Kategori: Nusantara

  • Pengacara Mengalami Kekerasan Mobil Ditabrak dan Diancam Akan Dibunuh di Muba, Korban Akan Lapor Ke Mabes Polri

    Pengacara Mengalami Kekerasan Mobil Ditabrak dan Diancam Akan Dibunuh di Muba, Korban Akan Lapor Ke Mabes Polri

    Muba (SL)-Seorang pengacara di Sumatera Selatan, Titis Rachmawati yang juga Direktur Utama PT MB Rawa Bening, menjadi korban pengancaman oleh terduga pelaku pencurian buah sawit di perusahaannya. Selain mobil Fortuner BG-1757-ZX ditabrak, korban juga diancam akan dibunuh, saat melintas melintas di Jalan Tri Tunggal Dusun I Desa Mekarjadi, Sungai Lilin Muba, Selasa 23 November 2021 lalu.

    Korban mengaku sudah melapor ke Polres Muba, namun Titis merasa tindakan lanban. Karena itu Titis dan Timnya akan melaporkan kasus itu ke Mabes Polri. Saat kejadain korban sedang bersama empat asistennya, Mariyo (sopir), Andre Yunialdi, Bayu Prasetya.

    Peristiwa terjadi usai meninjau perkebunan sawit miliknya di Dusun VI Tritunggal, Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyu Asin. “Saya juga nyaris dibunuh oleh para pelaku,” ungkap Titis di kantor advocates and legal consultans, Senin 29 November 2021.

    Menurut keterangan Titis, kejadiannya, Selasa 23 November 2021 sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, Dia bersama empat asistennya meninjau perkebunan sawit miliknya.“Saat kami pulang dan melintas di Jalan Tri Tunggal Dusun I Desa Mekarjadi, Sungai Lilin Muba, mobil kami ditabrak pelaku berinisial Ar dan Di, dengan mobil Toyota LC,” katanya.

    Sebelum ditabrak, korban sempat dikejar oleh kawanan pelaku dengan mengendarai dua mobil, serta diteriaki maling. “Untung warga dan pengendara yang melihat tidak terpancing,” katanya.

    Akibat kejadian ini, Titis bersama empat orang termasuk sopir, sempat mendapat perawatan di rumah sakit. “Mobil saya Fortuner mengalami rusak berat. Kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek Sungai Lilin,” ujar Titis.

    Titis mengaku sudah minta perlindungan ke petinggi Polres Banyuasin. “Namun, katanya tidak perlu, karena ini masalah warisan,” ujar Titis.

    Titis mengaku tidak akan gentar untuk terus menuntut keadilan terhadap kasus pengeroyokan, percobaan pembunuhan, percobaan penganiayaan, perusakan yang menimpa dirinya dan rekannya.

    Titis juga menuding sikap petinggi di Polres Banyuasin yang lambat, dan terkesan membiarkan kasus ini. “Karena itu, saya akan segera mengutus tim untuk membuat laporan ke Irwasum Mabes Polri,” katanya.

    Atas hal tersebut, sejumlah advokat mendatangi Mapolda Sumsel untuk berkonsultasi sekaligus perlindungan hukum. “Kami selaku rekan advokat merasa resah dan ada kekhawatiran,” ujar Anggota IKADIN Sumsel, Andika Andalan Tama saat ditemui di Mapolda Sumsel, Senin 29 November 2021.

    “Apabila ke depannya kami ada klien di daerah lain, namun kurang cepat ditanggapi sehingga bisa saja kejadian seperti ini akan kembali terjadi. Itu yang kami khawatirkan. Kedatangan Titis Rachmawati bersama timnya ke lokasi kejadian adalah untuk memeriksa adanya indikasi pencurian yang dilakukan oknum-oknum di Desa tersebut.

    Diketahui, Tities Rachmawati merupakan Direksi sekaligus kuasa hukum PT Melly Basir (MB). “Bu Tities ngecek ke lokasi dan ternyata ditemukan orang-orang yang sedang melakukan pencurian. Orang itulah yang diduga melakukan penyerangan pada rekan sejawat kita,” ucapnya.

    Tities Rachmawati bersama tim advokasinya telah melaporkan kejadian tersebut atas dugaan upaya pengeroyokan, percobaan pembunuh, percobaan penganiayaan, perbuatan tidak menyenangkan serta pengrusakan.

    “Kami dari Advokat di Sumsel berharap kepada kepolisian untuk mengantensi kasus ini karena akibat kejadian tersebut, baik bu Titis dan timnya mengalami trauma psikis,” ucapnya.

    Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, terkait kasus viralnya penyerangan ini, laporan itu sudah diterima pihak kepolisian. “Sudah saya perintahkan Kapolres Muba untuk mendalami kasus Bu titis,” ujarnya. (Red)

  • Ismei Kritik Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan

    Ismei Kritik Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan

    Lampung (SL)-Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia mengkritik UU HPP yang baru disahkan tahun ini. Pasalnya Undang-undang tersebut dinilai memberatkan masyarakat kecil dan cenderung tebang pilih terkait barang yang dipajaki.

    “UU Pajak yang berlaku saat ini sangat tidak memihak rakyat kecil ditengah kondisi pemulihan pasca pandemi” ucap Dimas Dwi Pratikno, BPK Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia.

    Lebih lanjut ia menjelaskan terkait beberapa hal yang dinilai perlu untuk dikritisi dan menjadi perhatian bagi pemerintah pusat.

    “UU HPP ini merevisi pasal 4A Tentang Pajak Pertambahan Nilai yang disebutkan dalam ketentuan tersebut menghapus barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan msayarakat dari barang yang termasuk untuk tidak dikenai pajak.

    Hal inilah yang menjadi poin keberatan karena kondisinya saat ini masyarakat belum pulih perekonomian rumah tangganya. Poin kedua juga menghapus jasa pelayanan kesehatan medis, pelayanan sosial, dan jasa keuangan sehingga jasa-jasa tersebut dikenai pajak,” katanya.

    Dalam poin ini, seolah menghilangkan tanggung jawab negara terhadap masyarakatnya. Selain itu, menabrak UUD 1945 yang sudah jelas dituangkan dalam pasal 34 ayat 3 bahwa Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas kesehatan dan fasilitas umum yang layak,” tandasnya.

    Terakhir, lanjut Dimas, UU HPP ini sulit untuk “melapangkan” kapasitas fiskal pemerintah saat ini oleh karenanya lebih baik untuk ditinjau kembali. Penyerapan anggaran hingga Oktober Tahun 2021 masih terdapat dana mengendap sebesar 226 Triliun rupiah yang belum dibelanjakan Pemerintah Daerah, sedangkan defisit APBN yang direncanakan tahun 2022 sebesar 868 Triliun rupiah.

    Hal ini mengindikasikan adanya kelalaian dan tidak sinkron nya pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan negara yang ujungnya justru memberatkan masyarakat menengah kebawah dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi. Terangnya menutup pembicaraan. (Red)

  • Teknik Informatika UAD Beri Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Iqro Bagi Pengajar di TPA

    Teknik Informatika UAD Beri Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Iqro Bagi Pengajar di TPA

    Yogyakarta (SL)-Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) dari Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memberikan pelatihan para pengajar di Taman Pendidikan Al-Qu’ran (TPA) Masijid Darul Ulum membuat media bantu pembelajaran Iqro’ untuk para santrinya.

    PPM Prodi Teknik Informatika UAD Yogyakarta memberikan pelatihan para pengajar di Taman Pendidikan Al-Qu’ran (TPA) Masijid Darul Ulum membuat media bantu pembelajaran Iqro’ untuk para santrinya.

    Kegiatan pelatihan ini di damping oleh tiga dosen dari Teknik Informatik UAD yaitu Nur Rochmah Dyah, Dwi Normawati, dan Anna Hendri Soleliza Jones, yang dibantu oleh dua mahasiswa Teknik Informatika sebagai syarat pemenuhan Mata Kuliah Kerja Praktek (KP).

    Pelatihan yang dilakukan selama 2 hari pada tanggal 11 dan 12 September 2021 lalu ini dilaksanakan di laboratorium Komputer Teknik Informatika, diikuti oleh 15 orang peserta.

    “Setelah pemberian materi pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan software Adope Premier, para peserta diberi tugas mandiri membuat media pembelajaran,” ujar Nur Rochmah Dyah di Kampus Utama UAD, di Jalan Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Senin 29 November 2021.

    Hal ini, lanjut Nur Rochmah Dyah, sebagai evaluasi dari kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan metode pemberian tugas mandiri membuat media pembelajaran mengenal huruf hijaiyah dan media pembelajaran membaca iqro’.

    Dwi Normawati menambahkan, dari kuisioner hasil pelatihan disimpulkan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk proses pembelajaran di TPA Masjid Darul Ulum Argomulyo Sedayu. “Proses pembajaran selanjutnya dilakukan secara daring menggunakan media yang telah dibuat,” ungkapnya.

    Anna Hendri Soleliza Jones menuturkan, kondisi Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) saat ini sangatlah berdampak luas dalam kehidupan masyarakat. Di semua lini dituntut untuk mengembangkan diri dalam menghadapi situasi saat ini.

    Begitu juga di Taman Pendidikan Al-Qu’ran (TPA) Masjid Darul Ulum di Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Sejak awal Pandemi COVID-19 yang terjadi tahun 2019 sampai saat ini semua kegiatan TPA dihentikan.

    “Para santri yang sebagian besar masih di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD) dan masih membutuhkan bimbingan dalam belajar Iqro’ tidak dapat melakukan kegitan TPA. Keadaan ini sangat mengkhawatirkan para orang tua jika anak-anak tidak bisa belajar membaca Al Quran dan belajar agama,” imbuhnya. (Rio/red)

  • Tak Bayar Pungli Rp400 Ribu Administrasi Kontraktor di Lingkungan Sekretariat DPRD Banten Jadi Lambat

    Tak Bayar Pungli Rp400 Ribu Administrasi Kontraktor di Lingkungan Sekretariat DPRD Banten Jadi Lambat

    Banten (SL)-Kontraktor yang mendapat paket pekerjaan di lingkungan sektetariat DPRD Propinsi Banten mengeluh. Pasalnya administrasi pekerjaan serta administrasi penagihan lamban saat pekerjaan selesai di bagian umum sekretariat DPRD Propinsi Banten.

    “Pekerjaan sudah mau selesai, RAB baru dikasih, acuan kerja kami apa, ” kata seorang kontraktor berbadan gemuk yang diketahui mendapatkan paket pekerjaan senilai Rp200 juta di bagian umum sekretariat DPRD Propinsi Banten Kamis 25 November 2021.

    Sementara meski administrasi tak jalan, kontrak harus bayar foto copy kontrak, hal itu diungkap oleh seorang kontraktor berinisial A. Dia menyatakan bahwa dirinya saat mengurus tagihan harus memberi dana Rp400 ribu untuk foto copy kontrak, “Ya kita kalau belum ngasih uang penggandaan kontrak, ya gak jalan administrasi dan berkas tagihan kita ” kata A.

    Saat di singgung apakah wajib memberi uang penggandaan dan dengan siapa memberinya, kontraktor yang mendapatkan paket pekerjaan senilai Rp100 juta itu dengan landai mengatakan bahwa itu bukan rahasia lagi.

    “Itumah bukan rasia umum lagi. Ada yang minta berinisial E. Dia tenaga non ASN. Ya bagaimana lagi, mau gak mau kita harus kasih dari pada berkas penagihan macet gak jalan, malah tambah lama lagi kita menunggu,” katanya.

    Senada dengan itu, kontraktor berinisial B juga menuturkan keluhannya, bahwa dirinya dipinta Rp300 ribu, “Tadi bapak denger sendirikan depan mata kepala bapak ya ibu itu minta uang fotocopy kontrak. Ya kami sih maunya profesional, saya rasa setiap APBD ada anggaran penggandaan itu,” katanya.

    Tapi, lanjutnya mereka tidak mempermasalahkan hal itu, hanya karena belum bayar admisitrasi terganggu. “Kami permasalahkan hal itu, maunya kami berkasnya jangan terganjal gara-gara kami belum memberi dana pengandaan itu. Berapa sih foto copy kontrak, paling mahal Rp20 ribu sampai Rp25 ribu, sedangkan kami dipinta senilai Rp300 ribu,” Kata B pada wartawan. (suryadi)

  • KMP Mitra Nusantara Terkatung Katung Hingga 11 Jam Penumpang Sempat Kelaparan Kelayakan Kapal Merak-Bakau Layak Diuji

    KMP Mitra Nusantara Terkatung Katung Hingga 11 Jam Penumpang Sempat Kelaparan Kelayakan Kapal Merak-Bakau Layak Diuji

    Merak (SL)-Kapal Feri KMP Mitra Nusantara hampir 12 jam mogok di Pulau Merak Besar, Cilegon, Banten, sejak pukul 23.00 hingga Rabu 24 November 2021 siang. Kapal bisa bergerak dan bersandar di dermaga. Ratusan penumpang kapal kelaparan.

    Dalam video amatir tampak kapal tersebut kandas di perairan. Sejumlah penumpang terlihat panik dan menanyakan kondisi ke anak buah kapal (ABK) KMP Mitra Nusantara.

    Ina, salah seorang penumpang di kapal feri tersebut mengatakan, KMP Mitra Nusantara berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung sejak Selasa 23 November 2021 malam pukul 20.30 WIB. Lalu Pada pukul 23.00 WIB, kapal telah sampai di dekat Pelabuhan Merak.

    Namun kapal terhenti akibat dan tidak bergerak lagi, “Berangkat dari 8.30 malam. Jam 11 malam itu kapalnya kandas,” ujarnya.

    Para penumpang mengaku kelaparan dan meminta kepada ABK untuk menyediakan makanan. Kepanikan penumpang kini telah mereda setelah mendapat pasokan makanan. Sementara menurut ABK berdalih menunggu air pasang agar kapal bisa merapat ke dermaga.

    Informasi lain menyebutkan kapal tersebut sudah tidak layak jalan, namun masih terus beroperasi. Bahkan termasuk kapal lain, yang ada di eksekutif juga banyak yang sudah tidak layak operasi, tapi masih di paksakan jalan. “banyak kapal tidak layak jalan, tapi beropersai terus mas,” kata sumber di pelabuhan. (red)

  • Minimarket New Khatulistiwa Terbakar Ibu dan Dua Anaknya Tewas Berpelukan

    Minimarket New Khatulistiwa Terbakar Ibu dan Dua Anaknya Tewas Berpelukan

    Bengkulu (SL)-Minimarket yang juga toko kosmetik New Khatulistiwa di Jalan K. Z. Abidin Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, terbakar Selasa 23 November 2021 sekitar pukul 05.30 WIB. Empat korban seorang ibu dan dua anak tewas dalam kondisi berpelukan, serta pengasuh, di lantai tiga gedung tersebut.

    Korban adalah istri pemilik toko Y (36), anak pemilik toko B (6) dan V (8) serta pengasuh korban B (26). “Kondisi keempat korban sudah tidak dikenali lagi dan saat ditemukan istri dan kedua anaknya sedang berpelukan serta pengasuh mereka berada di depan pintu kamar mandi tak jauh dari anak tangga,” kata Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah.

    Menurut Yuliansyah lamanya proses evakuasi keempat korban disebabkan karena akses jalan masuk kedalam gedung tidak ada. Adapun akses pintu dalam kondisi kondisi sempit serta gedung tersebut banyak menggunakan tralis dan rolling door. Korban pertama kali berhasil dievakuasi pada pukul 11.40 dalam kondisi meninggal dunia dan tak berselang lama ketiga korban lainnya berhasil di evakuasi. Saat ini, jenazah keempatnya telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara.

    Akibat kejadian tersebut pihaknya menghimbau kepada para pengusaha khususnya pemilik bangunan yang padat penduduk untuk menyiapkan alat pemadam api seperti hidran dan alat pemadam api ringan. Serta menyiapkan jalur evakuasi sehingga jika terjadi kebakaran kami bisa cepat mengevakuasi korban.

    Dalam pemadaman dan evakuasi korban tim pemadam kebakaran dibantu anggota kepolisian, Satpol-PP dan BPBD Kota Bengkulu serta Basarnas Provinsi Bengkulu. Beberapa personel Damkar sempat menjadi korban, diantaranya Mardian syaputra (Shock), Indarman efendi (Memar dada dan pinggul), Yonggi devran (Cidera pergelangan kaki), Fauzan Hamidi yang (Tersengat Listrik).

    Sementara Kepolisian Resor (Polres) Kota Bengkulu menyebutkan bahwa kebakaran minimarket sekaligus toko kosmetik New Khatulistiwa diduga karena korsleting. Kapolres Bengkulu AKBP Andy Daddy Nurchayo mengatakan saat ini pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Berdasarkan informasi sementara kebakaran terjadi diduga karena korsleting. Akibat kejadian tersebut empat orang meninggal dunia yaitu istri pemilik toko Y (36), anak pemilik toko B (6) dan V (8) serta pengasuh korban B (26),” katanya. (Red)

  • Putra Mantan Dandim 0426 Tuba Juara I Renang Antar Pelajar se-Kota Palembang

    Putra Mantan Dandim 0426 Tuba Juara I Renang Antar Pelajar se-Kota Palembang

    Palembang (SL)-Galank Fachrizki alias Faris (10), putra Wasrendam II/Swj, Letkol Inf Kohir, menjadi Juara I renang putra kelompok umur 9-10 pada kejuaraan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) CUP Kota Palembang yang dihelat pada 16-17 Nopember 2021 di Lumban Tirta Swimming Pool Stadium Kota Palembang.

    Ayah Galank Fachrizki, yang juga mantan Dandim 0426 Tualng Bawang (Tuba) mengatakan putranya memang hobi renang, dan kini menjadi sebuah prestasi yang membanggakan bagi orang tua dan sekolahnya yaitu SDN 157 Palembang.

    “Sejak ikut orang tua dari Tulangbawang ke Palembang Faris (sapaan akrab Galank) dimasukkan dalam sekolah renang sekaligus bergabung dalam Club renang yaitu Tirta Sriwijaya Aquatik Club (TSAC) Palembang. Dari situ bakatnya mulai terlihat hobby nya itu akan menjadi prestasi,” kata Kohir.

    Menurutnya, pada kejuaraan renang antar pelajar se-Kota Palembang tersebut Faris mewakili sekolahnya SDN 157 Palembang di dua turun yaitu nomor gaya bebas dan gaya dada Putra kelompok umur 9-10 Tahun. Untuk nomor gaya bebas ia berada diurutan ke-4, namun ia berhasil di nomor gaya dada sebagai juara I.

    Letkol Inf Kohir mengaku selaku orang tua memang melatih disiplin yang tinggi dalam berlatih dan kesungguhan dalam mengikuti setiap kegiatan apapun termasuk latihan renang yang diikuti oleh Faris. Hal ini disampaikan sesaat setelah Faris naik podium untuk dikalungi medali.

    “Memang saya selalu menekankan kepada anak-anak saya agar serius dan fokus dalam menjalani aktifitas apapun terlebih dalam hal meraih sebuah tujuan. Tidak lupa disiplin dan jangan pernah menyerah dalam meraih impian,” jelas Kohir.

    Mantan Dandim 0426 Tulangbawang ini dikenal selalu memberikan motivasi kepada siapapun untuk berprestasi, “Terlebih kepada anak-anaknya, sehingga dorongan untuk maju tidak pernah surut dari dirinya,” katanya. (red)

  • Alim Ulama dan Jawara Sebanten Dukung Bupati Serang Bongkar Lokasi Maksiat di Jalan Lingkar Selatan

    Alim Ulama dan Jawara Sebanten Dukung Bupati Serang Bongkar Lokasi Maksiat di Jalan Lingkar Selatan

    SERANG (SL)-Ratusan massa dari unsur Ulama, Organisasi Masyarakat, dan Jawara, Banten memberikan dukungan kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPRD Kabupaten Serang,untuk membongkar tempat hiburan malam (THM) di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

    Baca: Masyarakat Banten Bersatu Akan Sweeping Sendiri Lokasi Maksiat di JLS

    Massa yang tergabung dalam Masyarakat Banten Bersatu (MBB) tidak hanya berasal dari Kabupaten Serang, tetapi juga Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. “Kami hadir untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Serang, melanjutkan perang terhadap kemaksiatan, membongkar tempat hiburan malam di Jalan Lingkar Selatan,” kata Koordinator MBB Eddy Oktana di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Jumat 19 November 2021.

    Dengan penuh semangat Eddy menegaskan, semua yang hadir siap berjihad untuk melawan oknum-oknum yang melawan pembongkaran THM. Aksi para oknum yang mendukung kemaksiatan, yang telah memicu emosi para ulama, ormas, dan pendekar Banten di Banten.

    “Maka kami turun untuk memberikan dukungan. Bahkan kami siap mengawal proses pembongkaran tempat hiburan malam. Jika ada yang menghalangi, kami siap paling depan,” tegasnya.

    Massa kemudian melakukan pertemuan di Gedung DPRD tersebut diwarnai gemuruh takbir dari ratusan massa yang hadir. “Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,” berulangkali menggema di ruangan.

    Menurut Eddy, tindakan oknum yang menghalangi pembongkaran THM adalah bentuk merendahkan marwah Pemda, sekaligus melawan para ulama. “Di mana pun, kemaksiatan harus kita lawan,” tegasnya.

    Menanggap massa, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum menerima petisi yang disampaikan MBB. Yang berisi surat pernyataan mendukung dan siap mengawal Pemkab Serang dalam proses pembongkaran THM.

    Ratu Tatu Chasanah menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan para ulama, ormas, dan pendekar Banten dalam proses penegakkan peraturan daerah (perda) dalam memberantas penyakit masyarakat. “Kami akan melanjutkan proses pembongkaran tempat hiburan malam karena telah meresahkan masyarakat. Sekaligus ini adalah bentuk penegakkan peraturan daerah,” ujarnya.

    Tatu menegaskan, telah terjadi pelanggaran terhadap tiga peraturan daerah (perda). Yakni Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Trantibum dan Linmas, Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Penyakit Masyarakat, dan Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bangunan Gedung.

    Menurutntya, Pemkab Serang tidak pernah mengeluarkan izin tempat hiburan malam. Bahkan Satpol PP Kabupaten Serang telah melakukan 11 tahapan, tetapi pengusaha THM tetap membandel. “Sekarang kami pada tahap penegakkan. Tidak ada tawar menawar, pembongkaran akan terus kami lakukan,” tegas Tatu. (red)

  • Akhir 2021 HK Rampungkan Pembangunan Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

    Akhir 2021 HK Rampungkan Pembangunan Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

    Jakartan (SL)-Pada akhir tahun 2021, PT Hutama Karya (Persero) akan menyelesaikan dua ruas terakhir dari pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) Tahap I. Kedua ruas yang akan selesai dibangun yaitu Tol Sigli-Banda Aceh Seksi II sepanjang 12 kilometer, dan Tol Binjai-Bangkalan membentang 12 kilometer.

    Total terdapat tambahan 24 kilometer melalui penyelesaian kedua ruas jalan bebas hambatan berbayar tersebut. Dengan diselesaikannya kedua ruas ini, maka Hutama Karya telah menyelesaikan pembangunan JTTS sepanjang 553 kilometer pada penghujung tahun ini.

    Menurut Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastruktur Aji Prasetyanti, progres fisik Tol Binjai-Pangkalan Brandan hingga saat ini mencapai 45,8 persen dengan pembebasan lahan 31,6 persen.”Ruas tol ini dirancang sepanjang 58 kilometer dan merupakan bagian dari proyek Tol Binjai-Langsa,” kata Aji, dilangsir Kompas.com, Selasa 16 November 2021.

    Sementara ruas Sigli-Banda Aceh saat ini menunjukkan progres signifikan, baik konstruksi fisik maupun pengadaan lahan dengan pencapaian masing-masing 76,3 persen dan 97,1 persen. Dan untuk membangun seluruh ruas JTTS ini seluruh komponen berasal dari dalam negeri.

    “Komponen utama dari material adalah tanah agregat. Ada yang diambil dari Lampung, dan wilayah lainnya. Sedangkan untuk bahan pabrikan, hampir keseluruhannya adalah lokal 100 persen,” jelas Aji.

    Adapun Hutama Karya sebelumnya telah menyelesaikan pembangunan enam ruas JTTS dan sudah beroperasi. Keenamnya adalah Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 dan 4 sepanjang 29,5 kilometer, Tol Medan-Binjai sepanjang 17,2 kilometer, dan Tol Pekanbaru-Dumai 131 kilometer.

    Berikutnya Tol Palembang-Indralaya 21,93 kilometer, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung 189 kilometer, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 140,4 kilometer. Selain itu, Hutama Karya juga telah membangun dua tol di luar JTTS yakni, Akses Tanjung Priok (ATP) sepanjang 11,4 kilometer, dan Tol JORR Seksi S sepanjang 14,25 kilometer. (kompas/Red)

  • Serunya Teknik Informatika UAD Latih Guru SD Buat Video Animasi

    Serunya Teknik Informatika UAD Latih Guru SD Buat Video Animasi

    Yogyakarta (SL)-Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (Prodi TI FTI UAD) Yogyakarta mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar (SD) di Badan Kerja Sama (BKS) Umbulharjo, Yogyakarta.

    Pemateri pelatihan merupakan dosen dari Teknik Informatika UAD yaitu Adhi Prahara, S.Si., M.Cs., Nuril Anwar, S.T., M.Kom., dan Nur Rochmah D.P.A, S.T., M.Kom. “Materi media pembelajaran yang diberikan yaitu video animasi sebagai sarana pembelajaran daring,” ujar Adhi Prahara, di Kampus Utama UAD, di Jalan Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Sabtu 20 November 2021.

    Adhi menuturkan, di masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) kegiatan belajar disarankan untuk dilakukan secara daring dari rumah. “Sehingga materi pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan guru SD di BKS Umbulharjo dalam memanfaatkan teknologi yang mendukung kebijakan tersebut,” ungkapnya.

    Selanjutnya, Nuril Anwar menyampaikan, pelatihan diikuti oleh 42 guru SD di BKS Umbulharjo dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) di Laboratorium, selama 2 hari yakni pada tanggal 31 Agustus dan 1 September 2021 di Laboratorium Teknik Informatika.

    Pelatihan didampingi oleh 4 orang mahasiswa sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan lancar. “Selama 2 hari peserta dilatih menggunakan aplikasi Powtoon untuk membuat video animasi dengan konten sesuai materi yang diajarkan di sekolah masing-masing,” imbuhnya.

    Sementara itu, Nur Rochmah menjelaskan, produk video animasi kemudian dievaluasi lebih lanjut melalui bimbingan secara daring dengan pemateri.

    Dari evaluasi hasil pelatihan, produk video animasi yang dibuat peserta sudah bagus untuk digunakan sebagai materi belajar di kelasnya masing-masing. “Dari survey setelah pelatihan disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan peserta meningkat dalam membuat video animasi untuk media pembelajaran daring,” terangnya. (Ian)