Kategori: Olahraga

  • Kontingen Lampung Berangkat ke NTT Ikuti FORNAS, Gubernur Ingatkan Pentingnya Keramahan dan Gotong-gorong

    Kontingen Lampung Berangkat ke NTT Ikuti FORNAS, Gubernur Ingatkan Pentingnya Keramahan dan Gotong-gorong

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal secara resmi melepas keberangkatan kontingen Provinsi Lampung yang akan berlaga di Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat. Acara pelepasan digelar di Aula Mahan Agung, Rabu (16/7/2025).

     

    Gubernur Mirza menegaskan bahwa keikutsertaan Lampung dalam ajang olahraga masyarakat tingkat nasional ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari gerakan besar membangun semangat kolektif, kesehatan, dan kreativitas warga.

     

    “Kalian bukan hanya membawa nama Lampung, tetapi juga membawa semangat gotong royong dan keramahan Sai Bumi Ruwa Jurai,” ujar Gubernur.

     

    Gubernur menyebut FORNAS sebagai ajang yang mencerminkan inklusivitas olahraga, di mana semua warga, tanpa memandang latar belakang dan usia, dapat terlibat aktif. Melalui dukungan pada olahraga masyarakat yang digerakkan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Pemerintah Provinsi Lampung berupaya menciptakan ruang tumbuh bagi generasi muda yang sehat, cerdas, dan berprestasi.

     

    “Olahraga adalah hak setiap warga negara. Kehadiran kita di FORNAS ini adalah bagian dari komitmen Lampung membangun ekosistem masyarakat yang sehat dan berdaya saing,” tambah Gubernur.

     

    Sementara itu, Ketua Umum KORMI Lampung, Anshori Djausal, dalam laporannya menyampaikan bahwa FORNAS VIII akan berlangsung pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Nusa Tenggara Barat. KORMI Lampung mengirimkan 250 atlet dari 30 Induk Organisasi Olahraga (Inorga), dari total 46 Inorga yang aktif di provinsi ini.

     

    Anshori juga menyinggung rekam jejak positif Lampung dalam keikutsertaan di ajang FORNAS. Sejak pertama kali berpartisipasi pada FORNAS V di Samarinda dengan pencapaian lima besar, Lampung konsisten berada di papan atas nasional, termasuk pada FORNAS VI di Palembang dan FORNAS VII di Bandung. Tahun ini, KORMI menargetkan Lampung kembali masuk 10 besar.

     

    Meski begitu, Anshori mengungkapkan bahwa keterbatasan pendanaan masih menjadi tantangan. Dari 250 peserta yang akan berangkat, KORMI hanya mampu membiayai 46 orang. Sisanya, sebanyak 204 peserta menanggung biaya secara mandiri.

     

    “Tapi inilah karakteristik olahraga masyarakat (Kormi). Mereka yang ikut, memang datang dari hati. Di Palembang dari 13 ribu peserta seluruh Indonesia, 63 persen berangkat mandiri. Di Bandung juga serupa, dari 23 ribu peserta, 60% berpartisipasi secara mandiri,” ujar Anshori.

     

    Anshori pada kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontingen Lampung pada Fornas VIII di NTB, serta menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungannya terhadap Kormi. 

     

    “Saya ingin mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pegiat, atlet, official dan pengurus yang akan berangkat ke NTB, kami juga berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang terus mendukung kegiatan Kormi, yang sampai hari ini berjalan dengan baik,” pungkasnya. (***)

  • Deadlock! Muskot POBSI Bandar Lampung Tak Diakui Pengprov

    Deadlock! Muskot POBSI Bandar Lampung Tak Diakui Pengprov

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Bandar Lampung yang digelar di Ruang Rapat Sekretariat KONI Kota Bandar Lampung, GOR Siger, Way Halim, pada Jumat (11/7/2025), dinyatakan tidak memenuhi ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

     

    Agenda yang semestinya menjadi forum pemilihan ketua baru tersebut gagal dilanjutkan akibat tidak terpenuhinya persyaratan administratif, terutama menyangkut keabsahan jumlah peserta yang hadir.

     

    Berdasarkan pantauan di lokasi, hanya hadir 12 dari total 25 pengurus, ditambah dua perwakilan rumah biliar. Jumlah itu dinilai tidak memenuhi kuorum, sehingga keabsahan musyawarah pun dipertanyakan.

     

    “Musyawarah kota ini tidak bisa dilanjutkan karena banyak peserta yang tidak hadir. Secara otomatis, keputusan-keputusan yang diambil dalam forum ini tidak bisa dianggap sah. Karena peserta yang hadir kurang 2/3 dan tidak ada perwakilan dari rumah billiar,” ujar pemilik City Billiar, Made Suaryana.

     

    Situasi tersebut memicu perdebatan panjang dalam forum, hingga akhirnya sidang musyawarah dinyatakan deadlock dan tidak dapat diteruskan.

     

    Ketua Bidang Humas dan Publikasi Pengprov POBSI Lampung, Syahronie Yusuf, menyayangkan ketidaksiapan panitia lokal dalam menggelar agenda penting ini. Ia menekankan pentingnya verifikasi data peserta sejak awal agar peristiwa serupa tidak terulang.

     

    “Saya meyakini hasil musyawarah ini tidak diakui Pengprov. Kami dari Pengprov akan melakukan evaluasi dan segera mengambil langkah-langkah organisasi sesuai AD/ART POBSI,” tegasnya.

     

    Dengan musyawarah yang berakhir tanpa keputusan, masa depan kepengurusan POBSI Bandar Lampung untuk periode mendatang pun menjadi tidak menentu. Pengprov POBSI Lampung disebut-sebut akan mengambil alih sementara kepengurusan hingga musyawarah ulang dapat dilaksanakan secara sah dan sesuai aturan organisasi. (*)

  • Dua Pesilat Lampung Dipanggil Pelatnas

    Dua Pesilat Lampung Dipanggil Pelatnas

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dua atlet pencak silat putra Lampung, dipanggil Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), guna mengikuti Pelatnas dan Seleknas SEA Games 33 Thailand 2025.

    Menurut Sekretaris IPSI Provinsi Lampung Riagus Ria, Jumat (2/5) sore di Padepokan IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung. Pemanggilan pesilat Lampung itu sesuai dengan Surat PB IPSI tertanggal 30 April 2025, tentang Pemanggilan Atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 33 Thailand 2025, dengan nomor 11/KH/IV/2025 yang ditanda tangani oleh Ketua Harian Benny Sumarsono dan Sekretaris Jendral Teddy Suratmadji.

    “Surat panggilan atlet pelatnas untuk Muhammad Wildan. Dia akan mengikuti program Pelatnas sementara. Karena sistemnya seleksi berjalan. Sedangkan untuk Sadan Ahmed Sidik Lisanaka. Akan mengikuti seleksi nasional. Jadi ada dua pemanggilan yaitu Pelatnas dan Seleknas,” kata Riagus.

    Lebih lanjut Riagus menambahkan, saat ini kedua atlet tersebut sudah berada di Padepokan untuk mengikuti latihan, sebelum berangkat ke Padepokan PB IPSI di Jakarta Utara pada 10 Mei mendatang. Sedangkan pelaksanaan seleknas berlangsung pada 20-22 Mei mendatang.

    “Kedua atlet sudah kami masukkan Mes, untuk mengikuti latihan sebelum mereka berangkat ke Jakarta. Kami berharap keduanya bisa masuk Pelatnas. Kami juga meminta doa seluruh masyarakat Lampung, agar mereka bisa masuk Pelatnas sampai berhasil di Sea Games,” tambah Riagus. (***)

  • IPSI Kirim 7 Pesilat Muda untuk Rebut Piala Menpora 

    IPSI Kirim 7 Pesilat Muda untuk Rebut Piala Menpora 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, melepas 7 atletnya guna mengikuti Kejuaraan CNN Piala Menpora, Kamis, 1 Mei 2025 pagi di Padepokan Pencak Silat Pengprov di Bandar Lampung.

    Sebanyak 7 pesilat yang dilepas oleh Sekretaris IPSI Lampung Riagus Ria didampingi Syaiful Ikhwan (Tata) langsung menuju Padepokan Pencak Silat Indonesia (TMII) Jakarta Timur. Ketujuh pesilat tersebut terdiri dari atlet remaja, praremaja dan usia dini.

    “Mereka akan mengikuti kejuaraan Piala Menpora. Kami berpesan agar bisa membawa nama baik Lampung dan meraih prestasi. Kejuaraan ini diikuti Provinsi-Provinsi dengan olahraga silat terbaik di Indonesia,” kata Riagus.

    Ketujuh atlet silat Lampung yang akan mengikuti kejuaraan tersebut, merupakan binaan IPSI baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang berasal dari Perguruan. Mereka nantinya akan mengikuti 7 kelas yang berbeda dalam kejuaraan tersebut.

    Ketujuh atlet tersebut diantaranya (1) Aditya Sulaiman tanding remaja kelas c putra, (2) Gholam Pradinata tanding remaja A kelas f putra, (3) Perisai Legistiyo tanding remaja kelas g putra, (4) Qonita tanding remaja kelas g putri, (5) Ilham Anugrah usia dini tunggal putra, (6) KH Aska Al-Hafis usia dini kelas c putra, (7) Davian Ramadan tanding praremaja kelas c putra. Didampingi satu orang pelatih Ruswanto. (***)

  • Gubernur Futsal Cup 2025 Resmi Dibuka, Wagub Jihan Tekankan 3 Hal Ini 

    Gubernur Futsal Cup 2025 Resmi Dibuka, Wagub Jihan Tekankan 3 Hal Ini 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Futsal Cup 2025 resmi dibuka, Senin, 28 April 2025. Pertandingan futsal yang diikuti 62 club itu dibuka Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, di Sport Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Bandar Lampung.

    Dalam perhelatan yang mengusung tema “Bermain dengan Aman, Bermain Secara Sportif” ini, Wagub Jihan menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai fairplay, respect, dan solidarity di antara para peserta.

    Menurut Jihan, turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah silaturahmi dan sarana untuk memupuk semangat sportivitas di antara para peserta. “Menang atau kalah itu persoalan nomor sekian, yang terpenting adalah sportivitas dan semangat olahraga. Melalui ajang ini, kita berharap akan muncul bibit-bibit atlet olahraga yang membanggakan Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Jihan meyakini bahwa persiapan yang matang telah dilakukan oleh para peserta. Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa hasil akhir bukanlah satu-satunya tolok ukur. “Bola itu bundar, segala kemungkinan bisa terjadi. Bukan yang tahun kemarin bisa menang, atau bukan yang jago-jago itu mempunyai peluang paling besar untuk menang. Tetapi Semua mempunyai kesempatan yang sama. Oleh karena itu, adik-adik sekalian harus percaya diri dalam bertanding,” tegasnya.

    Pesan utama yang ditekankan oleh Wagub Jihan adalah agar seluruh peserta mengedepankan fairplay, respect, dan solidarity selama turnamen berlangsung. “Silakan ciptakan gol-gol yang cantik, aksi-aksi yang memukau, tetapi yang terpenting adalah fairplay, respect, dan solidarity. Tiga hal ini harus tertanam di hati kalian agar tidak terjadi keributan atau hal-hal yang tidak diinginkan selama pertandingan,” harapnya.

    Wagub Jihan optimistis perkembangan sepak bola di Lampung akan makin baik. Ia menyinggung kehadiran Bhayangkara FC yang akan bermarkas di Provinsi Lampung sebagai stimulus positif bagi para calon atlet muda. “Ini menjadi semangat baru bagi adik-adik sekalian untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Provinsi Lampung,” katanya.

    Turnamen ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet futsal muda di Lampung. (***)

  • Miko Apresiasi Upaya Gubernur Mirza Hadirkan Bhayangkara FC Tanpa APBD

    Miko Apresiasi Upaya Gubernur Mirza Hadirkan Bhayangkara FC Tanpa APBD

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Upaya Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara mendatangkan klub liga satu Bhayangkara FC untuk bermarkas di Lampung tanpa menggunakan anggaran pemerintah mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

    Hal itu dinilai sebagai terobosan dalam memajukan olahraga tanpa bergantung dengan APBD dan melibatkan pihak swasta sesuai dengan kemampuan dan peran masing-masing. “Kita semua harus mendukung upaya menghadirkan Bhayangkara FC di Lampung, apa lagi ini tanpa APBD. Ini terobosan yang luar biasa. Selama ini belum ada yang melakukan itu, mungkin karena selalu bergantung pada APBD,” ujar mantan pengurus KONI Lampung, Mico Periyando.

    Menurutnya, pelibatan swasta dalam upaya memajukan dunia olahraga juga merupakan sebuah kemajuan dan sebagai solusi ditengah keterbatasan kemampuan APBD untuk memajukan olahraga.”Kita salut dan sangat mengapresiasi upaya melibatkan swasta dalam membenahi semua fasilitas olahraga yang dibutuhkan. Swasta bisa terlibat sesuai kemampuan, yang bisa memperbaiki stadion silahkan, yang bisa memperbaiki rumput stadion silahkan, yang bisa memperbaiki kursi stadion juga silahkan. Jadi swasta bisa terlibat sesuai kemampuan dan peran yang bisa dilakukan,” terang Mico.

    Mico mengatakan, tidak ada aturan yang dilanggar dalam keterlibatan swasta di dunia olahraga, sebaliknya justru memajukan olahraga menjadi tanggungjawab semua pihak, bukan hanya tanggungjawab pemerintah.”Kita sebagai masyarakat juga harus berperan dan mendukung memajukan olahraga sesuai kemampuan kita, baik dukungan moral maupun materil,” terangnya.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung, Ary Meizari Alfian, juga mengapresiasi langkah Gubernur Lampung menghadirkan Bhayangkara FC tanpa menggunakan APBD. Ary juga menyerukan dan mengajak kalangan swasta, mulai dari perusahaan hingga individu pengusaha untuk terlibat aktif dalam mendukung langkah Gubernur itu.

    “Selama ini masyarakat Lampung hanya menonton pertandingan liga satu di TV, dengan Bhayangkara FC bermarkas di Lampung maka kita bisa menonton langsung. Ini juga akan membawa multi efek, bukan hanya membawa atmosfer kemajuan olahraga, tapi secara ekonomi akan berdampak positif, karena penonton akan ramai datang ke Lampung,” terangnya.

    Ary mengaku akan mengajak para anggota Apindo untuk berperan aktif mendukung kehadiran Bhayangkara FC di Lampung. “Semua bisa terlibat sesuai kemampuan masing-masing, karena ini demi kemajuan Lampung daerah kita sendiri,” pungkasnya. (red/***)

  • Koni Pusat Berhentikan Arinal Djunaidi Dari Ketua Koni Lampung

    Koni Pusat Berhentikan Arinal Djunaidi Dari Ketua Koni Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-KONI Pusat akhirnya memberhentikan Dr (HC) Ir Arinal Djunaidi sebagai ketua umum KONI Lampung. Selanjutnya Koni Pusat menunjuk Budhi Darmawan sebagai pejabat pelaksana tugas (plt) Koni Lampung. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KONI Pusat Nomor 49 Tahun 2025 ditandatangani Ketum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman di Jakarta, Kamis 24 April 2025.

    Koni pusat memrintahkan Budhi Darmawan mempersiapkan dan melaksanakan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) dengan agenda tunggal Pemilihan Ketum KONI Lampung. Paling lambat Musorprovlub masa bakti 2025-2029 dilaksanakan bulan Oktober 2025.

    Ketua Harian KONI Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, mengonfirmasi bahwa Arinal mengundurkan diri karena kesibukan. “Benar, beliau mundur, dan kami rapat untuk menunjuk Plt. Ketua yang baru,” ujar Amalsyah pada 24 April 2025.

    Surat tersebut juga mengacu pada keputusan Ketua Umum KONI Pusat yang menerbitkan SK Nomor 144 Tahun 2024, tentang Penggantian Antar Waktu Personalia Pengurus KONI Provinsi Lampung masa bakti 2023-2027.

    Wakil Ketua IV KONI Lampung, Nanang Ermanto, mengatakan bahwa Budhi Darmawan mendapat tugas untuk mengelola administrasi organisasi sehari-hari. Kemudian, bertindak atas nama KONI Lampung, dan mempersiapkan serta menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musoprovlub). “Paling lambat Musoprovlub harus terselenggara pada Oktober 2025,” katanya.

    Sebelumnya, sempat beredar kabar Arinal Djunaidi akan mengundurkan diri usai Idul Adha 1446 H pasca desakan Musorprovlub KONI Lampung. Sebanyak 60 dari 82 voters KONI Lampung menggugat kepemimpinan Arinal Djunaidi dengan alasan kepemimpinannya tidak arif dan bijaksana, GOR berubah jadi masjid, tata kelola keuangan tak tepat sasaran.

    Sumber wartawan lain bahkan mengatakan sebetulnya Arinal sudah menyatakan hendak mundur sejak Desember 2024, namun loyalisnya berusaha mempertahankannya. (Red)

  • Gubernur Mirza Buka Kejuaraan Panahan, Dorong Mental Juara Atlet Muda

    Gubernur Mirza Buka Kejuaraan Panahan, Dorong Mental Juara Atlet Muda

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal membuka Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum Piala Gubernur Lampung 2025 di Stadion Pahoman, Kamis, 24 April 2025. Ajang ini diikuti 243 atlet dari berbagai provinsi, termasuk TNI-Polri dan perwakilan Kemenpora.

    Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya kejuaraan sebagai ajang membentuk karakter dan mental juara. Ia menyebut panahan bukan hanya olahraga, tapi juga bagian dari pembentukan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

    “Saya yakin juara masa depan panahan dari Provinsi Lampung sedang berdiri di sini,” ujarnya penuh semangat.

    Gubernur juga mengingatkan bahwa panahan adalah olahraga yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW dan mendidik nilai-nilai seperti fokus dan disiplin. Ia mengajak peserta menjunjung sportivitas dan terus berlatih tanpa cepat puas.

    “Karakter dan disiplin yang terbentuk dari olahraga lebih penting dari sekadar menang atau kalah,” pungkasnya.

    Kejuaraan berlangsung hingga 27 April 2025, mempertandingkan empat kategori recurve, compound, standar bow, dan barebow. (***)

  • Bhayangkara FC Bermarkas Di Lampung, Gubernur: Kesempatan Bagi Talenta Muda Daerah

    Bhayangkara FC Bermarkas Di Lampung, Gubernur: Kesempatan Bagi Talenta Muda Daerah

    Jakarta, sinarlampung.co – Bhayangkara Presisi FC secara resmi menetapkan Provinsi Lampung sebagai homebase barunya untuk kompetisi Liga 1 musim 2025. Kepastian ini diumumkan dalam peluncuran resmi tim yang digelar di Jakarta pada Selasa (22/4/2025), dan disambut penuh semangat oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.

    Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menyampaikan rasa bangga dan antusiasme atas hadirnya tim Bhayangkara Presisi FC di Bumi Ruwa Jurai. Ia menyebut keputusan ini sebagai momen penting dan langkah besar bagi kemajuan sepak bola di Provinsi Lampung.

    “Senang sekali hari ini, sangat bangga, sangat senang, Bhayangkara Presisi FC resmi berlabuh, berkandang di Provinsi Lampung, Sang Bumi Ruwa Jurai,” ujar Gubernur Mirza dengan penuh semangat.

    Lebih dari sekadar menjadi markas baru bagi Bhayangkara Presisi FC, Gubernur Mirza menekankan bahwa kehadiran tim ini membawa harapan besar, khususnya bagi generasi muda Lampung. Ia menilai, inilah saat yang tepat bagi anak-anak muda di daerah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya tanpa harus meninggalkan tanah kelahiran mereka.

    “Ini adalah kesempatan emas bagi anak-anak muda Lampung. Mereka tidak perlu lagi keluar dari kampung halamannya untuk mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola profesional. Sekarang panggung itu hadir di depan mata mereka,” tegasnya.

    Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Gubernur, siap memberikan dukungan penuh demi kenyamanan dan kemajuan Bhayangkara Presisi FC selama bermarkas di Lampung. Salah satunya dengan memastikan kesiapan infrastruktur, termasuk stadion yang representatif dan fasilitas pendukung lainnya.

    “Kami akan mempersiapkan stadion agar layak, nyaman, dan membanggakan. Kami ingin Bhayangkara FC merasa bahwa Lampung benar-benar rumah mereka. Kami ingin klub ini bangga menjadikan Lampung sebagai kandangnya,” katanya.

    Gubernur Mirza juga mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk menyambut Bhayangkara Presisi FC dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh. Ia meyakini, dengan sinergi antara pemerintah, klub, dan masyarakat, Bhayangkara FC akan memiliki kekuatan besar untuk bersaing di kompetisi tertinggi sepak bola nasional.

    “Kami pastikan masyarakat Lampung bangga dan siap menjadi bagian dari perjuangan Bhayangkara FC. Kita jadikan Bhayangkara sebagai tim kebanggaan Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Mengakhiri sambutannya, Gubernur Mirza menyerukan semangat perjuangan dan menyatakan optimisme bahwa Bhayangkara FC mampu mencatat prestasi besar di musim ini.

    “Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan luar biasa dari masyarakat Lampung, saya yakin Bhayangkara FC bisa menjadi juara Liga 1 2025. Dari Lampung kita berlari, untuk Indonesia kita berjuang,” pungkasnya. (Red)

     

    Media Siber Lampung

  • Meski Diguyur Hujan Deras, Halal Bihalal DPW Kesti TTKKDH Lampung di Desa Karang Rejo Lamsel Berjalan Sukses

    Meski Diguyur Hujan Deras, Halal Bihalal DPW Kesti TTKKDH Lampung di Desa Karang Rejo Lamsel Berjalan Sukses

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Agenda silaturahmi dan halal bihalal Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Kesti Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Provinsi Lampung yang digelar di Desa Karang Rejo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, tetap berlangsung dengan sukses meskipun wilayah tersebut diguyur hujan deras pada Sabtu malam (19/4/2025).

    Ketua DPW Kesti TTKKDH Lampung, Sumarna, menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan anggota, khususnya di wilayah Kecamatan Jati Agung. Cuaca yang kurang bersahabat tidak menghalangi antusiasme anggota untuk hadir dalam acara yang berlangsung hangat dan penuh keakraban.

    Baca: Buka Bersama Bareng Anggota DPD RI, Ketua DPW Kesti TTKKDH Lampung Kembali Ingatkan Soal Pembinaan Atlet

    “Melalui kegiatan halal bihalal ini, kami berharap dapat mempererat kekompakan antar anggota dan pengurus Kesti TTKKDH di Kecamatan Jati Agung. Selain itu, momentum ini juga menjadi ajang untuk menegaskan kembali komitmen dalam menggali potensi atlet berbakat yang siap berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Sumarna.

    Pembagian KTA untuk pengurus dan anggota Kesti TTKKDH di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. (Dok. Kesti TTKKDH Lampung)

    Dalam kesempatan tersebut, Sumarna yang didampingi oleh Ketua Balad, Ketua Satgas, dan perwakilan Srikandi Kesti TTKKDH Lampung, turut membagikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada para pengurus dan anggota dari 21 desa se-Kecamatan Jati Agung. (Tama)