Kategori: Nusantara

  • Hotel Syari’ah Milik Muhammadiyah di Tegal, Ini kelebihannya

    Hotel Syari’ah Milik Muhammadiyah di Tegal, Ini kelebihannya

    Tegal (SL)- Satu-satunya SMK Muhammadiyah di kabupaten Tegal sebagai Sekolah Pusat Keunggulan di bidang Perhotelan dan Pariwisata, yang memiliki unit usaha yaitu edutel Syariah yaitu sebuah hotel edukasi dengan nuansa Syariah yang di kelola oleh SMK Muhammadiyah Slawi yang terletak dijalan Profesor Ahmad Yamin slawi.

    SMIP Hotel Syariah ini sering dikunjungai oleh para Pimpinan Pusat Muhammadiyah ataupun Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah setiap ada kegiatan mengisi Penggajian Hari Ber Muhammadiyah. Salah satunya pada 6-7 Agustus 2022 Sekretaris Pendidikan Dasar dan Menengah pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu H.R Alpha Amirrachman,.M.Phil.,Ph.D dan tim Bigdata serta edumu menginap di SMIP Hotel Syariah .

    H.R Alpha Amirrachman,.M.Phil.,Ph.D selaku sekretaris majelis pendidikan dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberiakan penilaian Exelent dalam hal pelayananya ramah , menarik sekali mulai dari Cek In secara cepat siswa SMK Muhammadiyah Slawi melayani tamu dengan ramah dan suasana Hotel Syariah yang nyaman.

    Serta Kepala SMK Muhammadiyah Slswi yang sangat semangat untuk mengembangkan SMK Muhammadiyah Slawi .

    “Saya berharap kita harus dukung program Hotel Syariah milik SMK Muhammadiyah Slawi Kabupaten Tegal dan dikawal untuk menjadi sekolah yang unggulan . Selain itu Alpha mengajak para Pimpina Muhammadiyah jika berkunjung di slawi agar menginap di SMIP Hotel Syariah ,”jelasnya .

    Rita Eni, S.Pd selaku Kepala SMK Muhammadiyah Slawi, “Mengucapkan terima kasih atas kepercayaanya H.R Alpha Amirrachman,.M.Phil.,Ph.D selaku sekretaris majelis pendidikan dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah menginap di SMIP Hotel Syariah, Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal. Kehadiran Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah semoga bisa memberikan semangat untuk terus kami mengembangkan SMK Muhammadiyah Slawi,”ujarnya.

    Tambah Kepala SMK Muhammadiyah Slawi, Alhamdulillah Alumni SMK Muhammadiyah Slawi sukses di berbagai bidang seperti Mas Hendra Apriyadi , M.Pd yang merupakan Alumni SMK Muhammadiyah Slawi angkatan 2007 , Sekarang menjadi wakil Direktur STIKes Muhammadiyah Tegal dan Anggota Dikdasm PP Muhammadiyah,”ucapnya. (Ranov/Red)

  • Bambang Haryo : Dugaan Pembohongan Publik Dirut Pertamina Rakyat Bisa Saja Lakukan Class Action

    Bambang Haryo : Dugaan Pembohongan Publik Dirut Pertamina Rakyat Bisa Saja Lakukan Class Action

    Jakarta (SL)- Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono menduga Dirut Pertamina menipu atau membohongi rakyat lantaran menyebutkan subsidi harga BBM petrol 95 (oktan 95) yang ada di Malaysia jauh lebih besar dari subsidi harga BBM pertalite oktan 90 yang ada di Indonesia.

    Menurutnya, Pernyataan itu adalah tidak benar dan tidak berdasar, sehingga harga pertalite harus lebih mahal dari petrol 95 produk dari petronas Malaysia

    “Saya melakukan cek langsung ke Malaysia ternyata harga petrol 95 yang oktannya setara dengan pertamax plus sebesar 2,05 ringgit dengan kurs ringgit 3.339 atau setara dengan Rp6.844 subsidi dari petrol 95 di Malaysia sebesar 0,45 ringgit atau setara dengan Rp1.502 sehingga harga tanpa subsidi di malaysia sebesar 2,5 ringgit atau setara dengan Rp8.347 rupiah,”Kata Bambang Haryo yang juga Ketua Harian MTI Jawa Timur.

    Diungkapkan Anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini, harga pertalite yang dikatakan Pertamina per juli 2022 bila tanpa subsidi adalah sebesar Rp17.200/liter dan pertamina mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk pertalite sebesar Rp9.550/liter agar masyarakat bisa membeli dengan harga sebesar Rp7.650 rupiah/liter yang masih jauh lebih mahal dari harga petrol 95 di Malaysia, sehingga jelas subsidi di Malaysia jauh lebih kecil dari pada subsidi BBM yang ada di Indonesia.

    Berarti, kata Mantan Wakil Sekjen MTI Pusat ini,  bila pernyataan di media itu benar, maka Dirut Pertamina telah melakukan pembohongan publik, lantaran memberikan pernyataan tanpa melakukan kajian dengan teliti.

    “Demikian pula pertalite hanya memiliki oktan 90 sedangkan petrol 95 memiliki oktan 95 sehingga perbedaan petrol 95 dengan pertalite ada 5 oktan, padahal penurunan per 1 oktan rupiahnya sangat besar, misalnya di Malaysia petrol 97 yang mempunyai oktan 97 harga tanpa subsidi adalah 4,55 ringgit atau setara dengan 15.192 rupiah, sedangkan petrol 95 yang mempunyai oktan 95 tanpa subsidi adalah 2,5 ringgit atau setara dengan 8.347 rupiah, sehingga beda 2 oktan saja sebesar 2,05 ringgit atau setara dengan 6.844 rupiah, berapa tuh rupiahnya kalau perbedaannya 5 oktan? Tentu sangat besar. “Ungkap Alumnus ITS Surabaya Ini.

    Sedangkan pertalite mendapatkan subsidi dari pemerintah (Kementerian ESDM) sebesar Rp9.550/liter bila dengan harga yang sebenarnya sesuai dengan perhitungan yang ada di Malaysia dengan subsidi uang rakyat tersebut maka seharusnya rakyat membeli bahan bakar pertalite jauh lebih murah atau bahkan GRATIS. Tegas pemilik sapaan akrab BHS.

    Ditambahkan BHS, Ada kejadian yang menarik di Malaysia harga produk dari shell company yaitu shell v power oktan 95 sama dengan harga petrol 95 sebesar 2,05 ringgit atau setara dengan 6.844 rupiah, bila tanpa subsidi dari pemerintah shell di Malaysia menjual dengan harga sebesar 2,5 ringgit atau setara dengan 8.347 rupiah, tetapi harga shell di Indonesia untuk shell oktan 95 yaitu shell v power oktan 95 adalah sebesar 18.300 rupiah yang jauh lebih mahal dari shell v power petrol 95 yang dijual di Malaysia. Kata BHS

    “Dengan demikian, apakah bisa dikatakan Shell di Indonesia berkonspirasi / kartelisasi dengan Pertamina? tentu itu sangat merugikan masyarakat apalagi harga tersebut juga di tetapkan oleh Kementerian ESDM KEPMEN No. 62 K/12/MEM/2020” sehingga apakah Kementerian ESDM ikut terlibat? Tanya BHS

    Dilanjutkan, BHS. Bahan Bakar adalah merupakan komoditas yang sangat vital karena menguasai hajat hidup orang banyak, maka sudah seharusnya Presiden bersama DPR ikut terlibat untuk menghadapkan ketiga lembaga diatas dengan Komisi Persaingan Usaha dan Badan Perlindungan Konsumen serta Yayasan Lembaga Konsumen, karena bila dibiarkan akan membawa dampak ekonomi yang demikian luas dan tentu mengikabatkan inflasi yang sangat tinggi. Kata BHS

    Apalagi Anggaran APBN yang diberikan pertamina sebagai subsidi adalah tidak wajar. Maka Kementerian Keuangan bersama BPK dan KPK harus turun menyelesaikan permasalahan diatas, bila perlu independen masyarakat ikut terlibat.

    Maka Kementerian Keuangan bersama BPK dan KPK harus turun menyelesaikan permasalahan diatas, bila perlu independen masyarakat ikut terlibat mengaudit kebenaran harga pertalite , pertamax yang ada saat ini, dan pernyataan Dirut Pertamina yang mengatakan subsidi BBM di Malaysia lebih besar daripada subsidi BBM yang ada di Indonesia dan telah saya buktikan sendiri langsung ke Malaysia adalah tidak benar, maka dapat diduga Dirut Pertamina melakukan Pembohongan/Penipuan Publik.

    Maka Dirut Pertamina harus dihadapkan dengan kepolisian dan kejaksaan serta masyarakat bisa melakukan class action bila pernyataan Dirut Pertamina tersebut benar sesuai dengan yang ada di media massa. katanya

    “Dan diharapkan Kementerian ESDM segera merevisi tarif BBM pertalite serta subsidinya yang dengan uang rakyat, disesuaikan dengan harga keekonomiannya yang sebenarnya, agar masyarakat tidak dirugikan secara terus menerus,”tutup BHS. (Red)

     

  • Jadi Narasumber di Rakernas APEKSI Ke-15 2022 Padang Walikota Metro Bicara Soal Sampah

    Jadi Narasumber di Rakernas APEKSI Ke-15 2022 Padang Walikota Metro Bicara Soal Sampah

    Padang  (SL)-Wali  Kota  Metro,   Wahdi    Siradjuddin menjadi  narasumber dalam diskusi Media Ghatering
    di Padang Barat Cafe, Kota  Padang, Sumatera  Barat, pada Minggu  07 Agustus 2022. Diskusi  bertema   “Meminimalisir   Dampak   Negatif Sampah  Bagi Lingkungan dan Menciptakan Peluang Ekonomi  Bagi Masyarakat Melalui Ekonomi  Sirkular. Penyelengara    Acara   yang   membahas    persoalan sampah   ini  adalah  Coca-Cola  Europacific  Partners (CCEP)  Indonesia.

    Di  depan   peserta    diskusi,   Wahdi  menggambarkan tentang    bagaimana   pengelolaan   sampah   di   Kota Metro.  Menurutnya,    pengelolaan     sampah     secara kolaboratif dan  partisipatif,  bisa  mendorong  lahirnya ekonomi  sirkular  di  masyarakat.  Dalam     prakteknya pemerintah Kota Metro berkolaborasi dengan berbagai pihak,   mulai   dari   masyarakat,    swasta,   perbankan hingga  perguruan  tinggi.

    “Kota    Metro    sendiri    telah    bekerjasama    dengan CCEP.  Hal  ini  untuk  mendorong pengelolaan sampah yang   kolaboratif   dan  partisipatif  melalui  bank-bank sampah  di setiap kelurahan dan komunitas,” paparnya.

    Adanya  bank  sampah  ini,   lanjut   Wahdi,  merupakan salah  satu  strategi  dalam  mengurangi   penumpukan sampah   di   Tempat   Pemrosesan  Akhir   (TPA). Cara ini  juga  dapat  mengurangi  resiko   gas  rumah   kaca. “Mengurangi    resiko      rumah      kaca      yang   paling berkontribusi   pada   perubahan   iklim,   meningkatnya
    sumber  emisi   metana,   serta   pencemaran   air   dan tanah,” jelasnya.

    Selain  itu,  lewat pengelolaan  sampah sejak   dini juga melahirkan   ekonomi   sirkular.  Menerapkan   ekonomi sirkular   berarti   memerlukan    optimalisasi     sumber daya,  merancang  pemanfaatan  limbah,   menurunkan biaya    produksi.  “Tak   kalah    penting   meningkatkan pendapatan      masyarakat      setempat,”  pungkasnya.

    Diakhir    acara,    peserta  diskusi  mendapatkan buku berjudul   “Model     Pengelolaan     Sampah    Berbasis Ekonomi  Sirkular  di  Kota  Metro”  Karya   Fizul   Surya Pribadi.

    Informasi   tambahan, pelaksanaan   Rakernas  APEKSI ke-15  2022  yang  berpusat   di  Kota  Padang tersebut berlangsung     selama     empat    hari,    yaitu      mulai   07  sampai   10   Agustus      2022    mendatang.  (Red)

  • JMA Syariah Salurkan Donasi Untuk Mobil Rescue KOKAM Jawa Tengah

    JMA Syariah Salurkan Donasi Untuk Mobil Rescue KOKAM Jawa Tengah

    Semarang (SL)-Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah terima bantuan dana sebesar 30 juta dari JMA Syari’ah untuk pengadaan mobil rescue KOKAM Jawa Tengah. Serah terima secara simbolis diserahkan pada Kamis, 4 Agustus 2022 di RM Sako Kota Semarang.

    Menurut H. Suwanto mewakili Direksi JMA Syari’ah mengungkapkan bahwa bantuan ini untuk kepentingan sosial.

    “Bantuan ini dimaksudkan untuk kepentingan mobilisasi dan kepentingan-kepentingan kegiatan sosial Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, semoga bermanfaat untuk kegiatan kemasyarakatan,” pungkasnya.

    Sementara itu Ketua PWPM Jateng Eko Pujiatmoko menuturkan bahwa bantuan ini tentang akan sangat bermanfaat untuk keberlangsungan kegiatan sosial kemanusiaan melalui KOKAM.

    “Bantuan tersebut merupakan bentuk kerjasama yang telah lama dibangun oleh Pemuda Muhammadiyah dengan JMA syari’ah melalui kegiatan pendidikan syari’ah melalui asuransi syari’ah dan tentunya kepedulian dan dukungan JMA Syari’ah akan kebutuhan mobilisasi dakwah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah,” ungkap Eko.

    Kebetulan saat ini Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah lanjutnya, sedang menggalang dana untuk pengadaan mobil rescue KOKAM Jawa Tengah sehingga dana bantuan ini sangat pas untuk kami alokasi untuk kebutuhan pengadaan mobil rescue KOKAM Jawa Tengah tersebut.

    “Semoga pengadaan mobil rescue KOKAM Jawa Tengah segera terealisasikan sebelum muktamar Muhammadiyah dan aisyiyah sehingga bisa turut andil dalam mensukseskan agenda muktamar tersebut,” tutupnya. (Ranov/Red)

  • Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023: Hargai Bupati/Wali Kota Inovator Pangan, Sandang, Papan

    Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023: Hargai Bupati/Wali Kota Inovator Pangan, Sandang, Papan

    Jakarta (SL)-Indonesia belakangan ini menghadapi tantangan, antara lain swasembada pangan, sandang yang berkepribadian dan papan yang laras dengan alam dan kearifan lokal.

    Maka untuk ikut menjawab tantangan mendasar tersebut, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Februari 2023, fokus pada bupati dan wali kota yang inovatif pada pangan, sandang, dan papan yang berbasis informasi dan kebudayaan (kearifan lokal).

    “Sejak Anugerah Kebudayaan digelar pertama kali pada peringatan HPN 2016 di Lombok. Kemudian berlanjut pada HPN 2020 Banjarmasin, HPN 2021 Jakarta, dan HPN 2022 Kendari kami mengangkat tema yang aktual dengan tantangan bangsa. Kali ini kami mengangkat tema ‘Inovasi pangan, sandang dan papan, berbasis informasi dan kebudayaan (kearifan lokal)’,” tutur Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Pusat Atal.S. Depari selaku Penanggung Jawab HPN 2023 yang akan digelar di Medan, Sumatera Utara, Rabu 3 Agustus 2022

    Pers sebagai pilar keempat demokrasi, tandas Atal, bertanggungjawab turut mencerdaskan dan memajukan bangsanya. Tidak terbatas pada aspek ekonomi dan politik semata, melainkan semua aspek berbangsa dan bernegara, termasuk kebudayaan. Dengan latar belakang itulah, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat digelar.

    Atal mengundang para bupati/ wali kota di seluruh tanah air, yang selama ini telah berhasil melakukan berbagai inovasi di bidang pangan, sandang dan papan, untuk mengikuti program kultural ini. Sehinga bisa menginspirasi, kita semua dalam mewujudkan swasembada pangan, sandang yang berkepribadian, dan papan (bangunan/perumahan) yang laras dengan alam dan kearifan lokal.

    Tidak Berurusan dengan KPK

    Ketua Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Yusuf Susilo Hartono menambahkan, syarat utama bupati/ wali kota yang bisa mengikuti program ini adalah bupati / wali kota yang masih aktif. Tidak sedang berurusan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Masa kerjanya belum habis pada saat Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 berlangsung hingga puncak 9 Februari 2023.

    Syarat lainnya, mendaftarakan diri dengan mengirimkan proposal dan video, atas salah satu dari tiga sub tema yang ada. Yakni 1) Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal, dan Informasi Global, Menuju Swasembada. 2) Inovasi Sandang yang Berkepribadian, Berbasis Kearifan Lokal, dan Informasi Global. 3) Inovasi Papan Berbasis Kearifan Lokal, Keselarasan dengan Alam dan Informasi Global.

    “Yang dimaksud Inovasi adalah reka baru atau inovasi dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan,” urai Yusuf.

    Terkait dengan sub tema pangan ia menjelaskan bahwa produk pangan lokal Indonesia sangat melimpah. Akan tetapi kita terfokus beras, sehingga bergantung pada impor. Padahal kalau kita mau menyadari bahwa setiap daerah memiliki kearifan lokal dalam keragaman pangan, dan mau melakukan inovasi dengan teknologi dan informasi, maka beragam produk industri pangan lokal tersebut, sangat potensial mewujudkan kemandirian pangan suatu daerah atau negara. Dengan sendirinya akan mempercepat tercapainya ketahanan dan swasembada pangan nasional.

    Adapun sub tema sandang, menyangkut pada sandang bukan sekedar pakaian penutup tubuh akan tetapi pakaian sebagai nilai dan identitas individu, kedaerahan dan kebangsaan. Dalam mewujudkan sandang sebagai ekspresi nilai dan identitas tersebut, banyak daerah mengembangkan desain motif, menaman (kembali) berbagai pohon untuk pewarnaan alami, sekaligus menghijauakan lingkungan, hingga melakukan berbagai inovasi terkait industri sandang: mulai dari produksi, marketing, pemasaran, hingga penjualan, secara luring maupun daring. Dan pemerintah pun berkomitmen mewujudkan kedaulatan sandang, melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI).

    Sub tema papan, menekankan basis kearifan lokal, keselarasan dengan alam dan informasi global. Hal ini agar, pada jaman yang terus berubah, per(rumah)an, per(kantor)an, per(hotel)an, per(sekolah)an, tempat ibadah, pasar dan lain-lain, tidak semata fungsional dan “ngetren”, melainkan tetap menjadi jiwa bagi penghuni, daerah, hingga bangsa. Inovasi arsitektur modern yang “menusantara” dan kebijakan yang mengutamakan identitas dan kearifan lokal, laras dengan lingkungan alam, merupakan sebuah jalan keluar.

    Proposal, Video, dan Sosialisasi

    Proposal sepanjang 25 halaman tersebut di atas, tidak termasuk lampiran peraturan daerah terkait dan Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Didukung visualisasi video dengan durasi 7-10 menit. Berkas dikirim ke panitia Anugerah Kebudayaan PWI Pusat melalui email : akpwipusat2023@gmail.com. Paling lambat 1 November 2022.

    Sistematika proposal dan video, akan dijelaskan pada saat sosialisasi via zoom meeting, pada Jumat, 19 Agustus 2022, pukul 14.00 – 16.00 WIB. Oleh nara sumber Ketua Umum PWI Pusat, dan Ketua Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat. “Soalisasi terbuka untuk para pengurus PWI Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta kepala-kepala dinas kabupaten/kota yang mewakili kepala daerah masing-masing,” tutur Yusuf seraya menambahkan bahwa pengurus PWI daerah diharapkan terlibat sejak dalam proses pendaftaran, hingga penerimaan penghargaan (bagi yang terpilih oleh Tim Juri).

    Tim Juri Anugerah PWI Pusat 2023, terdiri dari para wartawan senior, akademisi, budayawan, pengamat seni-budaya, pengurus PWI Pusat, yang selama ini telah menjadi juri tetap, dan telah mengawal jalannya anugerah tersebut.

    Sejak digelar pertama kali tahun 2016 sampai sekarang, sebanyak 36 kepala daerah yang pernah menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat antara lain Ridwan Kamil (saat menjadi Wali Kota Bandung), Abdullah Azwar Anaz (saat menjadi Bupati Banyuwangi), Umar Ahmad (saat menjadi Bupati Tubaba), Airin Rachmi Diany (saat menjadi Wali Kota Tangsel), Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Magetan Suprawoto, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi, dan Bupati Indramayu Nina Agustina. (Rls/Red)

  • Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat Jawa Tengah Sambangi Bawaslu

    Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat Jawa Tengah Sambangi Bawaslu

    Jawa Tengah (SL)-Rombongan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) melakukan audisensi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Kantor Bawaslu Jateng, Selasa 02 Agustus pagi.

    Kedatangan JPPR disambut langsung Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Anik Sholihatun, Heru Cahyono, Gugus Risdaryanto dan sejumlah pegawai kesekretariatan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
    Muhammad Sabbardi, selaku Koordinator Wilayah JPPR Jawa Tengah menjelaskan kunjungan audiensi itu bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan menjalin kerja sama dalam pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan setentak tahun 2024.

    “Audiensi bertajuk sinergisitas pengawasan partisipatif pemilu dan pemilihan serentak 2024 yang berkualitas, berintegritas, dan berdaulat. JPPR Jawa Tengah ingin hadir memberikan kontribusi positif dalam upaya mencerdaskan pemilih. JPPR yang merupakan konsorsium lembaga yang memiliki concern dan kapasitas pada Pendidikan Pemilih dan Pemantauan dalam rangka penguatan politik masyarakat sipil dan sendi-sendi demokrasi di Indonesia”, ujar Sabbardi

    Anik Sholihatun menyampaikan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menyambut baik keikutsertaan JPPR sebagai organisasi perkumpulan yang merangkul kekuatan berbagai unsur masyarakat seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, lintas agama, LSM, dan nasionalis dalam keikutsertaan pengawasan partisipatif dan siap berkolaborasi sebagai mitra dalam pemilu.

    “Terima kasih kepada JPPR Jawa Tengah, saya rasa ini termasuk dukungan moril bagi kami, memang teman-teman yang lebih memantau saya kira JPPR bukan hal yang asing buat KPU, JPPR selalu mengawal tahapan Pemilu sejak 1998, 2004, 2018 sampai sekarang dan kami sangat senang mendapat dukungan moril yang dari stakeholder yang konsen tentang kepemiluan,” pungkas Anik. (Ranov/Red)

  • Bupati Banyuasin Askolani Jasi Viral Dilaporkan Wanita Asal Jakarta Menikah Tanpa Izin

    Bupati Banyuasin Askolani Jasi Viral Dilaporkan Wanita Asal Jakarta Menikah Tanpa Izin

    Palembang (SL)-Nama Bupati Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Askolani Jasi, mendadak viral pasca dilaporkan seorang wanita yang mengaku sebagai istri sahnya bernama Nova Yunita (42) ke SPKT Polda Sumatera Selatan, Sabtu 30 Juli 2022.

    Dalam laporannya, Nova Yunita melaporkan sang Bupati lantaran diduga telah menikah lagi dengan wanita lain tanpa seizin dirinya selaku istri yang sah. Dan Belakangan ini menurut Nova Yunita, suaminya tak lagi memberi nafkah kepadanya.

    Menurut Nova Yunita, dirinya terikat pernikahan secara resmi pada pada tahun 2014 yang lalu dikeluarkan oleh salah satu KUA di Palembang. Bahkan, dari hasil pernikahannya itu, Nova Yunita dan Askolani Jasi, sudah dikaruniai seorang anak laki-laki yang saat ini berusia tujuh tahun.

    Dan pada Jumat 28 Juni 2019 yang lalu, di kawasan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang. Padahal, Askolani dan Nova telah resmi menikah dan itu tertuang dalan kutipan Akta Nikah Nomor :736/22/XII/2014, tanggal 3 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh KUA Kertapati.

    Didampingi tim kuasa hukumnya usai melapor di SPKT Polda Sumsel, Nova Yunita yang kini tinggal di Apartemen Sudirman Park, Jalan KH Mas Mansyur Kav.35 Tanah Abang, Jakarta Pusat ini, menjelaskan awal dirinya mengetahui rencana pernikahan suaminya itu berdasarkan informasi dari salah seorang kerabatnya. “Terlapor kembali menikah tanpa mengantongi izin dari terlapor selaku istri sah pada Juni 2019 lalu,” kata tim hukum Nova Yunita, Ana Ariyanto SH.

    Mengapa dari pihak Nova baru membuat laporan polisi dua hari yang lalu, Sabtu 30 Juli 2022, kuasa hukum Nova menyatakan karena kliennya sibuk bekerja. “Kenapa kesempatannya (melapor) baru saat ini, karena kita paham klien kami ini bekerja,” kata Ariyanto.

    Dia mengatakan, jauh sebelum Nova dan Askolani melangsungkan pernikahan, mereka membuat kesepakatan bahwa setelah menikah Nova tetap akan bekerja atau menjadi wanita karir. “Itu sudah ada kesepakatan,” ungkap Ariyanto.

    Ariyanto pun menepis isu yang beredar jika Nova disebut telah berselingkuh dengan lelaki lain, sehingga Nova baru berani melaporkan Askolani ke polisi saat ini. “Jangan dibelok-belokkan berita ini, karena dari sebelah ini beritanya sudah digoreng-goreng sama mereka seolah-olah klien kami ini selingkuh, iya kan,” katanya.

    Pihak Askolani, katanya, tidak perlu takut. Menurutnya, pihak terlapor juga memiliki hak untuk melaporkan balik kalau memang yang disampaikan atau dilaporkan pihak Nova itu tidak benar. “Toh, mereka juga punya hak kok untuk melaporkan apabila itu terjadi,” katanya.

    Di samping itu, Ariyanto kembali menegaskan alasan Nova baru melapor yakni karena Nova merupakan seorang wanita karir. Sejak terjadinya pernikahan Askolani dengan wanita lain tanpa seizinnya itu, Nova terkendala COVID-19 sehingga belum bisa melapor. “Kenapa baru sekarang dilaporkan, karena klien kami ada wanita karir. Kenapa baru berkesempatan saat ini, karena dia wanita karir dan kita terkendala COVID-19,” tegas Ariyanto, lagi.

    Disebut Fitnah

    Sementara, Askolani Jasi yang coba dimintai tanggapannya terkait laporan NY ke Polda Sumsel mengaku saat ini tengah berada di luar kota. “Mohon maaf, saya lagi ada di Bogor,” kata Askolani Jasi dalam pesan singkatnya, Minggu 31 Juli 2022.

    Bupati Banyuasin Askolani melalui kuasa hukumnya menyebut laporan Nova itu adalah fitnah yang luar biasa. “Itu sangat dahsyat sekali, sungguh sangat luar biasa ini fitnah,” kata kuasa hukum Askolani, Dodi Irama kepada wartawan, Senin 1 Agustius 2022.

    Jadi Buah Bibir

    Pasca dilaporan Nova Yunita, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, sosok Bupati Banyuasin Askolani Jasi menjadi viral. Askolani merupakan kader PDI Perjuangan. Berdasarkan penelusuran wartawan, Bupati Askolani diketahui meminang seorang dokter yang kini telah dikaruniai seorang anak.

    Pernikahan itu terjadi setelah sebelumnya Askolani ditinggalkan istrinya Heryati pada Oktober 2018, yang berjuang melawan penyakit kanker. Dengan istrinya Heryati, Askolani dikaruniai lima orang anak. Belum diketahui secara pasti apakah Askolani menikahi Nova Yunita seijin dari Alhm Heriyati.

    Sosok Askolani

    H Askolani Jasi SH MH lahir 23 April 1974. Ia dalah Bupati Kabupaten Banyuasin periode 2018-2023 sesuai dengan Hasil Pilkada Kab Banyuasin 27 Juni 2018. Askolani diketahui memiliki istri bernama dr Sri Fitriyanti. Sebelum menikah dengan dr Sri, Askolani memiliki istri bernama Heryati. Saat ini Askolani menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin. Semasa kuliah, ia dikenal sebagai Aktivis 98 yang ikut aktif memperjuangkan Reformasi.

    Pendidikan

    Fakultas Hukum, S2 Hukum Universitas Sriwijaya Palembang (tahun 2008)
    Fakultas Hukum, S1 Hukum Universitas IBA Palembang (tahun 2000)
    SMAN 1 Pangkalan Balai Banyuasin (tahun 1993)

    Awal kariernya dimulai sebagai Lawyer di Kantor Hukum Alamsyah Hanafiah, SH. Askolani Jasi kemudian mencoba peruntungan sebagai pengusaha dengan mendirikan PT Nabila Mandiri dan PT Arijaya Kontraktor. Pada tahun 2009, ia ikut mencalonkan diri dan terpilih pada kontestasi Pemilihan umum Legislatif DPRD Kabupaten Banyuasin.

    Pada Pilkada Kabupaten Banyuasin tahun 2013, Askolani mencalonkan diri sebagai calon Bupati Banyuasin periode 2013-2018 berpasangan dengan Idasril yang diusung oleh PDI Perjuangan. Pilkada Kabupaten Banyuasin dimenangkan oleh pasangan Yan Anton Ferdian – Supriono yang diusung oleh Partai Golkar.

    Pada Pileg tahun 2014, Askolani Jasi kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua 1.

    Riwayat Organisasi

    Ketua Senat Fakultas Hukum Universitas IBA Palembang
    Ketua Ikatan Mahasiswa Muba
    Sekretaris Gapensi Kabupaten Banyuasin (2003-2007)
    Ketua Kadin Kabupaten Banyuasin (2004-2009)
    Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin (2005-2010)
    Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin (2015-2020)
    Bupati Kabupaten Banyuasin (2018-2023).

    (berbagai sumber/Red)

  • Dewan Energi Mahasiswa Provinsi Aceh  Periode 2022 – 2023 Dilantik

    Dewan Energi Mahasiswa Provinsi Aceh  Periode 2022 – 2023 Dilantik

    Banda Aceh (SL)-Pengurus Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Provinsi Aceh periode 2022-2023 resmi dilantik, selain pelantikan Dewan Energi Mahasiswa Aceh juga mengadakan symposium energi dengan tujuan untuk menambah wawasan pengurus DEM Provinsi Aceh khususnya dan masyarakat pada umumnya.

    Acara pelantikan itu dihadiri oleh narasumber yang luar biasa yaitu Adi Yusfan, S.E., M.SC Kepala Devisi Formalitas, Hubungan External Dan Sekuriti KKKS BPMA & Sonny Indro Prabowo, S.T Area Retail Sales Manager at PT Pertamina dan di dampingi Oleh Moderator Didi Supriadi, S.T Aktivis Mahasiswa Aceh, Dan Juga Demisioner Presiden Mahasiswa Dewan Energi Mahasiswa aceh. Acara ini berlangsung di Hotel Amel Banda Aceh. Sabtu, 30 Juli 2022.

    Muhamad Rahmat Selaku Ketua Pelaksana menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia serta pengurus 2022 -2023 Dewan Energi Mahasiswa Aceh, Setelah pelantikan mereka akan dibekali dengan materi surat menyurat dan diskusi publik, dengan tujuan agar semua pengurus dalam struktur DEM Aceh ini bisa mengelola dengan baik.

    Andrey Revaldi Selaku Presiden Dewan Energi Mahasiswa Aceh terpilih untuk periode 2022 – 2023 dalam pidatonya mengatakan “Pelantikan pada hari ini merupakan tanda dimulainya perjuangan kita! Perjuangan mengawal isu energi, perjuangan mengawasi kebijakan pemerintah di bidang energi, serta mencari tau potensi energi yang ada di bumi melayu ini” tuturnya.

    Menurutnya isu energi merupakan suatu hal yang elit untuk dibahas dan banyak orang di luar sana yang masih awam akan penggunaannya. Disini kita juga harus mengambil peran, yaitu mampu mengedukasi khalayak ramai khususnya masyarakat Aceh

    Bahwa DEM Aceh akan berjuang untuk ketahanan, kemandirian, serta kedaulatan energi provinsi Aceh dan mengedukasi pemuda dan masyarakat agar lebih prihatin terhadap kondisi energi serta DEM Aceh menghadirkan solusi kongkrit mengenai hal hal yang berkaitan dengan Energi demi menyongsong kedaulatan energi.

    “Melalui kegiatan pelantikan DEM Aceh, saya berharap kawan-kawan dapat lebih giat dalam melaksanakan edukasi serta pembelajaran terkait kondisi energi saat ini” tutupnya

    Didi Supriadi, S.T selalu Demisioner Presiden Dewan Energi Mahasiswa Aceh 2019 – 2022 berharap agar pengurus DEM Aceh periode ini mampu menunjukkan loyalitasnya, agar bisa menggapai cita-cita bersama yaitu menuju Indonesia berkedaulatan Energi.

    Kata sambutan sekaligus mengawali pembukaan acara pelantikan serta symposium energi disampaikan oleh Presiden Dewan Energi Mahasiswa Aceh Andrey Beliau meyampaikan ribuan terima kasih atas keberlangsungan acara yang sangat luar biasa tersebut.(Rls/Red)

  • Camat Apresiasi Tabligh Akbar PC Muhammadiyah Talang 2

    Camat Apresiasi Tabligh Akbar PC Muhammadiyah Talang 2

    Tegal (SL)- Tabligh akbar menyambut Tahun Baru 1444 H dan songsong Muktamar ke-48 yang digelar Pimpinan Cabang (PCM) Talang 2 berdampak positif bagi para pelaku UMKM, betapa tidak.Tabligh akbar yang dihadiri ribuan jama’ah itu membawa pundi-pundi rupiah bagi para pedagang disekitar lokasi tabligh akbar, bertempat halaman BTM Nurul Ummah Desa Pacul, Kecamatan Talang, pada Jumat 29 Juli 2022.

    Hal itu diungkapkan Camat Talang Dra. Sumiyati, M.M dalam sambutannya pada tabligh akbar, Sumiyati menuturkan bahwa dampak positif untuk UMKM tersebut menjadi bukti kontribusi Muhammadiyah untuk Indonesia pasca pandemi covid-19.

    “Tanpa disadari secara tidak langsung UMKM sangat senang dengan hadirnya kegiatan ini untuk syiar sekaligus untuk kemaslahatan bersama khususnya para pelaku UMKM yang turut meramaikan kegiatan Tabligh Akbar”. Tuturnya.

    Panca pandemi Covid-19 memang butuh banyak pihak untuk ikut memulihkan perekonomian warga. Begitu pula dengan pemerintah kecamatan, jelang kemerdekaan banyak upaya yang akan dilakukan untuk memilihkan perekonomian, salah satunya yakni ada serangkaian kegiatan untuk memeriahkannya, yakni ada lomba marching band, disini ada SD Muhammadiyah Pacul semoga bisa berkontribusi ikut perlombaan, ada juga lomba badminton untuk umum silahkan agar diramaikan.

    “Tentunya dengan kegiatan ini semoga tetap terjalin tali silaturahmi dan syiar dalam menyambut tahun baru Islam 1444H sekaligus songsong Muktamar ke-48,”tutupnya.

    Adapun selaku pembicara Ust. Dr. Ali Trigiyatno, M.Ag dosen UIN Pekalongan sekaligus Ketua PDM Kabupaten Batang. (Ranov/Red)

  • Warga Muhammadiyah Didorong Untuk Selalu Memberi Bukan Menerima

    Warga Muhammadiyah Didorong Untuk Selalu Memberi Bukan Menerima

    Tegal (SL)-Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Talang 2 dalam rangka sambut tahun baru Islam 144 H dan Songsong Muktamar ke-48 berlangsung sangat meriah.

    Bertemakan “Kiat Galang Zakat, Infak dan Shodaqoh Solusi Pemberantasan Kemiskinan” tabligh akbar itu dihadiri ribuan jama’ah bertempat di halaman BTM Nurul Ummah Desa Pacul Kecamatan Talang, Jumat 29 Juni 2022.

    “Kita itu kadang masih setengah-setengah dalam membayar zakat. Perintah zakat dan infak itu bertujuan untuk kemaslahatan bersama dan zakat bagian dari rukun Islam yang harus kita kerjakan, sebab Zakat masih dikesampingkan oleh sebagian umat Islam,” kata Ust Dr. Ali Trigiyatno, M.Ag dalam ceramahnya yang juga selaku ketua PDM Kabupaten Batang.

    Lanjutnya, dalam rizki yang didapatkan ada hak orang lain sebesar 2,5%, maka jika tidak dibayarkan.Maka harta kita akan menjadi syubhat karena tercampur dengan hak orang lain. “yakinlah bahwa kebahagiaan sejati itu ada karena selalu memberi, bukan menerima,”ucapnya.

    Hal ini menjadi prinsip bahwa kita sebagai manusia jangan selalu ingin menerima namun juga memberi. Memberi tidak akan mengurangi harta justru itu akan membersihkan harga dari hal-hal yang syubhat.

    “Di Muhammadiyah ada Lembaga Zakat, Infak, shodaqoh, maka salurkanlah ke Lazismu, Dapat gaji berapapun 2,5% salurkan infaknya ke lazismu”. Jelas Ust Ali Trigiyatno.

    Warga Muhammadiyah itu tipe orang yang selalu memberi, maka mari selalu menyisihkan gaji/penghasilan melalui lazismu. “Orang yang selalu memberi akan didatangi amil, sedang orang yang kikir atau pelit akan didatangi maling, hal itu tidak akan terjadi jika kita selalu memberi karena Allah akan selalu melindungi orang-orang yang selalu berbagai”. Tegasnya.

    Diakhir Ia sampaikan kepada para jamaah bahwa diri kita harus memegang prinsip. “Tiada hari tanpa memberi, tiada minggu tanpa membantu, tiada bulan tanpa iuran dan tiada tahun tanpa membangun. Kita bisa lihat Amal Usaha Muhammadiyah terus berkembang karena warganya tidak pernah berhenti untuk berbagi”. Tutupnya.

    Sementara itu ketua PCM Talang 2 Wakri, S.Sos., M.M dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa di Cabang Talang 2 sudah ada Kantor Layanan. “Alhamdulillah di Cabang Talang 2 sudah dibuka Kantor Layanan Lazismu dan baru beroperasi 2 bulan yang berkantor di BTM Nurul Ummah Desa Pacul. Mari sukseskan bersama program KL Lazismu untuk orang-orang yang membutuhkan, program bisa berjalan tergantung dari peroleh zakat infak yang masuk, semakin banyak peroleh semakin banyak program”. Tandanya. (Ranov/Red)