Kategori: Olahraga

  • Siapkan Ujian 1000 Kohai INKANAS Lampung Tunggu Arahan Kapolda Lampung

    Siapkan Ujian 1000 Kohai INKANAS Lampung Tunggu Arahan Kapolda Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Pengurus Daerah (Pengda) Institute Karate Nasional (Inkanas) Lampung mantapkan kepengurusan 2022-2026, Senin 10 Oktober 2022. Kepengurusan Inkanas dibawah Komando Jenderal Polisi (Purn) Drs Badrodin Haiti, di Lampung Ex-officio di Jabat Kapolda Lampung. Selain persiapan pelantikan juga akan menggelar agenda ujian 1000 Karateka (Kohai,red) desember 2022 mendatang.

    Baca: INKANAS Lampung Konsolidasi dan Evaluasi Majelis Sabuk Hitam

    Rapat pengurus dipimpin Ketua Sabuk Hitam Sempai Iptu Agus Jatmiko, dihadiri para Sempai, diantaranya Kini Efendi SE, MM, Ahmad Rifai SE, Ahmad Sanusi, Muchlas, Feri Yunijar SPd, Andri Rirdaus, Joni Effendi, dan Juniardi, itu juga menyampaikan beberapa agenda yang telah dilaksanakan, dan progres peningkatan atlite Katarekan Inkanas kedepan.

    “Kita mantapkan kepengurusan, dan segera melaporkan kepada Ketua Umum Pengda Lampung yang Ex-officio di Jabat Kapolda Lampung, saat ini bapak Irjen Pol Dr Ahmad Wiyagus. Kita sudah bersurat, dan tinggal menunggu jadwal kesediaan beliau untuk kita audensi. Karena PB Inkanas pusat juga menunggu yang di Lampung,” kata Sempai Ahmad Rifai.

    Menurut Ahmad Rifai, kegiatan terakhir Inkanas Lampung mengikuti Kejuaraan Nasional, PB Forki 3-6 Otober 2022 kemarin di Sumatera Barat. “Dan alhamdulillah, atlite kita Inkanas Lampung meraih mendali Perungu, atas nama Aini Citra Devi. Setelah nanti meminta restu Ketua Umum dalam hal Kapolda Lampung, kita akan berkordinasi dengan Pengurus Pusat, dan melaporkan kepada Ketua Umum Pusat untuk periapan pelantikan oleh Ketua Umum Pusat, sekaligus akan digelar ujian taet 1000 kohai,” katanya.

    Ahmad Rifai menjelaskan bahwa kepengurusan Inkanas pusat dijabat mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Drs Badrodin Haiti. Saat ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah pembina. dan sesuai SK PB Inkanas, Ketua umum Pengda di Jabat Kapolda Lampung. “Untuk komposisi kepengurusan lain melibatkan pejabat Polda Lampung, internal Karateka dan umum,” katanya.

    Ketua Majelis Sabuk Hitam Inkanas Lampung, Iptu Agus Jatmiko menambahkan, bahwa bulan lalu telah dilaksanakn rapat majelis sabuk hitam. “Nanti saat diterima audensi Ketua Umum, bapak Kapolda, kita akan sampaikan apa apa yang telah dilaksanakan, dalam upaya mengembangkan seni olahraga bela diri karate, sehingga dapat menciptakan bibit atlit kKarate yang dapat membawa harum nama Lampung kedepanya,” kata Sempai Agus. (Red)

  • Total Korban Tragedi Kanjuruhan 704 Orang, 131 Tewas

    Total Korban Tragedi Kanjuruhan 704 Orang, 131 Tewas

    Malang (SL)-Total jumlah korban Tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi 704 orang. Data itu termasuk korban luka ringan, berat, meninggal dan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Data Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Timur Sabtu 8 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB, menyebutkan jumlah korban meninggal dunia menjadi 131 orang, luka ringan sebanyak 550 orang, luka berat 23 orang, dan 37 masih menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Update data korban Kanjuruhan sampai pukul 8 pagi sebanyak 704 orang. 550 luka ringan, 23 luka berat, 131 meninggal dan 37 dirawat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo, Sabtu 8 Oktober 2022.

    Berikut data 37 korban yang masih menjalani perawatan di 43 rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di Malang Raya:

    1.RSUD Kanjuruhan : luka ringan dan sedang 141 korban, 1 luka berat, 6 dirawat, 21 meninggal.
    2.RSI Gondanglegi : 27 luka ringan, 4 meninggal, 2 dirawat.
    3. RS Hasta Brata Kota Batu : 12 luka ringan, 2 meninggal, 3 dirawat.
    4. RSSA : 54 luka ringan, 19 luka berat, 20 meninggal.
    5. RSU Wajak Husada : 7 luka ringan.
    6. RS Mitra Delima : 4 luka ringan.
    7.RS Wava Husada : 51 luka ringan, 4 dirawat, 53 meninggal.
    8.Klinik Tejahusada : 10 luka ringan, 13 meninggal.
    9. RS Ben Mari : 4 luka ringan, 1 meninggal.
    10.RS Sumber Sentosa : 2 luka ringan.
    11. RS UMM : 11 luka ringan, 1 dirawat.
    12. RS Prima Husada : 5 luka sedang.
    13. RS Salsabila : 9 luka ringan, 1 meninggal.
    14. RS Pindad : 6 luka ringan.
    15. RSUD Lawang : 5 luka sedang.
    16. RST Soepraoen : 17 luka sedang, 2 dirawat, 1 meninggal.
    17. RS Hasta Husada : 33 luka sedang, 3 meninggal.
    18. RS Bokor Turen : 2 luka sedang.
    19.RS Panti Nirmala : 10 luka sedang.
    20. RS Aisyiyah : 6 luka sedang, 1 luka berat, 2 dirawat.
    21. RS Hermina : 6 luka sedang, 3 dirawat.
    22. RS Lavallete : 9 luka sedang.
    23. RSI UNISMA: 15 luka ringan. 24. RSUD Kota Malang : 17 luka ringan dan sedang.
    25. RS Panti Waluya Sawahan : 4 luka ringan sedang.
    26. Meninggal dunia non rumah sakit : 12 orang.
    27. Puskesmas kepanjen : 15 luka ringan.
    28. Puskesmas kromengan : 4 luka ringan.
    29. Puskesmas sumberpucung : 13 luka ringan.
    30. Klinik Modern Poncokusumo : 1 luka ringan.
    31. Puskesmas Wagir : 2 luka ringan.
    32. Klinik Basmalah Medika : 2 luka ringan.
    33. Klinik Nevida Husada : 4 luka ringan.
    34. Puskesmas Ardimulyo : 1 luka ringan.
    35. Puskesmas Pamotan : 3 luka ringan.
    36. Puskesmas Pakisaji : 15 luka ringan.
    37. Puskesmas Ampelgading : 2 luka ringan.
    38. Puskesmas Pakis : 10 luka ringan.
    39. Puskesmas Tumpang : 7 luka ringan.
    40. Puskesmas Kalipare : 10 luka ringan.
    41. Klinik Sehat Sejahtera : 2 luka ringan.
    42. Cahaya Husada : 1 luka ringan.
    43. RS Persada Hospital : 1 luka ringan.

    (red)

  • Mayla Alfarisy Setiawan Putra Asal Kota Cilegon Juara Dua Kejurnas Dragrace Mobil

    Mayla Alfarisy Setiawan Putra Asal Kota Cilegon Juara Dua Kejurnas Dragrace Mobil

    Cilegon (SL)-Rasa syukur bagi masyarakat Provinsi Banten khusus masyarakat kota Cilegon. Mayla Alfarisy Setiawan, pelajar Kelas 12 SMA Al Azhar Cilegon, Provinsi Banten, menjadi juara 2 dalam Kejuaraan nasional (Kejurnas) Dragrace Mobil yang digelar di Sentul, Jawa Barat, Sabtu-MInggu 8-9 Oktober 2022.

    Hendrik , ayah dari Mayla Alfarisy Setiawan saat dikonfirmasi awak media mengatakan usaha latihan yang selama ini dilakukan tidak sia sia. Hendrik berharap Mayla untuk selalu terus semangat dan terus untuk berlatih demi mencapai kesuksesannya.

    “Alhamdulillah akhirnya Pembalap Banten (anak saya) naik diposisi podium ke dua di kejurnas Dragrace Mobil. Semoga bakat-bakat pembalap dari anak-anak Banten bisa berkembang dan bisa membawa nama baik Banten di dunia olahraga balap,” Kata Hendrik Minggu 09 Oktober 2022.

    Sebagai orang tua tentunya meminta agar anak Mayla Alfarisy Setiawan tetap semangat berlatih jangan puas sampai disini. “Sebelumnya juga bulan Juni lalu anak saya yang pertama Nindy Aulia tersingkir saat Gelaran kejurnas drag Sentul di kelas 18 detik akhirnya tersingkir saat final dimana dalam urutan 13”, ungkapnya.

    Pada perlombaan itu Mayla Alfarisy Setiawan mencapai perolehan waktu 18.093 detik. Dia kalah tipis dengan juara ke 1 dari Provinsi DKI dengan perolehan 18.001 detik. Kejurnas Dragrace mobil hari sabtu dan minggu tangal 8 dan 9 Oktober ini diperlombakan dari berbagai macam kelas diikuti hampir 1000 peserta dari berbagai wilayah. (red)

  • Tinjau Stadion Kajuruhan dan Pasien, 129 Keluarga Korban Dapat Santunan Presiden

    Tinjau Stadion Kajuruhan dan Pasien, 129 Keluarga Korban Dapat Santunan Presiden

    Malang (SL)-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Joko Widodo meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pascatragedi Sabtu 01 Oktober 2022 lalu. Usai meninjau kondisi stadion, Presiden menyebutkan bahwa tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak faktor.

    “Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya,” ucap Presiden dalam keterangannya kepada awak media di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu 5 Oktober 2022.

    Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa tata kelola persepakbolaan Indonesia perlu diperbaiki secara keseluruhan, baik dalam hal tata kelola pertandingan, stadion, penonton, hingga pengamanan. Presiden juga menambahkan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut.

    “Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegasnya.

    Selain itu, Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

    “Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar Presiden.

    Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa tim gabungan tersebut nantinya akan mengumpulkan fakta dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Tim akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.

    “Sanksi dari PSSI ada. Pidana nanti yang mengumumkan dari Polri, jadi dibagi-bagi. Audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah dari Kementerian PU, tetapi secara keseluruhan nanti tim gabungan independen pencari fakta yang akan menyampaikan,” lanjutnya.

    Kunjungi Pasien

    Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo kemudian mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, untuk melihat kondisi korban selamat dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan. Presiden menjelaskan, kunjungannya ke rumah sakit hari ini adalah untuk memastikan para korban selamat mendapatkan pelayanan terbaik.

    Di samping itu, Presiden juga menyampaikan bahwa perawatan korban selamat dalam tragedi Kanjuruhan seluruhnya akan ditanggung oleh pemerintah. “Saya sudah menyampaikan kepada para pasien korban bahwa seluruh biaya untuk perawatan ditanggung oleh pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah,” ujarnya dalam keterangan pers kepada awak media.

    Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga bertemu dengan keluarga korban meninggal dari tragedi Kanjuruhan untuk memberikan sejumlah santunan. Sebanyak 129 keluarga korban mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta dari Presiden. “Tadi sudah kita sampaikan sedikit santunan kepada korban yang meninggal. Saya tahu tidak hanya dari pemerintah pusat, tapi pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Malang, kemudian Bank Jatim juga telah memberikan santunan. Semoga itu bisa meringankan beban daripada keluarga korban,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap agar tragedi sepakbola yang terjadi pada Sabtu (01/10/2022) lalu tidak terjadi kembali di Tanah Air. Untuk itu, Presiden akan menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pemeriksaan terkait infrastruktur dari stadion yang digunakan dalam pertandingan sepak bola. “Saya juga akan perintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya. Apakah gerbangnya sesuai dengan standar? Cukup lebar?” kata Presiden.

    Selain itu, Kepala Negara mendorong semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki tata kelola pertandingan sepak bola di Indonesia, mulai dari manajemen lapangan, pertandingan, hingga pengelolaan stadion. Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) juga menyatakan kesanggupannya untuk membantu perbaikan tersebut apabila diperlukan. “

    Senin malam saya sudah telepon kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino. Beliau menyampaikan, kalau diperlukan FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia. Beliau menyampaikan kesanggupannya itu,” jelasnya.

    Turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Malang Sutiaji, dan Plt. Direktur RSUD dr. Saiful Anwar, dr. Kohar Hari Santoso dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan. (Red)

  • Polda Lampung Do’a Bersama bagi Korban Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang

    Polda Lampung Do’a Bersama bagi Korban Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang

    Lampung Selatan (SL)– Ratusan Personil Polda Lampung dan personil TNI dari jajaran 043/Garuda Hitam Lampung, menggelar doa bersama sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi Stadion Kanjuruhan telah merenggut ratusan nyawa suporter pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya, yang dilaksanakan di lapangan mini soccer Presisi Polda Lampung,Selasa 4 Oktober 2022.

    Kegiatan tersebut diikuti langsung Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus, bersama Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Ruslan Effendy, Wakapolda Brigjen Pol. Subiyanto, Pejabat Utama Polda Lampung dan perwakilan elemen masyarakat di Lapangan Hijau Presisi sebelum laga final Turnamen Minisoccer Sinergitas TNI-Polri, Pemda bersama Masyarakat Menuju Lampung Jaya.

    Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus mengatakan, Ini bentuk keprihatinan kita bersama atas peristiwa di lapangan sepak bola Kanjuruhan, Jawa Timur kemarin.

    “Kita mendoakan agar saudara-saudara yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran dan kemudahan, serta kelancaran menghadapi musibah ini”, ujar Kapolda.

    Selain di Polda Lampung, kata Kapolda, kita juga menginstruksikan di jajaran Polres/Ta, agar bisa mengajak masyarakat menyempatkan berdoa hingga sholat ghaib untuk para korban. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa sedikit membantu luka para keluarga korban yang telah ditinggalkan keluarganya.

    “Bagaimana pun ini adalah musibah kita bersama dan semoga kedepan peristiwa serupa tidak terjadi kembali,” pungkas Kapolda.

    Setelah acara doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan laga final Turnamen Mini Soccer Sinergitas Cup TNI – Polri dalam rangka Hut TNI ke-77 tahun 2022. (Rls/Heny)

  • Turnamen Minisoccer Sinergitas Cup 2022, Lampung Timur Vs Bandar Lampung 3:1

    Turnamen Minisoccer Sinergitas Cup 2022, Lampung Timur Vs Bandar Lampung 3:1

    Lampung Selatan (SL)- Final Turnamen Minisoccer Sinergitas Cup dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-77 pada tanggal 5 Oktober dengan tema “Sinergitas TNI-Polri, Pemda Bersama Masyarakat Menuju Lampung Jaya” di gelar di Lapangan Presisi Polda Lampung, Selasa 4 Oktober 2022.

    Pertandingan laga final minisoccer antara Team Lampung Timur vs Team Bandar Lampung dengan skor 3:1 hasil dari adu Finalti. Team Lampung Timur dilakukan oleh Herry, Edi, dan Widi. Team Bandar Lampung dilakukan oleh Herman dan rekan lainnya.

    Ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kapoda Lampung dan jajarnnya atas inisiatif dan dukungan yang diberikan untuk terselenggaranya event ini, kata Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Efendi pada kata sambutan di acara penutupan sore ini.

    “Terimakasih juga kepada panitia dan semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan terlaksannya Turnamen Minisoccer ini,” ujar Danrem.

    Satu pelajaran yang bisa kita petik melalui turnamen ini khususnya bagi seluruh pencinta minisoccer bahwa yang paling siaplah yang akhirnya mencapai prestasi yang optimal dan menjadi pemenang, tegas Danrem.

    Selanjutnya, bagi Team yang berhasil menjadi juara saya ucapkan selamat, kiranya prestasi ini tidak membuat puas diri tetapi hendaknya dapat memacu dalam meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, ucap Danrem.

    “Diharapkan kegiatan ini bisa menimbulkan dan memperkuat sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat umum, dikarenakan kita membina semua lapisan masyarakat,” tutur Danrem.

    Akhirnya dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa disertai dengan ucapan Alhamdu lillahi robbil ‘aalamiin pada hari ini Selasa 4 Oktober 2022 pukul 17.20 WIB Turnamen Minisoccer Sinergitas TNI Polri tahun 2022 dengan resmi saya nyatakan ditutup, pungkas Danrem. Pembacaan do’a oleh ustadz Aipda Saihun

    Piagam penghargaan piagam penghargaan kepada Team Wasit PSSI diberikan oleh Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto.

    Penghargaan Suporter Terbaik kepada Suporter Team Lampung Timur diberikan oleh Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf. Prasetyo. Penghargan Pemain Pencetak Goal Terbanyak (Top Skor) selama turnmen berlangsung diraih oleh Kurniawan dari Team Lampung Utara diberikan oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto.

    Tropi, Medali, dan Hadiah kepada Pemenang Turnamen Juara ke 3 dimenangkan oleh Team Metro diberikan oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan.

    Runner Up dimenangkan oleh Team Bandar Lampung diberikan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus. Juara Tuenamen Minisoccer Sinergitas Cup 2022 dimenangkan oleh Team Lampung Timur diberikan oleh Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Efendi.

    Ungkapan Kemenangan Team Lampung Timur dan Suporter Lampung Timur Menang dan Sukses, keeper Johan mengungkapkan kebahagiaanya. “Alhamdulillah senangnya luar biasa, kata Oktora. Alhamdu lillah syukur pada Allah swt kita menjadi pemenang, Hidup Lampung Timur,”ujar Hery pencetak goal.

    Lampung Timur Jossss, siapa yang suruh lawan Lampung Timur, bila turun gunung pantang pulang sebelum juara, kata suporter yang memakai kaos hitam dengan penuh semangat. Lampung Timur Jaya, ungkap Siahaan. Lampung Timur Mantap, kata Riska wanita berkacamata hitam ini.

    Hadir pada turnamen ini Kapolda Lampung, Danrem 043/Gatam, Perwakilan Gubernur Lampung, Wakapolda Lampung beserta para Pejabat Utama (PJU) jajaran Polda Lampung, Perwakilan Pimpinan Forkopimda Lampung, Kasrem 043/Gatam beserta para PJU Korem 043/Gatam, Para Komandan Satuan TNI, Kapolres, dan Dandim. (Heny/Red)

  • Bentuk Tim Gabung Pemerintah Minta Polri Segera Proses Tragedi Stadion Kanjuruhan

    Bentuk Tim Gabung Pemerintah Minta Polri Segera Proses Tragedi Stadion Kanjuruhan

    Jakarta (SL)-Pemerintah, melalui Menkopolhukam Mahfud MD, meminta kepolisian untuk segera menetapkan tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan 125 korban meninggal dan lebih dari 300 luka-luka. Pemerintah juga memerintahkan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, untuk mengusut anggotanya yang terlibat dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.

    “Adapun tugas atau jangka pendek diminta kepada Polri agar dalam beberapa hari ke depan ini segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana. Segera diumumkan siapa pelaku dari ini yang sudah memenuhi syarat untuk ditindak,” kata Mahfud MD dalam keterangan pers, Senin 3 Oktober 2022.

    Pemerintah juga memerintahkan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, untuk mengusut anggotanya yang terlibat dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. “Karena di dalam video-video yang beredar ada juga TNI yang nampaknya melakukan tindakan berlebih dan di luar kewenangannya, apakah video itu benar atau tidak? Panglima TNI akan segera meneliti dan mengumumkannya kepada kita semua,” tegas Mahfud MD.

    Pemerintah juga membentuk tim gabungan independen pencari fakta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, organisasi profesi sepak bola, akademisi, pengamat, dan media massa. “Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF, yang akan dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, yang keanggotaannya paling lama akan ditentukan paling lama dalam 24 jam ke depan,” ujar Mahfud MD.

    Mahfud MD mengatakan TGIPF ini merupakan salah satu tindaklanjut instruksi Presiden Joko Widodo yang menyerukan agar jajarannya menuntaskan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang, dan mengevaluasi penyelenggaraan sepak bola di Indonesia. TGIPF akan bekerja dan mengumumkan hasil temuannya “Dalam dua atau tiga minggu ke depan,” katanya.

    Selain itu, Mahfud MD juga memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali untuk mengundang PSSI, pemilik klub, dan panitia pelaksana daerah. Undangan ini untuk memastikan aturan pertandingan yang dibuat oleh FIFA dilaksanakan di lapangan. “Bagian dalam upaya evaluasi total. Pemerintah juga akan memberikan santunan kepada korban dan keluarga korban, termasuk menanggung seluruh biaya pengobatannya. Termasuk di dalamnya trauma healing,” jelas Mahfud MD.

    Pelanggaran Prosedur

    Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut kejadian pada Sabtu 1 Oktober 2022 menyusul pertandingan antara Arena dan Persebaya itu adalah “hari gelap” dalam sepak bola. Klub-klub Liga Primer Inggris mengungkap duka sementara Liga Spanyol melakukan mengheningkan cipta untuk korban dalam tragedi yang sejauh ini menyebabkan 125 orang meninggal dan lebih dari 300 luka-luka.

    Polisi yang menggambarkan kejadian itu sebagai “kerusuhan” mengatakan mereka melepaskan gas air mata untuk memaksa pendukung kembali ke tribun dan setelah dua polisi meninggal. Banyak korban yang terinjak-injak dan tak bisa bernapas karena berdesak-desakan.

    Kepolisian juga mengatakan insiden terjadi di gerbang 10 di stadion. Suara teriakan terdengar saat penonton berusaha keluar termasuk perempuan dan anak-anak. “Dunia sepak bola terkejut menyusul insiden tragis. Ini adalah hari gelap dan tragedi yang sulit dibayangkan bagi semua yang terlibat dalam sepak bola. Duka cita untuk keluarga dan rekan-rekan korban,” kata Presiden FIFA Infantino.

    Sejumlah klub Liga Primer, termasuk Arsenal, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur – melalui cuitan – mengungkap “duka mendalam” atas tragedi ini. La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol sepakat klub-klub akan melakukan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan hari Minggu (02/10).

    Pernyataan dari La Liga menyebutkan mengheningkan cipta dilakukan sebagai “tanda duka cipta kepada rakyat Indonesia, khususnya bagi keluarga korban meninggal dan menghaturkan cepat sembuh bagi yang terluka.” Para pemain dalam pertandingan Espanyol melawan Valencia mengheningkan cipta atas tragedi sebelum kickoff.

    Asosiasi sepak bola Jerman dan Serie A Italia juga mengungkap duka cita melalui Twitter. Duka mengalir dari Manchester hingga Madrid untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. PSSI melalui Sekretaris Jenderal Yunus Nusi mengatakan organisasinya telah “berkomunikasi terus-menerus” dengan FIFA terkait tragedi ini. “Pagi tadi kami sudah menyampaikan laporannya karena FIFA juga meminta laporan,” kata Yunus.

    Sejauh ini, sebut dia, belum ada keputusan soal sanksi kepada PSSI atau Indonesia. “FIFA dalam mengambil keputusan tidak terburu-buru. Bisa saja, kalau dipandang perlu, FIFA berkunjung ke Indonesia untuk melihat dan mendengarkan apa yang terjadi dalam Tragedi Kanjuruhan,” sebut Yunus.

    Dalam kesempatan sama, Yunus juga mengatakan kejadian begitu cepat, sehingga pihak keamanan mengambil langkah tertentu – termasuk menembakkan gas air mata untuk mengendalikan massa. “Sangat begitu cepat kejadian itu sehingga pihak keamanan mengambil langkah, yang tentu dari pihak keamanan telah dipikirkan dengan baik,” sebutnya.

    Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk “mengusut tuntas kasus ini. Jokowi juga telah memerintahkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali untuk “melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya.”

    Sementara ini, kata Presiden Jokowi, Liga 1 akan dihentikan sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraannya. “Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini, di masa yang akan datang,” tambah Presiden Jokowi.

    Presiden juga telah memerintahkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk memantau korban luka. “Khusus pelayanan medis bagi korban, yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik,” kata presiden.

    Korban jiwa dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan ini menjadi bencana terbesar kedua dalam sejarah sepak bola global. Pada 1964, sebanyak 328 orang meninggal dunia di Stadion Estadio Nacional di Lima, Peru, dalam pertandingan antara Peru dengan Argentina – juga setelah polisi menembakkan gas air mata yang menyebabkan eksodus massal.

    Gas Air Mata Ke Tribun Penonton

    Tragedi ini bermula dari turunnya dua suporter di dekan tribune papan skor. Mereka sebenarnya tidak melakukan hal yang anarkistis. Hanya ingin memeluk pemain Arema FC, Sergio Silva dan berbincang dengan kapten Arema Ahmad Alfarizi. Mereka ingin bertanya kenapa sampai kalah dengan Persebaya. Tapi beberapa saat selanjutnya, ada aksi invasi yang dilakukan satu Aremania dengan baju merah dan membawa syal. Dia berlari ke tengah lapangan.

    Ini memancing reaksi Aremania lainnya untuk masuk lapangan. Bagi personel keamanan, ini sebuah sinyal situasi kurang kondusif. Memang benar, makin banyak penonton yang masuk. Mereka sempat bentrok dengan keamanan. Dari beberapa video yang beredar Aremania sempat dipukul mundur. Namun ada beberapa lagi suporter yang masuk lapangan.

    “Dari 42 ribu penonton yang hadir, hanya 3 ribu yang kecewa turun ke lapangan. Kalau semua ikuti aturan, akan dengan baik ditangani. Ada sebab dan akibat,” kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta.

    Aremania banyak yang melakukan protes kepada Kepolisian karena suporter yang ada di tribune sebenarnya tidak punya niat masuk ke dalam lapangan. “Mana tanggung jawabnya kalau sudah seperti ini. Ditembak gas air mata, membuat suporter panik untuk keluar. Tapi ketika ada korban sesak nafas atau pingsan tidak ada yang membantu evakuasi,” protes salah satu Aremania.

    Ketika ratusan korban berjatuhan karena terhimpit, sesak nafas atau terinjak saat hendak meninggalkan tribune, penanganan medis terlambat pasalnya korban terlalu banyak. Ratusan orang jadi korban di tribune dan lainnya dibawa ke pintu utama stadion. Sedangkan petugas medis yang ada sangat terbatas. Begitu juga dengan peralatannya.

    Banyak korban yang awalnya sesak napas akhirnya tak sadarkan diri dan meninggal di tempat. Dari informasi yang disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, ada 34 korban yang meninggal di tempat. Sedangkan sisanya meninggal dalam perjalanan dan saat perawatan di rumah sakit.

    Banyak warga menjadi sanksi bagaimana korban terlambat dapat penanganan medis. Sebagian besar dibawa oleh rekannya sesama Aremania dengan digendong dan sudah lemas atau tak sadarkan diri. Ketika rekannya tidak dapat bantuan medis, mereka juga bingung harus berbuat apa. Sedangkan tim medis sudah sibuk dengan pasien lain yang tergeletak hampir di semua lorong utama Stadion Kanjuruhan.

    Jumlah ambulans juga terbatas untuk membawa korban secepatnya ke rumah sakit. Sebagian korban harus dibawa ke rumah sakit menggunakan truk Polisi. Tidak sedikit juga Aremania yang ditemukan tidak bernyawa di tribune ketika penyisiran dilakukan. Korban yang tak dapat penanganan medis itu dikumpulkan di pinggir lapangan sebelum dibawa ke rumah sakit. (Red)

  • Penggunaan Gas Air Mata Dalam Stadion Melanggar Aturan FIFA

    Penggunaan Gas Air Mata Dalam Stadion Melanggar Aturan FIFA

    Surabaya (SL)-Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyesalkan penggunaan gas air mata oleh polisi dalam menangani kerusuhan suporter dalam tragedi Kanjuruhan yang sedikitnya menewaskan 129 orang. Mantan Ketua Umum PSSI mempertanyakan alasan Polisi menembakkan gas air mata ke tribun, sehingga membuat kepanikan massal.

    Baca: Kericuhan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Ratusan Orang Tewas Sesak Napas dan Terinjak-Injak

    “Larangan penggunaan gas air mata itu telah diatur FIFA dan tertuang pada Bab III tentang Stewards, pasal 19 soal Steward di pinggir lapangan. Jelas ditulis: Dilarang membawa atau menggunakan senjata api atau gas pengendali massa,” kata LaNyalla dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.

    Mantan Ketua Umum PSSI itu, penggunaan gas air mata menimbulkan kepanikan sehingga ratusan orang berdesakan ingin keluar dari tribun yang kemudian membuat korban berjatuhan. LaNyalla juga menilai tragedi Kanjuruhan membuktikan lemahnya koordinasi. Padahal sebelum match, pasti ada rakor pengamanan antara Panpel dengan Kepolisian. “Entah apa alasan yang membuat polisi menembakkan gas air mata ke tribun, sehingga membuat kepanikan massal,” kata LaNyalla yang sedang kunjungan kerja di Jawa Timur.

    Mantan Ketua Badan Timnas PSSI itu mengatakan, strategi evakuasi yang utama adalah mengamankan pemain, dan itu sudah dilakukan. “Selanjutnya tinggal mencegah penonton melakukan perusakan atau saling serang antara dua kubu. Sambil semua pintu keluar dan jalur evakuasi dibuka untuk pengosongan stadion,” katanya.

    Pengakuan Suporter Selamat

    Sam Huda, anggota Aremania Dewata berangkat bersama beberapa rekannya dari Pulau Bali ke Malang untuk menyaksikan laga derby Jatim antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya yang berakhir kekalahan untuk tim tuan rumah, tim yang ia bela. Sam Huda tak menyangka pada Sabtu 1 Okotober 2022 itu akan menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia. Di mana tragedi stadion Kanjuruhan tersebut merenggut banyak korban luka dan meninggal dunia.

    Kepada wartawan Sam Huda bercerita, berangkat satu hari jelang pertandingan berlangsung. Usai laga berlangsung ia masih menunggu pemain yang tengah memberikan penghormatan kepada suporter yang hadir. Namun beberapa menit berselang suasana di tengah lapangan sudah ramai banyak suporter yang turun dan ricuh dengan petugas keamanan.

    Ketika itu, ia masih belum berpikir akan terjadi kericuhan lebih besar, namun suasana di tengah lapangan mulai memanas. Sam Huda mulai panik ketika tembakan gas air mata meletup di tengah lapangan dan bahkan ke area tribun yang penuh penonton. “Saya pusing dan berusaha keluar dari tribun, saya gak tau ditolong siapa semalam. Alhamdulillah sekitar jam 2 malam saya bisa keluar stadion,” katanya dilangsir Liputan6.com, Minggu 2 Oktober 2022.

    Ia mengaku sempat menghubungi rekan-rekannya sesama Arema Dewata dan memastikan semuanya selamat, meski begitu ia tak menyangka, dan bersedih ketika mengetahui korban meninggal dan luka-luka sangat banyak malam itu. “Saya cuma bisa nangis mbak. Seumur-umur jadi suporter ini kejadian paling tragis, paling brutal, dan paling bar-bar yang dilakukan aparat,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

    Dia menyebut, tindakan aparat keamanan tersebut sangat tidak manusiawi lantaran tega menembakkan gas air mata ke arah penonton yang masih penuh di tribun. Dia mengaku melihat banyak anak-anak dan wanita menangis, penyesalannya ia tak bisa menyelamatkan mereka dari belasan orang yang hendak keluar stadion.

    “Melihat anak kecil dan balita saya juga dalam kondisi sudah sesak dan pusing. Tau-tau ditarik sama orang ke luar dari tribun yang penuh penonton itu,” ujar dia.

    Dia berharap, ada evaluasi besar-besaran dari semua pihak jika kejadian tersebut tidak akan berulang lagi di kemudian hari demi kemanusian dan demi kemajuan sepak bola Indonesia. “Evaluasi besar-besaran semua pihak. Federasi, operator liga, jam tayang terlalu malam, dan aparat tentang penggunaan gas air mata,” kata dia.

    Sementara itu, dirinya yang saat ini sudah berada di wilayah Batu Malang berkumpul dengan komunitas di sana akan menggelar doa bersama untuk semua korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu malam lalu. “Habis maghrib kita akan menggelar doa bersama komunitas Aremania Kota Batu. mendoakan semua korban tragedi Kanjuruhan,” ucap Sam Huda. (Red)

  • Kericuhan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Ratusan Orang Tewas Sesak Napas dan Terinjak-Injak

    Kericuhan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Ratusan Orang Tewas Sesak Napas dan Terinjak-Injak

    Malang (SL)-Kericuhan pascapertandingan sepak bola Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Kejadian bermula sekitar Pukul 20.00 WIB, pertandingan Arema FC verisus Persebaya dimulai. Lalu pukul 21.58 WIB, laga selesai dengan skor 2-3, kemenangan diraih Persebaya.

    Pukul 22.00 WIB, penonton merangsek ke tengah lapangan. Pemain Persebaya segera meninggalkan lokasi menggunakan mobil Polisi, dan semakin banyak suporter turun ke lapangan sehingga dihalau aparat keamanan. Aparat keamanan beberapa kali memperingatkan namun tidak dihiraukan. Aparat keamanan kemudian menembakkan gas air mata ke arah suporter dan tribun.

    Suporter panik membubarkan diri, berdesak-desakan ingin keluar stadion, namun pintu stadion justru masih terkunci. Banyaknya suporter yang pingsan, dan semakin membuat kepanikan di area stadion. Akibatnya, suporter pingsan karena sesak nafas, kekurangan oksigen, gagal napas, dan terinjak-injak, hingga menyebabkan banyak korban meninggal dunia.

    Hingga Minggu dini hari 2 September 2022 sekira pukul 00.23 WIB, kondisi di luar stadion terlihat truk yang mengangkut suporter hilir mudik untuk mereka yang membutuhkan perawatan. Kericuhan meluas keluar Stadion akibatnya 13 unit kendaraan dirusak massa.

    Kapolri Usut Kasus Stadion Kanjuruhan

    Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Kapolri baru tiba di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu malam 2 Oktober 2022. Kapolri menyatakan bahwa pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya peristiwa di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan suporter Arema meninggal dunia.

    “Tentunya pertama, mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman sahabat suporter dari Arema karena insiden yang terjadi tadi malam saat selesai rangkaian kegiatan pertandingan antara Persebaya dan Arema,” kata Sigit dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022.

    Sigit menegaskan bahwa, Polri akan menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan terjadinya peristiwa tersebut. Sigit menekankan, timnya telah dikerahkan untuk mengusut tuntas terkait dengan proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu. “Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan,” ujar Sigit.

    Sigit menejelaskan bahwa, tim DVI langsung melakukan proses identifikasi terhadap seluruh masyarakat yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Untuk saat ini, kata Sigit, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab/kota, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sekarang berjumlah 125.

    “Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda. Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat,” papar Sigit.

    Sigit menyebut, kepolisian akan melakukan pengumpulan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion. Hal itu merupakan gerak cepat aparat dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut. “Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan,” katanya.

    Update Korban 448 Orang 127 Tewas

    Update korban tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy. Total korban dalam tragedi itu mencapai 448 orang. Data seluruh korban itu meliputi korban tewas, luka berat, hingga luka ringan. Mereka tewas dalam kerusuhan di Kanjuruhan usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

    Dari jumlah itu, sebanyak 125 orang meninggal dunia, sementara 302 orang luka ringan, 21 orang luka berat. “Sehingga total korbannya 448 orang. Dengan penjelasan resmi ini tidak ada spekulasi-spekulasi tentang jumlah korban,” kata Muhadjir Effendy, Minggu 02 Oktober 2022.

    Data itu, lanjut Muhajir Efendi, sudah diverifikasi oleh tim dari polri, rumah sakit dan pihak penyelenggara. Dengan demikian, spekulasi tentang jumlah korban yang beredar sebelumnya tidak benar. Data soal korban ini disampaikan Muhadjir Effendy dalam rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai Kapolri, Menpora, Gubernur Jawa Timur Khofifah, PSSI dan Komisi 10 DPR RI.

    Sementara itu Ketua PSSI Iwan Bule mengatakan Arema FC dikenai sanksi tidak boleh menggelar pertandingan di Kanjuruhan. Kemudian Ia juga mengatakan Liga I dihentikan sementara untuk menunggu proses investigasi. Terkait sanksi PSSI ini, manajemen Arema FC tidak peduli.

    Manajer Arema FC Ali Rifki mengatakan lebih berfokus pada keluarga korban dan korban. “Saya dari manajemen tidak peduli dan tidak memikirkan sanksi. Yang saya pikirkan keluarga korban dan korban,” ujarnya saat mendatangi Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022) petang.

    Saat bertemu awak media, Ali terlihat menahan tangis. Ucapannya pun terdengar terbata-bata. Ia juga mengucapkan belasungkawa atas insiden nahas ini. Ali mengaku, dirinya juga turut menggotong jenazah aremania saat peristiwa itu terjadi. “Teman-teman turut berduka cita, sesuatu hal yang tidak kita inginkan bersama. Banyak yang meninggal, saya ikut angkat jenazah. Ini pukulan besar bagi kita semua,” imbuhnya.

    Rencananya, manajemen dan tim akan mendatangi para korban satu per satu pada esok hari, Senin 3/10/2022). “Tim akan diajak bareng ke para korban. Saya kira tim dan pemain semuanya shock. Tidak ada yang menginginkan ini,” ujarnya.

    Sementara itu, duka cita terkait tragedi ini datang dari berbagai pihak. Bahkan Bonek–suporter Persebaya Surabaya–bisa dibilang rival abadi Aremania punya menyampaikan duka cita mendalam. (Red)

  • Ilyasa Rinbbie Al Aziz. M Raih Juara I Dalam Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022

    Ilyasa Rinbbie Al Aziz. M Raih Juara I Dalam Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022

    Bandar Lampung (SL)-Penyelenggaraan Turnamen Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022 ternyata menjadi keberkahan tersendiri bagi keluarga Robby Genap (ALM) dan Ratu Arena Putri warga Segala Mider Bandar Lampung, betapa tidak, prestasi Juara I dalam Katagori Tanding Kata Gori Tunggal Tangan Kosong Usia Dini.

    Sementara putra Ketiga Ilyasa Rinbbie Al. Aziz. M. Usia (10) tahun siswi kelas 4 A. MIN 9 Bandar Lampung juga meraih prestasi Juara I untuk Katagori Seni Tunggal Putra kata Gori tangan kosong usia dini dengan mendapatkan medali emas dan piagam. Sungguh ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan dan sekaligus menjadi harapan, agar yang bersangkutan jangan berpuas diri, melainkan selalu mengasah kemampuan untuk menuju jenjang berikutnya.

    Putra Robby genang (ALM) Ratu Arena Putri meraih prestasi ini setelah ditelisik ternyata memang dialiri oleh darah pendekar. Anak yang berdarah Marga Pubian ini rupanya cucu dari Bastoni pendekar Silat dan Cicit dari Syahmin Ahyar yakni Pendiri dari Perguruan Pencak Silat Pusiban Lampung.

    Usai menerima Penghargaan, Rinbbie sapaan akrab menghaturkan ucapan terima kasih kepada orangtuanya, Guru-Guru Silat dan teman-teman pendukungnya. “Terima kasih kepada orangtua dan Guru Silat yang sudah mendukung saya tanpa henti,” ucap Rinbbie Minggu 2 Oktober 2022.

    Rinbbie juga bertekad untuk terus berlatih dan selalu melakukan introspeksi diri, semoga dengan kemenangan yang didapat tidak menjadikannya berpuas diri akan tetapi dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan kemampuan guna menyongsong event-event berikutnya.

    Rinbbie sudah memili bakat yang sudah tertanam sejak kecil, di tambah lagi dengan latihan yang giat dan mendapat kan dukungan dari orang tua, keluarga dan kakak dan ayuknya serta pelatih / guru menghantar kan Renbbie meraih mendali emas yang ke 7 kali nya.

    Ketika di wawancarai awak Media seusai bertanding Robbie mengatakan jika hasil yang di raih pada Ajeng perlombaan pencak silat kata Gori seni tunggal putra usia dini. Selalu mendapat kan juara ke 1 sudah yang ke 7 kali jelas nya.

    “Saya memiliki modol yang cukup bagus untuk terus berlatih, dan ini akan saya manfaatkan dengan baik ‘” katanya.

    Ia mengungkap kan jika sebagai seorang anak yang masih berusia 10 tahun dan masih duduk di bangku SD masih banyak sekali Ajeng perlombaan yang ingin di ikuti. Sementara itu Ratu Arena Putri Ibu dari Rinbbie merasa sangat bersyukur sekali dengan hasil yang di raih putra nya.

    “Saya sebagai orang tua hanya mendukung dan memfasilitasi keperluan Putra kami selagi apa yang di kerja kan positif Maka saya sangat mendukung,” jelasnya.

    Iya menjelas kan jika putra ketiga nya memang sosok anak yang giat berlatih sejak kecil. Selain bakat.putra saya juga mamang ada darah silat dari yayik nya.

    Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, Agus Ria, SE. Saat d konfirmasi menyebutkan bahwa penyelenggaraan Turnamen Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022 ini adalah untuk menggali bibit-bibit atlit berbakat.

    “Kita tentu cukup bangga dengan prestasi-prestasi yang ditunjukkan adek keponakan dan Cucu- cicu kita, pemenang dari turnamen ini nanti akan dipersiapkan untuk mewakili Provinsi Lampung pada pertandingan se Sumatera dan setelah itu baru ke tingkat Nasional,”. Saya siap mendukung semua kegiatan pungkas Agus Ria. (Rls/Red)