam hari. “Apakah dari kami ada salah? Ko geber-geber motor disini,” tanya J.

    Namun, bukannya dijawab dengan baik justru menjadi keributan diantara petugas TWNC dan kelompok warga penyerang. Untuk menghindari pertikaian berlanjut, petugas TWNC memilih menghindar ke rumah salah satu warga lain bernama S.

    Lagi-lagi mereka justru dikejar oleh kelompok warga penyerang tersebut. Mereka membombardir rumah S dengan aksi lempar batu melalui jendela dan atap rumahnya. Situasi makin tak terkendali, karena kelompok penyerang masuk ke rumah tersebut dan mengobrak abrik dapur serta mengancam dengan pisau.

    Mereka melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap para korban, seperti melempar botol bekas minuman keras, memukul dengan badik sampai menginjak-injak para korban. Penyiksaan tersebut menyebabkan korban pertama berinisial J mendapat luka serius di bagian lengan tangan kiri (2cm) karena terkena pisau (badik) dan luka goresan di dada kiri (4cm).

    Korban kedua berinisial O mengalami luka yang serius di bagian mata, akibat tersiram cairan asam berbau pesing, menggunakan botol Wipol kebagian mata kirinya. Atas siraman ini, penglihatan korban menjadi samar-samar dan kondisi tubuhnya menggigil.

    Dan korban ketiga, berinisial M yang mendapat aksi pukulan bertubi-tubi, mulai dari pelipis, mata hidung dan dada korban. Hingga mengalami sesak dan susah nafas. Petugas TWNC yang lain berusaha melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib namun malah mendapat intimidasi dan meminta para petugas dan karyawan TWNC untuk tidak keluar rumah.

    Pasalnya esok hari, pemuda setempat akan melakukan pencoblosan pemilu. Oknum aparat ini meminta para petugas TWNC dan korban supaya tidak menggunakan hak pilihnya. Kelompok orang itu selain melakukan tindakan penganiayaan dengan kekerasan mereka juga menghambat petugas TWNC dan korban untuk menggunakan hak pilih (pemilu).

    Padahal para petugas TWNC dan korban sudah terkonfirmasi melalui DPT (KPU-D) untuk dapat mengikuti pemilu di wilayah Lampung. Para korbanb dievakuasi untuk mendapatkan penanganan intensif tim medis.

    Sementara menangapi kasus itu, Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, mengatakan bahwa terkait peristiwa tersebut pihaknya langsung melakukan langkah pengamanan di TKP tersebut dengan memberdayakan personel yang sedang melakukan PAM TPS disana. “Patut diketahui pula bahwa jarak antara lokasi kejadian dengan Kota Agung memakan waktu 4 jam dengan menggunakan kapal laut,” kata Rinaldo Aser, Kamis 15 Februari 2024.

    Kapolres menyebut bahwa, personel Polres pada saat itu juga menghimbau agar antara kedua belah pihak dapat menahan diri dan kedua belah pihak pasca kejadian telah melakukan mediasi. “Salah satu pointnya yakni para karyawan dijamin keamanannya ketika akan melakukan pencoblosan. Untuk karyawan yang mengalami luka-luka saat ini sudah mendapat perawatan,” jelasnya.

    Menurut Kapolres terkait dengan laporan resmi mengenai kejadian ini sampai saat ini belum ada, akan tetapi pihak Polres Tanggamus melakukan upaya jemput bola untuk membuat laporan polisi mengenai kejadian ini. “Personel Polres Tanggamus dengan dibantu Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda lampung sendiri saat ini sudah menuju lokasi kejadian,” katanya.

    Informasi lain menyebutkan, penyerangan berawal paska pemotor bernama Aldi Yusuf melintas di jalan setempat mengendarai sepeda motor dengan suara bising di wilayah pemukiman warga yang saat itu kelompok SGA TNWK berkumpul diduga sedang minum-minuman keras.

    Salah satu personel SGA TNWK yang menjadi korban berinisal J kemudian mengejar pemotor tersebut sehigga menabrak bagian belakang motor, hingga membuat Aldi Yusuf mengalami lecet. Saat rekan-rekan J datang menyusul Aldi Yusuf telah meminta maaf, namun ada kalimat yang membuat Aldi merasa tersinggung sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya.

    Berdasarkan rekaman suara personel SGA TNWK, sebelum kejadian. Personel tersebut menyebutkan bahwa sepeda motornya memang tidak memiliki rem sehingga menabrak Aldi Yusuf. “Motor saya remnya blong, motor yang saya tabrak kalopun ada yang rusak, saya dandan saya yang bertanggungjawab,” kata J sebelum kejadian pemukulan oleh massa.

    Kakon Tampang Muda, Hamid menyebutkan bahwa paska kejadian keributan antara warga dengan penggiat TNWC SGA, situasi kini telah kondusif di wilayah Pekon Martanda, Pematang Sawa, Tanggamus. Sabtu esok, tokoh-tokoh dari empat pekon dan SGA akan melakukan mediasi untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi yang akan dihadiri perwakilan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh pemuda, tokoh adat, nelayan, dan lain-lain.

    “Kesepakatan waktu itu (paska kejadian), kita akan mediasi dengan perusahaan TWNC sama warga masyarakat, tampang muda, tampang tua, martanda dan kaur gading esok Sabtu. (perwakilan tokoh pemuda, tokoh adat, nelayan dan lain-lain),” kata Hamid, Kamis 15 Februari 2024 .

    Menurut Hamid bahwa kronologi kejadian menurut pihak SGA TNWC mereka merasa terganggu oleh 2 warga yang menggeber motor saat mereka (SGA) sedang berkumpul. Awalnya, sejumlah individu dari pihak SGA (5 orang) mengejar 2 warga (pemotor) sehingga terjadi ribut mulut.

    Warga disini merasa tidak terima kemudian warga tersebut balik mengejar. Namun, SGA memilih untuk masuk ke dalam rumah. “Ya itu keributan antar warga dengan SGA, namun kita tidak tahu persis dari awal, tiba-tiba ada keributan dan kita kesana. Setelah kejadian dilokasi ada oleh aparat pekon dan anggota keamanan TPS yang hadir di lokasi,” jelas Hamid.

    Kakon menambahkan bahwa walaupun ada informasi berita yang tidak sesuai sehingga membuat warga gusar, namun kondisi saat ini telah stabil dan warga beraktifitas seperti biasa. “Sekarang sudah kondusif, walaupun tadi bagi setelah melihat berita warga agak gusar (karna tidak sesuai) tetapi sudah kita redam,” katanya. (Red)