Kategori: Nusantara

  • Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah, KAHMI Sulsel Terbitkan Maklumat Keummatan

    Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah, KAHMI Sulsel Terbitkan Maklumat Keummatan

    Makassar, sinarlampung.co – Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sulawesi Selatan menerbitkan himbauan kepada ummat Islam menyongsong tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1446, Sabtu, 6 Juli 2024 petang.

    Himbauan yang dikemas dalam dokumen bertajuk Maklumat Keummatan itu, ditandatangani langsung oleh Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel Prof. Dr. Aminuddin Sam, SKM, M.Med.Ed.

    Untuk diketahui, tahun baru 1 Muharram 1446 Hijriyah jatuh pada tanggal 7 Juli 2024. KAHMI Sulsel berharap, semangat menyambut tahun baru Islam seharusnya seturut dengan euphoria ketika memasuki tahun baru Masehi.

    Dalam dokumen Maklumat Keummatan tersebut, KAHMI Sulsel mengharapkan ummat Islam tidak merayakan tahun baru Hijriyah dengan acara hura-hura atau berpesta.

    “Tapi kita perlu melakukan refleksi dan evaluasi diri, sembari memanjatkan doa, bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat usia setahun yang telah berlalu,” tulis Prof Amin, sapaan karib Prof Aminuddin Sam.

    Tahun baru Hijriyah, catat Prof Amin, dapat dimaknai sebagai momentum hijrah yang tidak saja dimaknai secara fisik, tetapi juga secara rohaniah spiritual untuk menjemput kehidupan dan peradaban yang lebih baik.

    Atas dasar itulah, maka MW KAHMI Sulsel menghimbau kepada ummat Islam di Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia, untuk menjadikan 1 Muharram 1446 H sebagai momentum strategis untuk muhasabah diri pribadi atas pengabdian dan penghambaan kita kepada Sang Khalik.

    “Penghambaan kita kepada Khalik ini yang antara lain termanifestasikan dalam aspek kemanusiaan, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah memberi manfaat baik kepada orang lain,” sebut Prof Amin dalam dokumen tersebut.

    Selain itu, tahun baru 1 Muharram 1446 juga diharapkan KAHMI Sulsel sebagai momentum untuk mulai memperbaiki hidup agar bisa lebih baik.

    “(Semoga di tahun baru ini) Kita bisa beribadah dengan lebih baik, bekerja lebih baik, dan bergaul lebih baik, sebagai wujud syukur kepada Sang Ilahi Allah SWT penguasa alam semesta,” tambah Prof Amin dalam dokumen tertanggal 29 Dzulhijah 1445H itu.

    Terakhir, KAHMI Sulsel berharap, semangat tahun baru 1 Muharram 1446 dapat diproyeksikan oleh ummat Islam untuk merawat kerukunan, mengokohkan semangat kebangsaan dan keummatan, menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur dan diridhoi Allah SWT.

    Berikut adalah kutipan lengkap Maklumat Keummatan MW KAHMI Sulsel dalam rangka tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah. (Red/*)

  • Polisi Tangkap Perampok Bersenpi Mainan di Palembang

    Polisi Tangkap Perampok Bersenpi Mainan di Palembang

    Palembang, sinarlampung.co Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap pelaku perampokan berinisial MF (16) warga Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang. MF ditangkap setelah merampok rumah warga di Kelurahan Sei Selincah, Kalidoni, pada 30 Juni 2024.

    Berdasarkan informasi yang dikutip dari unggahan akun instagram @polisi_sumsel, penangkapan pelaku merupakan hasil penyelidikan atas laporan kasus perampokan yang menimpa H (48) warga Sei Selincah.

    “Setelah dilakukan penyelidikan dan diketahui keberadaan pelaku tersebut berhasil ditangkap Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Palembang,” tulis @polisi_sumsel yang merupakan akun instagram resmi Polda Sumsel, Jumat, 5 Juli 2024.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa perampokan bermula saat pelaku berpura-pura berteduh di depan rumah korban. Kebetulan saat itu di wilayah setempat memang sedang diguyur hujan.

    Pelaku yang sudah berniat jahat, merengsek masuk ke kamar sembari menodongkan senjata api mainan kepada korban dan tiga anaknya. Alhasil, barang berharga milik korban berupa satu unit handphone merek Oppo dan Xiaomi berhasil dieksekusi pelaku.
    Aksinya pelaku pun terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah korban.

    Atas kejadian yang menimpanya, korban melapor ke polisi hingga akhirnya pelaku ditangkap. Selain pelaku, polisi juga menangkap seorang penadah berinisial AS (31), warga Lorong Pencak Istri.

    Dari penangkapan tersebut polisi turut mengamankan barang bukti berupa, 1 unit motor Honda Beat bernopol BG 5959 AEO, helm, dan mainan menyerupai senjata api. Kemudian, 1 unit handphone dan uang Rp200 ribu hasil kejahatan pelaku. (Red/*)

  • Viral, Jasad Pria Dimutilasi Dalam Karung di Jalan Raya Cibalong

    Viral, Jasad Pria Dimutilasi Dalam Karung di Jalan Raya Cibalong

    Garut, sinarlampung-Geger warga menemukan Jasad pria terpotong-potong (mutilasi,red) di dalam karung, ditemukan warga di pinggir Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 30 Juni 2023 sekitar pukul 12.30.

    Dugaan kuat pria yang belum diketahui identitasnya itu adalah korban pembunuhan. Kondisi tubuh, kaki, dan tangan, sudah terpisah.  “Ditemukan warga dalam karung. Dugaan sementara korban pembunuhan,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo.

    Ari mengatakan berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mayat tersebut terbagi ke dalam beberapa bagian. Tangan dan kaki terpisah dengan badan. Jasad ditemukan di dalam sebuah karung. “Korban merupakan laki-laki,” katanya.

    Jasad itu kemudian dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk mengungkap identitasnya. Polisi sudah dikerahkan untuk menyelidiki kasusnya. (red/*)

  • Teguh Santosa Optimis Dampingi Bobby Nasution di Pilgubsu

    Teguh Santosa Optimis Dampingi Bobby Nasution di Pilgubsu

    Medan, sinarlampung.co – Perebutan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) November 2024 nanti mulai jelas. Hanya dua kandidat yang diisukan maju. Salah satunya Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, menantu Presiden RI Joko Widodo.

    Kandidat lainnya yang lagi gencar sosialisasi yakni, mantan Bupati Taput, Nikson Nababan. Berbeda dengan Bobby, Nikson yang maju dari Partai PDI Perjuangan diisukan punya beberapa pilihan kandidat untuk Calon Wakil Gubsu nanti. Tapi tidak bagi Bobby Nasution. Hingga hari ini belum ada isu pasti siapa yang layak menjadi wakilnya di Pilgubsu. Masyarakat pun bertanya siapakah nanti yang dianggap sanggup dan layak menjadi Wakil menantu Jokowi di Pilgubsu.

    Menjawab itu, Teguh Santosa berani tampil. Sosok pendidik dan pakar jurnalis ini mengikrarkan diri dan yakin maju mendampingi Bobby Nasution.

    “Sampai tadi malam, peluang saya ada 60 persen. Dan keyakinan saya itu ditambah lagi ada satu trik yang tidak bisa saya ungkapkan,” ungkap Teguh yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan juga dosen hubungan internasional di perguruan tinggi di Indonesia, saat kumpul bareng bersama rekan-rekan media di Resto Srikandi, Jalan Samanhudi, Kota Medan, Sabtu, 29 Juni 2024 pagi.

    Bincang-bincang hangat dan penuh keharmonisan itu terjalin lantaran Teguh yang sejatinya adalah sosok jurnalis senior. Ia juga asli warga Sumatera Utara. Untuk itu, ia mengutarakan tekad untuk maju di Pilgubsu dan Pilwagubsu.

    “Keinginan saya dengan keinginan Bobby Nasution untuk menjadikan Sumut hebat kembali seperti dulu sewaktu jaman kita sekolah, kalau Sumut ini paptut diperhitungkan dan hebat,” katanya.

    Pun begitu, ia menyadari masih ada sekitar 40 persen dari keyakinannya tidak diterima mendampingi Bobby Nasution menjadi Wakil Gubernur Sumut. Sehingga ketika ditanya meski gagal apakah tidak ikut berperan memajukan Sumut, Penguji UKW ini menjawab dengan senyum khas.

    “Saya pikir selama ini melalui media dan pemikiran, saya sudah ikut berperan membangun Sumut. Dan jika 40 persen tadi saya gagal atau kalah, saya fikir saya akan baik-baik saja,” ujar CEO salah satu media online ini dibarengi dengan senyum kepada seluruh rekan jurnalis dan tamu undangan lainnya.

    Dalam pembahasan di pagi menjelang siang itu, Teguh juga sedikit menceritakan jika terpilih nanti, buah pemikirannya yang akan dituangkan untuk membangun Sumatera Utara (Sumut) ke arah yang lebih baik lagi. Baik itu dari infrastruktur atau pembangunan, karakter pengusaha yang tidak harus menjadi importir, hingga pengembangan pelaku usaha dalam pengelolaan produk dan hasil Sumber Daya Alam (SDA).

    Keyakinan Teguh ternyata bukan isapan jempol belaka. Beliau mengaku sudah mendapat izin petinggi partai. Salah satunya PAN yang memiliki 4 kursi dan sepatu Partai Demokrat yang memilik 5 kursi.

    “Jadi saat ini untuk wakil masih kosong. Kami menyebutnya BK 2, karena saat ini pertarungannya untuk BK 2 belum ada. Dan sosok Bang Teguh Santosa ini punya kriteria yang lengkap yakni, punya hubungan baik di lokal hingga internasional, dan terpenting disukai semua partai,” bilang Rasyid salah seorang perwakilan Partai Demokrat.

    Bincang seputaran majunya Teguh Santosa ini menjadi Wakil Gubernur Sumut mewakili Bobby Nasution, juga diharapkan mengangkat harkat martabat para jurnalis, karena beliau memiliki basic wartawan dan juga pendidik. Kegiatan itu diisi dengan tanya jawab dan menghadirkan para jurnalis handal Kota Medan hingga youtuber Ketua Limpol. (Red)

  • Pulang Haji Bupati Musa Ahmad Diperiksa Polisi di Jakarta

    Pulang Haji Bupati Musa Ahmad Diperiksa Polisi di Jakarta

    Jakarta, Sinarlampung.co – Setiba di tanah air setelah melaksanakan ibadah Haji, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad di kabarkan diperiksa oleh penyidik Polres Metro, Jakarta Timur. Pemeriksaan dilakukan di Polsek Gambir, Jakarta Pusat.

    Kabar pemeriksaan itu turut dibenarkan oleh kuasa hukum Musa Ahmad, Sopian Sitepu, Kamis Malam 27 Juni 2024. “Ya bapak Musa Ahmad diperiksa di Jakarta malam ini. Sehubungan beliau masih baru tiba di Jakarta dari menjalankan ibadah Haji,” kata Sopian.

    Lanjutnya, meski sebenarnya kliennya (Musa Ahmad-red) masih dalam rangka masa cuti ibadah haji dengan surat izin dari Gubernur Lampung. Sebagai wujud taat hukum dan untuk memperlancar tugas penyidik, beliau siap diperiksa dan memberikan keterangan.

    Pemeriksaan itu disebut-sebut berkaitan dengan kasus Erwin yang diduga broker sebuah proyek di Kabupaten Lampung Tengah yang telah terlebih dahulu diringkus Polres Metro, yang mana belakangan muncul dugaan adanya keterlibatan Musa Ahmad dalam pegkondisian proyek terhadap kasus itu.

    Dalam pemeriksaan penyidik Polres Metro sebelumnya terungkap jika Erwin diduga orang suruhan Musa Ahmad untuk mencari kontraktor guna mengerjakan sebuah proyek di Kabupaten Lampung Tengah.

    Namun hal itu dibantah Sopian dan mengatakan jika klien nya menjelaskan tidak pernah bertemu dan berbicara dengan Ferdiyan Ricardo tentang proyek apapun dan tidak mengetahui hubungan atau urusan antara Ferdiyan Ricardo, dengan Alex dan Erwin.

    Sopian juga mengatakan, bahwa apa yang disampaikan Erwin dan Alex tersebut tidak sesuai fakta sebenarnya dan hal itu sangat merugikan nama baik kliennya yaitu Musa Ahmad. (*/Red)

  • Pamit Acara Halal Bihalal Siswi SMK di OKU Timur Ditemukan Tewas Penuh Memar di Kebun Karet

    Pamit Acara Halal Bihalal Siswi SMK di OKU Timur Ditemukan Tewas Penuh Memar di Kebun Karet

    OKU TIMUR, sinarlampung.co-Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Harjowinangun, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Umi Astuti (16), ditemukan tewas di semak-semak dekat Gedung Bulog, areal kawasan kebun karet, Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya (BK9), Kabupaten OKU Timur, Kamis 20 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.

    Umi Astuti, warga BK9 Belitang, yang tercatat sebagai siswi kelas 10, Desa Pulorejo, Kecamatan Belitang I. Korban sempat dikabarkan hilang, karena pergi dari rumah pada Rabu 19 Juni 2024 pukul 10.00 dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dan hingga malam tak kembali.

    Umi tidak sempat pamit kepada keluarga. Pergi mengenakan pakaian gamis merah muda, bawahan putih dan hijab krem. Keluarga sempat mendengar korban akan ke sekolah untuk acara halal bihalal.

    “Hasil oleh TKP, ditubuh korban terdapat luka di leher dan kepalanya, diduga akibat dihantam benda tumpul di bagian belakang. Soal dugaan korban diperkosa masih dalam pemeriksaan pihak medis. Hasil belum keluar dari rumah sakit, jadi belum bisa kita sampaikan,” kata Kapolsek Madang Suku 1 AKP Dwi Hendro Saputro.

    Dijelaskan Kapolsek, saat pergi dari rumah tanpa pamit pada Rabu 19 Juni 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, korban disebut keluarga seperti biasa membawa motor matic jenis Honda Scoppy yang sehari-hari memang dia pakai untuk beraktivitas pergi ke sekolah. “Nah motor yang dia gunakan saat pergi dari rumah di hari itu, tak ditemukan. Iya (hilang),” katanya.

    Soal pakaian tertutup, baju gamis merah muda, bawahan putih dan hijab krem yang dikenakan korban saat pergi ke sekolah, menurut Dwi itu karena korban hendak pergi halal bihalal di sekolahnya karena masih suasana Lebaran. “Itu bukan pakaian sekolah, itu baju gamis mungkin karena mau halal bihalal karena masih suasana Lebaran Idul Adha 1425,” ungkapnya.

    Sementara terkait luka di tubuh korban, katanya, memang diduga kuat bekas penganiayaan menggunakan benda tumpul oleh perampok sadis yang hendak merampas motor dan HP korban. Namun, terkait isu korban diperkosa saat perampokan berlangsung, Dwi mengaku kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit.

    “Luka di leher dan kepalanya itu diduga dihantam benda tumpul di bagian belakang terlihat kasat mata. Kalau itu (korban diduga diperkosa) belum tahu, belum keluar hasilnya dari rumah sakit, jadi belum bisa kita sampaikan,” kata Kapolsek Madang Suku 1, AKP Dwi Hendro Saputro

    Hingga saat ini, kata Kapolsek, pihaknya masih melakukan penyelidikan mencari keberadaan motor dan HP korban, termasuk memburu terduga pelaku dugaan perampok sadis yang membunuh dan membuang mayat korban di TKP.

    Kabar lain mayat wanita terkapar di kebun karet berbaju merah muda itu cepat menyebar. Umi diduga menjadi korban perampokan disertai pemerkosaan. Korban kali pertama ditemukan seorang petani bernama Rofi’i (47) sedang menyadap karet di lokasi kejadian.

    Rofi’i kaget melihat jasad perempuan yang sudah terbujur kaku di sekitar semak-semak. Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Jasad korban pun dievakuasi petugas dan dibawa ke rumah sakit setempat. “Ketika berada di rumah sakit, ada seorang warga bernama Suyanto yang mengaku anaknya hilang. Setelah dilihat ternyata benar, korban adalah anaknya,” kata Dwi.

    Dari visum yang dilakukan, terdapat luka lebam di bagian dada dan lecet di bagian leher serta luka akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala. Pukulan tersebut diduga yang membuat Umi tewas. “Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga hanya visum luar dan jenazah sudah diserahkan untuk dimakamkan. Korban sudah diarahkan untuk segera membuat laporan, kasus ini terus kami selidiki,” katanya. (Red/*)

  • Kepeleset Saat Mau Pipis Warga Tewas Tertancap Pagar Depan Kantor Pusbengkad

    Kepeleset Saat Mau Pipis Warga Tewas Tertancap Pagar Depan Kantor Pusbengkad

    Jakarta, sinarlampung.co-seorang pemuda, MR (23), warga Kampung Duku, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditemukan tewas dengan kondisi leher tertancap tembus ke kepala, di pagar besi di depan Markas Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Pusbengkad), Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa, 11 Juni 2024. Kondisi kepala MR ertancap ujung pagar besi dari leher.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, MR diketahui merupakan warga Kampung Duku, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa bermula ketika MR mengendarai sepeda motornya melintasi Jalan Raya Bogor.”Kebetulan dalam perjalanan, korban merasa ingin sekali membuang air kecil,” kata Nicolas dalam keterangannya, Rabu, 12 Juni 2024.

    MR, kata Nicolas, menepi dan memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan dengan maksud untuk buang air kecil di got dekat Pusbengkad. Namun nahas, MR malah terpeleset dan jatuh usai melompati sebuah got. “Korban loncat melewati got yang ada di depan Pusdikkes tersebut. Tetapi korban terpeleset dan akhirnya jatuh, sehingga kepala tertancap di pagar,” ujarnya.

    Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara itu, jasad MR telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Hasil visum luar yang dilakukan di RS Polri terhadap jenazah MR, tidak ditemukan tanda kekerasan ditubuh korban. Korban merupakan seorang bapak satu anak berusia 2 tahun.

    “Hasil visum tidak ada luka di seluruh tubuh, cuma di leher itu karena tersangkut disela-sela pagar. Tancepan pagar. Itu yang ada luka memar kiri dan kanan,” kata Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini.

    Berdasarkan hasil identifikasi terhadap tubuh korban, ditemukan adanya luka berlubang di bagian kanan leher korban. “Ada lubang kecil di leher kanan, diduga tertancap kaitan besi ujung pagar. Tidak ada (memar dari hasil visum luar). Jadi dia itu cuma di lehernya yang kelihatan sekali,” katanya.

    Sementara terkait autopsi, pihak keluarga korban juga tidak berkenan memberikan izin terhadap penyidik Kepolisian. “Untuk autopsi dari keluarga juga tidak berkenan. Keluarga buat pernyataan karena kondisi korban itu sakit.

    Belakangan diketahui, korban MR tercatat sebagai warga Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur. Korban bekerja di sebuah cafe yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. “Korban sudah menikah, punya anak 1 yang berusia 2 tahun,” ucapnya. (Red)

  • Mau Jual Hasil Kebun ke Desa Farida Dimangsa Ular Piton

    Mau Jual Hasil Kebun ke Desa Farida Dimangsa Ular Piton

    Makasar, sinarlampung.co- Farida (50), petani warga Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas di dalam perut piton. Korban sempat dilaporkan hilang saat berada dikebun, pada Kamis 6 Juni 2024 dan ditemukan dalam perut ular, Jumat 07 Juni 2024.

    Korban turun dari perkebunan Botto Sumerreng pada Kamis 6 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. Korban pergi untuk menjual hasil panennya berupa cabai dan kakao. Selain itu juga mengganti tabung kosong. Sehari kemudian suami korban bernama Noni (55) mencarinya. “Namanya Farida 50 tahun perempuan, korban seorang petani di desa kami. Awalnya ia dilaporkan tak pulang ke rumah,” Kata Fendy Topan, keluarga korban, Jumat 7 Juni 2024.

    Suami korban dan warga yang ikut mencari di area perkebunan dan menemukan barang-barang Farida. Suami korban kemudian meminta tolong warga desa mencari istrinya. “Suami korban mulai curiga, karena barang barang milik korban ditemukan di area perkebunan. Warga lain yang turun dari kebun juga menemukan barang-barang korban,” ujar Topan.

    Lalu, warga ramai-ramai mencari korban. Saat pencarian warga menemukan jejak ular besar, yang kemudian ditelusuri dan menemukan ular piton besar yang pada bagian perutnya mengembang seperti telah menelan sesuatu. Warga kemudian menangkap dan membelah perut ular itu dan menemukan korban didalamnya. “Selain suami korban, sepasang suami istri yang hendak turun ke desa dari area perkebunan desa juga menemukan barang milik korban dan keduanya pun melaporkan ke warga desa,” kata Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi.

    Setelah dikeluarkan dalam tubuh piton, jenazah korban kemudian diantar ke rumah duka di Pangkajenne, Kabupaten Sidrap, untuk di makamkan. “Warga yang mencari jejak ular piton itu adalah Ali Sofyan dan Ammang, keduanya kemudian membelah ular piton tersebut dan menemukan tubuh korban,” ujar Suardi Rosi.

    Suardi menambahkan warga desa kemudian membela perut ular piton tersebut, dan tak lama kemudian kepala Farida terlihat. “Perempuan yang hilang ditemukan masih berbusana lengkap di dalam ular besar tersebut yang dilaporkan memiliki panjang setidaknya sekitar 5 meter,” katanya.

    Noni suami Farida, mengaku sangat menyesal atas peristiwa tragis yang menimpa istrinya. “Saya menyesal membiarkan istri saya pergi ke luar sendiri. Jika saya bersamanya, ular tersebut tak akan berani menyentuhnya,” ucap sang suami yang telah memiliki empat orang anak ini.

    Ular piton cukup jarang membunuh manusia, namun ada beberapa orang yang dilaporkan tewas karena serangan ular itu di Indonesia pada beberapa tahun terakhir. (Red)

  • PAN Nilai Teguh Santosa Layak Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

    PAN Nilai Teguh Santosa Layak Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

    Jakarta, sinarlampung.co Peluang menduetkan Bobby Nasution dan Teguh Santosa semakin terbuka lebar. DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara menilai Bobby dan Teguh adalah kombinasi yang saling melengkapi dan bekerjasama. Keduanya diyakini mampu membuat Sumatera Utara lebih baik lagi.

    Koordinator Tim Pilkada DPW PAN Sumatera Utara Amirullah Hidayat kepada media di Jakarta mengatakan, melihat perkembangan dinamika Pilgub 2024, DPW PAN  Sumatera Utara membuka peluang mengusulkan Teguh Santosa untuk menjadi calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Bobby Nasution.

    “Menurut  penilaian kami Teguh Santosa yang pas dan layak mendampingi Bobby Afif Nasution memimpin Sumatera Utara,” ujar Amirullah.

    Dia mengenal Teguh sejak lama sebagai aktivis dan akademisi juga wartawan yang berintegritas dan memiliki kemampuan membangun jaringan nasional dan internasional.

    Teguh yang lahir dan besar di Medan berkarier di Jakarta setelah menyelesaikan pendidikan S-1 dari Universitas Padjadjaran di Bandung. Ketertarikan pada dunia pendidikan mendorongnya untuk mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan London School of Public Relations (LSPR) Jakarta. Teguh juga pernah menjadi Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) dari tahun 2015 sampai 2019.

    Alumni University of Hawaii at Manoa (UHM) Amerika Serikat ini kini merupakan salah seorang anggota Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah selain sebagai Wakil Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Bidang Luar Negeri dan Investasi.

    “Bagi kami pasangan Bobby dan Teguh akan mampu membawa pembangunan Sumatera Utara lebih baik lagi. Tim Pilkada DPW PAN Sumut sudah berkordinasi dengan Teguh Santosa, beliau bersedia mendampingi Bobby Nasution sebagai Wakil Gubernur Sumut,” ujar Amirullah lagi.

    Teguh menyerahkan dokumen pendaftaran sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara ke DPW PAN pada tanggal 30 Mei lalu. Semua dokumen yang diserahkannya telah diteliti dan dinyatakan valid. Selanjutnya DPW PAN Sumut akan melaporkan dan berkordinasi dengan DPP PAN mengenai pencalonan Teguh Santosa sebagai Wakil Gubernur Sumut. Keputusan final mengenai pencalonan ini berada di DPP PAN.

    “Bang Teguh memiliki hubungan baik dengan Ketua Umum kami, Abanganda Zulkifli Hasan. Kami yakin, beliau juga mengetahui kapasitas Bang Teguh, dan insya Allah akan merestui,” kata Amirullah lagi.

    Teguh yang telah mendapatkan penugasan dari Partai Demokrat untuk mendampingi Bobby Nasution, kini secara aktif menjalin komunikasi dengan partai-partai anggota Koalisi Indonesia Menang (KIM) lainnya, yakni Gerindra, Partai Golkar, dan PAN. (*)

  • Warga Resah Desanya Ada Tempat Pesta Miras, MUI Tolak Beroperasinya Beer Garden

    Warga Resah Desanya Ada Tempat Pesta Miras, MUI Tolak Beroperasinya Beer Garden

    Surabaya, sinarlampung.co-Warga Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, resak dengan rencana beroperasinya beer garden (tempat minum bir) lokasi minuman keras di Jalan Cendekia 7, Sawah, Desa Ngampel. Apalagi sebelum ramai lima warganya tewas akibat minuman keras oplosan.

    Selain itu, ternyata pimilik lokasi Beer Garden, tidak melengkapi perizinan prinsif itu izin dengan lingkungan “Kami Warga sekitar pun merasa was-was. Karena, belum lama ini tercatat lima orang tewas setelah pesta minuman keras (miras). Tapi tiba-tiba akan dibuka beer garden,” kata Suratin, warga Desa Ngampel, kepada wartawan, Senin 3 Juni 2024.

    Menurut dia, minuman berakohol merupakan hal terlarang. Sehingga merasa khawatir jika dibangun tempat minum bir di daerahnya. “Sebisanya kami inta tidak dibuka. Bisa diobrak-abrik nanti,” katanya.

    Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Ngampel,Jaelan mengaku tidak mengetahui renacan pembukaan beer garden tersebut, dan mengarahkan wartawan menghubungi kepala desa (kades). “Mohon maaf saya tidak tahu. Mungkin bisa konfirmasi ke pak kades,” katanya.

    Sementara Kades Ngampel, Purwanto mengatakan, belum ada koordinasi antara pengusaha atau pemilik Meksiko Garden dengan pihak desa. Sehingga, dia mengaku tidak mengetahui terkait perizinan maupun tanggapan warga. ‘’Belum ada koordinasi, jadi kami belum tahu,” ucapnya via ponsel.

    Camat Kapas Kasmari tidak berkomentar banyak soal rencana eroperasi lokasi warung bir itu. Kasmari hanya mengatakan, jika masalah perizinan berkoordinasi dengan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP). “Opo kih (apa ini,red), pabrik atau perkebunan anggur kok mengandung bir,” tulisnya melalui pesan WhatsApp Senin 3 Juni 2024.

    Sub Koordinator Pranata Komputer Ahli Muda DPMPTSP Bojonegoro Rani Indreswari yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, pada dasarnya pelaku usaha akan menjalankan bisnis wajib mengajukan perizinan usaha dan bangunan dulu.

    Namun, untuk pengecekan usaha dilakukan dinas harus mengetahui dengan jelas nama pemilik, lokasi, hingga fungsi bangunan. “Jadi terkait perizinan Meksiko Garden, belum bisa memberi jawaban pasti. Namun, akan melakukan pengecekan,” katanya.

    “Untuk izin usaha termasuk Meksiko Garden perlu verifikasi dinas terkait. Mungkin bisa berkoordinasi dengan dinas perdagangan,” tambah Rani sapaan akrabnya.

    Dikonfirmasi terpisah, Pemilik Meksiko Garden Muhammad Abdur Rouf mengklaim telah mengantongi izin. “Surat izin telah terbit pada 21 Mei lalu. Dan telah berkoordinasi dengan kades setempat,” katanya via ponsel.

    Tokoh Agama Menolak

    Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro menanggapi rencana bisnis minuman keras (miras), karena versi hukum agama Islam, bir itu haram. Sebaliknya, pengelola beer garden mengklaim sudah mengantongi izin. “Kalau alasan demi manfaat seperti di bidang kesehatan boleh,” kata Ketua Komisi Fatma MUI Bojonegoro M. Shofiyullah, Selasa 4 Juni 2024.

    Menurut Gus Muh, sapaan M. Shofiyullah, minuman mengandung alkohol dilarang. Bahkan, dianggap najis. Terutama jika dikonsumsi muslim. Semua yang berkaitan dengan minuman beralkohol (mihol) merupakan haram. Baik dari penjual, pembuat, hingga pembeli. ‘”Dalam Islam tidak diperbolehkan dan dilarang,” tegasnya.

    Dia mengatakan, barang mengandung alkohol diperbolehkan jika mengandung manfaat. Misal di bidang kesehatan seperti obat bius atau obat lain. Namun, terang Gus Muh, jika tidak ada kebermanfaatan menjadi haram dalam bentuk apapun, termasuk bir. “Apapun bentuknya dan berapa kadar alkoholnya tidak menjadikan boleh. Tetap haram,” tandasnya.

    Wakil Ketua Bidang Tabligh, Tarjih dan Tajdid, dan Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro Abdul Haris menambahkan, haram hukumnya bekerja menjual mihol. Sebab, itu merupakan minuman halal. Orang yang menjualnya juga haram. “Ikut terlibat, terlaksananya, atau menyebarkan perbuatan minum mihol atau bir itu haram,” jelas Haris sapaan akrabnya.

    Dia melanjutkan, Islam menganjurkan umatnya berusaha mencegah terjadinya perbuatan haram. Dalam bahasa Islam disebut Nahi Mungkar. “Islam sendiri menganjurkan orang-orangnya hendaknya berusaha mencegah terjadinya perbuatan haram,” tuturnya. (Red)