Kategori: Nusantara

  • Tujuh DUMLAP Didirikan Dinsos Banten untuk Korban Tsunami Selat Sunda

    Tujuh DUMLAP Didirikan Dinsos Banten untuk Korban Tsunami Selat Sunda

    Banten (SL) – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial Provinsi Banten, Senin (24/12/2018) mendirikan sebanyak 7 Dapur Umum Lapangan (DUMLAP) guna mememenuhi kebutuhan konsumsi untuk pengungsi bencana tsunami Selat Sunda.

    Adapun lokasi DUMLAP secara terperinci ialah Kecamatan Carita, lokasi di sekitar hotel Wiracarita, selanjutnya Kecamatan Labuan untuk pengungsi di SD Kalanganyar 1, SD Kalanganyar 2, GOR Labuan, dan Mesjid Tarogong, kecamata Angsana untuk 20 Titik Pengungsian panimbang, sukaresmi, sobang dan tanjung lesung, kecamatan Jiput untuk pengungsi di wilayah pulosari, desa Kalanganyar–Dapur Umum Mandiri Masyarakat, kecamatan Sumur untuk 1.400 orang pengungsi, dan Tanjung Lesung untuk pengungsi di daerah Cikadu. (tangerangonline)

  • Danjen Kopassus Tutup Pendidikan Pembentukan Karakter Raider Batalyon Gabungan TNI AD

    Danjen Kopassus Tutup Pendidikan Pembentukan Karakter Raider Batalyon Gabungan TNI AD

    Cilacap (SL) – Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono memimpin penutupan pendidikan pembentukan Raider Batalyon Gabungan TNI AD di lapangan kesatrian Amirul Isnaeni Daun Lumbung Jl. Veteran Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, pada Jumat (21/12).

    Penutupan dilakukan dalam upacara yang dipimpin Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono sebagai inspektur. Turut hadir, Mayjen TNI Wuryanto Staf Ahli Mabes TNI, Kolonel Inf Agustinus Dedi Danpusdiklatpassus, Kolonel Inf Dwi Lagan Asintel Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Martin SM Turnip Danrindam Kodam XII/ TPR, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo Danlanal Cilacap, Kolonel Inf Tarsono Kodiklat TNI, Kolonel Kav Dani Wardana S. Sos, MM Danrem 071/WK, Kolonel Inf Indra Heri Pussenif, Kolonel Inf Hardo Kodiklat, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto S.E M.Tr (Han) Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Toni Sri Hartanto Danyonif Raider 900/SBW, Letkol Erwan Susanto Danyonif Raider 200/BN, Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol Danyon 405/SK, Letkon Czi Widya Kodam VI, Kompol Budi Kabagren Polres Cilacap, Kapten Cpm Tarjono Dansubdenpom IV/I, unsur Forkompimda Cilacap, unsur Forkompincam Cilacap Selatan, Kalapas II B Cilacap serta dari DPRD Kabupaten Cilacap.

    Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono menegaskan, upacara penutupan ini menandai berakhirnya masa 3 bulan pembentukan Raider bagi 750 prajurit dari Batalyon Gabungan TNI AD yang dinyatakan lulus.

    Saat membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, ia menyebutkan, Raider merupakan prajurit pilihan yang disiapkan untuk operasi khusus, meliputi Operasi Raid Penghancuran dan Raid Pembebasan Tawanan, Operasi Mobud (Mobil Udara), Operasi Lawan Gerilya dan Pertempuran Jarak Dekat, di segala bentuk medan dan cuaca.

    “Tugas-tugas tersebut sejalan dengan peran satuan yang merupakan salah satu Satuan Pemukul di bawah Komando dan Pengendalian tingkat Korem dalam mengawal kedaulatan NKRI, sehingga prajurit Raider memiliki kemampuan dan keterampilan jasmani di atas rata-rata, mulai dari berenang di laut hingga menembak,” jelasnya.

    Lebih lanjut dikatakan, lingkungan strategis dan teknologi saat ini berkembang sangat dinamis yang berdampak pada semakin beratnya ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di dunia dalam menjaga keamanan dan mempertahankan kedaulatan negaranya masing-masing.

    “Konsekuensinya, konsep peperangan juga ikut berkembang. Untuk menyesuaikan dengan hal tersebut, TNI AD terus berupaya mengembangkan organisasi, doktrin, Alutsista dan kemampuan satuan-satuannya,
    termasuk dalam hal ini program TNI AD yang akan meningkatkan kemampuan batalyon reguler menjadi batalyon Raider,” ujarnya.

    Sadarilah bahwa konsekuensi menjadi prajurit Raider sangat berat karena para prajurit harus siap dan mampu melaksanakan operasi di segala medan dan cuaca. Oleh karena itu motto prajurit Raider Cepat, Senyap Tepat bukan hanya slogan semata tapi harus diwujudkan. “Tetaplah berlatih keras agar kemampuan yang dimiliki dapat terpelihara,” imbuhnya.

    Kegiatan ditutup dengan penyematan massal tanda kelulusan Raider, seperti pemasangan baret, dan penyematan tanda kualifikasi oleh para pejabat, tamu undangan, dan keluarga yang hadir. (RDO)

  • Caleg Nasdem Terancam Dipecat Lantaran Kepergok Berduaan dengan WIL di Hotel

    Caleg Nasdem Terancam Dipecat Lantaran Kepergok Berduaan dengan WIL di Hotel

    Rote Ndao (SL) – Seorang calon legislatif (Caleg) berinisial OAM asal Partai Nasdem Dapil Kabupaten Rote Ndao, kepergok tengah berduaan dengan wanita inisial YD yang tidak lain adalah istri orang. Keduanya ditemukan tengah asyik di dalam kamar 211 di Hotel Nelayan, saat dilakukan penggrebekan oleh pihak dari Polres Kota Kupang yang disaksikan oleh VT, tidak lain adalah suami YD.

    Kasat Serse Polres Kota Kupang Iptu Boby Moinafi membenarkan adanya penggrebekan terhadap pasangan yang diduga tengah berselingkuh tersebut. Boby Moinafi mengungkapkan, penggerebekan dilakukan oleh pihak kepolisian resort Kota Kupang pada Senin (24/12) tepat jam 20:30 hingga pukul 21:00 WITA. “Saat dilakukan penggerebekan, pria berinisial OAM hanya mengenakan celana pendek. Sementara, YD hanya menutupi tubuhnya dengan handuk,” kata Boby, Kamis (27/12).

    Keduanya lansung di gelandang menuju Polresta Kupang untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka. Barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian berupa sprei dan tisu. “Sesuai hasil visum, mereka berhubungan badan, layaknya suami istri,” terang Boby.

    Lanjut dia, saat ini penyidik telah memeriksa saksi diantaranya suami YD. Hasil pemeriksaan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka. “Kedua tersangka dikenakan pasal perzinahan. Namun keduanya tidak ditahan, tapi wajib lapor sambil menunggu berkasnya di limpahkan ke pihak kejaksaan untuk di sidangkan,” ujar Boby.

    Kedua tersangka dikenakan pasal perzinahan, pasal 284 KUHP, dengan ancaman penjara 4 tahun.

    Ketua Partai NasDem Provinsi NTT, Raymundus, ketika dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya mengatakan, pihaknya akan tegas menjalankan aturan partai. “Sesuai dengan aturan partai, tersangka yang merupakan caleg Nasdem itu jelas telah melanggar pakta integritas. Bila terbukti bersalah maka terancam dipecat,” tegas Raymundus. (Garudanews.id)

  • Jadi Korban Tsunami Banten, Jenazah Aa Jimmy dan Istrinya Dimakamkan Bersebelahan

    Jadi Korban Tsunami Banten, Jenazah Aa Jimmy dan Istrinya Dimakamkan Bersebelahan

    Jawa Barat (SL) – Jenazah dari pria bernama asli Heriyanto atau lebih dikenal Sangat Jimny dan istrinya dimakamkan setelah waktu dzuhur beberapa waktu lalu.

    Keduanya kini telah dimakamkan bersebelahan di tempat peristirahatan terakhir secara bersebelahan. “Iya, keluarga bersedih ya, namanya musibah tapi mereka mencoba legowo. Jenazah istrinya dimakamkan di samping Aa Jimmy, di TPU yang sama,” sambung Adzee.

    Pasca Tsunami yang melanda pesisir Anyer pada Hari Sabtu (22/12). Puluhan korban dinyatakan tewas dan hingga saat ini masih banyak yang belum diketahui keberadaannya. Dari puluhan korban, beberapa di antara korban ada pula nama-nama pesohor, seperti Bani dan Herman (personel Seventeen) dan juga Argo Aa Jimmy.

    Sebelumnya, Almarhum Aa Jimmy ditunjuk sebagai MC di acara gathering PLN hari Sabtu (22/12) malam. Tak cuma membawa serta istri, rupanya pada kesempatan itu pria yang sering menirukan pendakwah Aa Gym itu juga mengajak kedua buah hatinya, Naisya Rafani Adadya dan Radea Putri Anindyta yang kini masih belum diketahui keberadaannya. “Sampai saat ini masih dicari (kedua anaknya), belum ketemu anaknya,” pungkas sang manajer. (LSN)

  • Hingga Kini Korban Tsunami Selat Sunda 373 Meninggal Dunia, 1.459 Luka-Luka dan 128 Hilang

    Hingga Kini Korban Tsunami Selat Sunda 373 Meninggal Dunia, 1.459 Luka-Luka dan 128 Hilang

    Jakarta (SL) – Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban bencana tsunami di sepanjang daerah terdampak landaan tsunami di Selat Sunda.

    Beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami, sebagian sudah dapat jangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat. Hal ini menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan.

    Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menjelaskan Data sementara dampak bencana tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi. Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.

    Dampak bencana tsunami ini melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, dan di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran.

    Jumlah korban dan daerah yang terdampak paling parah kerusakannya adalah daerah pesisir di Kabupaten Pandenglang. Di daerah ini merupakan kawasan wisata pantai dengan fasilitas hotel dan vila yang banyak berderet di sepanjang pantai.

    Apalagi saat kejadian tsunami saat libur panjang sehingga banyak wisatawan menginap di hotel dan penginapan. Tidak adanya peringatan dini tsunami juga menyebabkan jatuh korban yang cukup banyak karena masyarakat tidak memiliki kesempatan untuk evakuasi.

    Dari jumlah keseluruhan korban bencana yaitu 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi terdapat di 5 kabupaten.

    Di Kabupaten Pandeglang, 13 kecamatan terdampak terjangan tsunami. Daerah pantai di kecamatan Carita, Panimbang, Cigeulis, Sumur, Labuan, Tanjung Lesung, Cibaliung, Cimanggu, Pagelaran, Bojong, Jiput, Menes dan Pulau Sangiang.

    Tercatat 267 orang meninggal dunia, 1.143 orang luka-luka, 38 orang hilang, 473 unit rumah rusak, 350 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, 84 mobil rusak dan 49 sepeda motor rusak.

    Jumlah pengungsi yang semula 11.453 orang, saat ini berkurang menjadi 5.361 orang. Berkurangnya pengungsi karena mereka kembali ke rumahnya. Kemarin mengungsi karena adanya isu tsunami susulan.

    Daerah di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang telah berhasil dijangkau petugas. Sebelumnya akses terbatas karena adanya kerusakan jalan dan jembatan.

    Petugas dan alat berat sudah beroperasi di Sumur. Tercatat 36 orang meninggal dunia dan 476 orang luka di Sumur. Evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.

    Di Kabupaten Serang, daerah yang terdampak adalah Kecamatan Anyer dan Cinangka. Tercatat 29 orang meninggal dunia, 62 orang luka-luka, 68 orang hilang dan 40 unit rumah rusak. Posko Tanggap Darurat didirikan di Puskesmas Cinangka Jl. Raya Karang Bolong Km 139 Kabupaten Serang.

    Di Provinsi Lampung, daerah terdampak tsunami ada di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus. Di Lampung Selatan daerah terdampak meliputi Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo dan Ketibung.

    Tercatat 75 orang meninggal dunia, 253 orang luka-luka, 22 orang hilang di Kecamatan Rajabasa, 73 orang mengungsi dan 30 unit rumah rusak. Bupati Lampung Selatan telah menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari yaitu 23 – 29 Desember 2018.

    Di Pesawaran terdapat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi dan 134 unit rumah rusak. Daerah terdampak di Pulau Legundi Desa Legundi Kecamatan Punduh Pedada. Sedangkan di Tanggamus tercatat 1 orang meninggal dunia, 4 rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak berat.

    Penanganan darurat terus dilanjutkan dengan fokus pada evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, penanganan korban luka-luka di tim medis, pelayanan pengungsi, perbaikan darurat sarana dan prasarana umum.

    Kondisi listrik sebagian masih padam. Sebanyak 125 unit gardu masih padam. Semula ada 150 unit gardu yang padam. Perbaikan yang dilakukan kemarin tidak optimal karena adanya isu tsunami susulan. Sebanyak 187 personil dan alat berat dikerahkan untuk memulihkan jaringan PLN yang rusak. (KBT)

  • Bola Api Muncul di Langit, Warga Cikarang Gempar

    Bola Api Muncul di Langit, Warga Cikarang Gempar

    Bekasi (SL) – Warga Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat digemparkan dengan penampakan bola api yang terekam kamera, Minggu (23/12/2018) malam. Video yang merekam bola api raksasa ini diunggah oleh akun YouTube, Doni Ardon.

    https://youtu.be/kpsCe9seDlU

    Dalam video tersebut, terekam penampakan mirip bola api dengan cahayanya yang menyilaukan. Bola api itu berwarna merah dan seakan akan turun dari langit kemudian berhenti di atas tanah kosong kawasan perumahan Puri Insani Tegal Danas Desa Hegarmukti.

    Warga yang melihatnya berusaha mendekati. Namun bola api itu lari sehingga warga pun mencoba mengejarnya. Tak lama, bola api itu menghilang di atas pemukiman warga.

    Warga yang menyaksikan fenomena aneh itu tampak kebingungan hingga panik karena ukuran bola api cukup besar dan terlihat mengerikan. “Percikan apinya mengucur jatuh turun ke bawah,” kata tokoh masyarakat Desa Hegarmukti, Agung Suganda.

    Camat Bojongmangu ini mengatakan dia memperoleh video tentang bola api itu dari anaknya yang tinggal di Perumahan Casman, Puri Insani Tegal Danas, Cikarang Pusat. Warga setempat yang merekam bola api itu tampak berteriak dan mengejar.

    Adapun warga lain hanya menyebut nama Allah atau istigfar dengan nada yang panik. Sebagian warga juga berteriak dan menyebutnya sebagai Teluh (santet ilmu hitam).

    Pemuka agama setempat, Rohimudin membenarkan kejadian langka dan menyeramkan di wilayah tempat tinggalnya. “Pak Sukatno (pengurus DKM Masjid Umar bin Khotib Puri Insani-red) pas Maghrib saat kajian juga melihat cahaya di wilayah kampung,” komentarnya ke masyarakat. Dia berpesan agar berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan makhluk ciptaan-Nya.

    Kepala Desa Hegarmukti, Ajo Subarjo, Ajo Subarjo juga membenarkan peristiwa tersebut. Penampakan bola api terbang ini terjadi di Dusun 3 Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat. “Tepatnya di atas kawasan perumahan Puri Insani,” kata dia.

    Tetapi ia tidak mengetahui benda apa yang terekam oleh kamera warga. Fenomena itu terlihat oleh warga yang masih terjaga sekitar pukul 21.30 WIB. “Kebetulan di situ masih ada warga yang nongkrong. Jadi banyak yang lihat,”katanya.

    Keterangan beberapa warga lainnya di lokasi, benda mirip bola api itu terbang dari arah Perumahan Puri Insani menuju perkampungan. Sejumlah warga sempat mengejar benda itu yang berputar putar di atas langit perumahan. Hingga beberapa saat kemudian bola api itu mengecil dan lenyap tanpa meninggalkan bekas. “Tidak ada bekas kebakarannya atau benda yang terbakar,” kata Limbad, warga RT 01/12 Desa Hegarmukti.

    Ia menampik dugaan yang menyebut kobaran api itu dipicu fenomena alam. Pasalnya, tidak ada hujan dan siangpun cuaca cerah. Ia pun meragukan pendapat yang menyebut benda itu berasal dari langit yang terbakar di lapisan atmosfer. Pasalnya, warga tak menemukan benda langit yang terbakar di lokasi itu. “Saya tidak tahu ini apa. Warga juga bingung. Sampai saat ini masih jadi pertanyaan warga, kalau saya menyimpulkan itu semacam jimat pesugihan,” katanya. (MTN)

  • BNPB : Total Korban Tsunami Lampung-Banten Hampir Seribu Orang

    BNPB : Total Korban Tsunami Lampung-Banten Hampir Seribu Orang

    Lampung Selatan (SL) – Data jumlah korban tsunami semakin banyak, baik yang meninggal, terluka, dan hilang di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung hampir seribu orang.  Total korban tewas, luka-luka, dan hilang kedua provinsi menjadi 945 orang dengan rincian 168 tewas, 745 luka-luka, dan 32 hilang.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan hal itu pada Minggu (23/12), pukul 13.00 WIB. “Kerusakan rumah terdapat 558 unit rumah, hotel sembilan rusak berat, 60 warung kuliner mengalami kerusakan, perahu, kapal ada 350 rusak,” ujar Sutopo dalam jumpa pers di Yogyakarta.

    Menurut dia, diperkirakan, korban masih akan bertambah. Sebab belum semua daerah-daerah terdampak tsunami dilakukan pendataan. Musibah tsunami, lanjut Sutopo, terjadi di saat kondisi long weekend menjelang libur Natal pada Selasa (25/12)“Libur empat hari, objek wisata sekitar pantai daerah Banten mulai Anyer, Carita, Tanjung Lesung padet wisatawan,  ada banyak acara yang kemudian terjadi tsunami secara tiba-tiba,” tuturnya. (RML)

  • Puluhan Makam di Galut Rusak Akibat Abrasi

    Puluhan Makam di Galut Rusak Akibat Abrasi

    Takalar (SL) – Puluhan makam di Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Takalar rusak parah akibat abrasi. Parahnya, Pemerintah Kabupaten Takalar terkesan apatis dengan kondisi ini.

    Salah seorang warga, Hamka Nojeng mengatakan, rusaknya sejumlah makam ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. Dia mengatakan, dirinya terpaksa sering ke makam untuk sekadar mengecek kondisi makam keluarganya. “Ini sudah sebulan lebih berlangsung. Kami harus sering ke sini untuk memastikan kondisi makam keluarga,” jelasnya, Senin (24/12/2018).

    Hal sama juga dialami Atimah. Dia berharap pemerintah, khusunya Pemkab Takalar segera mengambil langkah untuk mencegah meluasnya abrasi ini. “Tidak pernah seperti ini. Abrasi pantai bermula sejak pembangunan reklamasi Mega Proyek Center Poin of Indonesia (CPI) Makassar, karena pengerukan pasir,” sebutnya.

    Rusaknya puluhan makam akibat abrasi menyebabkan pemandangan di pesisir pantai kian mencekam. Sejumlah kerangka yang masih terbungkus kafan dan nisan berserakan di bibir pantai. (TKU)

  • Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Cagak Nagreg

    Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Cagak Nagreg

    Jawa Barat (SL) – Dikabarkan kecelakaan beruntun terjadi di Rancaecek arah Nagreg sementara di tutup. Peristiwa ini terjadi hari Senin (24/12/2018).

    Tabrakan beruntun ini mengakibatkan 6 unit mobil dn 1 unit motor rusak parah. Korban diperkirakan sementara 20 orang. Di lokasi kejadian (TKP) belum didapati informasi penyebab terjadinya insiden ini. Para korban dilarikan ke RSUD terdekat.

    Saat ini kondisi masih macet total.Tetap berhati hati dalam berkendara. Utamakan keselamatan bukan kecepatan. Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait insiden tabrakan beruntun tersebut. (KBT)

  • Polres Muba Akan Bangun Lapangan Tembak di Polres

    Polres Muba Akan Bangun Lapangan Tembak di Polres

    Muba (SL)-Polres Musi Banyuasin akan memiliki lapangan tembak sendiri, yang untuk melatih personel dalam penggunaan senjata api. Peletakan batu pertama pembangunan sudah di mulai, dihalaman belakang Mapolsek Sekayu, Jum’at (21/12).

    Kapolres Muba AKBP Andes  Purwati melakukan peletakan batu pertama dimulai pembangunan lapangan tembak Polres. Acara dihadiri oleh DAnramil Sekayu, Camat sekayu, perwakilan dari dinas PUPR, wakil ketua perbakin kota sekayu bapak H. Toha (KMK). serta perwira Polres Musi banyuasin dan beserta Kapolsek jajaran nya.

    H. Toha (KMK) mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan dan semoga pembangunan lapangan tembak Polres Muba dapat berjalan dengan lancar dan nantinya dapat dipergunakan untuk mendukung tugas kepolisian di wilayah kabupaten Musi Banyuasin.

    Kapolres Muba AKBP Andes Puwanti, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada bapak H. Toha (KMK) Sungai angit kecamatan babat toman tersebut atas bantuanya memberikan hibah membangunkan lapangan tembak untuk Polres Muba.

    Lapangan tembak ini sangat diperlukan untuk melatih ketangkasan personel Polres Muba dalam menggunkan senjata api, sehingga tidak terjadi salah sasaran saat melaksanakan tugas dilapangan apabila memerlukan tindakan tegas dan terukur.

    Selanjutnya Kapolres Muba melakukan peletakan batu pertama pembangunan lapangan tembak Polres Muba dan diikuti H. Toha, sebagai Wakil ketua Perbakin Kota Sekayu, Camat Sekayu, Danramil dan Kapolsek Sekayu.beserta polsek2 yg ada di kabupaten musi banyuasin. (Sudir Nk)