Kategori: Nusantara

  • PKM STIKES Adila Dorong Masyarakat Desa Tanjung Agung Berwirausaha dari Olahan Pisang

    PKM STIKES Adila Dorong Masyarakat Desa Tanjung Agung Berwirausaha dari Olahan Pisang

    Pesawaran, sinarlampung.co Tim PKM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Adila melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Karang Taruna Desa Tanjung Agung menjadi Sentra Produksi Olahan Tepung Pisang sebagai Pangan Fungsional Berbasis Ekonomi Kerakyatan”.

    Kegiatan itu digelar di aula Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, dengan melibatkan peserta sebanyak 20 orang Karang Taruna dan 5 orang ibu PKK, Sabtu (7/10/2023).

    Kegiatan tersebut bertujuan memotivasi masyarakat untuk berwirausaha melalui pembuatan tepung pisang menjadi produk olahan pisan dan mampu mengembangkan usaha tersebut bagi masyarakat Lampung pada umumnya dan masyarakat Desa Tanjung Agung pada khususnya.

    Dalam kegiatan tersebut, tim PKM STIKES Adila memberikan pengetahuan mengenai cara membuat pisang menjadi tahan lebih lama dengan menjadikannya tepung pisang yang kemudian diolah menjadi produk olahan.

    Dengan demikian, masyarakat dan Karang Taruna Desa setempat yang mengikuti pelatihan ini dapat membuat produk olahan sendiri untuk menjadi produk andalan yang bernilai ekonomi. Peserta pelatihan dapat pula memperhitungkan harga pokok yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk olahan tersebut.

    Peserta pelatihan dapat pula menjadikan kegiatan ini sebagai dasar pembentukan usaha wiraswasta atau UMKM di Desa Tanjung Agung. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan eksistensi dan aksi nyata dari STIKES Adila ke masyarakat, serta menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat di Desa Tanjung Agung.

    Ketua Karang Taruna Desa Tanjung Agung Noval Suryatama dan 20 orang anggota karang taruna 5 orang ibu PKK peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan produk tepung pisang hingga produk kue dan berbagai jenis makanan dengan bahan pokok tepung pisang.

    Ketua Karang Taruna Desa Tanjung Agung, Noval Suryatama berharap tim PKM Stikes Adila dapat secara konsisten membimbing agar tujuan hingga produk UMKM dari Karang Taruna Desa Tanjung Agung dapat eksis dan berkembang serta produktif.

    “Dan selanjutnya melibatkan dan mendapat dukungan pemerintah kabupaten Pesawaran agar nantinya produk yang dihasilkan karang taruna dapat menjadi salah satu komoditi andalan kabupaten Pesawaran yang merupakan salah satu daerah penghasil pisang,” kata Noval.

    Sekadar informasi, pengabdian masyarakat tahun ini dilaksanakan dalam beberapa kali pertemuan. Hari pertama yang terlaksana, yaitu survey pelaksanaan kegiatan, hari kedua penyuluhan terkait kegiatan, hari ketiga pelatihan pembuatan pisang, hari ke empat pelatihan pembuatan produk pangan fungsional dari tepung pisang, hari kelima evaluasi pembuatan tepung pisang dan produk pangan fungsional dirangkaikan dengan penyusunan konsep untuk UMKM. (AD)

  • Novan Alfaridzi Siswa SDN 2 Kayuara Wakili RI Ikuti Kompetisi IMSCC 2023 di Korsel Ini Pesan Pj Sekda Muba

    Novan Alfaridzi Siswa SDN 2 Kayuara Wakili RI Ikuti Kompetisi IMSCC 2023 di Korsel Ini Pesan Pj Sekda Muba

    Musi Banyuasin, sinarlampung.co Muhammad Novan Alfaridzi siswa asal Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kayuara Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan mengikuti kompetisi Internasional yakni International Mathematical Science Creativity Competition (IMSCC) 2023 secara luring (luar jaringan).

    Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muba, Iskandar Syahriyanto saat mendampingi peserta didik Muhammad Novan Alfaridzi melakukan audiensi dengan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Musni Wijaya, Selasa (3/10/2023).

    Iskandar menjelaskan bahwa Pusat Unggulan STEM Education Creativity Universitas Pendidikan Indonesia merupakan lembaga yang bekerja sama dengan Fondation for the Advancement of STEAM Korea, untuk menunjuk perwakilan Indonesia dalam kompetisi Internasional International Mathematical Science Creativity Competition (IMSCC) 2023” secara luring (luar jaringan) akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2023 mendatang di Korea Selatan tepatnya di Gwacheon National Science Museum.

    Peserta didik kita Muhammad Novan Alfaridzi bersama peserta yang lainnya ikut serta dalam lomba Internasional ini berdasarkan hasil seleksi pada program Young STEM Program dan Indonesia STEM Creativity Competition 2023. Sebelum mengikuti kompetisi internasional ini, para peserta akan diikutsertakan dalam pelatihan terlebih dahulu yang disiapkan oleh STEM Education Creativity Training and Research Center UPI.

    Pj Sekda Muba Musni Wijaya mengaku bangga ada siswa dari SD Negeri 2 Kayuara yang akan tampil dan ikut berkompetisi pada tingkat internasional.

    “Saya harap ananda Novan dan timnya dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang sehingga nantinya bisa berhasil saat mengikuti Mathematical Science Creativity Competition (IMSCC) 2023,tetap santai namun serius demi meraih kesuksesan. Kita berharap capaian Novan akan memotivasi siswa dan siswi di Kabupaten Muba, agar bisa berprestasi di bidang lainnya juga,” pesan Pj Sekda Musni Wijaya. (Sudir)

  • Diduga Pekerjaan Pemasangan Paving Block di Desa Mekarsari Tidak Sesuai Spesifikasi

    Diduga Pekerjaan Pemasangan Paving Block di Desa Mekarsari Tidak Sesuai Spesifikasi

    Pandeglang, sinarlampung.co Proyek pemasangan paving blok dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten yang dikerjakan CV. Kirana Utama Karya di Kampung Rorah Karang, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga tidak sesuai spesifikasi.

    Berdasarkan hasil pantauan di lokasi, proyek tersebut banyak sekali dari unit paving yang tidak layak pakai, serta tidak menggunakan agregat dan tidak adanya pemadatan yang cukup, sehingga jalan terasa bergelombang dan tidak merata.

    Penampakan Proyek pemasangan paving blok di Desa Mekarsari. (Foto : Yona)

    Di lokasi proyek pun tidak terlihat adanya pengawasan terhadap para pekerja, dan bahkan sudah tiga hari material belum dikirim oleh pelaksana proyek. Seakan pekerja dibiarkan begitu saja, tanpa adanya pengarahan dan pengawasan tertentu oleh pihak pelaksana proyek.

    Saat awak media mengkonfirmasi ke salah satu pekerja, ia menjelaskan bahwa bahan kastin kualitas buruk serta tidak memakai agregat dahulu.

    “Ya benar pak, pemasangan paving block tidak memakai agregat, dan saya pernah bilang kenapa tidak pakai batu agregat ke pak Ari selaku pelaksana, dan katanya tidak usah pakai agregat,” bebernya, Sabtu (7/10/2023).

    Diketahui, lokasi pemasangan paving block di Kampung Rorah Karang berada di pinggir pesawahan yang membentang sepanjang 215 m menembus perkampungan.

    Letak geografis tekstur tanah, hasil pantauan dan beberapa sumber warga mengatakan, jika musim penghujan tiba serasa sulit untuk dilalui bagi pengguna jalan dikarenakan kondisi tanah yang landai dan berlumpur.

    Sehingga, kendaraan yang melintasi banyak yang terbenam roda kendaraannya akibat jalan lingkungan yang dilalui becek dan berlumpur.

    Dikonfirmasi Ari, selaku Pelaksana CV. Kirana Utama Karya via pesan whatsapp mengatakan, “Kalau yang kastin hancur mah gak dipake, ini pak mau di ganti. Dan jika udah pada kering mah dari kemaren pak, ini masih basah pak, belum cukup umur, yang di depan pak RT ja gak dipake pak dikarnakan rusak, insya Allah saya ganti, kalau udah kering pasti di kirim. Masalahnya, kalau belum ada kanstin kerjaan Ari belum bisa dikerjakan pak, kasian juga ke warga nunggu terus kanstin yang rusak gak di pasang harus di ganti,” tutupnya.

    Diinformasikan, besaran dana dalam proyek tersebut sebesar Rp186.790.000 (Seratus Delapan Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) “Biaya tersebut didanai oleh pajak yang anda bayar”, begitu tulisan dalam papan proyek tersebut. (Yona)

  • Program BSPS di Way Kanan Diduga Jadi Lahan Cari Untung 

    Program BSPS di Way Kanan Diduga Jadi Lahan Cari Untung 

    Way Kanan, sinarlampung.co Pengerjaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2023 bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Way Kanan diduga dijadikan lahan untuk mencari untung.

    Hal itu berdasarkan hasil investasi tim Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Way Kanan, menemukan kejanggalan dalam pengerjaan 2.000 unit BSPS untuk penerima manfaat yang di tersebar 15 Kecamatan di Way Kanan.

    Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan program bantuan perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima bantuan.

    Dari hasil temuannya, SMSI Way Kanan mendapati pengerjaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tidak Mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus.

    Diketahui Program BSPS merupakan dukungan dana dari pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk peningkatan kualitas rumah swadaya berasaskan kegotong-royongan.

    Selain itu, ditemukan kejanggalan tentang penerima bantuan dan proses pembelian bahan material serta sistem pengerjaan.

    Kendati demikian, hasil temuan tersebut bakal disampaikan ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk diusut tuntas agar mekanisme penerima bantuan dan penyaluran bantuan dapat sesuai dengan ketentuan dan tepat sasaran. (*)

  • Bhabinkamtibmas Cigondang Sambangi Warga Binaannya, Iyol Lansia Viral Bilang Begini

    Bhabinkamtibmas Cigondang Sambangi Warga Binaannya, Iyol Lansia Viral Bilang Begini

    Pandeglang, sinarlampung.co Bhabinkamtibmas Polsek Labuan, Brigadir Anton Dolok Saribu menyambangi warga binaannya di Kampung Kalangsari, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, Jumat (6/10/2023), sekira pukul 09.00 WIB.

    Kegiatan yang digelar rutin itu dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dan sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat. Sehingga segala informasi bisa didapat langsung dari masyarakat.

    Bhabinkamtibmas Polsek Labuan, Brigadir Anton Dolok Saribu berharap masyarakat ikut terlibat dalam menjaga keamanan kampungnya sendiri. Dengan demikian, akan tercipta situasi kondusif di lingkungan tempat tinggalnya.

    “Kegiatan sambang warga binaan tersebut sangat penting dan efektif. Karena bisa bertemu langsung dengan warga, sehingga bisa menggali informasi yang berkembang di lingkungan masyarakat terkait perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya kepada wartawan.

    Kedatangan pihak anggota Kepolisian Bhabinkamtibmas ini mengagetkan Iyol, ibu lansia (78) yang sempat viral. Iyol menilai kedatangan Bhabinkamtibmas ke wilayahnya menjadi bukti kepedulian terhadap warga binaan.

    “Kaget pak, ibu udah tua, saya kirain ada apa,” ujar Iyol, janda lansia ini dikediamannya.

    “Terima kasih pak polisi, atas perhatian bapak kepada ibu yang sudah menyisihkan rejekinya untuk membantu ibu,” tambah Iyol.

    Dia pun tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas apa yang diberikan oleh anggota Polsek Labuan. Selanjutnya Iyol menutup perbincangan dengan tamu yang datang seraya mengucapkan doa terbaik untuk Bhabinkamtibmas Desa Cigondang.

    “Alhamdulillah ya Allah, ternyata polisi itu baik, apapun yang diberikan kepada saya saat ini, ibu doakan sehat-sehat yah nak, panjang umur untuk kita semua, dan dijauhkan dari marabahaya, dilancarkan selalu rejekinya yah pak polisi,” pungkas Iyol, dengan raut wajah senang dan air mata yang berkaca-kaca. (Yona)

  • Mahasiswi Asal Mesuji Buang Bayi Kembar di Jogja Hasil Hubungan Gelap Dengan Sopir Travel

    Mahasiswi Asal Mesuji Buang Bayi Kembar di Jogja Hasil Hubungan Gelap Dengan Sopir Travel

    Jogja, sinarlampung.co- EW (19) mahasiswi asal Kabupaten Mesuji, Lampung, yang tega membuang bayi kembar hasil hubungannya dengan SW (31), sopir travel, warga Bantul, Yogyakarta. Bayi kembar yang lahir di kontrakan itu tewas dibuang ke sungai di Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, Selasa 12 September 2023 lalu. Keduanya kini di proses Polres Sleman.

    Baca: Kuliah di Jogja Mahasiswi Asal Bima Buang Bayi Orok di Bak Sampah

    Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto mengatakan, kasus tersebut terbongkar setelah kedua bayi perempuan ditemukan nelayan yang hendak memancing di sungai tersebut sekitar pukul 10.30 WIB. “Dari temuan itu, kami langsung bergerak melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Kemudian didapati mengarah ke salah satu pelaku pembuangan bayi,” kata Parliska Febrihanoto saat ekspos di Mapolresta Sleman, Senin 18 September 2023 lalu.

    Pelaku yang ditangkap yakni SW di rumahnya di Padukuhan Pandeyan, Sleman, Yogyakarta. Dari keterangan SW, ia mengakui bersama kekasihnya membuang kedua bayi tersebut, setelah EW melahirkan seorang diri disalah satu kamar indekos di wilayah Depok, Sleman, Yogyakarta pada Selasa 12 September 2023 sekira pukul 23.00 WIB. “Jadi awalnya bayi tersebut hendak dimakamkan di halaman rumah pelaku, setelah melahirkan. Namun mereka takut ketahuan orang tua dan panik, karena hari sudah mulai pagi,” ujar Parliska Febrihanoto

    Oleh karenanya, untuk menghilangkan jejak, bayi tersebut dibuang di sungai karena takut ketahuan orang tua dan mereka malu, karena hamil di luar nikah. Kapolsek menyebut, bayi pertama lahir dalam kondisi tidak bergerak, sementara bayi kedua lahir bergerak, namun nafasnya tersengal-sengal.

    Setelah melahirkan seorang diri di kamar kosnya, EW langsung menelepon pacarnya untuk datang. “Setelah melahirkan itu, EW sempat mengalami pendarahan hebat akibat persalinan. Setelah SW datang, mereka berkeliling mencari makan dan kembali ke kamar kos,” sebut Parliska Febrihanoto.

    Kemudian kedua bayi tersebut dibungkus kain dan diletakkan di bak kamar mandi, dalam kondisi sudah tidak bergerak. Lalu mereka membawa bayi kembarnya ke dalam mobil, dengan dibungkus plastik putih dan diletakkan di dalam kardus, dengan kondisi sudah tidak bergerak. Awalnya EW meminta kedua bayinya untuk langsung dimakamkan di pekarangan rumahnya di daerah Piyungan, Sleman, Yogyakarta. Namun di tengah perjalanan, mereka sempat berhenti di wilayah Berbah.

    Sebelumnya juga viral video evakuasi jenazah bayi tersebut dari Kali Buntung, Jogotirto, Sabtu 16 September 2023. Dari penyelusuran polisi, kedua bayi kembar tersebut ternyata dilahirkan mahasiswi asal Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Jasad bayi itu ditemukan seorang pemancing yang pertama melihat kedua bayi pada pukul 22.30 WIB.

    Parliska menyebut pihaknya melakukan penelusuran dan didapati informasi adanya perempuan yang datang ke klinik bersalin di Maguwoharjo dengan kondisi pendarahan. Dari situ polisi kemudian menemukan EW. “Hari Jumat tanggal 15 September 2023 siang kami mendapatkan informasi ada seorang perempuan yang mendatangi sebuah klinik bersalin di daerah Maguwoharjo dalam kondisi pendarahan hebat pascamelahirkan namun tanpa bayi,” katanya.

    Tersangka SW dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolsek Berbah. Tersangka memakai masker dan menggunakan baju tahanan berlengan pendek. Nampak tersangka memiliki sejumlah tato, salah satunya tato dadu di lengan. Tersangka sesekali menundukkan kepala.

    Sementara sang ibu yakni seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Sleman masih ditetapkan sebagai saksi. Parliska mengungkap EW saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. “Untuk EW ini posisi masih di Rumah Sakit Bhayangkara kondisi masih lemah dan kami akan melakukan pemeriksaan intensif setelah ini. Kami sementara jadikan saksi,” imbuhnya. (Red)

  • Tak Terima Dituduh Mafia Proyek Advokat asal Lampung Laporkan Akun Facebook INFOBARSEL

    Tak Terima Dituduh Mafia Proyek Advokat asal Lampung Laporkan Akun Facebook INFOBARSEL

    Jakarta, sinarlampung.co-Pengacara asal Lampung, Resmen Kadafi, melaporkan akun media sosial Facebook bernama INFOBARSEL, atas unggahannya yang disebut sebagai mafia proyek, dengan memajang fotonya. Resmen merasa tidak nyaman, dan merasa nama baiknya tercemar kemudian melapor ke SPKT Polda Metro Jaya, Selasa 3 Oktober 2023.

    Laporan Resmen Kadapi terigister dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/5900/X/2023/SPKT/POLDAMETROJAYA tanggal 3 Oktober 2023. Resmen mengadukan pemilik atau pengelola akun Facebook tersebut dengan Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU ITE dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

    Resmen berharap kasus ini segera diusut tuntas sehingga pelaku bisa ditangkap serta diberikan hukuman setimpal. “Supaya ini dapat diproses dan ditangkap pelakunya, karena ini jelas merusak nama baik saya dan juga profesi saya,” kata Resmen kepada wartawan.

    Menurut Resmen, bahwa dirinya tidak pernah bermain proyek apapun di seluruh Indonesia. “Saya tidak pernah minta-minta proyek. Jangankan di Kalimantan, di kampung halaman saya aja saya tidak pernah minta proyek,” kata Resmen

    Resmen berharap polisi bergerak cepat meringkus pelaku pelaku penyebar dan pembuat video yang bernarasi dirinya sebagai mafia proyek. Dasar pembuatan laporan polisi karena dalam unggahan INFOBARSEL, disebutkan Resmen Kadapi diduga bermain proyek dan memiliki beking di Kejaksaan Agung.

    Informasi wartawan, beredar postingan di beberapa grup di Kalimantan, postingan video dengan narasi yang sama dari beberapa akun fake (palsu) yang sepertinya belum lama dibuat karena hanya memiliki beberapa teman. Video yang diedit dengan baik berisi gambar Kadafi disertai disertai narasi dengan judul “Kadapi, Mafia Proyek Asal Lampung di Barito Timur. Namun postingan-postingan tersebut tiba-tiba menghilang dari Facebook setelah Kadafi melapor ke polisi.

    Berikut narasi lengkap yang beredar di media sosial yang menuding Resmen Kadafi sebagai mafia proyek:

    Kadapi, Mafia Proyek Asal Lampung di Barito Timur

    Beredar kabar yang meresahkan masyarakat Barito Timur (Bartim) tentang hadirnya Kadapi, seorang mafia proyek yang berasal dari Lampung, di wilayah ini. Kehadiran Kadapi menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Kadapi masuk ke Barito Timur dengan pola yang serupa dengan apa yang telah dia lakukan di Barito Selatan.

    Kadapi, yang dikenal sebagai mafia proyek asal Lampung, telah memperoleh dukungan yang kuat dari sejumlah Pejabat Pembuat Komitmen (Pj) Kepala Daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng). Ia telah datang ke Kalteng dengan berkedok sebagai kuasa hukum dan penasehat kepercayaan Pj Bupati Barito Selatan. Faktor kesamaan daerah asal, yakni Lampung, menjadi pendorong utama kolaborasi ini.

    Namun, keterlibatan Kadapi tidak terbatas pada Barito Selatan saja. Dengan taktik yang serupa, yakni memanfaatkan latar belakang sebagai pengacara, kesamaan daerah asal, dan dukungan dari Kejagung, Kadapi mulai merambah ke Barito Timur. Keberadaannya telah mencurigakan banyak pihak, terutama saat ia tampak hadir pada pelantikan Pj Bupati Barito Timur yang baru dilantik.

    Pertanyaan pun muncul, apa kepentingan seseorang yang bukan asli penduduk Kalteng dan Bartim untuk mendampingi Pj Bupati Barito Timur saat pelantikan. Tangkap Kadapi sang Mafia Proyek sebelum beraksi lebih jauh di Kab Barito Timur dan wilayah Kalteng lainnya. (Red)

  • Foto Bugil Beredar di Media Sosial Pelajar SMA di NTT Tewas Gantung Diri Korban Merekan Aksinya Pake HP

    Foto Bugil Beredar di Media Sosial Pelajar SMA di NTT Tewas Gantung Diri Korban Merekan Aksinya Pake HP

    Nusa Tenggara Timur, sinarlampung.co-Diduga depresi karena foto-foto bugil dirinya tersebar di medai sosial, seorang siswa SMA di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, ditemukan gantung diri di rumahnya. Korban juga sempat merekam aksi bunuh dirinya, dengan durasi vidio 17 menit, pada pada Jumat 29 September 2023 sekitar pukul 15.00 Wita

    Korban berinisial PN ditemukan tak bernyawa di rumahnya pertama kali oleh adiknya yang masih berusia 7 tahun berinisial KN. KN yang awalnya masuk kamar saat hendak meminjam HP korban. Melihat sang kondisi sanga kakak KN segera memanggil sang ibu, YS (44). Sang ibu segera menolong PN dan membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong. Tidak hanya itu, aksi mengakhiri hidup ini direkam melalui ponselnya dengan durasi 17 menit.

    Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Namun saat memeriksa ponsel milik korban, polisi melihat rekaman video korban melakukan aksi nekatnya itu. Lalu motif korban diduga karena merasa malu foto dirinya saat tak berbusana tersebar di media sosial.

    Dari rekaman tersebut, polisi menyimpulkan kematian PN benar karena gantung diri. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy menjelaskan kronologi penemuan jasad PN. (Red)

  • Lagi, Puluhan Warga Lingkar Ekplorasi Gas PT Medco Keracunan Gas H2S

    Lagi, Puluhan Warga Lingkar Ekplorasi Gas PT Medco Keracunan Gas H2S

    Aceh Timur,sinarlampung.co–Sejumlah warga Desa Panton T Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur yang berada dekat ekplorasi gas PT Medco E&P Malaka kembali keracunan diduga akibat menghirup gas beracun jenis H2S. Warga yang mengalami mual, muntah dan kepala pusing dirawat di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud (RSUZM). Minggu 24 September 2023 malam.

    Anggota DPRK Aceh Timur M. Yahya Ys ikut mendampingi Warga yang mengalami mual, muntah dan kepala pusing dirawat di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud (RSUZM). Minggu malam (24/09)

    “Terdapat belasan warga yang terdiri dari wanita, pria dan remaja mengalami keracunan hebat, peristiwa keracunan persis seperti yang terjadi tahun tahun sebelum nya. Jika dilihat kejadian tersebut, persis seperti kejadian sebelum nya,” kata Yahya atau akrap di sapa Yahya Boh Kaye, kepada wartawan, di Aceh Timur.

    Data sementara yang dapat dihimpun media ini, terdapat 15 warga yang sedang di rawat di RSUZM, data tersebut kemungkinan bisa bertambah. Menurut Yahya BKY, jika benar keracunan warga akaibat gas H2S yang berasal dari sumur gas PT Medco E&P Malaka, adalah sebuah kelalaian besar. “Jelas sebuah kelalaian besar, karena terulang kembali peristiwa yang sama, hal itu sangat disesalkan,” kata Yahya.

    Kepala Desa gampong Panton Rayeuk T Mahmud mengatakan bahwa keracunan warga Panton Rayeuk T sudah kedua kalinya. Ia berharap kepada PT Medco E&P Malaka dapat bertanggung jawab atas peristiwa keracunan warga apalagi kata dia kejadian sudah berulang ulang.

    “Ini kejadian keracunan yang kedua kali yang di alami oleh warga. Pihak mereka (Medco, red) harus bertanggung jawab atas keracunan warga, dan harus diselesaikan oleh perusahaan,” harap T Mahmud.

    Humas PT Medco E & P Malaka (Medco E&P) Rahmat mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan insiden saat pelaksanaan kegiatan pengukuran tekanan dan suhu sumur di lapangan gas alur siwah di Desa Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur pada minggu 24 September 2023.

    “Pihak perusahaan telah bergerak cepat untuk memastikan pekerja mendapatkan penanganan medis secara intensif dan maksimal di Pusat Kesehatan terdekat pada insiden tersebut. Perusahaan juga tengah mengidentifikasi penyebab kejadian ini dan melakukan penanganan sejak dini,” kata Rahmat.

    VP Relations and Security Medco E&P Arif Rinaldi menambahkan aktivitas pemeliharaan pengukuran tekanan dan suhu sumur lapangan gas alur siwah ini dilakukan untuk menjaga dan memastikan keandalan produksi sesuai standar kesehatan, keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan. “Medco E&P melaksanakan aktivitas perawatan ini untuk terus memenuhi kebutuhan energi nasional. Perusahaan berharap agar kejadian ini dapat segera tertangani,” kata Arif Rinaldi. (Red)

  • Tak Terima Nilai Semesteran Jelek Siswa Madrasyah Aliyah di Demak Celurit Leher pak Guru

    Tak Terima Nilai Semesteran Jelek Siswa Madrasyah Aliyah di Demak Celurit Leher pak Guru

    Demak, sinarlampung.co-Diduga tidak terima diberi nilai jelek, seorang murid sekolah Madrasyah Aliya (MA) Yasua, melukai gurunya dengan senjata tajam (arit,red), dinPilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah, Senin 25 September 2023 sekira pukul 09.30 WIB.

    Pelaku RS siswa kelas 3, itu tiba tiba membacok leher belakang guru yang sedang mengajar menggunakan senjata tajam jenis arit. RS kemudian langsung kabur naik motor.

    Kapolsek Kebonagung AKP Suwondo menyebutkan guru yang dibacok yakni Ali Fatkurrohman. “Seorang guru dibacok oleh muridnya. Penjaga piket langsung meluncur ke TKP, mengamankan TKP, kemudian mengantar korban ke rumah sakit,” kata Suwondo

    Menurut Kapolsek, pembacokan terjadi saat korban sedang mengajar di dalam kelas. Murid itu datang dan mendadak menyabetkan senjata tajamnya. “Pada saat itu korban sedang mengajar datang seorang murid yang bernama AR, dan langsung melakukan pembacokan, setelah itu keluar, kemudian lari sambil melempar sabitnya,” ucap Suwondo.

    Petugas telah mengamankan bagang bukti sabit yang melukai bagian leher kanan dan lengan kirinya. Video proses evakuasi guru yang dibacok siswa itu juga viral di media sosial. Peristiwa menghebohkan di Demak itu lantas memancing kemarahan nituzen. Tak sedikit netizen yang mengutuk keras tindakan sang pelaku.

    Akun Twitter (media sosial X) @Pai_C1 mengunggah video saat beberapa guru panik di depan ruangan. Para guru tersebut mencoba menolong bu guru yang bersimbah darah di MA Yasua Pilangwetan, Demak, Jawa Tengah pada Senin 25 Septembet 2023 pagi.

    Aksi siswa diduga tak terima memperoleh nilai semesteran jelek sehingga membacok gurunya sendiri mendapat beragam komentar dari netizen.

    “Bangs*t. Lebih pantas masuk jeruji ketimbang masuk sekolah,” kata @Mah**S**il*ndra.

    “Berarti gurunya benar. Pantas banget dia dikasih nilai jelek. Kelakuannya aja begini,” pendapat @da**td**dit.

    “Kok kabur habis bacok? Siswa begini kalau ketangkap enaknya digebukin di sel,” cuit @up**is.
    Polisi Kejar Pelaku

    Siswa murid bacok gurunya itu kini ditangani Polres Demak. Sang guru Ali Fathkur masih kritis dirawat di Rumah Sakit Kariadi.

    Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengatakan pihaknya kini sedang memburu pelaku. Sang siswa ternyata melarikan diri dengan menggunakan motor usai membacok sang guru.  “Pelaku melarikan diri. Anggota sedang mengejar pelaku. Mohon doanya semoga terungkap,” kata Winardi, Senin 25 September 2023.

    Ditangkap di Rumah Kosong

    Siswa berinisial MAR itu telah ditangkap polisi, di sebuah rumah kosong wilayah di Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. MAR lantas mengurai curhatan alasan dirinya membacok gurunya adalah karena tak diberi kesempatan.”Anak dibawa ke Polres Demak guna diperiksa,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu.

    Pelaku ditangkap pukul 21.00 WIB, Senin 25 Sepetember 2023 oleh tim Satreskrim Polres Demak. “Diamankan senin malam,” terangnya.

    Ketika ditanya petugas, murid pembacok guru di Demak ini curhat tak diberi kesempatan. “Ceritane aku ogak dikek i kesempatan maneh pak (Ceritanya aku sudah tidak diberi kesempatan sekolah pak),” kata MAR.

    Menurut MAR kesempatan yang dimaksud untuk sekolah. “Kesempatan sekolah gitu,” katanya.

    Petugas yang mendengar pun merasa heran. “Udah terlalu banyak kesempatane nggo aku,” kata MAR.

    Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menerangkan dugaan sementara MAR menyimpan dendam pada korban, Ali Fatkhur Rohman yang merupakan guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan. “Diduga ada unsur dendam. Karena guru kesiswaan yang banyak mengurusi siswa bermasalah,” katanya.

    Pasalnya menurut Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan bahwa sebenarnya MAR jarang masuk sekolah. “Tiba tiba dia datang pas mau pembagian soal, dia tiba-tiba bacok di leher,” katanya. (Red)