Kategori: Nusantara

  • Galang Bantuan Peduli Korban Tsunami, Warga di Imbau Tak Rayakan Tahun Baruan

    Galang Bantuan Peduli Korban Tsunami, Warga di Imbau Tak Rayakan Tahun Baruan

    Muba (SL)-Kepedulian terhadap korban Bencana Tsunami Lampung dan Banten terus bergulir dalam hal ini warga Musi Banyuasin Melalui Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) bersama beberapa Ormas Pemuda Muba melakukan penggalangan dana, guna meringankan beban Korban tsunami Banten dan Lampung

    Kegiatan sudah dilaksanakan selama 4 hari terakhir terhitung dari tanggal 26/12/18. Penggalangan dana ini di lakukan secara bersama sama antara lain blusukan ke pasar babat, pasar Mangun Jaya, dan Pasar Keluang.

    “Tepatnya hari ini 30/12/2018 acara puncak kegiatan peduli sesama penggalangan dana telah dilakukan dan hasilnyapun positif,” ujar kordinatot galang bantuan, Sarpan Efendi

    Menurut Sarpan,  kegiatan Kemanusian Peduli Korban Tsunami Banten dan Lampung dan menghimbau seluruh masyarakat Musi Banyuasin untuk tidak merayakan tahun baru dengan berhura hura dan sebagainya, “Karena saudara kita di banten dan di lampung sedang berduka,” katanya

    Hal senada dikatakan Parlan Akbar, Ketua umum IMMUBA, yang mengajak para pemuda pemudi yang ada di Musi Banyuasin, mengajak pada malam pergantian tahun ini, untuk tidak melakukan sesuatu yang kurang berguna. “Jangan hura – hura, saya menghimbau anak muda Musi Banyuasin untuk melakukan kegiatan positif mengikuti acara keagaman sepeti Doa dan Dzikir bersama sama,” ajak Parlan.

    Parlan Akbar juga meminta anak muda Musi Banyuasin untuk menjauhi maksiat.  “Mari kita jauhi kemaksiatan dan kita isi kegiatan kepemudaan dengan giat giat Postif serta bersama sama menghindari Narkoba,” ujarnya.

    Kita, kata Parln, sebagai anak muda Musi Banyuasin diharapkan lebih baik ikut giat dzikir dan berdoa mendekatkan diri Kepada Allah Swt, “Dan mendokan Musi Banyuasin daerah yang kita Banggakan ini jauh dari bencana dan terus maju kedepanya,” katanya.

    Hal itu,  lanjutnya, sebagaimana Selaras dengan himbauan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, agar di malam pergantian Tahun dihimbau untuk mengadakan doa dan dzikir bersama, “Nah ini himbauan yang baik untuk itu kami harapkan para pemuda dan pemudi di Musi Banyuasin hadir dan ikut bersama ambil bagian,” Ujar Parlan.

    Mereka yang tergabung dalam kegiatan penggalangan dana Peduli Bencana Tsunami Lampung Banten adalah :IMMUBA, Indonesia Tanpa Pacaran, Bikers Subuhan, KM Muba Unsri, Sriwijaya membaca, forum komunikasi pemuda pemudi muba, Sinergi Sriwijaya, axs Muba, BEM Stier dan Stih, BEM Oolsky, LDK Polsky.

    Parlan menambahkan bahwa Dari hasil penggalangan dana in telah diperoleh sumbangan warga Musi Banyuasin Sebesar Rp29,877,700. “Terkumpul dua puluh sembilan juta, delapan Ratus, tujuh puluh tujuh ribu, tujuh ratus rupiah. Yang nantinya akan di kirim Korban tsunami Banten dan Lampung,” Tuturnya. (Sudir. Nk)

  • Satu Kampung Cimapag Cigarehong Tertimbun Longsor

    Satu Kampung Cimapag Cigarehong Tertimbun Longsor

    Sukabumi (SL)-Bencana longsor menimbun satu kampung di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) sore, sekitar pukul 17.30 WIB.  Sekitar 30 rumah Kampung Cimapag Cigarehong tertimbun longsor yang berasal dari bukit. Jumlah korban belum diketahui, Puluhan rumah tertimbun.

    Kondisi kampung tertimbun longsor tersisa dua rumah

    Salah seorang Pendamping Desa Kecamatan Cisolok, Agus membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, dilokasi longsor hanya tersisa kurang lebih dua rumah saja. “Sekitar 30 rumah tertimbun. Satu kampung itu saja. Paling hanya dua rumah yang tersisa,” ujar Agus, dilangsir  sukabumiupdate.com, Senin malam.

    Akibat kejadian tersebut, suasana di sekitar lokasi mencekam. Suasana juga gelap akibat saluran listrik terputus. Lokasi kejadian juga cukup jauh dari daerah Palabuhanratu. “Sempat mencekam dan gelap. Mati lampu. Lokasi jauh dari jalan raya. Itu jalan desa yang ke arah Ciptagelar. Tapi bisa diakses kendaraan. Jalan desa sudah diaspal bagus,” imbuhnya.

    Untuk korban jiwa, Agus juga belum bisa memastikan. Ia menyebut, proses pencarian dan evakuasi sedang berlangsung saat ini. “Paling bisa besok pagi bisa ke lokasi longsor lagi. Sekarang sudah proses evakuasi. Kemungkinan korban jiwa ada, tapi belum terhitung,” tandasnya. (nt/jun)

  • Sambut Tahun Baru Biro sinarlampung.com Muba Do’a Bersama Warga Perumahan

    Sambut Tahun Baru Biro sinarlampung.com Muba Do’a Bersama Warga Perumahan

    Musi Banyuasin (SL)-Malam pergantian Tahun Masehi dari 2018 M menuju 2019 M, Wartawan sinarlampung.com, Biro Musi Banyuasin,  menyelenggarakan acara ngumpul bersama warga, di Komplek Perum Kirana Musi Persada, Kota Sekayu, Senin (31/12/2018).

    Warga ceria di malam tahun baru

    Semarak malam tahun baru di perumahan Kirana, Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu, tak kalah seru dengan tempat lainnya.  Tampak warga perumahan ramai memadati halaman rumah ikut menikmati  malam pergatian tahun baru dengan warga lainnya.  Ad Eka, Idut, Feri, Fapin, Angga dan bersama Bintang Tiara Putri yang juga junalis. Mereka bercengrama, cand tawa, dan sesekali bicara tentang daerah luar sama, dan mereka berdoa bersama.

    Eka,  warga Perumahan Kirana berharap dengan adanya dan do’a bersama ini dapat memberikan nuansa dan makna yang berbeda kepada seluruh seluruh masyarakat Muba. “Bagaimana cara menyongsong setiap tahun baru dengan yang baik dan bermanfaat. Karena akhir-akhir ini sudah berubah jauh dari harapan bersama. Banyak pada masyarakat umumnya, khususnya anak-anak muda mereka menyambut tahun baru dengan hura-hura, berpoya-poya, pesta minuman keras, narkoba,” kata Eka.

    Apalagi,  kata Eka,  ada yng kumpul dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, berjalan ketempat-tempat hiburan atau maksiat. “Yang itu semua bertentangan dengan akhlaq muslim,  dan budaya orang timur. Tentunya juga sangat bertentangan ajaran agama, khususnya Agama Islam,” katanya.

    Eka menuturkan, sepanjang tahun 2018, Indonesia mengalami berbagai bencana mulai dari bencana Lombok, Palu, Donggala, Sumatera Barat, bencana di Selat Sunda, dan terakhir gempa di Bengkulu.

    “Artinya itu tanda Allah sudah mengingatkan kita, peringatan ini tentu harus kita sikapi, kita renungkan, untuk itu kita memohon agar daerah kita bangsa kita kedepan dijauhkan dari bencana alam yang akan mengganggu sendi-sendi kehidupan dan Norma Norma Agama,” ujarnya.

    Menurut Eka, Media digital termasuk Online yang kini pesat, bisa juga dimanfaatkan untuk berita-berita hoak, Untuk itu Eka,  berharap warga Muba dapat menjadi pelopor untuk tidak langsung percaya dengan kabar atau berita yang belum diyakini kebenarannya.  Karena banyak berita hoax seperti itu cenderung banyak fitnah dan adu domba. “Pada akhirnya dapat menimbulkan tindakan anarkis, yang dalam islam merupakan perilaku sangat tidak terpuji tidak sesuai,” katanya. (Sudir Nk)

  • Jelang Akhir Tahun 2018, Polres Banjar Gelar Konferensi Pers

    Jelang Akhir Tahun 2018, Polres Banjar Gelar Konferensi Pers

    Banjar (SL) – Menjelang akhir pergantian tahun 2018, Polres Banjar menggelar Konferensi Pers bertempat dihalaman Mapolres Banjar, Senin (31/12/2018) pukul 17.30 Wita.

    Konferensi Pers ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, S.H., S.I.K., M.H. didampingi Wakapolres Banjar Kompol Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., serta seluruh PJU Polres Banjar.

    Selama tahun 2018, Polres Banjar dibawah kepemimpinan AKBP Takdir Mattanete berhasil menyelesaikan berbagai kasus menonjol. Diantaranya kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Kecamatan Martapura Timur. Ada juga kasus penemuan mayat tanpa kepala di Desa Lokbaintan Kecamatan Sungai Tabuk hingga penemuan mayat wanita didalam sebuah mobil dipinggir jalan.

    Diawal bulan Februari 2018, Polres Banjar juga berhasil mengungkap tindak pidana korupsi SPJ Dana Desa Tahun 2016 untuk pembangunan jalan dan jembatan.

    Sementara untuk kasus penanganan peredaran Narkoba, Polres Banjar mampu mengamankan sejumlah 232 tersangka dengan barang bukti berupa 358 butir extacy, 314,6 gram ganja, 418,52 gram sabu-sabu, 1.410 butir psikotropika, 25.117 butir obat keras (Carnophen, Dextro, Valdimes), dan Miras 146,2 liter.

    Dalam sambutannya dihadapan seluruh awak media yang hadir pada Konferensi Pers ini, Kapolres Banjar menyampaikan bahwa capaian ini dapat diraih berkat kinerja yang baik dari anggota dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

    “Dengan hasil ini kami berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari berbagai tindak kejahatan hingga terkena jerat narkoba,” ucap Nette Boy sapaan akrab Kapolres Banjar.

    “Selanjutnya ditahun depan kami akan lebih maksimal lagi dalam menindak kejahatan yang dapat menggangu ketertiban masyarakat sehingga tetap terciptanya situasi keamanan yang kondusif,” pungkas Nette Boy.

  • Gagas Evaluasi Kerja Polres Outdor Bersama Masyarakat Kapolres Kendal  Raih Penghargaan LEPRID

    Gagas Evaluasi Kerja Polres Outdor Bersama Masyarakat Kapolres Kendal  Raih Penghargaan LEPRID

    Kendal (SL)-Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita, mengukir sejarah di Polres Kendal. Mantan Kapolres Konawe Selatan ini mengumpulkan masyarakat Kendal di Lapangan Mapolres Kendal, Minggu 30 Desember 2018, untuk meminta kritik, masukan dan saran dari masyarakat. Selain melibatkan Forkopimda, dan Camat juga perangkat hingga tingkat Desa.

    Hamka meminta masyarakat menuliskan apa saja kukurangan dan kejelekan Polres Kendal selama ini yang perlu diperbaiki. “Silahkan Bapak-Ibu sekalian tuliskan apa saja yang kurang dalam pelayanan Polres Kendal, silahkan tulis yang jelek-jelek tidak apa-apa, sebagai evaluasi saya untuk memperbaiki Polres Kendal Kedepannya,” kata Hamka memandu masyarakat dalam memberikan Kritik.

    Acara Evaluasi Kinerja yang dilaksanakan secara langsung dan terbuka ini pertama dilakukan di Polres Kendal. “Rekor Evaluasi Kinerja Polres Kendal Bersama Masyarakat Kendal Terbanyak, sebanyak 1.500 warga masyarakat adalah pertama kali dilakukan baik di Indonesia maupun dunia, sehingga tidak hanya sebagai Rekor Baru melainkan Sejarah Baru bagi Institusi Polri (Polisi),” tutur General Manager LEPRID, Fitricia Arisusanti saat menyampaikan hasil penilaian Rekor.

    Acara Mencetak Rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) yang digagas Kapolres Kendal bekerjasama dengan Media Sosial Polisi Selebriti dan Bupati Kendal ini memberikan Piala, Medali dan Piagam LEPRID Kepada AKBP Hamka Mappaita, sebagai Pemrakarsa Rekor.

    LEPRID juga memberikan medali serta Piagam berturut-turut kepada masyarakat Kendal (diwakili Ketua MUI Cabang Kendal) sebagai Pemrakarsa Rekor, Kepolisian Resort Kendal (diwakili Wakapolres Kendal) sebagai Inisiator Rekor, Media Sosial Polisi Selebriti (Zandre Badak) sebagai Inisiator Rekor, dr. Mirna Annisa (Bupati Kendal) sebagai Pendukung Rekor, Prapto Untono, S.Sos. (Ketua DPRD Kendal) sebagai Pendukung Rekor dan Letkol Czi. Hendro Edi Busono (Dandim 0715/Kendal) sebagai Pendukung Rekor.

    AKBP Hamka Mappaita, mengatakan acara ini digagas sebagai implementasi Program Kapolri, dalam menerapkan “Promoter” Profesional, Modern dan Terpercaya, hasil evaluasi dan kritik serta saran dari masyarakat adalah energi baru dalam memperbaiki kinerja Polres Kendal menuju Polres yang Inovatif dan Inspiratif.

    “Semoga dengan mendapat masukan masyarakat secara langsung pada pagi ini, Polres Kendal menjadi Polres yang Inovatif dalam membuat program dan mampu melayani dan mengayomi masyarakat Kendal sehingga Masyarakat semakin Mencintai Polri,” tandas Alumni PPSS 2001 ini kepada awak media.

    Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., juga mengapresiasi terobosan Kapolres Kendal yang baru, AKBP Hamka Mappaita, dan akan menjadikan Kabupaten Kendal yang semakin berprestasi dan semakin baik dalam pelayanannya terhadap masyarakat. Mirna berharap ditangan Hamka Mappaita, Polres Kendal semakin mengayomi dan semakin dicintai masyarakat. (rls/*)

  • Wujudkan Aparatur yang Bersih, Korem 071/Wk Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

    Wujudkan Aparatur yang Bersih, Korem 071/Wk Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

    Banyumas (SL) – Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M. Han dalam jumpa persnya usai pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) Korem 071/Wk menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBBK), Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Kamis (27/12/2018) di Makorem 071/Wk menyampaikan bahwa, implementasi terselenggaranya kegiatan pencanangan WBK ini. “Memang kita melayani kesatuan, dalam arti kita tidak melayani masyarakat. Anggaran yang kita operasionalkan adalah anggaran dari negara yang akan disalurkan ke sub-sub satuan kerja yakni Kodim sesuai untuk peruntukkannya. Ada program kerja dan anggaran dan dari itu maka anggaran yang ada harus dikelola dengan baik. Korem selain mengelola anggaran sub-sub satuan kerja, Kodim juga memiliki anggaran tersendiri dan dikelola sendiri oleh sub satuan kerja”, paparnya.

    “Diharapkan semua anggaran yang ada tidak ada penyelahgunaan dan sesuai dengan peruntukkannya. Tentang hal ini, sudah berjalan sesuai apa yang disampaikan komando atas. Ini komitmen bersama, satu suara dan satu tujuan”, terangnya.

    “TNI Angkatan Darat di jajaran Kodam IV/Diponegoro khususnya di wilayah Korem 071/Wk merupakan langkah nyata berkomitmen seluruh aparatur militer dan sipil dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi, guna mendukung program pemerintah mewujudkan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi pemerintah yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan pelayanan publik,” ujarnya.

    Dikatakan pula, reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya aparatur. Selain itu, reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yaitu reformasi birokrasi sebagai langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.

    Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial tetapi terus dilanjutkan dengan pembangunan program-program reformasi birokrasi dengan prioritas pembangunan enam komponen pengungkit secara bertahap dan berkesinambungan di setiap pelaksanaan tugas khususnya Korem 071/Wijayakusuma.

    “Pembangunan dimaksud meliputi, pembangunan komponen manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik”, terangnya.

    Danrem juga mengharapkan agar satuan kerja (Satker) di lingkungan Korem 071/Wk segera melakukan aksi nyata dalam pembangunan zona integritas di masing-masing Satker, sehingga dapat menjadi pilot project di seluruh Satker TNI AD dengan meraih predikat sebagai WBK dan lebih ditingkatkan lagi menjadi WBBM sehingga benar-benar dapat mewujudkan aparatur TNI AD yang bersih dan bebas dari KKN.

    Sementara itu, Kepala KPPN Purwokerto, Samin, pada waktu yang sama dalam jumpa pers saat usai menghadiri Pencanangan Zona Integritas (ZI) Korem 071/Wk menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan.

    “Korem 071/Wk sebagai mitra kerja, sudah sangat baik dalam pengelolaan anggaran yang ada. Kami menilai bahwa setiap satuan kerja ada 12 indikator penilaian, sebagaimana yang telah saya sampaikan tadi bahwa Korem 071/Wijayakusuma dalam penilaian kami sudah rata-rata mrncapai 98,89% dan sudah mendekati sempurna”, terangnya.

    Dikatakan, penilaian ini masih bisa banyak lagi dari yang saat ini kami nilai. Karena masih tersisa beberapa hari menjelang tutup tahun dan karena realisasinya masih ada sisa anggaran yang harus dipertanggungjawabkan, karena itu saya pikir masih akan meningkat dan bisa mencapai 100 %.

    “Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ini adalah suatu keharusan dan kewajiban dilaksanakan semua satuan kerja”, terangnya.

    “Ini kan pelebelan, dan saya yakin Korem 071/Wijayakusuma sudah melaksanakan WBK ini. Walaupun sebelumnya sudah melaksanakan, namun itu harus diberi label. Untuk memberikan label, harus diuji dulu. Ujiannya, akan dinilai apakah sudah sesuai atau belum peruntukkannya. Bila sudah sesuai, baru diberikan labelnya bahwa Korem 071/Wijayakusuma sudah WBK”, ujarnya.

    Dikatakan pula, sebagai mitra kerja, KPPN Purwokerto mendukung sepenuhnya hal ini, tidak hanya KPPN saja, namun semuanya harus mendukung dan membantu mengawasi. (rls)

  • Ny. Septi Effendi: Kowad Harus Profesional, Loyal dan Solid

    Ny. Septi Effendi: Kowad Harus Profesional, Loyal dan Solid

    Magelang (SL) – Diusianya yang ke 57 tahun, Korps Wanita Angkatan Darat telah banyak memberikan sumbangsih dan dharma bakti yang dipersembahkan kepada TNI Angkatan Darat, Bangsa, dan Negara.

    Keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai Kowad hingga saat ini, tidak terlepas dari peran, kerja keras, pengabdian, dedikasi, perjuangan, serta pengorbanan segenap para pendahulu dan sesepuh purnawirawan Kowad selama berdinas di satuan jajaran TNI Angkatan Darat.

    Hal tersebut disampaikan Ibu Asuh Raksakarini Sri Sena Kodam IV/Diponegoro Ny. Septi Effendi pada acara syukuran HUT ke 57 Korps Wanita Angkatan Darat, di Gedung A.H. Nasution Akademi Militer, Kamis (27/12). Acara syukuran yang dihadiri Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., serta para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro. Turut hadir Wakil Ketua beserta segenap pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro.

    Lebih lanjut, Ny. Septi Effendi mengajak kepada seluruh anggota Kowad untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pendahulu dan sesepuh, disertai tekad untuk dapat mewarisi dan melanjutkan semangat juangnya dalam tugas dan pengabdian, baik saat ini, maupun di masa yang akan datang.

    Peringatan HUT ke 57 Kowad yang mengangkat tema “Profesionalisme, Loyalitas dan Soliditas Kowad Guna Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat”, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat dan tekad untuk mempersembahkan karya terbaik anggota Kowad di satuan masing-masing dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Darat.

    Menurut Ibu Asuh Raksakarini Sri Sena Kodam IV/Diponegoro, tema tersebut memiliki tiga pesan penting yang tersirat yaitu profesional, loyal dan soliditas. Profesional, berkaitan erat dengan kemampuan Prajurit Kowad yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan.

    “Tingkatkan dan kembangkan potensi dan kompetensi yang dimiliki melalui pendidikan dan latihan yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi secara berkesinambungan”, ungkap Ny. Septi Effendi.

    Dijelaskan Ny. Septi yang juga Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro, “loyal” memiliki pesan bahwa Prajurit Kowad harus memiliki loyalitas yang didasarkan pada satu komitmen untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menjalankan tugas dimanapun berada.

    Sementara itu, “solid” mengandung arti bersatu, senasib sepenanggungan, mau dan sanggup berkorban, keterikatan batin dan kesadaran persatuan, kebersamaan dan memegang teguh azas serta tujuan yang telah disepakati bersama, wujud soliditas semacam ini tak mudah pecah atau dipisahkan karena ada unsur moral didalamnya.

    Disisi lain, telah banyak prestasi yang berhasil diukir oleh prajurit Kowad, antara lain di bidang olahraga umum maupun militer, baik di tingkat nasional maupun internasional. Prajurit Kowad juga berhasil mengemban tugas di luar negeri yang tergabung dalam Satgas pasukan PBB. “Sudah terbukti, torehan prestasi dan capaian tersebut menunjukkan bahwa Kowad “Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa”, tambah Ny. Septi Effendi.

    Syukuran HUT Kowad kali ini, dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Ny. Septi Effendi diberikan kepada Serda Merry dari Akmil dan Serka Astrid dari Kesdam IV/Diponegoro. Selain itu juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian dan alunan lagu. (Pendam IV)

  • Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Diguncang Gempa 7,1 M

    Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Diguncang Gempa 7,1 M

    Talaud (SL) – Gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawasei Utara, pukul 10.39 WIB, Sabtu (29/12).

    Dilansir dari akun Twitter resmi BMKG (Humas_BMKG: @InfoHumasBMKG), kedalaman gempa yaitu 69 kilometer.

    Adapun lokasi gempa di 5.85 Lintang Utara, 126.81 Bujur Timur atau 201 km timur laut Kepulauan Talaud, Sulut. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, termasuk belum ada informasi korban dan kerusakan akibat gempa itu.

    “Setelah di Manokwari (Papua Barat), kini di Talaud (Sulut). Semoga teman-teman dalam lindungan Tuhan selalu. Tetap siaga,” kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan yang me-retweet Humas_BMKG. (Rmollpg)

  • Muba Operasi Pasar Sekayu Antisipasi Stok Kebutuhan Masyarakat

    Muba Operasi Pasar Sekayu Antisipasi Stok Kebutuhan Masyarakat

    Muba (SL)-Bupati Muba intruksikan Dinas Perindustrian dan Perdaganagn, Kabupaten Musi Banyuasin agar memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat masa liburan, Natal dan Tahun Baru. Selain mengeluarkan edaran kepada pelaku pasar, terkait keamanan stok kebutuhan pokok, dan pengawasan penggunaan gas elpiji 3 kg.

    Kadis Perindag Muba, H. Zainal Arifin mengatakan sudah ada surat edaran Bupati terkait himbawan kepada para pelaku usaha makro dan mikro masyrakat di dalam wilayah Musi Banyuasin, untuk tidak menggunkan gas elpiji 3 kg

    Melalui kepala bidang barang kebutuhan pokok Akhmad Fanfani Syafri menjelaskan untuk pengenadlian kebutuhan pokok pada masa liburan, Natal, dan Tahun Baru, sudah dibentuk tim terpadu perlindungan konsumen yang terdiri dari stake holder yaitu Polres Muba, satuan POL PP, BP Pom, yang juga terus melaksanakan operasi pasar. Selain pengawasan ketersediaan barang pokok juga mengenai kelangkaan gas elpiji 3 kg diwilayah Musi banyuasin.

    “Ramai juga di media sosial bahwa gas elpiji 3kg di Muba mulai langka. Dari temuan tim operasi pasar didapatkan bahwa kelangkaan tersebut terdapat beberapa indikasi antara lain, berkurangnya stok dari pertamina, indikasi pelaku usaha makro dan mikro menggunakan gas elpiji tiga kilo, hingga indikasi penimbunan. Kita telah melaporkan hal ini ke Disperidag Propinsi Sumsel dan melalui pihak Polres Muba, agar bertindak tegas jika ada pelaku usaha berusaha menyimpan stok untuk kepentingan tertentu untuk masyrakat Muba,” kata Akhmad Fatani.

    Disperindak Muba mewanti wanti kepada pelaku usaha makro dan mikro yang berada di kabupaten Muba agar tidak menggunakan gas 3 kg, karena Gas 3 kilo adalah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya. (Sudir Nk)

  • Menteri Pariwisata Kunjungi Anyer

    Menteri Pariwisata Kunjungi Anyer

    Serang (SL) – Menyikapi situasi dan kondisi kunjungan wisata yang mengalami penurunan sangat drastis dampak bencana tsunami. Wisata Anyer mendapat kunjuangan dari Menteri Pariwisata, Arief Yahya,  di Hotel Marbella Hotel & Convention Anyer, Kamis ( 27/12/2018),

    Dalam kesempatan tersebut, Arief Yahya bersama jajaran kementrian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Provinsi Banten, ditemui sejumalah pengusaha hotel dan PHRI , Membahas situasi terkini perhotelan di anyer pasca tsunami selat sunda.  “Tiga Poin percepatan penanggulangan situasi wisata di pesisir pantai, revitalisasi, rehabilitasi, dan juga recovery,” kata Arief.

    Selain revitalisasi dan rehabilitasi, juga recovery yang harus dilakukan percepatan secepatnya dalam kondisi saat ini. “Saya mengajak untuk mulai re-branding kembali  untuk tujuan wisata pantai  Anyer ini dan  percepatan recovery pasca bencana,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Bidang Komisi Organisasi PHRI Kabupaten Serang, Ririt Wiriyanto berharap, dalam recovery situasi ini juga nantinya harus di barengi dengan dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, untuk menormalkan situasi dan kunjungan wisata yang baru saja terkena dampak pasca bencana. “PHRI Kabupaten Serang akan mendukung untuk percepatan recovery pasca bencana yang dalam hal ini pemerintah pusat telah memberikan ruang bagi pelaku wisata pantai, hotel , restoran dan pantai umum untuk bersama-sama pemerintah daerah dalam pelaksanaan bisa lebih cepat dan tidak menunggu waktu lama,” terang Ririt. (PHRI Kab Serang)