Kategori: Nusantara

  • Sekretaris DPC PDIP Kota Blitar Glebot Catur Arijanto Wafat

    Sekretaris DPC PDIP Kota Blitar Glebot Catur Arijanto Wafat

    Jawa Timur (SL)-Ketua DPRD Kota Blitar, Glebot Catur Arijanto, dikabarkan mengalami serangan jantung saat akan berangkat nobar debat capres. Glebot sempat dirawat di RS Budi Rahayu sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

    Wakil Wali Kota Blitar Santoso membenarkan informasi itu. Glebot sempat dirawat di RS Budi Rahayu sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.  “Iya benar Pak Glebot meninggal sekitar pukul 20.00 wib. Tadi di kantor DPRD mau berangkat nobar debat di kantor DPC PDIP, tapi mendadak beliau mengeluh nyeri di dada,” kata Santoso, Kamis (17/1/2019).

    Santoso yang saat ini di rumah duka Jalan Biliton Kecamatan Sananwetan menyatakan, ekretaris DPC PDIP Kota Blitar Glebot Catur Arijanto itu akan nobar yang digelar di kantor DPC PDIP Kota Blitar di Jalan DR Wahidin 11 Kepanjenkidul Kota Blitar. Glebot diketahui masih berada di Kantor DPRD Kota Blitar sekitar pukul 19.00 wib.

    Sesaat ketika akan berangkat bersama dengan beberapa anggota dewan untuk nobar, tiba-tiba Glebot mengeluh nyeri di dada dan terjatuh. “Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi di perjalanan sudah tidak tertolong. Jadi sampai rumah sakit sudah meninggal,” jelas kader PDIP Kota Blitar ini.

    Sekitar pukul 20.45 wib, jenazah politikus kawakan PDIP telah dibawa ke rumah duka di Jalan Biliton Kecamatan Sananwetan. Glebot dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu terbuka menerima kritikan warga Kota Blitar. (nt)

  • Taman Griya Pendopoan Serasan Sekate Belakang Rumah Dinas Bupati Muba Spot Selfi Warga Muba

    Taman Griya Pendopoan Serasan Sekate Belakang Rumah Dinas Bupati Muba Spot Selfi Warga Muba

    Muba (SL)-Meski belum diberi nama, namun taman yang baru dibangun tepat di belakang rumah dinas (rumdin) Bupati Muba atau yang dikenal Griya Pendopoan Serasan Sekate mulai didatangi warga, dan menjadi tempat baru untuk swafoto, selfi, dan bermain.

    Taman baru di belakang rumah Dinas Bupati Muba

    Pantauan di lokasi tampak muda-mudi di Sekayu riang gembira swafoto bersama, bahkan taman yang saat ini sering disebut dengan nama Taman Bupati Dodi Reza itu saat pagi dan sore hari dijadikan tempat untuk jogging. “Taman ini bagus, kami senang ada taman baru. Tempatnya juga bisa jadi tempat olahraga,” ungkap Herdoni Syafriansah, warga Sekayu, yang mengaku rutin ke taman tersebut.

    Warga lainnya, Firman (48), ayah dua orang anak ini mengaku semenjak keberadaan taman baru tersebut dirinya hampir setiap sore hari memboyong keluarga untuk jogging dan menikmati pemandangan di taman. “Tempatnya enak, asri dan adem banyak tanaman dan kalau mau menjelang malam hari sangat indah ada banyak lampu,” katanya.

    Tanggapan positif juga datang dari anak-ana muda lainya. Ariel Latief didampingi Zulkarnain mengatakan, saat dirinya bersama kawan kawan lainya posting ke media sosial (medsos) banyak warganet yang beranggapan taman tersebut keberadaanya di luar kota. “Banyak yang mengira taman ini bukan di Muba dan ada juga kerabat di facebook yang berasal dari luar Muba penasaran ingin berkunjung,” kata Firman.

    Kabag Humas Pemkab Muba Herryandi Sinulingga AP mengatakan saat ini taman yang berada di belakang rumah dinas Bupati Muba itu belum diberi nama. Namun, pembangunan taman tersebut bagian dari komitmen Bupati Muba Dodi Reza dalam melestarikan lingkungan dan program sustanaible regent atau Sustainable City Sekayu Kota Randik.

    “Dan kita patut bersyukur atas seluruh kerja keras kita bersama warga Musi banyuasin yang cinta akan kebersihan lingkungan berkelanjutan maka kota sekayu kembali diganjar memproleh piala adipura ke XII tahun 2018 kategori Kota Kecil Terbersih. Taman itu bisa buat santai, olah raga joging pagi, untuk kongkow dan menikmati taman dan pemandangan kota di Sekayu. Sore hari dan sebagai tempat olahraga yang sejuk dan menyegarkan di pagi harinya,” katanya.  (Sudir)

  • Pekan Depan Abu Bakar Ba’asyir Bebas Tanpa Syarat

    Pekan Depan Abu Bakar Ba’asyir Bebas Tanpa Syarat

    Jakarta (SL) – Ustaz Abubakar Ba’asyir akhirnya dibebaskan tanpa syarat. Melalui akun Facebook, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra mengaku berhasil meyakinkan Presiden Jokowi untuk membebaskan Baasyir.

    Ba’asyir sudah dipenjara dalam LP selama sembilan tahun dari pidana 15 tahun yang dijatuhkan kepadanya. “Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang juga Penasehat Hukum Jokowi Ma’ruf Amin berhasil meyakinkan Presiden Joko Widodo untuk membebaskan Ustad Abubakar Ba’asyir dari LP Teroris Gunung Sindur, Bogor,” tulis Yusril di akun Facebook, Jumat (18/1).

    “Sudah saatnya Ba’asyir menjalani pembebasan tanpa syarat-syarat yang memberatkan,” lanjut dia. Menurut Yusril, Jokowi menilai Ba’asyir harus dibebaskan karena pertimbangan kemanusiaan. Ia telah berusia 81 tahun dan kondisi kesehatannya kian menurun. Kepada Yusril, Jokowi menyampaikan keprihatinan atas keadaan Ba’asyir.

    “Oleh sebab itu meminta Yusril untuk menelaah, berdialog dan bertemu Abubakar Ba’asyir di LP Gunung Sindur,” tulis status Facebook Yusril.

    Usai bertemu Ba’asyir, pengacara Jokowi-Ma’ruf Amin ini melaporkan seluruh perbincangannya ke Jokowi. Pembebasan akan dilakukan pekan depan. Setelah itu, ia akan kembali ke Solo dan tinggal di rumah anaknya, Abdul Rahim. “Ustadz Abubakar Ba’asyir mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah atas pembebasannya ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil inisiatif pembebasan dirinya,” tutur dia.

    “Kepada juru rawat yang memeriksa kakinya yang sakit, Ba’asyir mengatakan “Pak Yusril ini saya kenal sejak lama. Beliau ini orang berani, sehingga banyak yang memusuhinya. Tetapi saya tahu, beliau menempuh jalan yang benar” kata Ba’asyir.

    Yusril datang ke LP Gunung Sindur ditemani Dr Yusron Ihza dan Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor. Ia didaulat untuk menjadi imam dan khatib Jum’at di Mesjid LP. Keluarga Ustadz Abubakar Ba’asyir juga datang dari Solo. Hadir pula pengacara Abubakar Ba’asyir Achmad Michdan yang turut bersyukur atas bebasnya Ba’asyir.

  • Polda Banten Serahkan Zakat Lalui Program Jum’at Barokah 

    Polda Banten Serahkan Zakat Lalui Program Jum’at Barokah 

    Serang (SL) – Polda Banten kini memiliki Program Polisi Peduli dan Berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu dengan nama program Jum’at Barokah. Dengan cara menyisihkan gaji setiap gaji bulanannya untuk mengeluarkan zaktatnya untuk membantu hal layaknya masyarakat kehidupannya menengah kebawah.

    Jum’at (18/01/2019) pukul 08.00 WIB giat Jum’at Barokah dimulai, ribuan langkah kaki para Polwan yang dibantu 3 orang Polki yang tergabung di satuan kerja Dit Samapta Polda Banten mewakili personil Polda lainnya untuk menyisir Kota Serang mencari serta menyalurkan zakat yang telah dikumpulin.

    Kegiatan sosial ini tim Jum’at Barokah membawakan sebanyak 50 Paket Sembako yang berisikan, 5 kg Beras, 1 kg Gula Pasir, 2 liter Minyak Sayur,  6 dan Bungkus Mie Instan. Paket sembako ini berasal dari infak sedekah anggota polisi polda banten, dari menyisihkan gaji nya setiap bulannya.

    Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas AKBP Edy Sumardi P SIK menyebutkan kegiatan sosial ini merupakan infaq sedekah personil Polda Banten uang disisihkan setiap bulannya.”Kita memberikan bukan berarti lebih, melainkan adanya nilai persaudaraan kami kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah hukum Polda Banten,”terang Edy

    Dijelaskan perwira lulusan AKABRI 1996 ini, kegiatan ini merupakan wujud dari Promother Kapolri Jenderal Pol Prof Drs H M Tito Karnavian Phd nomor 7 tentang bangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Khantibmas. Serta kegiatan ini wujud dari Comannder Wish Kapolda Banten tentan peningkatan kerma kordinasi dan komunikasi dengan semua elemen dan Hilangkan Budaya Hedonis Kompetisi/ Pamer Kekayaan. “Saya berharap kepada masyarakat yang menerima bantuan tersebut dapat bermanfaat dan barokah serta pergunakanlah sebaik-baiknya bantuan tersebut,” tutup Edy. (BidHum)

  • Cipta Kondisi Keamanan, Polres Muba Razia Gabungan

    Cipta Kondisi Keamanan, Polres Muba Razia Gabungan

    Muba (SL)-Guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Wilayah Musi Banyuasin,  Polres Musi Banyuasin bersama Kodim 0401/ Muba, Polisi militer (PM) dan Sat Pol PP Pemkab Muba menggelar Giat Patroli dan razia gabungan di wilayah Kecamatan Sekayu, Sabtu 12/01/19.

    Sebelum memulai kegiatan Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti,S.E.,M.M. di dampingi Dandim 0401 Muba Letkol ARM Muhammad Syaifudin KhoiRruzzamani,S.Sos. Dalam arahannya menghimbau kepada seluruh personel yang melaksanakan kegiatan patroli dan razia gabungan agar dalam pelaksanakan tugas mematuhi SOP dan juga utamakan keselamatan di lapangan. Selain itu Kapolres Muba juga menyampaikan agar tetap menjaga Soliditas.

    Kegiatan dimulai pukul 21.00 wib dengan melakukan patroli di tempat tempat berkumpulnya masyarakat, selanjutnya kegiatan di lanjutkan dengan melakukan razia di penginapan – penginapan dan juga tempat karaoke. Dari pelaksanaan patroli dan razia gabungan tersebut berhasil diamankan lima orang wanita dan satu orang laki laki yang tidak memiliki identitas diri.

    Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti,S.E.,M.M. menerangkan bahwa dalam pelaksanaan razia gabungan team mengamankan enam orang yang tidak dapat menunjukan identitas diri. “Keenam orang tersebut kita bawa ke Polres, untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan setelah pihak keluarga dapat menunjukan identitas keenam orang tersebut. Maka keenam orang tersebut langsung kita kembalikan kepada keluarganya masing masing,” tutup Kapolres. (sudir)

  • Panglima TNI Hadiri Doa Bersama Untuk NKRI di Bandung

    Panglima TNI Hadiri Doa Bersama Untuk NKRI di Bandung

    Bandung (SL)-Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mewakili Kapolri Jenderal Pol Prof. H. Tito Karnavian, Ph.D., menghadiri acara ‘Doa Bersama Untuk NKRI’ yang dihadiri sekitar 20 ribu orang, terdiri dari personel TNI dan Polri se-Garnisun Tetap II/Bandung serta masyarakat umum, bertempat di Masjid Raya Bandung, Jl. Dalem Kaum No. 14, Balonggede, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis malam (17/1/2019).

    Acara Doa Bersama Untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dilaksanakan seusai Sholat Isya berjamaah, dipimpin oleh para Ulama wilayah Jawa Barat dan diisi pula dengan tausiyah oleh Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jabar, yaitu Kyai Haji Nuh Addawami dan Kyai Haji Mustofa Agil.

    Tampak hadir pada acara tersebut antara lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. Turut serta dalam rombongan Panglima TNI, yaitu Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos.

    Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E., Pangdivif I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, S.I.P., Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Kapuspen TNI Brigjen TNI Sisriadi dan Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto, S.T., M.A.P. (rls/jun)

  • Panglima TNI Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Bandung

    Panglima TNI Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Bandung

    Bandung (SL)-Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos., Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E., Pangdivif I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, S.I.P., Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Kapuspen TNI Brigjen TNI Sisriadi dan Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto,S.T., M.A.P. melaksanakan kunjungan kerja ke Bandung, Provinsi Jawa Barat.

    Dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 Nomor Seri A-7306 TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta rombongan tiba di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Kamis sore (17/1/2019).

    Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan disambut oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Dansesko TNI Laksdya TNI Deddy Muhibah Pribadi, S.H., M.A.P., Wakapolda Jabar Brigjen Pol Drs. Supratman, Kasgartab II Bandung Marsma TNI Drs. Embu Agapitus, M.Si (Han) serta Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Bayu Hendra Permana, S.E., M.M.

    Kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam rangka menghadiri Doa Bersama untuk NKRI di Masjid Raya Bandung, Jl. Dalem Kaum No. 14, Balonggede, Regol, Kota Bandung, dan akan memimpin Apel Khusus Prajurit Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korpaskhas) di Markas Komando Korpaskhas, Jl. Hercules II, Komplek Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat pagi, 18 Januari 2019. (rls/jun)

  • Sidang Kasus Suap Ijin Meikarta, Ajudan Neneng Beberkan Pertemuan James Riady

    Sidang Kasus Suap Ijin Meikarta, Ajudan Neneng Beberkan Pertemuan James Riady

    Jakarta (SL) – Lima orang saksi dihadirkan dalam sidang suap perijinan megaproyek Meikarta yang dipimpin Hakim Ketua Tardi, Rabu, (16/01/2019). Kelima saksi tersebut antara lain Acep Eka Pradana (26) ajudan Bupati Bekasi nonaktif (Neneng Hasanah Yasin), Agus Salim (32) ajudan pribadi Bupati Bekasi, Kusnadi Indra Maulana (43) staf Analis Bidang Tata Ruang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi, Marfuah Afwan (30) Kasubag Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, dan mantan sekretaris pribadi (sekpri) Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah, serta Asep Efendi (39) wiraswasta.

    Kelimanya dijadikan saksi oleh jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas terdakwa Billy Sindoro, Hendry Jasmen, Taryudi, dan Fitrajaya Purnama Diruang sidang lantai 2 gedung Pengadilan Negeri Tipikor, Bandung,

    Ketua tim JPU KPK Yadyn menjelaskan bahwa kelima saksi yang dihadirkan itu terkait dugaan penerimaan uang yang diterima dari pihak pengembang Meikarta dan disampaikan kepada Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin.

    Acep dalam keterangannya menjelaskan, sebagai ajudan dirinya mengaku melihat saat James Riady (CEO Lippo Group) menemui Bupati Bekasi saat itu, Neneng Hasanah Yasin di rumahnya. “Iya saya melihat nya (James Riady.red). Tapi setelah dia masuk ke ruangan saya tidak diluar dan tidak tahu pembicaraannya.”ujar Acep.

    Ketika ketua majelis hakim menanyakan mana duluan antara pertemuan James Riady dengan Bupati atau saat pemberian uang. Acep menjawab pertemuan Bupati Neneng dengan James Riady jauh sebelum pemberian uang kepada Bupati yang akhirnya menjadi tersangka. “Pertemuan antara Ibu (Neneng) dengan James Riady dulu baru pemberian uang.” tandasnya.

    Sementara itu, kesaksian dari Staff DPMPTSP, Kusnadi, dirinya sempat menerima uang dari kepala dinas sebesar Rp 3,5 juta sebagai THR pada lebaran 2018. Dia juga sempat mengantarkan uang dari atasannya di DPMPTSP, Sukmawati, untuk EY Taufik (pejabat Bappeda) sebanyak Rp120juta. “Saya mau lebaran dikasih THR sama Kepala Dinas Rp3,5 juta. Ada uang Rp120juta dari atasan saya untuk EY Taufik, Bappeda. Baru tau kalo itu ternyata dari meikarta,” ungkapnya.

    Hakim Ketua juga mencecar Kusnadi lantaran dia membeberkan adanya ‘kas’ di DPMPTSP. “Uang kas apa, uang kas itu untuk siapa. Apakah uang Rp120juta yang dikembalikan ke KPK itu kasnya dinas satu pintu. Saya tanya, berapa banyak nilainya sekarang uang kas di dinas satu pintu,” tegas Tardi.

  • Diduga CV Dua Saudara Palsukan Merk Beras Bulog

    Diduga CV Dua Saudara Palsukan Merk Beras Bulog

    Sumatera Utara (SL) – Gudang Beras milik CV. Dua saudara diduga mengelolah beras merk Beras Bulog dengan dipindahkan ke dalam karung yang berbagai merk berkualitas, salah satunya merk beras Apel Manis bercap buah apel warna merah yang terletak di Jl.Perwira I No.4, kelurahan pulo Brayan Bengkel, kecamatan Medan Timur, kota Medan.

    Beberapa pekerja yang sebagai tukang pikul di gudang beras milik CV. Dua saudara tersebut membenarkan adanya beras Bulog yang diolah oleh Batara dengan dicampur pada beras yang berkualitas. “Ada bang beras bulog disini, banyak sekali. Sering kami ganti merk beras bulog itu disini bang dengan kami menggatikan karungnya ke merk karung milik gudang ini yang bercap apel merah” ungkap salah satu pekerja tukang pikul digudang CV. Dua Saudara itu dengan tidak mau sebut namanya.

    Pemilik Gudang beras CV. Dua saudara itu mendapatkan keuntungan besar Karena Beras Bulog tersebut dibeli murah dan di jual mahal dengan menggunakan merk yang berkualitas milik CV. Dua Saudara itu. “Setiap hari kami melakukan itu bang bongkar muat. Setelah sudah dilakukan penggatian merek itu baru datang beberapa truk fuso yang jemput digudang ini nanti, lalu kami muat didalam truk Fuso itu sampai Penuh,” ujarnya.

    Hal itu, ketika awak media menanyakan salah satu masyarakat setempat yang terkesan adanya pemalsuan merk beras bulog tersebut, bernama Yoga yang tidak jauh tempat tinggalnya di Gudang Beras CV. Dua Saudara itu. “Oooh baru juga saya dengar Hal itu bang. Saya orang sini pun belum tau juga adanya di Gudang Beras itu memalsukan merk beras bulog. Kalau ada seperti itu harus pemerintah dan penegak hukum ditindak tegas pemilik itu, karna merugikan masyarakat,” ungkapnya.

    Menurutnya Yoga, itu sudah menyalahi aturan dan dapat ditindak pidanakan. karena mementingkan diri sendiri pemilik gudang tersebut. “Semoga pemerintah dan penegak hukum ditindak secepatnya gudang beras itu,” Tuturnya Yoga.

    Sementara awak media mendatangi gudang cv.Dua Saudara, Selasa (16/01/2019) Siang, untuk melakukan konfirmasi kepada pemilik gudang tersebut, Bantara tidak mengaku adanya pemalsuan merk beras di gudang miliknya. “Mana ada itu, pokoknya keluar kalian dari gudang saya ini,” kata Bantara dengan nada kerasnya, sambil menutup pintu gudang miliknya.

    Hingga berita ini terbit tanpa ada hasil konfirmasi dari pemilik gudang CV Dua Saudara. (net)

  • Miliki Shabu, Seorang IRT Diciduk Tim Opsnal Narkoba Polda Banten

    Miliki Shabu, Seorang IRT Diciduk Tim Opsnal Narkoba Polda Banten

    Serang (SL) – Tim Opsnal Subdit 3 Ditnarkoba Polda Banten berhasil meringkus seorang pelaku tindak pidana Narkoba jenis Shabu di perumahan Bukit Tirta Nirmala, Kuranji Cikulur, Kota Serang, Selasa malam (15/01/2019) pukul 23.30 WIB.

    Pelaku yang berhasil diamankan merupakan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) atas nama YN (47) warga Komplek Taman Asri, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Taktakan, Kota Serang- Banten. “Ya, tim Opsnal Narkoba Polda Banten berhasil amankan seorang diduga pelaku tindak Narkoba jenis Shabu tadi malam”, terang Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P SIK kepada awak media .

    Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Dirnarkoba Kombes Pol Johanes Hernowo kepada awak media, Rabu (16/12/2019) menyebutkan penangkapan YN berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa sering terjadi peredaran gelap dan penyalahgunaaan Tindakan Pidana Narkotika jenis shabu-shabu di Perumagan Bukit Tirta Nirmala, Kuranji Cikulur Kota Serang.

    Kemudian tim Opsnal Subdit 3 melakukan penggerebekan yang dilakukan di rumah tersangka, sehingga mendapatkan barang bukti 2 paket klip bening berisikan shabu-shabu. Terus, didapatkan shabu yang disimpan didalam kotak perhiasan warna merah dan Alat hisab shabu (bong).

    “Dalam kasus seperti ini, kita dari Kepolisian akan mengamankan barang bukti Barang Bukti, pemeriksaan saksi dan tersangka, kembangkan jaringan dan kita akan melakukan proses penyidikan lebih lanjut”, terang Dirnakoba Polda Banten. (rls)