Medan (SL)-Sebagai insan Pers dituntut harus bertanggung jawab dalam mengawal kepentingan publik. Pers harus disertai sikap bertanggung jawab, dengan demikian produk jurnalistik dapat optimal dalam mengawal kepentingan publik.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam seminar seruan pers dari Sumatera Utara, Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Selasa 7 Februari 2023. “Tak bisa dipungkiri, bahwa kebebasan pers sudah semakin maju tetapi juga harus dibarengi sikap bertanggung jawab,” katanya.
Menurut Ninik, negara demokrasi memiliki dua prinsip yakni kebebasan dan kemerdekaan serta keterlibatan publik, serta parameter dari demokrasi.
“Sementara parameter juga jelas, misalnya pemerintahan yang dijalankan secara akuntabel, rotasi kekuasaan serta keterbukaan rekrutmen politik, kemudian pemilu yang terselenggara dengan baik dan terpenuhinya hak dasar masyarakat untuk menyatakan pendapat, berserikat serta masyarakat dapat menikmati pers yang bebas,” terangnya.
Ninik juga berpesan, agar seluruh wartawan terus meningkatkan profesionalisme dalam kerja jurnalistik agar kepentingan publik untuk mendapat informasi dapat terpenuhi dengan baik. “Wartawan harus kompeten, dan kompetensi itu dapat menjadi pedoman dalam menyajikan pemberitaan,” jelasnya. (Red)
Jakarta (SL)-Polda Metro Jaya mencabut status tersangka M Hasya Atallah Saputra, mahasiswa UI yang tewas dalam kasus kecelakaan maut. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pencabutan status tersangka itu setelah tim khusus (timsus) menemukan adanya bukti baru dari hasil rekontruksi ulang.
“Pertama mencabut surat ketetapan status almarhum dengan produk surat ketetapan tentang pencabutan status tersangka,” kata Trunoyudo saat konferensi pers, Senin 6 Februari 2023.
Pencabutan status tersangka M Hasya itu berdasarkan Peraturan Kabareskrim Nomor 1 tahun 2022 tentang penyidikan tindak pidana terkait proses penerapan status tersangka dan tahapan lainnya terhadap perkara tersebut.
“Pertama Polda Metro Jaya menggelar asistensi berupa forum yang menghadirkan tim penyidik Ditlantas para ahli eksternal yakni ahli hukum pidana, ahli transportasi, ahli kendaraan dari ATPM, Kompolnas, Ombudsman juga Komisi III DPR pada selasa 31 Januari 2023,” ungkapnya.
Informasi sebelumnya, kecelakaan yang menewaskan Hasya terjadi di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan terjadi pada 6 Oktober 2022 lalu. Namun, penyelidikan yang menyita waktu itu berujung menetapkan Hasya sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkap alasan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya yang tewas dalam kecelakaan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dijadikan tersangka.
Latif mengatakan Hasya dijadikan sebagai tersangka lantaran lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan kecelakaan. “Jadi gini, penyebab terjadinya kecelakaan ini si korban sendiri. Kenapa dijadikan tersangka ini. Dia kan yang menyebabkan, karena kelalaiannya menghilangkan nyawa orang lain dan dirinya sendiri,” kata Latif saat konferensi pers di Polda Metro Jaya. Jumat, 27 Januari 2023.
Latif menegaskan kelalaian M Hasya dalam berkendara mengakibatkan dirinya meninggal dunia. (Red)
Jambi (SL)-Mobil Dinas DPRD Jambi, jenis sedan Toyota Camry BH-1842-Z yang dikemudikan anak Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi menabrak tiang besi reklame di median jalan di depan Rumah Sakit Siloam, di Jalan Soekarno Hatta atau depan Rumah Sakit Siloam, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis malam, 2 Februari 2023 sekitar pukul 21.40 Wib.
Warga yang memvidiokan kecelakaan tunggal itu kaget, ternyata isinya sepasang pelajar MSA (17) dan TACR (16) yang bugil dan luka luka akibat kecelakaan. Si wanita keluar lebih dulu dari mobil dengan kondisi bugil. Mobil plat merah itu juga menabrak mobil Toyota Calya BH-3056-XX.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan mobil yang dikemudikan MSA , pelajar SMA Putra Kasubag DPRD Jambi itu digerebek warga sedang berbuat mesum dengan TACR, di Simpang Bandara, Kota Jambi. Karena panik mobil tancap gas, dan menbarak tiang reklame di depan RS Siloan.
“Kami dapat informasi mobil itu digerebek. Tapi kami tidak menemukan saksi yang mengaku menggerebek mereka. Kami sedang cari-cari CCTV di lokasi, tapi kondisinya memang gelap di situ,” kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, saat dihubungi, Jumat 3 Februari 2023.
Eko menyebut memang ada yang saksi yang melihat wanita tersebut keluar tanpa busana dari mobil. Akan tetapi, Polisi tidak menyelidiki persoalan tanpa busana itu, karena fokus menangani pelanggaran lalu lintas.
Eko menduga pengemudi mobil terkejut saat digerebek warga. Kemudian pengemudi menancap gas hingga terjadi kecelakaan tunggal. “Jadi mungkin pas digerebek terkejut, akhirnya digas mobil itu kan menabrak pohon, karena kondisi panik mungkin,” katanya.
Video kecelakaan pelajar yang bugil dalam mobil tersebut tersebar di media sosial. Saat warga melihat ke dalam mobil didapati sepasang pelajar dalam keadaan telanjang dan penuh luka-luka akibat kecelakaan.
Mendapat kabar tersebut, Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi, Evi Suherman mengatakan segera menarik semua mobil pelat merah pegawai dan mobil mantan pimpinan DPRD Provinsi Jambi.
“Kita sangat menyayangkan kejadian tersebut dan kita akan menarik semua mobil yang dipakai pegawai maupun mantan pimpinan Provinsi dan penarikan mobil akan bekerjasama dengan aset,” kata Evi Suherman di Jambi, Jumat, 3 Februari 2023.
Menurut Evi terkait mobil pelat merah DPRD Jambi yang menabrak tiang reklame di depan Rumah Sakit Siloam, tim badan kehormatan langsung menelusuri kejadian pada Kamis malam itu. Dari hasil penelusuran di tempat kejadian perkara ternyata yang membawa mobil tersebut bukan anak anggota DPRD dan juga bukan anak pimpinan dewan.
“Pengemudi mobil pelat merah itu merupakan anak Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi bernama Kadarisna atau sering dipanggil Nona. Dan memang seyogyanya mobil tersebut ditarik di pool, tapi bulan terakhir ini mobil tersebut dibawa Nona ke rumah dan kita tidak tahu mobil dibawa ke rumah dan sampai di rumah mobil sering dipakai anak-anaknya Nona,” ungkapnya
Terkait Insiden kecelakaan, Badan Kehormatan DPRD Jambi akan memanggil Sekretaris Dewan DPRD dan Kasubag Rumah Tangga dan Aset Kadarisna, dengan tujuan minta klarifikasi dan pengambilan BAP untuk penjatuhan sanksi. “Kenapa kita BAP? Karena aset negara, apalagi aset negara dipakai tanpa pemberitahuan dan tanpa izin dari atasan,” tegasnya.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto juga sangat menyesali atas perbuatan anak Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi, Kadarisna itu.
Bahkan akibat tabrakan tersebut, Kadarisna orang tua kandung pengemudi pelat merah bernama MSA (17) langsung diberi sanksi tegas dinonaktifan.
“Ya benar ada peristiwa mobil pelat merah yang mau dilelang mengalami laka tunggal dan yang membawa anak Kadarisna yang laki-laki, dan perempuan bernama TACR (16) dan saya sangat menyesali kejadian tersebut,” kata Edi Purwanto di Jambi, Jumat, 3 Februari 2023.
Edy menyebutkan, mobil yang terlibat laka tunggal merupakan mobil dinas unsur pimpinan DPRD provinsi Jambi periode 2014-2019. Saat mobil diletakan diteras DPRD langsung dibawa oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset.
“Mobil yang terlibat laka tunggal padahal sedang menunggu proses lelang dan dalam proses tersebut, mobil dibawa pulang oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD tanpa izin. Kedua pelajar itu sempat dibawa rumah sakit,” jelasnya. (Red)
Sigi (SL)-Tiga Kepala Desa di Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diberhentikan sementara dari jabatannya oleh Bupati Sigi, Rabu 1 Februari 2023. Padahal tiga Kades itu baru dilantik serentak bersama 129 Kades lainnya pada Januari 2023 lalu.
Pemberhentian tiga Kades itu berdasarkan keputusan Bupati Sigi nomor 140-018 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Sementara Kepala Desa Pulu, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.
“Memberhentikan sementara Ilham Abd Fatah sebagai Kepala Desa Pulu Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi,” kata Mohamad Irwan Lapatta dalam Keputusan Bupati pertanggal 31 Januari 2023 dilangsir media lokal Kabupaten Sigi.
Sementara untuk efektivitas dan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan Desa Pulu segala tugas dan kewajiban Kepala Desa dilaksanakan oleh Sekretaris Desa Pulu.
“Masa Jabatan Sekretaris Desa Pulu selaku Pelaksana Harian Kepala Desa Pulu paling lama 3 bulan atau sampai ditetapkannya Keputusan Bupati Sigi tentang pencabutan Keputusan Bupati tentang pemberhentian sementara Kepala Desa Pulu,” kata Bupati Mohamad Irwan Lapatta.
Pemberhentian Dua Kades lainnya seperti Desa Baluase dan Poi berdasarkan telaahan staf Kepala Dinas PMD Kabupaten Sigi nomor 141/26.1/DPMD tanggal 30 Januari 2023 perihal Penetapan keputusan Bupati tentang Pemberhentian sementara Kepala Desa Baluase, Kades Poi dan Kades Pulu Kecamatan Dolo Selatan.
Diketahui Kades Pulu diberhentikan sementara karena Kepala Desa Pulu tidak mengindahkan sanksi administrasi berupa teguran lisan atau tertulis. Sanksi administratif tidak dilaksanakan, sehingga dilakukan tindakan Pemberhentian sementara dan dapat dilanjutkan dengan Pemberhentian.
Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta pernah mengingatkan Kepala Desa di Kabupaten Sigi untuk belum mengganti Aparatur Desanya. Hal itu diutarakan Bupati Sigi dalam menanggapi adanya sejumlah Desa di Kabupaten Sigi sudah melakukan penggantian Aparatur Desa pasca dilantiknya 129 Kades di Sigi.
“Untuk kegiatan pengawasan saya berharap nanti lewat Sekda mengkoordinir karena ketika dilantik kemarin sudah ada edaran kita, seluruh kepala desa untuk tidak mengganti perangkat. Maksudnya adalah kita belum dulu melakukan penggantian, bukan berarti kita melarang. Tidak! Kita jeda dulu 6 bulan,” ujar Mohamad Irwan Lapatta.
Pria kelahiran 19 September 1968 itu menyebutkan, seharusnya tanggung Jawab Kepala Desa membuat aturan dan standar di masing-masing Kantornya.
“Terus apa yang harus dibuat kepala desa adalah bukan emosional. Jadi yang dibuat adalah standar kepala desa seperti membuat aturan di desa itu antara lain jam masuk ditetapkan,” katanya.
“Ketika ada Aparatur Desa tidak mengikuti standar kepala desanya, maka buatkan laporan. Jadi kita harus selalu pada koridor dan etika kita,” Lanjut Bupati Sigi.
Bupati menegaskan, untuk Kades belum melakukan penggantian aparat desa karena ada edaran dan Permendagri.
“Sudah ada edaran kita untuk jangan mengganti. Saya bilang kalau kades mengganti orang keuangan terus tiba-tiba dia lari dari tanggung jawab bagaimana? Bagi kepala desa yang melakukan pergantian tanpa prosedur maka buatkan teguran dulu,” tuturnya. (Red)
Bengkulu (SL)-Dua pemuda di Rejang Lebong, Bengkulu, nekad menghabisi Mini (42), warga Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, saat memergokinya sedang mencuri buah petai, di kebunya, Selasa, 31 Januari 2023 malam.
Kedua pemuda itu Su (37) dan Tr (28), masih tetangga korban. Keduanya panik saat kepergok sedang mencuri buah Petai. SU berada di bawah pohon, sementara TR memanjat pohon Petai. Mini yang datang sambil memegang parang itu mengancam akan melaporkan kedua pelaku kepada Kepala Desa.
Mendengar ancaman Mini, Su panik lalu memukul kepala korban dan merebut parang korban, dan kemudian menggorok leher korban hingga nyaris putus.
Melihat korban terkapar, TR kemudian turun, dan kedua menggeser tubuh korban kemudian menutupi tubuh korban dengan ilalang. Pasca kejadian, warga menemukan Mini tewas dengan kondisi mengenaskan, dengan luka di bagian leher yang nyaris putus.
Petugas Polsek Padang Ulak Tanding, dan Polres Rejang Lebong melakukan olah TKP. Satu pelaku TR yang ketakutan kemudian menyerahkan diri ke Polsek Padang Ulak Tanding.
Dari keterangan TR, menemukan keberadaan Su yang melarikan diri dan bersembunyi di rumah di Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang. Su pun ditangkap.
“Kedua tersangka pelaku pembunuhan terhadap korban bernama Mini (42), warga Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Kedua tersangka ini ialah Su (37) dan Tr (28), juga warga Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu,” kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan, Kamis, 2 Februari 2023.
Menurut Kapolres Tersangka pertama yang ditangkap yakni Tr setelah menyerahkan diri ke Mapolsek Padang Ulak Tanding. “Kemudian dari keterangan Tr, polisi mencari keberadaan pelaku Su bersembunyi di rumah kerabatnya di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang, dan Su kita tangkap,” katanya.
Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan penyidik diketahui SU membunuh korban dengan parang milik korban.
“Pembunuhan itu dilakukan secara spontan. Lantaran pelaku panik saat kepergok mencuri petai milik korban. Dari pengakuan SU, jika dialah yang memukul korban. Karena korban mengancam melaporkan perbuatannya kepada Kades. Pelaku langsung memukul korban dan merebut parang korban hingga menggorok leher korban,” Kata Kasat.
Sedangkan untuk pelaku TR, adalah merupakan pencuri petai milik korban. Saat beraksi, Tr naik memanjat pohon. “Kendati tidak terlibat pembunuhan langsung. Namun kemungkinan pelaku Tr ini hanya membantu memindahkan tubuh korban untuk selanjutnya korban ditutupi dengan ilalang. Terlepas apakah benar-benar terlibat, saat ini masih kami lakukan pendalaman,” ujarnya. (Red)
Kuningan (SL)-Video aksi sesosok pria berbadan tegap tantang polisi adu silat viral di media sosial. Pria diduga preman itu terlihat berontak kepada sejumlah polisi yang akan menangkapnya. Menurut informasi, insiden terjadi di Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 01 Februari 2023.
Dalam cuplikan video yang beredar, pelaku memasang jurus silat seolah siap menantang polisi yang mengepungnya. Preman tersebut ditangkap karena diduga telah melakukan pemalakan di sebuah minimarket di wilayah kuningan.
Disebutkan, pria terindikasi preman itu datang dan meminta sejumlah uang kepada karyawan minimarket dengan dalih keamanan. Merasa tidak terima, karyawan melaporkan pria tersebut ke Polsek Kuningan.
Walau sempat direpotkan dengan tingkah si preman, akhirnya polisi bisa mengamankan tukang palak dan dibawa ke Mapolsek Kuningan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Red)
Jakarta (SL)– Pemulihan ekonomi nasional dalam beberapa tahun kedepan masih menjadi agenda beberapa kementerian termasuk kemenparekraf. Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) yang diinisiasi Asosiasi FEP se PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) se Indonesia, sejak di launching Menparekraf Sandiaga Uno setahun lalu, telah menggerakkan para milenial membangun entrepreneur menuju ecopreneur, Rabu, 01 Januari 2023.
MCEBI menerjemahkan ecopreneur sebagai enterpreneur yang dalam berwirausaha senantiasa mempertimbangkan keseimbangan alam dan kelestarian kehidupan seluruh makhluk di bumi, sejalan dengan program pemerintah tentang ekonomi hijau dan sustainability.
Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno ini merupakan bagian kedua, pak Menteri bertindak sebagai mentor bagi para peserta klinik bisnis. Ketua MCEBI Dr. Endang Rudiatin, M.Si. menyatakan Klinik Bisnis ini menjadi kolaborasi berkelanjutan antara MCEBI dengan bapak Sandiaga Uno selain sebagai menparekraf juga sebagai Sandi yang pengusaha, dalam program pemulihan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam yang bertanggungjawab.
Sektor pariwisata merupakan yang paling diminati para mahasiswa dalam mengembangkan usahanya, baik fashion, craft, maupun kuliner, dan berkembang di industri pariwisata. Endang mengatakan sebagai wadah lembaga inkubator bisnis di PTMA2 se-Indonesia, MCEBI telah menyiapkan program inkubasi usaha bagi mahasiswa, khususnya jasa di bidang pariwisata. Yaitu berupa pelatihan bisnis di daerah2 pariwisata memanfaatkan kampus Universitas terdekat.
MCEBI berharap dapat menjalin kerjasama dengan Kemenparekraf setidaknya di 6 lokasi destinasi wisata pada tahun 2023, kawasan Borobudur, kawasan Danau Toba, kawasan Labuhan Bajo, kawasan Likupang, kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar), kawasan desa wisata di Perbatasan dengan Malaysia. MCEBI berharap Kerjasama dengan kemenparekraf maka misi inkubasi di kalangan mahasiswa tercapai, dan sebagian tugas Kemenparekraf terlaksana, yaitu melahirkan sebanyak-banyaknya wisatapreneur.
Ketua umum PP Muhammadiyah Prof Dr. Haedhar Nashir mengapresiasi program ecopreneur ini dan berterima kasih kepada Sandiaga Uno yang bersedia menjadi mentor bagi para wirausaha mahasiswa. Menurut beliau program ini sangat penting karena Indonesia dan Muhammadiyah sedang menuju ke ekonomi yang mandiri yang meniscayakan anak-anak bangsa yang memiliki jiwa entrepreneur untuk melakukan terobosan bagi pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang kaya. Generasi emas bisa lahir dari generasi ecopreneur melalui Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Aisyiyah dan berharap program ini menjadi program unggulan di masa datang.
Prof. Abdul Mu’ti sekum PP Muhammadiyah mengucapkan selamat Milad 1 tahun kepada MCEBI, demikian dengan program Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno. Menurut beliau MCEBI telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk peningkatan bisnis dan entrepreneurship di kalangan mahasiswa, dosen dan civitas akademica di kalangan perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah. Ia pun berharap program Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno dapat bermanfaat baik di kalangan civitas academica PTMA. Tahun lalu Prof Mu’ti ikut mendorong launching MCEBI di rumdin menparekraf.
Sandiaga Uno sendiri serius mendorong program MCEBI, dalam berbagai kesempatan beliau selalu memberikan sesi foto produk bersama produsen, sebab pengalaman kebanyakan para wirausaha mahasiswa ini mendadak sosmednya dibanjiri pengunjung dan banyak diorder setelah meng upload foto bersama pak Menteri.
Dalam setiap acara Klinik Bisnis, pak Menteri selalu mengajak deputi nya untuk ikut serta. Kiat Sandi kepada para generasi muda MCEBI untuk memiliki jiwa kewirausahaan mandiri dan tangguh. Menurutnya generasi muda MCEBi perlu merebut peluang di ekonomi kreatif, sebab Indonesia berada di 3 besar dunia.
Ada 5 kriteria penting yang harus dimiiki yaitu; inovatif, adaptif, kolaboratif, lalu berani mengambil resiko, kemudian menjaga relasi, serta memiliki dan mengasah soft skills, yang terakhir memiliki 4 AS kerja kerAS, kerja cerdAS, kerja tuntAS, kerja ikhlAS. Menurut Sandi pribadi fathonah, Amanah, shidiq dan tabligh mempercepat proses kesuksesan. Ia mengakhiri mentoring dengan mengatakan up skilling, re skilling dan new skilling adalah Langkah-langkah yang dilakukan bagi percepatan pemulihan dan peningkatan produktivitas sector parekraf.
Acara Gebyar Milad 1 tahun MCEBI dan Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno yang digelar secara daring dan luring, dihadiri juga Rektor Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta Dr. Lela Nurlaela Wati, SE, Rektor Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi Dr. H. Jaenudin, M.Pd. dan Wakil rektor 4 Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Septa Chandra, SH, MH. Demikian dengan Pembina MCEBI dari AFEB Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Dr. Luqman Hakim, S.E. Ak., M.Si, dan beberapa rektor PTMA dan dekan FEB secara on line. Peserta on line mencapai 1000 dan peserta luring 300. (Wagiman/Red)
Lubuk Linggau (SL)-Adhio Septiawan alias Vhio, wartawan Pewarta Indonesia, perwakilan Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, yang juga anggota PWI Lubuk Linggau, dianiaya oknum anggota Brimob, Batalyon B Pelopor (Petanang) Polda Sumatera Selatan, di Jalan Cereme Dalam, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Senin 30 Januari 2023 sekira pukul 01.30.
Kapolres Lubuk Linggau Besuk wartawan.
Dia dianiaya oknum anggota Brimob, saat merekam rumah Aris, Pejabat Pemkot Lubuklinggau. Dugaan sementara pelaku berjumlah tiga orang, dua anggota Brimob berseragam lengkat bersenjata laras Panjang, dan satu orang pakaian preman, masih kerabat oknum pejabat tersebut. Peristiwa persisnya di depan Masjid Taqwa. Korban yang akan pulang kerumah dihadang tiga orang itu, dan sempat menanyakan maksud Vhio mengambil foto dan video disalah satu rumah tak jauh dari lokasi.
Tanpa basa basi, orang tersebut langsung menganiaya korban dengan cara menyeret dan membanting serta memukul korban, bahkan sempat melepaskan tembakan ke udara sebanyak empat kali. ”Tiga orang itu dua orang seragam Brimob bersenjata laras panjang dan satu orang pakaian preman, mereka menyeret, membanting, ada yang nendang, dan memukul, saya dibuat seperti pelaku teroris,” kata Vhio.
Padahal, kata Vhio, dirinya hanya menjalankan tugas jurnalistik. Saat saya melintas dirumah itu, melihat aktivitas mencurigakan. Dini hari itu, saat melintas di Jalan Cereme Dalam di Kota Lubuklinggau itu, melihat aktivitas rumah besar yang terdapat keluar masuk kendaraan, laki-laki dan perempuan.
“Saat itu saya mendapati aktivitas mencurigakan yaitu keluar masuk kendaraan dan orang, laki-laki dan perempuan di sebuah rumah besar. Lalu dengan naluri jurnalistik saya mengambil foto dan video aktivitas tersebut. Lantas pemilik rumah keluar dan marah-marah. Lalu saya pergi meninggalkan lokasi tersebut dan bermaksud untuk pulang ke rumahnya,” katanya.
Vhio sempat berhenti sejenak ke di Pos Perumahan lalu bersama scuriti dan membeli rokok. “Saya menjalankan tugas wartawan karena insting saya mencurigai aktivitas di rumah itu,” kata Vhio.
Rumah Pejabat
Rumah yang di shoting Vio dengan aktivitas mencurigkan itu ternyata rumah Pejabat Pemda Lubuk Linggau,
bernama Aris Sandratama, warga RT7, Kelurahan Cereme Dalam, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuk Linggau.
Aris juga mengklarifikasi terkait rumahnya, yang dijelaskan aktivitasnya mencurigan. Sehingga terjadi dugaan pemukulan terhadap wartawan media online, Adhio Septiawan alias Vhio. Aris menjelaskan, bahwa dia baru pulang setelah 3 hari di Palembang. Dia kemudian dijemput adiknya, pakai mobil orang tuanya, pulang ke rumah.
Sampai di depan rumah, adiknya bertanya siapa orang di belakang, apakah teman. Dijawab oleh Aris, bukan. “Saat itu Vhio ini, sedang mefoto dan memvideokan rumah,” cerita Aris.
Aris pun menegur Vhio, dan menanyakan mengenai memotret dan memvideokan rumahnya. Namun tidak dijawab oleh Vhio. Akhirnya, adiknya mengajak tidak melayani. Mereka pun menutup pagar rumah, kemudian menurunkan barang-barang dari mobil. Nah, saat adiknya hendak pulang, Vhio masih ada di depan rumah.
Akhirnya ditanyakan mengapa. Namun dijawab santai. “Aku lihat motornya Plat L 34, aku emosi karena dia diem saja,” tambah Aris. Akhirnya ia ditariknya adiknya masuk. Tapi ia masih emosi, karena sudah pukul 01.30 WIB, Vhio memotret dan memvideokan rumahnya, bahkan tidak mau pergi.
Akhirnya ia pun sempat berteriak maling. Sehingga keluarganya keluar. Sehingga sempat panggil Ketua RT, namun sedang ada pertemuan. “Sama kawan-kawan adik saya ditenangkan, namun tidak juga tenang,” tambah Aris.
Kemudian Vhio nelpon seseorang yang di layar HP tertulis Dirnarkoba Polda Sumsel. Namun tidak diangkat. Kemudian Aris juga kemudian menghubungi, sepupunya yang Brimob. “Sudah setengah jam, ditenangkan tidak juga tenang. Padahal 11 orang sudah berusaha menenangkan,” katanya.
Akhirnya mereka menutup pagar. Kemudian datang lagi, lewat. “Akhirnya ditindaklah dibawa ke Polres. Saya sudah memberikan keterangan di Polres Lubuklinggau, bahkan sampai pukul 07.00 WIB, terkait kegiatan yang dilakukan Vhio,” katanya.
PWI Lubuk Linggau Kecam Aksi Brutal Oknum Brimob
Ketua PWI Kota Lubuklinggau, Iman Santoso didampingi Sekretaris, Sri Prades , Koordinator Kesejahteraan Wartawan, Fuad dan Penasehat, Agus Hubya, mengecam keras peristiwa kekerasan terhadap wartawan tersebut. ”Wartawan itu memiliki insting kewartawanannya sendiri, melihat hal-hal yang mencurigakan apalagi tengah malam, tentu tidak ada salahnya Vhio melakukan kegiatan jurnalistiknya, dan perlu diingat wartawan di lindungi Undang-undang pers,” kata Iman.
PWI Lubuklinggau meminta agar Komandan Brimob untuk menindak tegas anggotanya apabila benar yang menganiaya Vhio tersebut adalah anggota Brimob. Vhio dan penasehat hukumnya, Febri Habibi Asril sedang berada di Mapolres Lubuklinggau untuk melaporkan dugaan penganiayaan tersebut. ”Kita sudah komunikasi dengan Danyon Brimob untuk kasus ini, namun Danyon bilang dia sedang dalam perjalanan ke Palembang,“ kata Febri.
Kapolres Mediasi
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, Selasa 31 Januari 2023 mengunjungi Adhio Septiawan alias Vhio di rumah sakit di RS Siti Aisyah Lubuklinggau. Harissandi, menjenguk sekaligus melakukan mediasi agar permasalahan ini tidak berlarut-latur dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Kapolres juga mengatakan atas nama polri menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga Vhio. “Kami juga sampaikan kalau bisa persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan kita sudah sampaikan ke Ketua PWI Kota Lubuklinggau, kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Dia menyakini persoalan tersebut akibat ada kesalahpahaman antar kedua pihak. Sehingga ia menginginkan perkara tersebut diselesaikan secara kepala dingin dan tidak berlarut-lalrut. “Intinya ada kesalahpahaman disini, maka dari itu untuk menyelesaikan perkara ini agar tidak berlarut-larut kita selesaikan dengan kepala dingin. Semalam kita dari institusi Polri sudah menyampaikan kepada Keluarga besar PWI Lubuklinggau, kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Kapolres.
Dengan kekeluargaan, artinya menjaga Harkamtibmas di Lubuklinggau, karena tidak ada yang menang dan yang kalah dalam perkara ini. “Kita cari solusi yang terbaik, termasuk dari keluarga kita sampaikan permohonan maaf, kita selesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Dika adik Vio mengatakan terimakasih atas kehadiran Kapolres Lubuklinggau yang telah menjenguk kakaknya “Namun yang pertama tentu kami dari pihak keluarga mengutamakan kesembuhan dulu dari Vio. Apa yang disampaikan Pak Kapolres tadi kita terima sangat baik pada prinsipnya kami dari pihak keluarga mau untuk beritikad baik,” ungkapnya.
Apalagi lanjut Dika, perkara ini dimediasi langsung Kapolres, jadi pihaknya juga berharap agar oknum Anggota Brimob yang melakukan aniaya kepada korban untuk beritikad baik juga agar tidak berkelanjutan dikemudian hari. “Kita juga dari pihak keluarga ingin bermusyawarah dulu dengan keputusan ini bagaimana yang terbaik untuk ke depan, tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah,” tutupnya. (Red)
Slawi (SL)-Dalam rangka memperkenalkan kampus STIKes Muhammadiyah Tegal membuka stad untuk memperkenalkan produk herbal karya mahasiswa di tengah-tengah Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Jawa Tengah yang dilaksanakan pada sabtu, (28/1) bertempat di Aula Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal.
Menurut Ari Fajar selaku ketua BEM STIKes Muhammadiyah Tegal menjelaskan bahwa produk herbal ini kaya manfaat. “Alhamdulillah produk herbal karya mahasiswa ini kaya akan manfaat karena terbuat dari telang dan jeruk nipis, sereh jeruk nipis dan biji selasih yang dikemas dalam bentuk minuman segar”. Papar Fajar.
Ia menegaskan bahwa selama ini herbal masih kurang diminati masyarakat sehingga kami olah dan dikemas dalam bentuk minuman segar yang menarik namun tetap kaya manfaat.
Sementara itu Riza A. Novanto selaku ketua PMB menjelaskan bahwa Musypimwil menjadi momentum berharga.
“Agenda Musypimwil yang bertempat di Kabupaten Tegal menjadi momentum yang berharga, maka momentum tersebut bisa kami manfaatkan untuk mengenalkan kampus STIKes Muhammadiyah Tegal lebih luas, sebab dihadiri oleh Pimpinan Daerah se-Jawa Tengah”. Jelas Riza.
STIKes Muhammadiyah Tegal juga telah menyediakan 4 beasiswa. Jalur prestasi, jalur lulusan sekolah Muhammadiyah dan Pondok Pesantren, jalur kader Persyarikatan, dan jalur tahfidz Qur’an. “Adapun bentuk beasiswa yakni berupa potongan SPP hingga 50% di gelombang pertama yang dimulai dari bulan januari hingga 31 maret 2023”. Ungkapnya.
Stand yang menyajikan karya mahasiswa tersebut diapresiasi oleh Bupati Tegal Dra.Hj Umi Azizah. Apalagi dalam penyajian herbal karya mahasiswa tersebut menggandeng UPTD Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kabupaten Tegal. “Alhamdulillah terimakasih kepada mahasiswa STIKes Muhammadiyah Tegal sudah menggandeng WKJ dalam memperkenalkan produk herbal, teruslah berkarya”. Pungkasnya. (Wagiman)
Cianjur (SL)-PT Gunung Madu Plantations (GMP) berkolaborasi dengan PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) renovasi 100 rumah warga terdampak gempa bumi di Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang dimulai sejak Januari 2023 dengan target selesai pada bulan Juni 2023.
“Bantuan ini diberikan sebagai upaya mengingat pemulihan bagi warga terdampak gempa Cianjur pada November 2022 lalu masih sangat memerlukan bantuan. Oleh karena itu, kami dari pihak swasta dengan mengusung tagline “GMP PSM Kami Peduli” hadir dan membantu warga terdampak yang membutuhkan,” kata Kepala Departemen Services PT GMP, Iwan Kurniawan, dalam keterangan pers, Senin 30 Januari 2023.
Pihaknya hadir di tengah bantuan yang mulai berkurang sejak November 2022. Para Manajemen kedua perusahaan ini sangat konsen terhadap kegiatan CSR. Termasuk salah satunya program tanggap bencana. Dengan kalobarasi bahkan prinsip yang hampir sama bahwa keuntungan bisnis bukan satu satunya parameter keberhasilan perusahaan.
“Namun asas kebermanfaatan bagi masyarakat merupakan parameter yang tak kalah penting bagi keberlanjutan perusahaan,” tambah Iwan Kurniawan.
Terkait bantuan ini, Kepala Desa Galudra, Sugandi, mengucapkan syukur dan terima kasih atas bantuan kedua Perusahaan asal Lampung ini yakni PT GMP dan PSMI dengan merenovasi rumah. Dia mengatakan bantuan pemerintah saat ini fokus pada fasilitas fasilitas umum seperti perbaikan sekolah atau madrasah, pendirian tenda darurat, bangunan balai, dan kantor kampung. Kepala Kampung sangat mengapresiasi bantuan GMP dan PSMI.
“Meskipun lokasi kedua perusahaan ini berada jauh di Lampung, namun sangat manfaatnya menjangkau Desa Galudra, Kabupaten Cianjur, khusunya Desa Galudra,” kata Sugandi.
Tim GMP PSMI Peduli hingga kini masih mengerjakan renovasi rumah. Tidak hanya itu para warga antusias dengan ikut gotong royong membantu tim renovasi. Perusahaan menyiapkan anggaran Rp2,5 miliar dengan target 100 rumah. Kedua perusahaan itu berharap program ini dapat selesai tepat waktu.
Sebagai informasi tim GMP PSMI menerjunkan tujuh anggota tim untuk merenovasi rumah warga. Sehingga bantuan cepat dapat dirasakan dan warga dapat kembali menikmati rumahnya seperti sebelum gempa melanda Desa Galudra. “Bantuan ini diharapkan selesai pada Juni 2023. Renovasi rumah ini disiapkan anggaran Rp2,5 miliar dengan target 100 rumah,” kata Iwan Kurniawan. (Red)