Kategori: Nusantara

  • Mengungkap Fakta Dibalik Kredit Siluman 1,7 miliar Debitur BPR di Pandeglang

    Mengungkap Fakta Dibalik Kredit Siluman 1,7 miliar Debitur BPR di Pandeglang

    Pandeglang, sinarlampung.co Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di PT. BPR Amal Bhakti Sejahtera di Jalan Jenderal Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten saat ini sedang kebakaran jenggot. Pasalnya, disinyalir dari puluhan kredit yang menjadi Nasabah/ Debiturnya adalah merupakan nasabah fiktif.

    Hal ini sudah menjadi viral sebelumnya, setelah mencuat kabar tak sedap di Kabupaten Pandeglang dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak yang berwajib.

    Kasus ini terungkap, berawal dari rasa kecurigaan Baidowi selaku Direktur Utama di PT. BPR Amal Bhakti Sejahtera saat pertama kali menjabat di Tahun 2021. Menurutnya, ada hal yang tidak lazim mengenai para debiturnya.

    “Rasa kecurigaan saya muncul kala itu,saat banyaknya para Debitur dari BPR yang tidak membayar kewajibannya,” ungkap Baidowi mengawali pembicaraan di ruangannya pada Kamis (16/11) sekira pukul 13.30 WIB.

    Baidowi juga mengungkapkan, ada sekitar puluhan Debitur fiktif. Hal ini diketahui saat pengecekan alamat dari para nasabahnya dikarenakan mereka selama berbulan-bulan tidak membayar angsuran pinjaman.

    “Banyak alamat dari para nasabah yang diduga fiktif. Hal ini berdasarkan kroscek di lapangan. Dari 26 nasabah yang tertera di daftar tagihan, hanya 4 nasabah yang diketahui dan mereka mengakui,” bebernya.

    Dari hasil pengembangan yang dilakukan olehnya, sebanyak 26 nasabah fiktif tersebut di ajukan oleh satu orang aktor intelektual yang merupakan seorang ASN di Pandeglang,dan diduga ada “main” dengan oknum pegawai BPR di Pandeglang.

    “Dari tahun 2021, saya melihat beberapa Dokumen banyak sekali Debitur yang tidak bisa membayar angsuran. Saat di cek kembali, ternyata alamat mereka tidak sesuai, dan semua ini diajukan oleh Rosdianti (calo) warga Pandeglang yang berprofesi sebagai guru PNS di Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.

    Adapun modus yang dipakai untuk mengelabui pihak BPR, oknum PNS tersebut membawa satu persatu pengajuan dengan jaminan sertifikasi yang diduga beralamat fiktif. Sebanyak 26 nasabah yang dibawanya dengan jumlah pinjaman bervariasi hingga mencapai nominal Rp80 juta.

    “Total uang yang dirugikan sebanyak 1,7 miliar dari 26 Debitur fiktif. Dan saya menduga ada peran penting orang dalam kala itu yang turut serta,” tegasnya.

    Hal itu menurutnya, secara regulasi saat pengajuan dan sesuai aturan selayaknya ada banyak peran yang menangani saat Debitur mengajukan permohonan pinjaman. Namun dikatakannya, semua itu tidak dijalankan oleh manajemen awal, sehingga hal ini merugikan pihak PT. BPR Amal Bhakti Sejahtera.

    “Setelah semua nya ditelusuri,ada 4 alamat dari para Debitur yang bukan ASN. Dan pengajuan awal yang diberikan,mereka merupakan ASN. Karena yang menjadi Agunan adalah Sertifikasi mereka yang diajukan oleh Rosdianti cs selaku ASN di Pandeglang,” tambahnya.

    Terakhir, Baidowi berharap agar kasus ini diungkap dengan terang benderang. Karena menurutnya, ada aktor lain yang belum terungkap. Walau sampai saat ini mantan Dirut sebelumnya telah menjalani hukuman termasuk oknum PNS juga yang menjadi calo di BPR.

    “Keinginan saya bagaimana agar kasus ini bisa diselesaikan dengan sebaiknya, yang salah dihukum dan minimal mereka bisa mengembalikan semua kerugian yang di alami oleh pihak PT. BPR Amal Bhakti Sejahtera,” pungkasnya.

    Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum bisa dikonfirmasi oleh awak media. (Yona)

  • Deradikalisasi dan Revitalisasi Daerah Gubernur Sulteng Gandeng Investor Sulap Poso Jadi Lumbung Pangan

    Deradikalisasi dan Revitalisasi Daerah Gubernur Sulteng Gandeng Investor Sulap Poso Jadi Lumbung Pangan

    Jakarta-Pembanguan pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah terus dikebut dalam rangka menyiapkan diri sebagai daerah penyangga ibukota negara Nusantara (IKN).

    Sulawesi Tengah juga menyiapkan diri sebagai pemain pangan lokal di industri pertambangan berskala internasional yang berinvestasi di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.

    Gubernur Rusdy Mastura, mengatakan sejak 14 Januari 2022 pihaknya telah mengeluarkan surat investasi kepada PT Agro Beja Kemanyangan di dataran Napu, Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso seluas 2.300 hektare.

    Menurut Gubernur, perusahaan itu berinvestasi dalam mengolah lahan pertanian sebagai kawasan pangan dan holtikultura.

    “Kawasan pangan Napu tersebut bertujuan untuk suplai pangan ke IKN, juga ke industri strategis nasional yaitu pertambangan di Morowali dan Morowali Utara,” kata Gubernur, pasca melaporkan program pembangunan yang mendukung kebijakan Pusat dalam hal pangan, investasi dan pemberdayaan masyarakat kepada Presiden Jokowi, di Jakarta.

    ‘’Bayangkan industri itu sudah jalan dan suplai pangan dari luar Sulteng. Ini setahun lagi sudah akan kita sendiri yang suplai di perusahaan tambang internasional itu. Petani kita akan suplai sayur mayur dan pangan lainnya,’’ ujar Gubernur.

    Deradikalisasi Poso

    Selanjutnya, kata Gubernur, selain IKN dan suplai pangan industri tambang, alasan investasi pangan diprioritaskan Sulteng termasuk untuk mendukung program Deradikalisasi di Poso.

    ‘’Akan ada lahan nanti dikelola dalam program deradikalisasi. Tujuan menyerap untuk bersama-sama mengelola. Semua akan menjadi pemain bukan penonton,” katanya.

    “Saya kira Itu tiga alasan subtansi mengapa Napu perlu investasi di bidang pangan. Jadi Jakarta jangan seenaknya saja pakai istilah bank-bank apa itu?,’’ ujar Gubernur yang akrab dengan sapaan Cudy.

    Investasi PT Agro Beja Kemanyangan

    PT Agro Beja Kemanyangan sudah mengelola setelah memperoleh izin investasi. Saat ini dalam proses pemetaan dan kegiatan lainnya.

    Pihak PT Agro Beja Kemanyangan, Frans Utomo Lin menyebut perusahaannya melakukan investasi produktif.

    Selain untuk kesiapan pangan usaha skala besar juga untuk pemberdayaan masyarakat sekitar dan membuka lapangan kerja di Poso.

    Pihaknya, membuktikan keseriusan sejak 2022 telah melakukan kegiatan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku dalam hal investasi.

    ’Kita terus melakukan kegiatan di Napu sesuai peraturan. Kita dukung Poso menjadi kaya akan sumberdaya pertanian. Hingga kini semua sementara jalan, dengan baik,’ katanya. (Red)

  • Mayat di KBT itu Karyawan MRT Korban Rampok Modus COD Mobil, Tim Resmob Polda Metro Tangkap Tiga Pelaku

    Mayat di KBT itu Karyawan MRT Korban Rampok Modus COD Mobil, Tim Resmob Polda Metro Tangkap Tiga Pelaku

    Jakarta,sinarlampung.co-Mayat tanpa identitas yang ditemukan tewas mengenaskan di Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, Jumat 10 November 2023 lalu ternyata korban pembunuhan. Korban adalah Disa Dwi Yarto (DDY) (34) karyawan mass rapid transit (MRT) Jakarta.

    Hasil olah TKP Tim.l Gabungan dan Otopsi korban diduga dibunuh pelaku dalam mobil lalu jasadnya dibuang di saluran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur.

    Tim Gabungan Resmob Polda Metro Jaya dipimpin Kepala Subdirektorat Reserse Mobil (Kasubdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, menangkap tiga pelaku, dan satu pelaku masih DPO.

    Tiga tersangka yang ditangkap polisi adalah inisial R (29) sebagai yang memiliki ide. Kedua, ada IS (31) sebagai eksekutor. Ketiga, JS (48) sebagai penadah. Ada satu orang yang masih jadi buron.

    “Korban dibunuh oleh komplotan orang. Mayatnya dibuang ke Kanal Banjir Timur Jakarta Timur. Mereka membunuh korban berinisial DDY itu lantaran ingin mendapatkan uang,” kata Titus Yudho Ully.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, bahwa salah satu pelaku punya banyak utang. Total jumlah pelaku tiga orang, dan satu masih jadi buron. “Motif para pelaku adalah ekonomi, yang mana Saudara R memiliki utang Rp3 miliar,” kata Titus Yudho Ully, kepada wartawan, Sabtu 11 Novembet 2023.

    Titus menjelaskan korban berinisial DDY memiliki mobil Fortuner tahun 2020. Para pelaku pura-pura ingin menjadi pembeli. Pelaku kemudian menjalankan taktik tipu-tipu, mencetak bukti transaksi palsu untuk ditunjukkan ke DDY bahwa pembayaran mobil Fortuner itu telah selesai dilakukan.

    “Kemudian pelaku bertemu dengan korban dan menunjukkan bukti transfer palsu yang telah diedit. Namun korban tidak percaya terhadap bukti transfer palsu tersebut,” kata Titus.

    Saat korban ingin pamit pulang. Para pelaku menawarkan diri untuk mengantar. Pada saat mengantar korban itulah momen pembunuhan terjadi.

    “Pada saat di perjalanan di dalam mobil, para tersangka melakukan aksinya dengan menyayat leher korban dan menusuk beberapa kali ke dada korban. Kemudian korban dibuang di saluran air BKT Cakung,” ujar Titus.

    Mayat di Jalan Pasar Kemis

    Sehari sebelumnya, mayat pria tanpa identitas berlumuran darah dikepala juga ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan Kawasan Industri Seda Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis 9 November 2023 pukul 4.30 pagi.

    Korban ditemukan warga yang sefang melintas di jalan gelap tersebut. Jasadnya berlumuran darah di bagian kepala. Warga menduga pria itu adalah korban begal. “Saya pulang kerja udah liat ngegeletak,” kata pria bernama Juna itu.

    Juna melintasi area sekitar pukul 04.30 WIB tadi. Di sekitar lokasi gelap karena minim penerangan lampu penerangan jalan umum. “Tadi orang-orang yang lihat juga menduga ini korban begal kalau gak pembunuhan. Soalnya lukanya di kepala,” ujarJuna.

    Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf membenarkan prihal penemuan mayat pria tanpa identitas tersebut. “Iya benar. Sudah dilakukan evakuasi. Saat ini masih didalami,” katanya singkat. (Red)

  • Ketua PWI Jabar: Literasi Media Tangkal Hoaks 

    Ketua PWI Jabar: Literasi Media Tangkal Hoaks 

    Bandung, sinarlampung.co Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat Hilman Hidayat mengatakan pentingnya literasi bagi masyarakat dalam menyerap informasi di media massa agar tidak terpengaruh berita bohong atau hoaks.

    “Artinya, masyarakat dibikin melek bahwa setiap informasi yang beredar harus dikonfirmasi dulu. Selama literasi di masyarakat kuat maka tidak ada tempat untuk berita hoaks menjadi industri,” kata Hilman pada sinarlampung.co di kantor Ayo Media Network. Senin, 6 November 2023.

    Hilman melanjutkan, melawan berita hoaks bukan hanya kewajiban PWI saja, tetapi peran masyarakat juga diperlukan. Sebab, produk berita tidak hanya berasal dari media yang bernaung di PWI saja, tetapi juga di organisasi-organisasi pers lainnya.

    “karena yang membikin berita tersebut bukan pengurus juga anggota PWI tetapi masyarakat luas yang ditopang adanya media sosial (medsos) yang didukung teknologi manipulasi realitas, mudah sekali membuat berita bohong,” ujar Hilman.

    Hilman menegaskan, setiap anggota PWI telah bersumpah dan melekat pada jatidiri mereka untuk mematuhi 11 pasal Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Sehingga, karya jurnalis yang dibuat dipastikan jauh dari istilah hoaks atau berita bohong.

    “Kalau anggita PWI melaksanakan KEJ, saya bisa jamin tidak akan membuat berita bohong,” tegas CEO Ayo Media Network itu.

    Masih menurut Hilman, berita hoaks harus dilawan oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pembaca harus ada literasi media dari pemerintah ke masyarakat. PWI hanya sekedar konfirmasi dalam hal berita hoaks.

    Kemudian, lanjut Hilman, anggota PWI Jawa Barat ber-KTP Indonesia maka di manapun berada harus melaksanakan kewajiban sebagai WNI. Lalu, menjalankan profesi wartawan.

    “Ketika menjalankan profesi wartawan diharapkan jangan bertentangan dengan kepentingan Indonesia,” tambah Hilman.

    Misalnya berita pemilu, ditimbang-timbang dalam hati dan pikiran, kalau berita ini turun kira-kira menggangu kebangsaan lndonesia atau tidak. Bila berita itu merusak rasa kebangsaan dengan berita sara sebaiknya jangan diturunkan.

    “Sekali profesi itu berbohong walaupun kaliber internasional maka orang tidak akan percaya lagi karena zaman sekarang sudah tidak mengandalkan media besar atau kecil tetapi benar atau tidak berita yang di upload,” imbuhnya.

    Hilman juga menyebut, prioritas PWI Jawa Barat, pertama, membina anggota agar mereka lebih professional. Kedua, mentaati Kode Etik Jurnalistik.

    “Ketiga, melobi semua pihak agar PWI Jawa Barat mendapatkan support yang standar untuk kepentingan anggota terutama peningkatan kompetensi,” tutup Hilman. (Heny)

  • Kakek Zainudin dan Fahmi Kompak Habisi Lelaki Pembawa Kabur Menantu

    Kakek Zainudin dan Fahmi Kompak Habisi Lelaki Pembawa Kabur Menantu

    Jambi, sinarlampung.co-Zainudin (70) dan Zulfahmi alias Fahmi (46) warga Desa Marosebo, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, kompak menghabisi Sahroni alias Roni (45). Keduanya membantai Roni, diareal perkebunan warga. Roni dianggap sebagai lelaki yang merebut istri Fahmi hingga bercerai, Sabtu 4 November 2023.

    Persitiwa itu dipicu Roni justru menantang Fahmi untuk duel. Fahmi kemudian menceritakan tantangan itu kepada ayahnua Zainudin. Mendengar itu, Zainudin yang juga sakit hati karena Roni telah merusak rumah tangga Fahmi, dan merebut menantunya ikut marah. Lalu keduanya merencakan untuk menghabisi Roni.

    Lalu, Fahmi meladeni tantangan Roni untuk bertemu di kebun. Bahkan korban datang dengan menyiapkan berbagai peralatan, seperti tojok sawit, parang, tali tapia hingga kayu. “Roni itu kerap membuat saya sakit hati. Saya cerai dengan istri gara-gara dia (korban,red) yang ternyata dia penggoda istri saya, sejak tahun 2021 lalu,” kata Fahmi, di Polsek Jaluko, Senin 6 November 2023.

    Menurut Fahmi, dirinya kerap melihat Roni membawa isterinya. “Istilahnya, Roni adalah perebut bini orang atau Pebinor. Sakit hati kami, dan tiba -tiba saya yang ditantang duel oleh Roni,” kata Zulfahmi.

    Hal yang sama dikatakan ayahnya Zainudin. Zainudin juga mengaku sudah lama menyimpan sakit hati kepada Roni yang telah mengganggu dan merusak rumah tangga anaknya. “Dia sering bawa menantu saya. Bahkan boncengan didepan saya.
    Orang ini sudah benar-benar membuat sakit hati. Bahkan sudah mempermainkan adat istiadat,” kata Zainudin.

    Menurut Zainudin, Roni juga sudah dihukum denda adat oleh tokoh-tokoh adat di Desanya. Namun hingga saat ini Roni belum juga memenuhi kewajibannya membayar denda Adat. “Di hukum denda Adatpun tidak di penuhinya,” kata Zainudin.

    Kapolsek Jaluko, IPTU Ojak Sitanggang mengatakan terungkapnya kasus ini awalnya, Polsek Jaluko mendapatkan laporan dari warga terkait ada warga yang hilang. Pihaknya bergerak dan melakukan penyelidikan. Hasilnya korban ditemukan tewas dengan sadis dikebun.

    Berbekal informasi saksi, Team Opsnal Polsek Jaluko mendatangi rumah Pelaku dan menanyakan keberadaan korban. Setelah dilakukan interogasi, akhirnya ke para pelaku mengakui perbuatannya dan langsung diamankan.

    “Kurang dari 12 jam, kita berhasil mengamankan kedua pelaku yaitu Zainudin dan Zulfahmi alias Fahmi warga Desa Marosebo. Korban dihabisi oleh kedua pelaku secara sadis. Motif Awal, pelaku dendam kepada korban karena telah membawa isterinya pergi,” kata Ojak Sitanggang ketika pers rilis di Mapolsek Jaluko. (Red)

  • Setelah Subang, Kini Tiga Warga Kota Banjar Tewas Usai Pesta Miras Dihajatan

    Setelah Subang, Kini Tiga Warga Kota Banjar Tewas Usai Pesta Miras Dihajatan

    Bandung, sinarlampung.co-Tiga warga dari 13 orang pesta miras di acara hajatan di Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, tewas. Sementara sebagian selamat, dan yang tidak menenggak miras oplosan tersebut, Kamis, 2 November 2023.

    Malam itu, Asep Beni (45) dan Hidayat (41) keduanya warga Dusun Pabuaran, Desa Karyamukti, dan Yatno (41) warga Batulawang, bersama 10 warga lainnya, menghadiri sebuah acara hajatan di Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman. Mereka kemudian mesan miras oplosan.

    Asep dan Yatno tewas Kamis itu juga, sementara Hidayat menyusul Sabtu 4 November 2023. “Diduga akibat pesta miras, korban tewas bertambah menjadi tiga orang, pada Sabtu, 4 November 2023. Korban tewas tersebut diduga usai menenggak minuman miras pada saat pesta hajatan warga di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Kamis, 2 November 2023,” kata Dokter jaga di Puskesmas Pataruman II, Dr Anisa .

    Menurut Anisa, dari ketiga korban, dua korban bernama Asep Beni dan Yatno sempat menjalani perawatan di Puskesmas Pataruman II. Sementara satu korban lainnya Endang Hidayat, pada hari Sabtu siang dirujuk ke IGD RSUD Banjar karena kondisinya semakin melemah.

    Asep, ketika dibawa ke Puskesmas Pataruman II sudah dalam keadaan kondisi kritis. Sementara Yanto menyusul untuk segera mendapat perawatan. Namun naas, nyawa kedua korban tidak tertolong dengan berselang waktu satu jam. Sedangkan korban lainnya Endang Hidayat, nyawanya tidak tertolong saat dalam perawatan di IGD RSUD Banjar.

    “Satu korban masuk diantar keluarganya sudah dalam keadaan kondisi kritis dan tidak sadar. Sedangkan satu korban lainnya dalam kondisi sulit makan dan keduanya sempat dalam perawatan. Namun kedua nyawanya tidak tertolong,” kata Dr Anisa.

    Rekan korban, Ginting, membenarkan ketiga korban sebelum meninggal sempat minum miras di lokasi hajatan warga pada hari Kamis lalu. “Saya mendapat laporan dari rekan lainnya, bahwa mereka sebelum meninggal sempat minum miras di lokasi hajatan warga hari Kamis lalu, diduga mereka meninggal akibat miras,” kata Ginting, Sabtu, 4 November 2023.

    Ginting menyebut, ketiga korban meminum miras tersebut saat pesta hajatan warga bersama 13 orang lainnya. Bahkan dari beberapa teman korban sempat menolak dan mengembalikan miras yang dibeli lantaran rasanya yang berbeda.
    Sementara, pihak Kepolisian kini tengah menyelidiki dugaan pesta miras di lokasi hajatan warga tersebut. Petugas meminta keterangan rekan dan keluarga korban termasuk penyelenggara hajatan.

    Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo, menjelaskan Polres Banjar sedang melakukan penyelidikan intensif terkait insiden tersebut. Pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk memastikan penyebab kematian.

    “Korban tewas dalam insiden ini adalah AB (48) dan YB (52), yang meninggal di Puskesmas Pataruman 2 pada Sabtu, 4 November 2023 pagi. Sementara itu, EH (52) meninggal pada Sabtu, 4 November 2023 malam di RSUD Kota Banjar. Untuk memastikan penyebab kematian, pihak berwenang mengirim sampel minuman keras yang dikonsumsi serta melakukan autopsi ke Puslabfor,” kata Bayu Catur Prabowo, saat berada di Gedung Islamic Center Ciamis pada Senin, 6 November 2023. .

    Saat ini, kata Bayu Catur Prabowo beberapa orang yang menghadiri acara bersama korban serta yang membawa minuman keras sedang dimintai keterangan. Termasuk sedang mencari tahu asal-usul minuman keras yang dikonsumsi dalam kejadian ini. “Saat ini, belum ada tersangka. Kita masih harus menunggu bukti-bukti yang cukup kuat untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Kasus ini tetap dalam tahap penyelidikan yang berlanjut,” katanya. (red)

  • JMSI Jawa Barat Berkomitmen Jalankan Piagam Palembang

    JMSI Jawa Barat Berkomitmen Jalankan Piagam Palembang

    Bandung, sinarlampung.co Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Barat Sonny Fitrah Perizal menyatakan pihaknya berkomitmen dan siap menjalankan piagam Palembang yang telah disepakati bersama.

    Piagam Palembang yang dimaksud berisi komitmen membangun pers nasional yang sehat dan profesional sesuai yang diamanatkan dalam UU 40/1999 tentang Pers.

    Menurut Sonny, salah satu poin piagam Palembang yakin tunduk dan patuh pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan mensosialisasikannya kepada semua anggota JMSI Jawa Barat.

    “Kedua, mendorong semua anggota sesegera mungkin jadi perusahaan media yang terverifikasi oleh Dewan Pers,” kata Sonny di kantor Rmol Jawa Barat, Selasa 7 November 2023.

    Sonny melanjutkan untuk menjalankan program tersebut kendala dan masalah tentu selalu ada. Seperti keterbatasan pengurus dalam mengkonsolidasikan anggota dan masih lemahnya anggota dalam mengejawantahkan piagam Palembang.

    “Kekuatan finansial perusahaan media anggota JMSI Jawa Barat juga masih menjadi kendala,” imbuh Sonny.

    Meski begitu, Sonny tetap bertekad dan sesegera mungkin menjalankan Piagam Palembang.

    “Di tengah era distrubsi informasi berisiko terpapar hoaks lebih besar, di sinilah pentingnya masyarakat meningkatkan literasi bermedia sosial maupun kesadaran untuk melakukan kroscek,” pungkas Sonny. (Heny)

  • Kejutan Tak Terduga Buat Pj Bupati Apriyadi Mahmud Tersenyum Bahagia

    Kejutan Tak Terduga Buat Pj Bupati Apriyadi Mahmud Tersenyum Bahagia

    Musi Banyuasin, sinarlampung.co Senyum bahagia terpancar dari wajah Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud setelah mendapat kejutan tak terduga dari jajaran ASN di lingkungan Pemkab Muba.

    Kejutan tersebut diberikan langsung Pj Sekda Muba Musni Wijaya usai rapat staf jajaran Pemkab Musi Banyuasin di ruang Serasan Sekate, Senin (06/11/2023). Kejutan sengaja dipersembahkan di hari ulang tahun ke-56 Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud.

    Usai berakhirnya rapat, terdengar alunan lagu ulang tahun diiringi puluhan ASN dan non ASN dengan membawa kue ulang tahun ke arah Apriyadi Mahmud.

    “Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk semua perhatian dan apresiasi surprise perayaan hari jadi saya semoga kita semua diberi kesehatan oleh Allah SWT dan hubungan baik ini dapat terus berjalan untuk kemajuan Kabupaten Muban yang kita cintai,” ungkap Apriyadi Mahmud.

    Selanjutnya Pj Sekda Muba Musni Wijaya bersama jajaran Pemkab Muba yang hadir satu bersama-sama mengucapkan selamat dan mendoakan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud agar panjang umur sehat dan sukses selalu. (Sudir)

  • Rita Susanti Resmi Jabat Kajari Belitung Timur

    Rita Susanti Resmi Jabat Kajari Belitung Timur

    Kepulauan Bangka Belitung – Rita Susanti kini resmi menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belitung Timur. Hal itu diketahui setelah Rita dilantik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Bangka Belitung, Asep Maryono, Kamis (2/11/2023).

    Rita menggantikan Abdul Kadir yang berpindah tugas menjadi Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Papua Barat di Manokwari.

    Rita Susanti sebelumnya merupakan Koordinator pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan, di Palembang.

    Penunjukkan Rita menjadi Kajari Belitung Timur berdasarkan keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-IV-498/C/10/2023, 9 Oktober 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia yang ditandatangani Jaksa Agung Muda Pembinaan Dr Bambang Sugeng Rukmono atas nama Jaksa Agung Burhanudin.

    Sedangkan posisi Rita sebagai Koordinator digantikan Akhmad Heru Prasetyo, yang sebelumnya Kepala Seksi Ketahanan Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Subdirektorat Budaya dan Kemasyarakatan Direktorat Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung.

    “Ya. Tadi sudah dilaksanakan pengambilan sumpah serah terima jabatan,” kata Rita saat dihubungi, Kamis (2/11/2023) sore.

    Rita berkomitmen untuk siap menunjukkan kinerja yang lebih baik dan lebih optimal dalam penanganan – penanganan kasus.

    Dikemukakannya, langkah pertama tentu akan berkoordinasi dan menguatkan sinergi di lingkungan internal Kejari Belitung Timur sendiri, dan terus berupaya meningkatkan kerja tim Kejaksaan Negeri sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan – penanganan perkara.(red)

  • Gagal Perkosa Mertua Mabok Topi Miring Gorok Menantu Yang Hamil Tujuh Bulan Hingga Tewas

    Gagal Perkosa Mertua Mabok Topi Miring Gorok Menantu Yang Hamil Tujuh Bulan Hingga Tewas

    Surabaya, sinarlampung.co-Setelah gagal merudapaksa menantunya, Khori (52), warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, panik dan menikam.korban dengan pisau dapur, pada Selasa 31 Oktober 2023 sore, pukul 16.30 WIB.

    Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) yang tengah hamil 7 bulan itu terkulai bersimbah darah dengan luka tusukan sedalam 13 cm. Korban ditemukan suaminya berlumuran darah diatas kasur kamarnya. “Korban yang masih bernapas itu langsung dilarikan warga ke Puskesmas Purwodadi. Sayang, nyawa korban tak tertolong. Sedangkan bayi di kandungan korban juga meninggal,” kata Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz,  kepada wartawan, Kamis 2 November 2023.

    Menurut Hari Azis, petugas satreskrim Polres Pasuruan, Jawa Timur mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan Khoiri terhadap menantunya Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) yang tengah hamil 7 bulan. “Penusukan terjadi karena korban menolak dan melakukan perlawanan saat akan diperkosa tersangka. Dari hasil penyidikan terungkap terjadi pelecehan seksual terhadap korban,” kata Hari Aziz.

    Dari pengakuan tersangka, kata Hari, Khoiri selesai mandi dan melintas di depan kamar yang ditempati menantu dan anaknya. Saat itu Khoiri melihat korban yang mengenakan daster tengah tiduran di kasur. Seketika itu juga muncul niat Khoiri menyetubuhi menantunya sendiri.

    Hari mengungkap, saat itu pelaku sempat menindih dan menciumi menantunya. Tapi korban terus melawan lalu berteriak. Teriakan korban itulah yang kemudian membuat Khoiri panik.  Teriakan korban membuat tersangka panik dan lari ke dapur mengambil pisau,

    “Pelaku kemudian kembali lagi ke kamar menantunya dan langsung menggorok leher korban, Tersangka menggorok leher korban yang saat itu sedang istirahat atau tiduran. Sehingga, korban tak sempat melawan. Dari hasil autopsi, terdapat luka di tubuh korban sedalam 13 sentimeter.” katanya

    Kepada polisi Khoiri mengaku marah setelah gagal memperkosa menantunya. Khoiri mengaku saat itu dalam pengaruh minuman keras. “Saya waktu itu habis minum-minuman keras. Minum merek TM alias Topi Miring,” kata Khoiri yang dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 338 KUHP, Pasal 351 ayat (3) KUHP, dan Pasal 44 ayat (3) KUHP. (Red)