Kategori: Nusantara

  • Geotourism lndonesia Raih Dua Award di Konferensi Internasional

    Geotourism lndonesia Raih Dua Award di Konferensi Internasional

    Bogor (SL)-Journey to The Past: Geoeducation for Sangkulirang-Mangkalihat Karst Sustainability meraih dua penghargaan katagori Emerald’s Special Award on Sustainability and Responsible Tourism serta katagori Best Presenter Awards pada International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) 2022 di Kuching Sarawak, Malaysia. 03 September 2022.

    A Journey to The Past: Geoeducation for Sangkulirang-Mangkalihat Karst Sustainability merupakan materi yang disampaikan Dr. Azyana Sunkar. Author pada makalah ini Dr. Azyana Sunkar dan Resti Meilani dari Insitut Pertanian Bogor (IPB), Eko Haryono dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Mohsen Brahmi dari University of Sfax, Tunisia, Pindi Setiawan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) and Siti Hasanah dari Sekolah Alam Bogor.

    Dr. Ina mengatakan, sebenarnya kunjungan-kunjungan ke area geologi sudah lama seperti ke gunung, danau, dan air terjun. “Hanya saja masih sekedar kunjungan wisata belum dilengkapi dengan pemahaman-pemahaman bahwa obyek-obyek tesebut adalah berbasis geologi dan belum ada faktor edukasi di dalamnya,” katanya kepada awak media melalui telepon.

    Saat ini pengembangan obyek wisata yang berbasis geologi dan difokuskan untuk meningkatkan pemahaman wisatawan akan pentingnya nilai geologi sudah mulai berkembang di Indonesia. “Terbukti dengan semakin banyaknya kawasan geopark juga dengan mulai banyaknya wisata edukasi ke area area obyek wisata geokogi, kata wanita dengan sapaan akrab Dr. Ina.

    Dia menjelaskan, geoedukasi harus diikuti dengan adanya guide yang bisa menjelaskan proses-proses pembentukan yang terjadi di area tersebut, misalnya, Bagaimana kawasan karst dan gua terbetuk, Bagaimana danau terbentuk,
    Pentingnya wisatawan memahami bahwa obyek wisata mereka adalah berbasis geologi yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sekali rusak akan hilang selamanya. “Selain penjelasan oleh guide, bisa juga dibangun pusat-pusat informasi edukasi,” tambahnya.

    Penduduk lokal di sekitar Karst Sangkurilang Mangkalihat atau obyek wisata geologi lainnya dapat diperankan sebagai guide dengan dibekali pengetahuan terlebih dahulu tentang sumber daya geologi tingkat kerapuhan karst di kawasan tersebut.

    Mereka juga bisa sebagai penyedia akomodasi juga makanan, tegas Dr. Ina, tentang peran penduduk lokal dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi yang tidak merusak lingkungan sekitar Karst Sangkurilang Mangkalihat.

    Kemudian lanjut Dr. Ina, media memainkan peran penting dalam pertumbuhan, pengembangan, dan promosi geowisata dengan menciptakan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik bahwa sumber daya geologi yang menjadi atraksi wisata dalam geowisata adalah sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, sehingga wisatawan juga harus tetap menjaga kelestariannya.

    “Indonesia tidak hanya saja kaya akan keanekaragaman hayati namun juga kerahaman geologi. Semuanya harus dijaga dan dilestarikan karena bagian dari aset bangsa untuk memjukan negara melalui pengkatan perekomomian melalui wisata,” ujarnya.

    Generasi muda adalah pemimpin bangsa di masa depan jadi harus bisa bertanggungjawab terhadap sumber daya alam negaranya,” Tegas Dr. Ina menutup pembicaraanya.

    Diketahui bahwa Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Timur menyatakan,
    Karst Sangkulirang Mangkalihat memiliki banyak potensi alam berupa kayu, non kayu, batuan mineral dan sarang burung walet yang dapat membantu ekonomi masyarakat setempat. Bahkan, tercatat bahwa kawasan ini merupakan pemasuk terbesar sarang walet di dunia. Untuk menuju kawasan ini, jalur yang digunakan sebagian besar melalui sungai-sungai.

    Karst Sangkulirang-Mangkalihat dengan pesona goa telapak tangan peninggalan tahun 10.000 SM telah menjadi situs bersejarah yang popular di dunia Internasional. Tak sedikit turis asing yang datang hanya untuk menikmati keindahan lukisan tapak tangan di sepanjang dinding goa.
    Tak hanya sebuah situs sejarah, jajaran gunung karst yang berbaris di sepanjang Kecamatan Sangkulirang hingga Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, juga bisa menjadi tempat olahraga yang menguras adrenalin, wisata pendidikan dan lokasi wisata alam yang indah.

    Sebagai situs sejarah, karena kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat yang memiliki hamparan seluas 2.145.301 ha dari Kabupaten Berau hingga Kabupaten Kutai Timur memiliki situs gambaran telapak tangan dan beberapa peninggalan sejarah pada dinding puluhan gua dan lorong panjang di dalamnya. Bahkan peninggalan tersebut diperkirakan merupakan awal penyebaran rumpun manusia purba Austronesia. Artinya, Karst Sangkulirang Mangkalihat menjadi titik awal kemunculan manusia purba yang ada di bumi pertiwi.

    Sebagai lokasi wisata pendidikan, karst memiliki bidang plaeontologi, arkeologi, situs fosil, struktur geologi-mineral, litologi, serta beragamnya flora dan fauna endemik. Keberadaan gua-gua, sungai bawah laut, cadangan batu kapur dan bahan semen pun cukup melimpah.

    Sebagai lokasi wisata, mereka yang berkunjung ke kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat akan disuguhkan pemandangan ornamen alami berupa stalagtit dan stalagmit mengagumkan. Ada pula jajaran flowstone yang memancarkan sinar Kristal kalsit memukau mata. Menjelajahi goa bawah tanah di sepanjang pegunungan karst juga menjadi tantangan tersendiri. Karena setiap spot memiliki ketinggian air yang berbeda.

    Karts Sangkulirang-Mangkalihat juga memiliki potensi sungai bawah tanah yang bisa dimanfaatkan. Selain potensi alam yang bisa meningkatkan nilai ekonomi, seperti hutan kayu dan non kayu, batuan mineral, potensi wisata alam, serta sarang burung walet yang cukup menjanjikan. (Heny HDL)

  • BBW Gelar Pameran Buku lnternasional di Bandung Tak Semahal Harga di Pasaran

    BBW Gelar Pameran Buku lnternasional di Bandung Tak Semahal Harga di Pasaran

    Bandung (SL)-Big Bad Wolf (BBW) mengadakan Pameran Buku Internasional di Parahyangan Convention, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat mulai 02-11 September 2022. BBW Indonesia mengawali kiprahnya di Jakarta sejak tahun 2016.

    Public Relation (PR) BBW, Andri Suharyono mengatakan BBW Indonesia mulai berkiprah di sejak tahun 2016 di Jakarta. Diungkapkannya, bahwa acara pameran merupakan rangkaian Big Bad Wolf Tour 2022. “Tour tahun ini di mulai dari Surabaya, lalu Jogjakarta kemudian Bandung,” terangnya kepada awak media, Minggu 11 September 2022.

    Wanita dengan nama panggilan Andri ini juga mengatakan, pameran dilakukan untuk yang ke dua diadakan di Bandung, yang pertama pada tahun 2019.

    Andri menceritakan kisah dibalik nama Big Bad Wolf. “Dongeng Gadis berkerudung merah yang memotong perut srigala karena telah memakan nenek gadis ini. Potongan inilah bermakna potongan untuk harga buku jadi murah,” ucap dia.

    Dia melanjutkan, pihaknya menyediakan buku langsung dari penerbitnya, 70 persen penerbit besar dari luar negeri dan 30 persen penerbit dari lndonesia. “Untuk Bandung ada 50 penerbit,” imbuhnya.

    Selaras dengan pemerintah, BBW memberikan dan ikut serta program mencerdaskan bangsa, menaikkan angka literasi Indonesia, dengan menyebarkan buku-buku sampai ke pelosok Indonesia.

    “Kita tahu bahwa buku-buku internasional harganya di luar sangat mahal. Kalau di BBW buku-buku kami bermutu namun harganya terjangkau. Jadi kami memberikan akses buku dengan harga terjangkau,” tambahnya lagi.

    Masih kata Andri, terselenggaranya acara ini merupakan  kerjasama dengan Program Literasi Jawa Barat yang dipimpin oleh Atalia Praratya serta Perpustakaan Daerah Jawa Barat. Dia juga mengungkapkan, minat baca warga Bandung setelah pandemi sangat baik dan mengalami peningkatan.

    “Pergunakanlah BBW ini sebagai surganya buku dengan datang, melihat dan dapatkan buku-buku terbaik kita dengan harga yang sangat murah,” pesan dia.

    Andri menambahkan, keberadaan BBW hanya ada di daerah dan periode tertentu. “Kita tidak punya toko buku, kita tidak menjual buku, tapi bisa didapatkan secara online. Berbeda dengan pameran karena kita bisa melihat dan memegang buku secara langsung,” kata dia.

    Diketahui jam operasional pameran mulai dari 09. 00 – 23.00 WIB. Adapun jenis buku pada pameran, seperti buku best seller, fiction, children, references, science and technology, journals, sports, baking, pets and nature, travel dan masih banyak yang lainnya. Pengunjung bervariasi mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa yang berasal dari sekolah, kampus maupun swasta.

    Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi pameran, tampak berkunjung rombongan SD Khas Daarul Yaumi Taman Bunga Cilame Bandung Barat, dengan 70 siswa kelas 1-5 beserta 11 dewan guru. “Semoga anak-anak semakin semangat membaca,” kata Feny guru bidang studi tema.

    Ditengah pameran tersebut, wartawan media ini mencoba mencari tahu reaksi para pengunjung yamg datang.

    Salah satunya seorang siswa. “Saya banyak lihat buku-buku anak,” kata M. Rizki Dilan Fauzan siswa kelas 5 SD Khas Daarul Yaumi.

    Hal senada dikatakan juga oleh Hilmah Najah Silvia. “Saya lebih banyak baca buku komik,” kata Najah.

    Tidak hanya dari peserta didik saja, karyawan dari perusahaan swasta pun turut antusias untuk berkunjung dan memburu buku-buku dalam pameran.

    “Di sini Buku-bukunya bagus dan harga lebih murah di bandingkan yang lain. Saya mencari buku anak untuk keponakan dan teman,” kata Rena karyawan swasta di Bandung yang baru pertamakali mengunjungi pameran BBW.

    Pengunjung lainnya juga berkomentar. “Harga buku murah sesuai dengan kondisi saat ini,bisa meningkatkan kualitas baca. Saya mencari buku sejarah Indonesia dan Walisongo. Saya harap pameran seperti ini bisa diadakan dekat dengan pusat kota, seperti di Alun-Alun,” kata Hanif yang juga seorang karyawan swasta di Bandung.

    Selain itu, Rendy seorang wiraswata mengaku mencari buku referensi tentang pariwisata Thailand, Singapore dan Malaysia. Karena dia berencana akan mengunjungi negara-negara tersebut. “Saya juga mencari buku untuk anak-anak,” ujarnya.

    Rendy juga berharap harga buku murah dan bagus kuwalitasnya, pameran juga bisa diadakan rutin setiap tahun. “kemarin terakhir di 2019. Kita cari buku hanya online, kalau dipameran ini, kita bisa lihat sample dan dalam buku, oke atau enggak. Lokasi sudah oke banget buat saya karena dekat rumah dan gedungnya juga masih baru,” ujar Rendy menutup pembicaraannya. (Heny HDL)

  • Gubernur BI: QRIS dan BI-Fast Platform Digital Nasional

    Gubernur BI: QRIS dan BI-Fast Platform Digital Nasional

    Surabaya (SL)-Festival Ekonomi Syariah Jawa (FESyar) dibuka oleh Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia pada hari Kamis tanggal 8 September 2022. Acara ini berlangsung di Plaza Tunjungan Surabaya selama tiga hari 8 – 10 September 2022.

    Surabaya memiliki peranan penting pada pengembangan ekonomi syariah Jawa dan Indonesia. “Ini tahun ke 9 dan Indonesia menjadi pemain di dunia global ke 4 (peringkat pertama Uni Emirat Arab, ke dua Arab Saudi, dan ke tiga Malaysia berdasarkan The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy atau SGIE, red),” kata Perry pada kata sambutannya.

    Perry menambahkan, Halal Food peringkat ke tiga, Fashion dan Digital serta Fintech Ekonomi keuangan syariah juga pada peringkat ke empat. “In syaa Allah, semoga Allah selalu membimbing kita dan memajukan umat untuk menjadikan keuangan ekonomi syariah Jawa dan Indonesia Go Global,” katanya

    Perry juga menceritakan, empar ribu tahun yang lalu Indonesia menjadi pusat rempah dunia, bahkn 11 persen suplay dunia dari nusantara. Tiga puluh ribu jenis rempah dunia berasal dari nusantara yang di bawa oleh pedagang Indonesia ke Gujarat, Timur Tengah dan Eropa.

    Kemudian Perry mencontohkan, spageti menggunakan rempah, roti tidak enak tanpa kayu manis, dan kosmetik juga menggunakan rempah nusantara. “Rempah adalah komoditas dulu, sekarang dan akan datang. Kita fokus pada rempah, kita bangun kembali jalur rempah dari nusantara menuju dunia, ini menjadi sangat penting” tegasnya.

    Dulu ada jalur sutra dari China menuju Timur Tengah lalu ke Eropa. Rempah nusantara menuju India, kemudian ke Timur Tengah dan Eropa. Suplay ada di nusantara termasuk Jawa Timur. Gerakan Rempah Go Global di Jawa khususnya Jawa timur, ungkap Perry.

    Lamongan merupakan daerah pertanian juga penghasil rempah yang sudah dimulai sejak zaman Walisongo. “Mari kita hidupkan kembali rempah ini untuk memajukan dan menyambungkan dengan penanda tanganan nota kesepahaman antara Aggregator, Hebitren, dan Pondok Pesantren,” Perry menandaskan.

    Menurutnya, rempah seperti jahe, kapulaga, cinnamon merupakan primadona dunia. “Kita ekspor ke Timur Tengah, Mesir, dan Eropa maka ekonomi maju rakyat sejahtera, ini fokus pertama kita,” ujarnya.

    Kemudian fokus ke dua, rempah sebagai komoditas sekarang dan kedepan pengganti minyak melalui digitalisasi.

    Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS (standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya, red), BI-FAST (infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat, red) hanya membutuhkan waktu 30 detik dan biaya ringan cukup 2500 rupiah per transaksi.

    Lebih lanjut menurutnya, saat ini, menyumbang masjid bisa menggunakan QRIS. 20,5 juta UMKM Indonesia tersambung dengan QRIS. BI-Fast sebagai platform digital nasional dengan 25 juta pengguna. “Mari kita digitalkan Pondok Pesantren dan keuangan ekonomi syariah Indonesia dan dunia dengan digital currency” katanya.

    Perry menegaskan, QRIS dan BI-Fast tersambung dengan Thailand, diuji coba ke Malaysia, Singapore dan Philipina, lima Negara

    “Fokus ke tiga, ingatlah rakyat dan pertanian. Melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dimulai dari Jawa Timur dengan menanam di lahan pertanian, operasi pasar serta one village one product,” imbuhnya.

    Jawa Timur sebagai pusat ketahanan pangan Indonesia serta pusat distribusi nasional untuk kawasan timur Indonesia maka dengan ini rakyat sejahtera dan bagian dari pemulihan ekonomi nasional. “Keadaan kondisi global dengan harga energi naik termasuk harga pangan maka kita perkuat pertanian,” tegasnya lagi.

    Berjemaah menuju berkah dengan kolaborasi semua pihak untuk kemajuan ekonomi dan keuangan syariah dari perbankan serta zakat, infak, sodaqoh dan wakaf (ziswaf) . “Sebagai kunci untuk modal kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) bank terbesar serta unit usaha syariah,” pungkasnya.

    Pantauan dalam festival, pembukaan FESyar Jawa ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Madura yakni Tong-tong oleh Perry bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto.

    Diketahui, alat musik Tong-tong memiliki filosofi “kesederhanaan namun menghasilkan harmoni suara yang indah”, yang merupakan kebudayaan asli daerah yang mampu beradaptasi dan bisa dimainkan dari alat musik sederhana dan modern. Gong Mania turut memeriahkan acara dengan pertunjukan musik Tong-tong. (Heny HDL)

  • UMKM Digitalisasi dalam Akselerasi Menembus Pasar Global

    UMKM Digitalisasi dalam Akselerasi Menembus Pasar Global

    Surabaya (SL)-Festival Ekonomi Syariah Jawa (FESyar) 2022 merupakan rangkaian acara Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Festival kali ini merupakan pamungkas dari untaian FESyar Sumatra yang diadakan di Aceh dan Kawasan Timur Indonesia, Makassar.

    Festival Ekonomi Syariah Jawa (FESyar) 2022 dengan mengangkat spirit “History of The Great Walisongo” dengan nilai-nilai Islam yang dikemas dalam Hybrid Event.

    “Syariah Forum dengan rangkaian Diskusi, Seminar dan Talkshow membahas topik yang sangat relevan saat ini,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto pada pembukaan FEsyar di Surabaya, Kamis 08 September 2022.

    Dia menjelaskan, model bisnis Pesantren yang inovatif dan Halal Tourism, peran pesantren dalam ketahanan ekonomi nasional dan sertifikasi pengembangan usaha-usaha halal.

    Selanjutnya, Syariah Fair meliputi pemilihan pesantren siswa unggul, Hall of Inspiration UMKM, Showcase UMKM melibatkan 89 UMKM online dan 26 UMKM di Tunjungan Plaza Tiga Surabaya. Kegiatan lainnya, seperti Business Matching, Fashion Show, lomba FESsyar Jawa serta Tabligh Akbar di Masjid Agung al Akbar.

    Kemudian, lanjut Budi, ada tiga hal pokok yang mencerminkan kerjasama dan sinergi. Pertama, Go Global dengan program Hilirisasi Produk Halal atau Hilal untuk Pasar Global. Hilirisasi produk rempah fokus pada hilirisasi dari inkubasi sampai ekspor, berkomitmen dengan Global Halal Hub (Agregator) sebagai dukungan pada program Indonesia Spice Up the World (ISUTW).

    Kedua, Go Digital dengan program Digitaliztion for Shariah Economic Development (Digest). Meliputi pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) kepada pesantren yang diwakili oleh Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren), kerjasama Pemasaran, serta e-Commerce. Klinik QRIS, Sosialisasi BI-Fast, dan Perlindungan Konsumen. Penukaran uang Tahun Edar Baru (TE) 2022 ikut menyemarakkan acara ini.

    Ketiga, Go Agriculture dengan program Social Partnership for Food Scurity (Shaf) sebagai komitmen bersama bagaiman peran pesantren lebih signifikan untuk mendukung ketahanan pangan nasional yang dilakukan oleh (Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pondok Pesantren dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

    Kegiatan berupa penyaluran wakaf pangan serta budidaya ternak untuk kaum dhuafa. “Acara ini lebih semarak dengan adanya Undian Tabungan Umroh kerjasama dengan Pemda Jawa Timur,” ungkap Budi.

    Masih kata Budi, FESsyar Jawa 2022 merupakan kolaborasi Bank Indonesia (BI) dengan Pemda Kabupaten/Kota serta stakeholder sebagai wujud komitmen bersama memajukan ekosistem ekonomi syariah.

    Budi berharap, semoga apa yang kita lakukan menjadi ladang amal jariyah dan barokah serta Indonesia pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, pungkas Budi.

    Diketahui, acara ini meliputi tiga topik utama, yaitu Econoic Inclusion, Halal and Green Life Style dan Digital Economic. (Heny HDL)

  • Sambut Milad FAI UMC, HIMATA Adakan Lomba Pidato Bahasa Arab dan Seminar

    Sambut Milad FAI UMC, HIMATA Adakan Lomba Pidato Bahasa Arab dan Seminar

    Cirebon (SL) – Dalam rangka menyambut milad Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) yang ke-5. Himpunan Mahasiswa Tafsir Al-Quran (HIMATA), menyelenggarakan Al-musabaqah Al-khithabah Al-‘Arabiyah wa Nadwah atau lomba pidato bahasa Arab dan seminar. Lomba pidato diikuti oleh puluhan peserta dari beberapa pondok pesantren se-Cirebon, Bertempat di komplek UMC kampus 2. Jumat, 9 September 2022.

    Alwin Fajar selaku ketua pelaksana dalam sambutannya mengatakan,
    “Al-Quran merupakan kitab berbahasa Arab yang semestinya kita pelajari bahasa Al-Quran tersebut, dan dalam QS. Yusuf ayat 2 Allah berfirman bahwa bahasa Arab merupakan bahasa Al-Quran, sehingga sudah menjadi hal mendasar bagai seorang muslim untuk memahami bahasa kitabnya, selamat berkompetisi dan jaga sportivitas,”. Kata Alwin.

    Pada kesempatan yang sama Kaprodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Dr. KH. Toto Santi Aji, M.Ag, berpesan untuk menjadikan Al-Quran sebagai tuntunan hidup.
    “maka ketika Al-Quran sudah melekat pada hati seorang mukmin, insyaallah hidupnya dirahmati oleh Allah, lebih dari itu bahwa untuk menjadi sahabat Al-Quran kita perlu memahami bahasa yang ada di dalamnya yakni bahasa Arab.” ujarnya.

    “Dengan adanya acara ini saya selaku Kaprodi mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada HIMATA, semoga terus mengudara dan hasil seminar ini menjadikan kita sebagai teman atau sahabatnya Al-Quran, sekali lagi selamat,”. Tutup Kyai Toto.

    Acara seminar dipandu dan di moderatori oleh Diki Ramadhan. Sementara pemateri dalam seminar tersebut adalah Dr. Arief Hidayat Afendi, M.Ag.

    Dr. Arief mengatakan bahwa sebagai seorang muslim hendaknya paham tuntutan utama dalam hidup yakni Al-Quran, dalam memahami Al-Quran ini harus pula memahami bahasanya yakni bahasa Arab, dan memahami bahasa Al-Quran ini perlu alat bantu yang disebut ilmu tafsir.
    “Maka sudah seharusnya kaum muslimin mau belajar mengenai bahasa Al-Quran ini, minimalnya mau membacanya saja, sebab membaca Al-Quran itu berbeda dengan membaca buku, karena membaca Al-Quran memiliki nilai ibadah sedangkan membaca buku tidak,” Jelas Arief. (ranov)

  • Fantastis.!! Tembus 42 ribu peserta Jalan Sehat Gebyar Muktamar. Kabupaten Tegal terbanyak se-Jateng

    Fantastis.!! Tembus 42 ribu peserta Jalan Sehat Gebyar Muktamar. Kabupaten Tegal terbanyak se-Jateng

    TEGAL (SL) – Dalam rangka menyambut Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah menyelenggarakan jalan sehat serentak di 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Diikuti 42 ribu peserta se-Jateng. Minggu, 11 September 2022.

    Ahmad Basuni selaku sekretaris PDM Kabupaten Tegal sekaligus Ketua panitia gebyar Muktamar menyampaikan bahwa antusias warga Muhammadiyah Kabupaten Tegal sangat luar biasa.
    “Alhamdulillah penyelenggaraan jalan sehat ini disambut sangat antusias oleh warga Muhammadiyah di kabupaten Tegal”. Ungkapnya.

    Dengan antusiasme warga kabupaten Tegal yang banyak menjadi peserta hal ini akan menjadi syiar muktamar.
    “Ini menjadi syiar yang luar biasa, Adapun berbagai door prize yang disediakan oleh panitia mulai dari umroh, sepeda motor hingga sepeda sebanyak 53 unit dan masih banyak lagi”. imbuhnya.

    Jalan sehat dibuka langsung oleh Bupati Tegal Dra Hj. Umi Azizah dan dihadiri oleh kapolres beserta jajarannya.
    “Alhamdulillah Muhammadiyah Kabupaten Tegal secara tidak langsung telah berpartisipasi membangkitkan UMKM, hampir semua penjual laris semoga berkah”. Ucap Hj. Umi Azizah. (ranov)

  • FESyar 2022 di Surabaya Sebagai Resonansi Memperkuat Pemulihan Ekonomi

    FESyar 2022 di Surabaya Sebagai Resonansi Memperkuat Pemulihan Ekonomi

    Surabaya (SL)-Bank Indonesia menggelar Festival Ekonomi Syariah Jawa (FESyar) dengan tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi Jawa yang Inklusif”.

    FEsyar berlangsung selama 3 hari, yakni mulai tanggal 08-10 September 2022 yang dilakukan secara online dan offline. Acara dibuka di Tunjungan Plaza Surabaya, Jawa Timur. Sabtu, 08 September 2022. Festival bertujuan dalam rangka menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022.

    Berdasarkan pantauan wartawan pada pembukaan, festival diawali dengan penampilan seni tari yang mengisahkan kehebatan Wali Songo berjudul “Gema Pusaka Wali Songo” oleh Kharisma Dancer. Seni tari tersebut merupakan refleksi dari perjalanan sejarah Wali Songo telah dicatat dalam sejarah Islam di Indonesia dengan kisah menakjubkan ketika menyebarkan Islam.

    Rangkaian acara dilanjutkan pembacaan ayat suci al Qur’an surah an Nisa ayat 29-31 oleh Qoriah Nasional, Diah Maghfiroh. Ayat ini memiliki bagian menginformasikan tentang perniagaan. Kemudian pembacaan do’a oleh K.H. Ahsanul Haq Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur bidang ukhuwah.

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan, provinsi se-Jawa tetap bangun sinergitas sekuat dan semaksimal mungkin. “Selektif pada proses yang diadakan masyarakat ekonomi syariah dan penggiat ekonomi karena pertumbuhan ekonomi syariah harus dilakukan secara inklusif,” katanya.

    Dia menceritakan, perjalanan Rasulullah selama 28 tahun sebagai pedagang, dimulai dari usia 12-40 tahun. Pada usia 40-63 tahun atau selama 13 tahun sebagai rosul. “Ini adalah referensi yang sangat penting bagi semua pelaku ekonomi dan keuangan syariah,” katanya.

    Pada History of The Great Walisongo, Khofifah juga memberikan referensi, Sunan Drajat sebagai pionir perluasan sektor agro sehingga sampai sekarang Jawa Timur memiliki lahan pertanian paling luas.

    “Wilayah Lamongan tempat Sunan Drajat membangun pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan produksi padi tertinggi. Sunan Drajat juga merupakan referensi penting terutama go agriculture,” imbuh dia.

    Khofifah juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga nasehat pada makam Sunan Drajat, yakni Pertama, berikan tongkat pada orang buta (buta aksara, buta digital, buta akses dan lainnya). “Berilah payung pada orang yang kehujanan, ini perlindungan sosial. Artinya, memberikan payung agar tidak tenggelam pada kedalaman dan keparahan kemiskinan, ini nasehat kedua,” ujarnya.

    Ketiga, memberi makan pada yang lapar dan memberikan sandang, ini proses prosperity yang diajarkan Sunan Drajat. “FESyar tidak hanya profit tapi berbagi,” tambah dia.

    Khofifah juga mengutip hadits, yaitu saat ayah seorang sahabat meninggal mengucapkan tiga hal. Pertama, yang lama yang lama, semasa hidupnya menuntun orang yang buta menyebrang jalan.

    “Artinya, proses mengantarkan orang yang tidak bisa melihat. Banyak orang yang perlu di tuntun, didampingi, dan dikawal. Insklusifitas yang harus di bangun oleh pelaku ekonomi syariah,” kata Khofifah.

    Selanjutnya, kedua yang banyak yang banyak, memberi hanya satu roti. Artinya, pelaku ekonomi syariah membuka lapangan kerja baru, memberikan kehidupan serta harapan baru.

    Kemudian, yang baru-yang baru, nasehat yang ketiga. Sahabat tersebut memberikan baju dingin yang sudah dipakai. Maksudnya, amalan yang diterima Allah diiringi dengan ikhtiar yang produktif.

    Khofifah berharap dengan adanya festival tersebut dapat terbangun sinergi. “Semoga FESyar bisa membangun sinergi ekonomi keuangan syariah untuk penguatan pemulihan ekonomi yang inklusif se-Jawa,” harapnya.

    Menurutnya, hal itu memberikan resonansi se-lndonesia karena 80 persen logistik Jawa Timur didistribusikan ke 16 provinsi di lndonesia Timur. “Ini berarti Bank lndonesia ekspansi ke 16 provinsi di luar Sulawesi Selatan,” tutup Khofifah. (Heny HDL)

  • Menilik Sejarah Bubur Ayam H Amid, Ternyata Berdiri Sejak 1978

    Menilik Sejarah Bubur Ayam H Amid, Ternyata Berdiri Sejak 1978

    Bandung (SL)-Porsi dan toping lebih banyak dari bubur ayam biasa, membuat sajian bubur ayam H. Amid sangat Istimewa.  Berlokasi di Jalan  Pajajaran No. 105 Kota Bandung, menjadi tempat yang strategis dan mudah dijangkau.

    Usaha ini sudah ada sejak tahun 1978 dengan dimulai dengan berdagang berkeliling. “Ini dilakukan sampai tahun 1986,” kata Hami Nugraha putra bungsu H. Amid pada awak media Rabu, 07 September 2022.

    Hami menceritakan, setelah berdagang keliling pada tahun 1987 dirinya lantas menyewa halaman rumah untuk berdagang selama dua tahun. “Dilanjutkan dengan sewa kios dari tahun 1989 sampai 2011 di alamat yang sama jalan Pajajaran No. 85. Di sini sudah lebih kurang 10 tahun,” ujar pria yang biasa disapa kang Nugraha ini.

    Lanjutnya, usaha bubur ayam miliknya saat ini memiliki dua cabang, yakni di jalan Bojong Soang dikelola oleh Teti Rochaeti putri pertama pasangan H. Amid dan Hj. Cicah Siti Khodijah. Kemudian cabang kedua di jalan Dr. Surya Sumantri.

    “Operasional dimulai dari jam 6 padi sampai 9 malam. Pagi hari semua karyawan masuk, setelah itu di bagi jadi dua ship. Ship siang istirahat mulai jam 11.30 – 13.30 dan ship malam istirahat 13.30 – 18.30,” tambah dia.

    . Bubur ayam special merupakan menu favorit dengan toping ati ampela dan telur.

    Nugraha mengungkapkan, usaha yang dimiliki bisa bertahan selama pandemi. Walaupun Sebagian penggiat usaha  lainnya melakukan pengurangan karyawan sekita 30 persen.

    “Alhamdulillah, terbantu juga dengan adanya online food seperti Gofood, Grabfood dan lain lain, disaat pandemi ada aturan daerah yang memberlakukan setiap warung makan/restoran tidak menerima makan ditempat dan hanya take away,” imbuhnya.

    Nugraha berharap, usaha yang dimiliki bisa bertahan lebih lama bersaing di tengah persaingan usaha saat ini dengan pelayanan dan kualitas yang lebih baik. “Seperti diketahui modal usaha menjadi hambatan untuk sebagian orang. Namun usaha tidak melulu tentang modal yang besar,” tegasnya.

    “Yang terpenting selain modal usaha adalah tekad yang kuat, disiplin, dan kemauan yang keras. Masalah untung rugi hal belakangan, yang pasti harus berani mencoba,” pesan Nugraha pada generasi muda menutup pembicaraanya. (Heny HDL)

  • Hari Pertama ICRTH, Harry Bahas Peran Penting Industri Travel Dan Tourism Board

    Hari Pertama ICRTH, Harry Bahas Peran Penting Industri Travel Dan Tourism Board

    Jakarta (SL)-Lessons Learned From Covid-19 and Future Directions for Sustainable Events Tourism menjadi salah satu materi yang dibahas di hari pertama acara International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) 2022 di Kuching, Malaysia. Kamis, 01 Septrmber 2022.

    Pada Konferensi tersebut, Product Tour Manager Anta Vaya Leisure, Harry Pradinata memaparkan materi terkait tantangan dan peluang setelah pandemi. Seperti tantangan opsi penerbangan terbatas, tarif tiket mahal, ketidakpastian di wilayah tertentu selama covid. Kemudian hal lainnya seperti, perubahan peraturan, karantina setelah tur, serta proses visa lebih lama karena permintaan tinggi.

    “Permintaan naik, destinasi baru termasuk pasar domestik, lebih banyak permintaan untuk grup/Insentif dan pribadi, serta klien bersedia membayar lebih untuk tur, ini merupakan peluang. Travel industri harus beradaptasi, memahami bahwa covid akan hidup diantara kita, dan dengan itu pelan-pelan membangun kembali pariwisata kita sambil menjaga prokes,” papar Harry melalui E-mail.

    Menurutnya, saat ini demand sedang naik, terutama wisatawan domestik dengan tujuan ke Bali, Labuan Bajo dan Raja Ampat menjadi primadona. Sementara untuk mancanegara masih didominasi oleh permintaan ke Turki dan Eropa.

    Kemudian, kerjasama antara airlines, hotel, travel agent, restaurant, tourism object (faktor internal) dan tourism board (faktor eksternal) sudah tercapai, beberapa Tourism Board seperti Singapore Tourism Board, Tourism Australia dan Korea Tourism Organization sudah memulai kampanye dengan melibatkan travel agent untuk menaikan jumlah wisatawan.

    Harry menambahkan, fam trip (travel agen serta media online dan offline) serta pameran/travel fair yang mulai banyak di bulan September dan Oktober. Ini merupakan strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

    “Virtual tour saat ini sudah tidak relevan kecuali untuk negara yang masih memberlakukan karantina, seperti China, Taiwan, dan Hongkong. Virtual tour sudah mulai turun peminatnya karena banyak negara sudah membuka dan bisa dikunjungi oleh wisatawan,” ujarnya.

    Di sisi lain, Harry sepakat dengan audiens yang menyatakan bahwa makanan halal sangat penting bagi umat Islam. Karena menurutnya, makanan halal berarti kualitasnya baik. (Heny HDL)

  • Kronologi Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Tembak Anggota Bhabinkatibmas di Lampung Tengah

    Kronologi Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Tembak Anggota Bhabinkatibmas di Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Lampung, Aipda Rudi Suryanto (RS) anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah menembak mati rekan kerjanya Aipda Ahmad Karnain, di rumah korban yang terletak di Bandar Jaya Barat Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, pada Minggu 4 September 2022, sekira pukul 22:00 WIB.

    Sekira pukul 20:30 WIB Aipda Rudi selaku Kanit Provos Polsek Way Pengubuan mendatangi kediaman Aipda Karnain anggota Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Way Pangubuan itu. Aipda Rudi diterima dengan baik dan dipersilahkan masuk

    Setibanya diruang tamu. Aipda Rudi lantas mengeluarkan senjata api dan menembak Aipda Karnain. Korban sempat berlari ke arah kamar untuk mengambil pistol miliknya, namun belum sampai di dalam kamar Aipda Karnain sudah roboh mengeluarkan banyak darah di depan anak dan istrinya.

    “Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP,”ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya.

    Tiga jam pasca kejadian,pelaku berhasil diamankan dikediamannya di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Senin 5 September 2022 sekira pukul 02.15 WIB.
    Berdasarkan pengakuan pelaku, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati pelaku, karena korban sering mengintimidasi dan membuka aibnya ke publik.

    “Pelaku melihat di grup WhatsApp bahwa korban telah membeberkan informasi bahwa istri pelaku belum membayar arisan online,”ucap Doffie.

    Kemudian pada Minggu malam, pelaku memutuskan menghabisi korban karena sudah berada di titik puncak kekesalan. korban sudah menyinggung ke ranah keluarga. “Saat berada di rumah korban pada saat kejadian, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api,”tutup Doffie. (Red)