Kategori: Nusantara

  • Warga Perum Nusaraya Pertanyakan Dugaan Sampah Alfamart  Yang Buang Sembarangan

    Warga Perum Nusaraya Pertanyakan Dugaan Sampah Alfamart Yang Buang Sembarangan

    Banten(SL)–Sejumlah Warga Perumahan Nusaraya Kecamatan Taktakan Kota Serang, mempertanyakan terkait sampah yang diduga sengaja di buang sembarangan oleh pihak Alfamart, pasalnya sampah tersebut menjadi pemandangan tidak baik bagi warga dan lingkungan sekitar, hal ini mencerminkan buruk nya management perusahaan waralaba tersebut.

    Salah satu warga perumahan Nusaraya Suryadi mempertanyakan perihal pembuangan sampah alfamart Taktakan tersebut. “Terlihat sekali buruk nya sistem penanganan sampah Alfamart tersebut” ujarnya.

    Menurut nya ini contoh yang tidak Baik, dan warga perumahan Nusaraya akan pertanyakan hal ini kepada pihak Management Alfamart bahkan kepada pihak kepolisian, Minggu 20 Februari 2022. Sebelumnya Warga Perumahan Nusaraya Kelurahan Drangong Kecamatan Taktakan Kota Serang Provinsi Banten, digegerkan dengan penemuan limbah sampah di duga milik alfamart. (Red)

  • Bebas Antri Tanpa Ribet RS DKT Dr. Soetarto Buka Layanan CT Scan dan ESWL Gratis untuk Peserta BPJS

    Bebas Antri Tanpa Ribet RS DKT Dr. Soetarto Buka Layanan CT Scan dan ESWL Gratis untuk Peserta BPJS

    Yogyakarta(SL)-Pengalaman antri yang lama di RS (Rumah Sakit) atau klinik pasti sudah pernah dirasakan oleh hampir semua orang. Membayangkan antrean yang panjang, ditambah rumitnya prosedur peraturan yang dibuat oleh beberapa pusat pelayanan medis sering kali membuat sebagian besar orang merasa enggan dan terbebani untuk memeriksakan dirinya ke RS.

    RS DKT dr.Soetarto memberikan solusi permasalahan bagi anda yang tidak ingin ribet datang ke RS. Melalui konsultasi dan reservasi via Wa (Whatsapp) yang dilayani oleh customer service, pasien dapat memilih klinik beserta dokter yang sudah tertera jadwalnya dengan lengkap, sehingga pasien bisa menentukan jam dan tanggal pemeriksaan sesuai keinginannya agar lebih efisien.

    “Yang membedakan dengan RS lain, seluruh layanan di RS DKT bisa diakses tanpa antre, dengan cara membooking terlebih dahulu untuk jam dan hari pemeriksaan via WA di nomor 089656652057. Jadi, kami siapkan dulu seluruh layanan medis agar saat datang pasien langsung bisa ditangani tanpa harus mengantre untuk mendapatkan giliran pemeriksaan,” ujar Letkol Ckm dr. Zamroni, Sp.U. selaku Karumkit (Kepala Rumah Sakit) RS DKT dr Soetarto, Rabu 16 Februari 2022.

    Selain menguntungkan bagi pasien, sistem booking atau reservasi ini juga dapat memberikan keuntungan bagi klinik dan RS. Penjadwalan ini membuat layanan kepada pasien rawat jalan dapat berjalan lebih baik.

    Tidak hanya itu, Dokter Zamroni menuturkan, RS DKT dr. Soetarto yang beralamatkan di Jalan Juadi No.19, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta ini juga terus mengembangkan diri dengan melengkapi dan melakukan modernisasi peralatan medis baru yang canggih dan mumpuni guna meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat umum.

    Antara lain, ada ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) atau alat pemecah batu ginjal tanpa operasi, dan CT (Computed Tomography) Scan 160 Slice menggunakan teknologi X-Ray (Sinar-X) revolusioner yang mampu menghasilkan gambar yang detail dan jernih.

    Semua layanan ini ditangani oleh Tim Medis RS DKT dr. Sortarto yang berkompeten namun dengan harga yang terjangkau. Semua dapat diakses secara gratis bagi para peserta BPJS Kesehatan dengan prosedur yang mudah dan tidak ribet.

    Dokter Zamroni menyampaikan, di samping kedua fasilitas tersebut, pihaknya juga membuka berbagai layanan Poliklinik Spesialis yang baru, yang tentunya bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat umum.

    Berbagai Layanan Poliklinik dari dokter-dokter spesialis itu antara lain Klinik Bedah Urologi, Klinik Bedah Orthopedi, Klinik Bedah Umum, Klinik Obsgyn, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Anak, Klinik Syaraf, Klinik Mata, Klinik Kulit dan Kelamin, Klinik Psikiatri, Klinik THT (Telinga Hidung Tenggorokan), Klinik Rehab Medik, Klinik Jantung, Klinik Paru, Klinik Gizi, Klinik Gigi dan Mulut, Klinik Gigi Konservasi Gigi, dan Klinik Orthodonti.

    “Semuanya bisa diakses secara gratis dengan BPJS, termasuk alat penunjang medis seperti CT Scan dan ESWL. Kita tidak menarik biaya apapun dari peserta BPJS, cukup membawa rujukan dari FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) saja,” ungkapnya.

    Termasuk juga penggunaan berbagai fasilitas penunjang medis lainnya seperti Kamar Operasi, ICU (Intensive Care Unit), Radiologi, Laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction), Hemodialisa, Fisioterapi, Instalasi Gizi, Farmasi, Pemulasaran Jenazah, dan Insenerator.

    Kemudian, RS DKT dr. Soetarto juga memiliki unit layanan Medical Check Up (pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh) salah satunya adalah metode pemeriksaan Spirometri, Echocardiografi, dan Treadmill (exercise) untuk mengecek dan memantau pernapasan paru-paru, perekaman irama detak jantung, dan pengukuran tekanan darah.

    Dengan peningkatan pelayanan dan segudang fasilitas baru tersebut, dr Zamroni pun berharap, RS DKT bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh dan mengakses pelayanan kesehatan yang lebih baik, selain fasyankes lainnya yang ada Jogja.

    Terkait ESWL dan CT Scan, Dokter Zamroni menjelaskan, ESWL merupakan tindakan tanpa operasi atau tanpa pembedahan (non-invasif) untuk menangani penyakit batu ginjal, batu saluran kemih, batu kandung kemih, maupun batu empedu.

    “Jadi, sistem kerjanya, adalah dengan memancarkan gelombang kejut dari luar tubuh. Gelombang kejut ini ditembakkan dari luar tubuh dan dikonsentrasikan di sekitar ginjal untuk menghancurkan batu ginjal menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil dan lebih halus sehingga dapat dikeluarkan bersama urine (air seni),” ucapnya.

    Tindakan ini sama sekali tak memerlukan sayatan ke kulit sehingga tidak membutuhkan penanganan observasi yang lama seperti pasca operasi. Proses ESWL pun tergolong singkat, hanya dengan membutuhkan waktu 1-2 jam saja, dan setelah itu pasien yang telah diterapi dapat melanjutkan aktivitasnya kembali.

    Unit ESWL yang digunakan di RS DKT dr Soetarto Yogyakarta menggunakan teknologi yang canggih sehingga membuat waktu tindakan lebih cepat, mengurangi rasa sakit yang dirasakan, dan suara yang lebih halus untuk meningkatkan kenyamanan saat dilakukan tindakan.

    Selanjutnya, Dokter Zamroni menjelaskan, CT scan adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi sinar-X dan sistem komputer khusus untuk menghasilkan gambar organ, tulang, pembuluh darah, dan jaringan lunak di dalam tubuh.

    Gambar dari hasil pemeriksaan CT scan dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan akurat daripada foto Rontgen biasa, dan memvisualisasikan hampir semua bagian tubuh dan untuk mendiagnosis penyakit atau cedera.

    Dengan begitu, dokter dapat merencanakan perawatan medis yang bisa dilakukan, seperti bedah atau radiasi. CT scan perlu dilakukan pada orang-orang yang ditengarai mengalami pendarahan internal akibat mengalami kecelakaan atau cedera seperti benturan, dan mengalami gejala-gejala tumor atau penyakit jantung.

    Menurut Dokter Zamroni, meski pengelolaannya berada di bawah TNI AD, namun RS DKT dr. Soetarto ini bisa diakses oleh seluruh warga dan masyarakat umum.  “Kami ingin berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan sekitarnya. Tugas pokok kita memberikan pelayanan kesehatan untuk tentara dan keluarganya, atau PNS TNI dan keluarganya. Tapi, saat ini juga mencakup seluruh masyarakat di DIY,” imbuhnya.

    Sebagai salah satu RS rujukan COVID-19 (Corona Virus Desease-19) di Jogja, kata Dokter Zamroni, RS DKT tetap memberikan pelayanan vaksin COVID-19 dosis pertama, dosis kedua, dan vaksin booster gratis. Caranya dengan mendaftarkan diri di link bit.ly/vaksindkt dan bit.ly/vaksin3dkt.

    Di tengah situasi melonjaknya angka penambahan positif COVID-19, lanjut Dokter Zamroni, RS DKT juga memberikan pelayanan 24 jam nonstop untuk Tes Swab PCR dengan hasil cepat dan harga yang terjangkau. Tes Swab PCR saat ini merupakan pemeriksaan paling andal dan akurat untuk mendeteksi infeksi materi genetik Virus Corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. (Red)

    CAPTION FOTO
    Karumkit RS DKT dr Soetarto Letkol Ckm dr. Zamroni, Sp.U. menunjukkan fasilitas CT Scan dan ESWL yang bisa diakses untuk masyarakat umum

  • Gabungan AOP Menggugat Pembangunan Jalan Lintas Tengah Negara

    Gabungan AOP Menggugat Pembangunan Jalan Lintas Tengah Negara

    Musi Banyuasin(SL)-Aksi Solidaritas yang dilakukan oleh Gabungan OAP (Aktivis,Ormas dan Pers)  Terkait Pembangunan jalan lintas tengah Negara yang sudah Lebih dari tiga tahun jalan lintas tengah Negara dari betung, Sekayu, mangunjaya kecamatan babat toman sampai ke- kecamatan sanga desa Musi Rawas tak kunjung mulus membuat OAP di Musi Banyuasin menyatakan sikap saat melakukan aksi damai.

    ketua Aliansi Muba Alamsyah Coy, Ketua Liper RI Arianto, Redi Gustro, Lekat Gonzales, Herdion, Rudi hartono, Sulaiman Mulkan, Andi Sopyan LSM Babat Toman dalam waktu dekat akan segera berangkat ke KPK, Kejagung, Mabes polri untuk melaporkan jalan lintas tengah Negara (Jaliteng) pernyataan ini di sampaikan pada Aksi Damai di kelurahan mangunjaya kecamatan babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis17 Februari 2022.

    “Saya meminta kepada KPK ,kejagung ,kapolri Republik untuk segera membuatkan tiem khusus turun di kabupaten Musi banyuasin, karna matinya Parmasinya hukum yang ada di kabupaten Musi banyuasin ini,” ucap ustadz sapaan Alamsyah Coy

    Lanjut Ustadz Coy “kabupaten Musi banyuasin ini adalah kabupaten yang terkaya , sudah dua kali Operasi tangkap tangan (OTT ) terjadi di Muba dikarenakan pembangunan tidak yang tidak merata Kami minta tolong tuntaskan persoalan yang ada di kabupaten Musi banyuasin umumya propinsi sumatera selatan, anehnya jalan yang baru di bangun ini anggaranya Ratusan Miliar paktanya sekarang jalanya di nyatakan sudah hancur, artinya dugaan kami ada imit politik.

    Di Waktu yang sama, ketua Liper RI Arianto juga menyampaikan kami minta Kepada penegak hukum harus jeli dalam menanggapi persoalan jalan lintas tengah Negara ( Jaliteng) yang ada di kabupaten Musi Banyuasin ini kami punya data,insya Allah dalam Waktu Yang dekat kami akan berangkat ke Komisi pemberatasan korupsi Republik Indonesia, kejagung Republik Indonesia, kapolri Republik Indonesia untuk melaporkan proses pembangunan jalan tengah lintas Negara (Jaliteng ) yang ada di kabupaten Musi banyuasin ini Papar Alamsyah Coy dan Arianto.

    “Kami meminta kepada Pemerintah Musi Banyuasin, Dewan Perwakilan rakyat daerah ( DPRD ) selaku wakil Rakyat kami juga dinas perhubungan ( Dishub ) satuan lalu lintas (satlantas ) tolong tertibkan truk armada angkutan batu bara yang melebihi kapasitas muatan di atas 8 ton sehingga bertahun – tahun jalan Ini tidak pernah bagus jelasnya,” ujar Arianto.

    Terpisah, Redi Gustro dalam orasiya juga menyampaikan kepada Pemerintah Musi Banyuasin dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta Dinas Perhubungan, Juga Satuan Lalu Lintas, agar menertibkan truk angkutan armada batu bara yang melebihi muatan di atas 8 ton (overload) yang melintas jalan dari arah macang sakti Menuju simpang tiga Desa Bruga kecamatan babat Toman kabupaten Musi Banyuasin.

    Di tambahkan, Redi Gustro “kami sebagai masyarakat di sini sangat mengeluh pak, juga sangat sakit sekali ketika melihat kondisi jalan seperti ini, ketika anak – anak kami belajar ke sekolah di musim hujan Mereka melewati jalan yang licin, ketika di musim kemarau anak – anak kami melintas jalan yang berdebu tegasnya kepada Awak media ini. (Rudi hartono)

  • Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Sertijab Danrem 043/Gatam

    Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Sertijab Danrem 043/Gatam

    Palembang(SL)-Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, memimpin langsung upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam (Gatam) dari pejabat lama, Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, kepada pejabat baru, Kolonel Inf Ruslan Effendi, Selasa 15 Februari 2022, bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jl. Jend Sudirman KM 2,5 Kec. Ilir Timur 1 Kota Palembang, Sumatera Selatan.

    Prosesi upacara Sertijab Danrem 043/Gatam ditandai dengan penyerahan tanda jabatan dan Tongkat Komando serta Tunggul Korem 043/Gatam oleh Pangdam II/Sriwijaya kepada pejabat baru Kolonel Inf Ruslan Effendi.

    Kolonel Inf Ruslan Effendi, adalah lulusan Akabri Tahun 1991 sebelumnya berdinas sebagai Dosen Utama Seskoad, sementara Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, akan pindah dan bertugas sbg Danpusdikter Pusterad.

    Mengawali amanatnya, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi., menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, atas pelaksanaan tugas dan pengabdian yang begitu besar selama menjabat sebagai Danrem 043/Gatam. “Ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada Ny. Epie Drajad Brima Yoga yang telah mendampingi suami selama berdinas di Kodam II/Sriwijaya, serta memimpin organisasi Persit Kartika Candra Kirana Koorcabrem 043/Gatam PD II/Sriwijaya dengan baik ,” kata Pangdam.

    “Tidak lupa, kita semua yang hadir di tempat ini turut mendo’akan, semoga Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, yang akan melaksanakan tugasnya sebagai Danpusdikter Pusterad dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan selalu sukses dalam mengemban amanah dari Negara tsb,” ucapnya.

    Selanjutnya, Pangdam juga mengucapkan selamat kepada Kolonel Inf Ruslan Effendi, beserta Istri, atas kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan untuk menjabat sebagai Danrem 043/Gatam dan sebagai Ketua Persit di satuannya.

    Pangdam II/Sriwijaya menjelaskan bahwa, jabatan pada hakikatnya merupakan sebuah amanah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang nantinya akan dipertanggungjawabkan kepadaNya “Saya berharap amanah ini dapat diemban dengan sebaik-baiknya, jangan pernah ragu untuk melanjutkan dan meningkatkan hal-hal positif yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya, serta berikan warna baru yang lebih segar dan positif bagi satuannya,” ujarnya.

    Sebagaimana dipahami bahwa, Korem 043/Gatam merupakan Subkompartemen Strategis Matra Darat, yang bersifat kewilayahan, dengan tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, menyelenggarakan pembinaan Teritorial untuk menyiapkan wilayah Pertahanan Darat di wilayah Provinsi Lampung dalam rangka mendukung Tugas Pokok Kodam II/Swj.

    Dengan demikian, sambung Pangdam, Pemberdayaan Wilayah Pertahanan yang diimplementasikan melalui Binter pada hakikatnya merupakan salah satu Tugas Pokok TNI AD untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan.

    “Salah satu kunci keberhasilan Binter adalah kemampuan untuk membangun Komunikasi Sosial yang sehat.Oleh karena itu komunikasi, koordinasi dan kerja sama dengan seluruh komponen bangsa harus terus dibangun dan dipelihara, baik dalam konteks tugas maupun optimalisasi peran Kowil serta hal lain bagi kepentingan organisasi,” tuturnya.

    Dalam rangkaian acara Sertijab tersebut, dilaksanakan juga acara Tradisi Pelepasan Pejabat yang akan meninggalkan Kodam II/Sriwijaya, yang ditandai dengan penghormatan kepada Pataka Kodam II/Swj, pengalungan bunga dan bunga tangan.

    Hadir salam acara Sertijab tersebut, Kasdam II/SWJ Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Kapok Sahli Pangdam II/SWJ Brigjen TNI Muchamad Bayu Hartomo, Para Danrem 041/Gamas sampai dengan Danrem 045/Gaya Jajaran Kodam II/Sriwijaya, Asrendam II/SWJ Kolonel Inf Didik Purwanto, Para Asisten Kasdam II/SWJ, Para Dan/Kabalak Dam II/SWJ, LO TNI AL dan AU Kodam II/SWJ, Para Dandim jajaran, Danyon Jajaran Kodam II/SWJ dan Ketua / Wakil Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD II/SWJ.

    Pelaksanaan acara Sertijab kali ini diselenggarakan dengan tetap mengacu pada Protokol Kesehatan (Prokes) yang berlaku di tengah wabah Virus Corona (Covid-19). Dalam acara Sertijab tersebut, para peserta dan pejabat yang hadir tetap mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak antar personel.(Red)

  • Ritual Minta Berkah Ratu Pantai Selatan 11 Orang Tewas Terseret Ombak Satu Anggota Polri

    Ritual Minta Berkah Ratu Pantai Selatan 11 Orang Tewas Terseret Ombak Satu Anggota Polri

    Jember (SL)-Ritual puluhan orang di Pantai Selatan, tepatnya di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, memakan korban. Sebanyak 11 orang termasuk satu anggota Polri dinyatakan meninggal dunia, dan 13 orang lainnya selamat, Minggu 13 Februari 2022 dini hari pukul 00.30.

    Tim sar mencari korban

    Para korban tewas terseret ombak dan tenggelam terpisah. Peristiwa berawal rombongan 24 orang dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara termasuk sopir menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF berangkat menuju Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu pada Sabtu 12 Februari 2022 malam.

    Rombongan tiba di lokasi pada Minggu 13 Februari dini hari. Mereka melakukan kegiatan ritual meditasi untuk menenangkan diri di tepi pantai Payangan Jember. Namun, tiba-tiba ombak laut selatan datang dan menyeret mereka. Sebagian tergulung ombak laut selatan.

    Acara ritual itu dipimpin oleh salah seorang sesepuh bernama Hasan. Oleh warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Hasan dikenal dengan sebutan ketua kelompok Tunggal Jati Nusantara. Mereka berangkat ke pantai selatan secara estafet, sementara satu orang tidak ikut karena bertindak sebagai sopir saja. Prosesi acara sakral itu, dimulai tepat jam 00.00 WIB, diikuti oleh 23 orang di tepi pantai.

    Minta Berkah Ratu Pantai Selatan

    Hasil pemeriksaan saksi anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara yang selamat menyebutkan adapun tujuan utama ritual malam itu adalah menyucikan diri dan mengharapkan berkah dari ratu pantai selatan.

    Pengakuan dari saksi adapun tujuan utama adalah menyucikan diri. dan mengharapkan berkah dari ratu pantai selatan. Berkahnya, tergantung keinginan dan persoalan masing masing. Mereka ikut ritual dengan tujuan yang berbeda-beda.

    Dihadapan Polisi, Nur Hasan mengaku bahwa setiap individu memiliki tujuan tersendiri.Nur Hasan mengklaim, bahwa do’a, dzikir, dan sholawat yang dibaca di padepokannya akan menyelesaikan masalah dan persolan.

    Prosesi kegiatan ritual itu dilakukan pada malam hari tepat jam 00.00 WIB. Adapun tempat yang dipilih, Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Mereka kompak bergandengan tangan membaca do’a yang dipimpin langsung oleh Nur Hasan sebagai ketua kelompok. Namun, tiba-tiba ombak besar datang menyergap dan menyeret 11 anggota kelompok tersebut. Selebihnya selamat terhempas dan berusaha berenang sekuat tenaga ke bibir pantai.

    Sempat Diingatkan Warga

    Rombongan berjamaah ini, sebelumnya sempat diingatkan oleh salah seorang tokoh masyarakat agar dihentikan mengingat ombak semakin besar. Namun, kelompok itu memilih melanjutkan acara ritual dan tidak menggubris saran warga.

    Sekira jam 00.25 WIB, tiba-tiba ombak besar datang dan menyapu mereka dan terseret ke tengah. “Tadi malam sudah ada yang teriak minta tolong, ternyata sudah banyak yang hilang,” ujar salah seorang nelayan bernama Ahmad.

    Kapolres Jember, AKBP Heri Purnomo menjelaskan, tim gabungan berhasil menemukan lebih dari 11 korban yang dinyatakan hilang. Penemuan tersebut, masih di sekitar Pantai Payangan dan semua dinyatakan tewas. “Sampai saat ini, sudah 11 orang sudah ditemukan,” ujar Kapolres Jember.

    Menurut Heri, penemuan itu berkat kerja sama semua pihak semua korban berhasil ditemukan. “Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan, Polair, Basarnas dan Tim SAR,” katanya.

    Kapolres menjelaskan semua korban selamat dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan karena sebagian ada yang mengalami luka-luka. “Sebanyak 13 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat kini menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu dan setelah kondisinya membaik akan kami mintai keterangan,” kata Heri.

    Satu Korban Anggota Polri

    Salah satu korbannya adalah Bripda Febriyan Duwi P, seorang anggota polisi aktif yang berdinas di Polsek Pujer, wilayah Polres Bondowoso. Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto membenarkah hal tersebut.

    Menurut Kapolres, Febriyan ditemukan oleh Tim SAR dalam keadaan sudah tidak bernyawa bersama 10 orang korban lainnya. “Setelah kejadian korban memang sempat hilang, dan dilakukan pencarian oleh tim SAR tadi pagi,” kata Kapolres.

    Untuk 11 korban yang ditemukan meninggal dunia dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk proses identifikasi. Setelah proses selesai, para korban akan diserahkan kepada pihak keluarga.

    Berikut nama-nama korban meninggal dunia:
    1. Kholifah warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
    2. Bu Syaiful, warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
    3. Ida warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
    4. Pinkan (13) warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
    5. Bu Bintang, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
    6. Sofi (22) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
    7. Arisko (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
    8. Musni (55) warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember
    9. Febri (28) warga Kabupaten Bondowoso (anggota Polri)
    10. Yuli warga Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
    11. Syaiful (40) warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

  • Kisah Inspiratif Ustadz Dede Abudin Guru TPQ Muba

    Kisah Inspiratif Ustadz Dede Abudin Guru TPQ Muba

    Musi Banyuasin(SL)-Kisah inspiratif Dede Abudin, pria mulia yang mendedikasikan hidupnya menjadi imam masjid Al-Asri kota Sekayu, yang beralamat di komplek perumahan Pemda kelurahan Serasan jaya kecamatan Sekayu Kabupaten Muba, Senin, 14 Februari 2022.

    Pria yang berusia 47 tahun ini, selain menjadi guru TPQ sebelumnya pada tahun 2011 sebagai penceramah mendampingi (Almarhum) Pahri Azhari calon bupati Muba berpasangan dengan Bendi Hernedi pada tahun 2012.

    Salah satu keberhasilanya saat sedang di tugaskan oleh komisi perlindungan anak Indonesia daerah dari 2013-2016 di Lapas ll B sekayu, ia berhasil membuat Non Muslim masuk Islam dengan tausiah dan lantunan suaranya ayat suci yang merdu yang ia lakukan selama bertugas, “Ada 4 orang beragama Kristen memeluk agama Islam dan 1 orang beragama hindu memeluk agama Islam,” kata Dede.

    Singkatnya, saat ini Ustadz Dede Abudin diangkat oleh H. Muhammad Nuh, menjadi iman Masjid Al-Asri kota Sekayu, bahkan ustadz Dede Abudin diberi jadwal mengisi sebagai Kori dan Khotib dan imam Masjid lainnya di kota Sekayu. (Rudi hartono)

  • Desa Wadas Potensi Batu Andesit?

    Desa Wadas Potensi Batu Andesit?

    Jawa Tengah(SL)-Viral diperbincangkan, akibat masuknya aparat TNI dan Kepolisian ke tengah pemukiman warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Topik yang kini menjadi buah bibir itu ditengarai oleh pengukuran hutan terkait rencana penambangan ‘harta karun’ berupa batu andesit untuk proyek Bendungan Bener. Karena alasan lingkungan, penambangan batu andesit itu ditolak oleh sejumlah warga Desa Wadas tersebut.

    Apakah Desa Wadas benar-benar memiliki cadangan batuan andesite yang masuk ke dalam pertambangan galian tipe C dan D? Dan apakah penambangan batuan andesit di Desa Wadas tersebut sudah memiliki Izin Usaha Pertambangan?

    Dalam penjelasan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan bahwa andesit adalah suatu jenis batuan vulkanik ekstrusif berkomposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik.

    Batuan andesit sangat berguna untuk bangunan-bangunan megalitik dan bersejarah. Adapun batuan andesit umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan (AS) atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia.

    Belum diketahui berapa potensi cadangan batuan andesit yang ada di Desa Wadas, Purworejo tersebut. Namun berdasarkan data Kementerian ESDM di tahun 2020 tercatat bahwa cadangan terkira batuan andesit di Indonesia mencapai 18,98 miliar ton dan cadangan terbukti mencapai 262,7 juta ton.

    Peneliti Geologi di Pusat Riset Oseanografi – BRIN, Yunia Witasari mengatakan, andesit di Purworejo merupakan batuan vulkanik yang bukan merupakan hasil erupsi gunung berapi. Andesit di Purworejo termasuk dalam batuan vulkanik. Magma yang keluar ke permukaan bumi bukan karena erupsi ekplosif tapi meleleh perlahan keluar melalui rekahan atau sesar di batuan.

    “Jenis batu andesit dari erupsi vulkanik lebih banyak digunakan sebagai bahan bangunan,” dikutip dari CNN Indonesia. Seperti diketahui, batu andesit dari Desa Wadas dikabarkan untuk membuat pondasi bendungan. Penggunaan batu andesit yang terbentuk dari Magma diklaim memiliki tekstur yang lebih seragam baik ukuran maupun massa dasarnya, materialnya juga lebih kokoh untuk dijadikan bahan bangunan.

    Fanny Tri Jambore, Manajer Kampanye Tambang dan Energi Walhi, mengatakan bahwa kegiatan pengadaan tanah untuk quarry Bendungan Bener mustinya dihentikan sebagaimana seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) yang harus ditangguhkan terlebih dahulu berdasarkan pada UU Cipta Kerja yang ditangguhkan atas Putusan MK nomor 91/PUU-XVIII/2020.

    Berkaitan dengan quarry yang merupakan kegiatan pertambangan, Fanny menyatakan, mustinya ada IUP untuk sebuah aktivitas yang kaitannya adalah pertambangan, baru setelah itu melakukan pembebasan lahan. “Ini kok quarry untuk Bendungan seperti spesial kedudukannya. Ia tidak mempunyai IUP dan difasilitasi pengadaan tanahnya, berbeda dengan kebutuhan quarry di proyek kepentingan umum lainnya,” ungkapnya, pada Kamis 10 Februari 2022. (Red)

  • No Pungli, Warga Binaan Lapas Pemuda Tangerang Tandatangani Komitmen Bersama

    No Pungli, Warga Binaan Lapas Pemuda Tangerang Tandatangani Komitmen Bersama

    Kota Tangerang (SL)-Sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten saat zoom meeting terkait pemberian hak warga binaan, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang melaksanakan Penandatangan Komitmen Bersama dalam rangka memberantas pungutan liar (Pungli), Kamis 10 Februari 2022

    Selain itu juga turut berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan. Melalui penandatanganan ini, menjadi komitmen bersama oleh petugas dan warga binaan bahwa tidak ada praktik pungutan liar (pungli) di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut yang dilakukan jajaran keamanan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik tanpa ada pungutan apapun.

    Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mengatakan “bahwa segala bentuk pelayanan hak-hak warga binaan (program integrasi, pelayanan kesehatan/makanan, remisi dan penempatan blok/kamar hunian) bebas dari praktek pungutan liar” ungkap nya. Ia juga mengingatkan agar seluruh warga binaan untuk menaati peraturan yang berlaku di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. (Red)

  • Warung Makan di Kemantren Yogyakarta Dilalap Sijago Merah

    Warung Makan di Kemantren Yogyakarta Dilalap Sijago Merah

    Yogyakarta(SL)-Kebakaran terjadi di sebuah ruko (rumah toko) 2 lantai (panjang ± 14 m, dan lebar ± 8 m) yang difungsikan sebagai warung makan dan kios yang sekaligus merangkap tempat tinggal di Jalan Bhayangkara No.17 RT.58 RW.12, Kalurahan Ngampilan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), Kamis 10 Februari 2022 pukul 18.30 malam.

    “Walaupun rumah milik Tri Wirayuwarti ini ludes dilalap api, tetapi beruntung Hari Sunarta (56), penghuni rumah yang saat itu sedang berada seorang diri di ruko tidak menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ujar AKP Timbul Sasana Raharja selaku Kasi Humas Polresta (Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Yogyakarta.

    Korban mengalami luka bakar di muka dan tangan, dan telah ditangani oleh pihak RS PKU (Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat) Muhammadiyah, di Jalan KH. Ahmad Dahlan No.20, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Selatan TKP (Tempat Kejadian Perkara).

    Berdasarkan Keterangan saksi mata, api mulai berkobar sekitar pukul 18.30 WIB. Pada waktu itu korban yang sedang beristirahat di lantai atas tiba-tiba mendengar suara ledakan keras dari lantai bawah dan tercium aroma benda terbakar. Sontak korban kaget dan bergegas turun dan menemukan kondisi api sudah membesar yang berasal dari ruangan kendaraan lalu korban segera keluar meminta pertolongan warga.

    Dibantu tetangganya yang melihat rumahnya terbakar, mereka melapor ke Dinas damkar (pemadaman Kebakaran) Kota Yogyakarta, tak berselang 10 menit kemudian sekitar lima unit mobil damkar yang berasal dari damkar Kota Jogja, damkar Bantul, dan damkar UGM (Universitas Gadjah Mada) tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api dan guna mencegah dan menanggulangi potensi kebakaran menyebar ke rumah warga sekitar.

    “Api berhasil dijinakkan satu jam kemudian, apalagi saat itu hujan mulai turun,” ujarnya. Hingga saat ini polisi sedang mendalami penyebab kebakaran yang diduga disebabkan karena percikan api dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik, percikan tersebut mengenai sepeda motor korban yang terparkir didalam rumah.

    Hari yang tinggal seorang diri tersebut berusaha menyelamatkan motornya saat api mulai berkobar, namun karena api sudah terlalu besar Hari memilih berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri lewat pintu depan. Kendaraan bermotor beserta seisi rumah ludes dimakan api, termasuk sejumlah alat musik keroncong seperti contra bass (bass betot) dan cello (selo) pun ikut habis terbakar.

    Korban ditaksir mengalami kerugian materi cukup mencapai Rp100 juta, namun penghuni rumah beruntung tidak menjadi korban jiwa dalam peristiwa naas ini dan hanya menderita luka bakar di bagian pelipis dan lengan dengan tingkat kebakaran mencapai 50 persen. (Red)

  • PWI Mesuji Dan PWRI Mesuji Setelah Menghadiri HPN Soan Ke Mapolsek Mandonga Kota Kendari

    PWI Mesuji Dan PWRI Mesuji Setelah Menghadiri HPN Soan Ke Mapolsek Mandonga Kota Kendari

    Kendari (SL)-Usai perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang dipusatkan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, rombongan kontingen HPN dari PWI Mesuji dan PWRI Mesuji tempat di mana Kapolres Mesuji pernah bertugas di Polsek Mandonga Polresta Kendari, yang terletak di Jalan Abunawas, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari,kamis 10 februari 2022.

    Tujuan rombongan kontingen HPN PWI Mesuji dan PWRI Mesuji mengunjungi Mapolsek tersebut adalah untuk melihat salah satu tempat bertugas Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, SE., Dimana beliau mengisahkan pernah bertugas sebagai Kapolsek Mandonga pada tahun 2003 silam.

    Rombongan kontingen HPN PWI Mesuji dan PWRI Mesuji yang di komandoi Ketua PWI Mesuji Apriadi.SE., bersama ketua PWRI Mesuji Aan Setiawan dan rombongan disambut oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) IPDA David, didampingi dua anggota nya AIPDA Ardiyanto dan AIPDA Asri.

    Ketua PWI Mesuji Apriadi mewakili temen temen PWRI menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan kontingen HPN PWI Mesuji ke Mapolsek Mandonga adalah untuk melihat dan mengetahui bagaimana situasi di salah satu tempat bertugas AKBP Yuli Haryudo yang kini sudah menjabat sebagai Kapolres Mesuji, Provinsi Lampung.

    “Maksud dan tujuan kedatangan kami kesini adalah untuk melihat bagaimana situasi di Mapolsek Mandonga ini. Sebab, menurut Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, beliau pernah menjabat sebagai Kapolsek disini,”jelas Apri kepada anggota yang piket jaga disana.

    Kehadiran rombongan PWI Mesuji pun disambut hangat oleh KSPKT Polsek Mandonga IPDA David mendampingi Kapolsek Mandonga Kompol Mochamad Salman mengapresiasi maksud kunjungan rombongan kontingen HPN PWI Mesuji Lampung yang ingin menjalin silaturahmi dengan jajaran bhayangkara di wilayah hukum Polda Sulawesi Tenggara.

    “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan rekan-rekan media yang merupakan Kontingen HPN dari PWI Mesuji, ini ke Mapolsek Mandonga ini, mudah-mudahan silaturahmi ini bisa terjalin baik meskipun jaraknya jauh sekali antara Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Lampung,”Kata IPDA David.

    David mengisahkan, kala AKBP menjabat sebagai Kapolsek Mandonga pada tahun 2003 silam, dirinya masih bertugas di Polda Papua. Selain itu bangunan kantor Polsek Mandonga belum seperti saat ini masih bangunan lama yang kerap kali kebanjiran saat musim hujan tiba.

    “Sekarang kita sudah menempati kantor baru yang sudah di bangun serta diresmikan oleh Kapolda Sultra Brigadir Jenderal Drs. Ngadino,S.H., M.M. pada tahun 2013 lalu,” tandasnya.

    Diketahui, Polsek Mandonga yang terdiri dari jumlah personel saat ini mencapai
    64 orang, serta membawahi dua wilayah Kecamatan, yakni Kecamatan Mandonga dan Kecamatan Puuwatu, terdiri dari 12 Kelurahan merupakan salah satu Sentra Pelayanan Kepolisian bagi masyarakat Mandonga yang berada di bawah wilayah hukum Polresta Kendari.
    ( AAN.S)