Kategori: Nusantara

  • Sesi Terakhir, Muara Enim Raih Juara Road Race Bupati Cup 2018

    Sesi Terakhir, Muara Enim Raih Juara Road Race Bupati Cup 2018

    Muara Enim (SL) – Kejuaraan Road Race Bupati Cup 2018 Muara Enim, kini kembali balapan arena balapan motor di GOR Pancasila Kabupaten Muara Enim, Minggu (9/12/2018).

    Seri terakhir untuk tahun 2018 ini, diikuti oleh Ratusan started, yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan dan juga ada yang dari Lampung.

    Kegiatan yang di adakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Muara Enim dalam rangka Road Race Bupati Cup 2018 yang dibuka Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Sabtu kemarin kini. Wilayah Muara Enim ini kini mendapatkan juara baru, dari itulah hasil yang di dapat di sampaikan.

    Hasil resmi road race piala Bupati Cup 2018 Muara Enim Sumsel diantara nya adalah,

    A. Kelas MP 1 Mix Open

      1. Juara Pertama Deny Orlando asal      Prabumulih,
      2. Juara kedua Ino Asal Palembang
      3. Juara ketiga Lorenzo SEP asal Oku Timur,
      4. Juara ke empat Tara Uchil asal Martapura

    B. Kelas MP 2 Mix Open

      1. Juara pertama Deny Clep asal lubuklinggau
      2. Juara kedua Deny Orlando asal prabumulih
      3. Juara ketiga Bondan Adityo Utomo asal Prabumulih
      4. Juara keempat Vero Ar asal Baturaja
      5. Juara kelima Aden Putra PBRT Asal Muara Enim

    C. Kelas MP 3 mix Khusus Pemula Open

    1. Juara pertama Rony Aja asal Lahat
    2. Juara kedua Aldy P asal Tanjung Enim
    3. Juara ketiga M.Yoga asal baturaja
    4. Juara keempat Lorenzo SEP asal Oku Timur
    5. Juara kelima Ardi Dogeng asal kayu agung

    D. Kelas MP 4 mix Khusus Pemula Open

    1. Juara pertama Rony aja asal Lahat
    2. Juara kedua Babaraja Sinaga asal Palembang
    3. Juara ke tiga Nopan Sanjaya asal Lampung
    4. Juara keempat Angger Andeno Asal tanjung Enim
    5. Juara kelima Indra asal Baturaja,

    E. Kelas MP 6 Open

    1. Juara pertama Deny Clep Asal Lubuk linggau
    2. Juara kedua Deny Orlando asal Prabumulih
    3. Juara ketiga Babaraja Sinaga asal Palembang
    4. Juara keempat M.Yoga asal Baturaja
    5. Juara kelima Boby Bocah Sniper asal Lahat

    F. Kelas MP 7 Metic STD 130cc Open

    1. Juara pertama Bima Aditya Asal Muara Enim
    2. Juara kedua Boby Bocah Sniper asal Lahat
    3. Juara ketiga M.Fadlan asal Sumsel
    4. Juara keempat Ibrahim R asal Lahat
    5. Juara kelima Deny Prahamdani asal Baturaja

    G. Kelas Metic Tune UP 150cc open

    1. Juara pertama Bima Aditya Asal Muara Enim
    2. Juara kedua Budi Tasa asal Muara Enim
    3. Juara ketiga Agiar asal Kayu agung
    4. Juara keempat Mahmud Abie asal Kayu agung
    5. Juara kelima Thara Alvaro asal Lahat,

    H. Kelas FFA Metic

    1. Juara pertama Rony Aja asal Lahat
    2. Juara kedua Bima Aditya asal Muara Enim
    3. Juara ketiga Nopan Sanjaya  asal lampung
    4. Juara keempat Budi Tasa asal Muara Enim
    5. Juara kelima Arif Mania asal Baturaja

    I. Kelas BBK 2T STD Tune Up 116cc Open

    1. Juara Pertama Beny Clep asal lubuk linggau
    2. Juara kedua babaraja Sinaga asal Palembang
    3. Juara ketiga Tinus Copoy Cipoy asal lahat
    4. Juara keempat Bondan Aditio Utomo asal Prabumulih
    5. Juara kelima Rizal Riyadi asal Baturaja,

    J. Kelas BBK 2T Tune Up 125cc Open

    1. Juara pertama Rony Aja asal lahat
    2. Juara kedua Eka Keylong asal Kayu agung
    3. Juara ketiga Budy Chaniago asal Baturaja
    4. Juara keempat fernandes asal Musi waras
    5. Juara kelima Riza Riyadi asal Baturja

    K. Kelas MP 6 Lokal Muara Enim, Pali

    1. Juara pertama Aden Putra PBRT asal Muara Enim
    2. Juara kedua Abunk Tom’s asal muara enim
    3. Juara ketiga Aldy P asal Tanjung Enim
    4. Juara keempat Daniel Fernando asal Muara enim
    5. Juara kelima Nurul Boy asal Tanjung Enim

    L. Kelas MP 7 metic STD 130cc Lokal Muara Enim,Pali

    1. Juara pertama Enggi Ferlando asal Muara enim
    2. Juara kedua Eky AS asal Muara Enim
    3. Juara ketiga Aldi Prames asal Tanjung Enim
    4. Juara keempat Abunk Tom’s asal muara Enim
    5. Juara kelima Andre asal Muara enim

    M. Kelas BBK 2T STD Tune Up 116cc lokal muara enim, Pali

    1. Juara pertama Aldy P asal Tanjung Enim
    2. Juara kedua Aldi Prames asal Tanjung Enim
    3. Juara ketiga Wiky Krisna asal Muara Enim
    4. Juara keempat Robin Hs asal Muara Enim
    5. Juara kelima Salam SR asal Muara Enim

    N. Kelas MP 7 Metic STD 130cc Khusus Non Juara

    1. Juara pertama Ilham unyil asal muara Enim
    2. Juara kedua Budi Tasa asal Muara Enim
    3. Juara ketiga Mardiansyah asal Lahat
    4. Juara keempat Dady Piper asal Tanjung Enim
    5. Juara kelima Nazri Haris asal Tanjung Enim

    O. Kelas FFA Vespa Open

    1. Juara Pertama Wahyu linglung asal Palembang
    2. Juara kedua M. Arman asal Baturaja
    3. Juara ketiga Beben asal Palembang
    4. Juara keempat M. Liswanto asal Baturaja
    5. Juara kelima Satrio asal Palembang.

    Acara yang berakhir pukul 16.00 – 17.00 Wib serta pembagian hadiah yang mendapatkan juara baru. (pks)

  • Sebuah Mobil Terbawa Arus Banjir di Bangka Selatan

    Sebuah Mobil Terbawa Arus Banjir di Bangka Selatan

    Bangka (SL) – Sebuah mobil terbawa arus banjir di Bangka Selatan, Bangka Belitung. Mobil yang berisi empat orang itu terbawa arus hingga ke sungai.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/12/2018) malam di Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan. Mobil tersebut terbawa arus karena nekat menerobos banjir. “Korban di dalam mobil yang terseret arus satu keluarga,” kata Kabag Ops Polres Bangka Selatan, Kompol Erlicshon Pasaribu kepada detikcom.

    Warga yang melihat mobil tersebut lalu membantu. Seluruh penumpang akhirnya berhasil dievakuasi. “Semua korban selamat, setelah berhasil dibantu oleh warga yang melihat kejadian tersebut, hanya saja satu unit kendaraan terbawa arus setelah korban berhasil dievakuasi,” ternag Erlicshon.

    Keempat penumpang mobil tersebut yakni Idha Darsono, Milanasari Batu Bara, Dzikra Camila Idha dan Adzkia Camila Idha. Beruntung, mobil bisa dievakuasi menggunakan excavator. (red)

  • PT Bukit Asam Wujudkan Program Umroh Gratis Untuk Marbot Masjid

    PT Bukit Asam Wujudkan Program Umroh Gratis Untuk Marbot Masjid

    Muara Enim (SL) – Program PT Bukit Asam Persero (Tbk) Tanjung Enim di tahun 2019 berangkatkan sebanyak 20 orang Marbot Masjid di sekitar pabrik berangkat ibadah Umroh ke Tanah Suci Mekah tersebut ditanggung biaya dari perusahaan itu yang dilepas di halaman Masjid Jamil Tanjung Enim, Sabtu (08/12/2018) sekitar pukul 13.00 WIB menuju bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang.

    Acara dihadiri, Manager Humas, Efensi, M Saman dan Manager CSR Bina Lingkungan Hendri Mulyono melepas para peserta. Seluruh peserta itu diberangkatkan dengan menggunakan jasa Travel Zafa Tour dengan pembimbing Ustad Syachril dari Muara Enim.

    Dalam sambutan mewakili GM PT Bukit Asam Hendri Mulyono mengatakan, dalam rangka meningkatkan sumber daya masyarakat di sekitar perusahaan, yakni meliputi Kabupaten Muara Enim dan Lahat, PT Bukit Asam melalui program CSR memberangkatkan Umroh kepada Marbot di sekitar wilayah operasi perusahaan.

    Kegiatan ini melalui proses seleksi panjang dari 75 peserta diambil 20 orang sesuai ketegori. Program umroh bagi marbot masjid ini secara bertahap, tahun pertama ini PTBA memberangkatkan 20 orang, serta wisata rohani untuk non muslim. Kedepan sesuai dengan kemajuan perusahaan PT Bukit Asam dapat memberangkatkan semua Marbot di masjid-masjid sekitar lingkungannya.

    Selanjutnya, imbuh dia, setelah pulang dari umroh nanti para marbot ini bisa menjadi agen perubahan dibidang keagamaan di lingkungannya. “Mudah-mudahan semua yang berangkat umroh ini diberikan kelancaran selama perjalanan umrohnya, dan pulang bisa menjadi agen perubahan bidang agama di lingkungan masing-masing,” harapnya.

    Camat Lawang Kidul, Drs Rahmad Noviar MSi, disampaikan oleh Darhasan, dalam sambutannya mengatakan, program PT Bukit Asam memberangkatkan Umroh kepada para Marbot Masjid bersinergi dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Muara Enim mewujudkan masyarakat yang agamis. “PTBA telah memberikan kesempatan kepada peserta untuk umroh gratis, dan mari kita doakan bersama agar perusahaan ini terus berkembang, dan tahun depan jumlahnya bisa ditambah lagi,” katanya.

    Sementara itu, Abdul Tatul (30) warga Mattas Kecamatan Tanjung Agung peserta dari program Umroh PTBA mengaku sangat terharu dan berterima kasih kepada pihak perusahaan. Harapannya, kesempatan untuk tahun depan dapat memberangkatkan umroh lagi bagi para marbot lainnya. “Pastinya saya sangat senang bisa berangkat umroh gratis dari PTBA, kalau tidak dibiayai, berkat perusahaan ini saya bisa berangkat, dan saya ucapkan terima kasih kepada CSR PTBA,” kata Abdul yang sehari-hari sebagai marbot masjid At-Taubat Desa Mattas. (muaraenimnews)

  • Polisi Terus Selidiki Kasus Keracunan Massal di Nganjuk

    Polisi Terus Selidiki Kasus Keracunan Massal di Nganjuk

    Nganjuk (SL) – Polisi masih menyelidiki keracunan massal yang menimpa warga Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Empat sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah diambil Polda Jawa Timur dari pemilik hajatan. “Untuk empat sampel makanan sudah kita ambil dari hasil olahan pemilik hajatan itu. Kita masih menunggu hasil dari Polda Jatim,” kata Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta kepada detikcom, Minggu (9/12/2018).

    Dari empat jenis makanan yang diambil untuk penelitian itu, kata Dewa yakni nasi, daging kambing, sayur daun pepaya serta sambal. Keempat sampel itu diduga menjadi penyebab keracunan massal dengan jumlah korban mencapai 106. “Jadi Kita sudah ambil seperti nasi kemudian dagingnya. Daging kambing, terus sambelnya, sama sayur daun pepaya,” ujar Dewa.

    Dari 106 korban keracunan, saat ini masih ada 83 orang yang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit dan dua puskesmas. Sedangkan 27 orang telah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik. “Korban riil yang saat ini masih rawat inap atau opname 83 orang dengan rincian di Puskesmas Ngetos 3 orang, Puskesmas Berbek 2 orang, RSUD Nganjuk 66 orang, RS Bhayangkara 2 orang, dan di RSI 8 orang,” tambah Wakapolres Nganjuk Kompol Toni Sarjaka.

    Peristiwa keracunan massal warga Desa Ngetos terjadi pada, Kamis (6/12/2018). Ada 150 nasi kotak yang diantar oleh pemilik hajatan pasangan Nur Rokhim dan Sri Handayani saat acara aqiqah anaknya ke rumah tetangga warga Dusun Sumberbendo. Namun, pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB, beberapa warga mulai merasakan mual dan muntah. Korban keracunan dari berbagai usia, mulai anak-anak, orang dewasa hingga tua.ng mengalami mual dan muntah itu dibawa ke Puskesmas Ngetos Sera rumah sakit. Hingga pagi ini total masih 83 orang menjalani perawatan. (red)

  • YONMARHANLAN VIII Bitung Gelar Lomba Tembak Lima Kelas

    YONMARHANLAN VIII Bitung Gelar Lomba Tembak Lima Kelas

    Bitung (SL) – Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung Sulut, menyelenggarakan acara lomba Tembak Bitung Marines Shooting 2018 di lapangan tembak Yonmarhanlan Bitung selama dua hari. Lomba ini digelar dalam rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Marinir ke-73 tahun 2018 yang dibuka pada hari Sabtu (08/12).

    Sebelum acara perlombaan tersebut dimulai, didahului oleh sambutan Wadan Lantamal VIII Manado Kolonel Marinir Edi Juardi terlebih dahulu. Dalam sambutannya Kolonel Marinir Edi mengatakan, kegiatan lomba Bitung Marines Shooting 2018 merupakan rangkaian dari kegiatan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Korps Marinir ke-73 Tahun 2018. Perlombaan ini sebagai sarana yang dapat digunakan bagi para prajurit dan pecinta olahraga menembak untuk menguji kemampuan dan saling menggali pengalaman serta bertukar informasi perkembangan masing-masing didalam upaya meningkatkan prestasi menembak, sehingga diharapkan akan muncul bibit-bibit baru para petembak yang lebih berpotensi dan profesional untuk menjadi duta bagi daerah Bitung dan Sulut pada umumnya, untuk setiap event-event perlombaan menembak, baik pada tingkat Nasional bahkan Internasional.

    Pelaksaan lomba Tembak Bitung Marines Shooting 2018 diawali dengan lomba Tembak Excecutif kelas TNI/Polri dan Sipil, selanjunya dilanjutkan dengan berbagai kelas perlombaan menembak diantaranya Tembak Senapan 100m beregu TNI/Polri, Senapan 100 yard perorangan umum, benrest 30m, metal siluet 25m, dan AA-IPSC yang diikuti oleh peserta dari tiap-tiap instansi yang berada di Sulut, klub menembak di Sulut dan perorangan yang sudah tergabung dalam wadah Perbakin.

    Hasil dari lomba Tembak Excecutif untuk juara pertama diraih oleh Mayor Pom Dasuki dari Lanud Sri Manado, juara kedua diraih oleh Dansat Brimobda Sulut Kombes Pol Mulia dan untuk juara ketiga diraih oleh Aspers Lantamal VIII Kolonel Habib, Eksekutif sipil juara pertama Tio dari Makssar, kedua Agung dari Bitung dan juara tiga Erwin dari Medan Sumut. Sementara untuk kelas beregu TNI/Polri juara pertama diraih Tim Menembak Batalyon Marinir Bitung, kedua Tim Menembak Batalyon Raiders 712 dan di urutan ke tiga tim dari Lanud SRI Manado.

    Untuk hasil lomba Tembak Senapan kelas Sipil juara pertama diraih oleh Rudi dari klub menembak Kodim Bitung, juara kedua diraih oleh Deni dari klub menembak Rindam Manado dan juara ketiga diraih oleh William dari klub Rajawali SC.

    Untuk hasil lomba Tembak AA IPSC juara pertama diraih oleh Richard Pusung dari klub ABS juara kedua diraih oleh Steve Ticoalu dari klub BRS dan juara ketiga diraih oleh Yudelen Singal dari klub BRS.
    Sedangkan untuk hasil lomba Tembak Senapan Benrest juara pertama diraih oleh Wenda Rumambi dari klub Raptor SC juara kedua diraih oleh William Lolong dari klub Viper SC dan juara ketiga diraih oleh Santo dari klub Bogani SC. (rls)

  • Didatangi Kapolda Sulsel, Ibu Ini Beri Nama Anaknya “Umar”

    Didatangi Kapolda Sulsel, Ibu Ini Beri Nama Anaknya “Umar”

    Makassar (SL) – Berawal saat menjenguk anggotanya yang sedang rawat inap di rumah sakit Bahayangkara Jl. A. Mappaoddang No.63, Jongaya, Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (08/12) pada pukul 11.00 Wita.

    Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono melihat salah seorang ibu yang sedang menggendong anak bayi yang baru lahir. Tidak lama berselang, Kapolda Sulsel menghampiri dan bertanya, “Siapa Nama anaknya bu?” Tuturnya.

    Jawab ibu, “Belum ada pak, Kalo bisa bapak kapolda saja yang beri nama”

    Tidak lama, Irjen Umar menggendong bayi tersebut, dan mengungkapkan, “Bismillahirahmanirrahim, Jadi siapa namanya bu?”

    Tutur Ibu, “Umar pak”.

    “Namanya Umar katanya, Kata Beliau, Yang kasih nama bukan saya, tapi beliau,”Ungkap Irjen Umar.

    Masih di tempat yang sama, Sosok nomor satu di Polda Sulsel itu menuturkan, “Mudah mudahan jadi Sayyidina Umar, Shaleh, Berguna bagi bangsa dan negara masyarakat dan agama” Pungkasnya sambil mencium kening sang bayi. (ltk)

  • Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor LPMP Sulsel Terkait Dugaan Pelanggaran Proyek Wisma Dahlia

    Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor LPMP Sulsel Terkait Dugaan Pelanggaran Proyek Wisma Dahlia

    Makassar (SL) – Pengerjaan salah satu Wisma Dahlia nomor Kontrak 3463/D7.24/KU/2018, dengan nilai kontrak Rp. 4. 772. 100. 000,  di kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang terletak di Jalan AP. Pettarani, diduga sarat akan pelanggaran.

    Hal itu membuat sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) dipimpin Khambrin sebagai Jenderal Lapangan melakukan aksi demo Jumat (07/12/2018) kemarin. “Evaluasi kinerja pelaksana proyek dan PPK dalam proyek tersebut dan jika belum juga ada tindak lanjut dari tuntutan ini maka dalam waktu 3X24 jam OPM akan kembali menyikapi permasalahan ini dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi, “ungkap Khambrin dalam orasinya di kantor LPMP.

    Mereka menggelar aksi tepat di depan kantor LPMP sambil membakar ban bekas. Setelah beberapa lama berorasi akhirnya mereka pun merangsek masuk ke dalam kantor LPMP. Sempat terjadi ketegangan di dalam ruangan utama menuju ke ruangan Kepala Kantor LPMP, Abd. Halim karena massa OPM diadang pihak kepolisian dan pengamanan kantor.

    Salah satu pegawai LPMP, Saleh Muhammad M. Pd menemui pengunjuk rasa dan mengatakan bahwa Kepala LPMP, Abd. Halim sedang tidak berada di kantor. “Bapak lagi tidak berada di kantor, “ucapnya.

    Sementara diketahui bahwa Abd. Halim memang sengaja tidak mau menemui pengunjuk rasa, karena sedang melakukan rapat dengan pelaksana proyek, Inspektorat dan sejumlah orang dari Kejaksaan Tinggi. “Ada bapak di atas, sementara rapat dengan orang kejaksaan sama yang kerja proyek,“ kata salah seorang staf. (ltk)

  • Dua Pelajar Asal Jember Tewas Seketika Usai Motor yang Dikendarainya Menghantam Pohon

    Dua Pelajar Asal Jember Tewas Seketika Usai Motor yang Dikendarainya Menghantam Pohon

    Jember (SL) – Dua pelajar asal Kabupaten Jember tewas setelah motonya yang mereka tunggangi menghantam pohon di areal perkebunan Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

    Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Ardi Bita Kumala mengatakan, dari keterangan saksi mata, kecelakan itu terjadi Minggu (9/12/2018) sekitar pukul 11.00 Wib. Dua korban saat itu menggunakan satu motor berboncengan tiga. “Saksi menyebut korban habis berlibur dari Kawah Ijen yang berada di perbatasan Banyuwangi- Bondowoso,” ungkap Ardi.

    Motor Honda Vario P 3346 MR itu sendiri dikemudikan Rendy Muhammad Andika (17) dan membonceng dua orang temannya yang masih SMP, yaitu Navilia Mega (15) dan Novita Febrianti (14). Ketiganya merupakan remaja asal Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. “Sampai di lokasi, motor itu diduga mengalami kegagalan fungsi pengereman (rem blong) sehingga menabrak pohon,” jelas Ardi.

    Akibat kecelakaan tunggal itu, Rendy sang pengendara motor dan Navilia Mega tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Novita Febrianti mengalami luka berat dan sudah dalam perawatan intensif di RSUD Blambangan. Dua korban yang meninggal dunia mengalami luka serius pada bagian kepala,” tambahnya.

  • 35.000 Pegawai PLN Rencanakan Mogok?

    35.000 Pegawai PLN Rencanakan Mogok?

    Jakarta (SL) – Pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebanyak 35.000 orang dikabarkan berencana melakukan mogok kerja, jika tuntutannya tidak mendapat tanggapan dari pemerintah. Mogok dilakukan dengan melihat kondisi PLN saat ini sangat mengkhawatirkan dipandang dari berbagai segi.

    Hal ini pun memicu reaksi dari Ketua Umum Laskar PLN Tonny Ferdinanto. Dia menilai rencana kegiatan mogok kerja ini akan menimbulkan keresahan, mengganggu kondisi stabilitas di internal perusahaan dan juga kenyamanan pekerja dalam bekerja. “Walaupun telah diatur di dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 dan juga Kepmenakertrans No. 232/MEN/2003, rencana kegiatan mogok kerja ini dinilai akan menimbulkan keresahan, mengganggu kondisi stabilitas di internal perusahaan dan juga kenyamanan pekerja dalam bekerja,” demikian dikutip dari laman Facebook Laskar PLN, Jakarta, Sabtu (8/12).

    Tonny pun mengajak semua anggota Laskar PLN tetap bekerja mengejar target pengerjaan proyek ketenagalistrikan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini bukan pekerjaan kecil sehingga butuh dukungan dan peran semua pihak agar segera terwujud. “Ini sudah akhir tahun, kita harus lebih fokus lagi untuk menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaan yang telah diberikan guna mengejar target yang masih belum tercapai,” kata Tonny.

    Saat ini PLN sedang dalam fokus untuk mencapai target-target yang diberikan oleh pemerintah untuk mengerjakan mega proyek infrastruktur ketenagalistrikan berskala nasional.

    Terkait dengan isu kerugian yang dialami oleh PLN saat ini, Tonny mengatakan, kerugian tersebut adalah laporan yang harus ditulis untuk keperluan pelaporan keuangan yang dipinjam oleh PLN dalam bentuk valas. “Seperti yang ditulis pada website resmi PLN, meskipun sebagian besar pinjaman PLN masih akan jatuh tempo pada 10-30 tahun mendatang.

    Namun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku dan hanya untuk keperluan pelaporan keuangan maka pinjaman Valas tersebut harus diterjemahkan (kurs) ke dalam mata uang Rupiah sehingga memunculkan adanya pembukuan rugi selisih kurs yang belum jatuh tempo (unrealized loss) sebesar Rp 17 Triliun,” paparnya.

    Unrealized forex loss atau kerugian secara pembukuan akibat kenaikan kurs mata uang asing, namun tidak berdampak kepada arus kas atau cash flow. Unrealize forex loss yang tercatat pada laporan keuangan PLN akibat terjadinya pelemahan Rupiah, sementara Perseroan memiliki kewajiban atau utang dalam bentuk dolar, bahkan sering kali kontrak PLN dengan IPP (Independent Power Producer) pun dalam bentuk dolar.

    Sehingga jika kewajiban jangka panjangnya dihitung berdasarkan kurs sekarang, maka akan terjadi yang disebut unrealize forex loss. “Kewajiban jangka panjang tersebut masih jauh masa jatuh temponya, namun utang tersebut harus dibukukan (tercatat) dengan kurs saat ini. Itulah kenapa disebut unrealizem.” (merdeka)

  • Mengemudi dalam Keadaaan Mabuk, Mobil Tabrak Motor dan Trotoar di Banyuwangi

    Mengemudi dalam Keadaaan Mabuk, Mobil Tabrak Motor dan Trotoar di Banyuwangi

    Banyuwangi (SL) – Kecelakaan melibatkan mobil Honda Civic dan motor terjadi di Jalan Raya Letjen S. Parman, Banyuwangi. Kecelakaan terjadi akibat sopir Honda Civic yang diduga mengemudi dalam keadaan mabuk.

    Kecelakaan itu terjadi Sabtu (8/12/2018) malam tepat di seberang Pos Polisi Lalu Lintas setempat. Satu korban luka-luka di Banyuwangi, Sabtu (8/12/2018) malam. Selain menabrak motor, mobil itu juga menghantam trotoar jalan. “Dugaan sementara, sopir sedan (Honda Civic) dalam kondisi mabuk minuman keras (miras). Sopir ini juga tidak membawa SIM A,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi, Ipda Ardi Bita Kumala, Minggu (9/12/2018).

    Sedan Honda Civic bernopol L 1464 HC itu dikemudikan Jefri Kurniawan (22), warga Dusun Krajan, Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Sebelum sampai di lokasi kecelakaan, mobil ini melaju dari arah utara ke selatan. “Saksi melihat mobil itu melaju dengan zig-zag,” tambahnya.

    Sampai di lokasi kejadian, mobil itu menabrak trotoar di sisi kiri, karena kehilangan kendali, mobil itu menghajar median jalan hingga berpindah jalur. Laju mobil itu terhenti setelah menabrak sepeda motor Yamaha Aerox bernopol P 5120 ZK, yang melaju dari arah berlawanan

    Pengendara motor itu bernama Faisol Yusuf (52), warga Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. “Korban mengalami patah tulang lengan pada bagian tangan kanan,” bebernya.

    Setelah mendapati kecelakaan itu, Unit Laka Satlantas Polres Banyuwangi langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan mobil dan motor korban juga diamankan. “Pengemudi mobil itu tengah kami mintai keterangan,” pungkasnya.