Kategori: Nusantara

  • Dua Pemuda Asal Nias Selatan Ditemukan Tenggelam di Pantai Tureloto

    Dua Pemuda Asal Nias Selatan Ditemukan Tenggelam di Pantai Tureloto

    Nias (SL) – Tujuan ingin bertamasya di Pantai Tureloto Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara, dua dari tujuh orang pemuda yang berasal dari Kecamatan Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan akhirnya ditemukan tewas tenggelam, Jumat (04/01/2019) di sekitar pantai setelah iseng ingin berenang menuju pantai menyeberang dari pasir putih.

    Kepala Pos SAR Gunungsitoli Tonggor Gultom kepada awak media, Jumat (4/1/2019) menjelaskan, kronologi kejadian hingga dua pemuda asal Nias Selatan ini di temukan tidak bernyawa saat berupaya berenang ke bibir pantai Tureloto pasca menyeberang menggunakan sampan bermotor dari Pasir Putih. “Awalnya korban  bersama dengan teman-temannya, menaiki perahu yang dinakhodai oleh Suryanto Gulo warga Lahewa menuju Pasir Putih yang berjarak 200 meter dari tepi pantai pada hari Kamis 03/01/2019. Setelah sampai di Pasir Putih selama 30 menit, perahu yang ditumpangi sebelumnya kembali menjemput mereka namun di tengah perjalanan, dua korban bersama tiga temannya bersepakat turun dari perahu dan berenang menuju pantai sedangkan yang lainnya tetap diatas perahu hingga sampai ketepi pantai,” papar Tonggor Gultom.

    Tonggor menambahkan, setelah beberapa saat sampai di pantai, korban bersama tiga temannya yang turun dari perahu dan berenang menuju pantai tidak kunjung tiba. Akhirnya salah salah seorang lainnya meminta nakhoda perahu untuk kembali menjemput kelima rekan mereka, namun alhasil dari lima yang berenang hanya tiga orang yang ditemukan sedang berenang ke tepi pantai sedangkan dua lainnya tidak tampak.

    Setelah dilakukan pencarian oleh tim Basarnas dan BPBD, kedua korban yang bernama Kris Jun Gulo dan Charis Sincere Dalasmar Gulo ini, akhirnya ditemukan tidak bernyawa sekitar 300 meter dari pinggir pantai Tureloto pada Jumat (4/1/2018) pukul 09.35 Wib.

    Kedua mayat korban langsung di evakuasi dan di bawa ke puskesmas Lahewa tujuan untuk di lakukan Visum Et Revertum. (Poskota)

  • Dinas Sosial Muba Salurkan Bantuan Korban Bencana Puting Beliung di Kecamatan Lalan

    Dinas Sosial Muba Salurkan Bantuan Korban Bencana Puting Beliung di Kecamatan Lalan

    Muba (SL)-Dinas Sosial (Dinsos Muba) melakukan aksi cepat tanggap darurat memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korabn angin puting beliung yang menghancurkan puluhan rumah dan sekolah di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (3/1/2019) malam lalu.

    Perlengkapan bantuan tiba di kecamatan Lalan

    “Kami membawa peralatan tenda pengungsian, matras, selimut, dan 40 paket sembako untuk warga yang rumahnya hancur dan juga membawa makanan serta pakaian,” ungkap Plt Kadinsos Muba, Drs H Muhammad Jaya, Sabtu (5/1/2019).

    Dikatakan, berdasarkan pantauan langsung pihak Dinas Sosial tidak ada warga yang membutuhkan pertolongan secara serius, hanya saja rumah warga beberapa ada yang rusak berat dan akan dibangun kembali secara gotong royong bersama warga

    “Kalau luka-luka tidak ada, hanya saja ada rumah warga yang rusak parah dan sudah mengungsi di tenda pengungsian, dan rumah kerabat masing masing,” tuturnya.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah mengatakan puskesmas setempat membuka posko pengobatan dan menghilangkan trauma warga “Meski tidak ada korban jiwa dan korban luka-luka, kita tetap membuka posko pengobatan untuk sedikit menghilangkan trauma warga, dan ini sudah menjadi tugas kami dan menjalankan instruksi dari pak Bupati Dodi Reza,” ungkapnya.

    Terpisah, salah satu warga Poniman (47) warga Desa Purwa Agung mengaku bersyukur atas respon cepat tanggap pihak Pemkab Muba. “Kami ucapkan terima kasih kepada pak Bupati Dodi Reza yang dengan cepat merespon untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada warga Lalan pasca bencana angin puting beliung,” tuturnya.

    Diketahui, sebelumnya angin puting beliung menghancurkan puluhan rumah warga dan sekolah di Desa Purwa Agung, Desa Karang Tirta, dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Lalan.

    Tercatat berdasarkan laporan Camat Lalan Oktarizal SE adapun kerusakan yakni 2 unit rumah di Desa Purwa Agung rusak berat, rusak ringan 10 unit, pure 3 tempat dan sekolah rusak 1 unit. Kemudian, di Desa Karang Tirta rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 1 unit, dan sekolah rusak ringan 1 unit. (Sudir. nk)

  • Seorang Pria Tewas Tersengat Setrum Ikan

    Seorang Pria Tewas Tersengat Setrum Ikan

    Sumatera Utara (SL) – Dua orang warga yang hendak menjaring ikan di areal rawa-rawa bekas sawah terkejut karena menemukan jasad seorang pria terbujur kaku sudah tidak bernyawa, di areal persawahan di Jalan Pembinaan Dusun III Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (03/01/2019) tepat sekira Jam 15.00 WIB.

    Informasi menyebutkan, awalnya kedua warga Andika Pratama (12) warga Jalan Pelaksanaan Dusun IV Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Seituan bersama temannya Ridho Wicaksono (11) warga Jalan Pelaksanaan Dusun IV Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Seituan yang mau menjaring ikan di areal rawa-rawa sawah tersebut mengira sosok yang terbujur kaku tersebut adalah boneka. Setelah kedua saksi mendekati boneka itu, langsung terkejut karena benda itu adalah mayat seorang pria.

    Selanjutnya, kedua pria yang masih berusia anak kecil itu pun langsung lari dan memberitahukan ke warga setempat. Atas adanya informasi dari kedua saksi tersebut, kemudian oleh warga langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengenali mayat pria tersebut.

    Di dekat tubuh korban, warga juga menemukan adanya alat setrum ikan yang kabelnya langsung berhubungan ke listrik rumah korban di Jalan Pembinaan Dusun III Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Seituan. Selain itu, warga bersama keluarga korban pun langsung mengkhabarin ke Kades yang selanjutnya memberitahukan ke pihak petugas Polsek Percut Seituan.

    Usai menerima informasi tersebut, petugas langsung tiba di lokasi TKP. Dari hasil olah TKP pihak petugas Polsek Percut Seituan melihat jika korban yang diketahui bernama Sawalludin (40) tersetrum dari alat penyetrum ikan milik korban yang dialiri listrik dengan kabel dari rumahnya sendiri.

    Saat di lokasi warga mengatakan di hadapan petugas Polsek Percut Seituan jika korban sering menyetrum ikan di tengah-tengah rawa sawah yang penuh air dan alat kabel tersebut yang terhubung langsung dari listrik rumah korban dan akibatnya sengatan listrik tersebut langsung mengenai tubuh korban hingga pria yang bekerja sebagai wiraswasta itu langsung tewas.

    Kakak kandung korban di hadapan pihak petugas Kepolisian Polsek Percut Seituan memohon dan membuat surat pernyataan meminta agar tidak dilakukan visum dan outopsi terhadap jasad korban, pihak keluarga korban merelakan kepergian korban dan menganggap jika kematian korban adalah naas karena menyetrum ikan menggunakan listrik dari kabel. Hari itu juga kemudian tepat pada sore harinya, jasad korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarganya.

    Petugas Pawas  Polsek Percut Seituan yang berada di lokasi TKP membenarkan adanya penemuan mayat seorang pria yang tewas akibat tersengat listrik dari kabel alat setrum ikan milik korban. “Benar tadi awalnya ada dua orang saksi yang pertama kali menemukan mayat korban bersama warga. Bahkan dari hasil olah TKP, korban tewas akibat tersengat listrik kabel alat setrum ikan miliknya dan lewat pernyataan surat tadi juga kalau pihak keluarganya memohon serta meminta supaya tidak dilakukannya visum dan outopsi pada jasad korban,” ujar pihak petugas Polsek Percut Seituan kepada wartawan sembari menambahkan jika korban pada sore harinya dikebumikan oleh pihak keluarga korban. (eksisnews)

  • Longsor Daerah Jembatan Ganda Sebabkan Antrian Panjang Lintas Parapat

    Longsor Daerah Jembatan Ganda Sebabkan Antrian Panjang Lintas Parapat

    Parapat (SL)-Jumat (04/01/19) arus lalulintas Parapat menuju Siantar maupun sebaliknya masih menggunakan buka tutup di jembatan ganda Parapat, Simalungun hingga 10.00 Wib mulai, Kamis (03/01/19).

    Antrian kenderaan memenuhi Jalan Kota Parapat, sebab pengerokan dan pebersihan longsoran masih terus berlangsung.

    Petugas lantas dikomfirmasi wartawan di lokasi, menyatakan tanah longsoran terus berjatuhan disebabkan dorongan mata air dari atas bukit. “Para pengemudi diharapkan bersabar dalam antrian, para petugas masih berupaya melakukan pengerokan dan pembersihan,” ucapnya.
    Sampai berita ini diturunkan, antrian kenderaan masih panjang menanti perintah petugas. (moltoday)
  • Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto Jabat Kapolda Sulawesi Utara

    Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto Jabat Kapolda Sulawesi Utara

    Sulawesi Utara (SL) – Tongkat komando Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) resmi berpindah dari Irjen Pol Drs. Bambang Waskito kepada Irjen Pol Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si.

    Hal ini setelah dilakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jum’at (4/01/2019), pagi. Diketahui, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3185/XII/KEP/2018, tanggal 21 Desember 2018, Kapolri merotasi sejumlah jabatan yang diemban oleh para perwira menengah dan perwira tinggi di jajaran Polri.

    Dalam surat tersebut, Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs. Bambang Waskito diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasespim Lemdiklat Polri, menggantikan Irjen Pol Drs. Wahyu Indra Pramugari yang dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.

    Sementara itu, jabatan Kapolda Sulut kini diemban oleh Irjen Pol Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri. Sedangkan jabatan Ketua STIK, dipercayakan kepada Brigjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Binkar SSDM Polri.

    Sertijab diawali dengan penyematan tanda jabatan dan peyerahan tongkat komando oleh Kapolri selaku inspektur upacara, kepada pejabat baru. Kapolri lalu membacakan naskah sumpah jabatan, yang ditirukan oleh pejabat baru. Dilanjutkan penandatanganan berita acara sertijab dan pakta integritas. Upacara sertijab ini turut dihadiri oleh Wakapolri, Komjen Pol Drs. Ari Dono Sukmanto, SH, para Pejabat Utama Mabes Polri, serta Bhayangkari.

    Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo, SIK, M Si, menambahkan, rangkaian farewell parade Kapolda Sulut recananya digelar Rabu (1/1/2018), pagi. “Ada beberapa kegiatan, di antaranya penyambutan Kapolda baru, upacara serah terima pataka, laporan kesatuan, mengantar Kapolda lama dan malamnya acara pisah  sambut,” pungkasnya. (detikperistiwa)

  • Syeikh Ali Jaber Isi Tausiyah Awal Tahun Baru di Musi Banyuasin

    Syeikh Ali Jaber Isi Tausiyah Awal Tahun Baru di Musi Banyuasin

    Musi Banyuasin (SL)-Ribuan warga Musi Banyuasin menghadiri Tabligh Akbar bersama Syeikh Ali Jaber, di Masjid Jami’ Annur, Sekayu. Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber Pendakwah dan Ulama berkewarganegaraan Indonesia, dirindukan masyarakat kota Sekayu, yang sudah sejak sore hari memadati Masjid Jami’ Annur, untuk mendengarkan tausiyah Syeikh kebanggaan umat itu, Jum’at (04/01/2019).

    Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Rusli SP MM dalam sambutannya mengatakan Tabligh Akbar ini merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    “Serta sebagai sarana introspeksi dan evaluasi diri agar selalu mawas diri dan menjaga hati agar senantiasa bersih, niat yang tulus dan perasaan yang ikhlas. Melalui acara hari ini mari kita tingkatkan iman dan taqwa serta berusaha selalu menjaga dan memelihara diri kita,” katanya.

    Pemerintah Musi Banyuasin akan terus akan menyerukan kiranya, Perda larangan Pesta Malam, diharapkan kita patuhi bersama sama sama. “Untuk mewujukan Muba Yang berakhlak menuju Muba Maju Berjaya 2022,” katanya.

    Ustadz Syeikh Ali Jaber tausiyah dengan penuh keakraban di tengah-tengah jamaah yang waktu itu berdesak-desakan. Dalam tausiyahnya Syeikh Ali Jaber menyampaikan ceramah dengan tema “Tingkatkan ibadah dan ukhuwah islamiyah untuk 2019 yang lebih baik.

    Beliau mengajak Jamaah Masjid Jami’ Annur Sekayu untuk senantiasa Menteladani sikap dan kepribadian yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam segala tindakan. “Mulai hari ini mari kita bersama sama membiasakan diri rajin beribadah, membaca Al Quran, berbuat amal sholeh dan merubah akhlak, untuk menyiapkan diri dipanggil Allah SWT,” ajaknya.

    Mulyatno warga Desa Karang Ringin Kecamatan Lawang Wetan mengaku bahagia bisa mendengarkan langsung Tausiyahnya Syeikh Ali Jaber yang biasa ia lihat di televisi. Ia juga mengaku sejak sore sudah hadir di masjid supaya bisa lebih dekat melihatnya. “Alhamdulillah saya bisa mendengar tausiyahnya beliau secara langsung, saya sengaja jauh-jauh datang dari Karang Ringin mengajak anak dan tetangga,” ucapnya tersenyum.

    Acara dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Muba, Abusari SH MSi, Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani Sos, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu, Imam Santoso SH MH, Ketua Pengadilan Agama, Saiful Anshari SAg MAg, dan Para Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Muba. (Sudir. Nk)

  • IPW Pertanyakan Sikap Polisi Terhadap Andi Arief dan Tengku Zulkarnain Soal Hoax Surat Suara Tujuh Kontainer

    IPW Pertanyakan Sikap Polisi Terhadap Andi Arief dan Tengku Zulkarnain Soal Hoax Surat Suara Tujuh Kontainer

    Jakarta (SL) – Sikap polisi dalam menangani kasus Hoax surat suara 7 Kontainer yang sudah dicoblos sangat disesalkan. Polisi begitu cepat menangkap dua tersangka penyebar hoax yang nota bene wong cilik, sebaliknya sangat lamban menangkap tersangka penyebar hoax wong gede yang nota bene politisi dan tokoh organisasi keagamaan.

    Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane berharap, Polri harus berada di depan untuk memerangi ‘perang hoax’ di negeri ini. ”Siapa pun yang terlibat harus segera ditangkap, diperiksa, dan kasusnya dituntaskan di pengadilan, apakah tersangkanya wong cilik maupun wong gede harus diproses hukum agar tidak ada diskriminasi dan orang orang gede tidak latah menjadi penyebar hoax,” katanya, Neta S Pane, Sabtu, (5/1/2019).

    Sebab itu, IPW mempertanyakan sikap polisi, kenapa begitu cepat menangkap HY di Bogor dan LS di Balikpapan. Sementara tokoh partai Andi Arif dan tokoh organisasi keagamaan Tengku Zulkarnain belum ada tanda tanda akan diproses hukum. “Seharusnya kedua tokoh itu juga segera ditangkap, sama seperti polisi menangkap HY dan LS. Sebab peran antara HY dan LS sama dengan peran Arif dan Zulkarnaen, yakni sama sama menerima konten hoax dan kemudian menyebarkannya,” imbuhnya.

    IPW mendesak polisi agar tidak bersikap diskriminasi. Polisi harus mampu menjaga dan menegakkan kehormatan upaya penegakan hukum di negeri ini. “Sebab polisi adalah hulu dari terciptanya rasa keadilan masyarakat, jika hulu keadilan tsb tidak terawat dan malah kerap bersikap diskriminatif serta takut pada wong gede, bagaimana rasa keadilan dlm kehidupan berbangsa bisa tercipta, terutama menjelang Pilpres 2019, jajaran kepolisian harus berani bersikap tegas terhadap semua pelaku hoax, baik wong cilik maupun wong gede,” Neta S Pane menjelaskan.

    Jika polisi tidak berani bersikap tegas kegaduhan akan muncul di masyarakat, terutama pasca penghitungan hasil pilpres 2019. Pihak-pihak yang kalah bisa saja melontarkan hoax bahwa ada kecurangan dalam pilpres. ”Logika yang dipakai bukan mustahil adalah kasus hoax 7 Kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Masyarakat akan menjadi bingung dan potensi kekacauan akan terjadi,” lanjutnya.

    Sebab itu polisi harus berani bersikap tegas untuk mengantisipasi dan melakukan deteksi dini terhadap manuver pihak pihak tertentu di Pilpres 2019 maupun pasca pilpres. “Sikap tegas polisi untuk menindak semua penyebar hoax sangat diperlukan agar Pilpres 2019 menjadi sebuah kegembiraan politik yang aman dan damai bagi bangsa Indonesia,” Neta S Pane mengakhiri. (detikperistiwa)

  • Kecelakaan di The Royale Springhill Residences Libatkan Truk Trailler dan Mobil Honda SUV

    Kecelakaan di The Royale Springhill Residences Libatkan Truk Trailler dan Mobil Honda SUV

    Jakarta (SL) – Kecelakaan melibatkan truk trailer dengan mobil SUV terjadi di Kemayoran Jakarta Pusat. Mobil SUV mengalami rusak parak di bagian depan. “Kami dapat informasi ada kecelakaan antara trailler berpelat B 9583 OD dengan Honda HRV B 1055 VKM,” kata petugas call center NTMC Polri, Singgih saat dihubungi, Sabtu (5/1/2019).

    Kecelakaan terjadi di depan The Royale Springhill Residences, Kemayoran, Jakpus. Singgih mengatakan saat ini masih dalam penanganan petugas. “Ini sedang dalam penanganan,” ujarnya.

    Kecelakaan truk trailler dengan mobil SUV di-Tweet oleh akun resmi @TMCPoldaMetro. Dalam cuitannya tersebut juga diunggah kondisi kendaraan yang rusak.

    Dalam foto tersebut terlihat mobil SUV berwarna putih mengalami ringsek di bagian kap mesin. Bumper mobil nampak rusak parah.

    Singgih belum mendapat informasi secara rinci terkait penyebab kecelakaan. Dia juga tidak mendapat data soal adanya korban akibat kecelakaan tersebut. (net)

  • TNI-POLRI Siapkan Pasukan Perang Hutan Untuk Dikirim ke Sulteng

    TNI-POLRI Siapkan Pasukan Perang Hutan Untuk Dikirim ke Sulteng

    Jakarta (SL) – TNI-Polri telah menyiapkan pasukan perang hutan untuk dikirimkan ke Sulawesi Tengah (Sulteng). Pasukan ini akan bergabung dengan Satgasda Tinombala untuk memburu anak buah Santoso alias Abu Wardah yaitu Ali Kalora.

    “Pasukan perang hutan adalah pasukan yang memiliki kualifikasi jungle warfare, itu seperti Brimob. Untuk Angkatan Darat kostrad kualifikasinya juga memiliki kualifikasi pemburu, dan Kopassus juga pemburu serta gerilya dan antigerilya,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Sabtu (5/1/2019).

    Selain memiliki kualifikasi tersebut, pasukan perang hutan juga akan diperkuat tim siber atau tim IT yang bertugas melacak dan memutus komunikasi antara kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora dengan simpatisannya. “Kami betul-betul ingin memblokir arus pembicaraan. Kami akan putus jalur logistik dan komunikasi kelompok Ali Kalora dengan simpatisannya, yang kemungkinan ada di perkampungan-perkampungan warga,” tutur Dedi.

    Ali Kalora Cs sebelumnya muncul dan berulah di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong pada Senin (31/12/2018). Mereka menembaki dua polisi yaitu Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso yang tengah mengevakuasi tubuh seorang penambang, korban pembunuhan.

    Kasus pembunuhan sendiri diketahui warga pada Minggu (30/12/2018). Warga menemukan kepala manusia terpenggal dan diletakan di jembatan desa. Polisi sudah memastikan korban pembunuhan disertai mutilasi itu berinisial RB alias A (34). Dia diduga kuat dibunuh Ali Kalora Cs. Hingga kini perburuan terhadap Ali Kalora terus dilakukan, terutama di Poso dan Parigi Moutong. (net)

  • Sejumlah Pejabat Polres Gowa Alami Pergantian di Awal Tahun 2019

    Sejumlah Pejabat Polres Gowa Alami Pergantian di Awal Tahun 2019

    Gowa (SL) – Mengawali tahun baru, sejumlah pejabat di jajaran Polres Gowa mengalami pergantian. Mereka adalah Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kapolsek Bontomarannuu, Kapolsek Tombolopao, dan Kapolsek Tompobulu.

    Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menyampaikan kepada para pejabat yang baru agar dapat segera beradaptasi dan menyiapkan diri dalam menghadapi pengamanan Pemilu 2019. “Selamat datang kepada para pejabat baru di Polres Gowa. Segera beradaptasi dan siapkan diri dalam menghadapi pengamanan Pemilu 2019,” imbau Shinto kepada para pejabat baru.

    Shinto menyebutkan, tantangan terdekat Polres Gowa saat ini adalah bagaimana upaya untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk. “Jadi, segera adaptasi dan siapkan diri menghadapinya,” ucap Shinto.

    Lebih lanjut, lulusan Akpol angkatan 1999 ini tak luput mensosialisasikan sejumlah strategi pengamanan yang akan dilakukan dalam menghadapi Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 pada 17 April mendatang. “Mari kita kompak dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk, khususnya di wilayah Kabupaten Gowa,” tutup Shinto.

    Dalam kesempatan tersebut, para pejabat baru mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan. Iptu Hasrawati sebagai Kasat Lantas baru menyampaikan kesiapannya untuk mengemban amanah yang diberikan. “Kami memohon dukungan dan bimbingannya dalam melaksanakan tugas ke depan, untuk meneruskan apa yang telah berjalan baik,” tutur Kasat Lantas Iptu Hasrawati. (net)