Ogan Ilir, sinarlampung.co-Viral sebuah video berdurasi 7 menit 39 detik yang beredar melalui pesan WhatsApp memperlihatkan aksi oknum Camat Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Abu Rahmi Amir, diduga mesum dengan seorang pegawai ASN di ruang kerjanya.
Dalam video beredar, oknum camat Abu Rahmi Amir itu awalnya duduk di ruang kerja dengan hanya mengenakan kaus dalam. Lalu, masuklah seorang wanita yang mengenakan baju Korpri dan celana panjang hitam. Tak lama kemudian, camat AR lantas menutup gorden jendela dan mengunci pintu ruangan.
Kemudian camat tersebut nampak membuka celana dan mengajak sang perempuan ke belakang lemari. Saat itu, tidak diketahui persis apa yang mereka lakukan karena sudut ruangan yang dituju tidak terjangkau jelas kamera.
Hanya terlihat saat keduanya telah mengenakan baju. Namun si wanita belum mengenakan celana. Tak lama kemudian, setelah keduanya mengenakan pakaian lengkap, mereka lantas keluar meninggalkan ruangan tersebut.
Terlihat dalam video itu oknum ASN yang wanita setengah bugil tanpa mengenakan bawahan. Sedangkan oknum camat terlihat telanjang dada. Video ini sepertinya terekam dari CCTV di kantor camat itu sendiri.
Kronologis vidio
Video rekaman CCTV tersebut berdurasi 7.39 detik, diawali oknum camat yang sedang duduk di kursinya dengan menggunakan baju dalaman atau singlet. Datang seorang wanita membuka pintu, dengan menggunakan baju Korpri, celana panjang hitam, dan berjilbab. Langsung duduk di hadapan oknum camat sambil menggoyangkan kursi.
Detik ke-45, oknum camat mulai bangun dari kursi, tanpa terlihat mengendap-endap jendela kacanya, dan wanita terlihat meraba-raba. Lalu oknum camat menutup hordeng dan mengunci pintu, dan mendekati wanita itu.
Lalu detik ke 50, membawa wanita itu ke belakang, entah di dalam ruangan atau dimana Tampak terlihat samar-samar keduanya membuka pakaian. Terlihat jelas, oknum camat sudah melepas celana, dan wanita sudah membuka jilbab. Entah apa yang dilakukan keduanya.
Lantas hilang lagi dari pantauan CCTV itu, tapi terlihat samar-samar memakai pakaian atau baju. Menit ke 5,35 detik keduanya terlihat lagi di video tersebut, yang didahului wanita yang hanya menggunakan baju tanpa celana, dan oknum camat sudah berpakaian lagi.
Oknum camat Ogan Ilir sudah terlihat jelas merapikan pakaiannya. Menit ke 6 keduanya kembali hilang dari pantauan CCTV. Menit ke 6.29 detik camat kembali terpantau CCTV duduk di kursinya sembari main handphone. Baru menit ke 7.18, wanita itupun keluar sudah berpakaian rapi
Camat Membantah
Terkait vidio itu, Camat Abu Rahmi Amir, mengatakan video yang tersebut tidak benar. Menurutnya, video yang beredar sudah diedit atau dipotong-potong dan digabungkan. “Kalau video itu dari CCTV, maka yang memasangnya masuk ruangan dan tanpa seizin kami,” katanya.
Abu Rahmi Amir menyebut jika melihat dalam video mengenakan baju Korpri maka rekaman itu diambil pada saat 17 Januari 2024 dalam kegiatan apel gabungan. Kondisi kantor juga pada saat itu ramai.
Menurutnya, mereka tidak hanya berdua saat peristiwa itu. Melainkan ada staf berinisial AS yang bertugas sebagai tukang ketik berkas.
Adapun memang Abu Rahmi Amir mengaku pada saat kejadian sedang mengalami sakit pinggang karena penyakit ginjal sebelah kirinya kumat. Maka dari itu, saat menghilang dari gambar video ia sedang menuju kamar mandi untuk buang air kecil. “Jadi staf saya siap bersaksi karena kami ada bertiga. Tidak ada pornografi itu. Semua editan,” katanya.
Dia menjelaskan, ada pun wanita tersebut ada keperluan berkas dengan stafnya sekalian salat di ruangan tersebut. Apalagi yang bersangkutan masih ada ikatan persaudaraan dengan AR. “Dia itu ayuk misan saya dan sudah saya anggap seperti saudara kandung. Umurnya selisih 10 tahun dari saya. Demi Allah demi Rasulullah, saya tidak seperti yang dituduhkan,” katanya.
Oleh karena itu, Abu Rahmi Amir menyebut mereka siap disumpah dan bersaksi atas kejadian tersebut. Apalagi kondisi pegawai di luar ruangan dan sekitar kantor juga ramai. “Astagfirullah sungguh keji dan fitnah itu,” katanya.
Dicopot Bupati
Sementara pasca viral video mesum itu Abu Rahmi Amir di copot dari jabatanya. Pencopotan itu buntut hebohnya video dugaan mesum Camat bersama seorang pegawai perempuan. Dan saat ini Inspektorat masih melakukan tugas penyelidikan.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar yang langsung mendapat hasil laporan sementara dari Inspektorat geram, dan langsung mencopot jabatan Camat Pemulutan Barat tersebut, pada Selasa 5 Maret 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir Muhsin Abdullah membenarkan, pria yang di video tersebut adalah Abu Rahmi Amir, yang menjabat sebagai Camat Pemulutan Barat Ogan Ilir Sumsel. Abu Rahmi Amir sendiri terindikasi berbuat mesum dengan bawahannya, di ruang kerjanya.
Sekda dan Bupati Ogan Ilir sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) pencabutan jabatan dan posisi ARA. SK tersebut akan berlaku mulai Rabu (6/3/2024). “Atas perintah Bupati, Camat tersebut di-stafkan. SK-nya dicabut dan akan digantikan pelaksana tugas (plt),” kata Sekda.
Menurut Muhsin Abdullah, Bupati Ogan Ilir menilai apa yang diperbuat oleh ARA sudah mengarah ke perbuatan mesum. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir juga masih menunggu laporan pemeriksaan dari Inspektorat Ogan Ilir. Termasuk informasi siapa pegawai perempuan dan staf laki-laki yang ada di dalam video tersebut.
Setelah mendapat hasil pemeriksaan tersebut, Pemkab Ogan Ilir Sumsel baru akan memutuskan sanksi kepada para pegawai tersebut. “Yang jelas kami sudah menindak oncak-nya (pelaku utama). Nanti kita baru ke pihak yang lain (pegawai perempuan). Termasuk apakah benar ada 3 orang di dalam video itu,” ucapnya.
Tunjuk Plt Camat
Setelah dilengserkan dari jabatannya, eks camat ARA akan menduduki posisi Staf Analis Kecamatan Rantau Panjang Ogan Ilir Sumsel. Posisi Camat Pemulutan Barat Ogan Ilir akan diisi oleh Plt Camat Alifiah, yang saat ini merangkap jabatan sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Ogan Ilir Sumsel. “Bupati berani mengambil keputusan itu karena sudah mengarah ke indikasi tersebut. Menurut beliau, hal itu sudah nampak jelas (mesum),” ungkapnya. (red)