Kategori: Nusantara

  • Kapal Penumpang BSP I Terbakar di Perairan Merak

    Kapal Penumpang BSP I Terbakar di Perairan Merak

    Banten (SL) – Kapal Motor Penumpang (KMP) BSP I dilaporkan kebakaran di sekitar perairan Merak, Kamis (7/2/2019) petang. Belum diketahui penyebab kebakaran.

    Saat ini petugas tengah melakukan evakuasi terhadap penumpang yang tampak panik ketika melihat kebakaran di salah satu bagian kapal. Supervisi PTC dan Koordinator SAR PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Radmiadi membenarkan peristiwa kebakaran KMP BSP I tersebut.

    Kata dia, penumpang sempat panik, namun bisa ditenangkan petugas. “Sekarang sedang dievakuasi. Penumpang sudah menggunakan pelampung. Penumpang juga sudah ditenangkan,” ujar Radmiadi dihubungi melalui sambungan telepon.

    Dikatakan bahwa api sudah bisa ditanggulangi. Saat ini kapal hendak bersandar di Dermaga I Pelabuhan Merak. “Penyebab kebakaran belum diketahui. Kita masih berkoordinasi dengan kapten kapal,” kata Radmiadi.

    Saat ini petugas Basarnas sedang melakukan evakuasi penumpang. Kapa very yang akan dipergunakan evakuasi mulai mendekat ke KMPB BSP I. (net)

  • Pusri Minta Kementan Bayar Dana Subsidi Pupuk Senilai Rp3,2 Triliun

    Pusri Minta Kementan Bayar Dana Subsidi Pupuk Senilai Rp3,2 Triliun

    Jakarta (SL) – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) meminta pemerintah segera membayar dana  subsidi  penyaluran pupuk (public service obligation/PSO) yang belum dibayar selama tiga tahun senilai total Rp3,2 triliun. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kinerja keuangan perusahaan.

    Berdasarkan catatan perseroan, pemerintah belum membayarkan dana subsidi penyaluran pupuk sejak 2015 dengan rincian, tahun 2015 (audited) Rp1,03 triliun, 2016 (audited) Rp1,26 triliun, dan 2018 (un-audited) Rp871 miliar, serta Pajak Pertambahan Nilai Wajib Pungut (PPN Wapu) Rp95 miliar. Dengan demikian, totalnya Rp3,26 triliun.

    Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Mulyono Prawiro mengatakan perseroan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Sumatra Selatan sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian.

    Lihat Juga : Seorang Ibu Kubur Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Ayah Mertua

    Kementerian Pertanian menjanjikan akan melakukan pembayaran. Hanya saja, pembayaran tidak dapat dilakukan saat ini karena piutang tersebut sedang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kami meminta segera dibayarkan, karena total sudah mencapai Rp3,2 triliun,” kata Mulyono seperti dikutip dari Antara, Kamis (7/2).

    Menurut Mulyono, perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksi jika pemerintah segera membayarkan dana subsidi tersebut. Hal itu perlu dilakukan demi meningkatkan daya saing di industri pupuk dalam negeri maupun luar negeri.

    Meski menghadapi persoalan keuangan, Mulyono memastikan perseroan tetap menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di masyarakat demi menjaga ketahanan pangan nasional. Dia juga mengaku akan berupaya memperbaiki sistem pengelolaan dan manajemen penyaluran pupuk di tahun-tahun mendatang.

    Lihat Juga : Pemerintah Buka Seleksi Pegawai Setara PNS

    Pada periode 2019, perseroan mengawasi penyaluran pupuk subsidi dari distributor, pengecer hingga ke masyarakat untuk mencegah terjadinya kekurangan pasokan di tengah musim tanam. Menurut data Pupuk Sriwidjaja per 4 Februari 2019, stok pupuk PSO di lini III-IV Provinsi Sumatra Selatan yaitu urea tercatat sebesar 102 ribu ton, stok NPK sebesar 2.761 ton.

    Sebelumnya, pemerintah memangkas alokasi pupuk subsidi yang disalurkan Pupuk Sriwidjaja ke masyarakat dari semula 9,5 juta ton menjadi 8,5 juta ton pada 2019. Pengurangan jumlah pupuk subsidi itu menjadi tantangan bagi perusahaan pada tahun mendatang. Ke depan, perusahaan harus mengalihkan fokus pemasaran ke penjualan komersial mengingat pada 2019 akan berproduksi sekitar 2,05 juta ton. (cnnindonesia)

  • Oknum Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu Digerebek Istri di Rumah Janda

    Oknum Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu Digerebek Istri di Rumah Janda

    Bengkulu (SL) – Salah seorang oknum kepala dinas (SI) di Kota Bengkulu, Kamis (7/2/2019) digrebek sejumlah warga bersama istri sah SI. SI diduga sedang berduaan didalam rumah dengan seorang wanita (Vn) di perumahan Permata Gading, Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

    Ketua Rt 20, Novian membenarkan bahwa telah terjadi penggerebekan bersama istri sah SI beserta sejumlah warga disalah satu rumah perempuan (Vn) warga perumahan Permata Gading. “iya benar, sekitar pukul 15.00 Wib tadi istri SI datang kerumah melaporkan bahwa suaminya sedang berduaan di salah satu rumah warga kami (Vn),”ujarnya.

    Lihat Juga : Pelajar di Bawah Umur Jadi Model Prostitusi Online dengan Modus Live Show

    Lalu, sambung Novian, mendapat laporan tersebut, ia bersama warga langsung mendatangi rumah Vn untuk memastikan bahwa SI ada didalam rumah. “tadi sekitar 15 warga yang ikut kesana, saat tiba dilokasi, sekitar 30 menit kita intai karena pintu rumah sedang tertutup, setelah itu 15 menit digedor langsung dibuka oleh Vn dan ternyata SI sedang berada didalam rumah itu” jelasnya.

    Lihat Juga : Janda Berusia 20 tahun Diperkosa Delapan Remaja di Takalar

    Pantauan di lokasi RK merupakan istri sah dari Si. Sedangkan (Vn) merupakan salah calon legislatif (Caleg) yang akan bertarung di April 2019 mendatang. Hingga berita ini dikabarkan, pihak media, masih berupaya mengkonfirmasi kepada oknum yang diduga Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu berinisial SI terkait peristiwa tersebut. (net)

  • Lantik Immuba, Ini Pesan Bupati Dodi Reza Untuk Pengurus

    Lantik Immuba, Ini Pesan Bupati Dodi Reza Untuk Pengurus

    Muba (SL)-Ratusan Mahasiswa dan Alumni yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) memenuhi Ballroom Grand Atyasa Convention Center Palembang, Rabu (6/2/2019). Suasana kekeluargaan jelas tampak di Acara Reuni Akbar bersama Bupati Muba, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Muba serta Tamu Undangan yang berasal dari 30 lebih organisasi kepemudaan lainnya.

    Momen The Golden Day to Remember tersebut juga dibarengi dengan Acara Pelantikan Pengurus Immuba Periode 2018-2020. “Immuba Dedicate and Inspiring, jadi tunjukkan kontribusi kalian dengan menjaga kondusifitas dan pemikiran-pemikiran positif yang dapat membangun Muba,” ujar Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin usai melantik pengurus Immuba yang baru.

    Dodi juga mengingatkan kepada seluruh mahasiswa yang hadir untuk mendukung program kerja pemerintah baik dibidang infrastruktur hingga moril.

    ”Kabupaten Muba terus berinovasi dalam perbaikan jalan, listrik dan berupaya juga Membangun Umat Berbasis Akhlak. Untuk itu sebagai aset muba sudah seharusnya para mahasiswa turut menjaga infrastruktur dan menjadi contoh bagi orang disekitarnya dalam mewujudkan Kabupaten Muba yang aman dan nyaman,” harapnya.

    Ketua Immuba Periode 2018-2020 Parlan Akbar mengungkapkan rasa bangganya dan berjanji akan mengabdi kepada Kabupaten Muba dalam bidang pendidikan.

    “Sebagai pengurus yang baru kita harus mampu meningkatkan eksistensi dan kreatifitas kita, untuk menunjukkan gaung di daerah hingga nasional,” kata Mahasiswa Universitas Muhammadiyah ini.

    Mewakili alumni, H Masherdata berpesan kepada pengurus yang baru untuk mengutamakan unjuk pikir dalam memberikan kritik kepada Pemerintah.

    “Tidak musim lagi yang namanya unjuk rasa (demo) dalam menyampaikan kritik saran, utamakan unjuk pikir, duduk bersama, bicara baik-baik dalam menghadapi persoalan juga berikan kontribusi positif untuk pemerintah,” ujar mantan Ketua Immuba tersebut.(Sudir. Nk)

  • 193 Imigran Asal Bangladesh Ditemukan di Sebuah Ruko di Medan

    193 Imigran Asal Bangladesh Ditemukan di Sebuah Ruko di Medan

    Medan (SL) – Kantor Imigrasi, Polrestabes Medan dan Kodim 0201/BS mengamankan 193 imigran asal Bangladesh di dalam sebuah ruko yang dikunci dari luar di Jl. Pantai Barat, Helvetia, Kota Medan.

    Ratusan imigran yang diduga merupakan korban perdagangan manusia.tersebut ditemukan oleh tim gabungan dari Kantor Imigrasi, Polrestabes Medan dan Kodim 0201/BS pada, Selasa (5/2) malam.

    Diterangkan Fery, terbongkarnya dugaan penyekapan ini bermula dari pengaduan dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas di ruko tersebut. Laporan ini kemudian di tindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke lokasi.

    Hasilnya, tim gabungan menemukan ratusan WNA tersebut di dalam ruko yang dalam kondisi terkunci. “Kita nanti lakukan penanganan lanjutan sesuai dengan aturan keimigrasian yang berlaku,” tandas HeriRabu (6/2). (Rmollpg)

  • Insan Intelijen Satuan Jajaran Kodam Jaya Mengikuti Penataran Intelijen Di Rindam Jaya

    Insan Intelijen Satuan Jajaran Kodam Jaya Mengikuti Penataran Intelijen Di Rindam Jaya

    Jakarta Timur (SL) – Kepala Bagian Latihan Rindam Jaya Kolonel Inf Handoko Prasetyo, S.I.P sekalu Komandan Penataran Intelijen Tersebar jajaran Kodam Jaya TA. 2019 membuka secara resmi Penataran Intelijen di Rindam jaya jl. Raya condet Kel. Gedong Kec. Pasarrebo Jakarta Timur ( 7/2/19).

    Pada kesempatan pembukaan penataran terserbut, Kolonel Inf Handoko Prasetyo,S.I.P mengucapkan selamat datang kepada insan-insan intelijen satuan jajaran Kodam Jaya yang merupakan duta-duta satuannya, dimana kegiatan penataran tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari ini yang akan di akhiri dengan aplikasi lapangan agar naluri prajurit-prajurit tersebut sebagai insan intelijen tetap terjaga dan terpelihara.

    Dengan kondisi tahun politik ini menjadi tantangan besar bagi komunitas intelijen untuk dapat mengeliminir kerawanan-kerawanan yang akan terjadi dengan memberikan informasi yang aktual dan tepat terhadap pimpinan agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Sehingga tugasTNI dalam mengawal pesta demoktasi baik pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat berjalan lancar dan aman, kata Kolonel inf Handoko yang membacakan amanat Danrindam jaya tersebut.

    Kegiatan penataran ini melibatkan 150 personel intelijen satuan jajaran kodam jaya dengan penyelenggara penataran Staf Latihan Rindam jaya di dukung pelatih-pelatih Rindam jaya. (red)

  • DPRD Protes PUPR, Lapter Run Way Musi Banyuasin Tidak Layak

    DPRD Protes PUPR, Lapter Run Way Musi Banyuasin Tidak Layak

    Muba (SL)-Proyek Run Way lapangan terbang di Sekayu menuai kritikan dari anggota Komisi III DPRD Musi Banyuasin (Muba). Karena kondisi run way sangat tidak layak digunakan, dan kondisinya bisa mengancam keselamatan, dengan kondisi jalan yang tidak rata, dan bisa digenangi air hujan, dan kerikil aspal mulai terkelupas.

    Akino, anggota DPRD yang turun dilokasi  berdama tim mengatakan bahwa run way sepanjang 1,2 Kilometer dengan lebar 23 meter itu perlu dievaluasi karena untuk ukuran pesawat terbang dibawah standar, padahal biayanya cukup besar Rp7 Miliar lebih, anggaran tahun 2018 di kerjakan dinas PU PR.

    “Tapi sangat di sayangkan jalan lapter keluar masuk dn di lapangan sudah rusak dan terkelupas seprti jalan mau khe desa atau ketalang bukan tempat Lapter Muba,” katanya, didampungi anggota dewan lainnya, Sumarno, SE, Ziadatulher, Ahmad Rifa’i, H. Bahrul, dan Paimin, SH.

    Usai melakukan Peninjauan ke lapangan, komisi III DPRD Kabupaten Muba langsung menggelar rapat dengar pendapat tentang evaluasi terhadap kondisi dan rencana optimalisasi fungsi lapangan terbang Sekayu, termasuk dan gedung serbaguna, dengan mitra kerja yaitu Dinas PUPR, Dinas PU-Perkim dan Dinas Perhubungan Kab. Muba.

    Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi III Paimin, SH pada pukul 14.00 wib di ruang rapat Komisi III.

    Terkait gedung serbaguna yang beralamat di Jl. Kol Wahid Udin Kel. Kayuara, setelah melihat secara langsung Komisi III DPRD Kab. Muba juga sangat perihatin dengan kondisi gedung yang rusak. Padahal belum digunakan sama sekali. Untuk itu Komisi III berharap kepada dinas/instansi terkait agar secepatnya dilakukan pembersihan di halaman gedung serta adanya pengamanan untuk mengantisipasi agar tidak terus terjadi kehilangan peralatan gedung serta dilakukannya perencanaan ulang supaya bisa dimanfaatkan.

    Sementara, mengenai lapangan terbang Kepala Dinas Perhubungan H. Pathi Riduan menyampaikan bahwa memang sudah tidak beroperasi sejak dibangun pada tahun 2004. Namun pihak Dinas perhubungan mempunyai dua rencana strategis yaitu mendapatkan register lapangan terbang dan sekolah penerbangan di Kabupaten Muba.

    Untuk mendapatkan register lapangan terbang ada beberapa syarat dan biaya yang dibutuhkan, namun untuk biaya belum dapat ditentukan sekarang dan masih menunggu hasil dari tim verivikasi namun untuk perencanaan penataan dikawasan bandara akan dibuat dalam Master Plane Bandara dan Study KKOP.

    Sudah 3 kali dilakukan penilaian oleh tim verivikasi secara bertahap dan sejauh ini Dinas Perhubungan optimis lapangan terbang sekayu dapat teregister dengan catatan, salah satunya ialah bagusnya akses jalan menuju lapangan maupun didalam lapangan tersebut.

    Terkait tentang Politeknis penerbangan, pemerintah Kabupaten Muba menyiapkan lahan yang akan diserahkan ke Kementrian Perhubungan untuk dibangun Asrama, ruang belajar dan fasilitas pendukung lainnya dengan menggunakan dana APBN.

    “Kedepan supaya adanya perhitungan anggaran yang tepat serta adanya koordinasi antara Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan dalam pembangunan lapangan terbang tersebut supaya sesuai dengan keinginan”, tutur Akino, SH, Senin (04/02/2019).

    Pendapat lain juga disampaikan oleh H. Ismail supaya dikaji kembali secara peng anggaran dan tekhnis serta perencanaan secara matang karena ini menyangkut keselamatan dan kemanfaatan.

    Sambil menunggu hasil verifikasi bandara dari Direktorat Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan RI tetap akan dilakukan peningkatan Runway, Apron dan Taxi way.

    Terakhir pimpinan rapat menyimpulkan agar Dinas perhubungan melaporkan hasil dari tim verifikasi dan akan diadakan rapat lanjutan terkait pengoptimalan lapangan terbang Sekayu. (sudir/Nk)

  • Imlek Bukan Hari Raya Agama ?

    Imlek Bukan Hari Raya Agama ?

    sinarlampung.com – Kenapa Imlek dirayakan di Vihara, padahal bukan Hari Raya agama Buddha? Tidak sedikit orang yang salah mengartikan Imlek sebagai hari raya agama Buddha karena banyak Vihara yang merayakannya.  Padahal Imlek bukanlah hari raya suatu agama, bukan juga hari raya agama Buddha, Tao, ataupun Khonghucu.

    Imlek merupakan suatu perayaan tradisi menyambut musim semi dan berakhirnya musim dingin yang dilakukan oleh suku bangsa Tionghoa di Tiongkok (China), yang dalam perkembangannya ditetapkan sebagai hari penggantian tahun.

    Imlek berasal dari dialek Hokkian, artinya ‘kalender lunar’ (im= lunar atau bulan; lek = kalender). Dalam dialek Mandarin Imlek adalah ‘YINLI’. Dengan demikian tahun baru Imlek artinya tahun baru yang dihitung berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi.

    Tahun baru Imlek adalah tahun barunya semua orang Tionghoa terlepas dari agama apa pun yang dianutnya. Orang Tionghoa yang sudah berpindah agama apa pun tetap “boleh merayakannya tanpa terkecuali”.

    Kesalahpahaman mengenai anggapan bahwa Imlek adalah perayaan agama Buddha / Khong Hucu / Tao oleh sebagian besar orang, khususnya di Indonesia, didasari oleh kurangnya informasi yang benar dan melekatnya stigma dan sikap penyamarataan bahwa warga keturunan etnis Tionghoa pastilah beragama Buddha, Tao atau Kong Hu Chu, dan agama Buddha adalah agama khusus warga keturunan etnis Tionghoa.

    Sehingga ketika umat Buddha Indonesia yang sebagian besar terutama di perkotaan adalah keturunan etnis Tionghoa merayakan Imlek, maka sebagian besar orang beranggapan bahwa Imlek adalah hari raya agama Buddha. Padahal bukan.

    Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube, Bhikkhu Uttamo menjelaskan agama Buddha tidak berhubungan langsung dengan tradisi Tionghoa, tetapi agama Buddha tidak melarang umatnya untuk melaksanakan tradisi umatnya masing-masing, lanjut Bhante.

    Bagi umat Buddha dari etnis Tionghoa diperbolehkan melaksanakan tradisi Tionghoa, sebaliknya umat Buddha dari etnis Jawa pun diperbolehkan melaksanakan tradisi Jawa. Begitu pula dari tradisi lain. Sementara itu Firman Lie, seorang pelukis, memotret Imlek dari sudut pandang budaya.

    Menurutnya, Imlek adalah merayakan datangnya musim semi di China, tidak ada kaitannya dengan agama. Tapi karena yang beragama itu kan manusia, maka manusianyalah yang ingin merayakan dengan agamanya, termasuk umat Buddha yang keturunan Tionghoa. Meskipun bukan hari raya agama Buddha, Firman Lie melihat ada beberapa tradisi Imlek yang selaras dengan ajaran Buddha, misalnya tradisi hormat dan mengingat jasa leluhur yang sudah meninggal.

    Bhante Uttamo menghimbau agar Imlek jangan hanya diisi dengan sembahyang dan pesta makan-makan saja, melainkan dijadikan moment untuk merenung dalam setahun lalu apa yang sudah kita lakukan. Apa yang sudah baik dipertahankan dan terus dikembangkan, apa yang bu ruk ditinggalkan.

    Semoga semua teman-teman yg merayakan Imlek selalu sehat, sejahtera, dan bahagia.
    “GONG XI FA CAI 2570”

  • Prabowo dan SBY Akan Bertemu 1.000 Purnawirawan TNI di Yogyakarta

    Prabowo dan SBY Akan Bertemu 1.000 Purnawirawan TNI di Yogyakarta

    Jakarta (SL) – Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga, Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan, calon presiden Prabowo Subianto akan turun ke Yogyakarta bersama Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka ke sana akhir Februari 2019.

    Menurut mantan KSAL ini, keduanya akan menemui ribuan purnawirawan TNI. Dan itu dinilai bukan deklarasi dukungan. “Nanti akan di Yogyakarta 1.000 orang (Purnawirawan TNI), tanggal 27 Februari. Jadi ada pertemuan antara Pak Prabowo dengan Pak SBY dengan Purnawirawan. Ada tokoh masyarakat dan tokoh adat dan sebagainya,” ucap Tedjo di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

    Dia menuturkan, dalam pertemuan itu, SBY akan memberikan wejangan kepada para purnawirawan. “Disana nanti Pak SBY akan mengisi,” ungkap Tedjo.

    Tedjo Edhy tak menampik ada peran SBY dalam kegiatan ini meski tak langsung. Para purnawirawan TNI ini bergabung ke kubu Prabowo-Sandiaga. “Ada sosok Pak SBY di sini (kubu Prabowo-Sandiaga) banyak yang ke sana,” pungkasnya.

    Prabowo Didukung 2.500 Purnawirawan

    Sebelumnya sebanyak 2.500 purnawirawan TNI/Polri dari seluruh tingkatan dan 300 Purnawirawan Jenderal yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) mendatangi kediaman Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 31 Januari 2019.

    Kehadiran mereka dalam rangka memberikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno untuk memenangkan Pilpres 2019.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan rasa terimakasih kepada para seluruh purnawirawan TNI-Polri dan para purnawirawan Jenderal yang ikut bergabung bersamanya dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Mari kita berjuang bersama mewujudkan cita-cita pendiri bangsa kita menciptakan Indonesia yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena tidak ada istilah pensiun bagi prajurit untuk membela rakyatnya yang lemah,” ungkap Prabowo dalam pidatonya.

    Prabowo menjelaskan, sudah selayaknya seorang prajurit TNI maupun Polri baik yang masih aktif maupun yang pensiun dari kedinasan untuk selalu membela rakyat Indonesia yang lemah. Sebab, seorang prajurit TNI-Polri lahir dari rakyat dan untuk membela rakyat. “Seorang prajurit tentara dan polisi lahir dari rakyat, diberi makan oleh rakyat, maka harus terus berbakti untuk keselamatan dan kesejahteraan rakyat. Itulah perjuangan kita. Kita harus berjuang untuk rakyat, kita harus mewujudkan keadilan dan kemakmuran untuk rakyat,” ungkap Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

  • Hari Pers Nasional, Supriyadi Alfian Raih Pres Card Number One

    Hari Pers Nasional, Supriyadi Alfian Raih Pres Card Number One

    Surabaya (SL) – Pimpinan Umum Harian Momentum dan online harianmomentum.com Supriyadi Alfian, SKom, MH terpilih sebagai salah satu wartawan penerima Pres Card Number One (Kartu Pers Nomor Satu) tahun 2019.

    Sebanyak 22 orang wartawan senior dari berbagai media akan menerima Penghargaan Pers Card Number One  (PCNO) pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya, Sabtu (9/2/2019).

    Ketua Panitia HPN Margiono, Rabu (6/1/2019) mengatakan penghargaan PCNO ini diberikam kepada wartawan senior yang dinilai layak menerima. “PCNO ini diberikan kepada insan pers yang dinilai memiliki jasa dalam pengembangan dunia pers. Mereka adalah orang-orang yang memiliki dedikasi, integritas, dan profesionalisme di dunia pers,” kata Margiono. (red)