Kategori: Nusantara

  • Dodi Reza Alex Kucurkan Dana Rp35 Miliar, Untuk Tanggung BPJS 232 Ribu Warga Muba

    Dodi Reza Alex Kucurkan Dana Rp35 Miliar, Untuk Tanggung BPJS 232 Ribu Warga Muba

    Muba (SL)-Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, mengucurkan dana yang bersumber dari APBD sebesar Rp35 Miliar untuk mendaftarkan warganya yang kurang mampu (warga miskin) di Muba, agar tetap mendapatkan layanan kesehatan melalui layanan BPJS Kesehatan. Pasalnya, program berobat gratis resmi dihentikan pada 1 Januari 2019, sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018, selaku

    “Kita tidak ingin masyarakat miskin tidak bisa berobat. KIta akan tetap berusaha semaksimal mungkin memperhatikan warga yang kurang mampu, terutama untuk mengcover jika mereka jatuh sakit. Untuk masyarakat yang tidak mampu tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah dengan mendaftarkan mereka ke BPJS Kesehatan,” ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

    Dikatakan Dodi, berdasarkan SK Kementerian Sosial ada sebanyak 232 ribu warga Muba dari Basis Data Terpadu (BDT) Dinas Sosial Muba yang nantinya akan dibiayai oleh Pemkab Muba untuk terdaftar di BPJS Kesehatan. “Dalam hal ini, Pemkab Muba telah mengucurkan anggaran sebesar Rp35 Miliar untuk mengcover warga miskin di Muba terdaftar di BPJS Kesehatan,” katanya.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Muba dr Azmi mengatakan bagi warga yang belum terdaftar di BDT untuk segera mendaftar ke Dinas Kesehatan. “Pihak Dinkes Muba sejak Oktober lalu juga bekerjasama dengan bidan-bidan di desa telah melakukan penyisiran terhadap warga kurang mampu (miskin) yang tidak terdata di BDT dan selanjutnya akan di verivali (verifikasi dan validasi) dengan pihak Dinas Sosial untuk mendapatkan rekomendasi untuk didaftarkan ke BPJS kesehatan,” jelasnya.

    Lanjutnya, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk kasus darurat, guna menyiasati adanya warga miskin yang nantinya belum terdata. “Jadi, pak Bupati Dodi Reza berusaha semaksimal mungkin supaya warga miskin di Muba nantinya tercover BPJS Kesehatan,” tuturnya.

    Dijelaskan, pelayanan yang diberikan dari BPJS Kesehatan yang dicover Pemkab Muba ini hanya untuk kelas III dan tidak bisa pindah kelas. “Kalau ada terdapat nantinya setelah divalidasi ada yg terdaftar di kelas I dan kelas II dengan otomatis akan dihanguskan. Karena program ini hanya diperuntukan benar-benar untuk warga Musi Banyuasin yang berdasarkan hasil verivali memang bener warga kurang mampu, dan kami juga menghimbau dan sangat berharap dan terus melakukan kordinasi dan komunikasi,” katanya.

    Sehingga, lanjutnya, seluruh perusahaan swasta yang bekerja dan beroperasi Di daerah Musi Banyuasin juga agar mengcover tenaga kerjanya ke dalam BPJS Kesehatan. “Sehingga dengan terus bekerja sama dan saling peduli terhadap sesama umat manusia khususnya warga yang kurang mampu kita peduli dan kita perhatikan itentunya harapan kita “universal health coverage” di Muba dapat terwujud,” sesuai yang kita inginkan bersama<; ujarnya. (Sudir)

  • Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2018, Tiga Pilar Kamtibmas Pemkab Muba Sinergitas Jaga Keamanan

    Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2018, Tiga Pilar Kamtibmas Pemkab Muba Sinergitas Jaga Keamanan

    Muba (SL)-Bupati Kabupaten Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Muba H Rusli SP MM menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi “Lilin Musi 2018” dan Apel Tiga Pilar Kamtibmas Dalam Rangka Mensukseskan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden Tahun 2019, di Halaman Mapolres Muba, Jumat (21/12/2018).

    Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM dihadiri Dandim 0401 Muba Letkol CZI Mulyadi, Plt Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Kesbangpol Muba Drs Soleh Naim, Ketua KPU Muba Firdaus Marvels, Camat Sekayu Marko Susanto SSTP Msi, serta Peserta Apel Anggota Kodim 0401/Muba 40 orang, Anggota Polres Muba, Dinas Perhubungan, Satuan Pol PP, Dinas Kesehatan, BPBD Muba.

    Dalam amanatnya Kapolres Muba mengatakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2018 ini diselenggarakan secara serentak oleh seluruh jajaran Polri, mulai dari Tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan. Hal ini dilakukan sebagai pengecekan akhir kesiapan dalam melaksanakan Operasi Pengamanan Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 baik pada aspek personel, sarana dan prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemerintah Daerah dan mitra Kamtibmas.

    “Perayaan natal dan tahun baru merupakan moment berlibur bagi sebagian besar kalangan masyarakat di indonesia. Karena itu, diprediksi akan terjadi mobilisisasi masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, serta munculnya titik konsentrasi massa ditempat tertentu, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara udara, terminal dan tempat – tempat lainnya,” ujar Andes.

    Lanjutnya Operasi Lilin 2018 akan dilaksanakan selama sepuluh hari terhitung sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2018, dengan mengedepankan tindakan preventif yang didukung kegiatan intelijen serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

    Disela kegiatan itu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang telah bersinergi dengan Pemkab Muna dalam menjaga keamanan di Bumi Serasan.

    “Semoga sinergi ini terus terjalin, dalam rangka kita menghadapi tahun politik di 2019, Kabupaten kita tetap dalam keadaan tentram dan damai,” ucap Rusli.(Sudir Nk)

  • Apel Pasukan Ops Lilin 2018, Petugas Gabungan Musnahkan Ratusan Miras

    Apel Pasukan Ops Lilin 2018, Petugas Gabungan Musnahkan Ratusan Miras

    Palopo (SL) – Ratusan petugas gabungan TNI-Polri, Pol PP, Dishub, Senkom, Dinas Kesehatan Ddan Damkar Kota Palopo mengikuti Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2018 di depan Mako Polres Palopo, Jalan Opu Tosappaile No 62 Kota Palopo, jumat (21/12/218).

    Dalam Apel tersebut, dipimpin Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah, S.I.K., M.H serta dihadiri sejumlah Muspida Palopo, diantaranya Wakil Walikota Palopo Ir.Rahmat Masri Bandaso, Kasdim 1403 Sawerigading MAYOR INF.MT.Pagasing, Danramil Wara Kota Palopo KAPTEN INF. Alex Makale, Dansub Denpom KAPTEN CPM Adi Santoso,SH., Danki Senapan C 721 Makkasau, Para Perwira Kodim 1403 Sawerigading, Kasi Dotun Kejaksaan Negeri Kota Palopo Made Budiarta,SH, Ketua Senkom Mitra Polri Kota Palopo Drs.H.Basuki, Kepala Jasa Raharja Kota Palopo Agus Kamil, Syahbandar Kota Palopo serta pasukan  upacara dari instansi terkait yang ikut serta terlibat dalam OPS LILIN 2018

    Kapolres Palopo yang bertindak sebagai pimpinan Apel Ops Lilin membacakan amanat bahwa Ops Lilin 2018 ini mulai dilaksanakan pada 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, dengan mengedepankan kegiatan preventif didukung giat intelejen dan gakkum. “Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2018 dengan Tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2018 Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019”.

    Apel gelar ini sebagai pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh personil pengamanan berikut kelengkapan sarana dan prasarana untuk mewujudkan situasi kamtibmas pada Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 yang bertepatan dengan libur sekolah,” kata AKBP Ardiansyah.

    Adapun atensi pimpinan bpetakan bahwa seluruh potensi kerawanan, tingkatkan kewaspadaan dalam cegah aksi teror, lakukan pendekatan dengan elemen masyarakat, optimalkan pergelaran anggota dan Perkuat sinergitas. “Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung penyelanggaraan Operasi Lilin 2018 Polres Palopo“ Semoga kerja keras dan pengabdian yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat”, tambah kapolres Palopo.

    Usai pelaksanaan Apel gelar Pasukan Ops Lilin 2018 Polres Palopo dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti hasil Ops Pekat 2018 yang dilaksanakan selama 1 bulan lamanya antar lain :

    – Minuman ballo sebanyak 74 Jerigen 1400 Liter
    – Topi Raja sebanyak 35 botol.
    –  Guinnes sebanyak  200 botol.
    –  Bir Bintang sebanyak 240 botol.
    –  Anggur Merah sebanyak 30 botol.
    –  Lavar sebanyak 30 botol.
    –  Black Jack sebanyak 24 botol
    –  Panther sebanyak 24 botol
    –  Anker Bir sebanyak 30 botol

    Pemusnahan barang bukti secara simbolis dilaksanakan oleh Forkopimda Kota Palopo. (net)

  • SMSI Papua Barat, Kordinasikan Garal Program Bersama dengan SMSI

    SMSI Papua Barat, Kordinasikan Garal Program Bersama dengan SMSI

    Papua Barat (SL)- Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat, Atas S Depari, yang juga sebagai salah seorang pendiri SMSI didampingi Ketua Bidang Organisasi PWI, Firdaus, Jumat (21/12), pagi, tiba di Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat. Kadis Kominfo Mansel Maxsimatau dan Ketua DKP Papua Barat Aziz Tokan, menyambut kedatangan tersebut dengan pengalungan manik-manik dan Noken.

    Kedatangan Ketum dan Ketua Bidang Organisasi Pusat ini, dalam rangka menghadiri konferensi kerja PWI Papua Barat yang digelar di Kabupaten Manokwari Selatan (21-22) Desember 2018, tepat pukul 15.15 Wit. Ketua PWI Papua Barat, Bustam, mengatakan konferensi kerja yang digelar merupakan konferensi yang pertama sejak pengurus PWI Papua Barat dilantik pada Februari 2018 lalu. “Konferensi ini dalam rangka mewujudkan pers berkeadikan, independen dan profesional. Disamping itu saya menghimbau, anggota setiap anggota PWI wajib mengikuti uji kompetensi wartawan,” ujarnya.

    Ditempat yang sama, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menjelaskan, PWI Papua Barat menjalankan program sesuai dengan hasil konferensi kerja yang digelar. “Program kita harus dapat dipertanggung jawabkan. Banyaknya lembaga survei yang terkesan berbayar dan tidak menutup kemungkinan akan bias. Dalam mendekati pemilu ini, PWI akan mengaktifkan kembali Mapilu PWI. PWI punya jaringan di seluruh Kota dan kabupaten yang akan menjadi pemantau pemilu yang obyetif,” pungkas Atal S Depari.

    Sementara itu, Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, ST, M.Si yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dan berterimakasih atas kegiatan yang digelar. “Terimakasih kepada PWI Papua Barat yang telah mempercayaķan Mansel sebagai penyokong utama konferensi ini. Kami menaruh harapan besar kepada PWI menjadi pendorong pembangunan di daerah,” tutur Bupati.

    Ditambahkan Bupati, di tahun politik ini, pemerintah berharap PWI dapat menjaga indepensi karena menurut Bupati dengan menjaga hal tersebut, media tidak akan tergilas oleh zaman. “Selanjutnya dapat menjadi agen pembangunan,” tandas Bupati seraya menyebut Mansel dengan potensi pertanian dan perkebunan yang dimiliki, peluang untuk berinvestasi, masih terbuka lebar.

    Selanjutnya Acara Konferensi kerja di Pimpin Oleh Bustam, ketua PWI Papua Barat, dipandu Firdaus ketua Bidang Organisasi PWI Pusat. Pada kesempatan tersebut, Firdaus yang juga Sekretaris Jenderal Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, mengkordinasikan program PWI Barat dan pengurus SMSI Papua Barat dalam rangka menghadapi Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Surabaya, Jawa Timur. Salah satu agenda HPN tersebut, Akan menghadirkan narasumber Markus Waran Bupati Mansel, sebagai matahari dari Timur. (rls)

  • Kapal Muatan BBM Meledak dan Terbakar Dibawah Jembatan Ampera

    Kapal Muatan BBM Meledak dan Terbakar Dibawah Jembatan Ampera

    Palembang (SL) – Kapal Tongkang Jasa Mulya bermuatan Bahan Bakar Minyak meledak dan terbakar di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumatra Selatan. Ledakan kapal yang terjadi di perairan Sungai Musi, cukup membuat heboh warga disekitar.

    Dari informasi yang dilansir, peristiwa itu terjadi Kamis (20/12) sore diantara jembatan Ampera dan Musi VI. Atas kejadian tersebut, dikabarkan ada empat orang yang menjadi korban dengan luka bakar hampir disekujur tubuhnya. “Tadi ledakannya keras sekali. Pas kami lihat kapal terbakar dan terjadi beberapa ledakan,” ungkap salah satu warga yang mengaku bernama Parman.

    Parman melihat, ledakan yang terjadi menghancurkan kapal. Bahkan, tadi juga dirinya sempat melihat ada satu korban penuh dengan luka bakar disekujur tubuhnya dibawa dengan menggunakan becak. “Tadi ada yang dibawa ke rumah sakit, satu orang oleh warga. Katanya ada empat korban dan dibawa ke rumah sakit Benteng,” terangnya.

    Sementara itu, Anggota Kepolisian Air (Polair) yang dketahui dari Polair Polresta Palembang yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengaku belum mendapat informasi detil dari kejadian. “Katanya ada korban, tapi saya tidak tau. Tapi diduga kapal tersebut memuat bahan bakar dan petugas sedang mendalami penyebab kejadian,” ucap anggota Polair Aiptu Bunyani

    Saat ditelusuri ke Rumah Sakit AK. Gani atau yang lebih kenal dengan sebutan rumah sakit benteng, tidal ada ada yang mau menberika  keterangan terkait jumlah korban kapal meledak di Sungai Musi. Dan awak media dilarang mengambil gambar. Namun dari pantauan, terlihat ada satu korban anak laki-laki yang diduga menjadi salah satu korban hendak dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Husein (RSMH). (Policeline)

  • Bupati Muba Dodi Reza Resmikan Jalan Mangun Jaya di Sp 1 Plakat Tinggi Sepanjang 13,68 KM

    Bupati Muba Dodi Reza Resmikan Jalan Mangun Jaya di Sp 1 Plakat Tinggi Sepanjang 13,68 KM

    Muba (SL)-Penantian panjang warga Musi Banyuasin sejak tahun 2015 lalu terhadap pembangunan ruas jalan Mangun Jaya-SP 1 Kecamatan Plakat Tinggi akhirnya terjawab, Rabu (19/12/2018) secara langsung Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin meresmikan jalan sepanjang 13,86 kilometer tersebut.

    Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin di sela peresmian jalan tersebut mengatakan, ruas jalan Mangun Jaya-SP 1 Kecamatan Plakat Tinggi yang telah selesai dibangun tersebut diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat lintas Kecamatan. “Akses masyarakat jadi lebih mudah, dan pembangunan jalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” harapnya.

    Plt Kepala Dinas PUPR Pemkab Muba, Herman Mayori menceritakan pembangunan ruas jalan Mangun Jaya-SP.1 Plakat Tinggi berawal dari dibangunnya jembatan Musi Mangun Jaya oleh PT Waskita pada 2011 lalu. “Kemudian, dilanjutkan pada tahun 2015 peningkatan jalan selama tiga tahap yang bersumber pada APBD Muba tahun 2015, tahap pertama Rp3.911.861.000, tahap kedua Rp 8.784.120000 + DAK Tahun 2016 Rp19.565.865.000, dan tahap ketiga tahap Rp41.000.000.000 dengan total Rp73.260.746.000,” ungkapnya.

    Sementara itu, salah satu warga Mangun Jaya, H Amiruddin menyebutkan warga merasa sangat terbantu dengan selesainya pembangunan ruas jalan Mangun Jaya-SP 1 Kecamatan Plakat Tinggi tersebut, mengingat warga bisa lebih mudah membawa hasil perkebunan untuk dijual di antar desa dan Kecamatan.

    “Pembangunan jalan ini sangat memudahkan akses kami, terima kasih kepada pak Bupati yang telah serius menyelesaikan pembangunan jalan ini,” pungkasnya. (Sudir)

  • Gencar Lindungi Perempuan dan Anak, Pemkab Muba Terima Hibah Molin dan Torlin dari Kemen-PPPA

    Gencar Lindungi Perempuan dan Anak, Pemkab Muba Terima Hibah Molin dan Torlin dari Kemen-PPPA

    Muba (SL)-Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) akan menghibahkan Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak (MOLIN) dan Motor Perlindungan Perempuan dan Anak (TORLIN) untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di 114 Kabupaten/Kota di Indonesia, dan salah satunya daerah yang terpiilih adalah Kabupaten Musi Banyuasin.

    Pemberian Molin dan Torlin tersebut merujuk pada Surat Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 75 Tahun 2018 tanggal 8 November 2018 tentang “Penetapan Penerima Mobil dan Motor Perlindungan Perempuan dan Anak sebagai Kendaraan Operasional Tahun Anggaran 2018”. “Hibah Molin dan Torlin tersebut rencananya akan dilakukan pada 21 Desember 2018 bertempat di Hotel Novotel Bukit Tinggi Sumatera Barat,” ungkap Kabag Humas Pemkab Muba, Herryandi Sinulingga, AP.

    Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Muba Dewi Kartika mengatakan, untuk hibah molin dan Torlin yang diberikan kepada Pemkab Muba yakni berupa satu paket Torlin dan satu paket Molin. “Ini nantinya akan digunakan untuk memperluas jangkauan pelayanan pengaduan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan
    anak khususnya di wilayah Muba,” jelasnya.

    Lanjutnya, terlebih saat ini Kabupaten Muba sudah menjadi Kabupaten Layak Anak tingkat Madya dan pada 2017 lalu Muba juga menyandang Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama. “Ini semua berkat komitmen pak Bupati Dodi Reza Alex Noerdin yang terus berusaha memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak khususnya di Kabupaten Muba.

    Diketehui, untuk di Sumsel ada beberapa daerah lainnya yang mendapatkan hibah Torlin dan Molin dari Kemen-PPPA yakni diantaranya Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, dan Kabupaten OKU. (Sudir)

  • Tiba di Makassar, Kapolda Sulsel Jemput Menpan RB

    Tiba di Makassar, Kapolda Sulsel Jemput Menpan RB

    Sulawesi Selatan (SL) – Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Umar Septono menjemput Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Syafruddin, M.Si. di Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin Kab. Maros Kamis (20/12) Pukul 09.00 Wita

    Saat menjemput, Tampak sosok nomor satu di Polda Sulsel itu di dampingi oleh beberapa pejabat Utama Polda Sulsel. Turut hadir pula Gubernur Sulsel.

    Setibanya di bumi Angging Mammiri, Menpan RB bersama rombongan langsung bertolak ke Gedung Celebes Convention Center (CCC), Jln. Metro Tanjung Bunga Makassar untuk melanjutkan kegiatannya. (tbtn)

  • Dua Orang Meninggal Dunia Akbiat Kecelakaan Truk Tangki Pertamina vs Toyota Avanza

    Dua Orang Meninggal Dunia Akbiat Kecelakaan Truk Tangki Pertamina vs Toyota Avanza

    Surabaya (SL) – Sekitar jam 05.30 WIB terjadi kecelakaan di jalur tol Surabaya – Mojokerto di KM 719/400 B, Kecelakaan melibatkan 2 kendaraan. Mobil Truk Tangki Pertamina nopol E 9238 YB dengan mobil Toyota Avanza nopol BE 2962 TE.

    Rajiv Mohan, Petugas Senkom Tol Surabaya-Mojokerto saat dikonfirmasi menjelaskan awalnya truk tangki pertamina berjalan di lajur 1 atau yang mengarah Mojokerto dengan kecepatan 60 km/ jam. Kemudian ditabrak Avanza yang hilang kendali lalu menabrak truk tangki dari arah belakang.

    Akibat kejadian ini, 5 orang penumpang Avanza menjadi korban. Dua orang meninggal dunia di TKP atas nama Rafli Ade Pratama (17), warga Kelurahan Sukabumi, Bandarlampung dan M. Fadhil Akbar, warga jalan Pahlawan, Kedaton, Bandarlampung. Keduanya dibawa ke RSUD Kota Mojokerto. Sementara ada 3 orang yang mengalami luka berat dan dibawa ke RS Citra Medika. (afm)

  • Kabupaten Ponorogo Gelar Bursa Inovasi Desa

    Kabupaten Ponorogo Gelar Bursa Inovasi Desa

    Ponorogo (SL) – Bertempat di Pendopo Agung, lebih dari 1.000 orang hadir dalam agenda Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Ponorogo tahun 2018 yang digelar Rabu (19/12) kemarin. BID kali ini mengusung tema “Dengan Inovasi Desa Kita Wujudkan Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya, dan Religius”.

    Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlisoni menyampaikan kegembiraannya karena BID tahun ini dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendesa PDTT RI, H. Anwar Sanusi. Juga hadir Direktur Jenderal PKP Kemendesa dan Sekretaris Dinas PMD Provinsi Jawa Timur.

    Kegembiraan lainnya, yaitu karena pada saat yang sama Sekjen Kemendesa Anwar Sanusi berkenan menandatangani prasasti hasil pembangunan desa di Ponorogo. Salah satunya pembangunan embung. “Atas nama masyarakat Ponorogo, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Karena Kemendesa telah memberikan dukungan luar biasa kepada Ponorogo.

    Bukan hanya dalam bentuk dukungan dana desa, tapi juga dukungan yang lain, saya juga terkejut Gunung Tatung mendapat dukungan  Kemendesa menjadi destinasi wisata paralayang terbaik,” apresiasi Bupati Ponorogo dalam sambutannya.

    Di hadapan Sekjen Kemendesa, Bupati Ponorogo menyatakan saat ini terbukti pembangunan desa efektif membangun Indonesia. Dari waktu ke waktu jumlah Dana Desa (DD) naik. Tahun 2019 akan naik dari Rp 60 triliun menjadi Rp 70 triliun. Pembangunan desa mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. “Tapi ini tidak cukup. Masih dibutuhkan ide-ide kreatif dan inovatif agar pembangunan lebih baik. Untuk itulah, Bursa Inovasi Desa ini kita selenggarakan. Saya ajak, ayo kita berlomba-lomba berinovasi membangun desa,” seru bupati.

    “Saya bermimpi, di Ponorogo akan tumbuh desa-desa wisata seperti halnya Ponggok. Untuk mendukung realisasi mimpi ini, sejak tahun 2017 APBD Ponorogo telah menyediakan Rp 25 juta per desa untuk mendukung pengembangan desa wisata,”katanya.

    Demikian pula untuk pengembangan ekonomi, pihaknya telah merealisasikan bantuan anggaran Rp 25 juta bagi desa yang berhasil mengembangkan BUMDesa. “Sekarang sudah ada 200-an lebih desa yang diberi bantuan,”bupati meyakinkan.

    Terkait pengembangan produk unggulan desa, terhitung sudah ada 50-an desa di Ponorogo yang produk unggulannya sudah mampu bersaing di pasaran. Untuk itu, ajak bupati lagi, ayo berlomba menciptakan inovasi demi kemaslahatan esejahteraan dan kemajuan ekonomi desa.

    Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada desa-desa dengan inovasi terbaik di Ponorogo. Penghargaan diberikan kepada desa dengan kategori desa tanggap bencana, desa yang berhasil dalam pengembangan ekonomi lokal, desa terbaik untuk partisipasi masyarakat, dan desa dengan ekonomi kreatif terbaik, serta desa teknologi tepat guna.

    Dalam sambutannya usai memberikan penghargaan, Sekjen Kemendesa PDTT Anwar Sanusi menyampaikan rasa syukurnya, karena pada kesempatan itu dapat kembali hadir di event Bursa Inovasi Desa. Terus terang, kata Anwar, ini kali kedua menginjakan kaki ke gedung megah ini. Suatu kehormatan baginya. “Saya juga dipersilakan ganti baju di ruang bupati. Ini merupakan analogi bahwa desa dimuliakan,” katanya merasa tersanjung.

    Sekarang ini telah berubah. Pemerintah setelah mengundangkan UU Desa sejak 2014, telah berhasil merubah wajah desa secara signifikan. Dan itu sudah diakui. “Senin kemarin BPS telah mengeluarkan data tentang perubahan desa. Pertama, desa yang pada saat 2015 berjumlah 60 persen desa tertinggal, sekarang telah ada lebih dari 6.000-an lebih telah berubah menjadi desa berkembang,”papar sekjen di hadapan peserta BID yang juga dihadiri pendamping desa.

    Sekarang ada 2500-an desa mandiri. Ini adalah karya bapak/ibu sekalian. Makanya, ini membuat kelurahan baper. Kemudian hal ini didengar oleh presiden. Karenanya, mulai tahun depan kelurahan mendapatkan dukungan alokasi dana seperti dana desa juga.

    Sekarang infrastruktur desa sudah baik. Layanan publik juga sudah baik. Yang jadi tugas berikutnya, sambung sekjen, adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) desa. “Makanya kemarin, Menteri desa mengajukan gagasan perlunya mengirim kades ke luar negeri. Kami ingin dengan  SDM yang lebih berkualitas, kita ingin pembelanjaan dana desa lebih baik dan produktif,” kata Anwar.

    Bursa Inovasi Desa adalah ajang bagi seluruh pihak untuk saling belajar dan bertukar pengetahuan dalam pembangunan desa. Dengan kata lain, mudah-mudahan BID akan menjadi ajang bertukar pengalaman dalam pengembangan desa. Sehingga ke depan desa dapat mencerminkan baldatu toyibatun warabbun ghofur. “Sekali lagi, semoga acara ini berjalan lancar dan berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu menuju Ponorogo yang lebih maju, berbudaya, dan religius,” harapnya.

    Sebagai tanda dibukanya BID ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekjen Kemendesa Anwar Sanusi. Setelah pembukaan, rombongan sekjen dan bupati berkesempatan meninjau anjungan ataupun ruang konsultasi BID yang ada di sebelah timur Pendopo Agung. (hlp)