Kategori: Nusantara

  • Polda Limpahkan Berkas Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan

    Polda Limpahkan Berkas Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan

    Jakarta (SL) – Kasus kebohongan Ratna Sarumpaet memasuki tahapan pemberkasan. Saat ini Penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan tahap pertama berkas berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka ujaran kebohongan Ratna Sarumpaet kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

    “Pemberkasan sudah selesai untuk dilimpahkan kepada kejaksaan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Kamis (8/11/2018)

    Argo merinci berkas Ratna Sarumpaet mencapai 32 BAP terdiri dari tersangka, saksi, saksi ahli, serta 65 lampiran barang bukti.

    Argo menuturkan penyidik menyelidiki dan menyidik kasus Ratna Sarumpaet selama lebih dari sebulan.

    Setelah dilimpahkan, pihak kejaksaan akan meneliti berkas Ratna Sarumpaet untuk memastikan lengkap atau masih perlu petunjuk kelengkapan.

    “Jika dinyatakan lengkap maka penyidik (polisi) akan menyerahkan tersangka dan barang bukti,” ujar Argo.

    Anggota Polda Metro Jaya menangkap Ratna Sarumpaet di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten pada Kamis (4/10) malam.

    Polisi menjerat tersangka Ratna dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

    Penyidik memeriksa sejumlah saksi seperti Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang.

    Kemudian mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan dokter bedah plastik Siddik, termasuk anak Ratna yakni Atiqah Hasiholan. (bukamata.co)

  • Mobil Keluarga Wabup Aceh Tamiang Masuk Jurang, Tiga Orang Meninggal

    Mobil Keluarga Wabup Aceh Tamiang Masuk Jurang, Tiga Orang Meninggal

    Aceh (SL) – Tiga penumpang minibus Innova meninggal dunia dan 5 lainnya luka luka. Setelah mobil yang ditumpangi masuk ke jurang di Gampong Ise Ise, Kecamatan Linge, Kabupaten Gayo Luwes, sekitar pukul 10.30 WIB, Senin, 5 November 2018.

    Kepala BPBD Kabupaten Gayo Luwes yang dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Selasa, 6 November 2018, pagi, Suhaidi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini telah selesai dilakukan evakuasi seluruh penumpang. Jenazah korban sedang dalam perjalanan menuju kampung halaman di Aceh Tamiang dan Korban luka luka telah dirujuk ke Rumah Sakit Gayo luwes.

    “Proses evakuasi sudah selesai kita lakukan dan jenazah sudah dibawa pulang ke kampung duka sedangkan korban luka luka sedang dalam perawatan di rumah sakit umum disini,” kata Suhaidi.

    Lebih detil Suhaidi menjelaskan, Mobil minibus jenis Innova tersebut merupakan angkutan rombongan peserta pengantin laki laki asal Aceh Tamiang yang hendak melakukan pesta nikah dengan mempelai wanita warga Gayo Luwes. Innova naas ini melaju lebih depan dibandingkan kendaraan lainnya yang ditumpangi para rombongan.

    Namun, naas tiba di gampong Ise Ise, Mobil bermuatan 8 orang ini masuk jurang. Tidak seorang pun tahu saat itu, bahkan rombongan lainnya sudah sempat melaju kedepan lumanyan jauh dari titik kejadian. Beruntung salah satu penumpang innova masih kuat dan meraih bibir jalan serta meminta pertolongan dari kendaraan yang melewati Jalur tersebut.

    ”Diketahui setelah seorang penumpang yang masih sadar menadaki jurang dan meraih bibir jalan sembari meminta tolong dari pengguna jalan,” papar Suhaidi.

    Pihak terkait dengan sigap langsung memberikan pertolongan dan melakukan evaluasi terjadap korban meninggal dan luka luka serta kendaraan. Proses evakuasi selesai dilakukan sebelum 24 jam peristiwa berlangsung.

    “Sejak semalam proses evakuasi langsung kita laksanakan dibantu oleh seluruh eleman terkait dan masyarakat,” demikian terang Suhaidi. (atjehdaily)

  • Tersangka Penginjak Alquran di Sumsel Divonis 4 Tahun Penjara

    Tersangka Penginjak Alquran di Sumsel Divonis 4 Tahun Penjara

    Sumatera Selatan (SL) – Pemuda penginjak Alquran di Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, Ario Febriansyah (28) divonis 4 tahun. Ario divonis bersalah menginjak Alquran dan mempostingnya ke media sosial.

    “Ini baru selesai vonis majelis hakim PN Lubuklinggau. Terdakwa atasnama Ario divonis 4 tahun penjara dan didenda Rp 50 juta, subsider 2 bulan kurungan,” kata JPU Kejari Lubuklinggau, Sumaherti saat dikonfirmasi, Selasa (6/11/2018).

    Dikatakan Eti, terdakwa awalnya dituntut 5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta di kasus tersebut. Di mana perbuatan Ario dianggap membuat resah warga di Musi Rawas dan sekitarnya setelah menginjak Alquran Juni lalu.

    “Tuntutan JPU 5 tahun karena perbuatan Ario itu membuat resah, khususnya yang ada di Mura. Warga sempat marah sama terdakwa. Bahkan ada LSM sempat mau meluapakan emosi mereka ke terdakwa,” kata Eti.

    Masih menurut Eti, perbuatan terdakwa juga dianggap sangat menyakitkan hati umat muslim. Apalagi dia terus berkelit selama proses persidangan, meskipun dia mengakui hanya mencari sensasi.

    “Perbuatannya sangat menyakitkan bagi umat muslim, dia juga terus berkelit saat persidangan. Padahal jelas motivasi Ario hanya mencari sensasi supaya populer,” katanya.

    “Kami fikir-fikir atas putusan majelis, Ario juga demikian. Untuk majelis hakim Indra Lesmana sebagai ketua majelis dan Andi Barkan dan Reza Syapelta sebagai hakim anggota,” katanya.

    Untuk diketahui, Ario didakwa Pasal 45 ayat (a) UU ITE dan 156 KUHP tentang SARA. Dia ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Mura karena postingannya viral saat menginjak Alquran dan mencorat-coretnya. (policeline.co)

  • Tiga Istri Rebutan Uang Duka dari Satu Suami Korban Lion Air

    Tiga Istri Rebutan Uang Duka dari Satu Suami Korban Lion Air

    Jakarta (SL) – Tim SAR berhasil mengidentifikasi 27 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri memeriksa sampel khas korban setelah meninggal (postmortem) dan dicocokkan dengan sampel fisik khas korban sebelum meninggal (antemortem) yang dibawa keluarga korban.

    Saat ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri telah mengumpulkan dan memeriksa sebanyak 306 sampel DNA korban. Tim DVI juga telah mengumpulkan semua sampel DNA keluarga inti (anak atau orang tua) korban dari penumpang pesawat yang berjumlah 189 jiwa.

    Di tengah kesedihan ada kejadian yang unik dan menggelitik. Salah satu korban yang berhasil teridentifikasi ternyata meninggalkan permasalahan. “Ada yang berantem, gara gara punya istri banyak, masing-masing merasa berhak menerima Surat Keterangan Kematian,” ucap Aan saksi mata di RS Polri, Selasa (6/11).

    Jadi, si suami ternyata memiliki 5 orang istri. 3 orang istri hadir di RS Polri Raden Said Sukanto. Pertama yang maju adalah istri pertama untuk menerima Surat Keterangan Kematian. “Begitu mau dikasih, eh ada yang protes sambil dorong dorong istri pertama itu,” ucapnya.

    Para istri tersebut ribut di depan Kombes Pol Edi Purnomo dan utusan Lion Air. Akhirnya mereka disuruh masuk ke ruang forensik untuk menyelesaikan masalah. “Saat disuruh masuk, ada satu lagi perempuan yang teriak-teriak, gak terima kalau suratnya diambil sama istri kedua. Pokoknya seru dah,” tambahnya.

    Kejadian ini cukup menyita perhatian di RS Polri, saat berita ini diturunkan permasalahan ini masih dalam proses penyelesaian. (Tagar)

  • Bendera Merah Putih Berlogo PKB Dilaporkan ke Bareskrim Polri

    Bendera Merah Putih Berlogo PKB Dilaporkan ke Bareskrim Polri

    Jakarta (SL)-Pelecehan Bendera Merah Putih yang dilakukan dengan kesengajaan oleh Partai Kebangkitan Bansa (PKB) resmi dilaporkan Kan Hiung, warga Cengkareng Jakarta Barat, ke Bareskrim Mabes Polsi, Kamis (8/11/2018).

    Kan Hiung (pelapor) yang didampingi kuasa hukumnya Juju Purwantoro, SH., MH., mengatakan pihaknya melaporkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas pelecehan pada Negeri ini. “Kami melaporkan bukan dituju ke object orangnya tetapi ke partainya. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan pengurus PKB Jawa Timur resmi kami laporkan ke Bareskrim Mabes Polri hari ini.” jelas Kan Hiung.

    Sesuai Surat Tanda Terima Laporan Nomor:STTI/1182/XI/2018/Bareskrim, dengan LP/B/1452/11/XI/2018/Bareskrim.

    Ditempat yang sama, Juju Purwantoro kuasa hukum Kun Hang, membenarkan pelaporan tersebut. “Iyaa benar, kami melaporkan PKB ke Bareskrim Mabes Polri.” singkat Juju.

    Disebut Juju, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah melecehkan bendara merah putih dengan adanya logo PKB di bendera Indonesia. Berkibarnya bendera itu, berlokasi di daerah Madiun dan sekitarnya. (nt/red)

  • Pangkogasgabpad NTB Berangkatkan 427 Personel Kembali ke Home Base

    Pangkogasgabpad NTB Berangkatkan 427 Personel Kembali ke Home Base

    Lombok (SL) – Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) NTB Mayjen TNI Madsuni di dampingi Wapangkogasgabpad Laksma TNI Nur Singgih, para Asisten dan Komandan Sektor Kogasgabpad melepas keberangkatan 427 personel Satgas yang telah bertugas membantu Rehabilitasi dan Rekonstruksi di NTB kembali ke satuannya masing-masing dengan menggunakan KRI Teluk Makassar, bertempat di Dermaga Carik, Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Selasa (6/11/2018).

    Dalam sambutannya Mayjen Madsuni mengatakan, sejumlah 427 Prajurit TNI tersebut telah melaksanakan tugasnya selama hampir tiga bulan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu masyarakat NTB untuk bangkit usai tertimpa musibah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

    “Mulai dari membantu perobohan dan pembersihan bangunan fasilitas umum serta rumah-rumah warga yang rusak, membantu pendistribusian logistik dan air bersih ke permukiman tempat pengungsian warga, memberikan pelayanan kesehatan dan pendampingan psikologi sosial kepada warga untuk menghilangkan trauma,” ujarnya.

    “Pemulangan personel ini akan dilakukan secara bertahap menggunakan kapal laut milik TNI AL. Diharapkan hingga tanggal 20 November 2018 yang akan datang, semua personel sudah bergeser ke satuan masing-masing,” ungkap Pangkogasgabpad NTB.

    Selanjutnya, Pangkogasgabpad NTB menyampaikan bahwa selama melaksanakan tugas para prajurit telah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, tulus dan ikhlas, hingga masyarakat siap membangun kembali rumah mereka tepat waktu.

    “Kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Kogasgabpad sebelum meninggalkan Lombok dan Sumbawa agar tidak membawa permasalahan yang dapat merusak citra TNI dan satuan,” harapnya.

    “Jika ada masalah, agar segera diselesaikan dengan baik, sehingga kembali ke satuan masing-masing dalam keadaan aman dan kondusif,” imbuhnya.

    Selain itu, Mayjen TNI Madsuni berpesan kepada seluruh masyarakat NTB untuk tetap semangat dan optimis untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik.

    “Hingga saat ini, perobohan dan pembersihan puing-puing rumah warga yang rusak sudah mencapai 100 persen, dari total jumlah rumah yang sudah terferivikasi. Mudah-mudahan upaya TNI ini dapat membantu mempercepat pembangunan kembali rumah warga yang rusak,” pungkasnya.

    Sementara itu, menanggapi rencana penarikan prajurit TNI, H. Rusni, S.Sos selaku Camat Gunungsari Kabupaten Lombok Barat menyampaikan apresiasi terhadap tugas yang telah dilaksanakan prajurit TNI dalam membantu masyarakat selama menghadapi musibah gempa.

    “Saya atas nama pemerintah dan warga Kecamamatan Gunungsari mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membantu warga dalam membongkar rumah dan membersihkan puing-puing rumah yang rusak dan lain sebagainya. Harapan kami mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan oleh Prajurit TNI membawa manfaat dan berkah bagi warga kami di gunung sari,” ucapnya.

    “Kami juga memohon maaf bila selama melakukan aktivitas dalam membantu warga di wilayah kami ada hal-hal yang kurang berkenan dari masyarakat kami termasuk dari pemerintah Kecamatan, baik dari tutur kata, tingkah laku, perbuatan, kami memohon maaf yang sebesar besarnya. Harapan kami kedepan TNI terus bisa membantu masyarakat, dengan bantuan TNI masyarakat benar-benar terbantu,” ungkap bapak Rusni.

    Adapun 427 personel TNI yang kembali ke kesatuannya terdiri dari Yonzikon 11 100 orang dari, Yonzikon 13 130 orang, Yonzikon 14 100 orang dan Paskas TNI AU 97 orang. Alat berat yang dibawa antara lain Exavator, Loader, Breaker Forklift, Dump Truk dan Genset. (Detikperistiwa)

  • Penjelasan Operasional Lion Air Penerbangan JT-633 Rute Bengkulu ke Soekarno-Hatta

    Penjelasan Operasional Lion Air Penerbangan JT-633 Rute Bengkulu ke Soekarno-Hatta

    Bengkulu (SL) – 06 November 2018. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan keterangan sehubungan layanan bernomor JT-633 rute Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS) menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) mengalami keterlambatan terbang dari jadwal semula pukul 18.20 WIB.

    Penerbangan JT-633 akan mengangkut tujuh kru pesawat dan 143 penumpang.

    Klarifikasi terkait penundaan keberangkatan guna memastikan keselamatan penerbangan, dikarenakan lekukan pada ujung sayap sebelah kiri (wing tip) menyenggol tiang lampu koordinat di bandar udara.

    Kondisi tersebut terjadi ketika pesawat bersiap menuju landas hubung (taxiway).

    Saat ini pesawat sudah berada di landas parkir. Seluruh penumpang diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu terminal.

    Penerbangan JT-633 rencananya akan diberangkatkan pada malam ini, dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta.

    Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul.

    Terkait kondisi yang terjadi, Lion Air saat ini telah mengirimkan tim guna pemeriksaan terhadap pesawat tersebut. (rls)

  • Penegak Hukum Diminta Tangkap Semua Yang Terlibat Kasus Korupsi Genset RSUD Banten

    Penegak Hukum Diminta Tangkap Semua Yang Terlibat Kasus Korupsi Genset RSUD Banten

    Banten (SL) – Kasus korupsi genset RSUD Banten senilai 2.2 miliar masih menjadi sorotan masyarakat. Walaupun pihak penegak hukum telah menahan kadinkes Banten,Sigit wardoyo dan dua orang pejabat lainnya,tapi masyarakat masih berharap pihak kejati Banten dapat mengungkap dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam kasus pemgadaan genaet RSUD Banten senilai 2.2 miliar tersebut.

    Sekertaris Banten critikal forum Lutfhi Safari berharap besar kepada pihak Kejati Banten dapat mengungkap siapa saja yang terlibat,”kalau saya membaca pemberitaan di beberapa media online,diduga banyak yang terlibat,sebab pengadaan genset RSUD ini diduga besar di kondisikan,mulai dari perusahaan,pelelangan serta data-data pendukung agar perusahaan tersebut dapat menang,”ujar Lutfhi.

    “Karena apa,bisa di lihat saat awal pelelangan saja di ULP,pastinya rekam jejak saat pelelangan itu ada,nah di situlah nantinya terlihat,apakah di kondisikan atau tidak,”kata Lutfhi Safari di sela-sela sidang lanjutan kasua dugaan korupsi genset RSUD Banten.

    Diberitakan bahwa sidang lanjutan dugaan korupsi genset RSUD Banten senilai Rp2,2 miliar yang melibatkan Kepala Dinas Kesehatan Banten Sigit Wardojo dan dua terdakwa lainnya, kembali digelar di Pengadilan Negeri Serang dengan agenda pemeriksaan saksi, Selasa (7/11/2018).

    Saksi yang dihadirkan dalam persidangan itu diantaranya, Kepala Bagian Umum RSUD Banten selaku koordinator pengadaan genset Sri Mulyati, Kasubbag Umum dan Kepegawaian RSUD Banten selaku tim survei pengadaan genset Hartati Andarsih dan staff Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Siti Mariyam.

    Dipemeriksaan saksi itu, Hartati Andarsih mengatakan survei barang untuk penyusunan rincian anggaran biaya (RAB) pengadaan genset hanya dilakukan satu toko saja. Padahal dalam aturan survey, minimal itu dilakukan di dua atau tiga toko.

    “Cuma sekali, harusnya ada tiga lokasi (survei). Saya tidak tahu tim sudah melakukan survei ke beberapa tempat,” katanya di hadapan Ketua Majelis Hakim Tipikor Serang Epiyanto yang disaksikan JPU Kejati Banten.

    Selain itu, Hartati juga mengatakan, untuk toko yang akan di survei sudah ada aktor intelektual yang mengarahkan. Aktor tersebut diduga merupakan suruhan Asep Rohana mantan PPTK terdahulu. Namun dirinya tidak mengenal orang yang ditemuinya itu.

    “Sebelum berangkat survei saya menghubungi pimpinan saya (Sri Mulyati). Kemudian saya berangkat survei bersama Adit dan Yogi, dan di tengah perjalanan saya dibawa ke MOS ketemu dengan dua orang yang tidak saya dikenal suruhan Pak Asep Rohana, katanya sebagai penunjuk jalan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Hartati mengatakan setelah sampai ke lokasi tujuan di PT Guzila Internasional yang berlokasi di daerah Cengkareng, Jakarta Barat, tim survei bertemu dengan distributor. Namun dirinya tidak pernah tahu harga genset yang akan dibeli oleh RSUD Banten tersebut.

    “Adit ini bekerja pada pimpinan saya (Sri Mulyati). Yang menyusun HPS (harga perkiraan sendiri) itu Adit, saya kurang tahu, karena langsung dikomunikasikan dengan Ibu Sri. Tidak pernah dirapatkan (HPS yang dibuat Adit),” ungkapnya.

    Staff PPTK Mariyam mengaku untuk reverensi pengadaaan genset tersebut, dirinya memberikan dokumen katalog genset tanpa harga kepada terdakwa Adit atas perintah Sri Mulyati selaku atasannya. “Saya tidak pernah tanya katalog itu untuk apa. Karena saya tidak punya kepentingan untuk menanyakan itu,” tandasnya.

    Sementara Siti Mulyati mengatakan pengadaan genset sebelumnya pernah diusulkan pada tahun 2014, namun baru bisa dilaksanakan pada tahun 2015. Dalam proyek itu ditemukan adanya kerugian negara sekitar Rp525 juta dan sudah dikembalikan.

    “Kalau HPS-nya sudah sesuai kontrak. Namun ada temuan persoalan harga. Ada beberapa unsur (temuan) tapi saya tidak hapal dan untuk pembuat HPS-nya juga saya tidak tahu,” ungkapnya.

    Disinggung soal perintah pembuatan HPS, Sri Mulyati membantah jika dirinya menyuruh Adit untuk menyusun HPS. Selain itu, dirinya juga tidak pernah menitipkan proyek ke Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Untuk HPS nya saya tidak tau siapa yang membuat. Pembuat HPS kemunkinan tim Survei dan saya tidak tau tim survei sudah melakukan survei kebeberapa tempat,” tandasnya. (ahmad suryadi)

  • Dr Salim Segaf Terpilih Jadi Waketum Persatuan Ulama Islam Sedunia di Istanbul

    Dr Salim Segaf Terpilih Jadi Waketum Persatuan Ulama Islam Sedunia di Istanbul

    Istanbul (SL) – Dr Salim Segaf Al-Jufri yang dikenal sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpilih sebagai salah seorang Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Ulama Islam Sedunia (IUMS) yang berlangsung di Istanbul, Turki.

    Sementara Syaikh Dr Ahmad Abdul Salam Al-Raisuni dipilih sebagai pengganti Syaikh Dr Muhamamd Yusuf Al-Qaradhawi menjadi Ketua Umum Persatuan Ulama Islam Sedunia (IUMS). Syaikh Al-Raisuni yang dikenal sebagai pakar Maqashid Syariah itu mendapat 93.4% suara dalam pemilihan pada Rabu (7/11/2018) di Sidang Umum IUMS yang berlangsung di Istanbul , Turki, Sabtu-Kamis (3 – 8 Novemver 2018).

    Syaikh Al-Raisuni, yang dirilis akun Facebook resmi IUMS, kemudian memilih 4 orang calon wakil ketua. Semua mereka telah dipilih oleh peserta sidang sebagai wakil ketua dengan memperoleh prosentase suara sebagai berikut:

    Syaikh Esham Basyir (Sudan): 89.9%

    Syaikh Khairuddin Qahraman (Turki): 88.3%

    Syaikh Salim Segaf Al-Jufri (Indonesia): 88.3%

    Syaikh Ahmad Al-khalili (Oman): 75.5%

    Sidang Umum IUMS yang diikuti oleh 1.500 peserta ulama dan cendekiawan Islam dari seluruh penjuru dunia itu akan berakhir dan ditutup pada hari ini di Istanbul, Kamis, 8 November 2018. Indonesia diwakili oleh beberapa orang tokoh cendekiawan, di antaranya Dr Salim Segaf Al-Jufri dan Dr Muinudinillah Basri.(salam-online)

  • Heboh Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut

    Heboh Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut

    Bandarlampung (SL) – Baru-baru ini tersebar kabar remaja kecanduan air rebusan pembalut di Jawa Tengah. Remaja yang semuanya berjenis kelamin laki-laki ini disebut merasa ‘high’ atau istilah lainnya ‘ngefly’ usai meminum rebusan pembalut tersebut.  Kabar ini pun dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemberantasaan (Kabid Brantas) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng AKBP Suprinanto.

    “Iya, tertangkapnya sih cuma satu atau dua orang, namun ini mereka berkelompok. Kelompok ini bisa 6-10 orang,” kata Suprinanto, Rabu (7/11/2018)

    Menurutnya, kebanyakan anak tersebut merupakan anak jalanan dan masih dalam tahap coba-coba. Kasus ini pun bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, kasus serupa pernah juga ditemukan di Karawang, Jawa Barat, dan juga Jogjakarta, Jawa Tengah.

    “Kita sampaikan kepada masyarakat untuk secara luas supaya lebih mewaspadai ketika mereka ikut-ikutan seperti itu, contoh minum obat batuk dengan merek tertentu supaya nge-fly, atau fenomena sekarang ini menggunakan pembalut itu,” tambah Suprinanto.

    Sementara itu, Indra Dwi Purnomo, MPsi, Psikolog Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata yang turut menangani kasus ini menjelaskan bahwa rata-rata anak yang kedapatan mengonsumsi air rebusan pembalut ini baru berusia belasan, sekitar 14 tahunan. Mereka juga menenggaknya bersama-sama, tidak sendirian. “Kalau dari sudut pandang kejiwaaan, mereka ini kan dalam usia perkembangan remaja. Mereka masih coba-coba,” kata Indra.

    “Mereka berasumsi ingin merasakan efek enak, katanya mereka ‘biar kayak sabu, Pak’, padahal kan bukan. Sugesti mereka. Apalagi anak-anak seperti itu kan sangu-nya (uang jajan) kan kurang. Enggak tahu juga anak-anak itu bisa dapat ide dari mana,” tambahnya.

    Menurut penjelasan Indra, remaja ini mencari gel yang ada di dalam pembalut. Hingga saat ini, pendampingan dan rehabilitasi remaja tersebut masih terus dilakukan.

    Atas kejadian tersebut doker pun ikut memberikan penjelasan dan dampak yang akan terjadi jika mengkonsumsi air rebusan pembalut/popok terhadap kesehatan.

    dr Hari Nugroho, Institute of Mental Health Addiction And Neurosience (IMAN) menjelaskan bahwa beberapa tahun silam, semisal di tahun 2016, juga sudah marak kabar mengenai remaja yang mabuk dengan rebusan pembalut atau popok. “Jadi memang di pembalut suka ada zat-zat kimia tertentu, dari chlorine sampai turunan alkohol. Tergantung merek tentu saja,” jelas dr Hari Rabu (7/11/2018).

    Menurut dr Hari, chlorine (klorin), alkohol, dan chloroform (kloroform) adalah kemungkinan yang membuat remaja-remaja tersebut high. Namun tak menampik kemungkinan, bisa saja rebusan tersebut juga ditambahkan dengan zat lain untuk menciptakan efek yang sedemikian rupa.

    “Setahu saya belum pernah ada yang ngetes air rebusan pembalut dan pampers yang dipakai buat tujuan rekreasional tersebut. Ini yang barangkali perlu menjadi perhatian pihak-pihak terkait. Karena pembalut dan pampers yang saya tahu ada persyaratan harus bebas zat kimia tertentu,” tandasnya

    Nah karena itu para remaja perlu tahu nih akibat buruknya bagi kesehatan. Efek dari meminum air rebusan pembalut tersebut tentunya punya ancaman yang bahaya bagi kesehatan. Apalagi ada banyak zat kimia yang terdapat di dalamnya

    “Paparan zat-zat kimia yang tidak jelas dalam jumlah banyak akan dapat menyebabkan gangguan organ tubuh. Dari ginjal, hati, dan yang lainnya bahkan kalau ada zat yang bersifat karsinogenik bisa berisiko menyebabkan kanker,” tambahnya. (siberklik)