Kategori: Nusantara

  • Kasi Intel Kejari Kab.Bekasi Diperiksa Soal Sebar Proposal Futsal ke Pejabat Pemkab

    Kasi Intel Kejari Kab.Bekasi Diperiksa Soal Sebar Proposal Futsal ke Pejabat Pemkab

    Jawa Barat (SL) – Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kasipenkum Kejati Jabar) Abdul Muis Ali, Kamis, (27/12/2018). Dalam keterangan resminya membenarkan adanya proses pemeriksaan internal dilingkungan Korps Adhyaksa tersebut. ”Kami sudah kroscek ke bagian penyidik pengawasan internal, dan benar sudah ada proses pemeriksaan baik pelapor maupun terlapor, termasuk sejumlah orang panitia futsal tersebut,” ungkapnya di kantornya, Gedung Kejati Jawa Barat.

    Diungkap Abdul Muis, dirinya menyebutkan nama Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi sebagai pihak yang diperiksa terkait dugaan pelanggaran. “Proses pemeriksaan Kasi Intel Kejari Kabupaten Bekasi terkait dugaan pelanggaran etik masih berlangsung. Yang bersangkutan sudah diperiksa di bagian pengawasan internal Kejati. Karena dalam hal ini bagian pemeriksa sedang tidak ada, lebih datailnya kami minta waktu untuk proses penanganan ini,” bebernya.

    Meskipun masih dalam proses pemeriksaan, Kasi Penkum sempat membeberkan tindakan Kasi Intel Kejari Kabupaten Bekasi bisa dikategorikan pelanggaran. “Kalau melihat dari proposal itu ya salah, bisa dikategorikan pelanggaran. Tapi nanti pemeriksa yang menentukan apakah pelanggaran ringan atau berat, ada sidang pleno untuk memutuskan pelanggaran internal, kita tunggu saja nanti sampai proses pemeriksaan selesai, kami pastikan akan berusaha profesional dalam menangani masalah ini. Saya harap teman-teman media objektif dan bersabar,” terangnya.

    Untuk diketahui, dugaan pelanggaran yang dilakukan Kasi Intel Kejari Kabupaten Bekasi karena adanya tandatangan, jabatan dan nama lengkap di dalam proposal bantuan dana Futsal Kejaksaan Negeri Kebupaten Bekasi. Proposal futsal tersebut dibagikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD.

  • Korban Hilang Wisatawan Asal Cilegon Ditemukan oleh Dirpolairud dan Kabid Humas Polda Banten

    Korban Hilang Wisatawan Asal Cilegon Ditemukan oleh Dirpolairud dan Kabid Humas Polda Banten

    Pandeglang (SL) – Dirpolairud Polda Banten bersama personelnya, bersama Kabid Humas Polda Banten dan Wartawan, Selasa (25/12/ 2018), turun langsung ke Pulau Sangiang. Kegiatan di Pulau ini meliputi, pendistribusian bantuan sembako dan pakaian untuk warga Pulau Sangiang.

    Dalam hal ini , Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Nunung S, memberikan secara simbolis kepada masyarakat Pulau Sangiang. “Masyarakat Pulau Sangiang sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, sumber bantuan dari Ditpolairud, Lanal Banten & Desa Cikoneng – Anyer,” Kata Kabid Humas AKBP Edy Sumardy.

    Kemudian, kata, Edy Sumardy dilakukan penyisiran pencarian korban yang masing hilang, dalam kegiatan tersebut mendapatkan korban yang diduga atas mama Asrul (wisatawan) warga Cilegon. “Korban akan di bawa ke dermaga Green Garden lama untuk dilakukan penanganan lebih lanjut oleh tim dari Biddokkes Polda Banten,” pungkas Kabid Humas Polda Banten. (detikperistiwa)

  • Polsek Keluang Siaga Pengamanan Hari Natal

    Polsek Keluang Siaga Pengamanan Hari Natal

    Muba (SL)-Kapolsek berserta personil anggota nya kecamatan keluang Musi banyuasin melakukan pengamanan perayaan natal 2018 di Gereja GPDI pantekosta karya maju A1 Kecamatan keluang muba pada (25/12)

    Pengamanan tersebut dilakukan supaya umat kristiani yang melaksanakan ibadah Natal merasa nyaman, tenang dan aman.

    Saat pengamanan ibadah Natal tersebut pihak Polsek kluang mengerahkan 10 personil anggota Polsek keluang, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Keluang IPTU Sapta EkaYanto.SH.MSI, juga Kanit Res IPDA Budi Mulya.SIP.MH, pengamat perwira wilayah kec. keluang, IPTU. Tato dan IPDA. Asep, kapospol karya maju Bripka. Fansa,juga di backup oleh anggota Polsek yang lain yaitu, Bripka.Aswin, Bripda.Raldo, Brigadir.Rama, Brigadir. Lise, Dan Bripka. Mulya.

    Menurut Tinjawan Tim Liputan di Gereja GPDI karya maju A1, ada sekitar 50 Jemaat umat Kristiani yang hadir dari 3 (tiga) kecamatan. yaitu Kec. Keluang, Kec.Batanghari Leko dan Kec. babat supat.

    Sebelum ibadah kebaktian itu dimulai, Kapolsek dan anggotanya melakukan sterilisasi guna antisipasi hal yang tidak di ingin kan dan kemungkinan, memastikan situasi dalam gereja aman dan Terkendali Dalam kegiatan kebaktian tersebut dimulai pukul 09:00.WIB, dengan mengambil tema. “TAHUN RAHMAT TUHAN”,dan dilanjutkan dengan khotbah natal yang disampaikan oleh Pendeta ghimson Sihombing.

    Pada sekelumit bagian kotbahnya pendeta ghimson.s, mengajak umat Tuhan senantiasa tetap melayani DIA, “.yaitu Tuhan kita, baik dalam kondisi apapun tetaplah melayani Tuhan. “kiranya semangatmu jangan kendor karena betapa besar kasih Tuhan dalam kehidupan saya dan saudara”, ujar nya Pendeta ghimson.

    Sementara itu Kapolres Muba AKBP. Andes Purwanti melalui Kapolsek keluang IPTU. Sapta Eka Yanto,bersama kanit Res mengatakan. “dengan sinergitas polisi, TNI (Babinsa),juga masyarakat setempat. “,Alhamdulillah perayaan natal tahun ini 2018, berjalan lancar Aman Dan kondusif. “Ujar Kapolsek keluang

    Selanjutnya rangkaian perayaan natal tersebut diakhiri dengan salam ucapan selamat Natal,dan saling mengampuni antara satu dengan yang lain serta doa penutup.(sudir. Nk)

  • Bupati Mura Wakili Sumsel Terima Penghargaan Anugerah Kencana 2018

    Bupati Mura Wakili Sumsel Terima Penghargaan Anugerah Kencana 2018

    Jakarta (SL) – Memasuki penghujung tahun 2018, Kabupaten Musi Rawas mendapatkan kado terindah, Sean Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan menerima Penghargaan Anugerah Kencana 2018 yang merupakan penghargaan tertinggi dari Negara kepada Pemerintah Daerah.

    Karena dinilai telah berhasil dalam membangun Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Hotel Grand Sheraton Jakarta, Minggu malam (23/12/2018).

    Lebih membanggakan lagi, penerima Penghargaan Anugerah Kencana ini merupakan perwakilan dari setiap Propinsi di Indonesia dinilai paling berhasil dalam membangun KKBPK dan Kabupaten Musi Rawas merupakan yang terbaik di bandingkan Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan.

    Setidaknya ada 5 penerima Anugerah Kencana Tingkat Nasional yakni Gubernur yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Riau. Sementara untuk Anugerah Tingkat Propinsi akan diterima oleh 29 Kepala Daerah Kabupaten dan Kota yang mewakili 29 Propinsi diantaranya 11 Walikota dan 18 Bupati yang salah satunya yakni Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan.

    Menteri Kesehatan Nila Moeloek mewakili Menko PMK sebelum membuka acara ini mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi di tahun 2030. Karena itu membutuhkan peran penting pemerintah pusat dan daerah dalam menyiapkan generasi yang berkualitas. Program KKBPK dan juga kegiatan prioritas lainnya diarahkan mewujudkan membangun Indonesia dari pinggiran, selaras dengan Nawa Cita.

    Dikatakan Nila Moeloek, Anugerah Kencana merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah baik di tingkat Propinsi, kabupaten dan kota yang telah memberikan dukungannya dalam program KKBPK. Kependudukan dan pembangunan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

    Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mura, Jemain usai menerima penghargaan Anugerah Kencana 2018 mengucapkan terimah kasih atas penganugerahan penghargaan dari BKKBN kepada Kabupaten Musi Rawas yang mewakili Propinsi Sumatera Selatan.

    Penghargaan ini lanjut Bupati Hendra merupakan sebuah pengakuan atas kinerja Pemerintah Kabupaten Musi Rawas yang berkomitmen dan dukungan terhadap Program Kepndudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK).

    Selain itu, Bupati Hendra mengukapkan penghargan ini diraih atas komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan dukungan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta semua pihak terutama masyrakat Musi Rawas dalam pelaksanaan program KKBPK sehingga daerah ini menjadi terbaik di Sumatera Selatan dan meraih penghargaan Anugerah Kencana 2018 dari BKKBN.

    Penghargaan ini, kata Bupati tidak akan diraih tanpa dukungan dan kerjasama serta kekompakan seluruh element baik TP PKK Kabupaten, Kecamatan hingga Desa, Darma Wanita, Posyandu, Organisasi Perempuan dan Kemasyarakatan serta seluruh masyarakat Musi Rawas. ’’Dengan kerja Cerdas, iklas, sabar dan bersyukur serta dukungan seluruh masyarakat maka prestasi akan terus diraih dan kemakmuran rakyat akan terwujud,’’ ujar Bupati Hendra.

    Bupati Hendra berkomitmen Program PKKBPK selama pemerintahan menjadi salah satu fokus utama dimana setiap tahun pihaknya terus mencanangkan kampung Keluarga Berencana dimana tingkat keberhasilan program KB dapat tercapai dengan sempurna. ’’Penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri baik bagi pemkab Mura maupun masyrakat Musi Rawas, karena mewakili seluruh Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Selatan,’’ pungkas Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan. (detikperistiwa)

  • Dirpolairud Polda Banten Berikan Bantuan Ke Korban Tsunami di Pulau Sangiang

    Dirpolairud Polda Banten Berikan Bantuan Ke Korban Tsunami di Pulau Sangiang

    Serang (SL) – Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin bersama Kabid Humas Polda Banten Akbp Edy Sumardi Priadinata memberikan bantuan Korban Bencana Tsunami di Pulau Sangiang, Selasa (25/12/2018)

    Pemberian bantuan dilaksanakan dengan menggunakan 2 buah kapal Inkamina dan 1 unit kapal patroli polisi Bantuan Polairud Polda Banten, yang bertolak dari Dermaga Grand Garden Lama, menyusuri pesisir pantai anyer kurang lebih 1.5 jam perjalanan, serta bersandar di Dermaga Pulau Sanghiyang.

    Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Nunung S mengatakan bahwa kegiatan ini adalah upaya polda banten untuk mencari korban-korban pasca tsunami, dengan cara melakukan patroli pantai dengan menyisiri Pantai dan memberikan Bantuan yang di berikan secara langsung kepada 48 Keluarga warga setempat. “Bantuan seperti Pakaian layak pakai, sembako, mineral dan makananan ringan siap saji yang kami kumpulkan dari Personil Polairud, Lanal, warga desa cikoneng anyer kami berikan kepada warga pulau Sangiang, yang di terima oleh Lurah Nurwahdinj, ” ujarnya.

    Solihin, salah satu warga, di Desa Cikenong menyampaikan rasa syukurnya, dan berterimakasih kepada Polda Banten. “Alhamdulillah kami sangat senang, bahwa desa kami telah di kunjungi polisi Polairud Polda Banten dan Lanal serta diberikan bantuan dari bapak-bapak polisi,” Ungkap bahagia solihin

    Sementara itu Aminah 73 th, warga Cikenong mengucapkan terimakasih atas bantuan pakaian sembako yang sangat banyak, dan Aminah berharap bisa menemukan adiknya yang masih menghilang. “Saya juga mohon bantuan bapak polisi, agar dapat bisa menemukan adik saya atas nama Suparman 50 tahun Yang belum di ketemukan sejak hari minggu pagi, ” katanya. (BidHum)

  • PWI Banten Kirimkan Bantuan Ke Korban Tsunami Pandeglang

    PWI Banten Kirimkan Bantuan Ke Korban Tsunami Pandeglang

    Banten (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang bersama PWI Provinsi Banten, mengirimkan bantuan untuk meringankan beban bagi korban tsunami di pesisir Banten. Bencana tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/18) malam itu, setidaknya telah menghancur ratusan rumah penduduk, puluhan hotel dan tempat kuliner yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka.

    Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin mengungkapkan, bahwa bencana tsunami merupakan duka kita semua, dan harus kita pikul bersama untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. “Mari kita ulurkan tangan kita untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tsunami di Banten, mudahan-mudahan dengan bantuan yang kita berikan akan meringankan beban mereka,” kata Sangki saat memberikan bantuan kepada korban bencana tsunami yang di Kampung Tanjung Jaya, Kabupaten Pandeglang, Senin (24/12/2018).

    Ia menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh PWI Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten ini, berupa pakaian, peralatan bayi, makanan ringan, sembako dan air mineral. “Bukan soal berapa banyak kita memberikan, tapi yang paling terpenting adalah kepedulian kita untuk membantu sesama. Untuk itu, saya mengetuk hati seluruh rekan-rekan khususnya pewarta yang tergabung di PWI Banten, untuk turut bersama-sama untuk membantu,” pungkasnya. (tangerangonline)

  • Data Terbaru 429 Orang Tewas, 154 Orang Hilang Pada Tsunami Selat Sunda

    Data Terbaru 429 Orang Tewas, 154 Orang Hilang Pada Tsunami Selat Sunda

    Jakarta (SL) – Jumlah korban tsunami Selat Sunda terus bertambah. Siang ini, korban tewas sudah mencapai angka lebih dari 400 orang. “429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, 16.082 orang mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Selasa (25/12/2018).

    Data kerugian materiil terkait tsunami Selat Sunda juga terus bertambah. Ada 882 rumah yang rusak, 73 penginapan rusak dan 60 warung rusak. “434 perahu dan kapal rusak, 24 kendaraan roda 4 rusak, 41 kendaraan ruda 2 rusak, 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak,” sambung Sutopo.

    Sutopo menyebut daerah yang paling parah terdampak tsunami Selat Sunda ialah Kabupaten Pandeglang. “Tercatat 290 orang meninggal dunia, 1.143 luka-luka, 77 orang hilang, 14.395 orang mengungsi,” katanya. (detik)

     

  • “Anugerah Tuhan Yang Besar” jadi Tema Perayaan Natal Gereja Kristen Pasundan

    “Anugerah Tuhan Yang Besar” jadi Tema Perayaan Natal Gereja Kristen Pasundan

    Jawa Barat (SL) – Hari Raya Natal menjadi momentum besar bagi umat Kristiani di seluruh dunia, Kelahiran Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat yang menebus dosa umat manusia, terlebih khusus bagi jemaat Gereja Kristen Pasundan yang berada di Jl. Ir. H. Juanda No.166B Kota Bekasi.

    Saat media ini meliput acara Natal, kehadiran kami (jurnalis) diterima baik dengan Pdt. Yoga W Pratama dan beliau mengatakan Natal tahun ini bertema Yesus Kristus lahir untuk dunia juga Natal sebagai anugerah Tuhan yang besar bagi umat Kristiani dan kami dipanggil untuk membuka Kasih seluas-luasnya dengan membangun persahabatan dan menghargai perbedaan, dengan itu kita bersama-sama berharap kearah perubahan yang lebih baik.

    Masih kata Pdt. Yoga W Pratama, kepada Jemaat khususnya untuk Kota Bekasi sendiri dalam konteks Kota Bekasi yang sangat majemuk dan plural kita semua harus bersama-sama dengan lingkungan ataupun tetangga, mari kita semua pinggirkan kecurigaan singkirkan prasangka buruk. Sehingga kita bangun kehidupan yang lebih toleran, kehidupan yang bisa untuk mengayomi, yang mana kita semua bisa mewujudkan persaudaraan.

    Harapan menjelang tahun baru, Kota Bekasi bisa menjadi kota yang terus berprestasi, terus memperbaiki diri, terus menjadi cerminan bagi kota lainnya tentang toleransi. Tentang bagaimana kita mewujudkan kehidupan yang beragama yang adil dan sejahtera.

    “Sejak saya di Bekasi sampai sekarang saya lihat perkembangannya sangat baik mulai dari Bapak Walikota hingga bagian-bagian terkait di dalamnya selalu berusaha untuk menjaga, selalu berusaha untuk mewujudkan toleransi di Kota Bekasi sehingga prestasi yang diraih menjadi bukti bahwa Bekasi ternyata hidup dengan persaudara dalam perbedaan,” imbuhnya.

    Gereja Kristen Pasundan (GKP) sudah berusia 40 tahun termasuk gereja Protestan yang cukup lama di Kota Bekasi, gereja ini adalah gereja wilayah bukan gereja suku walaupun didalamnya ada kata Pasundan tetapi dari berbagai suku ada di gereja yang ada di tanah Pasundan tepatnya Jawa bagian barat.

    Siapapun yang mau beribadah di GKP sangat kami buka lebar-lebar dan terbuka dari berbagai suku, seperti dari jawa, maluku, manado, batak, toraja dan lain sebagainya. Di sini jumlah Kepala Keluarga (KK) kurang lebih ada 700 atau sekitar 2400 jemaat, perayaan natal hanya dua kali jam 06.30 dan jam 09.30 Wib, ucap Pdt. Yoga W Pratama.

    “Apalagi saudara kita di wilayah Banten dan Lampung baru terkena musibah, ya… kami (GKP-red) bersama sinode atas mandat Persatuan Gereja Indonesia (PGI) menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Jemaat Gereja Kristen Pasundan memberikan kolekte khusus korban bencana alam yang sampai siang ini, Selasa 25 Desember 2018 sudah terkumpul,” tegas Pdt. Yoga W Pratama. (satupilar)

  • Pemprov Sumbar Galang Aksi Kemanusiaan Bantu Korban Tsunami Banten dan Lampung

    Pemprov Sumbar Galang Aksi Kemanusiaan Bantu Korban Tsunami Banten dan Lampung

    Sumatera Barat (SL) – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengetuk hati Kepala SKPD di lingkup Pemprov Sumbar untuk kembali menggalang aksi kemanusiaan membantu korban tsunami di Banten dan Lampung. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat mengkoordinir penggalangan bantuan Randang di group WA SKPD Provinsi Sumbar, Selasa (25/12).

    “Pak Gubernur mengetuk hati kita semua, kiranya kita turut merasakan duka saudara-saudara kita di Banten dan Lampung. Beliau berharap, ada gerakan kemanusiaan dari kita semua untuk itu, salah satunya adalah kembali penggalangan pengumpulan randang. Yang pertama kali kita himbau adalah para Kepala SKPD yang ada di Sumbar. Mudah-mudahan setelah itu, masyarakat sumbar baik yang ada di ranah atau di rantau, juga tergugah untuk membantu saudara-saudara kita di Banten dan Lampung tersebut,” ungkap Nasrul Abit.

    Dalam waktu hanya 1 jam (dimulai sejak pukul 17.00 WIB, telah terkumpul sebanyak 710 kilogram randang dari 30 SKPD. Wakil Gubernur yakin, randang yang terkumpul akan lebih dari 1 Ton, karena masih ada sekitar 20 SKPD yang belum mengisi list (daftar) yang ada.

    Lebih lanjut Nasrul Abit menerangkan, “Saya yakin, bahwa randang yang terkumpul alan lebih dari satu ton. Ini masih 30 SKPD, telah terkumpul 710 kg. Kalaulah seluruh SKPD berpartisipasi untuk membantu korban tsunami Banten dan Lampung, saya yakin lebih satu ton randang akan terkumpul,” ujarnya.

    Bantuan randang paling lambat tanggal 27 Desember 2018 telah dikumpulkan di kantor BPBD Provinsi Sumatera Barat dengan cara mempacking randang dengan ukuran 1/2 kg. Hal ini bertujuan agar memudahkan dalam pengangkutan dan pendisribusiannya.

    Jasman, KaBiro Humas Pemprov Sumbar

    Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Jasman saat diminta penjelasannya oleh beberapa awak media terkait soal pendistribusian ke lokasi bencana. “Kita berharap, randang itu di packing dengan ukuran 1/2 kg. Tujuannya agar memudahkan saat membawa ke lokasi bencana dan saat pendistribusiannya” terang Jasman. (patronnews)

  • Wartawan Kota Lubuklinggau Galang Dana untuk Korban Tsunami Selat Sunda

    Wartawan Kota Lubuklinggau Galang Dana untuk Korban Tsunami Selat Sunda

    Sumatera Selatan (SL) – Turun kejalan lakukan penggalangan dana sebagai rasa peduli insan Pers di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, terhadap sesama yang terkena bencana korban Tsunami Pandeglang Banten, Serang dan Lampung Selatan, Selasa (25/12/2018).

    Walaupun cuaca sangat panas, tidak mengurungkan niat dan aksi solidaritas puluhan wartawan yang bertugas didaerah turun kejalan guna lakukan penggalangan dana di lampu merah simpang RCA Kota Lubuklinggau. Ini dengan penuh rasa semangat turun kejalan guna lakukan penggalangan dana di lampu merah simpang RCA Kota Lubuklinggau

    Dengan penuh rasa semangat dengan menggunakan sebuah kardus yang bertuliskan Wartawan Peduli Korban Tsunami Lampung Selatan, Pandeglang dan Serang, menjadi tempat uang sumbangan dari pengguna jalan untuk disumbangkan pada Korban Tsunami.

    Koordinasi Aksi Frans Kurniawan yang juga wartawan Berita Pagi dilapangan dengan diawali kata Assalamualaikum, dirinya berteriak dengan semangat guna menarik perhatian pengguna jalan dan mengetuk hati untuk menyumbangkan sedikit rezekinya untuk disumbangkan pada korban Tsunami. “Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari kedepan, dimulai hari ini sampai besok. Penggalangan dilakukan dari pukul 13.00 Wib sampai dengan selesai,” katanya.

    Aksi solidaritas dilakukan ini sebagai bentuk rasa perduli kita selaku penggiat media kepada saudara-saudara kita yang tertimpah musibah Tsunami, semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa menjadi amal ibadah,” teriaknya penuh semangat.

    Sementara itu, Wartawan media online beligat.com, Ario Kusuma Wijaya mengaku kegiatan ini dilakukan guna mengetuk hati pengguna jalan untuk menyisihkan rezekinya untuk membatu korbanTsunami serta bisa meringankan beban mereka yang tertimpa musibah Tsunami. “Hasil aksi penggalangan dana hari ini sebanyak Rp 3.860.800. uang yang terkumpul hari ini dan besok akan disumbangkan langsung pada korban Tsunami bersama-sama pihak Polres Lubuklinggau,” pungkasnya.

    Pria yang akrab disapa Akew ini dengan rasa senang, dirinya bisa ikut serta lakukan aksi penggalangan dana ini , dengan adanya aksi solidaritas ini, Akew berharap bisa meringankan beban yang bencana Tsunami,” tukasnya. (detikperistiwa)