Kategori: Nusantara

  • Setnov Kaget Sahabat Setianya, Idrus Marham, Jadi Tersangka KPK

    Setnov Kaget Sahabat Setianya, Idrus Marham, Jadi Tersangka KPK

    Bandung (SL) – Mantan Ketua DPR Setya Novanto kaget sahabat setianya, yang juga mantan menteri sosial Idrus Marham menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
    “Sudah sudah. Sudah tahu (Idrus Marham tersangka). Ya cukup kaget juga ya. Dia orang kerja keras,” ujar Setya Novanto di Gedung KPK, Senin (27/8).
    Kedatangan Setnov kali ini ke KPK diperiksa sebagai saksi dalam perkara suap pembangunan PLTU Riau-1 dengan tersangka pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo.
    Mengenai kapasitasnya untuk bersaksi dalam kasus ini, Setnov pun tak banyak berkomentar. Dan ia berdalih tidak terkait apa pun dalam kasus ini. Sebab, ia sudah menjadi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung.
    “Waduh, enggak ada saya tuh. Kan saya sudah masuk (lapas),” ucap Setnov.
    Setnov justru mengungkit kembali mengenai pihak yang terlibat dalam kasusnya. Nama Mendagri kala itu Gamawan Fauzi, kembali disebut Setnov sebagai pihak yang juga turut bertanggung jawab dalam proyek yang telah merugikan negara senilai Rp 2,3 triliun itu.
    “Tapi ya ini kan kita lihatlah, yang penting soal e-KTP juga harus tuntas. Soal mendagri yang memang punya peran dia. Dan juga ketua badan anggaran saat itu ya,” kata Setnov.
    Kasus yang membelit Idrus ini bermula saat ia menjabat kepengurusan Golkar. Idrus diduga turut berperan mengupayakan agar Blakckgold Natural Resources Limited masuk sebagai konsorsium yang akan menggarap proyek tersebut. Adapun proyek ini, menjadi mitra Komisi VII DPR.
    Sedangkan penetapan tersangka untuk Idrus merupakan pengembangan kasus dari operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Ketua Komisi VII DPR yang juga politikus Golkar, Eni Maulani Saragih, pada 14 Juli 2018.
    KPK menduga Idrus dijanjikan jatah USD 1,5 juta dari Johnnes bila mantan sekjen Golkar itu bisa mengupayakan kesepakatan proyek PLTU Riau-1.
    Sementara Eni diduga menerima suap Rp 4,8 miliar dari Johannes. Eni diduga mempengaruhi manajemen PLN agar Blackgold bisa ikut dalam proyek PLTU Riau-1.
    Meski sebagai anggota DPR tak punya kewenangan dalam proses pengadaan pembangkit listrik di PLN, Eni diduga memiliki pengaruh.
    BlackGold Natural Resources merupakan perusahaan tambang batu bara yang menjadi anggota konsorsium dari PT PJB sebagai kontraktor pada proyek PLTU Riau-1, bersama perusahaan asal Tiongkok, China Huadian Engineering Co. Ltd.
    Rencananya, PLTU Riau-1 dijadwalkan akan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada 2024 dengan kapasitas sebesar 600 MW. PLTU ini akan dibangun di Kecamatan Penarap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
    Saat ini, PLTU Riau-1 masih dalam tahap pengadaan. Pada Januari lalu, PLN baru saja memberikan Letter of Intent (LOI) ke Blackgold untuk mendapatkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) atau Power Purchase Agreement (PPA) PLTU Riau 1.
    (kumparannews)
  • Dua Hari Lagi Lengser, Gubernur Bali Mulai Kosongkan Ruang Kerja

    Dua Hari Lagi Lengser, Gubernur Bali Mulai Kosongkan Ruang Kerja

    Bali (SL) – Masa jabatan Gubernur Bali Made Mangku Pastika hanya tinggal dua hari lagi. Pada Rabu (29/8), Pastika akan mengakhiri masa jabatannya setelah menjabat Gubernur Bali selama dua periode atau 10 tahun pemerintahan sejak 2008 hingga 2018.
    Pastika menyampaikan sudah melakukan persiapan, salah satunya dengan mulai mengosongkan ruangannya di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
    “Sudah, ruangan saya sudah 90 persen kosong,” kata Pastika ditemui Kantor Gubernur Bali, Senin (27/8).
    Pastika menyampaikan untuk penjabat Gubernur Bali yang akan menggantikannya untuk mengisi kekosongan kursi jabatan sementara sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dilantik pada September 2018 mendatang, Pastika berharap agar menggunakan masa jabatannya yang singkat sebaik-baiknya.
    “Waktunya singkat, saya harap jangan bikin yang aneh-aneh, kasihan Gubernur yang baru,” tambahnya.
    Terkait nama Penjabat Gubernur Bali yang akan menggantikannya dua hari lagi, Pastika belum mengaku belum mengetahui sosok tersebut.
    “Saya belum tahu. Besok katanya datang. Kalau penjabat Gubernur dari Kemendagri. Saya tidak tahu, sama saja pejabatnya pasti bagus,” pungkas Pastika.
  • Asyik Mandi, Bocah Laki-laki Hanyut dan Tenggelam

    Asyik Mandi, Bocah Laki-laki Hanyut dan Tenggelam

    Pontianak (SL) – Seorang bocah laki-laki berumur 8 tahun bernama Hengky dikabarkan tenggelam di

    tepi Sungai Landak, Gg. Orde Baru Kel. Tanjung Hulu Kec. Pontianak Timur.Minggu (26/8/2018) siang sekitar pukul 01:30

    Hengky tenggelam saat asyik mandi dan bermain bersama beberapa orang temannya di kawasan sungai landak tersebut,

    Menurut keterangan saksi Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi yakni ananda Joni yang mana pada saat tersebut sekira pukul 13.00 Wib, korban dengan saksi dan teman temannya sekitar 3 orang lainnya bersama sama berenang di tepi Sungai Landak, Gg. Orde Baru Kel. Tanjung Hulu Kec. Pontianak Timur.

    Kemudian pada saat tersebut menurut keterangan dari saksi, korban berenang semakin ke posisi tengah, yang mana pada saat tersebut menurut saksi dan warga Arus Sungai dalam keadaan pasang dan arus deras.

    Sekira pukul 13.15 Wib, dimana pada saat tersebut korban dan teman temannya bermain sekitar 15 menit dan diketahui oleh teman – temannya pada saat tersebut korban seketika hanyut dan menghilang (tidak muncul ke permukaan). Pada saat tersebutlah teman- temannya yakni saksi ananda Joni melaporkan kepada warga bahwa korban tenggelam.

    Saat ini telah dilakukan upaya pencarian oleh Tim BASARNAS Kota Pontianak bersama dengan Pers Dit PolAir Polda Kalbar di sekitar lokasi dan menyisir lokasi perkiraan dimana korban berada(hen)

  • Profil Wakapolri baru : Komjen Pol. Drs. H. Ari Dono

    Profil Wakapolri baru : Komjen Pol. Drs. H. Ari Dono

    Jakarta (SL) – Komjen. Pol. Drs. H. Ari Dono Sukmanto, S.H., M.Si. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 Desember 1961; umur 56 tahun) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 31 Mei 2016 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

    Ari, begitu sering beliau dipanggil merupakan lulusan Akademi Kepolisian (1985) ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

    Malang melintang bertugas di reserse mengantarkan Ari Dono Sukmanto menjadi Kabareskrim Polri yang sebelumnya sebagai wakabareskrim. Ia pun berhak mendapatkan bintang tiga di pundaknya dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi.

    Pria kelahiran Bogor, 23 Desember 1961 ini mulai dikenal kala menjabat sebagai Kapolres Serang, Banten tahun 2003. Perlahan tapi pasti, karier pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini pun kian melambung.Ari Dono Sukmanto, biasa dipanggil Ari, banyak bertugas di reserse. Pada tahun 2004 hingga 2006, Ari diberi amanah sebagai Direskrim Polda Yogyakarta.

    Lalu, di tahun berikutnya dengan jabatan yang sama dia dipercayakan di Polda Jawa Barat.Selang 2 tahun kemudian, Ari ditarik ke pusat. Ia ditugaskan sebagai penyidik utama di Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dan setahun berjalan sebagai Kabag Instalfor Puslabfor Bareskrim Polri.

    Karena kinerjanya yang memuaskan, pada tahun 2011, ia pun diberi jabatan sebagai Wakapolda Sulawesi Tengah. Lagi-lagi, belum setahun, ia ditarik ke Bareskrim  sebagai Direktur Tindak Pidana Umum. Dua tahun kemudian, Ari kembali ke daerah dilantik sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

    Dua tahun di daerah, ia kembali dipindahkan ke Mabes Polri sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri pada tahun 2014. Dua tahun kemudian, tepatnya 2016, Ari diberi jabatan Wakabareskrim mendampingi Kabareskrim Komjen Pol. Anang Iskandar. Tak perlu lama, awal tahun 2016, Ari menjadi orang nomor satu di Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri).

    Telegram rahasia bernomor ST/1314/V/2016 tertanggal 27 Mei 2016 yang ditandatangani Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menunjuk Irjen Pol Ari Dono Sukmanto menjadi Kabareskrim. Belum lama menjabat, tugas berat sudah menghadangnya. Kasus penistaan agama yang diduga dilakukan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memicu gelombang demonstrasi.

    Ari pun mengawasi langsung gelar perkara Ahok yang  dilakukan secara terbuka dan inilah pertama kalinya gelar perkara dilakukan Bareskrim secara terbuka saat kepimimpinannya.

    PENDIDIKAN :
    Akademi Kepolisian (1985)

    KARIER :
    Kapolres Serang (2003)
    Dir Reskrim Polda DIY (2004)
    Dir Reskrim Polda Jabar (2007)
    Penyidik Utama Tk II Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2009)
    Kabag Instalfor Puslabfor Bareskrim Polri (2010)
    Wakapolda Sulawesi Tengah (2011)
    Dirtipidum Bareskrim Polri (2011)
    Kapolda Sulawesi Tengah (2013)
    Staf Ahli Manajemen Kapolri (2014)
    Wakabareskrim Polri (2016)
    Kabareskrim Polri (2016).

    (net)

  • Kangen Band Akan Rilis Lagu Cerita Lebih Hidup Bersama Polres Banjar

    Kangen Band Akan Rilis Lagu Cerita Lebih Hidup Bersama Polres Banjar

    Banjar (SL) – Kedatangan Dody eks personel Kangen Band di Mapolres Banjar menarik perhatian anggota Kamis (2/8). Dody tidak sendiri, turut serta anggota band barunya bernama Pintu Depan Band lengkap dengan krunya.

    Kapolres Banjar, Takdir Mattanete menyambut hangat kedatangan Dody Kangen Band dan Pintu Depan Band. Ia berterimakasih kepada Dody dan kawan-kawan yang mempercayakan melibatkan Polres Banjar dalam pembuatan video klip lagu yang berjudul ‘Masih Berjuang’.

    Krue Kangen Band Bersama Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete

    Dody Kangen Band mengatakan, kedatangannya ke Polres Banjar untuk memproduksi video klip lagunya. Dengan melibatkan anggora Polres Banjar karena dalam video lagu tersebut menceritakan tentang sosok polisi.

    “Berisi tentang kepolisian dekat dan melayani masyarakat. Ternyata sambutan dari anggota Polres Banjar luar biasa, asyik dan support sungguh tidak terbayang,” katanya di Mapolres pada saat pers realese.

    Dijelaskannya, untuk lagu ‘Masih Berjuang’ menceritakan sosok polisi dalam menangani suatu kasus teroris, ada penggerbekan dan tetap ada sisi dramatisnya, tidak terkecuali percintaan.

    Memilih Polres Banjar awalnya dari semua Polres yang ada di Indonesia ditimbang-timbang dan ternyata cocok untuk Polres Banjar. Martapura sendiri merupakan dikenal kota segudang ulama dan serambi Mekkah maka dinilai cocok dan layak.

    “Apalagi Polresnya baru menerima penghargaan di Hari Anak Nasional, Polres Ramah Anak dan terkesan setelah membaca buku Nette Boy Kemudian langsung menghubungi Kapolres, ternyata supportnya luar biasa,” ujarnya.

    Adapun menurut Dody Kangen Band inspirasi dari cerita video klip tersebut idenya sendiri. Untuk proses syuting memakan waktu selama empat hari, tidak hanya di Martapura Kabupaten Banjar tetapi juga ada di Banjarmasin dan Banjarbaru.

    Pengambilan gambar di Kabupaten Banjar rencananya berlokasi di kompleks pergudangan di Gambut, Masjid Al Karomah, RSUD Ratu Zalekha dan tentunya di Mapolres Banjar sendiri.

    “‘Menggandeng polisi agar dalam video klip benar-benar hidup, sungguhan. Khan beda jika model yang didandani menjadi polisi,” imbuhnya.

    Dikarenakan kisah dalam video klip tentang polisi, mulai perencanaan dalam mengungkap kasus, pengerbekan dan dibocorkannya mungkin ada sedikit adegan tembak-tembakan.

    Pada Pintu Band ini, Dody menggandeng vokalis baru yakni Arman dan dua orang DJ dengan mengusung genre pop alternatif, menggandeng dua orang DJ tentu akan menghadirkan suasana baru dalam warna musiknya.

    Vokalis Pintu Air, Arman mengatakan, dalam video klip juga menceritakan bahwa seorang polisi juga mempunyai calon istri dan cinta. Tentunya polisi juga dekat dengan ulama, tidak seperti yang disangkakan masyarakat luas, seperti kriminalisasi ulama.

    “Mudah-mudahan release di radio-radio di Indonesia pada 17 Agustus 2018, sedangkan untuk release video klipnya mudah-mudahan satu bulan selesai,” tambahnya.

    Arman juga menambahkan, dirinya bersama Dody memilih nama band Pintu Depan karena setiap orang yang mempunyai niat baik pasti masuk lewat pintu depan. Begitu pula harapannya Pintu Depan diterima di belantika musik Indonesia. (rls)

  • CP Prima Resmikan Mini Lab Pertama di Lampung

    CP Prima Resmikan Mini Lab Pertama di Lampung

    Lampung (SL) – PT Central Proteina Prima Tbk. (CP Prima) menggelar peresmian Mini Lab CP Prima pertama di Lampung. Acara yang digelar di Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (28/7) bertema ‘Dari Kita, Oleh Kita untuk Kita’.

    Turut hadir perwakilan Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Lamtim Darjono, Lurah Desa Purworejo Jarkasih, Tokoh Agama Setempat Drs. H. Saifuddin dan Para Pemilik Tambak Desa Purworejo Lamtim.

    Dukungan budidaya tambak udang Vanname skala rumah tangga di Lampung oleh CP Prima cukup berhasil. Terlihat semakin banyak masyarakat Purworejo yang menambah tambaknya.

    Head of Teknikal Phartner Kampung Vanname (TPKV) Lampung CP Prima Agus Purwoko menuturkan, peresmian ini sebagai bentuk dukungan dan kepekaan terhadap apa yang diperlukan masyarakat.

    “CP Prima meresmikan Mini Lab ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan yang dapat merugikan para tambak. Jika tidak ada Mini Lab, seperti kita mengerjakan sesuatu yang tidak dipahami tanpa ada faktor pendukung. Sedangkan dengan adanya Mini Lab itu ada angkanya,” ucapnya kepada radarlampung.co.id, Sabtu (28/7).

    Mini Lab dinilai sangat efektif untuk para petambak. Selain bersifat preventif, Mini Lab juga meningkatkan efisiensi bagi petambak.

    “Karena udang itu bersifat sederhana dan kemungkinan yang akan didapat yakni kerugian pada para petambak ke depan. Sehingga Mini Lab bisa mengantisipasi kerugian dengan kuratif, termasuk pengobatan penyakit pada udang,” ucapnya.

    Ke depan, lanjut Agus, daerah yang akan dikunjungi yaitu Lampung Selatan dan Labuhan Meringgai.

    Perwakilan Dinas Perikanan dan Peternakan Lamtim Darjono menuturkan, Dinas Perikanan dan Peternakan mengucapkan terima kasih pada CP Prima yang memberikan Mini Lab di Desa Purworejo.

    “Ini adalah suatu terobosan yang sangat baik untuk kedepan, kita sama-sama menjaga untuk menjadikan budidaya lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.

    Harapannya, terus dia, terobosan Mini Lab ini dapat terdeteksi sedemikian rupa dan jika ada yang kurang baik dapat dibenahi. Sehingga nantinya Desa Purworejo ini bisa menjadi sentra lumbung udang.

    Salah satu petambak di Desa Purworejo Drs. H. Saifuddin mengatakan, sangat berterimakasih dengan adanya Mini Lab ini.

    “Masalah yang selama ini ada terutama pada air, dengan adanya ini diharapkan bisa membantu kami. Minimal bisa membantu mengurangi masalah, serta bisa mencapai hasil yang maksimal,” kata dia.

    Lurah Desa Purworejo Jarkasih menambahkan, adanya Mini Lab CP Prima ini sangat membantu sekali bagi desanya.

    “Karena selama ini kendala yang mengakibatkan kerugian pada tambak tidak dapat terlihat dengan hanya mata telanjang sekarang bisa teratasi dengan ada Mini Lab ini,” tutupnya. (net)

  • Tidak Ter-Uploadnya Nilai Penawaran Penyedia Barang dan Jasa Dikarenakan “Khilaf dan Lupa”

    Tidak Ter-Uploadnya Nilai Penawaran Penyedia Barang dan Jasa Dikarenakan “Khilaf dan Lupa”

    Banten (SL) – Penyataan Ketua Pokja bernama Yoni dan anggotanya yang diketahui bernama Fikri sangat mengejutkan, Fikri mengatakan bahwa tidak teruploadnya nilai penawaran penyedia barang dan jasa dikarena khilaf dan lupa. “Ya kami sebagai manusia ada khilaf dan lupa” ujar Fikri, yang ditambahkan lagi oleh Yoni bahwa hal itu sudah diberita acara dan penyedia bisa melihatnya.

    Menanggapi hal ini Direktur ALLIP Uday Suhada mengatakan bahwa,  “penjelasan seperti itu sangat tidak rasional. Sistem LPSE itu dilahirkan untuk memudahkan, didalamnya mengandung unsur transparansi, obyektifitas dan profesional. Ini malah makin kacau. Saya terima keluhan dari banyak pengusaha tentang hal tersebut”.

    Terkait ramainya masalah pelangan pada paket pembangunan USB SMA Cikeusik, pewarta sempat di telepon dan mengatakan agar tidak menulis dan mengganggu ketua pokja yang bernama Yoni dengan imbalan akan di beri sejumlah uang, namun ketua Pokja ULP Yoni membantah tuduhan tersebut, “Tidak, saya tidak pernah telpon siapa-siapa ,dan saya tidak ada kenal LSM,” tutur Yoni.

    Diketahui bahwa oknum ketua Pokja ULP Provinsi Banten ini, diduga berkolaborasi dengan para penyedia atau pengusaha barang dan jasa. Bahkan pelaksanaan lelang terkesan asal-asalan dan tidak mengindahkan aturan-aturan yang berlaku. Bahkan disinyalir “pelicin” atau permainan antara pokja ULP dan pengusaha dalam mendapatkan kegiatan yang sedang di lelang tersebut.

    Seorang penyedia bernama Hidayat menerangkan bahwa ada pelelangan yang di laksanakan pokja ULP Provinsi Banten yang unik, yaitu di paket Dinas Pendidikan, yang diketahui dipimpin Ketua Pokja ULP nya bernama Yoni, yang dalam pelelangan pekerjaan USB SMA Cikeusik, yang terang-terangan bahwa Pokja ULP yang diketuai oleh Yoni di tenggarai kuat mengondisikan salah satu perusahaan pemenang, yaitu nilai penawaran tidak sama sekali di perlihatkan seperti pelelangan lainnya, serta jadwalpun di abaikan. “Sewajarnya harus berdasarkan aturan yaitu kewajiban nilai penawaran harus di tayangkan terlebih dahulu sebelum menjadi pemenang,” kata Hidayat Kabag LPSe Propinsi Banten Aljen saat di konfirmasi masalah lupa dan khilaf, namun tidak ada tanggapan.

    Dalam aturannya bahwa kedudukan ULP yang di dalamnya ada banyak grup kerja (pokja) memiliki tempat yang berimbang dengan beberapa pemakai biaya (PA) atau bahkan juga lebih tinggi dari PPK, karna PA serta ULP keduanya sama diangkat oleh Kepala Daerah/Pimpinan Institusi, hingga pengambilan ketentuan (terlebih dalam pemilihan pemenang penentuan penyedia) bisa dikerjakan dengan mandiri tanpa ada dampak dari pihak beda. Begitu halnya bentuk ULP yang mandiri, pokja ULP tak akan terikat dengan atasan beda terkecuali ketua atau susunan organisasi pada ULP sendiri, sehngga PPK dalam satu pekerjaanpun tidak bisa ikut serta dalam sistem penentuan.

    Menanggapi hal itu, Kabag LPSE Aljen saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan dari pokja dan pewarta diminta menemui ketua pokjanya yaitu bapak Yoni, namun saat ketua pokjanya dikonfirmasi melemparkan hal ini ke sekertaris ULP.

    “Silakan ke sekertaris ULP saja,” ujar Yoni melalui pesan singkatnya.

    Yoni ketua pokja ULP mengatakan didampingi anggotanya menyatakan bahwa tidak teruploudnya nilai penawaran itu dikarenakan lupa, “Ya kami sebagai manusia kan ada khilap dan lupa,” kata Yoni pada Sinarlampung.com. (ahmad suryadi)

  • Terus Menguat, Saat Ini Rupiah Berada di Level Rp 14.452 per Dolar AS

    Terus Menguat, Saat Ini Rupiah Berada di Level Rp 14.452 per Dolar AS

    Jakarta (SL) Nilai tukar rupiah pada Kamis (26/7) dibuka menguat 0,26 persen, dan melanjutkan tren penguatan sejak Rabu (25/7). Penguatan kurs rupiah ini ditopang oleh sentimen positif hubungan perdagangan Amerika Serikat dan Uni Eropa.

    Mata uang rupiah di pasar spot Kamis (26/7) dibuka sebesar Rp 14.437 poin atau terangkat 0,26 persen dibanding posisi penutupan Rabu (25/7). Hingga pukul 09.40 WIB rupiah diperdagangkan di Rp 14.452 per dolar AS atau masih menguat dibandingkan posisi penutupan Selasa (24/7) sebesar Rp 14.475 per dolar AS.

    Di kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) yang diumumkan Bank Indonesia, Kamis, rupiah juga apresiatif. Satu dolar AS setara Rp 14.443 atau menunjukkan penguatan rupiah 72 poin dibanding Rabu (25/7) yang sebesar Rp 14.515 per dolar AS.

    Rupiah memanfaatkan depresiatifnya dolar AS. Mata uang Greenback terkoreksi 0,44 persen, berdasarkan data yang dilansir Reuters, setelah kesepakatan untuk menurunkan tarif dan menghilangkan hambatan non-tarif perdagangan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Uni Eropa Jean Claude Juncker, Rabu waktu setempat.

    Membaiknya hubungan Trump dan koleganya membuat pasar bergairah untuk menyebar investasi. Mata uang Euro mengguat 0,4 persen terhadap dolar AS setelah kesepakatan itu.

    Melorotnya dolar AS diperkirakan juga karena pengumuman data ekonomi AS, khususnya penjualan rumah baru, yang mengecewakan. Penjualan rumah baru keluarga tunggal di AS pada Juni 2018 hanya 631 ribu unit, meleset dari ekspektasi pasar, dan terendah dalam delapan bulan terakhir. Angka itu lebih lemah 5,3 persen di bawah penjualan Mei 2018 yang sebesar 666 ribu unit. (net)

  • Gunung Anak Krakatau Meletus 56 Kali Hari Ini, Status “Waspada” Sudah Sejak 2012

    Gunung Anak Krakatau Meletus 56 Kali Hari Ini, Status “Waspada” Sudah Sejak 2012

    Lampung (SL) – Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung untuk sekian kali meletus. PVMBG melaporkan Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 56 kali dengan tinggi kolom abu bervarasi 200 meter hingga 1.000 meter di atas puncak kawah, Rabu (11/7).

    Selama 24 jam dari pukul 00.00-24.00 WIB, Rabu, Gunung Anak Krakatau meletus 56 kali kejadian dengan amplitudo 25-53 mm, dan durasi letusan 20-100 detik. Letusan disertai lontaran abu vulkanik, pasir dan suara dentuman. Secara visual pada malam hari teramati sinar api dan guguran lava pijar.

    “Hembusan 141 kejadian dengan durasi 20-172 detik,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis hari ini.

    Sebelumnya, pada Selasa (10/7) Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 99 kali kejadian dengan amplitudo 18-54 mm dan durasi letusan 20-102 detik. Hembusan tercatat 197 kali dengan durasi 16-93 detik. Letusan disertai suara dentuman sebanyak 10 kali yang menyebabkan kaca pos pengamatan gunung bergetar.

    Banyaknya letusan ini sesungguhnya sudah berlangsung sejak tanggal 18 Juni 2018, dimana Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Ada pergerakan magma ke luar permukaan sehingga terjadi letusan. Namun demikian status Gunung Anak Krakatau tetap Waspada (level 2).

    “Tidak ada peningkatan status gunung,” terang Sutopo.

    Bahkan status waspada ditetapkan sejak 26 Januari 2012 hingga sekarang. Status Waspada artinya aktivitas vulkanik di atas normal sehingga terjadinya letusan dapat terjadi kapan saja. Tidak membahayakan selama masyarakat tidak melakukan aktivitasnya di dalam radius 1 km.

    Letusan Gunung Anak Krakatau yang melontarkan abu vulkanik dan pasir, tidak membahayakan penerbangan pesawat terbang. VONA (Volcano Observatory Notice For Aviation) orange. Jalur pelayaran di Selat Sunda pun tetap aman. Letusan juga tidak berbahaya selama berada di luar radius 1 km dari puncak kawah.

    Letusan Gunung Anak Krakatau adalah hal yang biasa. Gunung ini masih aktif untuk tumbuh besar dan tinggi dengan melakukan erupsi. Gunung Anak Krakatau baru muncul dari permukaan laut tahun 1927. Rata-rata tambah tinggi 4-6 meter per tahun. Energi erupsi yang dikeluarkan juga tidak besar. Sangat kecil sekali peluang terjadi letusan besar seperti letusan Gunung Krakatau pada 1883. Bahkan beberapa ahli mengatakan tidak mungkin untuk saat ini. Jadi tidak perlu dikhawatirkan.

    “Masyarakat dihimbau tetap tenang. BPBD Provinsi Banten, BPBD Provinsi Lampung, PVMBG dan BKSDA telah melakukan langkah antisipasi. Yang penting masyarakat mematuhi rekomendasi tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dari puncak kawah. Di luar itu aman. Justru dapat menikmati fenomena erupsi Gunung Anak Krakatau dari tempat aman,” demikian Sutopo. (net)

  • Laporan Dana Kampanye Cagub-Cawagub Lampung ke KPU

    Laporan Dana Kampanye Cagub-Cawagub Lampung ke KPU

    Lampung (SL) – Ingar bingar kampanye Pilgub Lampung telah usah. Pasca-Pilgub Lampung, para paslon pun melaporkan dana kampanye yang sudah dikeluarkan selama masa kampanye kepada KPU Lampung.

    Berdasarkan data yang dilaporkan ke KPU dikethui bahwa Herman HN-Sutono mengeluarkan dana kampanye terbesar, mencapai Rp 9.844.900.000. Sedangkan pasangan Arinal-Djunaidi-Chusnunia yang kampanye lebih heboh dan masih total dana kampanyenya lebih sedikit dibanding Herman HN-Sutono, yakni Rp9.084.992.771.

    Berikut data dana kampanye yang dlaporkan cagub-cawagub Lampung ke KPU Lampung:

    Paslon 1: Ridho Ficardo – Bachtiar Basri
    Total Dana Kampanye: . Rp. 4.636.841.700

    Kegiatan Kampanye:

    Rapat umum 1 kali

    Kampanye terbatas 36 kali

    Tatap muka/dialogis 349 kali

    Kampanye bentuk lain 59 kal

    Debat publik 3 kali
    Total 447 kali

    Paslon 2 Herman HN – Sutono
    Total Dana Kampanye:Rp 9.844.900.000

    Kegiatan Kampanye:

    Rapat umum 0

    Kampanye terbatas 80 kali

    Tatap muka/dialogis 134 kali

    Kampanye bentuk lain 112 kali

    Debat publik 3 kali
    Total 330 kali

    Paslon 3 Arinal Djunaidi – Chusnunia
    Total Dana Kampanye: Rp9.084.992.771

    Bentuk Kegiatan:

    Rapat umum 2 kali

    Kampanye terbatas 85 kali

    Tatap muka/dialogis 1.697 kali

    Kampanye bentuk lain 50 kali

    Debat publik 3 kali
    Total 1.836 kali

    Paslon 4 Mustafa – Ahmad Djajuli
    Total Dana Kampanye: Rp. 2.510.598.000

    Bentuk Kegiatan Kampanye:

    Rapat umum 0

    Kampanye terbatas 7 kali

    Tatap muka/dialogis 11 kali

    Kampanye bentuk lain 161 kali

    Debat publik 3 kali
    Total 182 kali.
    (net)