Muara Enim (SL) – Angin puting beliung porak porandakan rumah warga di Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim. Bencana ini terjadi, Senin sore (22/10).
Angin puting beliung tersebut memporak porandakan beberapa rumah warga di dua desa yang ada di kecamatan Belimbing, yaitu di Desa Teluk Lubuk dan Simpang Tanjung.
Dari informasi yang didapat media ini, kejadiaan angin puting beliung tersebut sekitar pukul 17.30 Wib dan berlangsung lebih kurang 30 menit.
Angin tersebut disertai hujan deras dan petir. Akibat sapuan angin itu beberapa rumah warga mengalami rusak terutama dibagikan atap.
“Ada beberapa rumah warga kami yang rumahnya rusak cukup parah diantaranya yang dekat rumah kita ini atapnya yang berasal dari rangka baca melayang sekitar 20 meter terbawa terbang oleh angin dan juga di kampung empat ada satu rumah roboh oleh angin ini,” terang Jefri Melki yang menjabat Kadus di desa Teluk Lubuk, kecamatan Belimbing, Minggu malam (21/10) saat dihubungi media ini melalui telpon selulernya.
Lebih lanjut Kiky sapaan akrabnya mengatakan, jika puluhan rumah lainnya mengalami rusak bagian atap seperti genteng rumah terbawa terbang angin sehingga pecah semua.
Dan dia juga menegaskan bahwa pihak kecamatan Belimbing telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan kerugiaan yang diakibatkan oleh peristiwa itu.
“Kalau yang rusak bagian atap seperti genteng banyak tapi malam ini tim dari kecamatan sudah turun untuk melakukan pengecekan kerusakan yang disebabkan oleh angin puting beliung ini. Dari informasi mereka ada dua desa yang terkena musibah ini yaitu desa kita ini dan desa Simpang Tanjung,” lanjut Kiky.
Sementara itu, salah satu warga desa itu juga menerangkan hal yang sama atas peristiwa ini ada beberapa rumah warga yang rusak dan termasuk sekolahan yang terkena dampaknya.
“Kalau pohon tumbang banyak termasuk yang ada di SMP Negeri 1 Belimbing serta ada dua ruangan yang bagian atapnya lepas, namun kalau korban jiwa Alhamdulillah tidak ada,” tutupnya. (PosKotasumatera.com)
Bali (SL) – Kabar mafia pariwisata jaringan Tiongkok yang mengobral murah Bali ternyata bukan isapan jempol belaka. Bukan berita hoax seperti yang disebar sejumlah warganet. Kondisi ini nyata. Fakta ini terungkap setelah Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengobok-obok beberapa toko kerajinan milik warga negara asing (WNA) asal Tiongkok.
Barang-barang yang dijual seolah-seolah kerajinan tangan dari Indonesia. Lokasi toko-toko tersebut di kawasan Jalan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua. Wagub Cok Ace menyaksikan sendiri bagaimana toko tersebut beroperasi. Ada tenaga kerja sampai penjaga toko diduga kuat warga Tiongkok.
Dalam sidak yang dilakukan pada Kamis (18/10/2018), Wagub Cok Ace tidak mengundang awak media. Sehingga tidak bisa melihat detail sidaknya seperti apa. Cok Ace hanya mengajak pelaku pariwisata seperti Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
Kepada awak media, Wagub Cok Ace menceritakan hasil sidak. Ia mengaku mendatangi beberapa toko yang menjual kasur, latex, sutra dan juga perhiasan. Seusai melakukan sidak, penglingsir Puri Ubud ini menerangkan, setiap wisatawan yang datang ke tok-toko tersebut akan diajak ke salah satu ruangan. Di ruang tersebut, wisatawan diberikan penjelasan tentang toko yang mereka kunjungi. “Apa ini namanya? Ini bukan isu lagi. Yang terjadi di lapangan bahwa Bali memang dijual murah,” cetus Wagub Cok Ace.
“Kami coba masuk ke tiga (toko), seharusnya empat. Tapi, satu toko itu kayaknya sudah dipersiapkan semua. Semua barang-barangnya asal Tiongkok,” jelasnya.
Satu hal yang membuat Cok Ace geram, yakni lambang Garuda Indonesia dipakai dalam bukti pembayaran (invoice). Itu bentuk jaminan bahwa toko itu benar milik orang Indonesia. “Dan satu lagi menyedihkan. Mereka pakai stempel berlogo Garuda untuk menguatkan bahwa ini jaminan indonesia. Seolah olah kalau saya jadi wisatawan stempel garuda ini menguatkan bahwa ini jaminan dari Indonesia,” tuturnya. (polhukam)
Aceh Tamiang (SL)-Dipicu kematian Mahrudin, warga Desa Tanjung Keramat, saat berada dalam tahanan Polsek Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, NAD, keluarga bersama ratusan warga mengamuk dan membakar Kantor Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Bendahara. Selasa, 23 Oktober 2018
Tidak hanya membakar, warga juga memblokir jalan masuk menuju Polsek tersebut, hingga mobil pemadam kebakaran tidak dapat masuk. Massa marah karena salah satu warga Desa Tanjung Keramat, yang tewas didalam tahanan Polsek Bendahara secara tidak wajar, dengan sejumlah luka lebam dihampir sekujur tubuhnya, mulai dari wajah, perut, hingga kaki.
Kabar itu cepat menyebar ke warga, dan sontak membuat pihak keluarga tidak terima dengan kejadian tersebut. Mereka ramai ramai mendatangi Polsek tersebut bersama warga lainnya, Petugas yang mencoba menenangkan warga kewalahan, dan warga kemudian mereka membakar Kantor Polsek. Warga juga menuntut pihak kepolisian agar memecat Kapolsek dan anggotanya serta di proses secara hukum dengan seadil adilnya. “Kami menuntut agar Kapolsek dan anggota yang bertugas pada malam itu dipecat dan selanjutnya diproses secara hukum yang berlaku,” kata Mustafa (33), kakak korban, Selasa (23/10)
Menurutnya, jelas mereka tidak terima, karena Mahrudin, ditangkap petugas Polsek Bendahara, saat sedang menjaga Tambak, pada Senin (22/10) sekitar pukul 23.00, dalam keadaan sehat. Tapi Selasa (23/10) pagi sekitar jam 09.00, dikabarkan meninggal, dengan luka lebab disekujur badan.
“Adik saya ketika ditangkap oleh anggota Polsek jam 23. 00 sedang menjaga tambak dalam keadaan sehat, tetapi kami mendapatkan kabar pada pukul 09.00 pagi sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dengan kondisi luka lebam disekujur tubuhnya,” katanya.
Mustafa memastikan, hal ini sangat tidak wajar, dan mencurigai adiknya telah dianiaya oleh pihak Polsek Bendahara. “Kami menuntut agar Kapolsek Bendahara dan seluruh anggotanya di pecat dan diproses, dan kami juga meminta agar semua barang yang disita dari adik kami (korban) di kembalikan, seperti, dompet, emas seberat 4 gram, sepeda motor, Handphone, dan bon faktur,” ujar Mustafa.
Mustafa juga meminta kepada pihak kepolisian agar segera memberikan hasil fisum dari
Rumah Sakit kepada keluarga sebagai pegangan dalam melakukan penuntutan.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian melalui Wakapolres Aceh Tamiang Kompol M. Nuzir menyatakan bahwa pihak atas perintah langsung Kapolda Aceh akan segera memroses kasus ini “Dan memastikan akan mencopot langsung Kapolsek Bendahara dari jabatannya karena kelalaian, serata memproses seluruh anggotanya,” kata Zulhir.
Diketahui, Mahyarudin adalah tahanan yang ditangkap oleh personil Polsek Bendahara yang diduga terkait kasus Narkoba jenis Sabu, “Kami belum dapat memberikan keterangan berapa banyak barang bukti yang didapatkan dari korban, karena pihak Polsek belum memberikan laporannya Kepolres,” kata Wakapolres.
Hingga saat berita ini diturunkan, api belum dapat di padamkan oleh pemadam kebakaran, dikarenakan warga memblokir jalan masuk kedalam Polsek tersebut, sehingga petugas pemadam tidak dapat memadamkannya. Dan dari hasil pantauan wartawan , masa juga semakin bertambah, tidak hanya dari Desa
Tanjung Keramat, tetapi Warga Desa lain juga berdatangan.
Kapolda Copot Kapolsek Dan Intruksikan Usut Tuntas.
Atas kasus itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak bergerak cepat mencopot Kapolsek Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Ipda Iwan Wahyudi dari jabatannya, Selasa (23/10/2018). Pencopotan itu tak lama setelah insiden pembakaran seluruh bangunan markas polsek itu oleh massa dari Desa Tanjung Keuramat, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang.
Dilangsir serambi aceh, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar yang dihubungi lewat telepon menyebutkan, pencopotan itu terkait dugaan bahwa ada kesalahan prosedur dalam penangkapan tersangka kasus narkotika yang dilakukan Ipda Iwan bersama personelnya.
“Ada tersangka narkoba yang ditangkap berinisial A (31) warga Desa Tanjung Keuramat, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang. Ditemukan barang bukti, lalu dilakukan pengembangan. Saat itu, apakah tersangka lari atau bagaimana, yang jelas tersangka meninggal dunia. Ini diduga ada kesalahan prosedur dan itu pula sikap Kapolda mengusut tuntas insiden itu,” sebut Misbahul.
Misbahul menegaskan, Polda Aceh berjanji akan mengusut seluruh personel yang terlibat dalam penangkapan tersangka itu. Saat ini, seluruh personel itu diamankan dalam ruangan satuan provost Polres Aceh Tamaing. “Kami usut tuntas dugaan pelanggaran itu. Kami berjanji akan mengumkan hasil penyelidikan ini pada masyarakat. Ini upaya kami menegakkan kebenaran dan masyarakat harus paham kami juga ingin seluruh proses penegakan hukum sesuai aturan,” tegas Misbahul.
Menurut MIsbahul, penyidikan terhadap Kapolsek dan jajarannya akan dilakukan secara transparan dan terbuka. “Perintah Kapolda sudah jelas, usut tuntas seluruh personel yang terlibat dalam kasus itu. Jika ditemukan kesalahan, maka sanksinya tegas, apakah sidang etik atau lainnya, itu kami lihat nanti hasil penyelidikannya,” kata Misbahul. (nt/jun)
Surabaya (SL) – Polda Jatim, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur sudah mengajukan surat pencegahan ke luar negeri terhadap musisi Ahmad Dhani. Surat tersebut sudah diajukan ke kantor Imigrasi wilayah Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pencegahan ini merupakan kepentingan penyidikan.
“Pencekalan ini dilakukan agar yang bersangkutan lebih kooperatif dalam menjalani kasus itu (ujaran kebencian),” kata Kombes Pol Barung saat dikonfirmasi, Minggu (21/10/2018). Kombes Pol Barung menjelaskan, selama kasus ini bergulir di Polda Jawa Timur, Ahmad Dhani hanya sekali hadir dari tiga panggilan Polda Jawa Timur untuk memberikan keterangan.
“Selain harus kooperatif, agar penanganan kasus tersebut tidak berlarut-larut,” jelas Kombes Pol Barung. Polda Jatim telah melayangkan pemanggilan terhadap Ahmad Dhani sebagai tersangka pada Selasa, 23 Oktober 2018. Jika mangkir, penyidik kemudian akan melakukan pemanggilan kedua pada keesokan harinya, Rabu, 24 Oktober 2018.
“Namun kalau panggilan pertama sebagai tersangka tidak hadir, kemudian pemanggilan selanjutnya tidak hadir juga, maka hari itu juga akan dijemput paksa untuk dihadirkan,” tegas Kombes Pol Barung.
Kombes Pol Barung juga menegaskan bahwa tidak ada kriminalisasi dalam penetapan status tersangka Ahmad Dhani. Menurut Kabid Humas Polda Jatim ini, penyidik telah mengantongi cukup bukti dan memenuhi unsur pidana, sehingga Ahmad Dhani ditetapkan sebagai tersangka.
“Yang pasti itu sudah sesuai pasal 27 ayat 3 UU ITE tentang pencemaran nama baik melalui media sosial. Alat bukti cukup beserta keterangan saksi ahli bahasa, dan lainnya. Jadi itu sudah sesuai aturan,” tutup Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. (wartabhayangkara)
Bengkulu (SL) – Pemimpin Redaksi media online Garudadaily.com Doni Supardi melaporkan Ketua DPRD Kota Bengkulu Baidari Citra Dewi ke Polda Bengkulu, Senin (22/10/2018). Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers.
“Laporan hari ini kita sampaikan ke Polda Bengkulu atas dugaan tindak pidana yang diatur dalam undang-undang pers,” kata Doni Supardi, yang juga menjabat Wakil Ketua SMSI Provinsi Bengkulu, di Polda Bengkulu.
Doni menambahkan, laporan ke penegak hukum dilakukan karena upaya penyelesaian yang dilakukan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu dengan meminta Baidari Citra Dewi meminta maaf kepada insan pers tidak diindahkan oleh yang bersangkutan.
Sebelumnya, terjadi kisruh antara wartawan Garudadaily.com dengan Baidari Citra Dewi terkait pemberitaan tentang rencana pinjaman dana Pemerintah Kota Bengkulu ke BUMN PT SMI. Atas pemberitaan Garudadaily.com, Baidari protes dan diduga mengancam wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi Garudadaily.com.
SMSI Bengkulu sebagai organisasi serikat media siber mendesak Baidari agar meminta maaf secara terbuka, sebab tindakan Baidari dinilai tidak mencerminkan etika sebagai pimpinan DPRD. SMSI memberi tenggat waktu satu minggu kepada Baidari untuk menyatakan permintaan maaf, namun hingga batas waktu yang ditentukan, Baidari tak juga menyampaikan permohonan maaf.
“Atas tidak responnya pimpinan dewan kota, saya melaporkan ke penegak hukum,” imbuh Doni.
Sementara Divisi Humas SMSI Bengkulu Riki Susanto mengatakan, SMSI tetap akan mengawal dan memberikan pendampingan terhadap proses sengketa dan laporan antara Garudadaily.com dan Baidari Citra Dewi yang juga Ketua DPRD Kota Bengkulu.
“SMSI tetap akan mengawal sengketa keduanya, kita memberikan advokasi dengan memberikan bantuan hukum dari penasihat hukum SMSI Bengkulu, dua penasihat hukum SMSI akan diperbantukan mengadvokasi Garudadaily.com, sebab ini masalah menyangkut pers,” kata Riki. (rls)
Serang (SL) – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Anyer Krakatau Bike Festival 2018 (AKBIKEFEST 2018). Sebagai bagian dari Anyer Culture Festival, acara ini tidak hanya diikuti komunitas bikers dari Indonesia, melainkan juga bikers dari luar negeri yang hadir sebagai tamu undangan.
“Mengambil tema ‘Bikers Camp and Beach Festival’, para peserta yang jumlahnya mencapai seribu lima ratus orang dapat menikmati dua keindahan sekaligus, pantai Anyer dan gunung Krakatau. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi wisata yang efektif dalam memajukan potensi pariwisata di Anyer dan sekitarnya,” ujar Bamsoet saat menutup acara AKBIKEFEST 2018 di Serang, Banten, Sabtu malam (20/10/18).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Kapolda Banten Brigjen Tedy Minahasa Putra, Ketua Harley Davidson Club Indonesia Nanan Soekarna, Kadis Pariwisata Provinsi Banten Eneng Rachmawati serta Komunitas Iron Tiger Bikers Club Kuching Malaysia yang dipimpin Dato Sri Rijal.
Acara yang digagas empat komunitas bikers, yaitu Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Bikers Brotherhood 1%, Barbeque Ride dan Increase Indonesia ini menggelar berbagai kegiatan, seperti bikers camp, food stall, motorcycle exhibition, race on the beach dan local culture performance. Tak hanya itu, AKBIKEFEST 2018 juga melakukan bakti sosial penggalangan dana untuk korban musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, serta khitanan massal bagi warga sekitar Anyer.
“Kesamaan hobi bermotor harus dijadikan alat untuk mempererat persaudaraan dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKBIKEFEST 2018 menjadi bukti bahwa semangat persaudaraan tersebut telah dibangun atas dasar kesetaraan, tanpa memandang perbedaan dalam status sosial,” tutur Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) ini berharap melalui acara tersebut image pengendara motor besar yang sering dinilai ugal-ugalan dan arogan di jalan, bisa dihapuskan. Para bikers yang tergabung dalam berbagai komunitas harus mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Ingatlah untuk selalu menerapkan save zero accident, no strobo, no sirine, dan senantiasa menjadi pelopor taat berlalu lintas,” ajak Bamsoet.
Legislator Dapil Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini juga meminta para bikers maupun seluruh peserta yang hadir dalam acara AKBIKEFEST 2018 bisa menjadi duta wisata yang mengabarkan keindahan Anyer dan gunung Krakatau. Sehingga, dapat kembali mengangkat destinasi wisata Anyer yang pernah melegenda.
“Sektor pariwisata sebenarnya mempunyai spektrum fundamental pembangunan yang lebih luas dari sekadar penggerak ekonomi maupun penghasil devisa. Ia bisa menjadi nation branding yang menguatkan identitas suatu bangsa,” terang Bamsoet.
Karenanya, Ketua Badan Bela Negara FKPPI ini menaruh harapan besar kepada pemerintahan Provinsi Banten agar kembali membangkitkan sektor pariwisata di daerahnya. Terlebih, Presiden Jokowi sudah menetapkan Tanjung Lesung, salah satu wilayah di Banten, sebagai bagian dari 10 destinasi prioritas pengembangan pariwisata ‘The New Bali’.
“DPR RI bersama pemerintah melalui Kementerian PUPR sudah membangun berbagai proyek infrastruktur di Banten mulai dari jalan, bendungan, hingga jembatan gantung. Kita menyadari Banten punya potensi pariwisata yang luar biasa, mulai dari wisata bahari, alam, seni, budaya kreatif dan kuliner. Panjang pantainya saja mencapai 560 kilometer,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN ini mengajak masyarakat dan jajaran pemerintah kabupaten/kota di lingkup Provinsi Banten untuk mendukung langkah Presiden Jokowi yang menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia pada tahun 2019. Angka tersebut ekuivalen dengan Rp 280 triliun yang bisa menjadi devisa negara.
“Tidak semua daerah memiliki pantai. Banten sebagai salah satu daerah yang memiliki pantai dan berbagai potensi pariwisatanya harus bisa memanfaatkan untuk kemakmuran rakyat serta berkontribusi bagi peningkatan pariwisata nasional. Jangan biarkan potensi yang besar ini tidak tergali secara maksimal,” pungkas Bamsoet. (red)
Jakarta (SL)- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angkat bicara mengenai maraknya kabar yang beredar tentang potensi gempa di Surabaya – Madura. Melalui rilisnya, Minggu (21/10), Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa potensi gempa bukan hanya ada di wilayah Surabaya dan Madura Jawa Timur, namun juga di sebagian besar wilayah Indonesia.
Hal ini menurutnya bukan tanpa alasan, mengingat Indonesia berada dalam lingkaran Cincin Api Pasifik yang terbentuk oleh gerak lempeng tektonik aktif. “Cincin Api Pasifik adalah zona berbentuk tapal kuda dan menjadi zona sabuk gempa paling aktif di dunia. Bukan hanya Indonesia, negara lain seperti Jepang, Taiwan, dan Selandia Baru juga masuk dalam cincin api pasifik tersebut,” terangnya di Kantor BMKG Jakarta, Jumat (19/10).
Oleh karena itu, lanjut Dwikorita, daripada meributkan ramalan dan prediksi gempa, lebih baik masyarakat bersama pemerintah dan stakeholder lainnya pro aktif mempersiapkan upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami. “Lakukan aktivitas seperti biasa, jangan terpengaruh oleh isu-isu yang dihembuskan oleh pihak yang ingin membuat kegaduhan dan kecemasan,” ujarnya.
Dwikorita mengatakan mitigasi bencana yang dapat dilakukan antara lain mengedukasi masyarakat tentang cara penyiapan perlindungan dan keselamatan sebelum, saat dan setelah gempa bumi. Hal lainnya, lanjut dia, adalah membangun bangunan dan infrastruktur yang sesuai “building code”/persyaratan bangunan tahan gempa, menetapkan tata ruang wilayah berbasis peta rawan bencana, menyiapkan jalur evakuasi, dan membangun shelter untuk evakuasi vertikal dari ancaman tsunami di daerah pantai.
“Jangan lupa senantiasa berdoa dan memohon keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT. Hingga saat ini belum ada satupun negara dan tekhnologi yang mampu meramalkan dan memprediksi gempabumi,” tuturnya.
Zona Sesar Aktif
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Deputi Bidang Geofisika BMKG, Dr. Ir. Muhammad Sadly, M. Eng, juga menjelaskan bahwa menurut “Peta Sumber dan Bahaya Gempabumi Indonesia 2017”, secara geologis dan tektonik wilayah Kota Surabaya dan Madura berada pada jalur zona sesar aktif.
Dalam hal ini wilayah Surabaya berada pada jalur zona Sesar Kendeng dan Madura berada pada jalur zona Sesar RMKS (Rembang, Madura, Kangean, dan Sakala).
Berdasarkan catatan sejarah kegempaan (Visser 1922) tambah Sadly, jalur Sesar Kendeng pernah memicu terjadinya gempabumi merusak di Mojokerto (1836,1837), Madiun (1862, 1915) dan Surabaya (1867).
Sedangkan Sesar RMKS juga pernah memicu terjadinya gempabumi merusak di Rembang-Tuban (1836), Sedayu (1902), Lamongan (1939), Sumenep (13 Juni 2018 dan 11 Oktober 2018 ). “Saya berharap masyarakat tetap tenang namun waspada. Pemerintah melalui BMKG terus memantau gempa yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia selama 24 Jam penuh setiap harinya,” imbuhnya. (red)
(Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika http://www.bmkg.go.id)
Jakarta (SL) – Organisasi mahasiswa yang tergabung ke dalam Cipayung Plus menggelar Rembug Nasional, Jum’at (19/10). Kegiatan yang bertajuk “Dari Mahasiswa untuk Bangsa” itu digelar di Gedung Joeang Menteng Jakarta Pusat.
Hadir dalam Rembug Nasional itu, yakni Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Mulyono Herlambang. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), Najih Prastiyo. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia (PP PMKRI), Juventus Prima Yoris Kago.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI), Robaytullah Kusuma Jaya. Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), R. Saddam Al-Jihad. Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI), Corneles Galanjinjinay. Ketua Presedium Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI), Sugiartana. Ketua Presidium Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI), I Kadek Andre Nuaba.
Untuk diketahui, Cipayung Plus adalah eskponen gerakan mahasiswa terbesar dan menyejarah. Memiliki basis massa terbanyak yang tersebar di seluruh kampus di Indonesia. Peran dan pengaruh gerakan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus sangat besar dalam membentuk opini di kalangan mahasiswa. Karena itu, Cipayung Plus harus bergerak untuk selalu menjadikan gerakan mahasiswa tetap pada gerakan kontrolnya.
Menurut Cipayung Plus, bangsa Indonesia saat ini dihadapkan dengan persoalan yang begitu kompleks. Mulai dari bencana alam, bencana ekonomi, hingga bencana politik. Bencana alam (Gempa dan tsunami) yang terjadi di Lombok, Sumbawa, Palu dan Donggala, menelan korban ribuan jiwa, ratusan ribu rumah telah rata dengan tanah.
Selain itu, Indonesia juga dihadapkan dengan bencana ekonomi. Indonesia menjadi korban perang dagang antara Amerika dan Cina. Begitu pula dalam konteks penyelenggaraan Negara, Indonesia menghadapi bencana politik yang sangat mengkhawatirkan. Saling tuding, ujaran kebencian, caci maki, nyaris setiap hari mewarnai media massa Indonesia.
Sederet persoalan tersebut, membuat mahasiswa Cipayung Plus menjadi resah dan khawatir. Karenanya, mereka menggelar Rembug Nasional untuk mencari solusi guna mencipatakan stabilitas di tengah kompleksitasnya persoalan bangsa.
Dalam Rembug Nasional tersebut, Cipayung Plus sepakat bahwa solusi utama untuk menghadapi kondisi demikian adalah penguatan sumber daya manusia. Sehingga Indonesia mampu keluar dari kompleksitas persoalan yang dihadapinya, berdaya saing, serta memiliki marwah di mata dunia.
Untuk mewujudkjan hal tersebeut, maka Rambug Nasional Cipayung Plus menghasilkan rekomendasi yang diberi nama Trikora (Tiga komitmen gerakan), yaitu:
1. Cipayung plus berkomitmen mengawal jalannya proses demokrasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadaban, serta melawan praktik-praktik politik kotor yang cenderung menebar fitnah, provokasi dan hoax.
2. Cipayung plus berkomitmen mengawal pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dengan tidak mengabaikan aspek pembangunan sumber daya manusia.
3. Cipayung berkomitmen mendorong pemerintah mewujudkan pembangunan ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, demi terwujudnya Indonesia yang maju dan berdaya saing.
Demikian rekomendasi Rembug Nasional Cipayung Plus. Rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada seluruh Cipayung Plus yang berada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, agar Cipayung Plus di provinsi dan kabupaten/kota dapat menjalankan Trikora (Tiga komitmen gerakan) di wilayah masing-masing.
Terakhir, Cipayung Plus juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga soliditas persatuan dan kesatuan. Hal tersbeut demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Makassar (SL) – Seorang ibu rumah tangga di Makassar, Waty Dinsie (66) melaporkan sebuah perusahaan investasi PT Kontak Perkasa Futures yang beralamat di jl Jenderal Sudirman, Makassar. Waty dan pengacaranya Tadjuddin Rachman melaporkan perusahaan itu ke Polda Sulsel Selasa (16/10/2018).
Waty Dinsie mengaku telah ditipu kurang lebih Rp 2 miliar. Ada 3 pihak dari PT Kontak Perkasa Futures yang dilaporkan ibu yang beralamat di Jalan Mapala itu.
Masing-masing Fauziah (Marketing), Yuyun Angraini (Wakil Pialang dan Taufan Asmara yang bertindak sebagai Kepala Cabang PT Kontak Perkasa Futures. “Ketiganya dilaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan,” ujar Tadjuddin RachmanTajuddin Rahman di kantor Tribun Timur, Tabu (17/9/2018).
Sementara itu, Waty Dinsie yang datang ditemani seorang putranya, mengungkapkan jika uang yang dia ia menyetor uang ke perusahaan itu secara bertahap sejak Februari 2018. Hingga saat ini total uang yang dia setor bersama suaminya mencapai Rp 2,1 M. Perusahaan ini, kata Waty, mengiming-imingi bonus keuntungan 10-30% perbulannya. “Saya hanya ingin uang saya kembali,” kata istri pensiunan BUMN ini sambil terisak.
Waty mengatakan saat dirinya didatangi marketing PT Kontak Perkasa Futures di rumahnya, ia tak mendapat penjelasan tentang resiko. “Yang mereka bicarakan selama ini hanya keuntungan,” ujarnya.
Ibu 5 anak ini mengaku sudah mendatangi perusahaan itu namun tidak mendapatkan kepastian soal dana yang dia telah setor. “Pada 28 september kemarin pak Taufan minta lagi Rp 200 juta, katanya kalau tidak dana saya akan dilikuidasi, tapi saya tidak kasi,” katanya.
Ibu Waty mengaku telah berkorban banyak karena menuruti permintaan perusahaan itu. Selain depositonya di beberapa bank dikuras, rumah dan perhiasannya ia gadaikan. “Suami saya bahkan sering mengigau soal masalah ini,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, tribun Timur.com belum mendapat konfirmasi dari pihak PT Kontak Perkasa Futures. (Tribun-Timur.com)
Bekasi (SL) – Komisi Pemberantasan Korupsi telah menghitung uang yang disita pasca menggeledah kediaman Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin. Penggeledahan terkait suap perizinan proyek Meikarta. Menurut Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, uang tersebut dalam bentuk rupiah dan yuan, yang bila dirupiahkan nilainya lebih dari Rp100 juta.
“Terkait dengan penggeledahan rumah Bupati Bekasi, KPK menemukan uang rupiah dan Yuan dalam jumlah lebih dari 100 juta,” kata Febri kepada wartawan, Kamis, 18 Oktober 2018. Selain uang, KPK juga menyita sejumlah dokumen pasca menggeledah ruangan pejabat Lippo Group dan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi.
“Dari sejumlah lokasi tersebut kami mengamankan dan menyita dokumen terkait dengan perizinan karena kasus ini perizinan tentu saja dokumen yang relevan yang disita adalah yang terkait dengan perizinan itu,” kata Febri. Hari ini, tim KPK melanjutkan serangkaian penggeledahan terkait kasus suap proyek Meikarta. Kini, tim KPK menyisir rumah CEO Lippo Group, James Riady dan Apartemen Trivium Terrace.
Febri mengatakan, penyidik KPK juga menggeledah Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, kemudian di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi. “Sampai pagi ini tim Penyidik masih di lokasi geledah,” kata Febri.
Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah rumah Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, rumah dan kantor Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.? Dalam kasus dugaan suap ini lembaga antirasuah tersebut menetapkan sembilan tersangka, dua di antaranya Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro.
Neneng Hasanah dan anak buahnya diduga menerima suap sebesar Rp7 miliar dari Billy Sindoro. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan sebesar Rp13 miliar terkait proses perizinan Meikarta di Bekasi. Selain keduanya, tujuh orang lain yang dijerat tersangka yakni pegawai Lippo Group Henry Jasmen, dua konsultan Lippo Group yaitu Taryudi dan Fitra Djaja Purnama.
Kemudian Keadis PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Sahat M Nohor, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi.(viva)