Kategori: Nusantara

  • DPW JMSI dan KPU Kalbar Tandatangani MoU Sosialisasi Pemilu 2024

    DPW JMSI dan KPU Kalbar Tandatangani MoU Sosialisasi Pemilu 2024

    Pontianak (SL)-Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Kalimantan Barat menggelar gelar workshop dan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di hotel Kapuas Pallace jalan Budi Karya Kota Pontianak, Rabu, 21 Desember 2022.

    Hadir dalam Kegiatan tersebut Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Plh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Kalbar D. Zamrom, Ketua KPU Kalbar Ramdhan dan anggota KPU Kalbar, Lomon, Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto diwakili Kasansidam XII/Tpr Letkol Chb Tony Teguh Ardijanto, Ketua Komite V DPD RI Sukiryanto serta Perwakilan Polres Kubu Raya.

    Tampak hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah, Anggota DPRD Kota Pontianak, Ketua Penasehat JMSI Kalbar, Rihat Natsir Silalahi, Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Syf Ema Rahmaniah, Akademisi Universitas Tanjungpura Fiera B Arief.

    Kegiatan workshop dan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan KPU Kalbar bersama JMSI Kalbar ini juga melibatkan seluruh anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan perwakilan Penggiat Medis Sosial di Kalimantan Barat.

    Dalam sambutan Gubernur Kalbar yang dibacakan Plh Kadis Kominfo Kalbar, D. Zamrom,  sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Barat yang telah berkolaborasi bersama KPU Kalbar dalam upaya Penyebaran Informasi Pemilu 2024 Tanpa Hoaks.

    Gubernur berharap dengan kolaborasi yang dilakukan dengan bentuk  Perjanjian Kerja Sama (PKS) JMSI dan KPU Kalbar bisa mengawal dari proses hingga pelaksanaan Pemilu dengan baik sehingga proses demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan baik.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tentu kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Kalimantan Barat ini,” ucap Zamrom.

    Pada kesempatan tersebut Plh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) D. Zamrom yang mewakili Gubernur  juga membuka secara resmi workshop JMSI Kalbar dengan tema “Peran Media online dan Media Sosial Dalam Penyebaran Informasi Pemilu 2024 Tanpa Hoaks”.

    Workshop Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menghadirkan narasumber Komisioner KPU Kalbar, Lomon, Akademisi Fiera B Arif, Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Kalbar Syarifah Ema Rahmania, Pembina JMSI Kalbar Rihart Nasir Silalahi.

    Dalam sambutannya kPU Kalbar, Ramdhan menyampaikan bahwa, perjanjian kerja sama (PKS) antara JMSI Kalbar dan KPU Kalbar merupakan turunan dari MoU yang telah dilakukan oleh DPP JMSI dan KPU RI dan ini merupakan bentuk aplikasi dalam rangka penyelenggara Pemilu 2024.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media terkhusus apa yang dilakukan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dalam mewujudkan menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif,” katanya.

    Ramdan juga menyampaikan, bahwa pelaksanaan kampanye oleh peserta Pemilu akan dimulai di bulan November 2023 hingga 10 Febuari 2024. “Ini merupakan pentingnya teman-teman media online maupun sosial dalam menginformasikan rangkaian pemilu, dan KPU sudah melakukan pengaturan-pengaturan untuk memasifkan rangkaian Pemilu 2024 mendatang,” ungkapnya.

    Harapannya ke depan, mengantisipasi dan meluruskan isu-isu hoaks yang beredar di masyarakat terkait dengan penyelegga Pemilu 2024.

    Ia menuturkan, saat ini ditetapkan secara nasional ada 17 Partai politik dan lokal partai politik Aceh. “Saat ini masih pelaksanaan penyusunan penataan daerah pemilihan, sudah dilakukan uji pabrik di Kabupaten maupun Kota dan hari ini kami adakan temuan Internal antara KPU Kota dan Kabupaten,” ucapnya.

    Sementara itu Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalbar, Edi Suhairul mengatakan, perjanjian kerja sama dalam hal sosialisasi tahapan proses pelaksana pemilu 2024 dengan baik dan benar.

    “Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) berkomitmen menyampaikan sosialisasi mulai tahapan, proses hingga pelaksanaan Pemilu 2024 dengan baik dan benar tanpa ada bumbu hoaks, artinya penyampaian informasi yang baik dan benar dari sumber yang benar pula dan ini merupakan tanggung jawab semua orang termasuk didalamnya jurnalis khususnya serta penggiat media sosial,” jelasnya.

    Dikatakannya lagi, adanya workshop dengan mengundangkan media online dan media sosial ini tujuannya kedepan Proses Pemilu 2024 mendatang bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menciptakan pemimpin-pemimpin yang baik dan demokratis.

    “Informasi itu jika disajikan dengan baik dan benar serta dari sumber yang benar  khusunya di Pemilu 2024 mendatang maka akan menjadikan hasil Pemilu yang kredibilitas dan serta hasil dari demokrasi yang baik sesuai dengan cita-cita kita bersama,” ujarnya.

    Edi menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama (PKS) antara JMSI Kalbar dan KPU ini akan dilaksnakan disemua Kabupaten dan Kota dimana kepengurusan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini sudah ada.

    Harapannya jika semua pihak sudah berkomitmen melaksanakan ini maka proses demokrasi di Indonesia tidak dicederai informasi-informasi bohong.

    “Karena masifnya informasi yang tidak benar sangat menyulitkan masyarakat memberdakan informasi mana yang benar dan mana yang salah atau hoaks, maka kita harus mengimbangi dengan memasifkan informasi yang benar dan dari sumber yang benar sehingga kredibilitas Pemilu dan Proses Demokrasi di negara kita tidak tercederai dengan banyaknya missinformasi,” pungkas Edi. (Red)

  • Mobil Pribadi Terjun ke Laut di Dermaga Dua Merak Kapal Safira Dari Bakauheni Terkatung-katung di Tengah Laut

    Mobil Pribadi Terjun ke Laut di Dermaga Dua Merak Kapal Safira Dari Bakauheni Terkatung-katung di Tengah Laut

    Merak (SL)-Sebuah mobil pribadi tercebur ke laut di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, saat hendak masuk ke KMP Shalem. Dua orang dilarikan ke rumah sakit akibat peristiwa tersebut, Jumat 23 Desember 2022 pukul 22.15.

    Sementara akibat insiden itu KMP Safira dari Bakauheni menuju Merak tidak bisa sandar, hingga lima jam masih terkatung katung ditengah laut.

    Mobil yang tercebur ke laut tersebut berada di posisi ramp door kapal sebelum akhirnya jatuh ke laut. “Iya mobil kecebur, belum tahu kita belum dapat (kronologi lengkap) ke arah penyebabnya,” kata Kasi Ops Basarnas Banten Heru Amir saat dikonfirmasi, wartawan Jumat malam.

    Heru mengatakan informasi sementara yang diterima Basarnas, mobil tersebut ditumpangi dua orang, 1 perempuan dan 1 laki-laki. Kedua korban bisa diselamatkan oleh Tim SAR gabungan.

    “Jadi secara kronologis lengkap belum dapat, korban terjatuh ramp door pas mau naik kapal, alhamdulillah dapat kita evaluasi bersama dengan yang lain itu dua korban 1 laki 1 perempuan,” katanya.

    Korban perempuan dilarikan ke Puskesmas Pulomerak dan korban lainnya dibawa ke RS Krakatau Medika. “Yang perempuan dibawa ke Puskesmas Merak yang laki dibawa ke RS KS karena tidak sadarkan diri,” ujarnya.

    KMP Safira 5 Jam Belum Sandar

    Sementara Kapal Safira dari Dermaga 2 Bakauheni tujuan Dermaga 2 Merah hingga pukul 02.00 Sabtu 24 Desember 2022 masih terkatung katung di tengah laut, dan belum sandar. Ratusan penumpang mengeluh hingga mebuk laut.

    “Kami masih terkatung katung ini bang ditengah laut. Pada mabok laut bang. Kapal penuh penumpang  katanya karena ada insiden itu,” Kata Agus penumpang asal Bandar Lampung tujuan Jakarta.

    Penumpang berharap Kapal cepat sandar, karena mereka mulai mual mual dan lapar, sementara mereka tidak mendapatkan konpensasi apa apa atas keterlambatan itu.

    “Apa gak dapat konpensasi apa ya, minimal dapat makan minum. Kan bukan salah kita ini,” kata Agus yang mengaku mulai jenuh terkatung berjam jam di laut itu.

    Hingga pukul 03.00, Kapal Safira masih belum juga sandat di Dermaga 2 Merak. (Red)

  • Terjadi Besok, Fenomena Solstis dan Dampaknya

    Terjadi Besok, Fenomena Solstis dan Dampaknya

    Bandar Lampung (SL)-Fenomena solstis dikabarkan akan terjadi Kamis, 22 Desember 2022 besok. Fenomena langit tahunan ini sempat jadi perbincangan dan ramai di jejaring sosial. Mendengar namanya saja sudah asing di telinga. Lalu, apa itu fenomena solstis?

    Fenomena Solstis Menurut BRIN

    Dikutip dari situs resmi Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Selasa, 21 Desember 2022, bahwa fenomena solstis adalah sebuah fenomena langit saat matahari melintasi garis balik utara dan garis balik selatan.

    Dalam kondisi tersebut, maka matahari akan berada di posisi paling utara dan paling selatan saat tengah hari. Sehingga durasi siang hari akan jauh lebih lama dan panjang daripada malam hari di belahan bumi bagian utara dan selatan.

    Fenomena ini dapat terjadi dua kali dalam setahun, tepatnya di bulan Juni dan Desember. Karena itu, fenomena ini dibagi menjadi dua periode, yakni solstis Juni dan solstis Desember. Fenomena solstis Juni akan terjadi pada bulan Juni. Sedangkan, fenomena solstis Desember akan terjadi di bulan Desember.

    Di tahun ini, fenomena tersebut juga terjadi dua kali, yakni pada Juni dan Desember. Solstis Juni telah terjadi di bulan lalu, tepatnya 21 Juni 2022. Sementara solstis Desember akan terjadi besok, 22 Desember 2022 sekitar pukul 04.43 WIB.

    Disebutkan, fenomena ini juga terjadi karena bumi berotasi secara miring sebanyak 23,44 derajat terhadap sumbu kutub utara dan selatan (ekliptika). Sehingga ujung sumbu rotasi bumi menghadap ke arah yang sama, yakni bintang kutub atau polaris.

    Ilustrasi fenomena slostis. Foto: Pixabay

    Dampak Fenomena Solstis Bagi Bumi dan Manusia

    Masih Menurut BRIN, fenomena solstis dikatakan juga sebagai fenomena winter solstice. Artinya, titik balik musim dingin pada belahan bumi utara menjadi titik balik musim panas di bumi bagian selatan. Hal itu akan menyebabkan pergantian musim di negara-negera beriklim subtropis serta berlintang tinggi.

    Selain itu, fenomena  yang terjadi pada bulan Desember 2022 juga mempengaruhi durasi siang dan malam. Di bumi bagian utara akan merasakan malam yang paling panjang. Begitupun sebaliknya, belahan bumi bagian selatan merasakan waktu siang terpanjang.

    Di balik itu semua, BRIN menyebut fenomena langit tersebut tidak berbahaya bagi manusia. Sehingga tidak perlu khawatir terhadap fenomena ini.

    Fenomena Solstis di Indonesia

    Peneliti BRIN, Andi Pangerang, menyebutkan fenomena yang terjadi selama dua kali dalam satu priode ini berdampak langsung terhadap waktu siang di Indonesia.

    Fenomena slostis di Indonesia akan terjadi di belahan bumi di bagian utara, yakni di Sabang, Miangas, dan Tarakan. Durasi siang di wilayah tersebut akan menjadi lebih pendek, yakni 11,5 jam. Sedangkan di belahan bumi bagian selatan, seperti Pulau Timor dan Pulau Rote akan mengalami durasi siang yang lebih lama yakni 12,7 jam. (Fortuneidn/Red)

  • Pertemuan Bupati Meranti di Kemendagri dengan Kemenkeu, Kementerian ESDM, dan Gubernur Riau Capai Kesepakatan

    Pertemuan Bupati Meranti di Kemendagri dengan Kemenkeu, Kementerian ESDM, dan Gubernur Riau Capai Kesepakatan

    Jakarta (SL)- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memfasilitasi pertemuan antara Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna membahas dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas. Pertemuan yang juga dihadiri Gubernur Riau Syamsuar tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Selasa 20 Desember 2022.

    Pembahasan tersebut dipandu oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni. Dalam keterangannya usai pertemuan, Fatoni menuturkan, Bupati Kepulauan Meranti telah memaparkan kondisi daerahnya yang diakui tertinggal dan masyarakatnya banyak yang tergolong miskin ekstrem. Kondisi tersebut membuat Kabupaten Kepulauan Meranti memerlukan dukungan dana untuk melakukan pembangunan.

    Sementara itu, perwakilan Kementerian Keuangan menjelaskan mengenai aturan penetapan DBH. Kemudian perwakilan Kementerian ESDM menjelaskan mengenai proses pengelolaan minyak dan gas hingga menjadi data acuan penetapan DBH.

    “Tadi sudah dibahas dan kita semua sudah sama-sama memahami, kita sama-sama bisa menerima penjelasan masing-masing,” ujar Fatoni.

    Guna lebih memahamkan antarpihak, pertemuan tersebut menyepakati adanya pembahasan lebih lanjut secara teknis dan detail mengenai penghitungan produksi minyak, lifting, hingga penetapan DBH. Dengan begitu, data yang dimiliki masing-masing pihak dapat dicocokkan.

    “Jadi tadi kalau pertemuan hari ini sudah cukup dan semuanya sudah puas, dan kemudian besok akan dilanjutkan dengan pertemuan yang lebih detail dan lebih teknis lagi,” terangnya.

    Fatoni yang pernah menjabat Pjs. Gubernur Sulawesi Utara dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri ini menjelaskan, Kemendagri sebagai pembina penyelenggaraan otonomi daerah bertugas memfasilitasi ketika terdapat permasalahan atau perbedaan pemahaman seperti dalam penetapan DBH. “Dan tugas itu telah kita laksanakan, dan besok akan kita lanjutkan,” tandas Fatoni.

    Sebagai informasi, pertemuan dipimpin langsung Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, dan dihadiri antara lain Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman, Direktur Pembinaan Program Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Mustafid Gunawan, Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM Ari Gemini, Gubernur RIAU Syamsuar, Bupati Kepulauan Meranti Muhamad Adil dan jajaran Kementerian Dalam Negeri. (Red)

  • Harga Beras Indonesia Termahal se-ASEAN

    Harga Beras Indonesia Termahal se-ASEAN

    Bandar Lampung (SL)-Harga Beras Eceran RI disebut paling tinggi di ASEAN selama dekade terakhir. Harga itu dikatakan jauh di atas harga beras negara tetangga, seperti Vietnam, Thailand dan Filipina. Sehingga hal itu mejadi pendorong naiknya inflasi harga pangan domestik.

    “Harga eceran beras Indonesia secara konsisten adalah yang tertinggi di ASEAN selama (satu) dekade terakhir,” bunyi laporan Bank Dunia ‘Indonesia Economic Prospect (IEP) December 2022’, dikutip Detikfinance, Senin, 19 Desember 2022.

    Bank Dunia mengatakan harga beras di Indonesia 28% lebih tinggi dari harga di Filipina, serta lebih mahal dunia kali lipat dari harga di Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Thailand. Tingginya harga beras di Indonesia disebabkan pembatasan dukungan harga pasar bagi produsen pertanian, seperti pembatasan perdagangan melalui tarif impor, monopoli impor BUMN untuk komoditas utama, dan tindakan non-tarif lainnya.

    Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras kualitas bawah hari ini Rp 10.600/kg, beras jenis medium Rp 11.700 per kg, dan beras kualitas super Rp 13.550/kg.

    Tak hanya persoalan beras, Indonesia juga menghadapi tantangan dari sisi keterjangkauan bahan pangan dan kecukupan gizi. Oleh karena itu, Bank Dunia menyarankan pentingnya meningkatkan produktivitas serta mengurangi hambatan impor pertanian.

    “Kebijakan untuk mendorong diversifikasi pangan yang lebih bergizi (ternak, buah dan sayuran) dan mengurangi distorsi kebijakan yang saat ini berpihak pada produksi beras dapat meningkatkan kecukupan gizi,” kata Bank Dunia. (Red/Aid/zlf/Detik)

  • Pungli Sopir Truk Polisi OTT Belasan Pegawai Dishub

    Pungli Sopir Truk Polisi OTT Belasan Pegawai Dishub

    Jambi (SL)-Polda Jambi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) praktik pungutan liar (pungli) di jembatan terminal di Batanghari. Polisi menangkap 9 pegawai Dishub Kabupaten Batanghari dan tiga orang pegawai Dishub Kota Jambi. Kasusnya kini ditangani Ditkrimum Polda Jambi.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta menyebut pihaknya mengamankan sembilan orang di Batanghari. Kemudian, di Kota Jambi, pihaknya menangkap tiga anggota Dishub Kota Jambi. “Memang ada dua lokasi, yang pertama 9 orang di Batanghari, dan 3 orang di Kota Jambi,” terangnya, Jumat 16 Desember 2022.

    Menurut Andri modus operandi oknum anggota Dishub tersebut meminta retribusi dari para sopir truk yang masuk ke dalam terminal tetapi tidak memberikan karcis resmi. Adapun penangkapan tersebut terjadi pada Kamis 15 Desember 2022 malam. “Kami menerima laporan adanya pungli oleh anggota Dishub terhadap sopir truk. Kemudian, pihaknya langsung menuju ke lokasi dan melakukan penyelidikan,” katanya.

    Andri menjelaskan OTT yang dilakukan petugas Polda Jambi merupakan bentuk tindak lanjut dari banyaknya pengaduan oleh masyarakat dan sopir angkutan barang yang resah terhadap pemungutan secara liar oleh oknum pegawai Dishub. Sebagian sopir angkutan barang yang melewati terminal tersebut sering dimintai retribusi dengan tarif kisaran Rp1.000 hingga Rp5.000 dan tidak diberikan karcis.

    Namun, uang hasil pungutan liar tidak diserahkan kepada Dishub setempat, melainkan dibagi rata untuk sejumlah pegawai itu. Dengan kata lain, uang tersebut menjadi keuntungan bagi seluruh pegawai Dishub Batanghari dan Kota Jambi. Dari kegiatan OTT di Batanghari, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp2.644.000, 1.408 lembar karcis pink, satu stempel, empat buah lampu rotator, dan delapan unit telepon genggam.

    Sementara itu, dari kegiatan OTT di Kota Jambi, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp3.749.000, kemudian disusul uang senilai Rp410 ribu dan Rp52 ribu. Selain itu, 17 lembar karcis kuning, dua lembar karcis biru, 42 lembar karcis hijau, 40 lembar karcis pink, dan tiga unit telepon genggam juga turut disita dalam OTT di Kota Jambi.

    Para pegawai Dishub tersebut terancam Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan, kecuali seorang oknum ASN yang terancam Pasal 423 KUHP. Meski demikian, mereka telah dipulangkan setelah OTT karena statusnya masih sebagai saksi. “Mereka tetap berpeluang menjadi tersangka dalam pungutan liar terhadap sopir angkutan barang,” katanya.

    Plt Kepala Dishub Batanghari Baidawi menyebut delapan anggota yang sempat diamankan Polda Jambi sudah dipulangkan. (Red)

  • Agus Fatoni Tekankan Pentingnya Penggunaan SIPD di Tiap Pemda

    Agus Fatoni Tekankan Pentingnya Penggunaan SIPD di Tiap Pemda

    Jakarta (SL)-Direktur Jendral (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni menekankan pentingnya menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Hal ini disampaikannya pada acara Soft Launching SIPD sebagai Aplikasi Umum bagi Pemerintah Daerah di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu 10 Desember 2022.

    Launching SIPD dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kemendagri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

    Menurut Fatoni, manfaat penggunaan aplikasi yang baru diluncurkan tersebut bisa menghemat anggaran hingga ratusan miliar Rupiah. Menurutnya, penghematan itu karena SIPD telah terintegrasi mulai dari proses perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, hingga akuntansi dan pelaporan.

    Dirinya menggambarkan salah satu bentuk penghematan yang bisa dirasakan pemerintah daerah dalam penggunaan kertas. “Gambaran penghematan anggaran kertas jika menggunakan SIPD, manfaatnya anggaran kertas 0 kertas per tahun, sedangkan dulu membutuhkan 279.000 rim kertas per tahun untuk proses penatausahaan keuangan saja, belum proses yang lain,” papar Fatoni.

    Dia mencontohkan harga satu rim kertas di Jawa Barat sebesar Rp57.400 pada 2021. Dengan menggunakan SIPD, estimasi penghematan anggaran kertas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk proses penatausahaaan sebesar Rp16 miliar rupiah atau 17,76 persen dari total belanja alat tulis kantor (ATK) tahun anggaran 2021.

    Jika diasumsikan menggunakan persentase yang sama secara nasional, maka biaya penghematan kertas se-Indonesia sebesar Rp816 miliar. Ini hanya untuk penatausahaan saja. “Kalau dikalikan pada empat modul SIPD, penghematan bisa mencapai 816 miliar rupiah dikalikan empat,” jelas Fatoni.

    Penghematan lain bisa dari biaya perjalanan dan penggunaan internet. Fatoni mencontohkan Pemerintah Kota Medan yang bisa menghemat hingga Rp30 miliar dari perjalanan dinas dan biaya internet berkat menggunakan SIPD. Kalau dikalikan jumlah seluruh daerah, penghematan diperkirakan bisa mencapai Rp1,2 triliun.

    Belum lagi penghematan biaya pembuatan aplikasi. Fatoni memberikan gambaran bahwa pembuatan satu aplikasi memakan biaya sekitar Rp300 juta. Apabila dikalikan empat modul atau empat aplikasi seperti untuk perencanaan, penganggaran, penatausahaan, hingga akuntansi dan pelaporan, maka pengematan di seluruh daerah bisa mencapai Rp64,8 triliun.

    Melalui penggunaan SIPD, daerah tidak perlu lagi membuat aplikasi sendiri, sehingga jauh lebih hemat. Penghematan juga dapat dirasakan dalam hal kebutuhan jumlah pegawai. Dengan penggunaan SIPD, jumlah pegawai yang dibutuhkan bisa jauh lebih sedikit dibanding pengerjaan secara manual.

    Dengan berbagai manfaat tersebut, Fatoni mendorong penggunaan SIPD oleh seluruh Pemda. “Sudah banyak bukti, banyak keuntungan penggunaan SIPD. Transformasi ini perlu kita sambut. SIPD harus dipakai secara konsisten. Jika mengalami kendala, banyak sarana dalam melakukan konsultasi SIPD. Silakan hubungi kami,” tandas Fatoni.

    Fatoni, putra Lampung yang pernah menjadi Pjs. Gurbernur Sulawesi Utara dan Kepala Badan Litbang Kemendagri ini menyebutkan jumlah Pemda yang telah menggunakan SIPD hingga tanggal 10 Desember 2022.

    “Pengguna SIPD untuk perencanaan dan penganggaran pada penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 sebanyak 540 Pemda. Sedangkan untuk penyusunan APBD TA 2023 sebanyak 521 Pemda, di mana penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 digunakan oleh 33 provinsi dan 507 kabupaten/kota, sedangkan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 digunakan oleh 34 provinsi dan 487 kabupaten/kota,” beber Fatoni. (Red)

  • Dua Pria Jadi Korban Pembacokan, Pelaku ODGJ Bersimbah Darah dan Tewas Didor Polisi

    Dua Pria Jadi Korban Pembacokan, Pelaku ODGJ Bersimbah Darah dan Tewas Didor Polisi

    Purbolinggo (SL)- Muhlisin (30) salah satu warga Desa Klaseman Kecamatan Gending yang sedang bekerja di kantor Shopee Express di Desa Kebon Agung Kecamatan Kraksaan sebagai kurir dan Sipul Desa Wangkal Kecamatan Gading menjadi korban pembacokan Erik Ferdianto (36) warga Desa Paiton Kecamatan Paiton yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di dua lokasi yang berbeda, Jumat 16 Desember 2022.

    Kejadian itu berawal ketika pelaku (Erik Ferdianto-Red) berjalan keluar rumah sekira jam 6:00 Wib, melihat hal itu pamannya bernama Yon membuntuti Erik Ferdianto. Setibanya di Desa Randumerak pelaku mengambil senjata tajam berupa pisau menyerupai golok milik seorang penjual bambu di pinggir jalan dan juga sempat mengambil sepeda ontel milik petani.

    Kemudian Erik jalan kearah barat, sekira pukul 8:30 Wib erik tiba di Kantor Shopee Express Desa Kebon Agung Kecamatan Kraksaan kemudian membacok Muhlisin salah satu petugas kurir Shopee dan mengambil motornya. Selanjutnya pelaku menaiki sepeda motor ke arah barat dan setibanya di timur Pabrik Sampoerna tepatnya di jalan Panglima Sudirman, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan pelaku menghampiri warga yang sedang duduk-duduk di pinggir jalan dan mengacungkan sejata tajam hingga pelaku langsung membacok Sipul yang kala itu sedang duduk secara bertubi-tubi.

    Kebetulan kala itu melintas dua anggota polisi yakni Aipda Jajak dan Brigpol Vikas dan langsung berupaya menghentikan tindakan pelaku dengan memerintahkan untuk menjatuhkan senjatanya namun tidak dihiraukan dan Polisi melepaskan 2 kali tembakan peringatan.

    Karena pelaku tak bisa dikendalikan polisi akhirnya menembak kaki pelaku hingga roboh, namun pelaku makin menjadi membacok korban sehingga dilakukan pelumpuhan oleh petugas. Kedua korban yaitu Muhlisin mengalami bacokan sabetan leher sebelah kanan dan Sipul mengalami sabetan dibagian kepala belakang.

    Pelaku Alami 5 Luka Tembakan dan Tewas

    Pasca kejadian, Erik dibawa ke RS Graha Sehat Kraksaan. Andreas Kabag Umum Keuangan RS Graha Sehat mengatakan jika pelaku menderita 5 luka tembak di beberapa bagian tubuhnya. Saat ini, kondisi pelaku belum sepenuhnya stabil.

    “Pelaku mengalami lima luka tembakan satu di bagian belakang kepala, dua dibagian betis sebelah kiri dan lutut kemudian betis kanan dan di lutut. Dikarenakan kondisi pelaku membutuhkan penanganan khusus sehingga dirujuk ke RSUD Waluyo Jati. Sementara dua korban sabetan parang pelaku, Muhlisin dan Saipul, tetap dirawat di RS Graha Sehat,”jelas Andreas pada Jum’at sore 16 Desember 2022.

    Setelah dirujuk dan sempat menjalani perawatan Erik Ferdianto menghembuskan nafas terakhirnya (tewas-Red) sekira pukul pukul 17.55 Wib di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

    Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto mengatakan jika pelaku berdasarkan keterangan keluarga pernah dirawat di rumah sakit jiwa dan atas insiden itu pelaku Erik Ferdianto dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang IGD RSUD Waluyo Jati dan jenazah pelaku langsung dibawa kerumah duka di Desa Paiton dan Keluarga pelaku meminta tidak ingin memperpanjang masalah itu. “Pihak korban menyatakan tidak ingin menuntut dan sudah membuat surat pernyataan,” ujar Sujianto. (Red)

  • Nyamar Wartawan Belasan Tahun Polisi Ini Kini Jadi Kapolsek

    Nyamar Wartawan Belasan Tahun Polisi Ini Kini Jadi Kapolsek

    Blora (SL)-Seorang anggota polisi, bernama Umbaran Wibowo yang kini menjabat Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah, menjadi buah bibir di kalangan wartawan. Pasalnya, anggota Polri yang berpangkat Iptu itu menyamar menjadi wartawan kontributor hingga belasan tahun.

    Informasi yang dihimpun, penyamarannya sebagai seorang wartawan kontributor di salah satu stasiun televisi terbilang sangat rapi. Selama 14 tahun menyamar wartawan baik rekan seprofesinya, maupun pihak TVRI Jateng tempatnya bergabung tidak tahu jika Umbaran adalah seorang polisi.

    “Terkait saya dulu pernah aktif di jurnalistik, itu adalah bagian dari pelaksanaan tugas dan perintah pimpinan,” ucap Umbaran Wibowo usai pelantikan di Mapolres Blora, Senin, 12 Desember 2022.

    Sosok Iptu Umbaran Wibowo (lingkar hijau) Kapolsek Kradenan, Blora yang pernah menyamar jadi wartawan hingga belasan tahun.

    Melansir beritasatu.com, Umbaran Wibowo tercatat di data Dewan Pers sebagai wartawan TVRI Jawa Tengah, bahkan pernah mengikuti uji kompetensi pada tahun 2018 lewat lembaga penguji PWI dengan status sebagai wartawan madya. Sepak terjangnya di dunia jurnalis semata-mata menjalankan tugasnya sebagai intelijen khusus (Intelsus) Polda Jateng.

    Diterpa Isu Pencopotan

    Belum lama ini, Umbaran Wibowo diisukan dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kradenan. Kabar burung pencopotan Umbaran tersebut masih berkaitan dengan profesinya dulu sebagai jurnalis. Namun, Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Nurul Azizah belum bisa membenarkan pencopotan Kapolsek Kradenan. Sebab dirinya belum mendapat info terkait kabar pencopotan Kapolsek Kradenan.

    Selain itu, Kombes Nurul juga mengaku bahwa prihal pencopotan itu merupakan kewenangan Polda Jawa Tengah. “(Kalau pencopotan Kapolsek) Langsung ke Jateng ya,” kata Kombes Nurul, dikutip pojoksatu.id, Selasa, 13 Desember 2022.

    Masih terkait isu pencopotan Kapolsek Keradenan, dikutip halosemarang.id, bahwa Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membantah dan mengklarifikasi bahwa isu tersebut tidak benar dan kini Iptu Umbaran tengah menjalankan amanat sebagai Kapolsek Kradenan yang baru.

    “Bersama ini disampaikan isu pencopotan Iptu Umbaran dari jabatannya selaku Kapolsek tidak benar. Saat ini dia (Iptu Umbaran) masih melaksanakan tugas di jabatan barunya Kapolsek Kradenan,” ujar Iqbal dalam keterangannya, Rabu, 14 Desember 2022.

    Di sisi lain, Iqbal mengaku bahwa Iptu Umbaran memang pernah bekerja sebagai wartawan kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati. Dirinya menjelaskan, meski Iptu Umbaran tidak menjadi pegawai tetap di TVRI, namun pernah ditugaskan sebagai intelijen di wilayah Blora. (Red)

  • Gedung Kemendagri Kebakaran Api Diduga Berasal Dari Ac Outdoor

    Gedung Kemendagri Kebakaran Api Diduga Berasal Dari Ac Outdoor

    Jakarta (SL)- Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat mengalami insiden kebakaran, api diduga berasal dari salah satu mesin Ac outdoor yang berada area luar gedung Kemendagri, Kamis 15 Desember 2022 sekitar pukul 16:10 WIB.

    Dicky Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat mengatakan jika kebakaran tersebut terjadi di salah satu sisi kawasan Kantor Kemendagri dan sebanyak 8 unit serta 40 personel damkar diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api, dan hanya sekitar 10 menit si jago merah berhasil dipadamkan.

    “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16:25 WIB dan hanya berlangsung sekitar 10 menit saja,”ucap Dicky.

    Dilain sisi, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan kebakaran itu hanya terjadi pada salah satu mesin AC outdoor yang ada di gedung Kemendagri “Cuma outdoor AC saja (Sumber api-Red) sekarang sudah aman,”ungkap Asril. (Red)