Kategori: Nusantara

  • Muktamar NU Ke-34 Resmi dibuka Presiden Joko Widodo

    Muktamar NU Ke-34 Resmi dibuka Presiden Joko Widodo

    Bandar Lampung (SL) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi buka Muktamar Ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah, Lampung, Rabu 22 Desember 2021. Untuk membagi konsentrasi massa, pembukaan juga disaksikan bersama oleh para muktamirin dan muhibbin dari tiga tempat yakni UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung, dan universitas Malahayati. Dan ditayangkan di kanal YouTube dan Facebook TVNU.

    Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan ucapan Terima kasih kepada NU atas kontribusinya kepada bangsa ini. Dia juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan muktamar.

    “Pemerataan bukan suatu hal yang gampang dilakukan. Tapi saya melihat kekuatan NU sekarang anak muda yang pintar-pintar, santri yang pintar-pintar. Apabila ini menjadi kekuatan lokomotif, bisa menarik gerbong-gerbong untuk menyejahterakan rakyat,” ucap Presiden Jokowi menyinggung soal ekonomi umat.

    Ia menambahkan, jika NU siap, Presiden menyiapkan konsensi baik digunakan untuk lahan pertanian maupun minerba. Tak hanya itu, Presiden menekankan agar kita semua siap dengan kemajuan teknologi. “Sekali lagi terima kasih yang sebesar-besarnya (kepada NU). NU yang terus mengawal kebangsaan, mengawal toleransi, mengawal kebhinekaan, mengawal pancasila, dan NKRI. Dengan itu kita bisa menjaga dan merawat bangsa yang kita cintai,” tutupnya.

    Turut hadir pada pembukaan Muktamar ke-34 NU Wakil Presiden RI, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Agama, Gubernur Lampung dan Walikota Bandar Lampung. (/Red)

  • Ketua SMSI Sumut Yakinkan Media Siber tidak akan “Bunuh” Koran

    Ketua SMSI Sumut Yakinkan Media Siber tidak akan “Bunuh” Koran

    Medan (SL) – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Ir Zulfikar Tanjung meyakinkan pemangku amanah jurnalistik, dinamika media siber (online) tidak akan “membunuh” koran, sepanjang “orang koran” itu tidak “mematikan” korannya sendiri. Hal itu ditegaskannya ketika diberi kesempatan berbicara selaku pembanding dari floor pada sesi narasumber Dr Abdul Rasyid dalam Rapat Kerja (Raker) HUT ke-76 Koran Mimbar Umum, Sabtu (18/12) di Medan.

    ‘Yakinlah, sesungguhnya surat kabar akan tetap eksis sepanjang pengelola koran mampu bertransformasi dengan ubah laku gaya baru, mulai dari ‘mindset’ cara berpikir hingga berperilaku berbasis digital,” ujar Zul yang juga Redaktur Senior Mimbar Umum.

    Hanya saja lanjutnya nuansa yang muncul akhir-akhir ini memunculkan aspek psikologis bagi sebagian pemangku jurnalis cetak seolah-olah kekhawatiran terhadap keberadaan koran membuat koran semakin melemah, terutama akibat gencarnya ekspansi media siber yang diisyaratkan jadi “ancaman” bagi koran.

    Dia menegaskan lebih setuju atas banyak praktisi siber yang tidak sepenuhnya sependapat terhadap “ketakutan” itu, sepanjang pemilik dan pekerja koran mau mengadaptasikan diri dengan pola dinamika digital dalam ubah laku printing baru.

    Bahkan, menurut data faktual, katanya di beberapa negara maju trend surat kabar meningkat tirasnya dengan berkolaborasi media siber. Jadi siber jangan dianggap musuh atau saingan, melainkan mitra untuk menaikkan eksistensi koran. Sebab, di era digital, media cetal yang memiliki jaringan luas, akan semakin eksis dan survive.

    Di sinilah titik krusial itu ujarnya, kalau pemilik dan pekerja koran masih tetap dalam persepsi lama, larut dalam ‘menara gading’ yang menganggap ada pen-strata-an media, di mana koran dianggap media nomor satu ‘an sich’, tentu koran dimaksud akan ambruk dilindas revolusi digital.

    Kondisi koran akan semakin parah apabila pakerja terutama wartawan koran tidak mau menantang eksistensinya untuk cetak, malah sebaliknya ikut berbaris bersama, bahkan ada ikut di belakang praktisi atau wartawan yang bekerja di siber.

    Banyak berita di koran sama dengan berita online, mulai angle berita maupun pemilihan judul. Bahkan banyak yang ‘copy paste’ berita online. Pekerja koran larut, menganggap media siber ibarat kantor berita, tinggal kutip saja, paling edit sedikit kata-katanya.

    “Padahal, jika beritanya sama, apalagi mengutip dari media siber an-sich untuk apa orang harus membeli koran ? Sebab orang sudah bisa membaca dari media siber secara gratis, lebih cepat lagi. Koran jelas kalah cepat dengan online,” tegasnya.

    Artinya, jika koran kualitasnya sama dengan media online, maka habislah riwayat koran itu. Orang tak akan lagi mencarinya. Namun orang akan tetap mencari koran apabila mampu menyajikan angle-angle yang tidak didapat di media online. Koran harus dibuat seperti itu.

    Jadi tidak benar katanya media siber ‘membunuh’ koran. Yang sebenarnya, jurnalis koran lah yang punya andil mempercepat kepunahan koran apabila tidak mau berevolusi dengan cara beradaptasi. Koran sekarang harus menjadi news brand yang disinergikan dengan online dan media-media di bawah brand  koran itu. Tentu dengan perubahan perilaku baru sesuai tuntutan era komunikasi millenial.

    Zul meyakini industri media cetak tidak akan mati, namun masih akan tetap bertahan dengan gaya baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan milenial atau generasi Z. Misalnya menggunakan perspektif jurnalisme yang diproduksi berbasis digital atau data analisis.

    Saat ini harus era kolaborasi media online, koran, medsos dan komunitas. Karena sekarang mengarah era 5.0 maka para pelaku media cetak sekarang juga harus merupakan orang yang menguasai eranya jurnalis 5.0 lengkap berkompetensi digital, video, televisi, visual dan foto sehingga para jurnalis di era sekarang penting kuasai  kemampuan yang lebih lengkap, seperti menulis, video, forografi, grafik dan mampu berperan sebagai host. Yang lebih penting lagi menguasai penjelajahan dunia digital dalam data analisis.(/Red)

  • Calon Ketua PBNU, Gus Yahya Clolil Staquf Klaim di Dukung 469 Suara Sah

    Calon Ketua PBNU, Gus Yahya Clolil Staquf Klaim di Dukung 469 Suara Sah

    Lampung (SL) – KH.Gus Yahya Cholil Staquf mengklaim telah didukung 469 dari 519 suara sah untuk jadi ketua PBNU. Jika terpilih, dia akan menjadikan NU sebagai barometer dunia pendidikan di Indonesia. Calon ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) yang bertagline “Satu Suara” mengatakan hal itu pada acara jumpa persnya di Hotel Novotel, Kota Bandarlampung. Selasa 21 Desember 2021.

    “Kita juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak lagi terkotak-kotak dan mencegah terbelahnya umat muslim dan bangsa Indonesia sejak Pemilihan Presiden 2019,” katanya pada acara “Ngopi bareng Gus Yahya”.

    KH Gus Yahya mengakui tidak memiliki tim sukses. “Saya hanya menyampaikan pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan saya, lalu tiba-tiba ada orang seperti Gus Ipul, pak Amin Said, Gus Salam ini datang dan mengajak,” ucapnya.

    Gus Yahya menyampaikan programnya diadopsi dari idealisme dan visinya tokoh yang melegenda KH Abdurahman Wahid (Gus Dus), yaitu perjuangan peradaban.  “Mandat NU adalah mandat peradaban, semua orang mengakui keistimewaannya kerelevannya KH Abdurahman Wahid alias Gusdur, maka mulai sekarang kita harus merubah mentalitas peradaban,” ucapnya.

    Gus Yahya menyampaikan jika nanti terpilih maka KH Said Aqil Siradj akan dijadikan wakil Rois Am dalam NU. “Kita sudah musyawarah mufakat KH Said Aqil jadi wakil Rois Am, tapi sampai sekarang beliau belum menjawab sama sekali,”ujarnya. Gus Yahya juga mengatakan telah mendapat dukungan sebanyak 469 suara dan hal itu dibenarkan oleh Gus Ipul. “Itu mereka memang mereka pingin gabung menjadi barisan perubahan peradaban, sehingga kita tau dan di fasilitasi temen- temen yang satu visi,” Kata Gus Ipul yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ansor 2 Periode dan Ketua Umum PBNU 2 periode.

    Gus Yahya juga menjelaskan ada 519 suara yang sah. “Kalo semua beres ya itu ada 587 suara, tapi karna ada banyak PW atau PC yang bermasalah SK-nya jadi yang sah ada 519 suara” ungkapnya. Gus Yahya juga menambahkan NU ini ormas terbesar setelah Muhammadiyah yang selalu melakukan musyawarah dan mufakat dalam setiap pemilihan atau pun hal-hal lainnya.

    “Banyak permasalahan bangsa yang lebih besar dan dari muktamar ini kita bisa membantu pemerintah dengan memberikan solusi dan pemikiran-pemikiran dari kyai-kyai NU yang notabenenya tidak diragukan lagi.”terang dia
    Seperti munculnya radikalisme yang sekarang ini sudah menjalar sebagian negara kita, ini jadi permasalahan dan yang harus kita pikirkan bagaimana radikalisme ini bisa hilang dengan pendidikan dan pendekatan kepada semua masyarakat.”jelasnya.

    Gus Yahya juga menambahkan jika nantinya ia terpilih Insyaallah saya akan merangkul semua elemen-elemen yang ada di NU baik yang di kepengurusan cabang dan tingkat ranting.”tambah dia. Soal dukungan suara  untuk saya maju memang sudah ada diantara dari sumatera dan Jawa juga daerah lain kalau menurut kawan-kawan NU kabarnya ada 459 suara itu yang saya dapatkan dari sebagian pemegang hak suara NU,”tandasnya.

    Pendukung Gus Yahya Cholil Staquf yang juga Ketua PCNU Lampung Selatan Mahfudz mengklaim sudah mengamankan 11 dukungan PCNU se-Lampung. 11 PCNU di Lampung dipastikan sudah satu suara berada dalam barisan pendukung Gus Yahya pada Muktamar ke-34 NU yang akan digelar 22-23 Desember. “11 PCNU siap satu barisan bersama Gus Yahya,” kata Mahfudz, Selasa 21 Desember 2021.(/Red)

  • Lapas Kelas IIA Tangerang Raih Penghargaan dari KEMENPAN-RB, Sebagai Unit Kerja berpredikat WBK

    Lapas Kelas IIA Tangerang Raih Penghargaan dari KEMENPAN-RB, Sebagai Unit Kerja berpredikat WBK

    Tanggrang (SL) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang, Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, hari ini menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia sebagai Unit Kerja yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Penghargaan ini diberikan secara virtual dalam acara bertajuk ‘Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2021, 20 Desember 2021.

    Di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, acara dilaksanakan di Aula Kunjungan secara virtual melalui Aplikasi Zoom. Hadir dalam acara ini Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Maruf Prasetyo Hadianto selaku Kasi Giatja yang juga menjabat sebagai Ketua Tim ZI, beserta seluruh Ketua Pokja dan Sekretaris, dan para anggota Pokja.

    “Alhamdulillah hari ini kami menerima penghargaan dari Kemenpan RB sebagai salah satu unit kerja yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh petugas di Lapas Pemuda Tangerang selama satu tahun belakang. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas jerih payahnya, khususnya kepada para anggota ZI yang telah merelakan waktu dan pikirannya demi kemajuan Lapas Pemuda Tangerang,” kata Kadek Anton Budiharta.

    Lebih lanjut, Kadek Anton Budiharta juga mengingatkan para petugas untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik, sangat baik, serta selalu baik kepada para penerima layanan, baik itu masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan. Beliau juga berpesan agar momentum ini bisa dimanfaatkan untuk terus bersemangat dalam menyongsong tantangan kedepannya. Apalagi, setelah meraih predikat WBK, masih ada tantangan berupa predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang perlu direbut tahun 2022 mendatang.

    “Kami juga berpesan agar para petugas jangan kendor dalam bertugas setelah menerima penghargaan ini. Jadikan momentum ini untuk terus memberikan pelayanan prima sehingga tahun depan (2022) kita dapat merebut gelar WBBM,” tutup Kadek Anton Budiharta. (/Red)

  • Kasad Bagikan Sembako Kepada Warga Sekitar Daerah Latihan Cipatat

    Kasad Bagikan Sembako Kepada Warga Sekitar Daerah Latihan Cipatat

    Bandung Barat (SL) – Dalam rangka memperingati Hari Infanteri tahun 2021, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Dankodiklat TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI A.M Putranto, membagikan sembako dan menyerahkan secara simbolis kepada masyarakat yang tinggal di sekitar daerah latihan Pusdikif Pussenif Kodiklatad, Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat Minggu 19 Desember 2021.

    Selain pemberian sembako dalam acara yang sekaligus memperingati Hari Juang TNI AD ke-76 dan HUT ke-27 Kodiklatad juga dilaksanakan kegiatan Adventure Off-road SS Individual (5,6 & 7), Fun Off-road , Motor Trail Trabas yang diikuti oleh para Pejabat TNI AD dan offroader handal dari berbagai daerah di Indonesia, serta khitanan massal bagi anak-anak kurang mampu.

    Pada acara syukuran tersebut Kasad menyampaikan ucapan selamat Hari Juang TNI AD, Kodiklatad dan Hari Infanteri, disertai harapan dan doa ke depan TNI AD semakin jaya dan sukses.

    “Saya mengucapkan Selamat Hari Juang TNI AD dan Selamat Ulang Tahun Kodiklatad dan Selamat Hari Infanteri, semoga di Hari Ulang Tahun ini tetap jaya dan sukses selalu”, ujar Kasad.

    Peringatan tersebut, dimeriahkan penampilan Group Band Radja dan pertunjukan Kartika Orchestra Ditajenad, yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Ketua Umum Persit KCK Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Dankodiklatad, Danpussenif, Danpuspomad, Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jabar, Aspers Kasad, Aslog Kasad, Danlanud Sulaiman Bandung serta pejabat utama Mabesad maupun Kodiklat Angkatan Darat. (Dispenad/Red)

  • Seminar Nasional dan Rakerwil, PW MUSLIMAT AL WASHLIYAH Lampung Bahas Peran Perempuan Dalam Ber-UMKM

    Seminar Nasional dan Rakerwil, PW MUSLIMAT AL WASHLIYAH Lampung Bahas Peran Perempuan Dalam Ber-UMKM

    Bandar Lampung (SL) – Perempuan memiliki peranan penting di dalam pembangunan bangsa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan peranan perempuan ialah dengan memberdayakan secara ekonomi. Faktanya, lebih dari 80% pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia merupakan perempuan.

    Hal itu membuktikan perempuan mampu berdaya secara ekonomi serta berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. Maka perempuan harus diberikan bekal agar terus berkontribusi dalam pembangunan. Hal itu disampaikan Ketua PW Muslimat Al Washliyah Provinsi Lampung, Dr.Hj.Heni Noviarita, M.Si pada sambutan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW Muslimat Al Washliyah Provinsi Lampung  dan Seminar Nasional Peningkatan Peran Perempuan dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif diselenggarakan secara Hybrid Selasa Tanggal 21 Desember 2021.

    Dr.Hj Heni Noviarita,M.Si  menambahkan, peran dan kontribusi perempuan menjadi faktor penting dalam menghadapi berbagai tantangan dalam upaya pemulihan, reformasi, serta transformasi ekonomi. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan dalam perekonomian.

    Sementara itu Sekretaris Umum PW Muslimat Al Washliyah Provinsi Lampung, Eni Amaliah mengatakan bahwa Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Seminar Nasional ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ibu.

    “Sengaja Tema yang diangkat tentang peningkatan peran perempuan dalam pengembangan ekonomi kreatif, dengan tujuan  literasi wirausaha dan kapasitas perempuan untuk berpikir cerdas, dan menginvestasikan di bidang produktif sangat potensial, bahwa perempuan tidak hanya memiliki potensi tapi secara aktual mampu berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan keluarga,”ungkap Heni.

    Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) dan Seminar Nasional ini diselenggarakan secara Hybrid, Peserta yang mengikuti secara offline dibatasi sementara yang lain bisa mengikuti lewat online melalui Zoom Meeting.

    Seminar Nasional ini menghadirkan Narasumber Dr.Hj.Yetri Hasan, M.Pd yang berbicara tentang .”Manajemen dan Optimalisasi Kinerja Perempuan untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga” Sementara Materi “Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan dengan Memanfaatkan Peluang Usaha untuk Membantu Perekonomian di Lingkungan Masyarakat.”  disampaikan oleh Dr. H Ridwansyah, SE.,M.Esy.

    Acara dibuka oleh Ketua PP Muslimat Al Wasliyah – Jakarta, Dra Hj Nurliaty Ahmad, MA yang bergabung melalui ZOOM dalam sambutannya mengingatkan bahwa perempuan memiliki peranan ganda, di samping berperan sebagai ibu yang merupakan pendidik bagi anak-anak di rumah, juga bisa berperan untuk membantu perekonomian keluarga, dia berharap Muslimat Al-Washliyah bisa berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. (/Red)

  • Suprise Acara SMSI Kota Tangerang,Kejari Bagikan Kaos Berlebel “Jaksa Sahabat Media”

    Suprise Acara SMSI Kota Tangerang,Kejari Bagikan Kaos Berlebel “Jaksa Sahabat Media”

    Tangerang (SL)- Acara Pengukuhan SMSI Kota Tangerang usai digelar dengan menetapkan Ayu Kartini kembali menjadi Ketua SMSI Kota Tangerang Periode 2021-2024. Ada yang menarik saat berlangsungya acara pengukuhan di Pakons Prime Hotel ,Jumatb17 Desember kemarin, saat Kepala kejaksaan Negeri Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana bersama Kasi Intel R Bayu Probo.S,SH membagikan Baju Kaos berwarna hitam Bertuliskan ‘Jaksa Sahabat Media’ yang diberikan secara simbolik kepada undangan perwakilan organisasi Media yang hadir.

    Dalam penyampaiannya Kejari melalui Kasi Intel mengatakan Kaos bertuliskan ‘Jaksa Sahabat Media’ ini sengaja di buat sebagai simbol Sinergitas antara Kejaksaan Negeri Kota Tangerang dan awak media. “Kami sangat menghargai kerja wartawan. Karena menurut kami, pekerjaan wartawan sama seperti Intelijen.Mencari nara sumber, mengumpulkan informasi dan bukti untuk dikemas menjadi sebuah berita dan.kami sangat menghargai itu,istilahnya ngeuwongke uwong(Memanusiakan Manusa/Menghargai-Red)”ujarnya.

    Dirinya tak menampik jika dikatakan tugas kejaksaan itu sangat membutuhkan wartawan. “Kejaksaan juga terkadang membutuhkan informasi-informasi penting yang didapat dari hasil Invenstigasi wartawan. Maka dari tu Lanjut Bayu,pihak kejaksaan juga tak pernah menutup segala informasi yang dibutuhkan wartawan jika ingin mengetahui perkembangan perkara yang sedang ditangani oleh pihak kejaksaan”tandasnya.

    Di hari berbeda,Ketua SMSI Kota Tangerang Ayu Kartini saat ditemui dikantor Sekber JTR-SMSI sangat merespon positip dengan apa yang dilakukan Pihak kejaksaan. “saya mengucapkan terimaksih kepada kepala kejaksaan Negeri Kota Tangerang, itu merupakan Surprise buat kami insan media, apa lagi terjadi di saat acara pengukuhan saya.

    Istilah nguwongke uwong Yang disebutkan kasi Intel juga sangat mengena dihati kami”jelas Ayu Kartini, Sabtu (18/12/21). Diakhir Ayu mengatakan Kaos pemberian Kejaksaan Negeri Kota Tangerang itu ibarat pengingat agar kita selalu menjaga sinergitas antara media dan kejaksaan agar bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.(/Red)

  • Tidak Punya Ongkos Pulang Kampung, Seorang Kakek Dibantu Anggota Polsek Senen

    Tidak Punya Ongkos Pulang Kampung, Seorang Kakek Dibantu Anggota Polsek Senen

    Jakarta (SL)– Seorang kakek yang sudah berumur 61 tahun bernama Masrokan asal Lamongan datang melapor dan meminta bantuan ke Polsek Senen, Jum’at 17 Desember 2021. Kakek Masrokan mengatakan bahwa dia ingin pulang ke Surabaya namun tidak memiliki ongkos dan tiket kereta api untuk pulang ke Surabaya.

    Kejadian tersebut diketahui Waka Polsek Senen AKP Sirajudin yang saat itu sepontan mengeluarkan uang dan memberikan kepada Kakek Masrokan untuk membeli tiket kereta api tujuan ke Surabaya. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Senen Bripka Marzuki langsung mengantar Kakek Masrokan ke Stasiun Senen dan membelikan tiket kereta api Airlangga juga makanan untuk bekal perjalanan ke Surabaya.

    Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto, S.H. membenarkan bahwa anggotanya membantu karena hati nurani anggotanya kepada warga masyarakat yang memerlukan bantuan yang mau pulang kehabisan uang dan dibantu alakadarnya.

    “Karena nurani anggota Polsek Senen melihat warga masyarakat yang memerlukan bantuan karena mau pulang kehabisan uang, anggota membantu ala kadarnya, Babin ikut mengantar beli tiket KA supaya aman sampai tujuan” ucap Ari.(/Red)

  • Merasa Iba, Seorang Wartawati Memaafkan Pelaku yang Mencacinya

    Merasa Iba, Seorang Wartawati Memaafkan Pelaku yang Mencacinya

    JAKARTA (SL)- MD seorang wartawati mengalami kejadian tak mengenakkan seusai berbelanja di salah satu minimarket, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 15 Desember 2021. MD menuturkan, semula ia bersama suami pergi ke Alfamidi di Jalan Serdang Raya, No 7, Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, ketika dirinya bersama suami selesai berbelanja dan hendak pulang membayar parkir kendaraan, uang yang diberikannya kepada HS sang juru parkir (jukir) di mini market tersebut ditolak mentah-mentah. “Uang apa ni? Tidak laku” ujar sang juru parkir.

    “Uang kembalian dari Alfamidi saya kasih ke tukang parkir. Terus dia nolak, katanya uang yang saya kasih dalam pecahan Rp200 sebanyak 10 keping tidak laku,” kata MD, Kamis (16/12/2021).

    Karena mendapat penolakan dari sang jukir, MD kemudian memanggil salah satu pegawai Alfamidi guna membantu menjelaskan kepada jukir tersebut bahwa uang itu laku. Namun, sang jukir tetap ngotot dan tidak mau menerima uang recehan tersebut.

    MD menemui Kasir Alfamidi memberi tahu bahwa uang pecahan Rp.200 tidak laku dan tidak diterima untuk bayar parkir, kemudian uang pecahan logam Rp. 200 dikembalikan ke kasir Alfamidi,kemudian kasir mengganti uang tersebut dengan pecahan uang kertas Rp.2000 kepada MD, kemudian MD menyerahkan uang kertas Rp.2000 (dua ribu rupiah) kepada pelaku.

    “Karena tetap nolak, akhirnya saya tukar dengan uang kertas pecahan Rp2.000. Tapi habis itu saya tetap diumpat dengan bahasa kasar. Dan saya juga nyaris dipukul, sama dia berusaha narik motor saya,” tutur dia.

    “Saya dicaci maki dengan kata-kata kasar. Dia umpat saya dengan menyebut alat kelamin pria, terus dia nyaris mau mukul dan narik motor saya,” tegas MD.
    Merasa dipermalukan, MD lantas tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemayoran.

    Setelah dikonfirmasi Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono, S.H. mengatakan bahwa telah mengamankan pelaku namun setelah di kantor Polsek korban merasa iba kepada pelaku dan memaafkan sehingga kedua belah pihak berdamai.

    “Setelah ada laporan korban Personil Polsek dipimpin Kanit Reskrim Iptu Putu Novi langsung bergerak dan mengamankan pelaku. Namun setelah di kantor Polsek pihak pelapor merasa iba terhadap pelaku dan memaafkan, sehingga kedua pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah damai.” Ucap Ewo.

    Korban MD saat dikonfirmasi mengatakan telah berdamai karena merasa iba karena pelaku sudah tua, sudah berumur 60 tahunan dan juga mempunyai anak perempuan “Saya merasa iba sudah tua sudah 60 tahunan dan juga punya anak perempuan” tutupnya (/Red)

  • Wali Kota Tangerang Buka Acara Diskusi Publik Digelar SMSI

    Wali Kota Tangerang Buka Acara Diskusi Publik Digelar SMSI

    KOTA TANGERANG (SL)- Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah membuka kegiatan Diskusi Publik yang mengusung tema “Bangun Sinergitas Insan Pers” di Pakons Prime Hotel, Kota Tangerang, Jumat 17 Desember 2021. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan saat ini Kota Tangerang sangat membutuhkan bantuan dan sinergitas dari media massa untuk melakukan publikasi terkait potensi, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Tangerang. “Sesuai dengan tema yang diusung, sinergisitas ini harus bisa membawa kemajuan,”

    “Bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang akhirnya merugikan masyarakat,” ujar Wali Kota. Untuk mendukung hal tersebut, lanjut Arief, Pemkot Tangerang saat ini tengah menjalankan sejumlah program kegiatan untuk kembali mengangkat nama Kota Tangerang di mata masyarakat Indonesia.

    “Dengan demikian investasi dari sektor industri bisa tetap berjalan, dengan tetap mengembangkan potensi di sektor lain,” bebernya.

    Lebih lanjut Wali Kota mengharapkan SMSI dapat terus berkembang dan menjadi organisasi jurnalis yang profesional dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat khususnya Kota Tangerang. “Karena tujuan adanya media adalah untuk mencerdaskan bangsa,” tutup Arief. (Humas/Red)