Kategori: Nusantara

  • Kantor Hukum Poetra Nusantara Desak Pemerintah Tunda Aturan Distribusi LPG Subsidi

    Kantor Hukum Poetra Nusantara Desak Pemerintah Tunda Aturan Distribusi LPG Subsidi

    Tangerang Selatan, Sinarlampung.co – Kantor Hukum Poetra Nusantara yang diwakili Direktur Eksekutif Willy Lesmana Putra mendesak pemerintah untuk menunda kebijakan yang melarang pengecer menjual Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi tabung 3 kilogram. 3 Februari 2025

     

    Kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut telah berlaku sejak 1 Februari 2025.

    Menurut Willy, kebijakan yang diambil terlalu tergesa-gesa dan berdampak serius pada masyarakat bawah yang bergantung pada LPG bersubsidi.

    “Boleh saja Kementerian ESDM mengeluarkan peraturan, tapi matangkan konsepnya terlebih dahulu sebelum kebijakan diberlakukan,” ujarnya dalam konferensi pers di BSD City, Tangerang Selatan.

     

    Ia menambahkan bahwa sejak kebijakan tersebut diterapkan, masyarakat, termasuk pedagang UMKM dan ibu rumah tangga, mengalami kesulitan mendapatkan LPG 3 kg. Selama ini, mereka lebih mudah membelinya di warung pengecer terdekat.

    “Jumlah pangkalan tidak sebanyak pengecer, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan gas yang menjadi kebutuhan pokok mereka,” kata Willy.

     

    Willy juga menilai kebijakan ini justru membebani masyarakat dengan biaya tambahan, seperti ongkos transportasi ke pangkalan resmi yang lokasinya jauh. “Bukannya membantu, kebijakan ini malah menyulitkan masyarakat dan membuat situasi menjadi tidak kondusif,” tegasnya.

     

    Kantor Hukum Poetra Nusantara meminta pemerintah untuk membatalkan atau setidaknya menunda kebijakan tersebut hingga ada solusi yang lebih matang dan tidak merugikan masyarakat kecil. Willy menyarankan agar pemerintah kembali mengizinkan warung pengecer menjual LPG bersubsidi demi memudahkan akses masyarakat.

     

    Sebagai institusi yang mendapat penugasan dari Kementerian UMKM untuk memberikan perlindungan hukum kepada pengusaha kecil, Poetra Nusantara menilai kebijakan ini tidak ramah terhadap pelaku UMKM yang selama ini bergantung pada ketersediaan LPG subsidi.

     

    Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa larangan bagi pengecer bertujuan memastikan pasokan LPG subsidi tetap tersedia bagi masyarakat dengan harga sesuai aturan.

    “Kami menetapkan pengecer sebagai pangkalan per 1 Februari,” ujar Yuliot.

     

    Namun, keputusan tersebut menuai protes dari masyarakat kecil yang kesulitan mendapatkan LPG bersubsidi, yang kini hanya tersedia di pangkalan resmi Pertamina dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

    Masyarakat berharap pemerintah mendengar aspirasi mereka dan mempertimbangkan kebijakan yang lebih bijak demi menjaga stabilitas kebutuhan energi masyarakat kecil. (Wagiman/*)

  • Lagi Ngapel Kepala Sekolah SD Labuan Amas Utara Tewas Dibunuh Mantan Pacar Calon Istri

    Lagi Ngapel Kepala Sekolah SD Labuan Amas Utara Tewas Dibunuh Mantan Pacar Calon Istri

    Bajarmasin, sinarlampung.co-Kepala Sekolah SD Negeri 2, Labuan Amas Utara, Kecamatan Labuanamas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, BI (49), tewas ditebas parang oleh M Akli (25), mantan pacar calon istrinya di Desa Banua Kupang, Senin 27 Januari 2025 malam pukul 23.30 Wita.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan pembunuhan berlatar belakang cinta segitiga tersebut terjadi di sebuah warung lokasi jualan calon istri korban, Ritaful Mufiqh (22). Malam itu korban bertamu ke rumah Ritaful Mufiah sekitar pukul 19.00 Wita.

    Dan sekira pukul 23.00 WITA pelaku M Akli, sang mantan pacar Ritaful Mufiqh yang mengetahui kedatangan korban mendatangi warung. Dari luar pelaku meneriaki korban dan menyuruhnya keluar dari rumah. Semula korban enggan meladeni dan tidak ingin keluar. Namun, pelaku terus memprovokasi korban, dengan berbagai kata-kata, hingga korban keluar dari rumah.

    Saat korban keluar rumah, langsung ditebas parang secara membabi buta oleh pelaku. Korban berupaya melarikan diri ke samping warung. Namun, dapat dikejar pelaku hingga korban kembali diserang menggunakan senjata tajam, hingga korban mengalami 24 luka sabetan benda tajam.

    Setelah menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban dievakuasi warga menggunakan ambulans ke rumah sakit Damanhuri Barabai. Korban pun dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tersebut. “Motifnya cinta segitiga. Pelaku ditolak ayah R ketika melamar. Yang diterima justru korban,” kata Kapolsek Labuanamas Utara Ipda Lilik Hedriyanto, Rabu 29 Januari 2025.

    Menurut Kapolsek, sebelum peristiwa terjadi, seminggu yang lalu korban sudah diganggu dan diancam pelaku. “Korban sempat datang ke Polsek konsultasi kepada saya. Kami sarankan, jika sudah direstui orang tuanya, nikahi saja dan jangan lagi berkunjung ke warung malam hari. Siang hari saja. Kami juga sarankan calon istrinya jangan dulu buka warung. Kalaupun buka, jangan dia yang jaga, cukup anak buahnya saja,” kata Kapolsek.

    Kapolsek mengimbau agar pelaku secepatnya menyerahkan diri. “Rupanya Senin malam kemarin, mulai habis magrib dia berkunjung ke warung, hingga terjadilah peristiwa itu. Kami sudah minta pelaku maupun keluarga pelaku menyerahkan diri saja, daripada nanti ditangkap,” ujar Kapolsek.

    Keluarga korban menyatakan, korban adalah sosok yang ramah, supel, suka bercanda, dan sayang keluarga. “Dia orang yang baik dan bertanggungjawab,” ungkap Zuraidah, Bibi korban kepada wartawan di Banjarmasin.

    Menurutnya, sebelumnya korban sudah menemui keluarga besarnya, termasuk yang tinggal di Kabupaten Tabalong untuk menikahi Rifatul. “Dia bilang mau menikah lagi dengan perempuan pilihannya,” ucap Zuraidah.

    Pihak keluarga menghormati keputusan itu, karena secara hukum agama dia memang sudah bercerai dengan istri sebelumnya. Korban bertugas di sebuah SD di Labuan Amas Utara sudah sekitar 2 tahun. “Kami minta pelaku dihukum berat. Sebab perbuatannya sangat sadis dan kejam,” ucapnya. (Red)

  • ASN Viral Jadi Korban KDRT Istri di Bandung Barat, Lapor Polisi Tapi Dicabut Lagi

    ASN Viral Jadi Korban KDRT Istri di Bandung Barat, Lapor Polisi Tapi Dicabut Lagi

    Bandung, sinarlampung.co-Viral di media sosial seorang pria di Bandung Barat diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kasus ASN yang berdinas di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Barat itu sempat dilaporkan ke Polisi. Namun pelapor akhirnya mencabut laporannya.

    Sang ASN, CA berdinas di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan istrinya. Kasus tersebut sempat dilaporkan ke polisi namun akhirnya CA mencabut lagi laporan terhadap sang istri.

    Kepala Dispora Bandung Barat Imam Santoso mengatakan, saat ini CA sudah kembali bekerja setelah sempat absen selama beberapa waktu akibat permasalahan yang dihadapinya. “Sudah masuk sudah bekerja lagi sejak Kamis lalu,” kata Imam saat dihubungi, Selasa 28 Januari 2025.

    Imam mengaku, pihaknya turut bersimpati atas kejadian yang menimpa anak buahnya itu. Kendati demikian, ia mengingatkan CA soal aturan sebagai seorang ASN. “Kalau kami tidak terlalu jauh ikut campur, karena urusannya privasi ya. Cuma kami kasih support saja. Kemudian kami tegaskan lagi soal aturan ASN, tentu ada warning kalau mengganggu lagi ke kinerja,” kata Imam.

    Persoalan yang dihadapi CA tentunya berdampak pada kinerjanya. Lantaran sebelum kasus tersebut terkuak, CA kerap tidak masuk ditambah gelagatnya yang tak biasa. “Intinya kami bersimpati, kami support, tapi kami juga tegaskan soal aturan. Secara profesional tentu aturan tetap ditegakkan,” ujar Imam.

    Awal mula dugaan KDRT terhadap CA bermula dari unggahan salah satu akun di Instagram. Akun yang diduga keluarga korban mengunggah foto kondisi wajah korban babak belur. Wajahnya lebam hingga bagian matanya terlihat bengkak.

    Dalam narasinya, disebutkan jika korban yang juga merupakan seorang ASN di Kabupaten Bandung Barat ini dianiaya istrinya sendiri. Kakak dari pria tersebut membagikan cerita tentang kondisi adiknya yang diduga mendapat KDRT oleh istri sang adik, pada Minggu, 19 Januari 2025.

    Melalui unggahan Instagram @adityaarthaz pada 18 Januari 2025, kakak sang korban mengungkapkan perasaannya yang tak menyangka jika sang adik mendapatkan perlakuan tersebut. “Tidak menyangka ini bisa terjadi di keluarga saya, adik saya sering kena KDRT oleh istrinya,” Tulis sang kakak.

    Kakak korban menjelaskan jika sang adik belum pulang ke rumah. “Hingga saat ini (Sabtu, 18 Jan 2025) hilang belum pulang sejak ijin lari pagi di padahal kita sudah melarang tapi adik saya kabur dengan memanjat pagar. Mohon bantuannya,” ujarnya memohon.

    Dia menjelaskan ciri-ciri yang adik saat terakhir kali sebelum dinyatakan hilang. Terakhir memakai pakaian yang sama dgn yang ada di poto, yaitu sweater cream, celana training hitam, sepatu putih, kaos warna merah,” jelasnya lagi.

    Kakak dari pria yang diduga korban KDRT itu mengatakan bahwa sang adik adalah ASN. Adiknya itu mengenal istrinya melalui aplikasi chatting. Namun Kasus tersebut kemudian mereda meski sempat dilaporkan ke polisi. CA memilih untuk mencabut laporan dan menyelesaikan secara kekeluargaan.

    Cabut Laporan

    Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian tersebut diduga berlangsung di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Dalam narasi yang viral, korban dikabarkan hampir 6 bulan tidak memberikan kabar kepada keluarga.

    Saat akhirnya bertemu dengan keluarga, korban menunjukkan bahwa telah mengalami sejumlah luka lebam. Usai mengetahui hal tersebut, keluarga dan korban melaporkan kejadian KDRT tersebut ke Polsek Ciparay.

    Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah membenarkan bahwa korban beserta keluarganya telah melakukan pelaporan terkait kasus tersebut ke Polsek Ciparay. Ilmansyah menegaskan bahwasanya pelaporan tersebut dilakukan atas desakan keluarga korban, sedangkan korban sendiri mengaku enggan melaporkan istrinya tersebut ke jalur hukum. (Red)

  • Lulut Edi Santoso, Kolektor Benda Kuno dan Manuskrip

    Lulut Edi Santoso, Kolektor Benda Kuno dan Manuskrip

    Malang, sinarlampung.co – Lulut Edi Santoso adalah kolektor benda-benda kuno termasuk manuskrip. Lebih dari 150 naskah berbahasa Jawa, Pegon, dan Latin tersimpan di rumahnya di Perumahan IKIP Asri Tegalgondo, Malang.

    Lulut Edi Santoso mengatakan, “saya ingin manuskrip ini tetap menjadi pustaka, bukan sekadar koleksi semata”. Hal ini ia sampaikan pada acara ”Dari Malang, Merawat yang Terbuang”, di Ngariksa TV. Jumat, 24 Januari 2025.

    Lulut, begitu ia sering disapa, menyulap tempat tinggalnya menjadi Perpustakaan Sejarah dan Budaya. Mengoleksi benda antik adalah hobi yang sudah ia jalani sejak 2008, di samping tugas utamanya sebagai guru seni di SMA Negeri 3 Malang.

    “Sebetulnya rugi, tapi eman kalau hilang. Motivasi saya sederhana, menjaga yang sudah ada agar tetap bermanfaat,” ungkapnya ketika ditanya alasan menjadi kolektor manuskrip.

    Lulut rela berkorban, mengutamakan membeli naskah dibanding kebutuhan pribadi. Beberapa koleksinya telah didigitalisasi melalui Dreamsea. Ia juga tetap ingin mencetak file digital agar lebih aman.

    Lulut menggelar pameran tanpa sponsor demi mengenalkan kekayaan budaya ini kepada masyarakat pada tahun 2018. Koleksi Lulut terbuka bagi mahasiswa dan peneliti dari berbagai daerah. “Banyak yang ingin melihat langsung karena membaca digital saja tak cukup,” pungkasnya.

    Lulut berharap pemerintah memberi perhatian lebih, terutama dalam penyediaan fasilitas seperti rak dan alat pendukung. (Heny)

  • Sejumlah Ruas Tol Baru Segera Beroperasi HKA Kejar Target Pendapatan Hingga 1,5 Triliun

    Sejumlah Ruas Tol Baru Segera Beroperasi HKA Kejar Target Pendapatan Hingga 1,5 Triliun

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Sejumlah ruas Tol baru wilayah Sumatera akan segera dioperasikan. Operasional bagian Proyek Strategis Nasional (PSN) itu akan menjadi sumber pendapatan di tahun 2025, dan akan menjadi target pendapatan PT Hakaaston hingga Rp1, 5 Triliun tahun 2025.
    Operasi pelayanan Tol PT HKA

    “Tahun ini HKA merencanakan pengoperasian 4 ruas baru milik BUJT PT Hutama Karya (Persero). Tahun ke-4 menjadi operator jalan tol, PT Hakaaston (HKA) menargetkan pendapatan sebesar Rp1,577 triliun atau naik 11,8 % dari target tahun 2024 (year on year) sebesar Rp1,410 triliun, dengan laba Rp 71 Miliar atau naik 4,5% dari tahun sebelumnya, ” Kata Direktur Utama HKA, J Aries Dewantoro,  dalam press rilisnya, Kamis 24 Januari 2025.

    Menurut J Aries Dewantoro Penerapan prinsip ESG (Environment, Social & Governance) menjadi fokus HKA dalam menjalankan bisnis pelayanan danp emeliharaan jalan tol yang berkelanjutan.

    Pengoperasian empat ruas baru milik BUJT PT HK yaitu Ruas Padang – Sicincin yang terletak di Provinsi Sumatera Barat dengan panjang 36,6 km, Ruas Binjai-Kuala Bingai di Provinsi Sumatera Utara dengan panjang 19,8 km, Ruas Betung Tempino Jambi di Provinsi Jambi dengan panjang ruas 18 km, dan Ruas Tebing Tinggi-Kuala Tanjung-Parapat di Provinsi Sumatera Utara dengan panjang 45 km.

    “HKA juga menargetkan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang membutuhkan suplai aspal beton (Hotmix) dengan kualitas terbaik,” ungkap Aries.

    Dalam menjalankan usahanya, lanjut Aries HKA juga melanjutkan berbagai inovasi dan efisiensi serta terus berupaya menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dengan menerapkanprinsip-prinsip ramah lingkungan.

    “Dalam memberikan kenyaman dan keamanan para pengguna jalan, kami akan concern terhadap pembangunan masa depan jalan tol yang berkelanjutan. Diantaranya, mengurangi emisi kendaraan melalui taman terbuka hijau, pengelolaan sampah konsumsi di rest area serta penggunaan bahan ramah lingkungan pada material hotmix untuk pemeliharaan jalan tol,” Ucap Aries.

    Sementara itu, dari sisi kualitas pelayanan dan pemeliharaan jalan tol HKA terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi para pengguna jalan. Digitalisasi dan peningkatan capacity buildingpara personil tol terus dilakukan dalam menunjang kinerja di lapangan.

    “HKA telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar guna memperkuat infrastruktur IT dan keamanan digital serta Rp5,6 miliar guna pelatihan dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Keduanya menjadi pilar penting dalam strategi kami untuk meningkatkan efisiensi melalui penerapan Integrated Digital Operation System yang memungkinkan pengelolaan jalan tol secara real-time sehingga dapat mengurangi waktu respons hingga 15%.”ujar Aries Dewantoro. (Red)

  • Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial: Meningkatkan Literasi dan Kesejahteraan Masyarakat

    Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial: Meningkatkan Literasi dan Kesejahteraan Masyarakat

    Mojokerto, sinarlampung.co – Bunda Suci mengatakan, perpustakaan berbasis inklusi sosial bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini ia katakan pada paparan materinya, acara Workshop Litersi Pertanian Hidroponik mengusung tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial” di Pendopo Bimasakti Peduli Negeri, Claket – Pacet, Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Selasa, 21 Januari 2024.

    Bunda Suci menyampaikan materi penjelasan tentang Akses Layanan Informasi Perpustakaan. Ia melanjutkan, berikut ini beberapa tujuan perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu pembelajaran vokasi, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, ujarnya pada sinarlampung.co.

    Kemudian, Bunda Suci melanjutkan, menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, meningkatkan kwalitas hidup, mendorong kreativitas, dan memangkas kesenjangan akses informasi, terangnya.

    Pada kesempatan ini juga, Bunda Suci menyampaikan pencapaian yang diharapkan, mengurangi kesenjangan akses informasi dan layanan informasi yang tidak membedakan siapapun, mencerdaskan generasi muda, dan mengurangi kaum/masyarakat marginal, tegasnya.

    “Membangun kepercayaan diri, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi, membangun kolaborasi dan meningkatkan jejaring sosial serta membantu individu/Masyarakat berkembang menjadi trampil dan mandiri”, imbuhnya.

    Tak berhenti sampai disitu, Bunda Suci kembali menegaskan, membantu mewujudkan keberhasilan berbagai program pembangunan berkelanjutan dan perpustakaan.

    Bunda Suci juga berpesan dan berharap, “agar masyarakat menjadi trampil, mandiri dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri”, pungkasnya.

    Diketahui, pembicara pada acara ini adalah Noerhono Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto dengan materi Penjelasan Tentang Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) Setiap Perpustakaan Desa. Lalu, Bunda Suci dengan bahasan Penjelasan Tentang Akses Layanan Informasi Perpustakaan.

    Berikutnya, Zumrotun Nisa, S.P dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto terkait Literasi Pertanian Hydroponik. Sofiyah Hannak Al Barra Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto tentang Pentingnya Literasi pada Masyarakat.

    Pada acara ini jumlah peserta sebanyak 97 orang dari Komunitas Literasi Pertanian Hydroponik di Mojokerto. Penyelenggara acara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan Yayasan Bimasakti (Peduli Negeri) Pacet, Trawas, Kabupaten Mojokerto. (Heny)

  • Kombes Abdul Waras Pimpin Polres Metro Depok, ini Profil

    Kombes Abdul Waras Pimpin Polres Metro Depok, ini Profil

    Jakarta, sinarlampung.co-Kombes Pol Abdul Waras SIK, resmi memimpin Kapolres Metro Depok, Polda Metro Jaya, menggantikan Kombes Arya Perdana yang berpindah tugas sebagai Kapolrestabes Makassar.

    Serah terima jabatan berlangsung di Mapolda Metro Jaya dan pisah sambut berlangsung di The Margo Hotel Depok, Kamis 9 Januari 2025. Kombes Abdul Waras menjabat Kapolresta Bandar Lampung selama 11 bulan.

    Sebelum menjabat sebagai Kapolreta Bandar Lampung mulai Januari 2024, Kombes Abdul Waras menjadi Wakil Kepala SPN Polda Jawa Tengah. Sebelumnya juga menjabata Kapolres Wonosobo, dan Kapolres Batang, Polda Jawa Tengah.

    Kombes Abdul Waras merupakan pria kelahiran Tuban, Jawa Timur pada 26 November 1976. Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 Batalyon Endra Dharmalaksana. Pria penyuka kucing itu menikahi Neeva Nodra Basumbul pada 23 September 2001. Keduanya telah dikaruniai tiga orang putra. Antara lain, M. Rangga Adiyatma Anabva, M. Rafif Adinata Anabva, dan M. Ragil Aditama Anabva.

    Dalam karier kepolisiannya, Kombes Abdul Waras diketahui telah menempati sejumlah jabatan strategi di instansi Polri. Ia mengawali jejak karier di Polda Gorontalo dari 2000-2004. Penempatan awal dimulai menempati jabatan sebagai Kanit I Satreskrim Polresta Gorontalo, dilanjutkan Kaur Bin Ops Satlantas Polresta Gorontalo, Ps. Kasatlantas Polres Gorontalo, dan Kasatlantas Pahuwato Gorontalo.

    Pada 2006, Kombes Abdul Waras melanjutkan karier kepolisiannya di Polda Lampung dan sempat menduduki jabatan strategis, mulai sebagai Kapolsek Kalianda Polres Lampung Selatan pada 1 Agustus 2006, Kapolsekta Telukbetung Utara (8 Januari 2007), Kapolsek Tanjungkarang Barat (3 Juni 2008).

    Lalu ia juga dipercaya menjabat Kasatreskrim Polres Metro (27 Februari 2009), Ka Induk II Sat PJR Ditlantas Lampung (21 November 2009), Kasatlantas Polres Lampung Tengah (24 November 2009), Kasatlantas Polres Tulang Bawang (30 Maret 2010).

    Kemudian Kasi Prasjak Subdit Dikyasa Ditlantas Lampung (23 September 2010), Kasatlantas Poltabes Bandar Lampung (24 April 2012), Kasi STNK Subdit Min Regident Ditlantas Lampung (23 Juni 2014), dan Kasi BPKB Subdit Regident Ditlantas Lampung (14 April 2015).

    Pascamelanjutkan Sespim Polri pada 2015, Kombes Abdul Waras menjabat Kadensis PPSS Korbintarsis Akpol (4 Desember 2015). Lalu pindah sebagai Kapolres Wonosobo (16 November 2017) dan dilanjutkan Kapolres Batang. Kemudian Kombes Abdul Waras mendapatkan promosi jabatan menduduki posisi Waka SPN Polda Jawa Tengah, Kapolresta Bandar Lampung, dan kini sebagai Kapolres Metro Depok. (Red)

  • Pasca OTT Kadisnaker Sumsel dan Stafnya Ditetapkan Tersangka, BB Lain Hasil Suap Disimpan di Tiga Lokasi

    Pasca OTT Kadisnaker Sumsel dan Stafnya Ditetapkan Tersangka, BB Lain Hasil Suap Disimpan di Tiga Lokasi

    Palembang, sinarlampung.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Palembang menetapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatera Selatan, Deliar Marzoeki, dan stafnya sebagai tersangka dugaan kasus kepengurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perusahaan. Keduanya ditetapkan tersangka pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kantornya di kawasan Kecamatan Plaju, Palembang, pada Jumat, 10 Januari 2025.

    “Hari ini kita menetapkan tersangka atas OTT Kemarin, yakni (DM) Alias Deliar Marzoeki selaku Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) provinsi Sumatera Selatan dan (A) Staf Pribadi,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Palembang Hutamrin saat konferensi pers di Media Centre Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan pada Sabtu, 11 Januari 2025.

    Dari keterangan yang dihimpun, Operasi Tangkap Tangan (OTT) menghasil dua tersangka tersebut terjadi atas kolaboratif berdasarkan keresahan atas Praktik gratifikasi dilakukan Kepala OPD secara terang-terangan hingga sering kali terlihat transaksi yang merugikan bangsa dan negara berlangsung sekitar kantor hingga berjabat tangan di bawah meja ruang kerja.

    Hutamrin menjelaskan, Deliar dan stafnya terjaring OTT tim Kejari Palembang saat sedang melangsungkan dugaan praktik gratifikasi di kantornya. Kasus ini terungkap setelah banyaknya laporan terkait dugaan praktik gratifikasi di kantor Disnakertrans palembang yang meresahkan masyarakat.

    “Selanjutnya Kepala Kajati Sumsel memerintahkan Kejari Palembang dan Kepala Seksi Tindak Pidana khusus memerintah untuk melakukan OTT dari informasi yang ada. Kemudian, satuan kerja bergerak intensif menelusuri aktivitas tersangka di kantornya,” tegas Hutamrin.

    Dalam OTT tersebut, tim Kejari menyita uang senilai Rp39 juta hasil penggeledahan ruang kerja Deliar, sedangkan Rp4 juta dari dalam tasnya. Setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut, barang bukti diduga hasil gratifikasi ditemukan di tiga rumah pribadi Deliar, yakni di Jalan Macan Kumbang, Ariodilah, dan Talang Jambi.

    “Barang bukti yang diamankan berupa 117 amplop masing-masing berisi Rp1 juta, logam mulia seberat 50 gram sebanyak 2 keping, 3 buah BPKB mobil, dan 2 BPKB motor. Selain itu, ditemukan mata uang Singapura pecahan 10 dollar sebanyak 2 lembar dan 1 dollar atau setara Rp75 juta,” ungkap Hutamrin.

    Hingga waktu yang belum ditentukan atas tindak pidana OTT dugaan Gratifikasi (DM) dan Asisten/Staf Pribadi akan menetap serta menjalani prosedur perkara pidana pada Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan.

    Untuk diketahui, adapun modus yang dilakukan tersangka ialah dengan meminta sejumlah uang terkait pengurusan perizinan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap perusahaan. Namun untuk informasi lengkapnya terkait sudah berapa banyak korban jumlah perusahaan ataupun sudah sejak kapan ia melakukan itu, kejaksaan masih melakukan pendalaman.

    “Ya kami masih mendalami ungkapan kasus pengurusan perizinan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumsel yang berinisial DM (Deliar),” pungkas Hutamrin. (Red/HM)

  • Rem Blong Bus Pariwisata Tabrak Motor dan Mobil di Malang Empat Orang Tewas, ini Daftarnya

    Rem Blong Bus Pariwisata Tabrak Motor dan Mobil di Malang Empat Orang Tewas, ini Daftarnya

    Malang, sinarlampung.co-Bus Pariwisata asal Bali bernomor polisi DK-7942-GB mengangkur rombongan pelajar SMK IT Bali Global Bandung mengalami rem blong dan menabrak sejumlah motor dan mobil di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu 8 Januari 2025 malam WIB. Empat orang tewas dan belasan orang luka-luka.

    Kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung ini mulai mengalami kendala teknis sejak keluar dari museum angkut atau tepatnya di persimpangan Jalan Sultan Agung. “Rombongan ini baru keluar dari Museum Angkut. Rupanya kendaraan ada kesalahan teknis, di Jalan Sultan Agung pengemudi mencoba membuang ke trotoar berharap ada fungsi pengereman tapi tidak berhasil. Kemudian terjadi laka di Jalan Imam Bonjol sampai Jalan Patimura (bus berhenti menabrak pohon),” kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Kamis 9 Januari 2025.

    Menurut Kapolres, Bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan sebanyak 46 orang. Dengan rincian 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan dan dua kernet. “Untuk rombongan sehat semua dan memang beberapa masih ada yang syok. Rombongan ini sudah kita pindahkan ke shelter,” kata Andi.

    Andi menjelaskan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Kejadian itu diduga karena bus pariwisata asal Bali tersebut mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji. “Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong tapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi.Sementara ada empat korban yang meninggal dunia, untuk luka-luka masih kami data,” kata Andi Yudha Pranata.

    Menurut Kapolres, Bus pariwisata itu mengangkut penumpang asal SMK TI Bali Global Badung. Mereka sedang dalam perjalanan kunjungan industri ke beberapa daerah, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang. “Saat ini masih terus melakukan upaya evakuasi, sekaligus melakukan pendataan guna mengetahui jumlah pasti korban pada kejadian tersebut,” katanya.

    Warga yang melihat kejadian, Kusnari mengatakan, bus pariwisata itu awalnya melaju dari jalur bagian atas atau yang lebih tinggi. Namun, karena jalan memiliki kontur menurun bus pariwisata tersebut secara tiba-tiba menghantam beberapa kendaraan di depannya. “Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong. Yang saya lihat itu empat mobil yang ditabrak, dua motor yang kena,” ujarnya.

    Berikut data korban kecelakaan bus Pariwisata di Kota Batu:

    Korban Meninggal Dunia,

    1. Anis, jember
    2. Sugianto Mumun (40)
    3. Agus Darianto (60), Dusun Tonggolari, Desa Sidomulyo, Batu
    4. Syafa (20 bulan), Jember

    Korban Luka,

    1. Mustofa Ahman (20), Jalan Wukir, Temas, Batu
    2. Muh Safiudin (30), Desa Tanggul Kulon, Tanggul, Jember
    3. Sugiarti (60), Jalan MT. Hariyono, Dinoyo, Kota Malang
    4. Moch Bayu Jatmiko (38), Jalan Bunga Desember, lowokwaru, Kota Malang
    5. Prasasti Nur Aulia (23), Jalan Sumpil, Blimbing Kota Malang.
    6. Tino Trisula (32), Sisir, Batu
    7. Bambang Eko Pribadi (49), Jalan Raya Arjuno, Junggo, Batu.
    8. Rasminanto (71), Jalan Raya Arjuno, Junggo, Batu.
    9. Beril (1), Beji, Batu.
    10. Umi Dinami (48), Beji, Batu. (Red)

  • HPI Bandung: Semua Sudut Punya Cerita

    HPI Bandung: Semua Sudut Punya Cerita

    Bandung, sinarlampung.co – Budi Assor selaku Dewan Pengawas dan Penasehat (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bandung mengatakan, Bandung Tour on Bus (Bandros) Braga merupakan sarana untuk mengetahui tidak hanya sejarah kota Bandung, namun banyak hal, ini merupakan open space museum dan semua sudut punya cerita.

    Budi Assor melanjutkan, “Bandros Braga untuk semua kalangan. Bandros Braga adalah laboratorium belajar bagi intern dan extern”. Wisata merupakan kreativitas dan misi edukasi. Pariwisata perlu generasi muda”, kata Budi English Tourist Guide pada sinarlampung.co. Senin, 6 Januari 2025.

    Link and match bagi Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Perguruan Tinggi menjadikan Bandros Braga media belajar bagi mereka, papar Budi.

    “Bandros Braga juga diminati kalangan milenial terutama program Bandung Braga Mystery dimulai akhir 2022. Milenial melepas ketegangan dengan ketegangan baru, seperti Roemah Kentang di jalan Aceh yang sempat viral,” ungkap mantan Ketua DPD HPI Jawa Barat tahun 2008 – 2012, Sek Jen DPP HPI tahun 2016 – 2021 serta Dewan Kode Etik DPP HPI tahun 2022 – 2027.

    “Milenial juga menyukai Bandros Walking Urban tentang bangunan bersejarah, kamp interniran, dan lainnya. Walking ke daerah perkampungan, milenial juga menyukai rute ini”, imbuh narasumber Sejarah Bandung asli Ambarawa.

    Tak berhenti sampai disitu, Budi melanjutkan, “wisata gastronomy terutama makanan legend dan punya cerita tersedia di Bandros Braga”, pungkas Budi.

    Program Bandros Braga Bandung

    Adapun paket wisata yang ditawarkan Bandros Braga Bandung, pertama, Blue Bus City Tour 09, ini merupakan City Sight Seeing Bus waktu tempuh 45 menit. Rute yang dilalui jalan Braga, jalan Suniaraja 4848 Express, jalan Perintis Kemerdekaan (Gedung Indonesia Menggugat), jalan Wastukencana, jalan L.L.RE. Martadinata atau jalan Riau, jalan Ir. H. Juanda (Gedung De Driekleur).

    Kemudian, jalan Diponegoro (Gedung Sate, Museum Geologi), jalan Citarum, jalan Aceh (Roemah Kentang), jalan Kalimantan (Gedung Jaarbeurs dan Gedung Sabau), jalan Tamblong, jalan Asia Afrika (Titik 0 Kilometer), Alun-Alun Kota Bandung, jalan Banceuy (Situs Penjara Banceuy), jalan ABC, dan kembali ke jalan Braga.

    Kedua, Paket Wisata Gastronomy with Bandros 09, pada paket wisata ini bisa didapatkan icip-icip 6 makanan di Kawasan Gempol Citarum yaitu Kupat Tahu Gempol, Roti Gempol, Es Lilin Cipunegara, Sop Buntut Ma Emun, Bakso Tahu Tulen, Sari Sari, dan Bakso Soun Mr. Padi.

    Ketiga, Bandros Walking Urban cerita tentang gedung bersejarah, perkembangan Kota Bandung dan lainnya. Juga wisata menelusuri perkampungan yang ada di Kota Bandung.

    Keempat, Bandros Braga Night History dengan rute Halte Bandros Braga-Roemah Kentang di jalan Aceh setiap hari kamis 19.00 – 21.00 dan 21.30 – 23.30 WIB kerja sama antara DPC HPI Kota Bandung dan Indighost.

    Diketahui, pengguna bisa membeli tiket Bandros Braga di Braga City Walk, tiket seharga 20ribu rupiah, maksimal peserta Bandros 24 orang. Info lebih lanjut bisa ke Tiara +62 888 6067 753 dan Jenni +62 812 1415 2629. IG: @ bandrosbraga.bandung. (Heny)