Kategori: Nusantara

  • DPRD Minta Kota Bandung Zero Bullying

    DPRD Minta Kota Bandung Zero Bullying

    Bandung (SL) – Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha menilai aksi bully yang terjadi di SDN 023 Kota Bandung sebagai tamparan keras bagi dunia pendidikan. Terlebih aksi tersebut sudah berlangsung selama dua tahun.

    “Kami dengan tegas meminta sekolah itu harus diawasi. Kami juga dengan tegas sekolah harus diberi peringatan agar ada tindakan dari Disdik untuk mendidik para pengajar di sana,” tegas Achmad di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (5/9/2018).

    Menurutnya jika hanya teguran lisan yang diberikan tidak cukup. Sebab kejadian bully sudah berlangsung lama namun baru terungkap sekarang. “Jadi ke mana saja guru itu?” ujarnya.
    Ia meminta Disdik Kota Bandung membuat sebuah program agar aksi bully tidak lagi terjadi. Salah satunya dengan memanggil semua kepala sekolah dan tenaga pengajar untuk menyikapi kasus yang saat ini terjadi.

    “Saya minta di Kota Bandung ini zero bullying. Kalau sudah zero berarti pendidik menyikapi ini sudah sangat serius. Karena dampak bullying ini membahayakan karakter anak-anak ke depan,” katanya.

    Achmad mengatakan bentuk pengawasan terhadap anak tidak sulit tapi tergantung kemauan. Seperti contohnya aksi bully di SDN 023 Pajagalan terjadi karena keterlambatan guru masuk saat jeda peralihan pelajaran.

    “Ini kok ada spare waktu cukup panjang di kelas, kok enggak ada guru masuk. Perpindahan jam pelajaran itu harusnya cepat ada guru. Ke mana guru ini? Tidak ada upaya mempercepat proses belajar dan kelihatannya anak itu (pelaku) seakan sudah tahu kapan harus melakukan bully,” ujarnya.

    Selama ini, kata Achmad, ia banyak menemukan kasus guru yang malah asik mengobrol di ruangannya. Padahal mereka seharusnya langsung masuk ke dalam ruang kelas untuk memberi pelajaran.

    “Rek naon atuh digaji kan kudu ngajar manehna mah! Harus mengajar. Tapi kalau gurunya membiarkan ya sudah lah nunggu setengah jam saja, itu salah. Lima menit kalau terlambat bisa terjadi bully. Tidak perlu waktu lama untuk waktu bully itu,” katanya.

    Ia berharap peningkatan pengawasan juga bisa dibarengi dengan pemberian ilmu pada siswa mengenai sejumlah pengetahuan umum sepetri budi pekerti, tata karma, etika hingga penguatan dari segi agama. Sehingga dengan hal tersebut aksi bully bisa dicegah sejak dini.

  • Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Tambang Pasir Ilegal

    Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Tambang Pasir Ilegal

    Sulawesi Selatan (SL) – Tiga orang bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) ditemukan meninggal dunia pada sungai bekas tambang pasir yang diduga ilegal (tidak memiliki izin tambang) di Dusun Salassa, Desa Lebbotengae, Kecamatan Cenrana, Maros.

    Ketiga korban tenggelam tersebut yakni Muh Resky (7), Ferdiansyah dan Firdawati (5), tengah bermain selepas pulang sekolah sekitar pukul 14.30 kemarin. Hingga, menjelang maghrib orang tuanya pun khawatir lantaran mereka belum juga pulang.

    Kaka Ferdiansyah, Itha (22) kemudian pergi mencari adiknya yang belum juga pulang dari bermain. Sontak, iapun menemukan adiknya tengah mengapung pada sungai bekas tambang pasir tersebut. Ia pun mengambil adiknya dan menggendongnya pulang, sesampai dirumahnya dirinya langsung memberitahu Jalia yang merupakan ibunya. Jalia yang mengetahui kondisi tersebut langsung memanggil tetangganya untuk mengevakuasi dua korban lainnya.

    Setelah sejam lamanya dilakukan pencarian di sungai yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter itu, Resky dan Firdawati pun ditemukan. Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian menemukan luka lecet pada punggung Resky, di tubuh Ferdiansyah ditemukan luka dibagian dagu dan keluar kotoran sementara Firdawaty tidak mengalami luka.

    Kapolsek Camba, AKP Alamsyah menjelaskan kronologi meninggalnya ketiga murid SD tersebut. Bahwa ketiganya beranjak untuk bermain namun lepas pengawasan orang tua. Akibatnya, ketiga boca tersebut berakhir naas. “Saat ini pihak puskesmas sudah mendatangi rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. (net)

  • Bicara Pilwali Saat Ini Lebih Terlihat “Ambisinya” Ketimbang Niatan Mengabdi

    Bicara Pilwali Saat Ini Lebih Terlihat “Ambisinya” Ketimbang Niatan Mengabdi

    Surabaya (SL) – Pilwali surabaya masih diselenggarakan pada tahun 2020 , masa kerja pasangan Risma – Whisnu masih tersisa dua tahun lagi. Banyak hal yang harus diselesaikan Pemkot surabaya , seperti ancaman anak putus sekolah di tingkat SMA / SMK, jaminan kesehatan Warga miskin dan Perumahan layak.

    Baru – baru ini cukup banyak tokoh yang mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Calon kepala Daerah untuk surabaya. Memang secara konstitusonal tidak dilarang namun bagi saya sebagai warga surabaya nampaknya kurang elok bila dimunculkan sekarang, lebih terlihat “Ambisinya” ketimbang niatan untuk “Mengabdi”.

    Surabaya menjadi kota terbaik dengan berbagai penghargaan organisasi kelas Dunia. Dari segi tata kota, manajemen birokrasi, Pelayanan publik dan kemampuan memberikan jaminan sosial bagi warganya. Proses ini butuh kerja keras yang tidak sebentar. Salah satu faktor berasal dari kecakapan Bu Risma.

    Saat maju di tahun 2010 Bu Risma mungkin tidak punya niatan menjadi walikota , tapi bisa dilihat sekarang hasil kerjanya begitu luar biasa. Karena sebagai pemimpin tahu betul bahwa amanah memimpin surabaya sangat berat sehingga bekerja sungguh – sungguh.

    Saya hanya khawatir kalau nanti yang memimpin surabaya tidak secakap bu Risma , mau jadi apa surabaya ?
    Karena memimpin surabaya tidak hanya modal ambisi. Harus punya dedikasi dan Keikhlasan luar biasa.

    Oleh : Achmad Hidayat (Staf Ahli Henky Kurniadi Komisi V DPR RI)

  • Pil KB Khusus Pria Kini Sudah Ada, Aman dan Efektif.

    Pil KB Khusus Pria Kini Sudah Ada, Aman dan Efektif.

    Surabaya (SL) – Kini kaum Adam bisa bahagia! Pasalnya, ketimbang kondom yang tingkat kegagalannya mencapai 13 persen, sekarang sudah ada pil KB khusus pria yang aman, efektif, dan nyaman digunakan. Artinya, sekarang pria bisa berkontribusi penuh untuk menyukseskan program KB di Indonesia.

    Adalah para ilmuwan di Amerika Serikat dan Indonesia yang telah mengembangkan berbagai jenis pil KB khusus pertama di dunia –hormon dan nonhormon–yang telah teruji klinis.

    Tepatnya pada Maret 2017 lalu, pil KB khusus pria temuan tim peneliti dari Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, siap memasuki sektor industri untuk diproduksi secara massal dan dirilis ke publik, setelah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

    Menariknya, Pil KB yang ternyata terbuat dari ekstrak tanaman asli Indonesia, Gandarusa (Justicia gendarussa) itu merupakan pil kontrasepsi nonhormonal khusus pria yang pertama dan satu-satunya di dunia. Dan bukan hanya dipasarkan di Indonesia saja, tapi juga menembus pasar global.

    Gandarusa merupakan tanaman perdu yang banyak tumbuh di tanah Papua. Setelah diuji, kandungan flavanoid khusus yang ada di dalamnya mampu bekerja sangat efekti (dan diluar dugaan) sebagai penghambat laju enzim pada sperma yang bertugas menembus selaput sel telur.

    Karena bersifat nonhormonal, maka tidak ada efek samping. Malah, penggunanya akan mendapat sejumlah manfaat setelah mengkonsumsi pil ini, seperti meningkatkan stamina dan kebugaran.

  • Kadis PUPR Propinsi Banten Tidak Tahu Kantornya Bau Aroma Tinja

    Kadis PUPR Propinsi Banten Tidak Tahu Kantornya Bau Aroma Tinja

    Banten (SL) – Kepala Dinas PUPR Propinsi Bamten Ir.Hadi suryadi tidak mengetahui kalau di lingkungan tempatnya berkantor ada aroma bau tinja yang diduga disebabkan oleh IPAL yang tidak berpungsi dan kebocoran yang mengakibatkan. Menebar aroma bau tinja,”oh saya tidak tahu,tapi nanti saya akan meminta staf saya untuk memeriksanya,”ujar Hadi di ruang kerjanya.

    Hadi juga mengatakan bahwa kebanyakan pegawai mungkin hanya buang air kecil saja,ya jikalau sampai bau aroma tinja itu paatinya akan kita telusuri,seraya hadi menelpon stafnya agar segwra melakukan pengecekan aroma bau tinja tersebut.

    Sebelumnta di berutakan bahwa Gedung PUPR Banten yang megah menjulang tinggi dan mewah itu dikelilingi aroma busuk mirip aroma tinja. Dugaan sementara aroma itu berasal dari IPAL bangunan gedung yang tak berfungsi dengan baik. Gedung PUPR Banten yang di bangun oleh PT Jaya dan di resmikan pada tahun 2017 yang menelan anggaran Rp48 miliar.

    Berdasarkan pantauan Sinarlampung.com di lokasi kantor PUPR, terasa aroma bau busuk mirip bau tinja menyebar di sekeliling gedung mewah milik PUPR Banten itu. Para pengunjung gedung termasuk awak media dan aktivis yang berada di lokasi juga merasakan bau yang sama. “Aroma busuk mirip bau tinja ini menyengat sekali, Bau tinjanya terasa bener. Ini pembangunan bagaimana, kok bisa bau aroma begitu terasa, dan betah,” kata Sigit.

    Senada dengan Sigit, Febi yang mencium bau busuk itu menyayangkan aroma tak sedap itu terkesan dibiarkan, sementara gedung begitu mewah. “Gedung mewah tapi bau tinja, emang pejabatnya gak terasa atau memang di nikmati saja aroma bau tinja ini,” ucap Feby.

    Sementara itu salah seorang konsultan perencanaan, yang biasa melakukan perencanaan di Propinsi Banten, saat dimintai tanggapannya mengenai hal ini, menyatakan bahwa setiap pembngunam sebuah gedung mewah dan bertingkat, harus dilakukan uji kelayakan dahulu. Dia menerangkan bahwa bau aroma tinja itu bisa saja di sebabkan oleh kebocoran pipa atau pemasangan pipa yang tidak benar.

    “Oke ini hanya sebagai acuan saja ya. Sehubungan teman-teman minta acuan akan saya terangkan. Karena saya bukan perencanaanya. Bahwa biasanya pembngunam sebuah gedung mewah dan bertingkat, harus di uji kelayakan dahulu. Bau aroma tinja itu bisa saja di sebabkan oleh kebocoran pipa atau pemasangan pipa yang tidak benar,” katanya.

    Seharusnya, kata Dia, pertama dibangun, harus di lakukan uji kelayakan. Sehingga kebocoran pipa tidak terjadi. termasuk hal hal lain. “Agar tidak terjadi demikian,” katanya. (Ahmad Suryadi)

  • Listrik di Seluruh Bali Padam

    Listrik di Seluruh Bali Padam

    Bali (SL) – Listrik padam terjadi di seluruh wilayah Bali siang ini, Rabu (5/9). Mati listrik teramati sejak pukul 12.49 Wita di wilayah Denpasar, Bali.

    GM PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa membenarkan hal tersebut.
    Astawa menyampaikan pemadaman listrik tersebut dikarenakan adanya gangguan di sistem SUTET Paiton, Jawa Timur. Saat ini pihak PLN tengah melakukan proses pemulihan.
    “Gangguan subsistem Grati dan Paiton sehingga berdampak ke subsistem Bali, terseret beban 150 kV Jawa. Sekarang lagi proses pemulihan,” ujar Astawa kepada kumparan, Rabu (5/9).
    Hingga saat ini, Astawa menyampaikan proses pemulihan dilakukan secara bertahap. Saat ini pemulihan terjadi di sebagian wilayah masing-masing Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dan Denpasar.
    “Sedang mulai penyalaan bertahap. Baru sebagian Gilimanuk dan Denpasar, ” katanya.
    Sementara unit-unit vital, seperti rumah sakit, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, masih berjalan normal meskipun terjadi pemadaman listrik.
    Dikonfirmasi secara terpisah, Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ari Ahsanurrohim menyampaikan belum ada gangguan akibat pemadaman tersebut.
    “Operasi penerbangan masih berjalan normal, pemadaman juga sudah berkoordinasi dengan PLN. Bandar Udara tidak boleh mati,” kata Ari.
    Hal senada diungkapkan pihak RSUP Sanglah, Denpasar. Di mana saat ini operasional rumah sakit masih berjalan dengan adanya bantuan genset.
    “Sanglah sudah punya genset juga, semoga aman,” kata Humas RSUP Sanglah, Made Wirta.
    (kumparan)
  • Korupsi Rp3,1 Miliar, Mantan Dirut PDAM Barabai Dipenjara 18 Bulan

    Korupsi Rp3,1 Miliar, Mantan Dirut PDAM Barabai Dipenjara 18 Bulan

    Banjarmasin (SL) – Majelis hakim Pengadilan Tipikor Kota Banjarmasin, Selasa (4/9) mengganjar vonis 18 bulan penjara untuk Rusdi Aziz—mantan Direktur PDAM Barabai yang melakukan korupsi keuangan di PDAM Barabai Hulu Sungai Tengah (HST).

    Dalam putusannya majelis hakim yang diketuai Sihar Hamonangan Purba memvonis Rusdi Aziz 18 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 6 bulan. Terpidana juga diwajibkan untuk membayar uang penggganti Rp 455 juta dengan ketentuan apabila tida bisa membayar maka diganti kurungan badan selama 1 tahun.
    Majelis sependapat dengan JPU kalau terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 3 jo pasal 18 UURI No 31 tahun 1999, sebagaimana diubah dan ditambah pada UU No 20 tahun 2001, tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 64 ayat 1 UU Tipikor.
    Walaupun lebih ringan dari tuntutan JPU Sahidannor, namun melalui penasehat hukumnya Dennis, terdakwa mengatakan pikir-pikir. “Masih pikir-pikir dulu, tapi kita menghormati putusan majelis. Apalagi kan menurut ahli perkara ini tidak masuk keuangan negara, jadi ya saya pikir vonis ini masih belum adil, ” ujar Dennis.
    Diketahui, JPU Sahidannor merangkap Kasi Pidsus Kejari HST telah menuntut terdakwa selama 2 tahun penjara denda Rp50 juta subsider 6 bulan penjara, dan diwajibkan membayar uang penggganti Rp455 juta dengan ketentuan apabila tida bisa membayar maka diganti kurungan badan selama 1 tahun.
    Mengingatkan dalam dakwaan jaksa disebutkan dana yang disetorkan Pemkab HST sebagai penyertaaan modal pada perusahaan daerah air minum tersebut dilakukan secara bertahap seperti ditahun 2012 sebesar Rp14 miliar, kemudian ditahun berikutnya sebesar Rp30 miliar dan tahun berikutinya sebesar Rp25,6 miliar serta Rp20 miliar.
    Dari jumlah tersebut yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terdakwa menurut audit BPKP Kalsel sekitar Rp3,1 miliar lebih yang menjadi kerugian negara. Namun oleh jaksa dalam tuntutannya uang pengganti hanya Rp455 juta
    dari kerugian negara hasil audit BPKP tersebut.
    “Kenapa cuma Rp455 juta saja, karena melihat fakta selama persidangan kita akhirnya meyakini yang dinikmati terdakwa cuma sejumlah itu,” jelas Sahidannor.
    (net)
  • Mantan Mengamuk di Pernikahan

    Mantan Mengamuk di Pernikahan

    Malang (SL) – Jagat Maya kembali dibuat geger. Diduga lantaran tidak terima mantan pacarnya menikah dengan orang lain, seorang pemuda mengamuk di acara resepsi pernikahan. 3 buah rekamam vidio resepsi pernikahan yang rusak akibat didatangi mantan pacar itu diunggah pemilik akun Facebook Eris Riswandi pukul 13.42 WIB, Sabtu (1/9) terlanjur viral.

    3 video tersebut masing-masing berdurasi 42 detik, 1 menit 19 detik dan 59 detik. Nampak kerusuhan terjadi di sebuah pesta pernikahan. Sejumlah pemuda dan temannya yang diduga mantan pacar pengantin wanita datang ke acara resepsi.

    Dari tayangan video tersebut, sejumlah pemuda dan warga terlibat aksi duel. Hingga membuat acara pesta pernihakan itu porak poranda. Bahkan, kursi yang disediakan untuk para tamu undangan rusak.

    Selain itu, sound sistem yang disiapkan di lokasi acara juga ikut menjadi sasaran amukan sejumlah pemuda itu. Belum diketahui pasti dimana video tersebut diambil. Namun, menurut pemilik akun Facebook, peristiwa mantan pacar mengamuk di pesta pernikahan itu terjadi di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

    PESTA PERNIKAHAN DI OBRAK ABRIK OLEH SANG MANTAN.

    Kejadiannya di Bumiaji, Batu, Malang. Katanya pengantin nya sampai pingsan melihat pesta pernikahan nya di obrak abrik sang Mantan pacar yang datang membawa teman teman nya bertampang preman.

    Yang lebih memprihatinkan lagi, itu kan panggung dan kursi punya orang, barang sewaan semua, kalau rusak pihak pengantin harus ganti. Kasihan..”

    Hingga berita ini ditulis video tersebut sudah ditonton 506.796 kali, dibagikan 9,7 ribu kali.

    Sejumlah warganet, terpantau memberikan penjelasan terhadap Vidio. Disebutkan seperti sebuah laporan, bahwa kejadian tersebut adalah kesalahpahaman.

    Kejadian yang dilaporkan berlangsung di Dusun Durek RT 06 RW 02, Desa Giripurno, Bumiaji, Kota Batu adalah kejadian kesalahpahaman tamu dan pengunjung.

    Kejadian yang disebutkan pada Kamis (29/08) sekira pukul 22.30 Wib itu lantaran adanya tamu dalam pengaruh alkohol. Pernikahan keluarga Nurhadi atau Ibu Rokayah itu, lantas geger lantaran pengunjung tadi terjatuh

    Sementara yang lain tertawa, rekan dari 2 orang yakni Bayu dan Frans yang terjatuh tadi mengira, temannya didorong. Tak terima, keributan dimulai dengan lemparan minuman gelas. Keributan makin menjadi

    Malangnya, akibat kejadian tersebut, pengantin laki-laki, Fakhruddin Hamzah pingsan dan kesurupan setelah sadar. Suasana makin tak karuan, saat perempuan pun berteriak-teriak.

    Sayangnya, Vidio ini terlanjur viral. Meski berulang kali dijelaskan warganet, komentar terus bermunculan.

    “Bentar lagi yang buat stts akan terciduk sma pak.pol. Jangan nangis sob kalo masuk bui,” tulis Iput Alfa.

    Bisa ditebak, beragam komentar pun membanjiri postingan tersebut.

    “Baru di tinggal nikah sama pacar aja gitu ngamuk nya.. Lahh gua di tinggal bini biasanya,” bilang Rizki Febriansyah

    “Norak mantan kaya gitu.kaya gk ada yg Laen ja.bukakan mata u.jgn norak,kampung mas,mba,” tulis Sriyana

    “kbnyakan makan micin tuh bocah,” kata Iein Vodien

    “Saya ketua ikatan Jomblo mengecam perbuatan yg tidak terpuji itu,” tulis James Harold

    “Kalau di tempat saya semua di tanggung yg bikin onar sampai biyaya hajattan harus di bayar sampai ke bumbu dapur semua tampa terkecuali,” komentar Budi Yono

  • Setnov Kaget Sahabat Setianya, Idrus Marham, Jadi Tersangka KPK

    Setnov Kaget Sahabat Setianya, Idrus Marham, Jadi Tersangka KPK

    Bandung (SL) – Mantan Ketua DPR Setya Novanto kaget sahabat setianya, yang juga mantan menteri sosial Idrus Marham menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
    “Sudah sudah. Sudah tahu (Idrus Marham tersangka). Ya cukup kaget juga ya. Dia orang kerja keras,” ujar Setya Novanto di Gedung KPK, Senin (27/8).
    Kedatangan Setnov kali ini ke KPK diperiksa sebagai saksi dalam perkara suap pembangunan PLTU Riau-1 dengan tersangka pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo.
    Mengenai kapasitasnya untuk bersaksi dalam kasus ini, Setnov pun tak banyak berkomentar. Dan ia berdalih tidak terkait apa pun dalam kasus ini. Sebab, ia sudah menjadi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung.
    “Waduh, enggak ada saya tuh. Kan saya sudah masuk (lapas),” ucap Setnov.
    Setnov justru mengungkit kembali mengenai pihak yang terlibat dalam kasusnya. Nama Mendagri kala itu Gamawan Fauzi, kembali disebut Setnov sebagai pihak yang juga turut bertanggung jawab dalam proyek yang telah merugikan negara senilai Rp 2,3 triliun itu.
    “Tapi ya ini kan kita lihatlah, yang penting soal e-KTP juga harus tuntas. Soal mendagri yang memang punya peran dia. Dan juga ketua badan anggaran saat itu ya,” kata Setnov.
    Kasus yang membelit Idrus ini bermula saat ia menjabat kepengurusan Golkar. Idrus diduga turut berperan mengupayakan agar Blakckgold Natural Resources Limited masuk sebagai konsorsium yang akan menggarap proyek tersebut. Adapun proyek ini, menjadi mitra Komisi VII DPR.
    Sedangkan penetapan tersangka untuk Idrus merupakan pengembangan kasus dari operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Ketua Komisi VII DPR yang juga politikus Golkar, Eni Maulani Saragih, pada 14 Juli 2018.
    KPK menduga Idrus dijanjikan jatah USD 1,5 juta dari Johnnes bila mantan sekjen Golkar itu bisa mengupayakan kesepakatan proyek PLTU Riau-1.
    Sementara Eni diduga menerima suap Rp 4,8 miliar dari Johannes. Eni diduga mempengaruhi manajemen PLN agar Blackgold bisa ikut dalam proyek PLTU Riau-1.
    Meski sebagai anggota DPR tak punya kewenangan dalam proses pengadaan pembangkit listrik di PLN, Eni diduga memiliki pengaruh.
    BlackGold Natural Resources merupakan perusahaan tambang batu bara yang menjadi anggota konsorsium dari PT PJB sebagai kontraktor pada proyek PLTU Riau-1, bersama perusahaan asal Tiongkok, China Huadian Engineering Co. Ltd.
    Rencananya, PLTU Riau-1 dijadwalkan akan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada 2024 dengan kapasitas sebesar 600 MW. PLTU ini akan dibangun di Kecamatan Penarap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
    Saat ini, PLTU Riau-1 masih dalam tahap pengadaan. Pada Januari lalu, PLN baru saja memberikan Letter of Intent (LOI) ke Blackgold untuk mendapatkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) atau Power Purchase Agreement (PPA) PLTU Riau 1.
    (kumparannews)
  • Dua Hari Lagi Lengser, Gubernur Bali Mulai Kosongkan Ruang Kerja

    Dua Hari Lagi Lengser, Gubernur Bali Mulai Kosongkan Ruang Kerja

    Bali (SL) – Masa jabatan Gubernur Bali Made Mangku Pastika hanya tinggal dua hari lagi. Pada Rabu (29/8), Pastika akan mengakhiri masa jabatannya setelah menjabat Gubernur Bali selama dua periode atau 10 tahun pemerintahan sejak 2008 hingga 2018.
    Pastika menyampaikan sudah melakukan persiapan, salah satunya dengan mulai mengosongkan ruangannya di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
    “Sudah, ruangan saya sudah 90 persen kosong,” kata Pastika ditemui Kantor Gubernur Bali, Senin (27/8).
    Pastika menyampaikan untuk penjabat Gubernur Bali yang akan menggantikannya untuk mengisi kekosongan kursi jabatan sementara sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dilantik pada September 2018 mendatang, Pastika berharap agar menggunakan masa jabatannya yang singkat sebaik-baiknya.
    “Waktunya singkat, saya harap jangan bikin yang aneh-aneh, kasihan Gubernur yang baru,” tambahnya.
    Terkait nama Penjabat Gubernur Bali yang akan menggantikannya dua hari lagi, Pastika belum mengaku belum mengetahui sosok tersebut.
    “Saya belum tahu. Besok katanya datang. Kalau penjabat Gubernur dari Kemendagri. Saya tidak tahu, sama saja pejabatnya pasti bagus,” pungkas Pastika.