Kategori: Nusantara

  • SMSI Sumut Intensifkan Pembentukan Pengurus Periode 2019-2024

    SMSI Sumut Intensifkan Pembentukan Pengurus Periode 2019-2024

    Sumatera Utara (SL) – Sejumlah pemilik media online telah mengintensifkan pembentukan pengurus Serikat Media Syber Indonesia (SMSI) cabang Sumatera Utara periode 2019-2024 di Medan, Kamis (13/12/2018). “Komposisi kepengurusan SMSI Sumut periode 2019-2024 sudah disepakati bersama dan direncanakan akan dikukuhkan oleh pimpinan SMSI Pusat sekitar Januari 2019,” kata Ketua SMSI Cabang Sumut, Zulfikar Tanjung.

    Pembentukan pengurus SMSI Sumut 2019-2024 turut dihadiri oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) SMSI Pusat, Firdaus, serta Ketua PWI Sumut Hermansjah dan Sekretaris Edward Thaher. Menurut Zulfikar, pihaknya berharap keberadaan SMSI Sumut kelak bisa mempererat kerjasama antar sesama perusahaan media online di Sumut.

    Keberadaan wadah organisasi tersebut, kata dia diyakini banyak memberi manfaat bagi kalangan pelaku usaha media online, terutama dalam hal menyamakan persepsi di bidang industri media syber yang semakin kompetitif dewasa ini. Sebab, lanjut Zulfikar peran media online dalam memenuhi kebutuhan informasi yang cepat, akurat dan bertanggungjawab sangat dibutuhkan oleh publik dan kalangan dunia usaha.

    Oleh karena itu, kata wartawan senior ini pihaknya siap bergandeng tangan dengan seluruh perusahaan media online di Sumut. Sementara itu Sekjen SMSI Pusat Firdaus mengingatkan saat ini tengah terjadi pergeseran besar dalam dunia media, yakni dari media cetak ke media syber atau online.

    Dalam sebuah pergeseran besar yang disebutnya sebagai revolusi industri media itu, katanya, pemilik media harus cermat dan jeli melihat dan menangkap peluang bisnis tersebut. “Pengusaha harus bisa menangkap peluang di revolusi industri media , artinya bagaimana kita meraih peluang bisnis tersebut,” ujarnya.

    Khusus kepada kepengurusan SMSI Sumut yang baru terbentuk, ia menyarankan agar mendorong pembentukan kepengurusan SMSI Kabupaten/Kota di Sumut. Dalam rapat yang berlangsung di tengah suasana kekeluargaan itu, Ketua PWI Sumut Hermansjah menyatakan, pihaknya sangat mendukung atas terbentuknya kepengurusan SMSI Sumut periode 2019-2024. “Semoga keberadaan SMSI Sumut ikut memberi kontrbusi positif terhadap iklim usaha pers di Sumut,” ujarnya.

    Susunan pengurus SMSI Sumut periode 2019-2024 :

    Dewan Penasehat : H.Hermansjah, Machsin, Austin Tumengkol

    Dewan Pembina : Drs. Khairul Muslim, Edward Thaher.

    Ketua : Zulfikar Tanjung

    Wakil Ketua Bidang Organisasi : Chairum Lubis, SH

    Wakil Ketua Bidang Pendidikan : T Nico Adrian

    Wakil Ketua Hubungan antar Lembaga : Agus S Lubis

    Sekretaris : Erris J Napitupulu

    Wakil Sekretaris : Agus Utama

    Bendahara : Irma Yuni

    Bidang Organisasi : Heru Kurnia (Koordinator), Jenda Bangun, Hafnida Dalimunte

    Bidang Pendidikan : Ariadi (Koordinator), Rizal Gultom, David Susanto

    Bidang Hubungan Antar Lembaga : Joko Susilo Chou(koordinator), Jamalum Berutu, Tania Depari

    (pwt)

  • Tewas Mendadak Dalam Kamar Kos, Wagub Jatim Tolak Otopsi Jenazah Adik Kandungnya

    Tewas Mendadak Dalam Kamar Kos, Wagub Jatim Tolak Otopsi Jenazah Adik Kandungnya

    Jakarta (SL) – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih, Emil Dardak, menolak proses autopsi terhadap jasad adik kandungnya, Eril Arioristanto Dardak. Polisi mengatakan akan sulit mengungkap sebab pasti kematian korban tanpa proses itu.

    “Hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban. Artinya sudah dilakukan pemeriksaa luar. Untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia perlu autopsi,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko, Jumat (14/12/2018). Eril Dardak merupakan adik kandung dari Emil Dardak. Eril anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Achmad Hermanto Dardak dan Sri Widayanti. Eril lahir di Jakarta, 31 Juli 1997.

    Trunoyudho menuturkan dalam kasus kematian mendadak seseorang, polisi biasanya melakukan penyelidikan, selain untuk mengungkap apa penyebab tewasnya korban, juga untuk melihat ada atau tidaknya keterlibatan orang lain yang menyebabkan nyawa korban menghilang. Semua itu sulit terjawab bila tak dilakukan autopsi.

    Karena tidak ditemukan tanda kekerasan, dilakukan autopsi agar jelas. Contohnya jika ditemukan racun dalam organ tubuh korban, maka polisi akan menyelidiki masuknya racun tersebut karena perbuatan korban sendiri atau orang lain,” ujar Trunoyudho.

    “Kalau keluarga menolak, tidak apa-apa. Tapi untuk mencari sebab kematian korban akan jadi sulit,” sambung dia. Jasad Eril ditemukan kemarin, Rabu (13/12), dalam keadaan tergeletak dan terdapat plastik yang membekap wajahnya. Polisi juga mendapati tabung gas bertuliskan kode zat kimia He yang tersambung dengan plastik lewat selang.

    Trunoyudho menjelaskan saat ini penyidik masih melakukan analisa terhadap temuan-temuan di kamar kos caleg termuda Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi belum menyimpulkan hasil olah TKP. “Masih menunggu hasil analisa olah TKP,” ujar Trunoyudho.

    Trunoyudho berharap penyidik bisa mengungkap sebab kematian Eril. Saat ini kasus tewasnya Eril masih dalam proses penyelidikan.” Harapannya penyidik dapat mengungkap. Masih proses penyelidikan,” tutur Trunoyudho.

  • Jelang Natal dan Tahun Baru, Kapolda Kalsel : Stok Sembako Aman dan Mencukupi

    Jelang Natal dan Tahun Baru, Kapolda Kalsel : Stok Sembako Aman dan Mencukupi

    Kalimantan Selatan (SL) – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Yazid Fanani melakukan pengecekan stok pangan dalam rangka menjelang Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Hasilnya, Yazid mengatakan stok pangan cukup sehingga masyarakat diminta tak khawatir.

    “Alhamdulillah, stok sembako aman dan mencukupi sehingga masyarakat tak perlu risau,” kata Yazid dalam pers rilisnya, Kamis (13/12/2018). Yazid melakukan pengecekan bersama Gubernur Kalsel, Forkompida dan Tim Satgas Pangan ke gudang Bulog, pasar tradisional, yang ada di Banjarmasin. Dia menuturkan harga sembako juga tak jadi masalah karena masih terajngkau warga.

    “Harga kebutuhan ppkok yang dijual di pasar relatif terjangkau,” ucap Yazid. Dirinya kemudian berpesan agar tidak ada pihak yang mencoba memanfaatkan situasi akhir tahun untuk mendulang rezeki lebih dengan cara curang, yaitu menimbun sembako. “Jangan ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi jelang Natal dan Tahun Baru dengan menimbun sembako,” tutur dia.

    Semisal terjadi kelangkaan bahan pokok di waktu ke depan, Yazid memerintahkan jajarannya khususnya Satgas Pangan Daerah untuk berkoordinasi secepatnya dengan stakeholders. “Guna dilakukan operasi pasar,” tambah dia.

  • Ribuan Warga Cianjur Gelar Selamatan Usai Bupati Irvanto Rivano Terciduk OTT KPK

    Ribuan Warga Cianjur Gelar Selamatan Usai Bupati Irvanto Rivano Terciduk OTT KPK

    Cianjur (SL) – Ribuan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memadati Alun-alun Cianjur, setelah waktu salat Jumat. Mereka meluapkan kegembiraannya karena Bupati Cianjur Irvanto Rivano Muchtar terciduk dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu, 12 Desember 2018.

    Siti Komariah, 35 tahun, warga Desa Maleber Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, sekitar 3 kilometer dari pusat kota, mengaku datang ke Alun-alun Cianjur karena ada selamatan ngaliwet 1.000 kastrol. Dia membawa keluarganya ikut berdesak-desakan masuk ke landmark alun-alun yang sedang dalam proses pembangunan. “Saya sekalian piknik saja karena ada taman alun-alun yang indah di depan Masjid Agung Cianjur. Katanya ada selamatan juga karena bupati ditangkap KPK,” ujar Siti di Cianjur, Jumat 14 Desember 2018.

    Bupati Cianjur ditetapkan sebagai tersangka. KPK menduga Irvan dan sejumlah pihak meminta, menerima, dan memotong pembayaran terkait Dana Alokasi Khusus Pendidikan Kabupaten Cianjur pada 2018 sebesar 14,5 persen dari total Rp 46,8 miliar. Dari jumlah itu, KPK menengarai Irvan mendapat jatah 7 persen.

    Ahmad Adnan, 30 tahun, sopir angkutan umum, mengaku sehari ini hanya bekerja setengah hari karena ingin ikutan selamatan ngaliwet di alun-alun. “Daripada narik tapi macet, mending ikutan ramai-ramai ke alun-alun. Ternyata ramai juga,” ujarnya. Ahmad mengaku mengikuti informasi soal ditangkapnya Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, oleh KPK. Dia pun ikut merayakan kegembiraan bersama warga yang lain. “Ya, bersyukur kalau korupsi diberantas karena menyengsarakan rakyat, termasuk kami sopir angkutan umum,” tandas dia.

    Asep Toha dari Forum Gerakan Masyarakat Peduli Korupsi mengatakan, bahwa reaksi warga Cianjur dengan mengadakan selamatan ini sebagai refleksi dari ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Irvan. “Menurut saya ini reaksi yang wajar karena warga merasa tidak puas,” kata Asep.

    Asep menganggap bahwa ini momentum untuk melakukan bersih-bersih pejabat dan aparat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur dari praktek korupsi. “Momentum ini harus dimanfaatkan untuk membersihkan praktek korupsi di Kabupaten Cianjur,” tandasnya.

    Dilansi dari Tempo.com sejak bubar shalat Jumat, warga sudah mulai memadati lokasi sekitar alun-alun dan Masjid Agung Cianjur. Jalan Siliwangi pun macet. Warga yang membludak akhirnya menjebol pintu gerbang masuk alun-alun. Beberapa warga memanfaatkan landmark alun-alun untuk berswafoto. Ada juga yang merusak kandang ayam hiasan dan mengeluarkan ayamnya. Simbol Cianjur jago itu semula akan disembelih. Namun niat itu batal karena segera diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cianjur. (tempo)

  • Fasos Fasum PT JRP Dipertanyakan dalam Audensi SMSI Banten

    Fasos Fasum PT JRP Dipertanyakan dalam Audensi SMSI Banten

    Banten (SL) – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Banten melakukan audensi dengan pengembang perumahan Bintaro, PT Jaya Real Property (JRP) di Jalan Boulevard Sektor 7 Bintaro Jaya Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis (13/12/2018). Dalam audensi itu, SMSI Banten mempertanyakan fasos fasum yang semestinya diberikan ke pemerintah setempat.

    Pertemuan yang berlangsung pukul 12.00 WIB siang, diikuti oleh sejumlah pengurus SMSI Provinsi Banten hadir yakni tangerangonline.id,bidiktangsel.com, detak.co.id, detaktangsel.co.id, tangseloke.com, nonstopnews.com, klikbanten.com dan inilonline.id serta katadata.com

    Sementara dari pihak PT. Jaya Real Property diwakili oleh Manager Pengelola Kawasan, Virano Pinem dan Humas Pengelola Kawasan Bintaro, Agus. Para anggota SMSI Provinsi Banten ini berharap bisa melakukan audensi langsung dengan jajaran direksi PT. Jaya Real Property tapi diarahkan ke Pengelola Kawasan Bintaro.

    Menurut Ketua SMSI Provinsi Banten, Junaidi bahwa kedatangan para pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Banten ke PT. jaya Real Property untuk bersilahturahmi dan memperkenalkan diri bahwa SMSI adalah Konstituen Dewan Pers. “Kedatangan kami ingin bersilahturahmi dengan PT. Jaya Real Property sekaligus audensi dengan mereka tentang beberapa hal,” kata Junaidi.

    Edi sapaan akrab Ketua SMSI Banten mengatakan, bahwa PT Jaya Real Property adalah pengembang besar yang menguasai area Tangsel dengan luas lahan 1.800 hektar yang akan menjadi wilayah perumahan ekslusif. “Dengan luas area tersebut kami tanyakan hak warga atau masyarakat sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 dan Nomor 22 Tahun 2009 lalu UU Nomor 8 Tahun 1999,” ujar Edi

    Menurutnya, penerapan atau pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan Dan pemukiman Daerah diduga diabaikan oleh para pengembang perumahan.

    Begitu juga dengan penerapan atau pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerja sama Daerah dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. “Peraturan-peraturan ini diduga selalu diabaikan oleh para pengembang, makanya kami datang ke PT. Jaya Real Property untuk bersilahturahmi dan ber- audensi tentang topik/pembahasan peraturan tersebut,” tuturnya.

    Sementara itu, dari pihak PT Jaya Real Property yang diwakili oleh Virano Pinem menyampaikan bahwa untuk permasalahan ini akan disampaikan ke bagian yang berwenang menanganinya. “Kami akan catat di agenda dan akan disampaikan ke bagian terkait, nanti akan kami hubungi SMSI Provinsi Banten untuk menjawab permasalahan tersebut,” ujarnya. (tanggerangonline)

  • Bupati Wakatobi Terima Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Jokowi

    Bupati Wakatobi Terima Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Jokowi

    Wakatobi (SL) –  Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan Satya Lencana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan pengembangan dan pembangunan kelautan tahun 2018 kepada Bupati Wakatobi, Arhawi. Arhawi salah satu bupati dari tiga kabupaten lainnya yang menerima penghargaan tersebut. Mereka di antaranya, Bupati Banggai, Bupati Pangkajene Kepulauan, dan Bupati Lembata.

    Pemberian penghargaan itu diterima langsung Arhawi bersama ketiga bupati lainnya melalui Mentri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo saat acara peringatan Hari Nusantara Nasional yang digelar di Kabupaten Banggai, Kamis, 13 Desember 2018.

    Satya Lencana Wira Karya sendiri diberikan Presiden RI sebagai tanda kehormatan kepada kepala daerah yang dianggap berhasil dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan melalui rencana aksi dan tindakan nyata.

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Wakatobi, Oktawinus mengatakan, penghargaan yang diraih bupati Wakatobi ini berkat dukungan seluruh masyarakat dan stakeholder lainnya. “Saya sangat bangga sekali dengan penghargaan yang diraih bupati kita karena proses untuk mendapatkan penghargaan ini sangat ketat. Ini melalui proses verifikasi dokumen cukup memakan waktu berbulan-bulan yang dilakukan tim verifikasi yang diutus Presiden dari Kemendagri dan Sekretaris Militer Presiden (Sekmilpres),” ujar Oktawianus saat dihubungi awak Penasultra.com via WhatsAppnya, Kamis 13 Desember 2018.

    Penghargaan yang diraih Bupati Wakatobi, Arhawi merupakan satu-satunya kepala daerah dari 17 kabupaten/kota di Sultra yang ikut dalam kompetisi tersebut. (penasultra)

  • Hari Juang Kartika, Mengenang Palagan Besar di Ambarawa

    Hari Juang Kartika, Mengenang Palagan Besar di Ambarawa

    Samarinda (SL) – Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat adalah tanggal khusus yang khusus Korps Infanteri TNI AD dan diperingati setiap tanggal 15 Desember untuk mengenang Pertempuran Ambarawa. Hari Juang Kartika pada hakekatnya dilandasi sebuah peristiwa bersejarah dan penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terjadi 73 tahun silam di kota Ambarawa yang kemudian peristiwa itu dikenal dengan sebutan Palagan Ambarawa. “Peristiwa Palagan Ambarawa merupakan simbol kemanunggalan TNI AD dengan rakyat Indonesia,” Hal ini yang di gelar Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar upacara peringatan Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat (HJK) TNI AD di lapangan Makorem 091/ASN, jalan Gajah Mada, Samarinda, Kaltim, Sabtu (15/12/2018).

    Bertindak selaku inspektur upacara Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Korem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo, sedangkan pelaksanaan upacara diikuti Para Kasi Korem 091/ASN, Dansat/Kabalak Aju, Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negri Sipil (PNS) jajaran Korem 091/ASN, ditambah dua peleton prajurit Yonif 611/Awang Long.

    Adapun Tema yang diangkat dalam peringatan HJK tersebut adalah ; “TNI AD Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI AD dengan jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional yang Profesional, senantiasa tumbuh berkembang dan berjuang bersama rakyat untuk kepentingan rakyat Indonesia.

    Pada kesempatan tersebut, Kasi Intel Korem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks serta dinamis. “Saya mengajak agar momentum peringatan Hari Juang Kartika kita maanfaatkan untuk melakukan introspeksi serta koreksi diri dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama guna mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, modern dan profesional,” ujarnya.

    HJK pada hakekatnya dilandasi oleh sebuah peristiwa bersejarah penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terjadi 73 tahun silam di Kota Ambarawa. Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Palagan Ambarawa itu, telah membawa dampak politik secara Internasional dan menjadi momentum penting untuk menunjukkan eksistensi TNI AD sebagai penjaga tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. (rls)

  • Polres Jakbar Bubarkan Aksi Tawuran di Grogol

    Polres Jakbar Bubarkan Aksi Tawuran di Grogol

    Jakarta Barat (SL) – Polres Metro Jakarta Barat dan juga Polsek jajaran terus melakukan patroli biru menyisir kawasan Jakarta Barat yang menciptakan rasa aman terhadap masyarakat dan juga merupakan program Kapolres Metro Jakarta Barat dalam fase preventif.
    Kali ini, Anggota Polres Metro Jakarta Barat mengamankan satu unit sepeda motor saat membubarkan aksi tawuran sekelompok pemuda di kawasan Jalan  Muwardi Raya, samping sekolah Baptis Elim Grogol Petamburan Jakarta Barat, Sabtu (15/12/2018).
    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, Sik, MH melalui Kasat Sabhara AKBP Haruman Manurung mengatakan, patroli biru yang dipimpin Bripka Jamirus Boyke SH menerima informasi dari masyarakat tentang aksi tawuran yang terjadi di kawasan Jalan Muwardi Raya Grogol Petamburan.  “Personil gabungan pun segera mendatangi lokasi kejadian dan berhasil membubarkan aksi tawuran tersebut, para pelaku pun kabur dengan berboncengan sepeda motor. Bersama tim gabungan Polsek Tanjung Duren,  kami melakukan pembubaran. Selanjutnya kami kejar dan kami tangkap satu pelaku,” katanya.
    Lanjut Haruman menambahkan, dari pelaku yang diamankan itu dengan menyita barang bukti satu unit sepeda motor yamaha mio tanpa surat-surat, dan sebilah gergaji babi yang sudah di modifikasi. “Pelaku berikut barang bukti  kita serahkan ke Polsek Tanjung Duren guna penyelidikan lebih lanjut,” tandas Polisi berpangkat AKBP itu. (Koranpagi)
  • Satu dari Lima Orang Korban Longsor Panorama Meninggal Dunia

    Satu dari Lima Orang Korban Longsor Panorama Meninggal Dunia

    Padang (SL) – 5 Orang korban longsor di Panorama dua Sitinjau Lauik yang merupakan penumpang mobil jenis Toyota Kijang Inova dilarikan ke Rumah Sakit, 1 meninggal. “Satu dari lima orang korban meninggal dunia, satu lagi koma dan tiga lainnya luka-luka,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasymi.

    Masih kata Edi, “lima orang korban yang telah diidentifikasi tersebut merupakan penumpang dari satu unit mobil jenis Kijang Inova yang terseret longsor” paparnya.

    Korban meninggal dunia bernama Dian Eka Wati (40), Angga Aprianto (30) dalam keadaan koma, Emi (40), Feri Candra (45) dan Riki Saputra (25) luka-luka. “Saat ini keadaan tanah yang longsor itu masih bergerak, jadi kami menunggu keadaan agak baik dulu untuk melakukan evakuasi,” kata Edi.

    Hingga pukul 02.52 WIB, alat berat sudah sampai di lokasi, sementara hujan masih deras dan tim evakuasi dari BPBD, TRC Semen Padang dan SAR belum bisa bekerja. (sumbarnet)

  • Disaksikan Pemda, Kadis Capil Muba Bakar 20.766 E-KTP Untuk Antisivasi Politik

    Disaksikan Pemda, Kadis Capil Muba Bakar 20.766 E-KTP Untuk Antisivasi Politik

    Muba (SL)-Sebanyak 20.766 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) valid dan rusak di wilayah Musi Banyuasin dimusnahkan dengan cara dibakar. Pemunahan dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bersama Pemkab Muba, Jumat (14/12) siang.

    Kadisduk Capil Muba Asmarani mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka menindak lanjuti surat edaran (SE) Kemendagri untuk seluruh bupati/wali kota. SE bernomor 470.13/11176/SJ tanggal 13 Desember 2018 berisi tentang penatausahaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) rusak atau invalid.

    “Jadi, hari ini KTP-El yang invalid di Muba kita musnahkan dengan cara dibakar bersama-sama. Hal ini juga meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan jelang pelaksanaan pilkada dan pilpres 2019,” kata Asmarani didampingi Sektaris Jon Kenedi.

    Lanjutnya, ini juga dilakukan dalam rangka tertib administrasi dan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan data penduduk,untuk kewaspadaan dalam sistem administrasi kependudukan, serta untuk menghindari penyalahgunaan KTP-el (e-KTP) yang rusak atau invalid.

    Sementara itu, Asisten I Pemkab Muba Rusli mengatakan, Pemkab Muba melalui kadisdukcapil Muba Mengatakan untuk segera melaksanakan surat edaran Kemendagri tersebut. “Hasilnya, ada 20.766 KTP-El yang invalid dan hari ini langsung dimusnahkan dengan dibakar serta disaksikan oleh pihak personil Polres muba,” ujarnya (Sudir.Nk)