Kategori: Nusantara

  • Aisyiyah Jateng Konsisten Kaji Berbagai Hal Melalui Program Perempuan Mengaji

    Aisyiyah Jateng Konsisten Kaji Berbagai Hal Melalui Program Perempuan Mengaji

    Tegal (SL)- Aisyiyah Jawa Tengah melalui Majelis Tabligh kaji konsep dan relevansi Hukum Islam terhadap Hukum di Indonesia pada acara perempuan mengaji edisi #19 yang dilaksanakan pada Rabu 2 januari 2022 secara virtual, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Ibu-ibu ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah. Dalam edisi kali ini Dr.Hamidah Abdurrahman sebagai Narasumber yang juga merupakan dosen Universitas Pancasakti Tegal.

    Aisyiyah Kabupaten Tegal ditunjuk sebagai pelaksana, Ketua Pimpinan Daerah Kabupaten Tegal mengatakan rasa banggaNYA kepada ibu-ibu yang telah hadir dalam acara ini dengan penuh semangat. “Alhamdulillah pada kesempatan edisi #19 ‘Aisyiyah Kabupaten Tegal dipercaya untuk melaksanakan acara rutin dari program majelis tabligh ‘Aisyiyah Jawa Tengah”. Ungkapnya.

    Sementara itu Sri Gunarsi selalu koordinator Majelis Tabligh Aisyiyah Jawa Tengah menambahkan bahwa program perempuan mengaji ini terus konsistensi dalam mengkaji berbagai hal. “Alhamdulillah perempuan mengaji edisi #19 ini mengangkat tema tentang Hukum Islam terhadap Hukum di Indonesia. Hal ini bertujuan agar para Ibu-ibu paham akan konsep dan relevansinya Hukum Islam dengan hukum yang ada di negara kita Indonesia”. Paparnya.

    Lanjutnya, selama ini ‘Aisyiyah Jawa Tengah terus konsisten menyelenggarakan perempuan mengaji melalui program Majelis Tabligh hingga saat ini. Apalagi sejak pandemi melanda negeri yang mana banyak pengajian Aisyiyah diberhentikan untuk sementara sehingga kegiatan semacam ini perlu diselenggarakan agar ditengah pandemi juga harus tetap menuntut ilmu. Diakhir ia berpesan agar semua Ibu-ibu Aisyiyah agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan melalui kajian kajian seprti ini sehingga bisa menjadi bekal baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat. (Red)

  • DPRD Muba Dukung Perjuangan Lekat Gonzales Soal Jalan Rusak

    DPRD Muba Dukung Perjuangan Lekat Gonzales Soal Jalan Rusak

    Musi Banyuasin (SL)-Anggota DPRD Musi Banyu Asin (Muba) mendukung protes masyarakat terkait jalan rusak, dengan melakukan aksi tanam pohon pisang dan pemasangan spanduk di pinggir ruas Jalan lintas tengah Negara (Jaliteng ) dari Betung-Sekayu Mangunjaya-Batas Musi Senin, 31 Januari 2022.

    Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Damsi Ucin, dari Praksi gabungan Persatuan partai pembangunan dan PPI, didampingi anggota Komisi I Yudi Trikarya yang juga ketua DPC PPP,  dan juga Eri Kusumayadi menyatakan mensupport penuh terkait kegiatan yang yang diperjuangkan oelh M. Gonzales cs.

    Damsi Ucin mengatakan kedepan melalui Balai Besar Nasional yang ada di Sumatera Selatan untuk berjuang ke- Kementrian PU Pusat agar betul – betul memperhatikan agar jalan Nasional ini di perbaiki secara permanen.

    “Karna jalan ini merupakan salah satu jalan penghubung antara provinsi sumatera selatan, Bengkulu dan propinsi padang, sehinga apabila jalan ini rusak akan berdampak terhadap transportasi Juga ekonomi masyarakat, apalagi kita tahun ini mendekati hari raya idul Fitri dan hari raya besar lainya tentunya sangat menggangu baik transportasi maupun sektor di bidang ekonomi,” katanya.

    “Harapan kami sebagai wakil DPRD Muba agar Jalan ini bentul- betul di perhatikan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar cepat di tanggapi terhadap kondisi jalan Nasional yang ada Dalam wilayah kabupaten Musi Banyuasin,” tambahnya.

    Dalam hal Ini, kata dia, mewakili Ketua DPRD Muba mengucapkan ucapan terimakasih kepada komisi 4 DPRD Sumsel bersama Balai Besar Jalan Nasional yang telah turun langsung kebawah melihat langsung ke lokasi.

    “Dan ini merupakan awal bentuk perjuangan kita bersama agar Jalan di kabupaten Musi Banyuasin menjadi baik, apabila hal Ini tidak di sikapi dengan serius pemerintah Akan berdampak Negatif pada transportasi Juga perekonomian Masyarakat Musi Banyuasin,” katanya. (Rudi hartono/Red)

  • Indonesia Masuki Gelombang Ketiga COVID-19, UPN Veteran Yogyakarta Berikan Vaksin Booster Untuk Dosen, Tendik, dan Mahasiswa

    Indonesia Masuki Gelombang Ketiga COVID-19, UPN Veteran Yogyakarta Berikan Vaksin Booster Untuk Dosen, Tendik, dan Mahasiswa

    Yogyakarta (SL) – Antisipasi penularan dan penyebaran Omicron (varian baru Virus Corona B.1.1.529), UPNVY (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta) memberikan 2.700 Dosis Vaksin Lanjutan (Booster) Vaksinasi COVID-19 (Corona Virus Desease 2019) jenis Pfizer untuk civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus, di Auditorium Kampus Bela Negara UPNVY di Jalan Padjajaran (Ring Road atau Lingkar Utara), Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Senin 31 januari 2022.

    Sesuai dengan arahan Presiden RI Jokowi (Republik Indonesia Joko Widodo) melalui Menkes (Menteri Kesehatan) RI Budi Gunadi Sadikin, Program Vaksin Booster ini dilakukan secara gratis untuk masyarakat Indonesia mulai tanggal 12 Januari 2022.

    Dr. Mohamad Irhas Effendi M.Si selaku Rektor UPNVY menuturkan, Vaksin Booster adalah Vaksinasi COVID-19 yang diberikan setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan seseorang dari varian Virus Corona.

    Vaksinasi lanjutan ini merupakan kerja sama UPNVY dengan Dinkes (Dinas Kesehatan) Sleman bersama 4 PT (Perguruan Tinggi) di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), yaitu UAYo [Universitas Amikom (Akademi Manajemen Informatika dan Komputer) Yogyakarta], STIE SBI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Solusi Bisnis Indonesia), STIE YKPN (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara), dan STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Guna Bangsa.

    “Mereka yang mendapatkan vaksin yaitu dosen dan tendik (tenaga kependidikan) beserta anggota keluarganya, mahasiswa, dan masyarakat umum di sekitar Kampus UPNVY,” ujarnya.

    Dengan perincian 500 dosis Vaksin Booster untuk mahasiswa, 250 dosis untuk masyarakat umum sekitar kampus, dan sisanya 1.950 dosis untuk civitas akademika dari 5 PT (Perguruan Tinggi) berikut keluarganya. Irhas menyampaikan, UPNVY ingin mendukung upaya dari pemerintah untuk menguatkan dan meningkatkan Herd Immunity (Kekebalan Komunal) di tengah masyarakat.

    Apalagi, UPNVY sedang mempersiapkan perkuliahan Blended atau Hybrid Learning untuk semester depan yang menggabungkan Perkuliahan Daring atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dengan Perkuliahan Luring atau PTM (Pembelajaran Tatap Muka).

    Irhas optimis, walaupun masih dalam situasi Pandemi COVID-19, namun seiring perubahan status menjadi PT dengan Pengelolaan Keuangan BLU (Badan Layanan Umum), UPNVY bertekad terus meningkatkan kualitas dan jumlah mahasiswanya. “Sejauh ini kegiatan yang sudah menerapkan sistem tatap muka atau luring adalah praktikum dan KKN (Kuliah Kerja Nyata),” ungkapnya.

    Tentunya selain disiplin dalam menerapkan Prokes 3M (Protokol Kesehatan Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak), menurut Irhas, Vaksin Booster ini bisa memberikan rasa aman kepada tendik, dosen, dan mahasiswa yang mengikuti praktikum atau PTM karena sudah memiliki kekebalan lebih lengkap di saat munculnya Varian Omicron yang merupakan Gelombang Ketiga COVID-19 di Indonesia.

    Sementara itu, Arif Rianto Budi Nugroho, ST., M.Si. selaku Wakil Ketua Satgas (Satuan Tugas) COVID-19 UPNVY menjelaskan, sebelum dilakukan penyuntikan secara intramuskular (injeksi ke dalam otot tubuh) di lengan atas, dilakukan sejumlah skrining untuk memastikan bahwa peserta memang bisa menerima Vaksin Booster.

    Lebih lanjut Arif menyebutkan, Vaksinasi Booster diselenggarakan oleh Pemerintah dengan sasaran masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas Kelompok Lansia (Lanjut Usia), orang yang memiliki Komorbid (penyakit bawaan), dan penderita Imunokompromais (sistem kekebalan tubuh lemah). Calon penerima vaksin menunjukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dengan membawa KTP atau KK (Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga).

    “Atau bisa juga mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi. Penerima Vaksinasi Booster harus berusia 18 tahun ke atas. Dan, telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap 1 dan 2 minimal 6 bulan sebelumnya,” imbuhnya.

    Pasalnya, ada peserta yang tidak bisa diberikan Vaksinasi Booster karena vaksin primer dosis keduanya baru saja dilakukan Oktober 2021 lalu. “Kepada mereka diberikan penjelasan bahwa vaksin primernya masih efektif sampai 3 bulan ke depan sehingga belum saatnya diberikan dosis vaksin lanjutan,” ucapnya.

    Kemudian dilanjutkan dengan skrining yang meliputi, pengukuran tekanan darah (tensi) harus normal di bawah 180 per 100 mmHg (milimeter air raksa), pengecekan suhu tubuh harus normal di bawah 37.5 derajat Celsius, identifikasi Komorbid (penyakit penyerta atau bawaan), riwayat perjalanan, usia, dan kondisi hamil dan menyusui.

    “Jika dalam pemeriksaan tersebut calon penerima vaksin sehat, maka vaksinasi dapat diberikan. Untuk lansia dan ibu hamil dan menyusui bisa diberikan Vaksin Booster setelah berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dari dokter yang melakukan skrining,” terangnya.

    Arif menegaskan, kegiatan vaksinasi ketiga ini sesuai dengan SE Ditjen P2P (Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes RI Nomor HK.02.02/II/252/2022, dan Nomor SR.02.06/II/408/2022 tentang pelaksanaan Vaksinasi Program Dosis Lanjutan (Booster).

    Kemenkes (Kementerian Kesehatan) RI mulai memberikan Vaksin Booster COVID-19 pada kelompok umum atau Non Nakes (Tenaga Kesehatan), dengan prioritas sasaran lansia, ibu hamil, dan kelompok rentan. Hasil studi menunjukkan telah terjadi penurunan antibodi pada 6 bulan setelah mendapatkan Vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap.

    Sehingga, dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan. “Pemberian Vaksinasi Booster dianjurkan untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun,” jelasnya.

    Setelah selesai divaksin, lanjut Arif, petugas akan mencatat hasil vaksinasi dan penerima vaksin diobservasi selama 30 menit untuk memantau kemungkinan terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Dalam kesempatan itu, Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi dan MMB (Magister Manajemen Bencana) UPNVY Dr. Puji Lestari, S.IP., M.Si. membagikan pengalamannya pasca disuntik Vaksin Booster.

    Menurut Puji, vaksinasi lanjutan bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh terkait mitigasi (pencegahan) resiko terpapar COVID-19. Diakui Puji, banyak yang ketakutan divaksinasi Booster karena dampaknya pada individu berbeda-beda.

    “Ketika divaksin kondisi fit saya kira tidak akan berdampak buruk. Sebaiknya sebelum vaksin makan dan minum vitamin agar saat disuntik vaksin daya tahan tubuh kuat. Setelah vaksin kalau mengalami gejala pusing atau mual, segera minum obat. Semua akan baik-baik saja, yang penting kita percaya bahwa menjaga daya tahan tubuh agar aman dari COVID-19 lebih penting daripada tertular COVID-19 risikonya akan lebih berat karena berdampak pada sektor kehidupan lainnya seperti ekonomi dan pendidikan,” katanya.

    Terpisah, dari Lereng Gunung Semeru di Lumajang Jatim (Jawa Timur), Dr. Eko Teguh Paripurna selaku Ketua Satgas COVID-19 UPNVY yang di saat bersamaan sedang mendampingi Program KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Bencana Erupsi Gunung Semeru menyampaikan melalui pesan singkat bahwa program vaksinasi ketiga ini menggunakan jenis vaksin Pfizer sebagai Vaksin Heterolog.

    Sebelumnya, platform yang digunakan untuk dosis pertama dan kedua adalah Vaksin Sinovac. “Dua kali dosis Vaksin Primer UPNVY menggunakan Sinovac, tapi untuk ketiga ini dengan Pfizer agar lebih Heterolog karena pemerintah memandang akan lebih mampu meningkatkan daya kekebalan dan daya tahan tubuh,” paparnya.

    Vaksinasi booster dilakukan melalui dua mekanisme yaitu mekanisme Homolog, yaitu pemberian vaksin booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya. Sementara itu, mekanisme Heterolog, yaitu pemberian vaksin booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

    Adapun lima jenis vaksin booster yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA (Emergency Use Authorization) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah Sinovac (CoronaVac), Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax. Produk Vaksin CoronaVac, Pfizer dan AstraZeneca menjadi jenis vaksin booster homologous. Sementara, Moderna dan Zifivax menjadi jenis vaksin booster heterologous. (Ian/Red)

  • Tahun Baru Imlek, Kapolres: 3 Vihara di Kota Tangerang Jadi Konsen Pengamanan

    Tahun Baru Imlek, Kapolres: 3 Vihara di Kota Tangerang Jadi Konsen Pengamanan

    Kota Tanggerang (SL) – Kapolres Kombes Pol Komarudin mengatakan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota tercatat sebanyak 53 Vihara. Tiga Vihara menjadi konsen pengamanan karena menilai aktifitas ibadah masyarakat cukup besar.

    Dari 53 Vihara yang terdapat kegiatan peribadatan Imlek hanya 12 Vihara. dan yang menjadi konsen pengamanan berada di wilayah pasar baru Vihara BonTek Bio, di pasar lama Vihara Boen San Bio dan Neglasari Vihara Yang Sen Bio.

    “Di tiga Vihara aktifitas masyarakat cukup tinggi dan diperlukan pengamanan ekstra,” kata Komarudin kepada wartawan usai memimpin apel pasukan pengamanan Imlek 2022. di Mapolres Metro Tangerang Kota, senin 31 januari 2022. Lanjut Kapolres, untuk Personil yang diterjunkan dalam pengamanan Imlek 2022 sebanyak 279 personil, yakni gabungan TNI dan Satpol PP kota Tangerang.

    “Teknis pengamanan yang dilakukan adalah secara terbuka dan tertutup, untuk memberikan jaminan kenyamanan dan ketertiban bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Imlek,” katanya.

    Menurutnya, pelaksanaan kegiatan pengamanan tidak hanya diberikan pada perayaan Imlek saja, karena malam libur tentunya akan terjadi peningkatan aktifitas masyarakat baik dari dalam kota Tangerang sendiri maupun dari luar kota Tangerang. “Maka, kami (TNI-Polri) menerjunkan kekuatan cukup besar selain untuk pengamanan tempat ibadah Imlek, sekaligus kami juga mengamankan kegiatan masyarakat di malam libur ini,” ujarnya.

    Terkait pembatasan kegiatan, Jelas Komarudin sesuai dengan aturan yang sudah berlaku, pihaknya tidak akan bosan memberikan himbauan kepada masyarakat sebab hingga saat ini kasus Covid-19 khususnya di kota Tangerang terus mengalami kenaikan.

    “Menjadi kekhawatiran kita bersama oleh karenanya tidak hanya kegiatan ibadah keagamaan yang dibatasi, kegiatan masyarakat pada umumnya pun dibatasi sesuai aturan pemerintah tentang Protokol kesehatan, mencegah sebaran Covid-19,” pungkasnya. (Red)

  • Kecelakaan Ganda di Ruas Tol Sumatera Diduga Akibat Pengemudi Lalai

    Kecelakaan Ganda di Ruas Tol Sumatera Diduga Akibat Pengemudi Lalai

    Lampung (SL) – Telah terjadi kecelakaan ganda yang melibatkan antara kendaraan jenis minibus Xenia dengan plat kendaraan BE 1474 EO dan minibus Yaris dengan plat kendaraan B 1810 UIE di KM 234+000 Jalur A, Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) sabtu 29 januari 2022, Pukul 08:50 WIB.

    Demikian di informasikan Branch Manager Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung PT Hutama Karya (Persero) Yoni Satyo Wisnuwardhono melalui siaran pers nya. Dikatakannya, berdasarkan hasil investigasi lapangan, kendaraan minibus Yaris melaju dari arah Lampung menuju ke arah Palembang, sesampainya di TKP diduga pengemudi lalai sehingga menabrak kendaraan minibus Xenia yang berada didepannya. Posisi akhir kendaraaan minibus Xenia di lajur cepat menghadap ke timur dan untuk kendaraan minibus Yaris di bahu luar menghadap utara. Di lokasi sekitar kejadian tidak ada lubang atau kerusakan jalan.

    “Kecelakaan ini tidak berdampak pada arus lalu lintas yang di jalan tol serta telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) dengan melibatkan pihak Kepolisian Daerah setempat dan lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 09:17 WIB,” terangnya.

    Kemudian katanya, adapun untuk informasi mengenai jumlah dan identitas korban dapat menghubungi pihak kepolisian setempat. Hutama Karya turut berbelasungkawa atas kejadian kecelakaan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.

    Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu.”Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan kecelakaan ini dapat langsung menghubungikepolisian Daerah setempat. Selamat berkendara, Salam Setuju, Selamat Sampai Tujuan,” ujarnya. (Red)

  • Dari Puncak Gunung Latimojong Sulawesi Dikumandangkan HPN 2022 di Kendari

    Dari Puncak Gunung Latimojong Sulawesi Dikumandangkan HPN 2022 di Kendari

    Sulawesi Selatan (SL) – Pendaki mana yang tidak tahu dengan Gunung Latimojong. Gunung di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan itu menyajikan pendakian yang menantang. Namun di baliknya, terselip pemandangan yang sangat indah akan membuat siapa saja sangat terpesona.

    Gunung Latimojong merupakan adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia yang masuk dalam kategori tujuh gunung tertinggi (Seven Summits of Indonesia).  Gunung ini memiliki banyak puncak yaitu, Puncak Sikolong, Buntu Sinaji, Bajaja, Nenemori, Latimojong, dan Rante Kambola.

    Namun terdapat puncak yang paling tinggi berada di 3.478 mdpl yang dikenal dengan sebutan Rante Mario. Ke gunung ini, para pendaki dapat memulai jalur dari Dusun Karangan, Enrekang. Namun, untuk sampai ke desa tersebut, terlebih dulu harus melewati jalur pendakian yang cukup menantang sekitar 2-4 jam perjalanan tergantung cuaca dengan jarak tempuh sekitar 27 kilometer.

    Disarankan, jika ingin ke Gunung Latimojong sebaiknya datang pada saat musim kemarau. Hal senada diungkapkan Wakil Bendahara Umum PWI Pusat, Dar Edy Yoga yang berkesempatan mendaki Gunung Latimojong, pada Kamis 27 januari 2022. “Gunung Latimojong merupakan salah satu gunung tersulit untuk didaki. Dibutuhkan fisik dan mental yang kuat untuk dapat menggapai puncaknya,” ujar Dar Edi Yoga, Sabtu (29/1).

    Yoga mengatakan, jalur pendakian yang sangat ekstrem membutuhkan keterampilan untuk rock climbing dan repling. “Tebing vertikal harus dilalui apalagi dengan jurang yang dalam di sisinya. Dibutuhkan waktu 3 hari 2 malam untuk mendaki gunung ini,” katanya.

    Bersama dua orang wartawan lainnya, Onaria Fransisca dan Wariani Krishnayanni, total waktu 17 jam dibutuhkan untuk sampai di puncak. “Ketika kami mencoba mendaki hingga puncak dibutuhkan waktu total 17 jam di luar istirahat (bermalam). Dan untuk turunnya pun dibutuhkan waktu 16 jam,” ucap Onaria.

    Gunung ini tak pernah sepi dari aktivitas pendakian. Sepanjang perjalanan, banyak berpapasan dengan pendaki lainya dari berbagai komunitas di seluruh Indonesia. Dari puncak Gunung Latimojong, Dar Edi Yoga, Onaria Fransisca dan Wariani Krishnayanni mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2022.  “Selamat Hari Pers, Dari Latimojong Kita Sukseskan HPN 2022 di Kendari,” tandasnya. (Red)

  • Sat Resnarkoba Polres Jakpus Ungkap 11 kg sabu

    Sat Resnarkoba Polres Jakpus Ungkap 11 kg sabu

    Jakarta (SL) – Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat melakukan Konferensi Pers terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu seberat 11 kg bertempat di aula lantai 3 Polres JakPus pada Jum’at 28 januari 2022.  Aparat kepolisian mendapat informasi dari masyarakat mengenai peredaran gelap narkotika jenis sabu di daerah Beji Depok , Jawa Barat. Melihat hal itu Sat Resnarkoba Polres Metro JakPus respontif dan segera melakukan penyelidikan. Polisi berhasil menangkap ke 4 tersangka berinisial F, RM, CLU, dan AP yang merupakan pelaku jaringan peredaran narkoba yang beroperasi di Beji Depok, Jawa Barat dan Pancoran Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, polisi menangkap CLU dan AP terlebih dahulu pada Sabtu (15/01/22) di Beji Depok, Jawa Barat. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut kepada kedua tersangka. Keesokan harinya, polisi menangkap kaki tangan CLU yaitu RM dan F di wilayah Pancoran Jakarta Selatan pada Minggu (16/01/22).

    Kabid Humas Polres Metro Jakarta Pusat, KBP. Endra Zulpan, S.I.K, M.Si. menerangkan jumlah barang bukti yang diamankan.

    “Barang bukti yang diamankan total bruto 11,3 kg kemudian 1 (satu) buah tas hitam, beberapa handphone, 1 (satu) unit mobil Avanza dengan nopol (nomor polisi) B 1086 RSR warna putih, 3 (tiga) buah timbangan elektrik yang diduga akan digunakan untuk mengemas narkotika jenis sabu di dalam bentuk atau satuan yang lebih kecil guna diedarkan,” ucap ZulPan.

    Dalam konferensi pers tersebut turut hadir KBP. Endra Zulpan, S.I.K, M.Si. selaku Kabid Humas, AKBP. Setyo K. Heriyatno S.H, S.I.K, M.H selaku Wakapolres Metro Jakarta Pusat, dan Kompol Indrawienny Panjiyoga, S.H., S.I.K. selaku Kasat Narkoba. Atas kasus ini pasal yang kita kenakan adalah pasal 114 sub, pasal 112 yang ancamannya hukuman mati atau seumur hidup atau paling ringan 6 tahun sampai 20 tahun.

  • Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggerno Papua Diserang Tiga Prajurit TNI Gugur

    Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggerno Papua Diserang Tiga Prajurit TNI Gugur

    Jayapura (SL)-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Akibat serangan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) tersebut tiga orang prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH, Serda Rizal dan Pratu Baraza, Pratu Rahman gugur tertembak, Kamis 27 Januari 2022 sekitar pukul 5.00 pagi

    Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga mengungkapkan, bahwa Gerombolan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali menyerang aparat TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome Kabupaten Puncak, terjadi penembakan hingga berlanjut terjadi kontak tembak.

    “Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, dua orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan. Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut,” tambah Kapendam XVII/Cenderawasih.

    Menurut Kapendam, Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menyerang pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. “Penyerangan pos TNI itu terjadi pagi subuh tadi sekitar pukul 05.00 Wit hingga berlanjut terjadi kontak tembak,” kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga kepada wartawan di Jayapura.

    Aqsha menjelaskan, seorang prajurit meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang lagi sempat mendapat penanganan, namun tak tertolong. “Dari dua prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal,” katanya.

    Sedangkan Pratu Baraza, yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak, namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia. “Kedua korban sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat,” ujarnya.

    Evakuasi Jasad Parjurit

    Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro menyatakan jenazah tiga prajurit yang gugur di Gome, Kabupaten Puncak, Papua telah dievakuasi dan tiba di Timika. “Ketiga jenazah memang sudah dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU dan sudah tiba di Timika,” kata Brigjen Taufan Gestoro dilansir Antara, Kamis 27 Januari 2022.

    Taufan mengatakan, ketiga jenazah prajurit Yonif 408/SBH yang gugur yaitu Serda Rizal, Prada Baraza, dan Pratu Rahman. Sedangkan seorang prajurit yang terluka yaitu Pratu Syaiful masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan kondisinya stabil,.

    Brigjen Taufan mengaku belum dapat memastikan pelaku berasal dari kelompok mana. Berdasarkan laporan yang diterima, insiden itu berawal dari penyerangan yang dilakukan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis pagi, sehingga mengakibatkan dua prajurit TNI meninggal.

    Kontak tembak dengan KSB terus terjadi hingga pukul 10.00 WIT dan mengakibatkan dua prajurit terluka, seorang di antaranya meninggal, kata Danrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Puncak. Ketiga jenazah saat ini masih berada di RSUD Timika.

    Namun aksi baku tembak antara anggota TNI dan KKB masih terus berlanjut. Kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi.(red)

  • Cegah Stunting Melalui Pemberian ASI Eksklusif, BKKBN Sediakan Pil KB Yang Tak Pengaruhi Produksi ASI

    Cegah Stunting Melalui Pemberian ASI Eksklusif, BKKBN Sediakan Pil KB Yang Tak Pengaruhi Produksi ASI

    Yogyakarta (SL) – BKKBN DIY (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta) meluncurkan Pil KB khusus bagi ibu yang sedang menyusui. Hal ini dilakukan guna mendorong pemberian ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif bagi bayi yang baru lahir sampai dengan usia 6 bulan guna mencegah Stunting, yaitu kondisi kekurangan gizi pada bayi di 1000 HPK (Hari Pertama kehidupan).

    “Pil KB Ibu Menyusui diharapkan dapat meningkatkan cakupan peserta KB Pasca Persalinan dan peserta KB secara keseluruhan yang membawa dampak positif bagi turunnya angka Stunting dan unmet need, yaitu PUS (Pasangan Usia Subur) yang tidak merencanakan kehamilan tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi di DIY,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin, di sela Peluncuran Pil KB Ibu Menyusui di RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak) Sadewa, di Jalan Babarsari TB 16/13B, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, Kamis 27 januari 2022.

    Shodiqin menuturkan, tentu saja pemberian Pil KB ini dilakukan setelah melalui proses konseling bagi ibu pasca persalinan yang belum atau tidak mungkin untuk menggunakan cara KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti IUD (Spiral), Implan (Susuk), dan MOW (Metode Operasi Wanita) atau Tubektomi.

    “Dengan dilaunchingnya Pil KB Ibu Menyusui ini, BKKBN DIY ingin agar setiap ibu melahirkan setelah persalinan bisa langsung menjadi akseptor KB, meskipun belum MKJP. Sosialisasi akan dilakukan dengan dibantu oleh para mitra,” ungkapnya.

    Drg. Wiwik Lestari, MPH. selaku Direktur RSKIA Sadewa menyampaikan, ibu menyusui sekarang tidak perlu risau lagi, sebab BKKBN saat ini telah menyediakan alat kontrasepsi Pil KB yang hanya berisi hormon Progestin. “Sehingga Pil KB Ibu Menyusui ini tidak mempengaruhi produksi ASI dan tidak menggangu kelancaran dalam pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan kepada bayinya,” imbuhnya.

    Launching dilakukan berbarengan dengan rangkaian kegiatan menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) RSKIA Sadewa yang ke-17. Salah satunya adalah kegiatan Baksos (Bakti Sosial) Pelayanan KB MKJP yang diikuti 10 calon akseptor MOW, dan 50 calon akseptor IUD. Menggunakan anggaran DAK BO (Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional) KB.

    Baksos seperti ini bukan hal yang baru, lanjut Shodiqin, sebab selama ini BKKBN DIY, DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB) Sleman, bekerja sama dengan RSKIA Sadewa memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesuksesan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) dari BKKBN,

    “Utamanya dalam hal Pelayanan KBKR (Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi). BKKBN DIY saat ini sedang mendorong revitalisasi Pelayanan PKBRS (Program KB di Rumah Sakit) untuk mencapai target-target dari Program Bangga Kencana,” ucapnya. (Ian/Red)

  • Pendaftaran SIPSS Polri 2022 Kembali di Buka, Cek Syaratannya

    Pendaftaran SIPSS Polri 2022 Kembali di Buka, Cek Syaratannya

    Bandar Lampung (SL) – Bagi yang ingin menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2022 kembali dibuka. Sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. “Sudah di buka,” Kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di ruang kerjanya, Kamis 27 januari 2022.

    SIPSS adalah sekolah pendidikan kepolisian untuk lulusan D4, Sarjana (S1) hingga S2. Bersumber dari pengumuman tentang penerimaan siswa SIPSS Tahun Anggaran 2022, penerimaan kali ini di buka secara umum, penerimaan calon Perwira Polri untuk di didik menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat lnspektur Polisi Dua (IPDA) melalui pendidikan pembentukan Sekolah lnspektur Palisi Sumber Sarjana.

    Jumlah peserta didik yang akan dibutuhkan SIPSS sebanyak 100 orang, dengan rincian penerimaan jalur Reguler sebanyak 84 orang, dan jalur Proaktif sebanyak 16 orang, nantinya akan menjalani pendidikan selama 6 (enam) bulan, di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah.

    pendaftaran dan seleksi diselenggarakan oleh seluruh Polda sebagai panitia daerah (Panda) dan seleksi tingkat pusat oleh Mabes Polri sebagai Panitia Pusat, Peserta nantinya akan menjalani pendidikan yang akan dibuka pada tanggal 8 Maret dan berakhir pada 8 September 2022.

    Kampanye dan pendaftaran online dimulai pada tanggal 26 Januari sampai dengan 30 januari 2022, jika anda berminat untuk mendaftar, syarat dan pendaftaran dapat di buka di website ( penerimaan.polri.go.id ). (rils)