Pesisir Barat (SL)-Rahmat Budi Priyono (43), pemudik asal Tangerang, ikut tewas setelah berjuang menyelamatkan putrinya, Rahsa Zhafira (9), yang hilang terseret ombak di saat mandi di Pantai Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Selasa 3 Mei 2022.
Rahmat dan tiga putrinya yang juga asal Tangerang berenang di pantai Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar). Tiba-tiba, salah satunya putrinya, Kayyisa terbawa arus ke tengah. Sang ayah berusaha menyelamatkan putrinya Namun gagal.
Rahmat yang berhasil menemukan putrinya justru kelelahan dan ikut tenggelam. Warga yang melihat kejadian itu berhasil menyelamatkan Rahmat, dan kemudian dibawa ke Puskesmas Pugung Tampak, namun, nyawanya tak tertolong. Sementara Putrinya hingga kini masih dalam pencarian.
Peratin Novrian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Tanggamus untuk mencarian korban. “Ayahnya coba selamatkan anaknya, namun gagal. Dan ikaut tenggelam. Sempat dibawa ke Puskes, namun tak tertolong. Putrinya, Kayyisa Rahsa Zhafira masih hilang. Kita bersama basarnas masih mencari,” kata Novrian Adhiaksa, Rabu 4 Mei 2022.
Rahmat Budi Priyono telah dimakamkan di pemakaman umum Pekon Walur pada Kamis 5 Mei 2022 siang. Sang istri Santi (43), masih bersedih. Suami dan putri tercintanya tenggelam saat mandi di pantai di Pekon Walur. Rahmat adalah warga Tangerang, yang datang ke Pesisir Barat mengunjungi mertuanya bersama tiga putrinya.
Satu Tewas di Pantai Florida Anyer
Seorang wisatawan lokal asal Petir, Kabupaten Serang dikabarkan juga tenggelam saat tengah libur Lebaran di pantai Florida Indah, Kawasan Wisata Pantai Cinangka-Anyer. Korban bernama Sehaepi (23) dilaporkan tenggelam sekitar pukul 10.30 WIB saat sedang berenang bersama temannya. Korban sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Korban diketahui memang berangkat bersama sejawatnya dari Petir, Kabupaten Serang untuk berlibur ke pantai.
“Sesaat setelah menerima laporan, petugas Ditpolairud dan tim SAR melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban lalu langsung mengevakuasi korban ke Klinik Bertha, namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” kata kata Dirpolairud Polda Banten, Kombes Reinhard Gultom, saat dihubungi, Selasa 3 Mei 2022.
Tim SAR gabungan kemudian mencari korban, pencarian dilakukan sekitar 1,5 jam. Personel Ditpolairud Polda Banten akhirnya menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 12.40 WIB. “Korban Suhaepi berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
Humas Basarnas Banten Estu Riyadi juga membenarkan insiden itu. Dia menyebut teman korban sempat berupaya mencari namun tidak berhasil menemukan korban. “Identitas korban bernama Epi, berangkat tadi pagi ke pantai Florida, kurang lebih setengah jam rekannya melakukan pencarian tapi korban tidak ditemukan,” ujarnya.
Korban saat ini sudah diantarkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Polisi mengimbau wisatawan yang berlibur di kawasan wisata pantai Anyer Cinangka untuk berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Empat Korban Tenggelam di Pasaman
Empat wisatawan dilaporkan tewas tenggelam saat berenang di dua objek wisata berbeda di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022. Tiga korban tenggelam di Pantai Sikabau, Nagari Parit, sedangkan satu korban tenggelam di Ujung Gading, Lembah Melintang. “Selasa malam keempat korban sudah berada di rumah duka,” kata Ketua PMI Pasaman Barat, Rida Warsa, Rabu 4 Mei 2022.
Korban tewas tenggelam di Pantai Sikabau, Nagari Parit adalah F (42), TY (28), dan A (52). Sedangkan korban tewas tenggelam di Ujung Gading, Lembah Melintang adalah RH (16) yang masih berstatus pelajar. Dari informasi di lapangan, keempat korban awalnya mandi di lokasi yang ramai oleh pengunjung.
Diduga korban kram dan tidak bisa berenang lalu tenggelam dan hanyut. Pencarian dilakukan bersama tim SAR gabungan. Namun korban baru ditemukan pada sore hari sekitar empat jam setelah dilaporkan hilang. (Red)