Kategori: Nusantara

  • Duta Perdamaian Dunia MAPIW Eddylaw Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Musisi Legendaris ‘Tuan Saleem’

    Duta Perdamaian Dunia MAPIW Eddylaw Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Musisi Legendaris ‘Tuan Saleem’

    Bandarlampung (SL) – Duta perdamain dunia dari Malaysian Consultative Council Of Islamic Organization asal Indonesia Eddylaw yang bernama asli Dr (C) Edi Ribut Harwanto S. H., M.H. turut berbelasungkawa atas meningalnya Tuan Saleem artis dan musisi legendaris asal Negara Malaysia yang cukup dikenal di Indonesia dengan lagu hits “Suci Dalam Debu”.

    Lelaki kelahiran Blitar Jawa Timur tempat presiden pertama Indonesia Soekarno dimakamkan ini, mengaku sangat kehilangan ketika dikabarkan oleh media Malaysia bahwa Tuan Saleem telah tiada hari minggu pagi disalah satu rumah sakit di Malaysia.

    Eddylaw yang baru saja menyabet Award 2018 sebagai Tokoh Pengerak Anak Bangsa Berdaya Indonesia beberapa hari lalu di Jakarta ini, punya kenangan saat awal tahun 2018 mengelar show di Kuala Lumpur untuk menghadiri salah satu perusahaan hiburan di negara tersebut.

    “Saat itu bintang tamu ada Tuan Saleem dan saya didaulat untuk menyanyikan lagu Suci Dalam Debu yang merupkan lagu hits Tuan Saleem. Saya sangat senang lagu tersebut dapat saya nyanyikan sangat sempurna sehingga mndapat applaus dari penonton.

    Selanjutnya saya bernyanyi lagu-lagu album saya sendiri seperti Suara Hati, Kelana, Siti Aisah yang lumayan dikenal di negara Malaysia , Singapura dan Brunei” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/10/2018).

    Eddylaw yang mendapat tugas kemanusiaan dan kebajikan di Negara Thailand, Filipina, Kamboja, Myanmar, Palestin, Afghanistan, Somalia, Kashmir dan India bersama MAPIM ini, mengaku kehilangan dan sedih tidak dapat hadir dalam pemakaman Tuan Saleem di Malaysia karena banyaknya kesibukannnya dalam aktifitas rutin sebagai seorang dosen dan pengacara di Indonesia.

    Namun demikian Eddylaw yang terkenal sebagai seorang illusionist dan magicians, anak didik illusionist kenamaan dunia Lucas Lee asal Korea Selatan ini mengatakan, “saya slalu berdoa agar almarhum Tuan Saleem dalam keadaan husnul khotimah aamiin,” kata Eddylaw yang juga seorang Kader Kehormatan Bela Negara Kementrian Pertahanan RI bersama Zaskia Gotik ini. (inzonesia)

  • Dampak Gempa dan Tsunami Sulteng Alami Kerugian Capai 8,7 T

    Dampak Gempa dan Tsunami Sulteng Alami Kerugian Capai 8,7 T

    Bandarlampung (SL) – Grup Bank Dunia memperkirakan total kerugian akibat bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 531 juta dollar AS atau setara dengan Rp 8,07 triliun.

    Perkiraan nominal kerugian tersebut didapat dari laporan Bank Dunia yang merekam kerusakan awal, diukur secara geospasial dan perkiraan biaya infrastruktur, properti perumahan dan non perumahan yang terdampak bencana.

    “Perkiraan kerugian fisik Rp 8,07 triliun, dengan rincian kerugian perumahan Rp 2,75 triliun, sektor non perumahan Rp 2,82 triliun, dan infrastruktur Rp 2,5 triliun,” demikian keterangan tertulis dari Grup Bank Dunia kepada Kompas.com, Minggu (14/10/2018).

    Bank Dunia menjelaskan, uraian tersebut merupakan laporan awal perkiraan kerugian ekonomi yang didasarkan pada analisis ilmiah, ekonomi, dan teknik. Laporan ini tidak memperhitungkan kerugian akibat hilangnya nyawa, lahan, gangguan terhadap ekonomi melalui pekerjaan yang hilang, hingga mata pencaharian dan bisnis.

    Setelah penanganan bencana secara bertahap diselesaikan, pemerintah akan masuk pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk membantu proses rekonstruksi di Sulawesi Tengah, Bank Dunia menyediakan bantuan pinjaman sebesar 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 15 triliun.

    Selain memberi bantuan pinjaman atau pendanaan, Bank Dunia turut memberi hibah 5 juta dollar AS untuk bantuan teknis. Bantuan dalam bentuk hibah tersebut dilakukan untuk memastikan proses rekonstruksi dalam waktu dekat dijalankan dengan baik.

    “Pendanaan akan tersedia berdasarkan permintaan dari pemerintah,” sebut Bank Dunia. (Esensinews)

  • Wujudkan Mimpi Menjadi Nyata, DMI-Telkomsigma Luncurkan Program Indonesia Berinovasi

    Wujudkan Mimpi Menjadi Nyata, DMI-Telkomsigma Luncurkan Program Indonesia Berinovasi

    Bandarlampung (SL) – Teknologi digital dan entrepreneurship, dua kata yang semakin sering kita dengar dewasa ini. Teknologi digital menjadi capaian mutakhir manusia dalam bidang komunikasi dan informasi kini. Sedangkan semangat entrepreneurship mutlak dimiliki oleh seseorang yang ingin memberikan nilai tambah terhadap teknologi digital. Nilai tambah itu dapat berupa jarak yang lebih pendek, waktu yang lebih cepat, akses yang lebih mudah, keamanan yang lebih terjamin,  serta memiliki manfaat ekonomi dan sosial yang nyata bagi masyarakat.

    Kombinasi dari teknologi digital dan entrepreneurship itulah yang kini populer dengan istilah startup. Karakteristik seseorang atau tim kerja dari suatu startup ialah keinginan untuk selalu mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Caranya ialah dengan terus-menerus memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif, serta menerapkannya secara praktis di tengah-tengah masyarakat.

    Kreatifitas menjadi cara untuk menampilkan sesuatu  yang lama dengan kemasan baru. Isinya boleh jadi lama, tetapi kemasannya harus baru, unik, menarik, dan memiliki nilai tambah. Sedangkan inovasi menjadi cara untuk menampilkan sesuatu yang baru dengan kemasan yang baru, unik, menarik, dan memiliki nilai tambah.

    Satu kata yang menjadi prinsip penting dari start up adalah perubahan. Sejumlah startup di Indonesia terbukti mampu mengubah gaya hidup masyarakat. Sejumlah startup juga berhasil menjawab kebutuhan hidup warga yang serba praktis, cepat, efisien, ekonomis, dan aman.

    Misalnya, kalau dahulu seseorang harus berdiri di pinggir jalan untuk mencari ojek atau taksi, maka kini taksi atau ojek itulah yang menghampiri seseorang. Contoh lainnya, kalau dahulu seseorang harus datang sendiri ke tempat pengriman paket, maka kini pengantar paketlah yang datang menghampiri pelanggannya.

    Selain itu, kalau dahulu seseorang harus datang ke toko atau pasar untuk membeli barang, saat ini kita hanya tinggal duduk di depan komputer, notebook atau laptop, lalu membuka aplikasi dan memesan barang yang diinginkan. Kemudian tinggal membayarnya melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mobile banking, atau e-banking ke nomor rekening tujuan.

    Medium untuk start up inilah yang disebut dengan teknologi digital, sedangkan orang atau kelompok yang membuatnya disebut entrepreneur. Adapun integrasi antara keduanya disebut kreasi dan inovasi. Sedangkan produknya memiliki karakteristik berupa jarak yang lebih pendek, waktu yang lebih cepat, akses yang lebih mudah, keamanan yang lebih terjamin,  serta memiliki manfaat ekonomi dan sosial yang riil bagi masyarakat.

    Mengantisipasi perkembangan teknologi digital yang semakin maju, Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerjasama dengan Telkomsigma telah meluncurkan program Indonesia Berinovasi pada Ramadhan lalu.

    Program ini diresmikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Pimpinan Pusat (PP) DMI, Komjen Pol. Drs. H. Syafruddin, M.Si.,  yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN)  dan Reformasi Birokrasi (RB) di sela-sela kegiatan Ramadhan Jazz Festival. Acara ini diselenggaralan oleh Remaja Islam Masjid Cut Meutia, Menteng Jakarta. Sedangkan proses pitching telah dilaksanakan pada Rabu (12/9) di Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang Selatan, Banten.

    Program Indonesia Berinovasi merupakan wadah percepatan inovasi bagi para startup untuk melakukan pengembangan bisnis secara nasional dan juga untuk berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi mikro di Indonesia.

    Direktur Retail Business Solution Telkomsigma, Achmad Sugiarto, menyatakan bahwa startup Indonesia harus bermanfaat secara riil bagi masyarakat Indonesia

    “Startup zaman Now bukan hanya menciptakan aplikasi yang dapat menjadi roda bisnis, namun juga dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya ialah aplikasi pengelolaan masjid” tutur
    Sugiarto pada Rabu (12/9).

    Aplikasi pengelolaan masjid ini, lanjutnya, menggunakan inovasi dan kreasi teknologi informasi dengan sistem SaaS (Software as a Service). “Sistem digital SaaS ini sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat sehari-hari, aplikasi Dewan Masjid sebenarnya sudah bagus sekali dapat mengawinkan ekosistem Masjid-Umat-Dai,” imbuhnya.

    Menurutnya, DMI telah menjalin kerjasama (partnership) dengan Telkomsigma dalam program Indonesia Berinovasi untuk Remaja Masjid.

    “Alhamdulillah, kerja sama ini menghasilkan startup digital yang inovasinya bermanfaat untuk masjid dan umat seperti MuslimLife dan Washola. Saat ini, kedua start itu sedang memasuki tahapan validasi
    produk oleh Telkomsigma,” paparnya.

    Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 148, sebagai berikut:

    وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

    Artinya : “Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana  saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah : 148).

    Startup dapat menjadi media yang baik bagi ummat, khususnya generasi muda, untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Termasuk berlomba-lomba dalam membuat startup yang paling bermanfaat bagi pengelolaan masjid dan ummat Islam. (rls)

  • Hujan Deras Seharian Sebabkan Longsor dan Banjir di Pasaman Barat

    Hujan Deras Seharian Sebabkan Longsor dan Banjir di Pasaman Barat

    Bandarlampung (SL) – Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (11/10) siang hingga Jum’at (12/10) dini hari membuat hampir seluruh daerah di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dilanda banjir yang semakin meluas.

    Salah satunya daerah Batang Saman, Kecamatan Pasaman, air meluap setinggi dua meter mengakibatkan arus transportasi dari Simpang Empat menuju Ujung Gading terputus pada Kamis malam.

    Proses evakuasi warga batang saman, tampak ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Waluyo mengatakan setelah banjir disejumlah titik sejak kamis sore, malam harinya sekitar pukul 22.30 WIB giliran Sungai Batang Saman yang meluao hingga menutupi badan jalan.

    “Setelah banjir di sejumlah titik sejak kamis kemarin sore, tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB Sungai Batang Pasaman juga meluap sampai menutup badan jalan setinggi dua meter,” katanya

    Tampak tebing runtuh hampir membawa ekor rumah warga di Luhak Nan Duo

    Selain memutuskan arus transportasi, dari data sementara puluhan rumah terendam banjir dan informasinya ada dua rumah warga yang hanyut.

    “Data pastinya belum kita peroleh karena saat ini anggota masih memberikan bantuan kepada warga untuk mengevekuasi ke tempat yang lebih aman,” lanjutnya.

    Warga membantu pengendara mobil yang terbawa arus di Jambak Jalur 1

    Saat ini petugas BPBD, SAR, pihak Kepolisian dan PMI sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan.

    Akibat banjir di Labuah Luruih Batang Saman, arus transportasi juga sempat terganggu karena air menutupi jalan lintas Simpang Empat – Ujung Gading.

    “Dari rumah warga yang terendam banjir, untuk sementara mereka mengungsi ke rumah sanak familinya yang tidak terkena banjir. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

    Ia menjelaskan, hujan yang turun sejak Kamis siang membuat sungai di sejumlah lokasi meluap ke permukiman warga.

    Kondisi banjir di Banjar Bahal Ujung Gading

    Di antara lokasi yang banjir adalah Jambak, Simpang Tiga Ophir, Simpang Empat, Kapa, Nagari Batang Saman, Sungai Aur, Ujung Gading dan lainnya.

    Menurut salah seorang pengendara yang hendak pulang menuju Ujung Gading, Afis (22) mengakui dirinya terjebak dan tidak bisa lewat akibat tingginya genangan air di sungai aur dan terpaksa menunggu air surut sampai pagi ini.

    “Memang ketinggian air tidak bisa dilalui dan terpaksa menunggu air surut hingga jum’at pagi ini. Saya terjebak banjir di Sungai Aur sejak pukul 22.00 WIB Kamis Malam dan baru bisa keluar pada pukul 05.45 WIB Jum’at Pagi ini,” ungkapnya.

    Menurut Tri Waluyo, longsor juga terjadi dibeberapa titik seperti di Talamau, Kapunduang Kinali dan Muaro Kiawai.

    “Data lengkapnya belum kita peroleh, untuk sementara tidak ada korban jiwa. Kita berharap mudah-mudahan banjir cepat surut,” harapnya.

    Sementara itu, Bupati Pasaman Barat H. Syahiran didampingi Kepala Bagian Humas, Yosmar Difia menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.

    Bagi yang tinggal didekat perbukitan, tepi sungai dan laut agar hati-hati karena bencana bisa terjadi kapan saja.

    “Kami sedang memberikan bantuan secepatnya. Alat berat disediakan jika terjadi longsor begitu juga perahu karet,” katanya.

    Ia berharap kepada petugas di lapangan segera mendata korban banjir untuk diberikan bantuan. Selain itu kepada masyarakat agar memberikan informasi secepatnya jika bencana melanda daerah mereka.

    Selain bantuan evakuasi, masyarakat jorong koto sawah banjar bahal Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang juga membutuhkan makanan siap saji dikarenakan tempat tinggal mereka yang sudah hampir rata dengan air sehingga membuat masyarakat lumpuh total dalam beraktifitas.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada korban jiwa yang terjadi akibat banjir dan longsor dibeberapa daerah di Pasaman Barat ini. (Romi Nasution).

  • Gempa 5,6 SH Guncang  di Bitung Sulut

    Gempa 5,6 SH Guncang di Bitung Sulut

    Jakarta (SL) – Gempa bermagnitudo 5,6 terjadi di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa tidak berpotensi tsunami.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa terjadi pada pukul 11.34 WIB, Sabtu (13/10/2018). Lokasi gempa berada di koordinat 1.36 LU-125.46 BT, 38 km tenggara Bitung dengan kedalaman gempa 97 km.

    Gempa ini dirasakan dengan MMI III di Bitung, MMI III di Tondano, MMI II di Manado, dan MMI II-III di Airmadidi. Skala MMI III menandakan getaran dirasakan nyata dalam rumah. (dn/net)

  • Aliansi Masyarakat Sumsel Bersatu Gelar Aksi Bela Kapolri

    Aliansi Masyarakat Sumsel Bersatu Gelar Aksi Bela Kapolri

    Palembang (SL) – Aliansi Masyarakat Sumsel Bersatu akan menggelar aksi besar besaran pada Senin (15/10/2018) mendatang di Mapolda Sumsel. Demo sendiri terkait pembelaan terhadap sosok Kapolri Jendral Tito Karnavian yang telah dianggap kena fitnah oleh Amien Rais dengan mengeluarkan stetmen jika Jendral Tito Karnavian terindikasi korupsi dan meminta agar dicopot dari jabatan sebagai Kapolri.

    Diungkapkan Koordinator Lapangan, Sukma Hidayat, stetmen tindak korupsi dan permintaan pencopotan jabatan sebagai Kapolri oleh Amein Rais diminta agar mempertanggung jawabkan ucapannya karena menebar fitnah UU ITE pasal 29 agar ditegakkan.” Tito merupakan putra daerah terbaik kita yang juga tokoh kebanggaan masyarakat Sumsel. Wajib bagi kita untuk membelanya,” ucapnya, Jumat (12/10/2018) malam.

    Sambung Sukma, pihaknya juga meminta kepada pihak Polri agar memanggil Amien Rais terkait indikasi tindak pidana korupsi sebesar 600 juta di Kementrian Kesehatan silam, meski telah dikembalikan tapi tidak menghilangkan efek pidananya.” Kemudian kita juga meminta agar mengusut tuntas kasus siapa yang ada dibelakang Ratna Sarumpaet lalu. Sebab kasus ini keterkaitan dengan telah ditangkapnya Ratna Sarumpaet. Amien Rais jelas jelas pertama mangkir dari panggilan Polri dan justru mengeluarkan stetmen tidak jelas. Harus diusut tuntas,” tegas Sukma.

    Sukma juga menambahkan mengenai terkait kasus Zumi Zola agar Polri pula menindaklanjutinya, dimana seperti diketahui jika adanya setoran uang ke Partai PAN.” Kita meminta kejelasan sampai kemana dan siapa saja yang terlibat di PAN itu sendiri. Kami mengajak mendukung agar tetap Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolri,” tutup Sukma.

    Ditempat yang sama, ketua tim negosiator Dewy Gumay menuturkan jika aksi tersebut akan menghadirkan massa sebanyak 500-1.000 orang dengan titik kumpul awal di halaman rumah makan Pagi Sore Jalan Basuki Rahmat Palembang.” Kita juga melibatkan sebanyak 31 lawyer untuk mengawal kasus ini. Dan sangat jelas jika sosok Tito Karnavian adalah putra terbaik Sumsel serta tokoh kebanggaan masyarakatbkita, jadi wajib untuk kita bela bersama,” tegasnya.

    Pada aksi nanti selain Sukma sebagai Korlap juga didampingi oleh Rubi Indarta, kemudian sebagai ketua tim negosiator ada Dewi Gumay sedangkan koordinator aksi dipimpin oleh Dedi Irawan dan Mulyadi. Sementara sebagai koordinator Satgas dipimpin oleh Rizky Pratama Saputra (RPS). Demo juga diprediksi akan dihadiri ratusan aktivis kota Palembang dan tokoh masyarakat Sumsel lainnya seperti Yudhi Farola Bram, Gerbana dan lain sebagainya. (mn/net)

  • Hadiri Tausiah Ustadz Abdul Somad, Dirjen PAS: Nikmat Apa Lagi yang Kita Dustakan ?

    Hadiri Tausiah Ustadz Abdul Somad, Dirjen PAS: Nikmat Apa Lagi yang Kita Dustakan ?

    Jakarta (SL) – Dalam suasana yang santai dan penuh keakraban, Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan pencerahan bagi warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Jakarta Pusat (Rutan Salemba) dalam acara “Tabligh : Generasi Bangsa yang Qur’ani Menuju Pribadi Sukses Berkarakter”, Sabtu (13/10/2018). Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Sri Puguh Budi Utami, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Bambang Sumardiono, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, sesepuh Pemasyarakatan dan sejumlah pejabat lainnya serta diikuti oleh 600 WBP Rutan Salemba.

    Dalam sambutannya, Dirjen PAS mengajak seluruh jamaah untuk bersyukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya.

    “Dibelahan bumi yang lain masih di Republik Indonesia ini, banyak saudara-saudara kita yang saat ini berada di pengungsian. Gempa susul menyusul dirasakan oleh mereka. Untuk kita semua, nikmat apa lagi yang kita dustakan” ujar Utami.

    Selain itu, Utami juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada UAS yang bersedia untuk hadir dan membagikan ilmu dan pengalamannya kepada para jamaah.

    “Kesempatan untuk bertemu dengan beliau (UAS – red) itu sangat langka. Yuk sama-sama kita dengarkan dengan baik, kita resapi dan sama-sama implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan majelis ilmu ini senantiasa dalam rahmat Allah Swt,” harap Utami.

    Seusai sambutan Dirjen PAS, acara dilanjutkan dengan tausyiah oleh UAS. Dengan gayanya yang santai dan humoris, UAS mengajak jamaah untuk saling menghargai satu sama lain tanpa membeda-bedakan suku, bangsa dan agama.

    “Apapun bangsamu, apapun sukumu, engkau adalah manusia tidak ada yang lebih mulia dihadapan Allah. Antara suku-suku yang bermacam-ragam ini. Siapa yang paling mulia ? Menurut Al Qur’an adalah mereka yang paling takwa kepada Allah Swt.,” tutur UAS.

    Selain itu, dalam tausyiahnya UAS juga mengajak seluruh jamaah untuk introspeksi diri, bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Swt.

    “Jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Al Qur’an tidak boleh dipegang oleh tangan yang kotor. Allah tidak mengampunkan dosa syirik tapi dosa yang lain diampuni oleh Allah Swt. Caranya, dengan mandi taubat karena Allah Swt. Mandi kemudian setelah bersih sholat sunnah taubat. Jika tidak bisa niat, ucapkan dalam hati saja “saya niat sholat taubat karena Allah ”. Dosanya tidak usah disebut,” ujar UAS.

    Tidak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut UAS juga berkesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan WBP mengenai ilmu Fiqih dalam Islam dan kegiatan sehari-hari. Di akhir tausyiahnya, UAS bersama dengan seluruh jamaah turut mendoakan para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

    “Mudah mudahan saudara kita diberi keselamatan dan setelah tausyiah ini kita kembali ke jalan Allah Swt,”

    Pasca memberikan tausiah, UAS mendapatkan hadiah berupa lukisan hasil karya WBP Rutan Salemba. Lukisan yang bergambar pemandangan alam tersebut diberikan secara langsung kepada UAS oleh Dirjen PAS, Sri Puguh Budi Utami. (fri)

  • 8000 Tenaga Honorer di Kabupaten Pandeglang Lakukan Aksi Mogok Kerja

    8000 Tenaga Honorer di Kabupaten Pandeglang Lakukan Aksi Mogok Kerja

    Pandeglang (SL) – Buntut kekecewaan para tenaga Honorer yang berlangsung lama tanpa solusi dan seakan selalu menjadi komoditas politik, para guru honorer dan honorer OPD lainnya se-Kabupaten Pandeglang merencanakan aksi massal mogok kerja selama dua pekan.
    Dilansir dari SBNews.co.id Rodeni Sebagai Ketua FPHI Kecamatan Kroncong Sabtu (13/10/2013) mengatakan, “Sesuai edaran yang kami sampaikan ke Kapolres Pandeglang dan instansi pemangku kebijakan ketenaga kerjaan kami akan melaksanakan kegiatan aksi mogok kerja seluruh honorer Se-kabupaten Pandeglang.
    honorer Pandeglang saat aksi damai beberapa minggu lalu
    Dalam surat edaran mogok kerja kami akan melaksanakan sekitar 2 minggu yang dimulai pada tanggal 15 Oktober sampai dengan tanggal 30 Oktober 2018″, katanya.
    “Aksi ini kami lakukan atas dasar belum adanya kebijakan pemerintah baik daerah  maupun pusat terhadap tenaga  honorer,” lanjutnya.
    “Aksi ini dilakukan secara Nasional, sebelum aksi ini dilakukan kamipun sudah melakukan jalur sowan pada Bupati, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) dan yang lainnya, bahkan jalur aksi damai (turun kelapangan/demo) kami lakukan tapi belum ada solusi terbaik bagi kami”, ujarnya.
    Adapun pihaknya menuntut  saat aksi damai sebelum aksi mogok kerja ini menuntut pada pemerintah pusat atau daerah :
    1. Cabut permenpan RB No. 36 Tahun 2018 yang tidak berpihak pada honorer.
    2. Batalkanperekrutan CPNS umum atas dasar merugikan honorer seluruhnya.
    3. Terbitkan aturan baik Perda atau Perbub yang menaungi honorer yang ada di kabupaten Pandeglang, tentunya aturan itu berpihak pada honorer seutuhnya, ungkap Ketua FPHI.
    Sementara terpisah dikatakan oleh Moh. Iqbal Ajie Sekjen DPP Ormas Laskar Garda Banten yang juga sekaligus Caleg DPRD Prov. Banten dari Partai Hanura Dapil Pandeglang.
    Aksi damai honorer Pandeglan
    “Saya sangat berharap pemerintah tidak menutup mata akan keberadaan para honorer ini,  seharusnya Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara  Reformasi Birokrasi (PAN RB) dapat mengedepankan hati nuraninya dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pasalnya banyak honorer yang sudah mengabdikan hidupnya menjadi pekerja diberbagai bidang kegiatan pemerintah khususnya pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
    “Saya sangat kagum dengan kegigihan mereka mengabdi bertahun-tahun bahkan mungkin ada yang separuh hidupnya menjadi honorer, saya sangat berharap mudah-mudahan pemerintah bisa lebih memberikan peluang kepada para honorer untuk bisa diterima menjadi ASN dilingkungan pekerjaan mereka,” pungkasnya. (Sbnews.co.id)
  • Pakde Karwo : Rumah Rusak Akibat Gempa Jadi Tanggung Jawab Pemprov Jatim

    Pakde Karwo : Rumah Rusak Akibat Gempa Jadi Tanggung Jawab Pemprov Jatim

    Jawa Timur (SL) – Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo menegaskan semua rumah yang rusak akibat gempa di Pulau Sapudi, Kab. Sumenep akan menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim. Sampai saat ini ada sekitar 246 rumah yang mengalami kerusakan.

    “Semua masyarakat tidak perlu khawatir, karena semua kerusakan akan menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim saat ditemui wartawan seusai mengunjungi lokasi terdampak gempa di Pulau Sapudi bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, di Halaman Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis

  • Banjir dan Longsor Melanda Sumut dan Sumbar, 22 Orang Meninggal dan 15 Orang Hilang

    Banjir dan Longsor Melanda Sumut dan Sumbar, 22 Orang Meninggal dan 15 Orang Hilang

    Bandarlampung (SL) – Hujan deras yang melanda wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat selama Kamis dan Jumat (11-12/10/3018) menyebabkan bencana banjir, banjir bandang dan longsor di beberapa tempat. Dampak yang ditimbulkan cukup besar.

    Data sementara yang dilaporkan BPBD Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat, banjir dan longsor menyebabkan 20 orang meninggal dunia, 15 orang hilang dan puluhan orang luka-luka di 4 wilayah yaitu di Kabupaten Mandailing Natal, Kota Sibolga, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman Barat.

    Banjir dan longsor melanda 9 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara yaitu Kecamatan Natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Panyambungan Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopan dan Batang Natal pada Jumat (12/10/2018) pagi dan sore hari. Data sementara tercatat 13 orang meninggal dunia dan 10 orang hilang di Mandailing Natal.

    11 murid madrasah di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, meninggal dunia tertimpa bangunan yang hancur diterjang banjir bandang pada Jumat (12/10/2018) sore saat jam pelajaran sedang berlangsung.

    Diperkirakan 10 orang hilang. Kejadian berlangsung mendadak. Sungai Aek Saladi tiba-tiba mengalir dengan debit besar dan membawa lumpur dan meluap sehingga menerjang madrasah. Jumlah korban hilang masih dapat berubah karena belum dapat dipastikan. Korban tertimbun lumpur dan material tembok yang roboh.

    Sementara itu pada Sabtu (12/10/2018) pagi ditemukan 2 korban meninggal lagi akibat kendaraan masuk sungai dan hanyut. Korban meninggal adalah 1 orang Polri dari Polsek dan 1 orang pegawai PT. Bank Sumut. 2 orang berhasil diselamatkan dari kendaraan yang hanyut.

    Dampak banjir bandang dan longsor di Mandailing Natal lain adalah 17 unit rumah roboh, 5 unit rumah hanyut, ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian 1-2 meter di Kecamatan Natal dan Muara Batang Gadis. 8 titik longsor berada di Kecamat Batang Natal.

    Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban masih dilakukan. Kondisi medan berat karena desa-desa terdampak berada di pegunungan, pinggir hutan dan akses sulit dijangkau karena rusak. BPBD Mandailing Natal, BPBD Provinsi Sumatera Utara, TNI, Polri, SAR Daerah, SKPD, PMI, dan relawan menangani darurat bencana. Bupati telah menetapkan status tanggap darurat banjir dan longsor di Kab Mandailing Natal Sumatera Utara selama 7 hari (12-18 Oktober 2018). Kebutuhan mendesak adalah bahan makanan pokok dan alat berat.

    Hujan juga menyebabkan longsor di beberapa daerah di Kota Sibolga, Sumatera Utara pada Kamis (11/10/2018) pukul 16.30 WIB. Longsor menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 3 orang luka ringan. Kerugian material meliputi 25 rumah rusak berat, 4 unit rumah rusak sedang dan sekitar 100 rumah terendam banjir dengan tinggi 60-80 centimeter.

    Sementara itu, banjir bandang juga terjadi di Nagari Tanjung Bonai, Jorong Kalo-Kalo, Jorong Ranah Batu di Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Kamis (11/10/2018) pukul 20.30 WIB. Banjir bandang menyebabkan 4 orang meninggal dunia dan 3 orang hilang. Terdapat korban anak-anak atas nama Anis (2,5) san W.Efendi (10) yang hanyut akibat banjir bandang. Korban meninggal lain adalah Roni (30) dan Yerinda (56). Sedangkan 3 korban hilang adalah Erizal (55), Daswirman (58) dan Yusrizal (45).

    Selain terdapat 6 orang luka-luka, 6 unit rumah rusak berat, 3 kedai rusak berat, 1 ruko rusak berat dan 2 jembatan rusak berat. BPBD Tanah Datar bersama TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi dan pencarian korban. Pencarian dilakukan menyusuri sungai yang ada. Alat berat digunakan untuk membantu pencarian korban dan membersihkan lumpur.

    Bupati Tanah Datar telah menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari (12-18 Oktober 2018). Pembukaan dapur umum untuk relawan dan masyarakat terdampak telah didirikan.

    Beberapa wilayah di Kabupaten Pasaman Barat juga terjadi longsor dan banjir pada Kamis (11/10/2018) pukul 19.30 Wib. Wilayah yang mengalami bencana adalah Kecamatan Pasaman, Ranah Batan, Koto Balingka, Sei Beremas, Lembah Melintang, Gunung Tuleh, Talamau, Sasak dan Kinali.

    Korban 1 orang meninggal dunia dan 2 orang hilang. Kerusakan meliputi sekitar 500 unit terendam banjir, 3 unit jembatan gantung roboh dan 2 unit rumah hanyut.

    BPBD Kab. Pasaman Barat bersama aparat lain melakukan penanganan darurat. BPBD menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak. Kebutuhan mendesak alat berat, sembako, selimut dan pakaian. Bupati telah menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari (11-17/10/2018). (red)