Kategori: Nusantara

  • Dukung Pariwisata di Tengah Pandemi, Forwata Riau Audensi Bersama Dinas Pariwisata

    Dukung Pariwisata di Tengah Pandemi, Forwata Riau Audensi Bersama Dinas Pariwisata

    Sempat vakum akibat pandemi covid-19,  Forum Wartawan Pariwisata  (Forwata) Riau,  kembali akan melakukan  kegiatan sosial serta event-event pariwisata di Riau.
    Untuk mendukung kegiatan serta event tersebut, forwata melakukan audensi ke Dinas Pariwisata Riau.

    Dalam audensi yang juga dihadiri Sekretaris Forwata Jhon Hendri dan Wina Alfianti, Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat menyambut baik rencana serta  program Forwata Riau ini.

    “Kami akan mendukung setiap kegiatan positif Forwata Riau ini karena sejalan dengan program kita,” kata Roni yang didampingi Kabid Bidang Promosi Beny Afrianto, Rabu, 15 September 2021.

    Dalam suasana penuh keakraban tersebut,  Roni mengatakan jika memungkinkan Dispar dan Forwata  bisa berkolabirasi dalam  pengembangan program wisata di Riau.

    “Jika ada kegiatan yang bisa kita kerjakan  bersama, ya kita bisa saling supportlah,”  ujarnya.

    Sementara itu Ketua Forwata Riau, Didis Mardisna mengatakan,  setelah covid-19 melandai sudah saatnya forwata kembali melakukan kegiatan.

    “Hampir 2 tahun pandemi melanda dunia termasuk di Indonesia, sangat berdampak terhadap industri pariwisata, maka perlu terobosan khusus untuk kembali membangkitkan dunia pariwisata ini,” ujar  Ketua Bidang Pariwisata PWI Riau ini.

    Salah satu terobosan tersebut tentunya melalui kegiatan yang sejalan juga dengan upaya penurunan angka covid-19.

    “Pilihan yang tepat saat ini adalah melakukan vaksinasi diloksi wisata yang ada di Riau,” sebutnya.

    Dalam kegiatan vaksinasi ini, selain meminta support kepada Dinas Pariwisata Riau, Forwata juga akan bekerjasama dengan instansi terkait dan akan menggandeng organisasi yang bergerak dibidang sosial. (rls/wn)

  • Cari Ikan Bersama Istri, Ketua RT Tewas Diterkam Buaya

    Cari Ikan Bersama Istri, Ketua RT Tewas Diterkam Buaya

    Bangka Belitung (SL)-Ketua RT 3,  RW 6 Desa Rajik, Simpang Rimba, bernama Hakim (52), tewas diterkam buaya, saat sedang menangkap ikan bersama istrinya di Pantai Selaring, Desa Sebagin, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Senin 13 September 2021.

    Jasad korban sempat hilang, kemudian ditemukan Tim pencarian pada Selasa 14 September 2021, sekitar pukul 09.00 WIB, hanya berjarak lebih kurang dua kilometer dari titik hilangnya di Pantai Ceraling Desa Sebagin.

    Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli melalui rilis resmi menyebutkan jasad korban ditemukan pada pencarian di hari kedua. “Pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan membagi tim menjadi dua sektor,” kata Fazzli.

    Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud Polres Bangka Selatan, TNI, BPBD Bangka Selatan dan nelayan serta masyarakat setempat turut ikut dalam pencarian. Tim kemudia mengevakuasi jenazah Hakim dengan membawanya ke rumah duka untuk selanjutnya serah terima kepada pihak keluarga.

    “Dengan ditemukannya korban, tim SAR gabungan melakukan debriefing dan operasi SAR ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” ujar Fazzli. (Red)

  • Oknum TNI Eksekutor Kasus Kematian Wartawan di Medan Dikabarkan Wafat di Penjara

    Oknum TNI Eksekutor Kasus Kematian Wartawan di Medan Dikabarkan Wafat di Penjara

    Medan (SL)-Oknum anggota TNI, Praka AS yang diduga menjadi eksekutor pembunuhan wartawan, Mara Salem Harahap alias Marsal, pemilik media online di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), di kabarkan meninggal dunia di dalam tahanan di Rumah Tahanan Militer (RTM) Pomdam I/Bukit Barisan. Praka As, sempat dilarikan ke RS Putri Hijau Tingkat 1 Medan untuk mendapat perawatan. Namun, nyawanya tak tertolong, Minggu 12 September 2021.

    Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Letkol Inf Donald Erickson Silitonga mengatakan Praka AS meninggal dunia pada Minggu 12 September 2021. Dia sempat mengeluh nyeri pada dada dan mual. “Yang bersangkutan sempat mengeluh sakit nyeri dada dan mual. Kemudian dibawa ke RS Putri Hijau pada pukul 19.00 WIB. Tapi pada pukul 19.45 WIB Praka AS dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya, Senin 13 September 2021.

    Donald menyebutkan masih melakukan penyelidikan atas kematian Praka AS. “Masih dilakukan penyelidikan. Jenazah sudah diautopsi,” lanjutnya.

    Diketahui, Praka AS diduga menjadi eksekutor penembakan Mara Salem Harahap alias Marsal pemilik media online di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat, 18 Juni 2021. Pembunuhan itu lantaran pemilik Diskotek Ferrari Bar & Resto berinisial S kesal terhadap Marsal yang sering memberitakan peredaran narkoba di tempat hiburan malam itu. Padahal Marsal telah diberi sejumlah uang penutup mulut.

    Namun, Marsal meminta jatah kepada S, Rp12 juta per bulan dengan setiap harinya 2 butir ekstasi dari tempat hiburan malam tersebut agar kasus tersebut tidak diberitakan. S pun meminta Y dan Praka AS memberi pelajaran kepada Marsal.

    Dalam peristiwa ini, polisi telah menetapkan S dan Y sebagai tersangka. Sementara itu, Praka AS ditahan di Rumah Tahanan Militer (RTM) Pomdam I/BB. Usai pengembangan, Pomdam I/BB mengungkap keterlibatan tiga oknum TNI AD lainnya yang berperan sebagai penyedia senpi ilegal. (Red)

  • Swadaya Warga, RT 03 Beberan Kota Serang Bangun Jalan Betonisasi Sepanjang 200 M

    Swadaya Warga, RT 03 Beberan Kota Serang Bangun Jalan Betonisasi Sepanjang 200 M

    Kota  Serang (SL) – Warga RT 03 RW 03 Beberan Kelurahan Drangong Kecamatan Taktakan Kota Serang Banten membangun jalan di lingkungannya dengan anggaran swadaya masyarakat sekitar.

    Pembangunan jalan sepanjang 200 meter dan lebar 5 meter tersebut merupakan jalan alternatif warga Kota Serang yang melintas melalui daerah Legok melalui Desa Beberan melintas di perumahan taman nusaraya hingga tembus ke desa Cantilan Kota Serang Banten.

    Menurut koordinator lapangan pembangunan jalan penghubung mengatakan bahwa rencananya jalan akan dibangun dengan cara di betonisasi.

    “Dana InsyaAllah dengan cara swadaya ini, kami warga optimis jalan sepanjang 200 meter dan lebar 5 meter terlaksana” terang Uning.

    “Jalan ini kalau cuaca hujan begini, kendaraan susah lewat, sedangkan masyarakat dari Legok, dan Beberan sekitarnya kalau hendak berdagang atau ke pasar rau dini hari pasti melalui jalan ini, maka kami berinisiatif membenahi jalan alternatif ini. Kita sudah mulai pasang lampu jalan dan kita juga sudah tabur batu belah dan split, mohon doa restunya saja InsyaAllah jalan dengan anggaran swadaya masyarakat sekitar ini dapat terlaksana”, tutur Uning.

    Mimid salah seorang yang dituakan di RT 03 Beberan mengharapkan kerja samanya dan keihklasan warga agar dapat saling bahu membahu demi terlaksananya pembangunan betonisasi jalan penghubung ini. (suryadi Banten)

  • Cinta Ditolak Heru Erwanto Bunuh Dua Gadis Anak Mantan Majikan

    Cinta Ditolak Heru Erwanto Bunuh Dua Gadis Anak Mantan Majikan

    Sidoarjo (SL)-Surabaya (SL)-Seorang mahasiswi perguruan tinggi di Surabaya, Dira (20) dan adik kandungnya Dea (12) pelajar Madrasah Ibtidaiyah, tewas dibunuh pemuda mantan anak buah di warung Kopi orang tuanya, yang menolak cintanya. Mayat keduanya dibuang kedalam sumur dibelakang rumah korban, di Kampung Wedoro, Kecamatan Waru, Kabuoaten Sidoarjo, Selasa 7 September 2021, lalu.

    Pelaku bernama Heru Erwanto (26), warga Ploso Klaten, Kediri, yang tinggal ngontrak di Sidoarjo, yang kini sehari hari bekerja sebagai sopir rental. Sebelumnya Heru sempat kerja dikedai kopi milik Ismanto dan Riyanti, orang tua Dira dan Dea. Pelaku ditangkap Tim Polres Sidoarjo, 12 jam dari kejadian, disebuah penginapan di wilayah Sedati. Pelaku Heru juga sempat membawa kabur mobil, laptop dan handphone milik korban.

    Informasi di Polres Sidoarjo menyebutkan, hari itu, tersangka bertamu ke rumah korban dan bertemu Dira. Tiba tiba Heru memegang Dira, hingga Dira berteriak. Melihat Dira terika, Heru lalu membekap mulut Dira dengan tangan, dan menarik Dira masuk ke dalam rumah.

    Melihat Dira diperlakukan seperti itu, Dea adik korban mengambil pisau di dapur untuk membantu. Tersangka lalu melepaskan Dira dan menarik tangan Dea yang memegang pisau dapur, dan berhasil merebut pisau tersebut. Heru yang seperti kerasukan setan oti kemudian menyerang Dea dan menyayat leher Dea yang akhirnya meregang nyawa.

    Melihat kejadian itu, Dirapun berteriak sekuat kuatnya, yang kemudian Heru berbalik arah mencekik Dira hingga tewas. Heru kemudian membuang kedua jasad korban ke sumur dengan diberi pemberat batu di kaki kedua korban. Heru juga sempat membersihkan darah yang berceceran di rumah itu lalu pergi menggunakn mobil korban.

    “Berawal dari pelaku HE bertamu ke rumah korban DR yang saat itu kedua orang tuanya masih bekerja di luar rumah, kemudian pelaku dan korban melakukan pembicaraan hingga pelaku sampai memegang tangan korban DR,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, kepada awak media, Selasa 7 September 2021.

    “Ktika DR dibekap mulutnya oleh pelaku, sang adik (DA) mengetahuinya yang kemudian mengambil pisau dapur karena sang kakak dianiaya pelaku. Melihat DA, yakni adik DR membawa pisau, kemudian sontak pelaku menarik tangan DA dan pisau diambil dari tangan DA. Tak sampai disitu, pisau yang sudah ditangan pelaku kemudian disayatkan ke leher DA hingga meninggal dunia,” kata Kapolres.

    Kusumo menjelaskan, melihat sang adik (DA) berceceran darah dan meninggal karena sayatan pisau di leher, sehingga DR (kakak) berteriak histeris. Pelaku HE kembali panik dan mencekik korban DR hingga meninggal dunia. “Setelah kedua korban meninggal dunia yakni DR dan DA, pelaku kemudian membawa ke belakang rumah lalu diceburkan ke dalam sumur dengan kaki diikat diberi batu untuk pemberat agar tenggelam,” katanya.

    Dari pemeriksaan, lanjut Kapolres pembunuhan bermotif asmara, karena cinta pelaku ditolak korban DR. “Kemudian ada keinginan tersangka, memiliki barang korban karena mobil, laptop dan handphone sempat dibawa tersangka,” kata Kapolresta.

    Kapolres menjelaskan kasus pembunuhan kakak beradik ini terbongkar bermula saat orang tua korban pulang kerumah dan mencari keberadaan kedua anaknya yang hilang. Orang tua melihat ada banyak ceceran darah seperti habis dibersihkan dengan kain.

    “Orang tua korban kemudian melihat ke dalam sumur yang ada di bagian belakang rumah. Di dalam sumur hanya terdapat helm milik korban DR. Selanjutnya, setelah helm tersebut digoyang baru terlihat salah satu tangan korban. Orang tua didampingi warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Waru dan diteruskan ke Polresta Sidoarjo,” kata Kapolres.

    Petugas, kata Kapolres, langsung bergerak cepat, mencari beberapa kemungkinan pelaku pembunuhan tersebut. Berkat kejelian petugas dan juga dibantu kamera pengintai (CCTV), petugas akhirnya berhasil meringkus pelaku. “Saat dilakukan upaya penangkapan, pelaku sempat mencoba melakukan perlawanan dan juga upaya melarikan diri. Petugas kemudian menembak kaki pelaku,” katanya.

    Pelaku dijerat pasal 338 atau pasal 365 atau pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau pasal 80 ayat 1 UURI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan UURI Nomor 23 terkait perlindungan anak dan dugaan pembunuhan dan pencurian dengan ancaman masing-masing hukuman 15 tahun penjara atau dapat dijerat pasal berlapis. “Barang bukti yang diamankan diantaranya 1 buah helm, 1 unit mobil Sigra yang dibawa kabur pelaku, 4 buah handphone, 1 laptop, dompet, tas, dan pakaian milik korban,” katanya. (red)

  • Dukung Pembelajaran Tatap Muka, BIN Vaksin Ribuan Pelajar SMA di Deli Serdang

    Dukung Pembelajaran Tatap Muka, BIN Vaksin Ribuan Pelajar SMA di Deli Serdang

    Sumatera Utara (SL) – Badan Intelijen Negara (BIN) mendukung penuh upaya pemerintah kabupaten (Pemkab) Deli Serdang Sumatera Utara yang telah melaksanakan sekolah dengan pembelajaran tatap muka di dalam kelas.

    Dukungan ini dinyatakan dengan melaksanakan vaksinisasi pada 4.000 pelajar SMA sederajat dari sejumlah sekolah di kabupaten Deli Serdang, yang dipusatkan di SMKN 1 Beringin, Senin, 13 September 2021.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari vaksinasi keliling BIN di 10 provinsi di Indonesia yang ditinjau langsung secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Tampak peninjauan virtual oleh Presiden ini disambut oleh Kepala SMKN 1 Beringin, Ilyas, didampingi Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, Wakil Bupati HM Yusuf Siregar, dan unsur Forkopimda Deli Serdang.

    Di sela-sela kegiatan, Brigjen TNI Asep menyatakan bahwa dalam kegiatan kali ini, BIN membawa 5.500 dosis vaksin bagi pelajar dan masyarakat kabupaten Deli Serdang.

    “Kegiatan dipusatkan di SMKN 1 Beringin, kita targetkan 4.000 siswa SMA sederajat di sini dìvaksin hari ini. BIN total mendukung percepatan vaksinisasi agar pembelajaran tatap muka di sekolah dapat segera dilaksanakan, bahkan sampai mendapat bantuan 7 unit bus dari Pemko Binjai untuk antar jemput pelajar yang divaksin”, ungkap jenderal TNI yang malang melintang di dunia intelijen ini.

    Selain di SMKN 1 Beringin, vaksinasi keliling BIN di kabupaten Deli Serdang, juga digelar di kantor desa Sidodadi dan kantor desa Beringin. Tak hanya itu, petugas vaksinator juga mengetuk pintu rumah-rumah warga yang memiliki keterbatasan akses di sejumlah dusun dan mengajak warga tersebut menerima vaksin di dalam mobil keliling yang didesain khusus. BIN menyediakan 1.500 dosis vaksin untuk segmen ini. (Rizky Zulianda)

  • Ketua PWI Sumut H Hermansjah Hadiri Baksos YSKI yang Dibuka Wali Kota Medan

    Ketua PWI Sumut H Hermansjah Hadiri Baksos YSKI yang Dibuka Wali Kota Medan

    Medan (SL) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H Hermansjah SE menghadiri acara bakti sosial Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) Sumut yang dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution di GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Km 11,5 Medan, Jumat, 10 September 2021.

    Bakti sosial berupa bantuan kasih berbentuk bahan kebutuhan pokok tersebut, diberikan YSKI sebagai ujud kepeduliannya terhadap para jurnalis yang tergabung disejumlah komunitas wartawan di Medan, yang terdampak pandemi covid-19 sekarang ini.

    Ketua PWI H Hermansjah SE dalam kesempatan itu memeberikan apresiasi rasa terimakasihnya kepada YSKI yang selama ini menjalin kerjasama cukup baik dengan PWI Sumut, terutama perhatian dan kepeduliannya terhadap wartawan melalui aksi sosial tersebut.

    “Seperti kita ketahui bersama, tugas seorang jurnalis sangat rawan di masa pandemi ini, bahkan tidak sedikit rekan rekan media yang terpapar covid-19, yang terpaksa harus menjalani isolasi mandiri termasuk diantaranya mendapat penanganan serius dari tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit untuk kesembuhannya,” ujarnya.

    Namun, perubahan zona tentang kondisi Kota Medan sekarang ini, sambung Hermansjah, pantas disyukuri dan itu semua tidak terlepas dari kerja keras Walikota Medan yang berhasil menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Kota Medan baru baru ini.

    “Alhamdulillah, dengan perubahan zona Covid 19 di Kota Medan ini, juga membawa angin segar bagi kami PWI Sumut untuk segera menggelar konfrensi daerah (Konferda), yang sempat tertunda beberapa kali akibat wabah corona tersebut. Semoga dengan landainya pandemi di kota Medan, kami bisa segera melaksanakannys dan berharap tokoh masyarakat Sumut Pak RE Nainggolan dan Walikota Medan Bobby Afif Nasution dapat menghadirinya,” harapnya.

    Hermansjah menjelaskan, para jurnalis beberapa komunitas media yang hadir dalam bakti sosial YSKI itu, semuanya sudah kompeten artinya sudah lulus dari uji kompetensi wartawan (UKW) yang diselenggarakan dewan pers.

    “Semua rekan rekan wartawan yang ada disini sudah kompeten dan menyampaikan rasa terimakasih dengan harapan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan di tengah pandemi covid-19 ini”, tandas Hermansjah.

    Sebelumnya Penasehat YSKI Sumut Dr RE Nainggolan MM memaparkan tentang kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan dengan dilatarbelakangi rasa kepedulian dan kemanusiaan terhadap para korban yang terkena dampak covid-19.

    Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meresmikan acara baksos tersebut menegaskan, Pemkot Medan sangat mendukung dengan adanya pihak pihak yang melakukan kegiatan yang bersifa kemanusiaan seperti yang di lancarkan YSKI Sumut.

    “Pemkot Medan sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini. Di masa pandemi ini, Pemkot Medan sangat menginginkan semua masyarakat dapat terbantu, namun kita akui tetap ada keterbatasannya, karena itu Pemkot Medan senantiasa siap berkolaborasi sehingga terciptanya kegiatan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat seperti ini”, kata Bobby yang selanjutnya secara simbolis menyerahkan bantuan sebagai tanda resminya acara. (AViD)

  • Kajari Kota Tangerang Selaku Ketua Tim PAKEM Gelar Rapat Virtual

    Kajari Kota Tangerang Selaku Ketua Tim PAKEM Gelar Rapat Virtual

    Tangerang (SL) – Kejaksaan Negeri Kota Tangerang melaksanakan rapat koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) Kota Tangerang secara virtual yang diketuai Kajari Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana, SH. MH bertempat di aula kantor Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Kamis, 9 September 2021.

    Rapat koordinasi Tim Bakorpakem dipimpin oleh Kasi Intelijen Kejari Kota Tangerang R. Bayu Probo Sutopo, SH. Acara dihadiri langsung oleh Kaban Kesbangpol Pemkot Tangerang, H. R. Irman Pujahendra dan Kabid Kewaspadaan Dini Kesbangpol.

    Menurut Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Tangerang bahwa Tema pembahasan Bakorpakem “GERAKAN TIM PAKEM DALAM KOORDINASI CEGAH BERSAMA GERAKAN RADIKAL TERORISME”.

    Lanjutnya Bayu Kasi Intelijen menyampaikan, tujuan Pakem adalah mengawasi aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yg berkembang di wilayah Kota Tangerang.

    “Kenapa radikalisme dan terorisme kita bahas hari ini, dikarenakan gerakan ini kedua paham tersebut sudah membawa narasi agama. Ada irisan yg berbeda antara kepercayaan dengan keagamaan. Dimana Tim Pakem harus seiring dan sejalan menyikapi hal tersebut,” tutur Bayu, Kamis, 9 September 2021.

    Bayu menjelaskan, ada aliran kepercayaan dan keagamaan yang masuk ke wilayah Kota Tangerang harus sama-sama deteksi dan identifikasi. Aliran tersebut mengarah kemana. Begitu juga aliran tersebut pro atau kontra dengan tujuan nasional. Bertentangan tidak dengan ajaran agama yang ada di Indonesia. Maka dari itu seluruh jajaran termasuk para tokok agama harus dapat bersinergitas .

    Kejaksaan, Pemkot, Kodim, DPRD, Polres tidak bisa berjalan sendiri dalam mendeteksi gesekan-gesekan ini di masyarakat, perlu adanya dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, ormas, media, dan pemangku kepentingan yang lainnya.

    “Begitu juga harus dapat memahami ideologi , mengendalikan kepribadian seseorang. Ideologi bangsa Indonesia adalah ideologi Pancasila. Penuh toleransi dan tenggang rasa yang harus dijaga dan dipertahankan”, tuturnya.

    Selanjutnya Kai Intelijenl menerangkan, selain membahas hal tersebut, pimpinan rapat juga meminta saran masukan tamu undangan virtual untuk mengupdate.

    Informasi berkaitan dengan tema tersebut seperti pembahasan Gereja HKBP yang berlokasi di Tanah Tinggi, Ijin IMB di Gereja St. Bernadert, Pembangunan Mushola di Cipondoh, Kondisi Napiter yang ada di Kota Tangerang dan masuknya ajaran-ajaran kelompok tertentu.

    “Lanjutan dalam rapat hari ini, kami jadwalkan untuk bisa dilakukan peninjauan langsung ke lapangan dan menyelesaikan permasalahan yang ada diwilayah Kota Tangerang”, tutupnya. (suryadi banten)

  • Diduga Oknum Ditpolairud Polda Banten Jadikan Jetty Halim Stock+Field, Dir dan KSB Gakum Saling Lempar?

    Diduga Oknum Ditpolairud Polda Banten Jadikan Jetty Halim Stock+Field, Dir dan KSB Gakum Saling Lempar?

    Cilegon (SL)-Publik Banten khususnya di kawasan KSOP kelas 1 Banten diramaikan atas adanya bangunan Jetty yang belum mempunyai perijinan yang lengkap atau ijin Terminal Untuk Kepentingan sendiri (TUKS) berdasarkan aturan dari Kemenhubla.

    Belum terdaftarnya Jetty Halim ini juga di benarkan dari pihak KSOP kelas 1 Banten, “Kalau menurut tim tehnis untuk Jetty Halim belum terdaftar. Kalaupun ada aktivitas menurut tim tehnis itu sah-sah saja,numpuk barang ditempat sendiri,” terang humas KSOP kelas 1 Banten Doni Renaldi

    Sementara humas Kemenhubla R.I mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada media atas informasi terkait hal ini, “Kami dari humas kemenhubla pada intinya hanya penyambung antara pimpinan dan media. Sangat terima kasih dan sinergi antara media dan Kemenhubla agar tetap terjalin. Terkait adanya Jetty Halim yang belum terdaftar kita akan berkoordinasi dengan KSOP kelas 1 Banten, adapun terkait adanya aktivitas di Jetty Halim nanti itu ada di tim tehnis,” kata Humas Kemenhubla.

    Jetty yang berada di daerah Lebak Gede Cilegon Merak Banten ini kerap disebut-sebut warga sekitar adalah Jetty Halim pemiliknya bernama Ny Susi. Keberadaan Jetty Halim didaerah kawasan Florida Merak Banten tersebut telah menjadi stock+Filed yang di duga milik oknum Ditpolairud Polda Banten.

    Kasubdit Gakum Ditpolairud Polda Banten Kompol Winarno saat di komfirmasi adanya dugaan oknum anggota Ditpolairud polda Banten menggunakan Jetty Halim sebagai stock+field meminta media untuk langsung komfirmasi ke atasan, “Ke kantor aja pak ketemu pak dir atau Wadir. Karena masih ada pimpinan saya, beliau yang berhak memberikan tanggapan.” kata Kasubdit Gakum Ditpolairud Polda Banten.

    Sementara Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom saat media meminta tanggapan terkait adanya oknum Ditpolairud mengunakan jetty halim untuk stock+field meminta media menghubungi Kasubdit gakum, “Ok mas. Nanti ke KSB Gakkum ya,” pintanya Dirpolair melalui pesan whastaap pada media.

    Wartawan sempat melakukan komfirmasi ke pemilik Jetty Halim melalui pesan whastaap, namun tidak ada balasan dari pengusaha yang berdomisili di Jakarta tersebut. Pembangunan jetty sebenarnya dimaksudkan untuk mencegah terjadi proses pendangkalan garis pantai akibat proses sedimentasi.

    Proses tersebut disebabkan oleh adanya arus air laut hingga menuju garis pantai. Apabila terjadi pendangkalan. Maka hal ini dapat mengganggu arus lalu lintas kapal yang akan melewati perairan. Berikut terdapat beberapa fungsi dari pembangunan infrastruktur jetty seperti pengurangan pendangkalan pada alur.

    Jetty merupakan salah satu jenis dermaga yang memiliki kegunaan untuk membatasi pendangkalan alur yang ditimbulkan oleh proses sedimentasi pada pantai. Proses pengendapan tersebut secara khusus terjadi pada muara kapal. Hal ini dapat menggangu lalu lintas perairan. Maka dari itu, penting memakai jetty untuk membantu menahan belokan di muara sungai. (Suryadi/red)

  • Jalan Berlubang, Warga Klambir Lima Deli Serdang Nantikan Perbaikan

    Jalan Berlubang, Warga Klambir Lima Deli Serdang Nantikan Perbaikan

    Deli Serdang (SL) – Jalan berlubang di Desa Klambir Lima, kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang kembali dikeluhkan, warga pun menanti agar segera dilakukan perbaikan. Karena beberapa jalan dilaporkan mulai mengalami kerusakan, terutama saat musim hujan datang seperti sekarang.

    Sebagian besar mengalami kerusakan dan berlubang. Aspal pun mulai banyak mengikis dan saat hujan air akan menggenang pada setiap jalan yang berlubang. Kondisi itu sangat dikeluhkan lantaran menyebabkan kecelakaan.

    “Kalau kena genangan air gitu kan bahaya Bang, nggak keliatan itu kedalamannya. Orang yang nggak setiap hari lewat sini bisa jatuh kecelakaan, Sudah bnyak korban juga yang jatuh bang,” kata Wira, atau yang akrab di panggil wakpay, salah satu Warga Klambir5.

    Dia pun berharap agar pemerintah segera melakukan pembenahan pada area jalan yang rusak tersebut. Dia juga menyampaikan jika jalan rusak di kawasan Klambir5 itu Baru saja beberapa bulan yang lalu di perbaiki tapi jalan aspal sudah rusak kembali bagaikan kubangan kerbau, kata bapak dari satu anak itu.

    Lanjut Bapak satu anak itu, hampir selalu terjadi setiap tahunnya. Terutama saat musim hujan seperti saat ini. Di mana kerusakan bermula saat aspal mulai mengikis dan mengelupas.

    “Di sini (Jln. Klambir5 ) memang sering rusak, sepertinya hampir setiap tahun saat musim hujan itu seperti ini,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan salah satu pengendara jalan yang tengah melintas di kawasan Jl. Klambir5, Yang tak ingin namanya Disebut. Dia juga menyampaikan, kawasan tersebut sering mengalami kerusakan saat musim hujan seperti sekarang.

    Kondisi itu ia nilai sangat menganggu proses lalu lintas di jalur yang lumayan padat itu. Terlebih, jalan klmbir lima ini menghubungkan jalan Ke Kota Medan, Sehingga dia berharap agar dinas terkait segera melakukan perbaikan secepatnya.

    “Di sini kan jalur padat. Kerusakan nggak hanya di bagian tengah, tapi pinggir jalan juga, Itu sangat mengganggu. Harusnya segera dibenahi dengan kualitas aspal yang bagus,” jelasnya.

    Berdasarkan pantauan wartawan warnasumut.com ini, kerusakan di jalan klambir5 lima itu memang terbilang sangat parah. terdapat lubang kecil hingga ukuran besar dan cukup dalam. Kerusakan parah terlihat di jalan-jalan klambir5, atau tepatnya berada di klambir5 depan GG. Harapan 1. Klambir Lima depan GG. Harapan 2, Klambir5 Pasar5, Klambir5 Depan GG. Family Lubang berukuran besar dan dalam hampir merata. (Rizky Zulianda)