Kategori: Nusantara

  • Ketua Komisi III DPR RI Kahar Muzakir Kunjungan ke Pemkab Muba

    Ketua Komisi III DPR RI Kahar Muzakir Kunjungan ke Pemkab Muba

    Muba (SL)-Ketua Komisi III DPR Republik Indonesia, Kahar Muzakir, mengunjungi Pemkab Musi Banyuasin (Muba). Kedatangannya ke Bumi Serasan Sekate, selain Kunjungan ke Bupati dan Jajaran Pemkab Muba, dalam rangka memantau kesiapan Kabupaten Muba dalam hal Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Legislatif Anggota DPR, DPD dan DPRD 2019, Senin (7/1/2019).

    Kedatangan Kahar Muzakir disambut Bupati Muba, H Dodi Reza Alex didampingi Sekda Muba, Drs H Apriyadi Msi, Kaban Kesbangpol, Kepala BPKAD, Kabag Hukum, Kabag Protokol, Kabag Humas serta Perwakilan Kasat Pol PP bertempat di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.

    Ketua Komisi III DPR RI mengatakan tujuan kedatangannya ke Bumi Serasan Sekate, selain kunjungan ke Bupati dan Jajaran Pemkab Muba, juga untuk melihat kesiapan Kabupaten Muba dalam hal Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Legislatif Anggota DPR, DPD dan DPRD di masa mendatang.

    Karena, kata Kahar Muzakir Penyelenggaraan Pemilu ini merupakan proses membangun kedewasaan berdemokrasi warga negara, dan ASN sendiri memiliki andil dalam menyukseskan perhelatan demokrasi lima tahunan tersebut melalui proses terciptanya iklim demokrasi yang kondusif.

    “Iklim yang kondusif merupakan modal utama suksesnya penyelenggaraan pemilu. Melalui iklim berdemokrasi yang baik, proses pemilu akan mampu mengundang partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

    Bupati Muba, H Dodi Reza Alex menyambut baik dan mengapresiasi atas kunjungan Ketua Komisi III DPR RI serta keinginannya tersebut. “Sejauh ini menghadapi pesta demokrasi kami Pemkab Muba bekerjasama dengan TNI dan Polri tetap menjaga kondisi wilayah Kabupaten Muba untuk tetap kondusif dengan berjalannya proses pesta demokrasi ini,” ujarnya.

    Dodi juga mengatakan, sejalan dengan Peraturan Perundang-undangan, bahwa Aparatur Sipil Negara harus menjaga netralitas agar tidak ikut dalam berpolitik. Namun ASN diwajibkan untuk andil dalam memfasilitasi kegiatan KPU, Banwaslu seperti sosialisasi kepada masyarakat agar turut berpartisipasi dalam mensukseskan pesta demokrasi tahun 2019, dan menjaga kondusifitas di daerah Musi Banyuasin secara bersama. (Sudir. Nk)

  • Razia Balap Liar, Puluhan Remaja Lari Kocar-kacir

    Razia Balap Liar, Puluhan Remaja Lari Kocar-kacir

    Sumatera Utara (SL) – Tim gabungan Polsek Patumbak mengepung sejumlah remaja yang sedang menggelar aksi balapan liar di Jalan Partahanan Pasar 7 Simpang Talun Kenas Desa Patumbak 1 Kecamatan Patumbak Deliserdang Minggu (6/1) dini hari.

    Aksi balap liar di Jalan itu sangat meresahkan warga terutama bagi pengguna jalan dan para pedagang pinggir jalan. “Masyarakat melapor di lokasi itu kerap digelar balapan liar oleh remaja. Itu bahkan sampai jelang subuh. Sangat meresahkan, apalagi jalanan itu juga digunakan masyarakat umum melintas,” kata Kanit Shabara B Ginting dan Ipda Saud Sihombing ketika di lokasi.

    Pantauan di lokasi, begitu polisi tiba, sejumlah pembalap melarikan diri. Bahkan, ada yang meninggalkan sepedamotornya di lokasi balapan tersebut. Sebagian dari mereka lari lewat celah-celah mobil Polisi untuk menghindari kejaran petugas. Dari razia balapan liar itu, polisi mengamankan empat sepeda motor berbagai merk. “Empat kereta (sepeda motor) yang kita amankan ini langsung kita bawa ke Polsek Patumbak untuk diproses,” ujar Panit 2 Reskrim Ipda Saud Sihombing pada wartawan di lokasi balap liar.

    Polisi mengimbau para orangtua untuk mengawasi anaknya di luar rumah, sehingga peran orangtua bisa meminimalisir remaja yang ikut balapan liar. “Kami pastikan, akan kita tuntaskan aksi balap liar itu. Tak boleh ada aksi balap liar di Jalan Pertahanan ini,” pungkas Ipda Saud Sihombing

  • Kapolrestabes Medan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid AL Ma’sum Medan

    Kapolrestabes Medan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid AL Ma’sum Medan

    Sumatera Utara (SL) – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi melaksanakan Sholat Subuh berjamaah di masjid Al Ma’sum jalan Al falah No 16 Kelurahan suka maju kecamatan medan johor,Senin 7 January 2019.

    Kegiatan Sholat Subuh ini dihadiri oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi, Kasat Binmas Akbp Rudi H.R,SIK, Kasi Propam Kompol Rokhmat,SH, Kanit Tipiter Iptu Ucox P Nugraha,SIK, Kanit Binmas Deli tua Iptu Chairil Chan,Pengurus Bkm Masjid Al Ma’sum Bpk Amin ,Lurah Suka maju Hary perdana,SSTP, Personel Polrestabes Medan, para kepala lingkungan Suka maju, tokoh agama, Tokoh masyarakat serta jamaah masjid Al Ma’sum yang melaksanakan sholat Subuh.

    Kegiatan ini Diawali temu ramah dengan pengurus Bkm masjid Al Ma’sum Medan, Sholat Subuh berjamaah, Kapolrestabes Medan menyampaikan pesan Kamtibmas dan Foto Bersama. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi mengatakan Kegiatan Sholat Subuh ini hanya semata-mata untuk ibadah yaitu mendekatkan diri kepada Allah swt.

    Program Kami memakmurkan masjid yaitu Sholat Subuh berjamaah,magrib mengaji dan jum’at Barokah. ini serentak dilaksanakan setiap hari di jajaran polrestabes medan dan untuk mendapatkan Ridho Allah Swt,bersilaturahim kepada masyarakat serta menyampaikan informasi.

    Saya menargetkan minimal 2 Polsek melaksanakan menyapa subuh setiap hari. Yang bertujuan membentuk personel Polri takut kepada Allah Swt sehingga dalam melaksanakan tugas menjadi amanah.kami berharap masyarakat juga ikut aktif mengawali kegiatan dari masjid sehingga masyarakat Menjadi baik maka terciptalah keamanan dan ketertiban. Kedepan mari kita gelorakan sambil mengajak keluarga,tetangga dan saudara.

    Selain itu salah satu program kami juga magrib mengaji yaitu bagi anggota polri yang bisa membaca al qur’an agar tadarus membaca bersama-sama sehingga bisa menularkan ke anggota yang lain.kita berharap al qur’an sebagai pedoman hidup kita.

    Selain itu, ada pula jum’at barokah, saya mengajak anggota dengan ikhlas untuk berbagi, ini diberikan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu. Ini bertujuan membangun kecintaan kepada Allah Swt dan ibadah serta diminta pertanggung jawaban di hari akhir nanti.

    Dan Saya sampaikan juga Secara umum situasi kamtibmas berjalan dengan baik, itu berkat kerja sama kita karena polisi hebat dan masyarakat hebat sehingga tercipta kamtibmas yang baik. Saya yakin kita berdoa dan berikhtiar dan dengan harapan semua diijabah Allah swt.

    Saat ini polrestabes medan juga membantu menata kota medan.Alhamdulillah sekarang berjalan dengan baik.bisa dilihat reklame/baliho sudah tertib dan tidak berantakan lagi.selain itu ada kami juga pembenahan menertibkan pasar/pajak supaya tidak berjualan dibadan jalan sehingga lalu lintas lancar dan bersih.ini dilakukan agar penantaan kota medan berjalan dengan baik.kota medan mempunyai potensi yang maju karena letak geografisnya strategis artinya investor berpeluang membangun kota medan ini dan kita lihat masyarakatnya juga ulet dan terbuka untuk mendorongnya.mari kita jadikan kota medan modren dan metropolitan.

    Masalah gangguan kamtibmas yaitu masalah narkoba.narkoba ini harus kita berantas secara bersama.kalau kita tidak terpengaruh dengan narkoba maka narkoba tidak akan laku.

    Menjelang pemilu ini tentu dinamika cukup tinggi tapi jangan terpengaruh.ujaran kebencian,Hoax dan isu sara jangan menjadikan kita terpecah belah terhadap kelompok tertentu tidak boleh terjadi.di tahun 2019 persatuan dan kesatuan harus dijaga dan tidak boleh ada yang memutuskan tali silaturahim.
    Kita berniat menjadi sebaik-baiknya manusia,kita hidup harus bermanfaat untuk lingkungan yang Rahmatan Lil Alamin.

    Bkm Masjid Al Ma’sum mengucapkan terima atas kedatangan Kapolrestabes Medan dan Pesan-pesan yang disampaikan kapolrestabes Medan sangat bermanfaat bagi kami dan semoga bisa kita amalkan bersama-sama

  • Mayat yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana Merupakan Sepasang Kekasih

    Mayat yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana Merupakan Sepasang Kekasih

    Sumatera Utara (SL) – Ternyata sepasang mayat yang ditemukan tewas tanpa busana di kamar hotel C12 Hotel Central di Jalan Sei Gambus, Kisaran, Asahan, Sumut, Senin (7/1/2019) adalah sepasang kekasih.

    Seperti diberitakan, keduanya ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. Namun polisi belum dapat memastikan apakah kematian mereka bunuh diri atau lelaki membunuh duluan baru kemudian bunuh diri.

    Semalam Senin (7/1) kedua jasad dibawa ke RSUD Djasamen Saragih, untuk dilakukan otopsi. Keduanya dibawa menggunakan mobil ambulan yang diikuti petugas dari Polres Asahan.

    Dari informasi salah satu petugas yang turut membawa jenazah mengatakan, kalau keduanya berstatus pacaran. “Informasinya mereka pacaran. Si cewek katanya tunangan sama orang lain. Tapi cewek ini masih suka sama si laki-laki ini,” ujarnya kepada awak media di RSUD Djasamen Saragih.

    Informasi sementara, Hasyim diduga lebih dulu membunuh Devi, lalu bunuh diri menggunakan senjata api rakitan yang ditemukan di dalam kamar. (PBN)

  • Proyek Perbaikan Dinding Tower DPRD Provinsi Sulsel Runtuh

    Proyek Perbaikan Dinding Tower DPRD Provinsi Sulsel Runtuh

    Sulawesi Selatan (SL) – Proyek perbaikan dinding gedung tower DPRD Provinsi Sulsel tahun Anggaran 2018, tiba-tiba jadi pusat perhatian masyarakat dikarenakan proyek yang menelan biaya miliyaran rupiah rubuh dan runtuhannya kena Kantor Pengadilan Tinggi Makassar serta bahan materialnya Berhamburan bisa membahayakan keselamatan Jiwa.

    Selain aktifitas pekerjaan di ketahui oleh Publik gedung DPRD sementara berlangsung di kerjakan pada awal penhujung Tahun 2019 dan jadi tontonan para Anggota Dewan dari berbagai Partai mengatas namakan Wakil Pilihan Rakyat yang berkantor di gedung itu guna menampung Aspirasi Masyarakat sekaligus mengontrol jalannya roda Pemerintahan.

    Dari waktu yang di tetapkan pekerjaan gedung DPRD (Rumah Rakyat) sesuai kontrak Awal, dengan nomor kontrak 586/79/set.DPRD/PP-PR/VII/2018, yakni 130 hari kelender atau paling lambat akhir Desember 2018 tapi kenyataan Molor menyebrang, Jumat 04/01/2019.

    Padahal Anggaran sudah di siapkan oleh Negara yang di kumpulkan uang dari hasil keringat Rakyat dan hasil pajak yang di gelontarkan senilai RP.3.863.196.038,21 untuk membayar Perusahaan yang pemenang tender yaitu PT. Yasa Cipta dan Konsultan Perencana CV.Matra Desain serta Konsultan Pengawas CV. Gradasi Garisacha.

    Namun dalam pekerjaan dan Faktanya tidak Profesional, Kuat dugaan keluar dari Prosedur akibatnya terkesan asal jadi yang membuktikan insiden Ambruknya Perancah (Scaffolding) yang berbentuk suatu sistim modular dari pipa atau tabung logam penyanggah Tenaga Kerja dan tidak adanya SMK3 bagi pekerja. Padahal dalam mengunakan Scaffolding (Perancah) telah di atur dalam PERMENAKERTRANS no.Per.01/MeN/1980 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.

    Pada pasal 21 berbunyi perancah pada pipa logam harus berdiri dari kaki, gelagar palang dan pipa penghubung dengan ikatan yang kuat dan pemasangan pipa-pipa tersebut harus kuat serta di lindungi terhadap karat dan cacat-cacat lainnya.

    Dari www.safetysing.co.id dapat di lihat sejumlah syarat keamanan perancah diantaranya : perancah harus memasang jaring pengaman (Safety Net) apabila tingginya lebih dari 5 meter dan harus di pasang perisai pengaman (Protective Shield) untuk melingdungi jatuhnya material.

    Selain itu semua jenis perancah yang di gunakan harus di periksa terlebih dahulu oleh ahli/petugas perancah. Dilarang Memasang, Membongkar atau Meninggikan Perancah kecuali mendapatkan izin dan di Awasi oleh Pengawas yang berwenang dan di larang menggunakan perancah yang belum di beri scafftag hijau, tulisnya.

    Kontraktor, Konsultan Perencana dan Konsultan pengawas di duga tidak menjalankan persyaratan seperti di atas mengakibatkan insiden ambruknya proyek di DPRD Sulsel ini dan nyaris menimbulkan korban jiwa jika saja ada warga di bawahnya,

    Akibatnya runtuhan perancah atau pipa-pipa besi yang menimpah Rumah Jabatan Pimpinan DPRD dan Kantor Pengadilan Tinggi Makassar mengalami kerusakan karena di duga kontraktor tidak mengkuti aturan PERMENAKERTRANS no.Per.01/MeN/1980 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.(SMK3).

    Awak media yang mau konfirmasi mengenai runtuhnya stand houlding atau setelan besi di Gedung DPRD
    Pihak Kontraktor PT. Yasa Cipta seakan menghidar dan menutup-nutupi kejadian tersebut.

    Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Gedung DPRD Sulsel atau pihak-pihak yang bertanggung jawab demikian halnya pihak Kontraktor PT.Yasa Cipta yang selalu menhindar dan susah di hubungi dengan Awak Media.

  • BPPTKG Berikan Penjelasan Soal Hujan Abu di Kawasan Merapi Sleman

    BPPTKG Berikan Penjelasan Soal Hujan Abu di Kawasan Merapi Sleman

    Yogyakarta (SL) – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), membenarkan peristiwa hujan abu yang terjadi di sekitar Merapi. Dijelaskan bahwa hujan terjadi akibat debu di puncak Merapi terbawa angin.

    Dikonfirmasi oleh BPPTKG, hujan abu memang terjadi di Kalitengah Lor, Sleman dan Tegalmulyo, Klaten, pada Kamis (4/1) malam. “(Benar) malam tadi sampai pagi ini (hujan abu) ke arah tenggara dengan jarak empat sampai lima km. Hujannya sangat tipis, cuma titik-titik,” ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, saat dihubungi wartawan, Sabtu (5/1/2019).

    Hanik menjelaskan, hujan abu yang terjadi di sekitar Merapi disebabkan karena material debu di puncak Merapi terbawa angin. “(Hujan) abu faktornya kecepatan angin. Arah Kali Gendol areanya sangat terbuka, jadinya material seperti debu-debu itu kebawa,” tuturnya.

    Memang Merapi masih terus menunjukkan aktivitasnya di beberapa waktu terakhir ini. Bahkan sempat terjadi guguran kubah lava pada Jumat (4/1) kemarin. “Luncuran yang malam itu sampai 1,2 KM, memang terjauh tadi malam,” paparnya.

    Sementara status Gunung Merapi hingga kini masih berada di level II atau waspada. BPPTKG meminta agar radius tiga kilometer dari puncak Merapi steril dari aktivitas manusia. Kemudian dia berharap masyarakat tak panik dengan aktivitas Merapi. (DJT)

  • Optimalkan Kinerja, Kodim Maksimalkan Koordinasi Penanganan Bencana Alam di Brebes

    Optimalkan Kinerja, Kodim Maksimalkan Koordinasi Penanganan Bencana Alam di Brebes

    Jawa Tengah (SL) – Penanganan Bencana Alam (Bencal) di Kabupaten Brebes selama ini cukup terintegrasi dengan baik, namun guna lebih mengoptimalkan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TNI Kodim 0713 Brebes menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyamaan Persepsi Penanganan Bencana di lapangan. Jumat (4/1/2019). Acara yang digelar di Ruang Data Makodim ini melibatkan lintas sektoral Kabupaten Brebes, meliputi Kodim, Polres, BPBD, Satpol PP, Dishub, Dinsos, Dinas PU, PMI serta BMKG Karesidenan Pekalongan wilayah Tegal.

    Disampaikan Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE bahwa, upaya memaksimalkan penanggulangan Bencal ini berkaca pada pengalaman kejadian Tsunami Selat Sunda yang menghantam Banten dan Lampung (22/12/18) yang menewaskan ratusan orang serta longsor nasional yang pernah terjadi di wilayah Kabupaten Brebes (22/2/18) yang merenggut 18 nyawa termasuk 4 belum ditemukan jenazahnya hingga kini. “Ini semua demi meminimalisir korban jiwa termasuk dari para relawan yang bekerja dilapangan. Siapa harus tahu berbuat apa dan dengan peralatan apa guna melaksanakan masing-masing tugas di lapangan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan gelar pasukan penanggulangan bencana alam setelah mendapatkan restu dari Bupati,” ungkap Faisal Amri membuka Rakor.

    Menurutnya juga, penanganan di lapangan sangat membutuhkan integrasi solid diantara beberapa elemen utama penanganan bencana maupun relawan. Pasalnya Brebes khususnya wilayah tengah dan selatan merupakan daerah rawan bencana alam, terutama tanah longsor dan puting beliung.

    Sementara wilayah utara rawan akan banjir mengingat muara sungai berada disini. “Kerja sama antar lini sangat dibutuhkan sehingga masyarakat Brebes lebih siap menghadapi bencana yang merupakan rahasia Tuhan. Selain itu, dengan kerja sama yang baik, penanganan juga akan lebih efektif, termasuk menyamakan persepsi dengan Dinas Pemadam Kebakaran serta Dinas Kesehatan serta rumah sakit,” imbuhnya

  • BPJS Kesehatan Keluarkan Daftar RS di Jabodetabek Yang Putus Kontrak

    BPJS Kesehatan Keluarkan Daftar RS di Jabodetabek Yang Putus Kontrak

    Jakarta (SL) – BPJS (Badan Pelayanan Jaminan Sosial) Kesehatan mengeluarkan daftar beberapa rumah sakit di wilayah Jabodetabek yang tidak lagi bekerjasama karena pembaruan sertifikasi akreditasi.

    “Per 1 Januari 2019, sertifikasi akreditasi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi rumah sakit yang ingin bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” tulis selebaran tersebut.

    Menurut Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma’ruf, fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di tahun 2019 harus sudah memiliki sertifikat akreditasi sebagai persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh setiap rumah sakit yang melayani Program JKN-KIS.

    “Akreditasi sesuai regulasi adalah syarat wajib. Diharapkan rumah sakit dapat memenuhi syarat tersebut. Sesuai dengan Perpres 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan di pasal 67 untuk fasilitas kesehatan swasta yang memenuhi persyaratan dapat menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, dan ketentuan persyaratan diatur dalam Peraturan Menteri,” jelas Iqbal dalam rilis yang diterima detikHealth.

    Berikut daftar rumah sakit yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk sementara waktu:

    1. Belum terakreditasi dan tidak direkomendasikan Kemenkes
    – RS Menteng Mitra Afia (Jakarta)
    – RS Jantung Diagram (Depok)
    – RS Awal Bros Bekasi Timur (Bekasi)
    – RS Satria Medika (Bekasi)
    – RSIA Rinova Intan (Bekasi)
    – RS Seto Hasbadi (Bekasi)
    – RSUD Pakuhaji (Tigakarsa)
    – RS Mulyasari (Jakarta)
    – RSIA Vitalaya (Tangerang)
    – RS Kartika Pulomas (Jakarta)
    – RS Yadika (Jakarta)
    – RS Umum Pekerja (Jakarta)
    – RS Mata Primasana (Jakarta)
    – RSIA Tiara (Tigakarsa)
    – RS Mitra Keluarga Gading Serpong (Tigakarsa)
    – RSUD Jatipadang (Jakarta)
    – RSIA Permata Pertiwi (Cibinong)
    – RS dr Sismadi (Cibinong)
    – RSIA Bunda Suyatni (Bogor)
    – RSIA Sawojajar (Bogor)
    – RSIA Sayyidah (Jakarta)
    – RSIA Makiyah (Tangerang)
    – RS Annisa (Cibinong)

    2. Tidak memenuhi syarat rekredensialing
    – RS Mitra Medika (Cikarang)
    – RS Multazam Medika (Cikarang)
    – RS Bunda Dalima (Tangerang)
    – RS Aria Sentra Medika (Tangerang)
    – RS Karya Medika Tambun (Cikarang)

    3. Proses perpanjangan akreditasi
    – RS Bina Husada (Cibinong)
    – RS Asysyfaa (Cibinong)

    4. Surat Izin Operasional telah habis
    – RS Citama Cibinong
    (dtk)

  • Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto Jabat Kapolda Sulawesi Utara

    Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto Jabat Kapolda Sulawesi Utara

    Sulawesi Utara (SL) – Tongkat komando Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) resmi berpindah dari Irjen Pol Drs. Bambang Waskito kepada Irjen Pol Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si.

    Hal ini setelah dilakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jum’at (4/01/2019), pagi. Diketahui, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3185/XII/KEP/2018, tanggal 21 Desember 2018, Kapolri merotasi sejumlah jabatan yang diemban oleh para perwira menengah dan perwira tinggi di jajaran Polri.

    Dalam surat tersebut, Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs. Bambang Waskito diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasespim Lemdiklat Polri, menggantikan Irjen Pol Drs. Wahyu Indra Pramugari yang dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.

    Sementara itu, jabatan Kapolda Sulut kini diemban oleh Irjen Pol Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri. Sedangkan jabatan Ketua STIK, dipercayakan kepada Brigjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Binkar SSDM Polri.

    Sertijab diawali dengan penyematan tanda jabatan dan peyerahan tongkat komando oleh Kapolri selaku inspektur upacara, kepada pejabat baru. Kapolri lalu membacakan naskah sumpah jabatan, yang ditirukan oleh pejabat baru. Dilanjutkan penandatanganan berita acara sertijab dan pakta integritas. Upacara sertijab ini turut dihadiri oleh Wakapolri, Komjen Pol Drs. Ari Dono Sukmanto, SH, para Pejabat Utama Mabes Polri, serta Bhayangkari.

    Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo, SIK, M Si, menambahkan, rangkaian farewell parade Kapolda Sulut recananya digelar Rabu (1/1/2018), pagi. “Ada beberapa kegiatan, di antaranya penyambutan Kapolda baru, upacara serah terima pataka, laporan kesatuan, mengantar Kapolda lama dan malamnya acara pisah  sambut,” pungkasnya. (detikperistiwa)

  • Syeikh Ali Jaber Isi Tausiyah Awal Tahun Baru di Musi Banyuasin

    Syeikh Ali Jaber Isi Tausiyah Awal Tahun Baru di Musi Banyuasin

    Musi Banyuasin (SL)-Ribuan warga Musi Banyuasin menghadiri Tabligh Akbar bersama Syeikh Ali Jaber, di Masjid Jami’ Annur, Sekayu. Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber Pendakwah dan Ulama berkewarganegaraan Indonesia, dirindukan masyarakat kota Sekayu, yang sudah sejak sore hari memadati Masjid Jami’ Annur, untuk mendengarkan tausiyah Syeikh kebanggaan umat itu, Jum’at (04/01/2019).

    Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Rusli SP MM dalam sambutannya mengatakan Tabligh Akbar ini merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    “Serta sebagai sarana introspeksi dan evaluasi diri agar selalu mawas diri dan menjaga hati agar senantiasa bersih, niat yang tulus dan perasaan yang ikhlas. Melalui acara hari ini mari kita tingkatkan iman dan taqwa serta berusaha selalu menjaga dan memelihara diri kita,” katanya.

    Pemerintah Musi Banyuasin akan terus akan menyerukan kiranya, Perda larangan Pesta Malam, diharapkan kita patuhi bersama sama sama. “Untuk mewujukan Muba Yang berakhlak menuju Muba Maju Berjaya 2022,” katanya.

    Ustadz Syeikh Ali Jaber tausiyah dengan penuh keakraban di tengah-tengah jamaah yang waktu itu berdesak-desakan. Dalam tausiyahnya Syeikh Ali Jaber menyampaikan ceramah dengan tema “Tingkatkan ibadah dan ukhuwah islamiyah untuk 2019 yang lebih baik.

    Beliau mengajak Jamaah Masjid Jami’ Annur Sekayu untuk senantiasa Menteladani sikap dan kepribadian yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam segala tindakan. “Mulai hari ini mari kita bersama sama membiasakan diri rajin beribadah, membaca Al Quran, berbuat amal sholeh dan merubah akhlak, untuk menyiapkan diri dipanggil Allah SWT,” ajaknya.

    Mulyatno warga Desa Karang Ringin Kecamatan Lawang Wetan mengaku bahagia bisa mendengarkan langsung Tausiyahnya Syeikh Ali Jaber yang biasa ia lihat di televisi. Ia juga mengaku sejak sore sudah hadir di masjid supaya bisa lebih dekat melihatnya. “Alhamdulillah saya bisa mendengar tausiyahnya beliau secara langsung, saya sengaja jauh-jauh datang dari Karang Ringin mengajak anak dan tetangga,” ucapnya tersenyum.

    Acara dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Muba, Abusari SH MSi, Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani Sos, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu, Imam Santoso SH MH, Ketua Pengadilan Agama, Saiful Anshari SAg MAg, dan Para Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Muba. (Sudir. Nk)