Kategori: Nusantara

  • Pj Sekda Muba Musni Wijaya Optimis Muba Raih Medali Terbanyak dan Tuan Rumah Porprov 2025

    Pj Sekda Muba Musni Wijaya Optimis Muba Raih Medali Terbanyak dan Tuan Rumah Porprov 2025

    Musi Banyuasin (SL) – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin (Muba) Musni Wijaya, tetap optimis kontingen Muba memuncaki perolehan medali Porprov Sumsel ke-4 di Lahat mendatang.

    Optimisme ini disampaikan Musni usai menyaksikan pertandingan cabor bulu tangkis yang digelar di Hotel Bukit Serelo Lahat, Senin (18/09/2023).

    Musni menyebutkan kontingen Muba hingga Senin masih mencatatkan diri perolehan medali emas terbanyak.

    “Kita tetap optimis bisa memuncaki ajang Porprov IV Sumsel di Lahat ini. Sejak awal kita telah leading dan hingga Senin ini masih sama kuat dengan perolehan 13 medali emas lawan tuan rumah. Semangat tim yang terus kita dampingi mampu menunjukkannya performa prima Memang tuan rumah punya keuntungan dengan adanya ‘pengaturan-pengaturan Yang sulit dicegah hingga kini. Namun semua cabor yang tanding hingga hari ini selalu optimis,” terang Musni yang juga Ketua Kontingen Muba Senin.

    Selain menyoroti sejumlah pengaturan yang dipertontonkan sejumlah cabor selama pengamatannya mendampingi Kontingen Muba dirinya juga mengkritik venues pertandingan.

    “Contohnya arena tanding badminton yang baru saja kita saksikan bersama. Lampu penerangan yang minim ditambah suhu yang kurang berpendingin cukup tentu menyulitkan atlet. Lalu cabor catur juga memiliki kendala sama,” tandasnya.

    Terkait beberapa venus ini, Musni yang pernah menjabat Kadispora Provinsi Sumsel ini memberikan catatan penting. Menurutnya, arena pertandingan harus menjadi perhatian serius demi capaian prestasi atlet yang berlaga

    MUBA Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2025

    Musni menyebutkan Muba siap menjadi tuan rumah Porprov Sumsel 2025 mendatang. Dirinya mengatakan saat ini Muba memiliki venues yang sudah sangat mumpuni di hampir seluruh cabor.

    “Kita bisa saja menjadi tuan rumah Porprov Sumsel 2025 mendatang. Intinya siap jika kota/kabupaten lain tidak sanggup Kesanggupan Muba ini tak ingin hanya jadi pelaksana saja melainkan usai gelaran porprov bisa memiliki tambahan fasilitas,” jelasnya.

    Apalagi, tambah dia, tahun 2025 itu ruas jalan tol di Jalintim yakni Sungai Lilin, Tungkal Jaya dan Bayung rampung.

    “Kita bisa memanfaatkan venues di tiga kecamatan tersebut Bukan membangun baru tapi penyempurnaan fasilitas yang ada Jadi sebaran lokasinya bisa lebih luas sampai ke kecamatan di Muba Usai pelaksanaan porprov kita bisa mempunyai fasilitas yang lengkap,” katanya.

    Ditanya kenapa merasa lebih siap menjadi tuan rumah Porprov 2027 bukannya pada porprov mendatang 2025, Musni menegaskan Muba akan sangat siap menjadi tuan rumah Porprov 2027.

    “Itu tahun 2025 siap Pj Bupati Apriadi telah memberikan arahan kesanggupan menjadi tuan rumah Porprov 2025. kalau semua kabupaten/kota menolak atau tak siap Muba siap,” ucap Musni lagi.

    Sebelumnya Pj Bupati Apriyadi berbicara di hadapan wartawan di Sekayu mengatakan Muba akan mengambil kesempatan untuk menjadi tuan rumah Porprov 2025. “Kita sedang rencanakan melengkapi venues yang dibutuhkan Muba siap,” ujar Apriyadi. (Sudir)

  • Ada 17 Tahanan Polsek Tenayan Raya Kabur, Kapolda Riau Pastikan Tujuh Ditangkap

    Ada 17 Tahanan Polsek Tenayan Raya Kabur, Kapolda Riau Pastikan Tujuh Ditangkap

    Pekan Baru, sinarlampung.co-Belasan tahanan Polsek Tenayan Raya, Polresta Pekanbaru, Polda Riau, kabur dari sel Rutan Polsek. Mereka kabur setelah menjebol dinding sel tahanan, Kamis, 21 September 2023.

    Kapolda Riau Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, memastikan bahwa tujuh dari 17 Tahanan yang melarikan diri dari Polsek Tenayan Raya sudah berhasil ditangkap kembali.

    Sampai saat ini, polisi masih memburu 10 orang tahanan hingga ke perbatasan kota Pekanbaru. “Saat ini, operasi pengejaran terhadap 10 tahanan lain nya masih berlanjut. Tim sudah disebar untuk menangkap tahanan yang kabur,” kata Mohammad Iqbal.

    Kapolda berharap kerja sama dari masyarakat agar melaporkan jika mendapatkan informasi keberadaan para buronan itu. “Jika ada informasi terkait keberadaan tahanan yang masih buron, harap segera melapor ke pihak berwenang,” katanya.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono mengatakan, upaya memburu para tahanan yang kabur terus dilakukan tim gabungan dari Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau. “Tujuh orang telah berhasil ditangkap kembali, dan sisanya masih diburu,” ungkapnya.

    Dari 17 tahanan yang kabur, tujuh di antaranya telah berhasil ditangkap adalah: WT alias E RWA alias SG, HS, YS, RA alias R, KK, FR. Dan tim kepolisian juga masih melakukan operasi pengejaran terhadap 10 tahanan yang lain dengan inisial SA als SG, M als A, AAI als W, EH als A, S als P, EN als U, RA, Z, BS dan M als A. (Red)

  • Feni Nurhaliza Terpilih Ketum HMI Pontianak 

    Feni Nurhaliza Terpilih Ketum HMI Pontianak 

    Pontianak (SL) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah Cabang Pontianak telah Menyelesaikan Rapat Anggota Komisariat (RAK) yang dilaksanakan di Graha HMI Cabang Pontianak Jalan Wahid Hasyim nomor 229, pada (17-19/9/2023).

    RAK tersebut dilaksanakan untuk menyampaikan laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus dan pemilihan ketua umum HMI Komisariat Tarbiyah baru.

    Hasil dari pemilihan ketua di RAK akan menjadi ketetapan umum yang dibawa ke Cabang atau Pengurus Cabang Pontianak.

    Pada pemilihan tersebut Feni Nurhaliza terpilih sebagai ketua umum yang pantas dan cocok dengan sistem kelayakan.

    “Tidak banyak yang bisa sampaikan, namun bagi saya ketika saya dipercayakan untuk melanjutkan estafet perjuangan abangda saya kanda Ade Saputra, saya berusaha untuk pantang menolaknya. Meskipun saya sadar, masih banyak yang perlu saya benahi dalam diri saya dari segi mental maupun intelektual,” ungkap Feni selaku ketua umum terpilih.

    “Saya tidak memiliki visi dan misi, tetapi tujuan saya adalah saya sangat ingin mensolidkan seluruh kader HMI Kom. Tarbiyah, karena bagi saya apapun visi dan misi kedepannya, akan bisa terlaksana karena bersatu menyatu bersama-sama,” tambahnya.

    Ade Saputra selaku ketua Umum Komisariat Tarbiyah yang menjabat sebelumnya, mengungkapkan selamat kepada Formatur Ketua Umum terpilih.

    “Alhamdulillah dari panjangnya dinamika perjalanan sarta perjuangan awal memulai hingga selesai berjalan dengan lancar dan kondusif serta pahit manis. Terima kasih kepada yunda Anggun, yunda Nadia, kanda Nurkholis, kanda Husen, Kanda Hapiz dan kepada alumni dan senior-senior lainnya. karena telah memberikan pembelajaran dengan caranya masing-masing, yang sangat luar biasa, tidak terduga-duga dan di luar nalar apa yang dipikirkan sebelumnya,” tutur Ade.

    “Saya ucapkan selamat kepada Yunda Feni Nurhaliza, harapan saya kedepannya dengan ketua umum terpilih bisa amanah dan bertanggung jawab, atas apa yang dipercayakan kepadanya,” harapnya.

    Di akhir penyampaiannya Ade Saputra membangkitkan semangat semua yang hadir dengan teriakan, “Yakin Usaha Sampai. Panjang Umur Perjuangan,”. (*)

  • Marak Karhutla di Area Tol, Ini Upaya Antisipatif Hutama Karya

    Marak Karhutla di Area Tol, Ini Upaya Antisipatif Hutama Karya

    Sumatera Selatan (SL) – Memasuki musim kemarau, saat ini marak terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sekitar lahan jalan tol yang diakibatkan oleh perubahan iklim, salah satunya yaitu lahan di sekitar Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka).

    Mengantisipasi kejadian Karhutla tersebut, Hutama Karya selaku pengelola Tol Terpeka menggelar Pelatihan dan Simulasi Tanggap Darurat bahaya Karhutla di Rest Area KM 164 Jalur A, Kamis (14/09/2023).

    Branch Manager Tol Terpeka, Taufiq Hidayat mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar petugas jalan tol juga memiliki kompetensi dasar penanganan Karhutla sehingga apabila api masuk ke area tol dapat ditangani langsung.

    “Setidaknya 70 kali kejadian karhutla terjadi di sekitar wilayah tol Terpeka dalam periode 02 Januari hingga 16 September 2023, dengan kejadian terbanyak di sekitar KM 172+000 s.d KM 185+000 tepatnya di wilayah Tulang Bawang, untungnya seluruh kejadian dapat ditangani dengan baik tanpa berdampak pada operasional tol,” tutur Taufiq.

    Dalam kegiatan pelatihan dan simulasi ini, Hutama Karya bekerja sama dengan tim ahli dari Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten dengan mendatangkan 7 personil instruktur.

    “Ada sebanyak 40 personil Tol Terpeka yang menjadi peserta dalam kegiatan pelatihan dan simulasi ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar,” tambahnya.

    Lebih lanjut Taufiq juga menyampaikan bahwa dari beberapa kejadian Karhutla yang terjadi, Hutama Karya terus melakukan evaluasi untuk meminimalisir dampak terhadap operasional jalan tol salah satunya dengan menambahkan alat-alat yang dapat membantu pemadaman serta melakukan pengawasan pada titik rawan api sebagai tindak mitigasi risiko Karhutla.

    “Kami melakukan Penambahan APAR, mobil tangki air, pompa portable hingga alat pemukul api (gepyok api) untuk memitigasi agar api lebih cepat dikuasai dan dipadamkan saat terjadi Karhutla,” ujar Taufiq.

    Adapun himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat juga telah dilakukan oleh Hutama Karya melalui spanduk, VMS (Variable Message Sign), Public Address di gerbang tol maupun rest area serta melakukan penyuluhan ke rumah-rumah warga pemilik kebun sekitar jalan tol.

    Berdasarkan hasil evaluasi, beberapa kejadian diduga terjadi bermula dari api kecil seperti pembakaran sampah atau semak, api puntung rokok yang tidak diawasi dengan baik sehingga pengaruh cuaca panas dan angin yang kencang menyebabkan api membesar atau berpindah ke lokasi lain.

    “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan api tanpa adanya pengawasan dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, selain dapat menyebabkan kerugian negara pelaku penyebab Karhutla juga dapat dikenakan sanksi pidana sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku,” tutup Taufiq Hidayat, Branch Manager Tol Terpeka. (*)

  • Sahabat UAS Dipanggil Polisi Usai Bantu Dirikan Dapur Untuk Warga Rampang Dianggap fasilitasi Kejahatan 

    Sahabat UAS Dipanggil Polisi Usai Bantu Dirikan Dapur Untuk Warga Rampang Dianggap fasilitasi Kejahatan 

    Riau (SL) – Ustadz Abdul Somad (UAS) tampak menyoroti soal surat panggilan Polda Kepulauan Riau (Kepri) terhadap sahabatnya, Burhan. Pemangilan itu menyusul adanya bantuan dapur umum untuk warga Rampang oleh Burhan dan sahabatnya pasca bentrokan kedua.

    Burhan dipanggil pihak Kepolisian atas pasal “Mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan atau mereka yang sengaja memberi sarana untuk melakukan kejahatan”.

    Pemanggilan Burhan itu disampaikan UAS lewat instagramnya @ustadzabdulsomad_official, Jumat (15/9/2023).

    Dalam postingannya, UAS mengunggah surat dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri berisi undangan klarifikasi perkara terhadap Burhan.s

    Berdasarkan surat nomor B/040/IX/RES.1.24/2023/Ditreskrimum tanggal 13 September 2023 itu, Burhan dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Ruang 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau pada Kamis (14/9/2023).

    Tak ada kalimat yang dituliskan UAS dalam statusnya. Hanya saja dirinya menyoroti poin kedua yang merujuk Surat Perintah Penyelidikan Nomor : SP.Lidik/374/IX/RES.1.24/2023/Ditreskrimum tanggal 13 September 2023 itu.

    “Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, kami informasikan kepada Saudara bahwa saat ini Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri sedang melakukan penyelidikan terhadap perkara dugaan tindak pidana dengan sengaja menghancurkan atau merusak gedung/ bangunan yang menimbulkan bahaya umum bagi barang dan nyawa orang lain dan/atau paksaan dan perlawanan terhadap pejabat yang sedang melaksanakan tugas yang sah yang mengakibatkan luka-luka/luka berat dan/atau barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka-luka/ luka berat Junto mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan atau mereka yang sengaja memberi sarana untuk melakukan kejahatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 200 KUHP dan/atau Pasal 214 KUHP Jo Pasal 212 KUHP dan/ atau PAsal 170 KUHP Jo Pasal 56 KUHP, yang terjadi pada hari Senin tanggal 11 September 2023 di Kota Batam sebagaimana Laporan Informasi tersebut di atas”, bunyi surat panggilan itu.

    Dalam poin kedua tersebut UAS menggaris bawahi kalimat yang menjadi dasar pemeriksaan sahabatnya itu.

    Kalimat itu berbunyi, “mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan atau mereka yang sengaja memberi sarana untuk melakukan kejahatan”.

    Kalimat itu diduga merujuk sedekah makanan yang dilakukan oleh Burhan ketika warga Rempang berunjuk rasa di depan Kantor BP Batam.

    Oleh karena itu, sahabatnya disangkakan ikut serta dalam bentrokan yang terjadi di depan Kantor BP Batam pada Senin (11/9) lalu.

    Dalam postingan selanjutnya, UAS mengungkapkan alasan Burhan membantu masyarakat Rempang.

    UAS mengakui Burhan memang seorang dermawan. Dia bersama teman-temannya sudah rutin melakukan sedekah makanan sejak masa pandemi Covid-19 lalu.

    Sehingga, saat Burhan mengetahui warga Rempang tengah mengalami kesulitan, dia bersama teman-temannya mendirikan dapur umum di Jalan Tiban II Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam Kepulauan Riau.

    Mereka membantu masyarakat dengan memberikan sedekah makanan. “Bang Burhan ini bersama teman-temannya sejak covid dulu memang sudah biasa sedekah makan, dan waktu di tiban II,” ungkap Ustadz Abdul Somad.

    “Setiap jumat mereka buat sedekah makan juga,” lanjutnya.

    Oleh karenanya, dirinya menilai perbuatan yang dilakukan Burhan dan teman-temannya bukanlah kejahatan. Sedekah makanan yang dilakukan Burhan adalah perbuatan baik dan menjadi amal jariyah.

    “Perbuatan baik ini seharusnya dibantu, kasih sumbangan, sehingga makin banyak orang yang bisa terbantu, menjadi amal jariyah,” ujar UAS. (*)

  • Paleng, Bos Bakso Habisi Istrinya Jasad Dibuang Dua Anaknya Terlibat, Pelaku di Tangkap di Lampung Timur

    Paleng, Bos Bakso Habisi Istrinya Jasad Dibuang Dua Anaknya Terlibat, Pelaku di Tangkap di Lampung Timur

    Bandar Lampung (SL)-Kasus penemuan jasad wanita dalam karung bernama Kartini (41), pinggir parit di bawah jembatan, di Jalan Akasia, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, 25 Agustus 2023 lalu terkuak.

    Pelaku ternyata suaminya sendiri Sutrisno, bos bakso dan melibatkan dua anaknya, yakni KT (14) anak laki laki tiri korban, dan Lzp (12) perempuan anak kandung korban. Lzp dan Kt lebih dulu diamankan.

    Kemudian hampir dua pekan Sutrisno menjadi buron, dan berhasil ditangkap ditangkap di Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Rabu 5 September 2023.

    Kapolres Dumai AKBP Dhovan melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Bayu R Effendi mengatakan pelaku ditangkap Satuan Reskrim Polres Dumai pada Selasa 5 September 2023 malam.

    Pelaku lalu dibawa ke Dumai untuk diperiksa lebih lanjut. “Ditangkap di Lampung kemarin malam. Tadi malam sampai di Dumai untuk kita periksa, kita dalami motif dan sebagainya,” kata Bayu.

    Bayu menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pada Jumat 25 Agustus 2013 lalu. Sutrisno merupakan pelaku utama pembunuhan ibu rumah tangga bernama Kartini. S adalah suami korban sendiri.

    Sutrisno menghabisi nyawa istrinya dibantu kedua anaknya yang masih dibawah umur. Jasad istrinya kemudian dibungkus karung dan dibuang di pinggir parit di bawah jembatan, tepatnya di Jalan Akasia, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.

    “Dari hasil penyelidikan, karung yang digunakan untuk membungkus jasad korban berasal dari kios di rumah Kartini,” kata Bayu.

    Dari hasil penyelidikan dan hasil autopsi, kata Bayu di tubuh korban ditemukan tanda tanda bekas kekerasan, yaitu remuk pada bagian dada dan tulang leher.

    “Dua anak korban yang masih di bawah umur yakni Kt dan Lzp terlibat dan kita amankan di Dumai. Mereka mengakui ikut terlibat, karena dendam pada ibunya,” ujarnya.

    Mereka (para pelaku,red) merasa dendam, karena korban ini sering melakukan KDRT terhadap anak-anaknya. Bahkan kedua anaknya  ini tidak diperbolehkan sekolah dan belajar seperti anak-anak lainnya.

    Mereka hanya disuruh untuk bekerja dari subuh hingga sore. “Ada kekerasan fisik, kekerasan verbal sehingga timbul dendam dan terencana untuk melakukan pembunuhan,” katanya.

    Bayu Ramadhan membeberkan pelaku LZP merupakan anak kandung yang dilahirkan dari rahim Kartini. KT terlibat langsung melakukan kekerasan terhadap Kartini. “KT memukul kepala Kartini menggunakan alat tukang, martil,” kata Bayu. (Red)

  • Polisi Gerebek Oknum Wartawan Asik Pesta Sabu Bersama Bintara, Kepala Desa, dan ASN Ditemani 2 Wanita 

    Polisi Gerebek Oknum Wartawan Asik Pesta Sabu Bersama Bintara, Kepala Desa, dan ASN Ditemani 2 Wanita 

    Lingga (SL)-Satres Narkoba Polres Lingga mengamankan seorang oknum anggota polisi, saat sedang pesta narkoba berdama kepala desa, seorang ASN, wartawan dan dua wanita, disebuah rumah di Desa Tanjung Harapan, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

    Enam pelaku penyalahgunaan narkoba tersebut berinisial MA oknum polisi berpangkat Brigadir, TR (49) oknum kades, MRT (47) seorang PNS, TI (44) oknum wartawan, serta dua orang wanita berinisial TRS (43) dan RO (42). Mereka ditangkap pada Selasa 18 Juli 2023 lalu.

    Kasat Narkoba Polres Lingga, Iptu Bambang Sadmoko, membenarkan penankapan tersebut. Para pelaku ini ditangkap di rumah oknum ASN MRT di Desa Tanjung Harapan, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, pada Selasa 18 Juli 2023) yang lalu.

    Awalnya, kata Bambang Sadmoko, Satnarkoba Polres Lingga mendapatkan laporan soal adanya penyalahgunaan narkoba di kediaman MRT. Kemudian dilakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan para pelaku.

    “Lalu kita lakukan penggeledahan, menemukan lima buah plastik sedotan, satu buah kaca pyrex, sebungkus plastik bening, hingga alat hisap bong dari botol lasegar,” ujar Bambang kepada wartawan.

    Tidak sampai di situ, lanjut Bambang pihaknya kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan TRS, RO dan Brigadir MA.

    Usai diamankan, keenam pelaku dibawa ke Mapolres Lingga guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Dari hasil tes urine, para pelaku positif mengandung amfetamin,” katanya.

    Saat ini, keenam tersangka sedang berada di rumah tahanan Polres Lingga. Bahkan, Sat narkoba masih melakukan penyelidikan dan mencari pemasok narkoba kepada mereka. (Red)

  • Pemkab Muba Dorong KONI Pertahankan Gelar Juara di Porprov Mendatang

    Pemkab Muba Dorong KONI Pertahankan Gelar Juara di Porprov Mendatang

    Musi Banyuasin (SL) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Muba dalam persiapan menghadapi agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun ini. Rencananya pesta olahraga ini akan digelar pada 17-24 September mendatang yang dipusatkan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

    Kendati demikian, pengurus KONI Muba menggelar Rapat Pemantapan Persiapan terkait agenda tersebut. Hasilnya, Pemkab Muba mematok target mempertahankan juara umum Porprov yang digelar di Kota Prabumulih tahun 2019 lalu.

    Selain menargetkan raihan juara, Pemkab Muba juga mematok target perolehan 156 medali emas dalam Porprov mendatang. Asumsi raihan emas itu dari 44 cabang olahraga (Cabor) yang akan diikut sertakan dalam Porprov.

    Demikian disampaikan Ketua KONI Muba, Marjoni Khalik, pada rapat Persiapan Panitia dan Pendamping Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XIV di Kabupaten Lahat dan Pekan Paralympic Provinsi (PEPAPROV) IV Sumatera Selatan Tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, Rabu (6/9/2023).

    “Pembukaan Porprov XIV Sumsel akan dilaksanakan di Kabupaten Lahat pada 17 September 2023 dan akan dilaksanakan acara defile dengan menghadirkan para kontingen. Adapun kontingen Muba berjumlah 1.138 orang dari 44 Cabor,” paparnya.

    Sementara itu, Pj Sekda Muba Musni Wijaya saat memimpin rapat menyampaikan, target tersebut dinilai sangat realistis, mengingat seriusnya persiapan kontingen Muba untuk menghadapi pesta olahraga dua tahunan di Provinsi Sumsel, serta status kontingen Muba yang sebelumnya pernah juara umum pada Porprov 2019 di Kota Prabumulih.

    Selain itu juga menjadi perhatian bagi atlet-atlet yang akan mengikuti Pepaprov IV di Lahat juga setelah Porprov.

    “Atlet-atlet kita targetkan membawa Muba mempertahankan juara umum. Di Porprov Lahat nanti kita bawa kembali gelar juara umum. Agar para atlet dapat berprestasi maka harus dipenuhi adanya rasa nyaman dan aman. Nyaman dalam artian pikiran harus tenang, tidak memikirkan gaji bonus dan aman dari penyakit Sedangkan aman yakni seluruh fasilitas tersedia dan lainnya,” ujar Musni Wijaya.

    Musni juga menyebutkan dalam persiapan Porprov dan Pepaprov yang tidak lama lagi ini, latihan para atlet harus disamakan dengan kondisi lapangan saat pertandingan Kegiatan Porprov dan Pepaprov ini merupakan bagian strategi untuk membangun daerah

    “Kita imbau untuk para pendamping kontingen harus perhatian ke para atlet yang akan bertanding. Sebagai daerah pembinaan olahraga terbaik kita harus tetap mempertahankan juara,” pesan Musni.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Muba, Muhammad Fariz, menyampaikan jadwal pelepasan kontingen Porprov dan Pepaprov akan dilaksanakan pada peringatan Haornas ke 40 pada tanggal 12 September 2023 di halaman kantor Bupati Muba.

    Adapun kegiatan Pepaprov akan dilaksanakan 25 September sampai 2 Oktober 2023 mendatang, berpusat di Kabupaten Lahat dengan jumlah kontingen seratusan orang yang mengikuti sepuluh Cabang Olahraga. (Sudir)

  • Kasat Reskrim dan PPA Polres Muba Resmi Digugat Kuasa Hukum Romaita Praperadilan di PN Sekayu 

    Kasat Reskrim dan PPA Polres Muba Resmi Digugat Kuasa Hukum Romaita Praperadilan di PN Sekayu 

    Musi Banyuasin (SL) – Gugatan praperadilan resmi didaftarkan dan teregister di Pengadilan Negeri (PN) Sekayu. Ini dilakukan sebagai alternatif permohonan untuk menguji tindakan upaya paksa yang dilakukan unit PPA Polres Muba apakah telah sesuai prosedur terkait sah atau tidaknya penangkapan, penahanan dan penetapan status tersangka Romaita bin Abu yani, Selasa (29/8/2023).

    Setelah kemarin membuat laporan pengaduan di Propam Polda sumsel, tim kuasa hukum korban terus gencar mencari keadilan bagi kliennya,ndengan bersurat ke berbagai pihak Utamanya Permohonan Pendampingan Tim LPSK, Komnasham, Kompolnas, dan Permohonan pemantauan oleh Komisi Yudisial Republik Indonesia.

    Ditemui awak media usai mendaftarkan gugatan permohonan pra peradilan, Advokat Ruli Ariansyah dan rekan-rekan dari kantor hukum LKBH Muba mengharapkan kepada penegak hukum agar objektif dalam menangani perkara ini. Mengingat kliennya ini adalah korban penganiayaan yang saat ini berkasnya sudah naik di tingkat Kejaksaan Negeri (Kejari) Muba.

    “Ini merupakan bentuk upaya yang sangat sejalan dengan visi dan misi LKBH Muba dalam mencari keadilan membela orang-orang yang berhadapan dengan hukum untuk dan atas nama klien kami Romaita binti Abuyani yang haknya sebagai warga negara menurut hemat kami telah dilanggar,” tegas Ruli.

    Tak berhenti disitu, dengan penuh semangat Ruli beberkan dihadapan awak media rasa keberatannya terhadap peristiwa pada (25/8/2023) lalu.

    “Tanpa adanya undangan klarifikasi pemberitahuan atau surat panggilan terhadap klien kami, tiba-tiba langsung dibawa oleh Unit PPA Polres Muba, dan sampai saat ini klien kami ditahan,” pungkas Ruli. (Sudir)

  • Mahasiswa Cantik Asal Muba Lolos Program IISMA ke Irlandia

    Mahasiswa Cantik Asal Muba Lolos Program IISMA ke Irlandia

    Musi Banyuasin (SL) – Mahasiswa asal Desa Karang Anyar, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) lolos sebagai penerima beasiswa Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023, yang akan mengikuti perkuliahan di luar negeri mulai September mendatang.

    Satu orang awardee IISMA tersebut adalah Meri Agustin (20) yang merupakan mahasiswa Diploma III Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, yang lolos ke Dundalk Institute of Technology di Irlandia. Dikatakannya dari 17 mahasiswa asal Sumsel yang lolos IISMA, hanya tiga orang mahasiswa yang ditempatkan di Irlandia

    Meri Agustin menuturkan bahwa dirinya berhasil lolos pada program IISMA Undergraduate 2023 dan akan tinggal di Irlandia selama enam bulan. Saat disinggung mengenai proses yang dilalui, salah satu mahasiswa Politeknik Sriwijaya atau POLSRI yang lolos IISMA ini menyampaikan bahwa proses seleksi internal hingga lolos memakan waktu sekitar tiga bulan.

    Berkuliah dan tinggal di luar negeri merupakan impian saya dari dulu saya bersyukur dan bangga karena bisa lolos IISMA tahun ini ujarnya saat beraudiensi dengan Pj Bupati Muba, Senin (28/8/2023).

    Sementara itu Pj. Bupati Apriyadi menyambut baik dan mengapresiasi atas keberhasilan Meri yang lolos sebagai penerima beasiswa program IISMA 2023. Dirinya berpesan agar Meri dapat menjaga diri selama di sana dan terus bersemangat dalam meraih cita-cita.

    Kami ucapkan selamat, tentunya ini hal yang membanggakan karena tidak semua orang berkesempatan mendapat beasiswa untuk belajar di luar negeri seperti Meri mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi anak-anak muda lainnya di Kabupaten Muba. (Sudir)