Kategori: Nusantara

  • Rumah Qur’an Balita DAP Berbagi Sedekah Ramadhan dan Buka Bersama

    Rumah Qur’an Balita DAP Berbagi Sedekah Ramadhan dan Buka Bersama

    Nusantara (SL)-Bertempat di Yayasan Darul Adab Profetika, Rumah Qur’an Balita DAP selenggarakan kegiatan Berbagi Sedekah Ramadhan dan Buka Bersama. Sebagai wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap sesama serta sebagai salah satu upaya merekatkan tali silaturahmi antar santri, orang tua dan warga sekitar.

    Penyelenggaraan kegiatan Berbagi Sedekah Ramadhan dan Buka Bersama pada hari Sabtu, 16 April 2022. Kegiatan berbagi Sedekah Ramadhan diikuti oleh para santri, orang tua dan warga kurang mampu di lingkungan Yayasan Darul Adab Profetika. Untuk pelaksanaan Berbagi Sedekah Ramadhan dimulai pukul 16.00-17.30 kemudian dilanjutkan dengan acara Buka Bersama Rumah Qur’an Balita hingga selesai pukul 19.00 WIB.

    Pada kesempatan Berbagi Sedekah Ramadhan tahun ini Alhamdulillah Rumah Qur’an Balita DAP dapat menjangkau lebih banyak pendistribusian paket sembako kepada warga kurang mampu dari jumlah paket yang ditargetkan.

    Dalam sambutannya, Nur Idamatus Silmi, S.Pd yang akrab disapa Ustadzah Silmi selaku ketua pelaksana kegiatan ini melaporkan jumlah donasi yang kami terima berupa uang sebesar Rp.4.207.000,- berupa beras 30 kg, dan telur sebanyak 30 kg. Ditambah dana sebesar Rp.728.000,- dari media Sedekah Pohon Kebaikan yg sudah mulai diisi oleh para santri setiap pekan pertemuan selama kurun waktu 5 bulan.

    Alhamdulillah atas donasi dari para wali santri dan para donatur lainnya dapat terkumpul paket sembako sebanyak 83 paket. Untuk mendistribusikan seluruh paket sembako maka kami mendesign teknis pembagiannya menjadi 2 cara , yaitu dengan mengantarkan paket sembako langsung ke rumah warga dan melalui pengambilan paket sembako di lokasi Yayasan Darul Adab Profetika.

    Pada kegiatan pendistribusian paket sembako kerumah warga diikuti oleh santri kelas Abu Bakar dan Utsman dengan kategori usia 4-5 tahun yang didampingi oleh Ustadzah dan para orang tua untuk membantu membawa dan memberikan paket sembako kepada warga.

    Selanjutnya untuk pengambilan paket sembako dilokasi Yayasan dilakukan dengan cara penukaran kupon pengambilan paket sembako yang telah kami berikan sebelumnya. Paket sembako diberikan oleh santri kelas Ali dan Umar dengan kategori usia 2-3 tahun yang juga didampingi oleh Ustadzah dan orang tuanya.

    Ustadzah Silmi juga mengimbuhkan ucapan terimakasih kepada para wali santri dan para donatur lainnya atas kontribusinya dalam kegiatan Berbagi Sedekah Ramadhan, semoga rezekinya lancar dan berkah. Aamiin

    Dalam keterangannya, Lidya Mariyana, S.Pd sebagai Direktur Rumah Qur’an Balita DAP menyatakan bahwa anak-anak sangat perlu dikenalkan dan diajak untuk terlibat mengikuti kegiatan Berbagi Sedekah Ramadhan dan ikut mendistribusikan paket sembako kepada warga secara langsung, dengan tujuan menanamkan dan menumbuhkan rasa empati serta kepeduliannya terhadap sesama sejak usia dini.

    Direktur Rumah Qur’an Balita DAP juga sangat bergembira menyambut antusias wali santri dan para donatur yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini. Pada mulanya kami hanya mentargetkan 50 paket sembako, tetapi Alhamdulillah lebih banyak hati yang terketuk untuk berbagi, baik berupa uang maupun sembako. Sehingga pada saat pendistribusiannya total paket sembako yang terkumpul melampaui jumlah target.

    MaasyaaAllah bahagia dan terharu sekali karena lebih banyak warga yang dapat merasakan kebermanfaatan atas kehadiran Rumah Qur’an Balita DAP dan semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan serta berharap lebih banyak lagi donatur yang terlibat sehingga dapat menjangkau lebih luas masyarakat yang membutuhkan. Tegas direktur RQB ini. (wagiman)

  • HNSI Kabupaten Tangerang Sosialisasikan Administrasi Kelengkapan Kapal dan Alat Tangkap Nelayan

    HNSI Kabupaten Tangerang Sosialisasikan Administrasi Kelengkapan Kapal dan Alat Tangkap Nelayan

    Tangerang (SL)-Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kabupaten Tangerang, sosialisasikan betapa pentingnya administrasi kelengkapan kapal dan alat tangkap nelayan. Sosialisasi ini di ikuti sekitar lebih kurang 45 orang nelayan di RM. Lesehan 99 jalan Raya Kronjo Tanara.

    Hadir dalam Pertemuan tersebut Bripka Cecep Saifi Ahmadi, Bhabinkamtibmas Polsek Kronjo, Abudin, Ketua HNSI Kab Tangerang, H. Anwar, Wakil Ketua HNSI Kabupaten Tangerang, Chaerus Gama (Sekertaris HNSI KAb. Tangerang, Para anggota HNSI dan Para Nelayan Kab. Tangerang.

    Dalam arahan Chaerus Gama (Sekertaris HNSI KAb. Tangerang Agar para Nelayan khususnya yang berada di Kabupaten Tangerang untuk bisa menjaga kondusifitas keamanan, baik sesama antar nelayan maupun nelayan dengan pihak aparat penegak hukum,” kata Chaerus Gama (Sekertaris HNSI KAb. Tangerang , di hadapan para Nelayan.

    Chaerus Gama (Sekertaris HNSI KAb. Tangerang menghimbau, apabila terdapat permasalahan agar tidak main hakim sendiri sehingga dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak. “Dengan adanya permasalahan banyak nya Nelayan kapal Cantrang yang di tangkap oleh penegak hukum, dapat di jadikan pelajaran berharga untuk tidak melanggar peraturan yang sudah di tetapkan oleh Kementerian Kelautan dan para nelayan tetap melaut sebagaimana biasanya,” ungkapnya.

    Chaerus Gama (Sekertaris HNSI KAb. Tangerang juga berharap agar para nelayan tetap semangat melaut, agar hasil tangkapan ikan yang merupakan mata pencaharian nelayan di wilayah perairan Banten Utara dapat meningkatkan penghasilan perekonomian para nelayan.

    “tetaplah bekerja seperti biasa, patuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah juga jangan lupa, karena kita masih dalam situasi pandemi Virus covid-19 untuk mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan hindari kerumunan, semoga kita semua sehat selalu,” tutut Chaerus Gama (Sekertaris HNSI KAb. Tangerang.

    Ditempat yang sama, H. Abudin, Ketua HNSI Kabupaten Tangerang, mengaku Siap mendukung kebijakan pemerintah dan siap menjaga kondusifitas Kamtibmas para nelayan di Kabupaten Tangerang “Mohon kepada aparat penegak hukum untuk tidak asal main tangkap, karena yang menjadi korban penangkapan adalah para nelayan yang belum mempunyai ijin kapal atau alat tangkap yang awalnya Cantrang menjadi Jaring Tarik Berkantong,” kata H. Abudin, Ketua HNSI Kabupaten Tangerang.

    H. Abudin juga meminta agar pihak Dinas Kelautan dapat memfasilitasi dan mensosialisasikan alat tangkap baru yaitu Jaring Tarik Berkantong pengganti dari alat tangkap Cantrang yang di larang oleh pemerintah. “Apabila para nelayan Tangkap yang masih menggunakan Cantrang dalam proses pergantian Jaring Tarik Berkantong di Stop atau di larang akan berdampak pada perekonomian khususnya para nelayan di wilayah kronjo karena merupakan mata pencaharian utama untuk menghidupi keluarga,” ujarnya.

    H. Anwar Wakil HNSI Kab. Tangerang mengaku bersyukur dengan adanya interaksi dan sosialisasi terkait kelengkapan kapal dan alat tangkap yang di inisiasi olah HNSI Kab. Tangerang.

    “Alhamdulilah kita semua masih di berikan nikmat sehat bisa hadir dalam kegiatan silahturahmi para nelayan serta buka bersama dengan Tema Sosialisasi Administrasi Kelengkapan Kapal dan Alat Tangkap Nelayan Kabupaten Tangerang, yang saat ini masih dalam pendampingan yaitu alat tangkap Cantrang yang di ganti dengan nama Jaring kantong bertarik,” katanya.

    H. Anwar juga mengajak para nelayan untuk menyampaikan keluhan para nelayan yang ada di Kabupaten Tangerang. “Kami dari HNSI siap menghimpun dan memcari solusi dari keluhan para nelayan, jangan sungkan-sungkan, karena HNSI adalah wadah kita yang siap menampung dan meneruskan keluhan anggota kita ke pihak-pihak yang membidanginya,” ungkap H. Anwar.

    Sementara itu, Bripka Cecep Saifi Ahmadi, Bhabinkamtibmas Polsek Kronjo, mengucapkan terima kasih atas sosialisasi tentang kelengkapan administrasi kapal dan alat tangkap nelayan. “Alhamdulilah kegiatan sosialisasi alat tangkap dan buka bersama ini yang di adakan oleh HNSI Kab. Tangerang dapat di pahami oleh para nelayan, sampai saat ini, untuk permasalahan di nelayan yaitu masih terdapat kapal yang belum mempunyai ijin,” ujarnya.

    Beberapa penekanana yang dapat di simpulkan pada acara sosialisasi tersebut adalah, Masih kurangnya edukasi perikanan Di wilayah Kabupaten Tangerang. Sarana dan prasarana dari instansi terkait tidak memadai. Adanya pembiaran keadaan yang terjadi saat ini dalam bidang perikanan Kabupaten Tangerang. (Suryadi)

  • Rampok Pecah Kaca Beraksi di Pandeglang Uang Puluhan Juta Raib

    Rampok Pecah Kaca Beraksi di Pandeglang Uang Puluhan Juta Raib

    Pandeglang (SL)-Aksi perampokan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Pelaku berhasik membawa kabur uang puluhan juta dari mobil milik Riga Mutaqin, yang parkir di samping rumahnya di Jalan Raya Kadulisung, Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, Minggu 18 April 2022 sekira Pukul 19.30 WIB.

    Riga Mutaqin mengetahui kaca mobil bagian depan mobil sudah pecah saat dirinya meminta adiknya untuk mengambil dompet yang tersimpan di mobil. Namun bukannya membawa dompet, adiknya malah berteriak jika kaca mobil sudah pecah dan barang-barang yang ada didalam mobil seperti, dompet, Handphone 2 unit merk iPhone 12 dan iPhone 13 ikut raib.

    “Kaget, waktu adik saya teriak kalau kaca mobil saya sudah pecah. Barang yang diambil pelaku bukan saja uang di dompet dan HP saja, akan tetapi ada beberapa berkas dokumen penting milik saya yang juga dibawa pelaku,” ujar Riga kepada wartawan saat melapor di Polres Pandeglang.

    Riga juga berpesan kepada masyarakat agar lebih hati hati memarkir kendaraanya terlebih menjelang lebaran ini. “Kami  sudah laporkan ke Polres Pandeglang. Dengan kejadian ini, saya berpesan kepada masyarakat agar berhati- hati,  Jangan sampai kasus yang menimpa saya kembali terjadi kepada orang lain lagi,” katanya

    Aparat Polres Pandegelang masih menyelidiki kasus tersebut, dan mengejar para pelaku. (Suryadi)

  • Jalin Kebersamaan, Keluarga Besar TP Sriwijaya Gelar Buka Bersama

    Jalin Kebersamaan, Keluarga Besar TP Sriwijaya Gelar Buka Bersama

    Jakarta (SL)- Pengurus Pusat (PP) Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya menggelar Rapat konsolidasi Internal yang dilanjutkan dengan Buka Puasa bersama masyarakat Sumatera Bagian Selatan yang meliputi Provinsi Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung disingkat Belajasumba di Belezza Hotel, Jakarta, Sabtu 16 April 2022.

    Rapat Konsolidasi yang dimulai Pukul 15.00 Wib berakhir Pukul 17.00 Wib. Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PP TP Sriwijaya Dr. H. Sudirman D’hurry, Menerima pemaparan dan realisasi program kerja masing-masing Bidang.

    “Saya meminta kepada bidang-bidang, Termasuk Srikandi TP Sriwijaya untuk menginventarisir program kerja apa saja yang ada kaitannya dengan program unggulan Para Gubernur” ujar Sudirman. Ia mencontohkan, Bidang Politik, Hukum dan HAM ada program pendampingan dan advokasi bagi masyarakat yang terkena persoalan hukum, juga perempuan yang membutuhkan bantuan hukum.

    Kemudian di Bidang Keagamaan, Budaya dan Pariwisata, banyak program yang bisa ditangkap oleh bidang ini untuk dikerjakan. “Selain itu, di Bidang Pertanian, Perkebunan dan Perikanan terkait program-program peningkatan investasi,” Umbuhnya.

    Karena itu, ia berharap semua program kerja tersebut dapat dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang akan segera dilaksanakan. “Sehingga kita bisa berkontribusi, menjadi pendamping Pemerintah Provinsi dalam melaksanakan pembangunan daerah,” Tegasnya.

    Sebagai wujud kontribusi aktif TP Sriwijaya dalam pembangunan daerah, Usai beraudiensi dengan Gubernur Lampung, Pasca Lebaran akan dijadwalkan untuk silaturahmi dengan Gubernur Bengkulu, Gubernur Jambi, Gubernur Sumatera Selatan dan Gubernur Bangka Belitung.

    Tepat Pukul 17.00 Wib, Acara dilanjut dengan Buka Puasa bersama Pengurus Pusat TP Sriwijaya dan PP Srikandi TP Sriwijaya bersama bersama masyarakat Sumatera Bagian Selatan. Buka bersama tersebut bertema Meraih Berkah Ramadan Bersama Anak Yatim dan Mempererat Tali Silaturahmi.

    Selain jajaran Pengurus Pusat TP Sriwijaya seperti Dr. Ir. H. Mohamad Irfan,Ketua Harian, Ir. Iwan Assari Waketum, Drs.Yoris Syaelendra Ketua Bidang Keagamaan Budaya dan Pariwisata, KRT. Oking Ganda Miharja, Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan, H. Beni Nofri, Bidang Investasi Industri dan Pertambangan, HM Bangsawan, Bidang Politik Hukum dan Ham, Dr. Bakasia Helaudho, Bidang Humas & TI, Wakil Sekjen Adrian Agy, H. Tri Firdaus, Bendahara Umum dan juga Ketua Panitia Acara dan Hj. Nyimas Aliyah, Ketum PP Srikandi TP Sriwijaya, Erlinda Sekjen, RA Aisyah Waketum II, Renny Suzana Bidang Keagamaan dan Budaya bersama jajarannya. Nampak hadir sesepuh Masyarakat Sumbagsel Prof.Dr. H. Jimly Assiddiqie,Prof. Dr. H. Kausar Ali Saleh, Drs. H. Zulkifli Abbas, Drs. H. Harry Sohar dan lain-lain.

    Dalam kesempatan tersebut, Sudirman juga menyampaikan bulan suci Ramadan menjadi momen yang tepat bagi umat untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan menggiatkan ibadah dan melakukan introspeksi diri. Semua elemen masyarakat hendaknya menghadapi berbagai persoalan secara tenang.

    “Di bulan yang suci ini, kita memperbanyak ibadah. Berdoa dan mengucap syukur kepada Allah SWT,” Ia mengakui, saat ini masyarakat tengah mengalami berbagai persoalan seperti tekanan ekonomi akibat meningkatnya sejumlah harga kebutuhan pokok.

    Apalagi pandemi belum benar-benar berakhir, dan ekonomi nasional masih dalam pemulihan. Meskipun demikian, hal ini seharusnya tidak menjadi penghalang untuk menjalankan ibadah puasa secara khusyuk.

    Sudirman mengimbau seluruh pengurus, anggota dan simpatisan TP Sriwijaya untuk menggiatkan kerja-kerja sosial untuk masyarakat yang membutuhan. “Bantu masyarakat sekitar sesuai kapasitas anda masing-masing,” kata mantan Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan ini.

    Menurutnya, bulan suci ini menjadi momen untuk membangun komunikasi interpersonal dan intrapersonal. Komunikasi interpersonal adalah bagaimana kita bersilaturahmi dengan orang lain atau kelompok kecil di sekitar kita. Sementara komunikasi intrapersonal adalah bagaimana kita mensyukuri anugerah Tuhan, introspeksi diri, dan berdoa.

    Ia menuturkan, bulan Ramadhan adalah bulan yang menghindarkan prasangka. “Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT maka akan muncul pikiran-pikiran yang positif,” Imbuh pria kelahiran Krui Pesisir Barat Lampung ini.

    Karena itu, ia berharap semua pihak agar menahan diri, bersikap tenang, menjaga ucapan dan prilaku dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa, dan bersama mencari solusi. “Sehingga tidak muncul kegaduhan-kegaduhan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Ann/Red)

  • Cinta Segitiga Kasat Pol PP di Makasar Tembak Anak Buahnya 

    Cinta Segitiga Kasat Pol PP di Makasar Tembak Anak Buahnya 

    Makasar (SL)-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar Iqbal Asnan ditangkap Tim Poltabes Makassar, Polda Sulawesi Selatan, karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan, Najamuddin Sewang pada hari Minggu 3 April 2022 lalu. Iqbal ditangkap di salah satu rumah di Jalan Muh Tahir, Kota Makassar, Sabtu 16 April 2022 sekitar pukul 16.00 WITA.

    Iqbal Asnan ditangkap karena diduga terlibat pembunuhan Pegawai Dishub Makassar,  saat dirinya masih menjabat Plt Kadishub Makassar, terkait cinta segitiga. Iqbal menjadi dalang penembakan pegawai dishub yang sempat menghebohkan Kota Makasar di awal tamadhan itu.

    Sebelumnya, kepolisian sempat menahan pegawai Dishub Makassar berinisial AB yang merupakan sopir dan diduga sebagai eksekutor untuk membunuh Najamuddin Sewang. Polrestabes Makassar kemudian langsunh menetapkan Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan sebagai tersangka kasus penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Iqbal Iqbal dijadikan tersangka bersama 3 orang lainnya.

    “Untuk tersangka kami beri inisial, pertama adalah S, yang kedua adalah MIA (Muhammad Iqbal Asnan), yang ketiga AKM, dan yang keempat adalah A,”ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dalam keterangannya di Mapolrestabes Makaassar.

    Menurut Kapoltabes, Iqbal beserta 3 orang lainnya tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa 20 orang saksi. “Saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang dan 4 orang kita tetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

    Budi menjelaskan dari hasil pemerimsaan kasus penembakan maut ini terkait dengan cinta segitiga. “Untuk motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga, motif pribadi. Tidak ada teror di Kota Makasar, tapi ini adalah masalah pribadi sehingga terjadi penembakan pada hari Minggu 3 April 2022,” tegasnya.

    Pernah Ancam Korban
    Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan pernah mengancam petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang terkait cinta segitiga itu. Ancaman itu disampaikan kepada kakak Najamuddin, Juni Sewang. “Cinta segitiga kalau yang dimaksud inisial MIA (Muhammad Iqbal Asnan) yang disebutkan Pak Kapolres saya tahu, karena MIA sendiri pernah menghubungi saya secara langsung dan menyatakan bahwa ada tekanan pengancaman di dalamnya,” ungkap kakak korban, Juni Sewang saat ditemui di Polrestabes Makassar.

    Juni mengatakan ancaman dari Kasatpol PP Makassar tersebut sudah disampaikan sejak 2019 lalu. Juni menerima ancaman itu melalui sambungan telepon. “Ancamannya langsungnya ke saya. Dia bicara langsung ke saya by phone, ‘kalau bukan adekmu saya habisi’,” kata Juni.

    Setelah ancaman itu disampaikan, Juni mengaku langsung mengklarifikasinya kepada korban Najamuddin Sewang. Juni sempat meminta korban untuk berhenti mendekati wanitia yang diduga menjadi kunci perosalan ini. “Jauh sebelum almarhum masuk bergabung di Dishub saya sudah pernah peringatkan. Ada staf yang tidak boleh kamu buka ruang,” bebernya.

    Menurut Juni Kasatpol PP Makassar sudah pernah memperkenalkan wanita yang diduga menjadi cinta segitiga kepada dirinya. Kejadian itu sebelum Iqbal Asnan memegang jabatan di Dishub Makassar. “Salah satu pegawai Dishub (wanita yang dimaksud). Masih aktif dan punya jabatan di Dishub. Kalau sesuai dengan apa yang saya sangka,” sebutnya. (Red).

  • LBP dan Moeldoko Telah Melakukan Pelanggaran HAM Menurut Laporan Kemenlu Amerika Serikat

    LBP dan Moeldoko Telah Melakukan Pelanggaran HAM Menurut Laporan Kemenlu Amerika Serikat

    Jakarta (SL)– Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) disoroti melakukan pelanggaran HAM terkait kasus pelaporan aktivis atas pencemaran nama baik.

    Laporan Kemenlu Amerika Serikat tentang praktik HAM di Indonesia pada tahun 2021 mencantumkan nama Moeldoko dan Luhut Pandjaitan akibat kasus pelaporan yang dilakukan keduanya terhadap dua peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW).

    Egi Primayoga dan Miftahul Huda adalah dua peneliti ICW yang dilaporkan Moeldoko dan Luhut terkait bisnis Ivermectin pada 10 September 2021.

    Dalam laporan terkait bisnis Ivermectin, para peneliti menduga bahwa Moeldoko memiliki kepentingan pribadi yaitu ia mempromosikan Ivermectin karena putri kandungnya memiliki hubungan yang dekat dengan produsen obat tersebut.

    “Gugatan pidana berfokus pada pernyataan yang dibuat oleh organisasi pada bulan Juli yang menuduh Moeldoko memiliki konflik kepentingan dalam mempromosikan penggunaan Ivermectin sebagai pengobatan untuk Covid-19, karena hubungan dekat putrinya dengan PT Harsen Laboratories, produsen Ivermectin,” dikutip dari CNN Indonesia, bersumber dari laporan Kemenlu AS, Jumat 15 April 2022.

    Setelah laporan tersebut diterbitkan oleh peneliti ICW, Moeldoko membantah secara langsung jika karena anak kandungnya tersebut memiliki hubungan khusus dengan PT Harsen Laboratories maka ia mempromosikan penggunaan Ivermectin.

    Moeldoko langsung mengajukan tuntutan atas laporan ICW itu dan juga mengirim 3 surat kepada organisasi tersebut. Ia membuat laporan kepada Mabes Polri pada 10 September dengan tuntutan dugaan pencemaran nama baik.

    Menurut Moeldoko para peneliti ICW tersebut telah melanggar Pasal 45 ayat (3) jo 27 ayat (3) Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 310 dan/atau Pasal 311 KUHP.

    Laporan ke Mabes Polri ini dilakukan oleh Moeldoko setelah somasi pribadi dirinya ke ICW dengan menuntut agar peneliti tersebut meminta maaf di depan umum ditolak.

    Hingga saat ini pihak Moeldoko tidak berencana untuk melakukan perdamaian kepada peneliti ICW itu. Kuasa Hukum Moeldoko, Otto Hasibuan menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan dari gugatan kliennya ini.

    “Kita kan melapor, karena kita yang melapor tentunya kita enggak ada pemikiran seperti itu (damai) ya kan,” kata Otto.

    Nama Luhut Pandjaitan tercantum diduga sebagai pelaku pelanggar HAM karena pada 22 September 2021, ia mengajukan gugatan pidana dan perdata pencemaran nama baik atas Hariz Azhar dan Fatia.

    Diketahui sebelumnya Fatia membuat sebuah video yang berisi mengenai Luhut memiliki kepentingan politik dan ekonomi di Papua. Video ini diterbitkan oleh saluran Youtube Haris Azhar pada 20 Agustus 2021.

    “Pengacara dan juru bicara Pandjaitan membantah tuduhan para aktivis dan menyatakan mereka tidak memiliki dasar faktual untuk mengklaim Pandjaitan memiliki konflik kepentingan di Papua. Hingga akhir tahun, Badan Reserse Kriminal sedang menyelidiki pengaduan tersebut setelah upaya untuk mengatur sesi mediasi antara para pihak terhenti,” dikutip dari Laporan Kemenlu AS terkait pelanggaran HAM di Indonesia. (Red)

  • Pemprov DKI Jakarta Selenggarakan Mudik Gratis 2022

    Pemprov DKI Jakarta Selenggarakan Mudik Gratis 2022

    Jakarta (SL)-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2022 dengan tema Mudik Aman Mudik Sehat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk seluruh warga Jakarta dengan tujuan ke 17 kota dan kabupaten di 5 (lima) Provinsi (Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur).

    Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2022, mempunyai kuota sebanyak 19.680 peserta dengan pendaftaran maksimal 4 orang per KK (Kartu Keluarga) dan diperuntukan bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta. Calon pemudik yang ingin mengikuti program ini diutamakan bagi mereka yang sudah menerima vaksin dosis 3 (booster), membawa sepeda motor, dan diutamakan yang akan melakukan perjalanan arus mudik serta arus balik ke DKI Jakarta.

    Pada Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2022 kali ini, para calon pemudik dihimbau wajib mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

    Calon peserta dapat mendaftarakan diri melalui online dengan website www.mudikgratisdkijakarta.id atau melalui whatsapp chatbot ke nomor 08-123-188- 5758 yang sudah disediakan.

  • Terdampak Relokasi, Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro Diberikan Polda DIY Bantuan 

    Terdampak Relokasi, Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro Diberikan Polda DIY Bantuan 

    Yogyakarta (SL)-Kebijakan dari Pemda DIY (Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta) yang dilaksanakan oleh Pemkot (Pemerintah Kota) Yogyakarta untuk merevitalisasi kawasan Malioboro dengan melakukan relokasi terhadap pelaku aktivitas ekonomi di sepanjang jalur pedestrian (pejalan kaki) Malioboro, ternyata tidak hanya berdampak kepada para pedagang kaki lima (PKL), pedagang asongan, dan seniman jalanan saja.

    Tetapi juga berimbas kepada kelompok pekerja yang selama ini tidak terlihat namun memiliki peran yang nyata di dalam menopang aktivitas perekonomian khususnya bagi PKL di sepanjang Jalan Malioboro, yaitu para pekerja pendorong gerobak dagangan milik PKL.

    “Untuk itu Polda (Kepolisian Daerah) DIY memberikan bantuan kepada mereka yang tergabung di dalam wadah PPGM (Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro) berupa paket sembako (sembilan bahan pokok) untuk meringankan beban para pendorong gerobak yang kehilangan mata pencariannya akibat kebijakan relokasi PKL di Malioboro,” ujar Ipda Asmaun Khusna.

    Panit I Subdit II Ditintelkam Polda DIY Ipda Asmaun menyerahkan bantuan secara simbolis yang diterima langsung oleh Kuat Suparjono selaku Ketua PPGM di Sekretariat PPGM Tegal Sari Kuncen WB 1/301 RT38 RW08, Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta, Selasa 12 April 2022.

    Untuk mempermudah pendistribusian, paket sembako dibagikan secara simbolis kepada masing-masing ketua yang berada di 4 titik yang tersebar di wilayah Yogyakarta, yakni di Jalan Beo Dusun Cokrobedog RT.06 RW.12, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta; lalu di Sonopakis Lor RT.07, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta; dan di Kembaran Nomor 10 RT.04, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

    Ipda Asmaun menuturkan, sebelum pendistribusian paket sembako terlebih dahulu dilaksanakan pendataan terhadap para anggota PPGM yang masih aktif guna mendapatkan bantuan dari Polda DIY.

    “Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan anggota PPGM bisa turut serta menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar tetap kondusif di kawasan Malioboro pada khususnya dan di Yogyakarta pada umumnya,” ungkapnya.

    “Dan, selanjutnya bisa ikut menyukseskan program-program pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemda,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kuat Suparjono mengucapkan terima kasih dan mengaku senang atas bantuan yang diberikan oleh Polda DIY. Kuat meyakini pemberian bantuan ini merupakan salah satu wujud perhatian dari jajaran Polda DIY kepada para anggota PPGM yang sedang mengalami keterpurukan ekonomi.

    “Terlebih sudah dua bulan kami terkatung-katung terdampak aturan relokasi PKL Malioboro. Padahal rata-rata kami sudah menjalani profesi ini sebagai satu-satunya mata pencarian selama 25 sampai dengan 30 tahun dengan upah harian Rp10.000 untuk mendorong satu gerobak PP (pulang-pergi),” ucapnya.

    Kuat menjelaskan, total ada 91 orang pendorong gerobak di Malioboro yang setiap harinya mendorong 1.724 gerobak milik PKL di sepanjang Jalan Malioboro yang terbentang dari Utara ke Selatan, di kedua sirip (sayap) Timur dan Barat Malioboro. Pasca relokasi PKL Malioboro, pendorong gerobak yang berjumlah 91 orang ini otomatis kehilangan pekerjaan.

    Pasalnya, sejak revitalisasi Malioboro, lokasi berjualan para PKL dipindahkan ke Teras Malioboro 1 dan 2 (eks Gedung Dinas Pariwisata DIY dan Bioskop Indra). Sehingga wajar jika sudah tidak ada lagi pedagang yang membutuhkan jasa para pendorong gerobak. Dari jumlah 91orang itu saat ini hanya tersisa 34 orang yang masih memilih untuk bertahan di Malioboro. Sebagian besar lainnya memilih untuk pulang kampung dan bekerja serabutan sebagai buruh tani.

    Namun, Alhamdulillah per 1 April 2022 oleh Pemkot Yogyakarta kami sudah diberikan pekerjaan sebagai tenaga bantu dengan tugas menjaga ketertiban, kelancaran, dan kebersihan jalur pedestrian di kawasan Malioboro melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (Malioboro),” terangnya.

    Kuat mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari berbagai pihak seperti ini yang tentunya sangat membantu anggota PPGM untuk bisa segera bangkit kembali dalam mengupayakan untuk bisa menghidupi dan menyejahterakan keluarga.

    “Mewakili teman-teman PPGM saya mengucapkan terima kasih sekali atas perhatiannya kepada kami. Kami tidak menyangka akan mendapatkan bantuan seperti ini. Tentu saja ini sangat membantu perekonomian kami semua,” katanya.

    Kuat menegaskan, PPGM juga berkomitmen untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman di kawasan Malioboro.

    “Sehingga jalur pedestrian di kawasan Malioboro kondusif bagi keberlangsungan aktivitas para pelaku ekonomi dan wisatawan yang datang supaya roda perekonomian bisa berjalan kembali dengan normal” jelasnya. (Red)

  • Kegiatan di Dinkes Banten Disoal

    Kegiatan di Dinkes Banten Disoal

    Banten (SL)-Sejumlah kegiatan yang diprogramkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menjadi sorotan lantaran dalam prosesnya diduga menyalahi aturan. Salah satunya kegiatan peresmian gedung delapan lantai atau gedung Garuda RSUD Banten yang menelan anggaran sebesar Rp750 juta beberapa waktu yang lalu.

    Pengamat kebijakan publik Ojat Sudrajat sebagaimana hasil jawaban dari PPID RSUD Banten atas pelaksanaan peresmian gedung baru itu mengungkapkan, sumber anggaran itu berasal dari Rencana Bisnis Anggaran ( RBA) Tahun Anggaran 2022.

    “Hanya saja sampai surat jawaban itu diterima, Dinkes mengaku untuk SPJ-nya belum dikuasai, padahal kegiatan sudah dilaksanakan di tanggal 16 Maret 2022,” katanya, Selasa 12 April 2022.

    Ojat melanjutkan, pelaksanaan peresmian itu dilakukan oleh pihak ketiga, yang diduga tidak melalui lelang sebagaimana aturan yang berlaku.  Artinya, dengan pagu anggaran sebesar Rp750 juta, metode yang digunakan oleh Dinkes Banten berupa Penunjukan Langsung (PL). “Padahal seharusnya itu dilakukan secara lelang,” tambahnya.

    Dikatakan Ojat, metode PL itu diambil, menurut jawaban Dinkes yang diterima, lebih dikarenakan sebuah pengecualian karena kondisi tertentu yang tertuang dalam Pergub Banten nomor 32 tahun 2019.

    “Dimana dalam Pergub tersebut pada pasal 10 ayat 1 huruf g berbunyi, penunjukan langsung untuk pengadaan barang/Pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dalam keadaan tertentu dapat dilaksanakan dengan nilai tidak terbatas,” jelasnya.

    Namun sepertinya, Ojat menduga Dinkes kurang tepat dengan aturan hukum yang mendasari hal itu. Sebab jika kita membaca pada ayat selanjutnya dalam Pergub itu, ada beberapa syarat kondisi tertentu itu.  Keadaan tertentu  sebagaimana dimaksud  pada ayat 1 huruf g meliputi kejadian luar biasa, bencana, barang/Pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang hanya mampu dapat disediakan oleh satu pelaku usaha yang mampu.

    “Berdasarkan analisis kami, 3 unsur atau syarat keadaan tertentu sehingga bisa dilakukan penunjukan langsung diduga tidak terpenuhi,”ujarnya.  Sehingga ada potensi Pidana berupa penyalahgunaan wewenang. Apalagi jika rencana peresmian gedung RSUD Banten ini sudah direncanakan yang dibuktikan dengan adanya RBA.

    Seharusnya kalau sudah direncanakan itu bisa dilelangkan. Tapi jika tidak, maka ada unsur pidana yang dilakukan oleh Pengguna Anggaran (PA). Adapun untuk PA peresmian gedung RSUD Banten itu adalah Direktur Utama RSUD Banten, mengingat sistem keuangan di situ sudah mengacu pada BLUD.

    “Namun tidak menutup kemungkinan berbagai kegiatan lain yang dilakukan oleh Dinkes juga metodenya sama seperti itu. Makanya saya sedang memintakan informasi publik untuk RBA tahun 2021/2022 secara utuh,” pungkasnya. (Suryadi)

  • Jurnalis Metro TV Kotributor Papua Tewas Dalam Kecelakaan Rombongan KASAD

    Jurnalis Metro TV Kotributor Papua Tewas Dalam Kecelakaan Rombongan KASAD

    Papua (SL)-Kontributor Metro TV Papua, Roy Darsono meninggal dunia, dalam kecelakaan rombongan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Merauke, Papua, Selasa 12 April 2022. Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 174 Animti Waninggap Merauke Mayor Laharuni mengatakan, Roy meninggal di RS Bunda, Merauke, Papua, akibat luka di bagian tulang belakang dan pendarahan otak. “Mobil terbalik, luka di bagian tulang belakang dan pendarahan otak,” katanya, di Merauke.

    Dalam mobil itu, Roy bersama-sama dengan anggota TNI AD, Letnan Dua CPM, I Kadek Suhardiyana dengan NRP 122112960000308, jabatan Pama Denpom XVII/3 Merauke. I Kadek lebih dahulu meninggal dunia. Syahril, rekan sesama wartawan di Merauke mengatakan, sebelum bergabung dengan Metro TV, Roy bekerja sebagai wartawan TV lokal. Dia pergi meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.

    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna membenarkan informasi yang menyampaikan terjadinya kecelakaan mobil TNI bertepatan dengan kunjungan Kasad meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke. “Murni kecelakaan tunggal dimana kendaraan yang digunakan berada di luar rombongan utama Kasad,” jelas Tatang dalam rilis tertulisnya di Jakarta.

    Menurut Tatang bahwa akibat Kecelakaan tersebut, satu orang anggota TNI a.n. Letda Cpm I Kadek Suhardiyana meninggal dunia, serta tiga orang awak media mengalami luka-luka. Saat ini para korban sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut, Merauke.

    “Peristiwa kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan, namun dugaan sementara pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan, dan pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling,” tutup Tatang. (Red)