Kategori: Nusantara

  • Brimob Polda Banten Latihan Pendalaman Ilmu Bela Diri

    Brimob Polda Banten Latihan Pendalaman Ilmu Bela Diri

    Serang (SL)-Brimob Polda Banten melaksanakan kegiatan latihan bela diri, untuk memperdalami kemampuan bela diri. Kegiatan dilaksanakan di lapangan Mako Brimobda Banten, Selasa pagi (12/02/2019) pukul 08.30 WIB

    Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Dansat Brimob Kombes Pol Reeza Herasbudi menyebutkan sekitar 33 orang personil anggota Brimobda Banten yang ikut melaksakan latihan bela diri untuk meningkatkan kemampuan dan mendalami ilmu belah diri masing-masing anggota.

    “Pendalaman ilmu bela diri merupakan wujud untuk mengantisipasi tantangan atau ancaman kejahatan yang beraksi disekitar lingkungan masyarakat,” kata Reeza

    Reeza mengharapkan dengan adanya latihan Beladiri ini dapat menambah kemampuan baik secara fisik maupun mental, beladiri merupakan kemampuan yang melekat pada diri setiap Anggota Polri, berdasarkan arahan komandan Brimob tentang peningkatkan kemampuan beladiri. Oleh karena itu, bela diri ini harus terus dilatihkan untuk mengasah kemampuan tersebut. (binsar)

  • Jalan Lintas Sumatera Sungai Lilin-Jambi Bak Kubangan Kerbau

    Jalan Lintas Sumatera Sungai Lilin-Jambi Bak Kubangan Kerbau

    MUBA (SL)-Kondisi Jalan Lintas Sumatera, Palembang-Jambi rusak parah, bahkan berlubang dan becek seperti sawah musim tanam padi. Warga menyebut bak kubangan kerbau. Kondis itu juga sangat berbahaya untuk dilalui kendaraan mobil dan motor.

    Kondisi itu diduga akibat kurangnya perhatian dan perawatan dari pihak Dinas PU, dan pembuatan jalan yang tidak sesuai dengan kualitas. Jalan rusak kali ini tepatnya di kelurahan Sungai Lilin, KM 111, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.

    Jalan yang biasa disebut sebagai Jalan Lintas provinsi ini kondisinya rusak parah dan berlubang , juga berlumpur , Kondisi jalan itu sangat berbahaya untuk dilalui para pengendara,saat melintasi jalan dari arah Palembang menuju Jambi dan sebaliknya.

    Selain berbahaya, kondisi jalan seperti itu juga menyebabkan kemacetan parah. Kemacetan terjadi tidak lain karena pengendara harus mengurangi kecepatan kendaraannya guna menghindari lubang. Terlebih, saat itu dalam kondisi hujan, hal ini diketahui oleh awak media, Senin (11/2/2019).

    Rudi (43) warga setempat mengatakan dirinya kerap melihat pengendara sepeda motor yang berjalan sangat lambat sambil menghindari lubang dengan hati-hati. “Bahaya lagi kalau dalam kondisi musim penghujan seperti ini dan ada air genangan, yang bawa motor bisa jatuh karena enggak bisa liat ada lubang,” kata Rudi.

    Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumsel dan pemerintah pusat masih belum bisa dihubungi. (Nk)

  • Polda Banten Laksanakan Kegiatan Sambang ke Kediaman Tokoh Agama

    Polda Banten Laksanakan Kegiatan Sambang ke Kediaman Tokoh Agama

    Banten (SL) – Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi yang diwakili oleh tim Itwasda melaksanakan kegiatan sambang ke kediaman KH Ratu Bagus Syah Ahmad Syar’i Mertakusuma, Padarincang, Serang, Banten, Senin Sore (11/02/2019) pukul 16.30 WIB

    Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Langgeng Purnomo kepada awak media menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan sambang/silahturahmi agar Polri dekat dengan tokoh- tokoh dan masyarakat, serta mampu dalam menyerap saran masukan dari masyarakat. “Kedatangan kami juga sekaligus meminta dukungan dalam pelaksanaan tugas Polri dan permintaan mohon doanya kepada KH Ratu Bagus Syah Ahmad Syar’i swrta lainnya agar Polri mampu melaksanakan tugas dengan baik,”terang Langgeng

    Sementara KH Ratu Bagus Syah Ahmad Syar’i merasa senang setelah dikunjungi oleh tim Polda Banten.”Saya sangat senang dapat dikunjungi dan dapat bersilahturahmi dengan kawan-kawan kepolisian. Semoga kedepannya silahturahmi ini dapat terus terjalin,”terang KH Ratu

    Lebih lanjut KH Ratu menyampaikan bahwa dirinya beserta keluarga besar ponpes miliknya siap untuk memberikan doa demi kesuksesan Polri dalam melaksanakan tugas serta Polri semakin dicintai oleh masyarakat.

  • IMS Berikan Fasilitas Hapus Tato Untuk Narapidana Lapas Nusakambangan

    IMS Berikan Fasilitas Hapus Tato Untuk Narapidana Lapas Nusakambangan

    Nusakambangan (SL) – Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Lapas Kembangkuning Nusakambangan, Sudiro menjelaskan  bersama Islamic Medical Service (IMS), Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Dirjen PAS) telah bekerjasama untuk memberikan fasilitas kepada para narapidana yang ingin menghapus tatonya. “Program ini sangat dinanti dan sangat berguna untuk memberikan motivasi, harapan dan suntikan semangat baru bagi WBP yang ingin berubah menjadi lebih baik,” Ujar Sudiro.

    Para Narapidana berbondong-bondong keluar blok hunian untuk segera mendaftarkan diri guna menghapus tatonya. Melihat antusias para narapidana, Sudiro juga mengatakan, pihaknya tidak pernah memaksa para narapidana untuk mengikuti program yang telah di sediakan tersebut. “Hijrah itu indah, kami tidak pernah memaksa, ini murni inisiatif WBP sendiri untuk ikut gerakan hapus tato,” ungkap Sudiro

    Selain itu, Imron Faizin yang merupakan Direktur Islamic Medical Service turut hadir. Ia mengaku pihaknya sangat senang dapat membantu sekaligus memberikan semangat hijrah atau tobat bagi para WBP. “Ini kesempatan yang sangat baik. Kami juga merasa beruntung bisa ikut berpartisipasi membantu pembinaan WBP, bahkan memberikan suntikan semangat hijrah. Semoga ini menjadi jalan

    Salah satu narapidana yang mengikuti program menghapus tato,  berinisial IK  mengaku, hal; tersebut merupakan salah satu semangatnya untuk berhijrah. Semangat berhijrah. Jika masih bisa, kelak kami juga ingin kembali dengan bersih memenuhi panggilanNya,” ucap IK. 

  • Diduga Bangunan Tanpa IMB Marak di Medan

    Diduga Bangunan Tanpa IMB Marak di Medan

    Sumatera Utara (SL) – Bangunan Rumah Tempat Tinggal (RTT) diduga tanpa memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) ma­rak di Kota Medan, Seperti bangunan di Jalan Tuamang, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, ba­ngunan tersebut tak ter­sentuh penindakan dari dinas terkait.

    Pengawas bangunan tersebut yang mengaku bermarga Simanjuntak ini saat dikomfirmasi awak media ini mengatakan bahwa izin bangunan sudah di urus namun hingga kini belum keluar. “Izinnya sudah diurus namun hingga saat ini belum juga dikeluarkan oleh Dinas.” Terang Simanjuntak saat di hubungi via telepon

    Disisi lain, Zamal Arifin Hrp Ketua LSM DPW Gerakan Barisan Komitmen Konstitusi Sriwijaya Sumatera Utara (GEBRAKKS-SU) mengatakan, Ba­ngunan yang diduga tidak memiliki imb tersebut sebaiknya dibongkar dan ditindak tegas oleh dinas terkait. “jika benar ya pihak dinas terkait harus menindak tegas sesuai peraturan yang berlaku.” Tegas zamal. (11/2).

    Lurah Sidorejo saat ingin dikomfirmasi tentang hal tersebut tidak berada ditempat. (Tim)

  • Wakapolda Brigjen Pol Tomex Korniawan: Kepuasan Masyarakat Terhadap Polda Banten Capai 86,4 %

    Wakapolda Brigjen Pol Tomex Korniawan: Kepuasan Masyarakat Terhadap Polda Banten Capai 86,4 %

    SERANG (SL)-Kapolda Banten melalui Wakapolda Brigjen Pol Tomex Korniawan memimpin apel pagi Personil Polda Banten di halaman Mapolda, Jalan Syekh Nawawi, Senin pagi (11/02/2019) pukul 07.00 WIB. Dalam arahannya Wakapolda menyampaikan tentang hasil survei dari Maxless untuk jajaran seluruh kepolisian daerah se-Indonesia dengan kepuasan masyarakat hingga 86,4 persen.

    “Alhamdulillah untuk polda Banten tingkat kepuasan mempunyai indek pelayanan pada kepuasan mencapai 81,3%. Sementara itu, indek terhadap kepercayaan masyarakat kepada polda banten itu mencapai 86,4% sangat tinggi saya atas nama pak kapolda menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil anggota Polda Banten karena bisa menghadiri pelaksanaan apel pagi,” Kata Tomex,

    Lebih lanjut Wakapolda menjelaskan bahwasanya pada minggu kemarin dan seterusnya para PJU dan Kapolres hingga Kapolsek, telah melakukan kegiatan sambang dan silaturahmi. Giat tersebut merupakan upaya pendinginan suasana, dan Kamtibmas mendatangi semua tokoh-tokoh baik ulama atau masyarakat diseluruh Provinsi Banten.

    “Sekali lagi saya mewakili Pak kapolda mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara semuanya. Mari kita berbenah diri mari kita jaga kepercayaan publik kepada kita sebagaimana tugas pokok kita ini. Bagi yang tidak ada, mungkin sedang mengalami sakit. Mari didoakan agar diberikan kesembuhan,”tutup Wakapolda. (Binsar)

  • Bupati Bengkalis Selamat, Toro segera Laporkan Majelis Hakim

    Bupati Bengkalis Selamat, Toro segera Laporkan Majelis Hakim

    Riau (SL) – Toro Laia (35) Korban “Kriminalisasi Pers” segera melaporkan Majelis Hakim yang menghukumnya 1 Tahun Penjara di Pengadilan Negeri (PN) Pekaabaru, Senin (11/2). “Saya akan laporkan majelis ke Komisi Yudisial (KY) dan ke Mahkamah Agung (MA), segera,” kata Toro, usai vonis.

    Menurut Toro, kepada Pers, putusan itu melegitimasi tuntutan JPU yang sarat dengan rekayasa. “Saya, memberitakan berita dugaan korupsi Bupati Bengkalis, justru saya dihukum,” kata Toro, geram.

    Toro menyebut, putusan itu berdasarkan hasil pelintir majelis hakim atas fakta-fakta yang terungkap di persidangan. “Semua keterangan saksi ahli dipelintir. Ada apa?” tanya Toro, tak habis pikir.

    Untuk itu, kata Toro putusan Majelis ini harus dilawan. Majelis Hakim harus dilaporkan. “Sebab, penguasa sebagai pelaku kriminalisasi Pers sudah menjajah kemerdakaan wartawan melalui UU ITE,” kata Pemimpin Redaksi Harian Berantas itu.*(tim)

  • Sekjen Kemendagri :Semoga Rakoornas Bisa Membangun Koordinasi Yang Solid Antara Pusat dan Daerah

    Sekjen Kemendagri :Semoga Rakoornas Bisa Membangun Koordinasi Yang Solid Antara Pusat dan Daerah

    Jakarta (SL) – Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Hadi Prabowo menutup Rapat Kerja Nasional (Rakoornas) Kehumasan dan Hukum 2019. Dalam pidato singkatnya, Hadi berharap bahwa Rakoornas ini bisa membangun sinergitas koordinasi yang solid, baik jajaran pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

    “Ini merupakan kewajiban kita selaku institusi memberikan baik bantuan maupun fasilitasi dalam suksesnya penyelenggaran pemilihan umum 2019. Kita sudah mendapat penjelasan dari Mendagri, dari KSP, dari Menkominfo serta dari KPU, Bawaslu serta Dirjen Dukcapil,” kata Hadi di Hotel Bidakara, Senin (11/2).

    Penjelasan yang disampaikan oleh panelis Hadi berharap bisa menjadi masukan, meskipun dengan waktu yang dirasa masih kurang. Namun, terkait dengan permasalahan yang sangat urgent, Hadi melihat sudah mendapat penjelasan terkait masalah orang gila dan utama adalah segera selesaikan perekaman KTP-el pada bulan Februari.

    “Setelah mendapat pembekalan ini saya berharap para humas ini segera tindaklanjuti di dalam implementasinya, karena sukses penyelenggaran pemilu bukan hanya merupakan kewajiban bagi penyelenggara pemilu namun juga kewajiban kita selaku institusi ASN maupun warga Negara,” ujarnya.

    Hadi meminta kepada seluruh peserta untuk mencermati seluruh regulasi tentang penyelenggaran pemilu baik UU 7 tahun 2017 maupun peraturan-peraturan KPU dan Bawaslu. Para Humas juga diminta untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan politik.

    “Kami berharap bapak dan ibu dapat mendorong masyarakat untuk dapat melaksankan hak pilihnya dengan baik termasuk mengawal dan memonitor atas penyelenggaran pemilu. Dan kewajiban bersama untuk tetap dapat mempertahankan iklim kondusif di daerah,dan dapat terbangun stabilitas politik dan kemanan di daerah masing-masing,” ungkapnya.

    Terkait dengan peran Humas, Sekjen Kemendagri menegaskan bahwa humas adalah juru bicara kepala daerah atau unit perangkat daerah. Dan humas harus mampu memberikan informasi terkait kebijakan kepala daerah kemudian merusumkan jika ada tanggapan atau pertanyaan dari masyarakat.

    “Menjadi kewajiban utama juga bagi humas untuk menghalau berita-berita yang bersifat HOAX. Humas sebagai tangan panjang atau corong pemerintah daerah hendaknya juga kreatif, responsive dan aktif dalam menyikapi perkembangan dinamika yang startegis dan isu-isu actual dan terbuka kepada masyarakat,” paparnya.

    Untuk Pejabat Hukum, Hadi memberi pesan agar cermati pelaksanaan UU Pemilu, serta harus peka dan taat apa yang terjadi di daerah masing-masing jika ada pelanggaran-pelanggaran dari ketentuan.

    Harus ditegakan ketaatan asas di dalam penyelanggaran pemerintah. “Kami ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu atas partisipasi yang tinggi. Saya juga ucapkan terimakasih kepada penyelenggara pertemuan hari ini, semoga apa yang didiskusikan betul-betul bermanfaat baik bagi kita pribadi maupun masyarakat dan pemerintah,” tutupnya.

  • Diskusi “Memberantas Jurnalis Abal-abal” Diancam akan Dibubarkan

    Diskusi “Memberantas Jurnalis Abal-abal” Diancam akan Dibubarkan

    Jakarta (SL) – Panitia penyelenggara diskusi bertajuk “Memberantas Jurnalis Abal-abal” mendapat ancaman dari pihak-pihak tertentu yang merasa keberatan dengan kegiatan tersebut. Menurut rencana, diskusi yang diselenggarakan Dempol Institut itu akan digelar di Dewan Pers Hall di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin siang (11/2).

    Dalam keterangannya kepada wartawan, panitia penyelenggara, Sumarsono, mengatakan, pihak-pihak yang keberatan mengancam akan membubarkan paksa diskusi tersebut. “Kami selaku penyelenggara diteror melalui WA (Whatsapp). Mereka mengancam akan membubarkan paksa diskusi,” kata Sumarsono dalam keterangan hari ini (Minggu, 8/2).

    Pembicara dalam diskusi tersebut adalah Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara; Ketua Dewan Pers, Stanley Yosep Adi Prasetyo; Kadiv Humas Polri, Irjen M. Iqbal; dan Wakil Ketua Perhumas Herry Rachmadi. Sementara wartawan senior Teguh Santosa didapuk menjadi moderator.

    Dia mengatakan, dalam diskusi itu pihaknya juga akan memutar film berjudul “Jurnalis Abal-abal” yang disutradarai wartawan senior Djono W. Oesman. Film berdurasi 7 menit 21 detik itu sudah sejak sebulan terakhir beredar di Youtube.

    Dalam film tersebut digambarkan salah satu teknis pemerasan. Pengusaha perekayasa pajak diperas wartawan abal-abal (gadungan). Teknis pemerasan digambarkan secara vulgar. Sementara sang pengusaha perekayasa pajak karena takut memilih untuk memberi hadiah saat digertak si pemeras.

    Lebih lanjut Sumarsono mengatakan, pihaknya tidak akan membatalkan rencana diskusi publik tersebut. “Tidak mungkin dibatalkan. Semua pihak sudah memberi konfirmasi. Peserta diskusi adalah para humas berbagai instansi yang biasa menghadapi wartawan,” jawab Sumarsono.

    Sejauh ini bentuk teror yang diterima penyelenggara baru sebatas melalui pesan pendek dan telepon dari nomor tidak dikenal yang isinya caci-maki. Ada juga ancaman akan berdemo di lokasi diskusi.“Kami sudah siapkan pengamanan,” kata Sumarsono lagi.

    Sumarsono menduga judul diskusi kelihatannya juga ikut mengusik ketenangan pihak-pihak tertentu. Hal lain yang disampaikan Sumarsono, kehadiran Kadiv Humas Polri, Irjen M. Iqbal dalam kapasitas mewakili Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dengan menampilkan pembicara dari Polri, diharapkan ada tindakan konkret bagi wartawan pemeras. (net)

  • Tim Sar Temukan 23 Anggota Pramuka yang Tersesat di Hutan Kolaka

    Tim Sar Temukan 23 Anggota Pramuka yang Tersesat di Hutan Kolaka

    Kendari (SL) – Tim Rescue Sar menemukan 23 anggota pramuka yang tersesat di hutan Kolaka Sulawesi Tenggara Sultra Senin dini hari.

    Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, pada Senin pukul 03.10 wita Tim Sar gabungan Berhasil menemukan ke 23 Korban murid Pramuka bersama pembinanya tersesat dihutan sekitar 3 kilometer arah Timur dari bumi Perkemahan. “Selanjutnya seluruh korban dievakuasi ke rumah sakit umum Daerah Benjamin Galuh Kolaka untum diberikan penanganan medis,” katanya.

    Sedangkan unsur yang terlibat pencarian kata Wahyudi, yakni Polres Kolaka, BPBD kolaka, SAR USN kolaka dan masyarakat setempat. “Sehingga pada pukul 06.00 wita operasi Sar terhadap 23 Pramuka yang hilang di hutan Kea-kea Kolaka dinyatakan selesai dan ditutup,” katanya.

    Sedangkan nama anggota pramuka yang tersesat tersebut adalah Suharjono selaku pembina, kemudian anggotanya adalah Muh kasib, Ismail kayu, Arjunn Ariif, Made wahyu, Isra, Arya, Muh rifaldi, Ilham Saputra, Muh rifai, Muh milka, Muh fadil, Andi asnella syifa,  Zayatun walia, Umi kalsum, Lisna alisanti, Puja musdalifa, Fadila paramanandi, Aliya rahmadani safrika, Fitri handayani, Afta nayara sinta dan Asti.

    Sebelumnya, pada Munggu (10/2) pada pukul 19.35 wita Basarnas terima info dari ibu Isnaeny bahwa 23 orang murid pramuka bersama pembinanya tersesat di hutan bumi perkemahan Kea-kea Kelurahan Mongolo Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.

    Harusnya rombongan pramuka iti diperkirakan kembali dari perkemahan pada pukul 16.00 wita sore tadi. Dan berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 19.40 wita tim rescue Pos Sar Kolaka bersama potensi sar diberangkatkan menuju tempat kejaan musibah atau TKM dengan menggunakan satu unit rescue car dengan peralatan pendukung lainnya untuk memberi bantuan sar.

    Dan pada pukul 23.10 wita satu tim lagi diberangkatkan dari basarnas kendari menuju kolaka untuk memberikan bantuan.