Kategori: Nusantara

  • PPKM di Perpanjang Kombes Hengki Haryadi Ingatkan Anggotanya Terus Layani Masyarakat Dengan Humanis

    PPKM di Perpanjang Kombes Hengki Haryadi Ingatkan Anggotanya Terus Layani Masyarakat Dengan Humanis

    Jakarta (SL)-Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi meminta para Kasat dan Kapolsek serta jajaranya untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan PPKM skala mikro dan darurat, pandemi Covi-19 yang kini di perpanjang hingga tanggal 2 Agustus 2021 mendatang.

    “Kita minta jajaran para Kasat, Kapolsek hingga bhabinkamtibmas, untuk terus melakukan penggalangan kepada masyarakat dan proaktif memberikan informasi kasus aktif Covid-19 di wilayahnya masing-masing guna mendukung 3T Testing, Tracing, dan Treatment,” kata Hengki saat memimpin Rakor Satuan di Polres Metro Jakarta Pusat menyambut Idul Adha.

    Hengki mengingatkan agar anggota yang ada di lapangan, tetap melakukan upaya-upaya prefentiv dan mengedepankan upaya humanis menghadapi keluhan masyarakat selama masa PPKM. “Kedepankan upaya dan langkah langkah humanis, sehingga masyarakat merasa terayomi, dan keberadaan kita benar benar dibutuhkan oleh mereka,layani dan mengayomi.” kata Hengki.

    Hengki menjelaskan sesuai kebijakan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan mengeluarkan Surat Telegram dengan nomor ST/203/II/Ops.2./2021 dalam rangka mendukung kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga tingkat RT/RW yang diinisiasi oleh Pemerintah RI dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.

    Surat Telegram tersebut diterbitkan sebagai tindak lanjut rapat koordinasi terbatas sehari sebelumnya yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

    “Dalam Surat Telegram kita diinstruksikan  untuk melaksanakan koordinasi, komunikasi, kolaborasi, dan kerja sama dengan Forkompimda, TNI  BPBD Provinsi/Kota, serta melibatkan epidemiolog untuk memetakan daerah yang memenuhi kriteria rawan Covid-19 sebagai daerah pemberlakuan PPKM,” katanya. (Red)

  • Taman Asmoro Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat ke Banyuasin

    Taman Asmoro Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat ke Banyuasin

    Banyuasin (SL) – Taman Asmoro adalah taman yang wajib dikunjungi bagi kamu penikmat alam dan wisatawan lokal maupun manca negara bila berkunjung di daera perairan yang terletak di Desa Sumber Mulya, kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan.

    Taman yang berada di Desa Sumber Mulya, memiliki luas 1500 M2.  Taman yang berbatasan dengan pasar dan sirkuit trek motor trail dan juga berbatasan dengan Desa Marga Rahayu, yang terletak di jalur 6 jembatan 2, adalah sebagai ikon wisata desa yang dikelola oleh anak perairan Kecamatan Muara Telang.

    Bagi pengunjung yang penasaran dengan taman ini bisa menempunya melalu jalur darat maupun laut.  Jika ingin menggunakan jalur laut wisatawan bisa memakai jasa transportasi air dari bawa jembatan ampera yang memakan waktu 2 jam perjalanan. Jika pengunjung ingin menggunakan transportasi darat bisa di tempuh melalui penyebrangan Desa Serimenanti, yang memakan waktu (satu jam tiga puluh menit).

    Hendrik selaku pengelola Taman Asmoro menyampaikan kepada wartawan bahwa sangat banyak wahana dan wisata yang dapat dinikmati pengunjung taman Asmoro. Tarif masuk pun sangat terjangkau, biaya karcisnya hanya 10.000 (sepuluh ribu rupiah) saja.

    “Sangat banyak wisata permainan yang dapat dinikmati. Bagi wisatawan yang berkunjung disini, ada wahana air, ada juga tempat santai bersama keluarga, dan tempat karoke bagi yang ingin berkaroke bersama rekan-rekan, kuliner , kolam ikan bagi yang ingin memberi ikan makan diperbolehkan. Dan aneka hewan, dan air mancur, dan tidak kala juga, ada spot berfoto yang sangat keren indah dan juga cantik, bahkan disediakan juga fasilitas umum bagi para pengunjung, contohnya seperti pendopo, mushola, toilet dan lain-lain”, jelasnya Hendrik.

    Hendrik juga mengatakan kepada wartawan, kedepannya taman Asmoro akan diperluas dan akan ditambah lagi.

    Untuk di musim covid-19 seperti sekarang ini Taman Asmoro  lebih memperketat protokol kesehatan, dengan cara jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki tempat wisata.

    “Bagi pengunjung yang penat habis beraktifitas bekerja di lokasi kami juga menyediakan home stay untuk beristirahat bersama rekan-rekan kerja dan menginap, ke depannya pun taman ini akan dikembangkan secara perlahan seiring banyaknya peminat pengunjung”, ujar Hendrik. (Rendi)

  • Meresahkan Warga, Judi Tembak Ikan di Medan Johor Tetap Beroperasi di Masa PPKM Darurat

    Meresahkan Warga, Judi Tembak Ikan di Medan Johor Tetap Beroperasi di Masa PPKM Darurat

    Medan (SL) – Sudah hampir sekian lama lokasi permainan judi ketangkasan jenis tembak ikan di kompleks ruko dekat Jalan Berlian Sari 1-3 Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor Kota Medan Sumatera Utara tetap masih beroperasi di masa PPKM Darurat yang diberlakukan oleh Kapoldasu Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak di hari ke 7, Minggu (18/7/2021)

    Bisnis yang membuat warga semakin resah ini pun dibuka dari pagi hingga malam dimana pengujung selalu untuk bermain.

    Ironisnya, lokasinya hanya berjarak 5 meter saja dari sebuah Gereja di komplek ruko itu.
    Dan diketahui sebelumnya lapak-lapak judi itu berdiri tak jauh dari lokasi ini, karena di lokasi komplek tersebut terdapat 3 titik lokasi permainan.

    Narasumber inisial ‘M’ yang kerap selalu berhubungan dengan wartawan di nomer kontak 089xxxxx2636 menyebutkan hingga malam tadi, Sabtu (17/07/2021) tempat ini masih saja tetap beraktivitas seperti biasa.  Jumlah pemain pun tetap banyak dan diperkirakan akan semakin banyak di akhir pekan libur seperti biasanya.

    Lokasi itu tepat berada di Komplek Ruko di Jalan Berlian Sari II Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Di lokasi ini juga terdapat tiga titik judi masih di komplek yang sama, masing-masing pengelola menyediakan 3 sampai 4 meja tembak ikan.

    Selain itu ada juga di Jalan Berlian Sari III 153, Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Pengelola disini menyediakan 5 buah meja tembak ikan. Umumnya menempati ruko yang bagian depannya ditutup triplek sehingga tidak bisa terlihat langsung dari luar.

    Pemainnya umumnya adalah warga keturunan yang sangat berhobi berjudi.  Informasi keberadaan lokasi judi ini telah disampaikan kepada Kapolsek Deli Tua AKP Zulkifli Harahap, SH. MH dan Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martua Manik.

    Sebagai bahan untuk konfirmasi langsung Kapolsek mengucapkan terimakasih kepada narasumber dikarekan telah memberi informasi tersebut.

    “Terima kasih atas informasinya, nanti akan saya perintahkan anggota untuk lidik ke lokasi” ucap AKP Zulkifli Harahap. (Joe)

  • Perayaan Hari Raya Idul Adha di Tengah Pandemi , Masyarakat Dilarang Takbiran Keliling dan Sholat di Lapangan

    Perayaan Hari Raya Idul Adha di Tengah Pandemi , Masyarakat Dilarang Takbiran Keliling dan Sholat di Lapangan

    Medan (SL) – Hasil rapat Wali Kota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah, SE, MM bersama forkopimda di ruangan Data pemko pematangsiantar, memutuskan Perayaan Idul Adha tahun ini, Sabtu (17/7/2021) masih dalam masa pandemi Covid-19. Di Kota Pematangsiantar, masih diberlakukan larangan Takbiran keliling dan menggelar sholat Idul Adha di lapangan.

    Dalam rapat tersebut, Wali Kota Hefriansyah mengatakan sejauh ini sudah 40 ribu jiwa di Kota Pematangsiantar mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, semuanya harus tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Ia berharap perayaan Idul Adha bisa dilaksanakan dengan baik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

    Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Pematangsiantar Drs H Mhd Hasbi MH menerangkan, sesuai Surat Edaran Kemenag Nomor 15 Tahun 2021 tentang Sholat Idul Adha dan Kurban 1442 H, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pawai Takbiran tidak boleh dilaksanakan keliling, Takbiran hanya boleh diadakan di Rumah-rumah ibadah.

    Kemudian, pelaksanaan sholat Idul Adha tidak boleh di lapangan (tempat terbuka). Namun di rumah ibadah (Masjid / Musholla) boleh dilaksanakan. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan menyediakan tempat cuci tangan dan mengenakan masker. Untuk pelaksanaan kurban, lanjutnya, juga wajib mematuhi protokol kesehatan. (red)

  • KOKAM Jateng Pioner Penegak Prokes

    KOKAM Jateng Pioner Penegak Prokes

    Semarang (SL) – Pandemi Covid-19 belum berakhir, bahkan menurut para ahli gelombang kedua puncaknya pada Agustus mendatang, namun korban dari Covid-19 ini sudah cukup besar, berbagai upaya pemerintah sudah dilakukan, seperti yang diterapkan di Jawa Bali saat Ini PPKM.

    Menyikapi kondisi PPKM yang terjadi ini KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Jawa Tengah tidak mau tinggal diam. Andika, Komandan KOKAM Jawa Tengah menyampaikan bahwa KOKAM berkomitmen dalam misi kemanusiaan, banyak kiprah rekan-rekan kokam turut ambil bagian dalam setiap kebencanaan, baik alam maupun non alam.

    “Dalam menghadapi bencana non alam seperti covid ini, KOKAM terjun sebagai tim pemakaman protokol Covid 19” terangnya.

    Sebagai pelaksanaan prinsip OMOR, one Muhammadiyah One Response. “Sehingga dalam pelaksanaannya tetap bersama-sama dengan unsur Muhammadiyah yang lain seperti MDMC maupun MCCC” tambahnya.

    KOKAM Jateng dalam pelaksanaan PPKM ini tetap mendukung upaya pemerintah. “Kami yakin ini sebagai ikhtiar pemerintah dalam melindungi masyarakat, namun kami juga menghimbau kepada seluruh jajaran kokam di Jateng menjadi pioner dalam penegakan prokes” ujarnya.

    Setelah PPKM KOKAM Jateng berharap kondisi bisa normal kembali. (wagiman)

  • Resmob Poltabes Palembang Tangkap Oknum Anggota Propam Bawa Narkoba

    Resmob Poltabes Palembang Tangkap Oknum Anggota Propam Bawa Narkoba

    Palembang (SL)-Oknum anggota Bidang Propam Polda Sumatera Selatan Briptu RP tertangkap karena terlibat Narkoba. Dia kedapata membawa sabu seberat 0,39 gram saat diamankan Tim Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Palembang, di Simpang Charitas Kecamatan IT I Palembang, beberapa hari lalu.

    Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri didampingi Kasi Propam Polrestabes Palembang Kompol Agustan membenarkan penangkapan terhadap oknum Propam Polda Sumsel yang membawa sabu tersebut. “Benar, Kita telah melakukan penangkapan terhadap anggota yang kedapatan membawa sabu tersebut memang ada,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Rabu 7 Juli 2021.

    Penyidik Propam Polrestabes Palembang lanjut Eko masih terus melengkapi berkas perkara ini. “Kita masih melengkapi berkasnya dan masih dalam proses lebih lanjut,” ujar Kapolda Sumsel.

    Kompol Agustan menambahkan berkas pemeriksaan akan dilakukan penyidik Propam Polrestabes Palembang dan kini masih terus berjalan. “Setelah dilakukan test Urine anggota RP tersebut positif mengandung narkoba, selain penangan kasus kedinasan Polri, penyidik akan meneruskan ke pidana umumnya,” tutupnya. (Red)

  • Modus Ngaku Jaksa Mantan Pegawai Honor Kejati Duet Dengan LSM Terjaring OTT

    Modus Ngaku Jaksa Mantan Pegawai Honor Kejati Duet Dengan LSM Terjaring OTT

    Medan (SL)-Mengaku pejabat tinggi Kejaksaan, mantan tenaga honorer di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara bekerjasama dengan  oknum Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang juga berbekal Id card Wartawan, melakukan pemerasan kepada kepala desa hingga kepala sekolah. Mereka terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Deliserdang dan Kejari Cabang Pancurbatu, di halaman SMA Negeri 1 Pancurbatu Kabupaten Deliserdang, Rabu 7 Juki 2021 sekitar  pukul 11.30 WIB.

    Mantan tenaga honor Kejati Sumut berinsial SH, (50), warga Jalan Satria Ujung, Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, dan Mf (33) oknum Ketua LSM, warga Desa Payageli, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, ditangkap usai melakukan pemerasan kepada Kepala SMA Negeri 1 Pancurbatu.

    Dari keduanya pwtigas mengamankan uang tunai Rp2 Juta hasil pemerasan, KTP, ID card Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, ID Card Pres (wartawan) dan ID Card Ketua LSM dan handphone.
    Kepala Kejaksaan Negeri Deliserdang, Jabal Nur didampingi Kariksa Dayan Pasaribu mengatakan OTT dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada pemerasan terhadap Kepala SMA Negeri 1 Pancurbatu, melibatkan orang Kejaksaan.
    “Ada informasi oknum melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa, Kepala Sekolah. Tadi ini saat diamankan ketika melakukan pemerasan terhadap Kepala SMA Negeri 1 Pancurbatu,” kata Jabal Nur, kepada wartawan, Rabu 7 Juli 2021 sore di kantor Kejari Deliserdang di Lubukpakam.

    Menurut Jabal Nur, kedua terduga pelaku itu awalnya meminta kepada korban sekitar 10 juta-an, namun yang diberikan sebesar 2 juta rupiah. “Nego-nego sampai terakhir jadi 2 jutaan karena kemampuan korban. Dari situlah dikembangkan Kacab Kejari Cabang Pancurbatu bahwa informasi ini benar dan dikeluarkanlah surat perintah operasi tangkap tangan,” tegas Jabal Nur.

    Jabal Nur pun menyebutkan, terduga pelaku SH merupakan mantan honor di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, namun dipecat karena melakukan tindak pidana. Untuk modusnya, sebut Jabal Nur, terduga pelaku mengaku kepada korban sebagai pejabat di Kejati Sumut.

    “Jadi oknum mantan honor ini mengaku sebagai salah satu pejabat di Kejaksaan Tinggi dan kalau tidak diberikan maka akan dilaporkan menggunakan oknum LSM ini, terjadilah kerjasamaď,” sebutnya.

    Karena kedua terduga adalah warga sipil, sebut Jabal Nur untuk penyelidikan lebih lanjut, kedua terduga dan barang bukti diserahkan ke Polsek Pancur Batu Polrestabes Medan. (Red)

  • Kendari Zona Merah, Tuan Rumah Munas Kadin VIII Yang Dibuka Presiden Jadi Klaster Baru 

    Kendari Zona Merah, Tuan Rumah Munas Kadin VIII Yang Dibuka Presiden Jadi Klaster Baru 

    Kendari (SL)-Belasan orang dikabarkan terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 setelah dilakukan tes PCR dan antigen. Beberapa orang di antara mereka terinfeksi setelah mengikuti Munas Kadin ke-VIII yg diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu 30 Juni 2021 lalu.

    Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K Ginting mengaku, pihaknya sudah memberi peringatan untuk menunda Munas tersebut. Namun, Munas Kadin itu tetap digelar dan bahkan Presiden Jokowi hadir langsung membuka acara tersebut.

    Tidak hanya Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato juga turut hadir. “Kenapa mereka Munas lagi PPKM di sini (Kendari)? Saya sudah enggak kasih recommend itu. Ada juga yang nanya dari panitia, saya bilang, ‘tunda saja karena kasus masih naik’,” ucap Alex, Kamis 08 Juli 2021, dilansir viva.com

    Terkait situasi usai gelaran Munas Kadin tersebut, Alex meyakinkan telah dilakukan penelurusan (tracing) atas kontak konfirmasi positif COVID-19. Tracing tersebut, kata Alex akan diserahkan pada dinas kesehatan (dinkes) setempat. Alex juga memastikan semua peserta akan di-tes PCR.

    Selain itu, orang-orang yg kontak erat dengan peserta selama 2 minggu terakhir juga harus dites. “Semua ini harus di-testing.Jadi kalau dia masih di Kendari, maka itu tanggung jawabnya Dinkes setempat untuk melakukan tracing. Contact tracing-nya itu harus sampai 2 minggu di mana dia ketemu harus dikejar,” jelasnya.

    Alex meyakinkan, saat ini peserta Munas Kadin tidak boleh pergi ke mana-mana. Mereka harus karantina mandiri di rumah atau di hotel minimal satu pekan. Jika hasil tesnya positif, mereka harus melakukan isolasi mandiri dan andai mengalami perburukan kondisi harus segera ke rumah sakiit.

    Didemo Mahasiswa

    Sebelumnya, Aliansi mahasiswa menolak kehadiran Jokowi dalam acara pembukaan Munas Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sebab, angka kasus COVID-19 di Kendari sedang itu mengalami lonjakan. Kendari juga masuk sebagai zona merah.

    Aksi penolakan berlangsung di Kantor Kadin Sultra, Jalan Laode Hadi, Kendari pada Rabu 30 Juni 2021 petang. Aksi puluhan mahasiswa tersebut berujung ricuh karena mendapat perlawanan dari kelompok pendukung lainnya. (Viva/Red)

  • Kyai Banten Abah Abuya Syar’i Beruasia 154 Tahun Hingga Kini Masih Hidup

    Kyai Banten Abah Abuya Syar’i Beruasia 154 Tahun Hingga Kini Masih Hidup

    Banten (SL)-Kemunculan sosok kiai di Banten yang berusia lebih dari 1,5 abad membuat heboh jagad media sosial.  Sosok kiai bernama Abah Abuya Syar’i itu disebut berusia 154 tahun dan hingga saat ini masih hidup.Tak hanya itu, Abah Abuya Syar’i juga digadang-gadang seangkatan dengan kakek Gus Dur, KH. Hasyim Asy’ari.

    “Beliau tinggal di Banten, lahir pada 8 Rajab tahun 1287 H, umur beliau sekarang 154 tahun,” tulis Instagram @zonaislamkini, seperti dikutip pada Jumat 2 Juli 2021.

    “Beliau adalah salah satu Ulama yang seangkatan dengan Hadrotussyeikh KH. Hasyim Asy’ari yang masih hidup,” imbuhnya.

    Dalam unggahannya, akun tersebut juga menyebut sosok ulama yang kharismatik itu mempunyai kelebihan di luar logika dan nalar manusia.

    Menurutnya, Abah Abuya merupakan ulama besar yang sederhana dan memiliki ilmu agama yang luas, khususnya di bidang tasawuf. Dia menuturkan bahwa apabila ada manusia yang berjiwa kotor, maka akan bergetar jika berada di samping Abah Abuya.

    Selain itu, si pengunggah juga turut mendoakan agar Abah Abuya senantiasa diberi kesehatan dan umur yang panjang.

    Dengan demikian, akan banyak masyarakat yang berkesempatan untuk bertemu sosok kiai yang layak menjadi panutan tersebut. (Red)

  • Heboh Keciduk Warga Tiga Ambulans Mondar-mandir di Sukoharjo Ternyata Kosong, Belum 1 Jam Postingan di Hapus

    Heboh Keciduk Warga Tiga Ambulans Mondar-mandir di Sukoharjo Ternyata Kosong, Belum 1 Jam Postingan di Hapus

    Surakarta (SL)-Tiga mobil ambulan mondar-mandir yang tidak membawa pasien gegerkan warga Sukoharjo, Jawa Tengah. Aktivitas ambulan itu diduga untuk menakut-nakuti serta mencari sensasi dan simpati dari masyarakat. Ternyata hal itu benar terjadi. Hal itu diketahui dari unggahan video di akun instagram @ick_infocegatankaranganyar, Selasa 06 Juli 2021.

    Dalam video singkat itu memperlihatkan seorang pria yang merekam tiga mobil ambulans tengah ugal-ugalan dan menabrak mobil pribadi di daerah Ngemplak, Sukoharjo.

    “Ambulans rak ono penumpange do ugal-ugalan, ono tiga ambulans tapi sing siji lungo. (Ambulans tidak ada penumpangnya pada ugal-ugalan, ada tiga ambulans tapi yang satu udah pergi). Iki korbane neng daerah Ngemplak gang telu,” ujar pria yang terekam dalam suara video tersebut.

    Selain itu, dalam keterangan tertulis video tersebut juga membeberkan fakta mengejutkan. Pasalnya setelah diintrogasi oleh warga, supir ambulans itu mengaku diperintahkan untuk mondar-mandir meski tidak membawa pasien.

    “Tiga ambulans di Ngemplak Sukoharjo ugal2an nabrak mobil masyarakat, setelah diintrograsi warga, ngaku disuruh jalan mutar2. Kasihan kena batunya, ternyata emang udah banyak buktinya,” kata keterangan tertulis di dalam video tersebut.

    “Ambulans itu sengaja muter2 kosong, untuk menakuti atau membuat warga panik dan percaya kalo banyak korban berjatuhan akibat covet,” lanjutnya.

    Meski begitu, adanya unggahan video tersebut lantas ditanggapi beragam oleh warganet di kolom komentar. Tak sedikit warganet yang percaya dan tak banyak pula warganet yang tidak percaya atas kebenaran informasi tersebut.

    “Akhirnya terbukti juga,” ujar akun @ignatiusgakih_.

    “@dinkeskaranganyar tolong bina n tinjau akun ini apakah benar dalam menyebarkan berita,” sahut akun @chrieztina_mita.

    “Hati-hati buat opini lur.. soale emang masih banyak orang yang gak percaya covid.. padahal sekitaran kita dan bahkan tenaga medis sudah banyak yang gugur.. tetap ikhtiar yang terbaik,” timpal akun @annaila_aisyah_shihab.

    Perlu diketahui belum genap satu jam akun instagram itu mengunggah video tersebut. Tiba-tiba postingan video itu mendadak dihapus tanpa diketahui penyebab pastinya. (Suara/red)