Kategori: Olahraga

  • Sekertaris PWI Lampung Utara Furkon Ari Lolos Seleksi Billiyar Untuk Porwanas 2020

    Sekertaris PWI Lampung Utara Furkon Ari Lolos Seleksi Billiyar Untuk Porwanas 2020

    Bandar Lampung (SL)-Seketaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara, Furkon Ari lolos dalam seleksi Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) pada cabang biliar, yang digelar Seksi Wartawan Olah Raga (SIWO) PWI Lampung di Lecaza Biliar Jalan Patimura, Telukbetung Utara, Senin 28 Oktober 2019 siang.

    Seketaris PWI Lampung Utara Furkon Ari dalam laporannya mengatakan para peserta yang mengikuti seleksi adalah anggota PWI dari berbagai daerah di Lampung. Syarat untuk mengikuti seleksi dan menjadi atlit pada Porwanas yang akan berlangsung di Malang Jawa Timur tahun 2020 mendatang adalah Mereka yang telah Lulus Uji Kompetensi Wartawan ( UKW). “Dari puluhan peserta yang ikut seleksi biliar enam orang dinyatakan lolos salah satu diantaranya kita, ” kata Furkon melalui sambungan telefonnya sore tadi.

    Keenam calon atlit yang bakal mewakili Lampung dalam Porwanas cabang biliar itu yakni H. Adi Kuniawan (Manager Radar Tv), Syahroni, Gandi, Zani (Lampung 1.com) Taufik (GM. Radar Kotabumi) dan Furkon Ari (Seketaris PWI Lampura).

    Furkon menambahkan, usai mengikuti seleksi ini, keenam calon atlit ini akan kembali mengikuti latihan kembali. “Dalam pelatihan itu nantinya akan dilakukan perengkingan. Mudah mudahan dari perengkingan ini nanatinya saya bisa mewakili Lampung sebagai atlet cabang olah raga biliar pada Porwanas di Malang Tahun depan. Mohon doa dan suportnya dari kawan kawan, ” tutup Furkon. (rls)

  • Dua Wartawan Sinarlampung.com Juara Seleksi Seleksi Atlet Biliar SIWO PWI Lampung, Lolos Porwanas 2020

    Dua Wartawan Sinarlampung.com Juara Seleksi Seleksi Atlet Biliar SIWO PWI Lampung, Lolos Porwanas 2020

    Bandar Lampung  (SL)-Wartawan online sinarlampung.com, Gandi Yusnadi, dan Syahroni Yusuf, lolos dalam seleksi olahraga biliar oleh Seksi Wartawan Olahgara (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung. Gandi juara proses seleksi, di arena Billiar Lekaza, Senin 28 Oktober 2019,

    “Berdasarkan hasil selekasi olahraga biliar, Gandi wartawan media siber sinarlampung.com menjadi salah satu atlet biliar yang akan dipersiapkan dalam porwanas nanti,” kata syahroni Yusuf penanggung jawab seleksi atlet biliar SIWO PWI Lampung, Senin (28/10).

    Syahroni menegaskan, bagi peserta yang lolos dalam seleksi atlet biliar untuk mempersiapkan diri, terus berlatihan dalam menghadapi ajang olah raga bergengsi ditingkat nasional dalam porwanas. “Kami tekankan agar perserta atlet biliar lebih fokus berlatihan dalam seleksi lanjutan, sehingga dapat menghasilkan juara dan mengharumkan nama Lampung dalam ajang porwanas nantinya,” ujarnya.

    Roni menyatakan, total jumlah peserta yang lolos dalam seleksi yang dilaksanakan SIWO PWI Lampung dalam cabang biliar sebanyak lima orang yakni H. Adi Kuniawan (Manager Radar Lampung TV), Syahroni Yusuf, Gandi Yusnadi, (Media Siber sinarlampung.com), Jani Wirsah (Lampung1.com), Taufik Wijaya (GM Radar Kotabumi).

    Ketua siwo PWI Lampung Donpeci menyatakan, syarat mutlak perserta untuk mengikuti porwanas yang akan dilaksanakan di Kota Malang, Jawa Timur, harus lulus UKW (Uji Kompetensi wartawan). Berdasarkan hasil seleksi biliar, kelima peserta akan di seleksi kembali untuk dijadikan atlet biliar mengikuti Porwanas.

    “Kelima peserta yang lolos seleksi akan dipersiapkan sebagai atlet biliar porwanas, tapi akan diseleksi kembali untuk diambil tiga peserta untuk bertanding dalam olahraga biliar, dua peserta tetap di persiapkan dan di berangkatkan dalam porwanas,” ujar Don Peci (aden)

  • Lampung FC Masuk Final Liga HW Zona 1

    Lampung FC Masuk Final Liga HW Zona 1

    Jakarta (SL)-Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Surya Lampung FC pada Sabtu, 19 Oktober 2019 lalu mengalahkan PSHW Cinangka Depok pada perempat final Liga Sepakbola Hizbul Wathan Zona 1 di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan kemenangan tersebut otomatis, tim sepakbola Muhammadiyah Propinsi Lampung ini otomatis masuk Semi Final.

    Hari ini Sabtu, 26 Oktober 2019. Surya Lampung FC bertemu dengan Universitas DR Hamka Soccer di stadion UMJ, dan score akhir 4-0 untuk kemenangan Surya Lampung FC. Gol diciptakan Tedi Priawan 15′, 60′, Syafe’i 25′, Ghazi 69′.

    Pertandingan semenjak pluit babak pertama, kedua tim saling serang, beberapa serangan dari Uhamka Soccer mampu dimentahkan oleh lini belakang Surya Lampung FC. Pada menit ke 14 terjadi pelanggaran di area Uhamka Soccer, tendangan duambil alih oleh Tedi Priawan dan langsung mengarahkan ke gawang dan penjaga gawang Uhamka Soccer tidak mampu mengalang derasnya bola.

    Selanjutnya pada menit ke 24 Kevin memberi umpan silang ke area kotak pinalti Uhamka Soccer, rupanya Syafe’i langsung menyambut umpan tersebut dan mampu memasukkan bola ke gawang Uhamka Soccer dan gol tersebut menjadi gol penutup di babak pertama dengan skor 2-0 untuk Surya Lampung FC.

    Pertandingan babak kedua berlanjut, saling serang terjadi dan beberapa kali terjadi pelanggaran yang semakin menaikkan tensi pertandingan. Dan pada pada menit ke 59 pemain Uhamka Soccer melakukan pelanggaran di area lapangan Surya Lampung, kembali Tedi Priawan mengeksekusi tendangan dan mengarah kegawang.

    Derasnya bola tidak mampu dihalau penjaga gawan Uhamka Soccer dan gol ketiga tercipta. Setelah gol tersebut tensi pertandingan makin tinggi, pada menit 63 pemain belakang Surya Lampung.dilanggar dan terjadi keributan, dan bek kanan surya lampung fc sempat emosi dan membuahkan kartu kuning ke 2 dan harus dikeluarkan dari lapangan.

    Dengan komposisi pemain 10 pemain tidak menurunkan semangat Surya Lampung FC, Ghazi pemain gelandang Surya Lampung FC justru mampu menciptakan gol ke empat buat Surya Lampung FC sekalugus gol penutup pada pertandingan tersebut.

    Azharul Fazri Siagian, manager Surya Lampung FC menyampaikan kami bersyukur alhamdulillah mampumengalahkan Uhamka Soccer dan mengunci tiket final Zona 1 Liga HW ini. “Terimakasih doa dan supportnya kepada semua pihak yang mendukung tim Surya Lampung ini.” katanya

    “Kamu juga mengapresiasi startegi yang digunakan oleh Coach Parjito, beberapa perubahan posisi antar pemain dilakukan memgingat 2 pemain tidak bisa ikut karena sedang mengikuti TC di timnya di liga 3 Lampung. Dan alhamdulillah racikan tersebut ampuh dan diluar dugaan tim kami justru mampu mengalahkan Uhamka Soccer 4-0, dimana sebelumnya pada laga semifinal Uhamka Soccer mengalahkan PERSUMMI Sukabumi 6-1,” katanya.

    Mewakili Coach Parjito, Coach Manzahri menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mensupport tim ini, mengingat biaya yang sangat sedikit. Apalagi satu-satunya peserta Liga HW Tahun 2019 dari luar Pulau Jawa adalah Surya Lampung FC, ungkap Dosen FKES Universitas Muhammadiyah Pringsewu ini. Untuk persiapan final, tim akan melakukan persiapan agar nanti jauh lebih siap bertanding pada final Liga HW Zona 1 yang jadwalnya digelar 10 November 2019. (wagiman)

  • Kalahkan PSHW Cinangka Depok, Surya Lampung FC melaju ke semifinal Liga HW Zona 1

    Kalahkan PSHW Cinangka Depok, Surya Lampung FC melaju ke semifinal Liga HW Zona 1

    Jakarta (SL)-Surya Lampung FC akhirnya masuk semifinal Liga Sepakbola HW Zona 1 setelah mengalahkan PSHW Cinangka Depok 6-5 lewat adu pinalti. Pada babak pertama pertandingan terlihat berlangsung sengit dan serang demi serangan dilancarkan para pemain Surya Lampung FC, namun beberapa tendangan masih mampu ditepis oleh Penjaga Gawang PSHW Cinangka Depok.

    Saking fokus pada serangan pada menit 25 gawang dari Surya Lampung FC kebobolan lewat serangan balik para pemain PSHW Cinangka Depok, dan skor 0-1 menutup pertandingan babak pertama. Pada babak kedua, Coach Parjito melakukan beberapa perubahan strategi, Guru Penjas SMA N 1 Adiluwih ini memerintahkan pemain agar fokus pada strategi yang diinstruksikan, beberapa pemain posisinya berubah.

    Dan rupanya strategi tersebut berhasil. Pada menit ke 60, Wing Back Surya Lampung Tedi Kurniawan berhasil masuk ke dalam kotak 16 besar PSHW Cinangka Depok dan memberi umpan kebdepan gawang, selanjutnya penyerang Surya Lampung FC Syafe’i mampu menjebolkan bola ke gawang PSHW Cinangla Depok lewat sundulan kepala dan skor berubah menjadi 1-1.

    Jual beli serangan terus berlanjut dan beberapa tendangan dari para pemain Surya Lampung FC mengenai mistar gawang lawan, dan skor tetap 1-1 sampai pelait babak kedua berbunyi.

    Pertandingan dilanjutkan dengan babak adu pinalti, babak ini tidak kalah seru, tendangan pertama PSHW Cinangka Depok berhasip menjebol gawang Surya Lampung FC, sebaliknya tendangan pertama dari pemain Surya Lampung FC gagal masuk dan lagi-lagi mengenai mistar gawang. Dan sampai tendangan kelima pinalti skor tetap sama yaitu 4-4 dan dilanjutkan dengan tambahan penendang.

    Pada tendangan pertama masing-masing pemain berhasil ciptakan gol, dan dilanjtkan dengan tambahan tendangan lagi masing-masing 1 tendangan tambahan. Tendangan ketujuh dari pemain PSHW Cinangka Depok berhasil ditangkap kiper Surya Lampung FC dan akhirnya skor akhir 6-5 dan Surya Lampung FC menang dan berhak lolos ke semifinal.

    Pasha Erik Juntara selaku Direktur Teknik Surya Lampung FC, mengatakan cukup puas atas torehan ini. Kawan-kawan pemain di babak kedua bisa fokus dan mampu menyeimbangkan pertandingan. “Dan kami terus berikan motivasi kepada pemain yang akan mengeksekusi pinalty pasca gagal di tendangan pertama. Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan ini, ungkap Erik, yang juga Dosen Prodi Penjas FKIP UNiversitas Muhammadiyah Kotabumi ini.

    Terimakasih atas support dan doa dari semua pihak yang telah mendukung kami, insya Allah kami akan melakoni babak semifinal pada Sabtu, 26 Oktober 2019 melawan Universitas Doktor Hamka Jakarta. Mohon doanya selalu, ungkap Azharul Fazri Siagian manager Surya Lampung FC sambil tersenyum bahagia.(wagiman)

  • Atlit Panjat Tebing Palembang Tercepat di Even Wirabrja Open Extreme Games Silo di Sumatera Barat

    Atlit Panjat Tebing Palembang Tercepat di Even Wirabrja Open Extreme Games Silo di Sumatera Barat

    Palembang (SL)-Atlet Panjat Dinding asal Sumatera Selatan (Sumsel) kembali membuktikan menjadi yang tercepat pada even Wirabraja Open Extreme Games Silo 10.000, di Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (8/10). Even Panjat Tebing Wirabraja Open yang dilaksanakan pada 6-9 Oktober di kawasan Silo, Sawahlunto itu, juga diikuti atlet-atlet panjat dinding dari Singapura.

    Adalah Marta Dinata, atlet panjat dinding binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Muba, yang mencatatkan waktu 25,140 detik dan merebut emas, pada final pada nomor Speed Classic Silo Umum Putra. Untuk nomor ini, medali perak direbut Riski Yusuf dari Darmasraya membukukan waktu 25,890 detik dan di posisi ketiga diraih Yuka Pulandri dari FPTI Tanah Datar.

    Selain Marta Dinata, dua climber PPLPD Muba lainnya, yakni Suharyani Fitroni dan Reni Indri Heriyani, juga menyabet perak dan perunggu pada nomor Lead Kelompok Umur 2004-2006 Putri. Pada nomor ini, medali emas menjadi milik pemanjat putri asal Babel, Nurdiatul Janah.

    Mendengar kabar tersebut, Ketua Pengprov FPTI Sumsel, Beni Hernedi mengatakan, sebenarnya persaingan atlet panjat dinding untuk nomor speed ini sangat tinggi. Namun, atlet-atlet Sumsel mampu menjawab tantangan tersebut. “Kita bangga, apalagi Marta, Suharyani dan Reni ini merupakan binaan PPLPD Muba. Tapi ini hanya bagian dari hasil latihan keras mereka. Karena, sebentar lagi Marta juga harus bersaing dengan pemanjat lain pada even Porwil di Bengkulu, November mendatang,” kata dia.

    Wakil Bupati Muba itu mengungkapkan, saat ini memang  FPTI Sumsel terus mempersiapkan atlet-atlet panjat dinding untuk Porwil di Bengkulu nanti. “Semoga saja keberhasilan ini bisa menyentuh KONI Sumsel, agar lebih memfasilitasi cabor panjat tebing yang termasuk cabor prioritas pada Porwil nanti,” tegasnya.

    Sementara, Sekretaris Umum FPTI Sumsel, Rusman Afandi melanjutkan, Wirabraja Open Extreme Game Silo 10.000 ini merupakan even tahunan yang sudah dilaksanakan dua kali. Tahun 2019 ini kegiatan yg dibuka langsung oleh Danrem wirabaraja diikuti oleh 150 peserta.

    “Sumsel mengirimkan enam atlet dan mampu menyabet satu medali emas atas nama Marta Dinata (speed klasik), satu perak dan satu perunggu. Prestasi ini juga tak lepas dari kejelian dari pelatih Laus Martidi, yang terus menggembleng anak asuhnya,” ujar dia.

    Rusman menerangkan, selain membina prestasi, saat ini FPTI Sumsel juga fokus pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kota Prabumulih yang digelar setelah Porwil Bengkulu. Kemudian, FPTI Sumsel juga terus berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dan KONI Sumsel.

    “Mudah-mudahan media panjat yangg akan digunakan pada Porprov nanti dapat selesai sesuai waktu. Agar kita juga bisa lebih fokus pada penyelenggaraan pertandingan. Namun itu bergantung pada tuan rumah (Prabumulih) terkait pembangunan sarana dinding panjat,” jelas dia. (Sudir/red)

  • Atlet Muda Khaula Meza Menoreh Prestasi Di Kejurnas Tekwondo

    Atlet Muda Khaula Meza Menoreh Prestasi Di Kejurnas Tekwondo

    Lampung Selatan (SL)-Diusianya yang masih belia, Khaula Meza Zanenda (10), berhasil menyabet medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas)  Tekwondo untuk memperebutkan piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada kelas Pra Junior, Junior, dan Senior Pelajar dan Mahasiswa.

    Khaula merupakan atlet Tekwondo Harapan Jaya Club Lampung ( THJC ). Pelatih THJC Lampung, Sabam Haris menjelaskan, khaula tergabung dalam Tim THJC Lampung dalam kejuaraan Nasional terbuka, yakni memperebutkan piala Menpora 2019 yang berlangsung dari 28–29 September 2019 di GOR Way Handak, Lampung Selatan. “Khaula turun di kelas pemula, under 29  kg putri. Khaula  berhasil mengalahkan peserta asal Bengkulu dan berhasil menyabet medali emas,” jelas Haris.

    Haris mengatakan, satu mendali emas yang berhasil disumbangkan khaula tersebut telah menambah catatan prestasi untuk Lampung sendiri, karna khaula merupakan atlet yang masih sangat muda. Pembina THJC Lampung, Ahmad Ade Guarto mengatakan, bahwa prestasi Khaula sebagai atlet THJC bukan baru kali ini saja berhasil meraih prestasi ini.

    Sebelumnya, Khaula juga berhasil menjadi juara 3 dalam ajang kelas welter ICTU B putri kejuaraan Raden Intan CUP II se-Lampung, juara 2 FLY ICTU B putri kejuaraan Taekwondo Intern Komunitas Taekwondo Polinela Harapan Jaya Club Lampung, juara 2 Taegeuk 4 Campion Pra Yunior kejuaraan antar pelajar dan mahsiswa, dan juara III Taegeuk OH-JANG PUTRI Kejuaraan Taekwondo Polinela cup II.

    Siswi kelas V SDN 1 Gunung Terang yang sudah berlatih sejak kelas 1 SD di THJC Lampung, merasa yakin akan mendapat juara karena sudah mempersiapkan diri dengan matang. Terbukti, Khaula berhasil menyumbangkan medali emas buat kontingen Lampung. “khaula pun merasa senang dan bangga karena bisa mendapatkan medali emas,” ujarnya.

    Khaula  mengatakan bahwa prestasi tersebut dapat menjadi motivasi untuk bisa mengikuti ajang pertandingan selanjutnya.”Saya akan lebih giat lagi berlatih agar bisa mendapatkan medali emas untuk dipersembahkan kepada Provinsi Lampung dan bisa membuat orang tua saya bangga,” katanya.

    Khaula merupakan anak pertama dari pasngan Mike dan Icanovita. Sebagai orang tua, mereka merasa bahagia dan sangat bangga dengan prestasi yang didapat anaknya. “Selama ini khaula memang sangat giat dan penuh semangat dalam berlatih. Dia ingin bisa selalu mendapatkan juara dalam setiap pertandingan ke depannya,” jelas sang ibu.

    Kami sebagai orang tua, lanjutnya, akan selalu memberikan doa dan dukungan kepada anak kami agar ke depannya bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. Selain itu juga agar ia bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi PORPROV 2021 mendatang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sabam yang sudah melatih anak saya, sehingga bisa selalu mendapatkan kemenangan pada setia pertandingan,” ujar Ica.

    Berjuang terus, jangan pernah putus asa. Karen sukses itu hanya milik orang yang disiplin setiap langkah, dan semoga setiap proses tidak akan menghkianati hasil. (Rls/Red)

  • Ajang Bergengsi Motoprix Region V Sumatera di Muba di Mulai

    Ajang Bergengsi Motoprix Region V Sumatera di Muba di Mulai

    Muba (SL)-Pelaksanaan Motoprix 2019 Region V Sumatera 21-22 September 2019 di sirkuit internasional Skyland Sekayu Kabupaten Muba dimulai pagi ini Sabtu (21/9/2019). Ketua Pelaksana kegiatan Haristian SE menjelaskan, jadwal race Moto prix 2019 telah dirilis.

    “Kami beserta jajaran Panitia Pelaksana semaksimal mungkin memenuhi keinginan Rider dan Tim agar Seri kali ini memberikan Kesan dan Tantangan sendiri bagi Rider untuk memperebutkan Point Sempurna dengan Optimisme masing-masing Tim dan Kelas yang dipertandingkan,” ungkapnya.

    Sementara Plt Kadispopar Muhammad Fariz menjelaskan, Ada beberapa kelas Kejurnas yang mulai dilombakan pada hari ini diantaranya Bebek 4 Tak 150 cc Tune Up Injeksi Expert, Bebek 4 Tak 150 cc Tune Up Injeksi Novice, dan Bebek 4 Tak 150 cc Standard Injeksi Rookie. Kemudian, di kelas pendukung ada Bebek 4 Tak 125 cc tune up mix seeded, bebek 4 tak 125 cc tune up mix pemula, bebek 4 tak 150 cc tune up mix lokal Sumsel, dan bebek 4 tak 4 tak 125 cctune up mix lokal Sumsel.

    Berikutnya, kelas bebek 2 tak 125 cc underbone open, bebek 2 tak 116 cc open, sport 2 tak 140 cc open, matic 130 cc tune up open, dan bebek 4 tak 125 cc tune up mix lokal Muba. “Peserta yang ikut untuk wilayah Sumatera,” jelasnya.

    Sementara itu pantauan di Sekayu Sabtu (21/9/2019) tampak Team Balap mulai pemanasan di Sirkuit Skyland, Atmosfer persaingan mulai terasa saat pertandingan dimulai untuk menaklukan Sirkuit kebanggaan wong Sekayu yang memiliki luas 2100 meter dengan Track Lurus sepanjang 400 meter ini.

    Raungan mesin motor membuat Skyland kembali menunjukan Nama Besarnya, bahkan sejumlah rider mulai bertanding di lintasan Sirkuit Motoprix 2019 Region V Sumatera tanggal 21-22 September 2019. (Sudir)

  • Boyong 9 Mendali di Kapolri Cup 2019, Taewwondo Sumja Swadipha Siapkan Berlaga di Kejuaraan International

    Boyong 9 Mendali di Kapolri Cup 2019, Taewwondo Sumja Swadipha Siapkan Berlaga di Kejuaraan International

    Kabar bahagia ini datang dari cabang olahraga Taekwondo Indonesia (WTF) yang berasal dari Sumja Swadipha Natar, Lampung Selatan, dimana dari 19 atlet yang dikirimkan, sembilan diantaranya kembali memboyong medali emas sama seperti tahun lalu yakni Kapolri Cup.

    “Ada sembilan yang dapat medali emas hasil pertandingan Kapolri Cup 2019 ini pak, diantaranya ialah peserta taun lalu Naila Fahra Hanaya ‘si anak Wartawan’, sementara sisanya dapat lima perak dan empat perunggu,” ujar pelatih Sumja Swadipha Natar, Ranto Tambun, usai mengikuti Kapolri Cup 2019 pada 13 sd 15 september 2019 lalu, Senin (16/09/2019).

    Menurut Ranto, kemenangan ini berkat perjuangan keras para atlet, mereka telah berlatih keras dengan berbagai upaya, sehingga terbukti hasil yang diraih dapat membanggakan mereka untuk menghantarkan Lampung berperan di kancah Nasional dan internasional. “Ya, ini hasil kedisplinan mereka, ini kado pembuka kita juga di tahun ini, kita terus asah dan latih atlet ini untuk persiapan menyongsong kejuraan internasional yang diikuti 22 negara di Bali bulan 10 mendatang,” jelasnya.

    Keberhasilan ini, masih kata Ranto, diharapkan menjadi semangat para alet, karena masih banyak kejuaraan nasional seperti Kemenpora, Iyos dan beberapa lainya, ditambah lagi nanti ada pertandingan internasional yang telah menanti. “Bersyukur tahun ini banyak medali emas yang kita bawa untuk Lampung, sama seperti tahun lalu, semangat kemandirian ini juga menjadi cambuk kita kedepan agar lebih maju,” harapnya.

    Diketahui, selain Naila Fahra Hanaya, ada beberapa teman-teman tempat ia berlatih yang turut berlaga dan menang di ajang kejuaran Kapolri Cup 2019. dari 19 orang yang dikirim, beberapa diantaraya berhasil memboyong medali Emas, perak dan perunggu untuk Provinsi Lampung, berikut daftar namanya.

    Emas

    1 risky efendi silaban

    2. Nicia agiyanah

    3. Ferlinda wahyu edwindasari

    4. Antonius riko sitinjak

    5. Nayla fahra hanaya

    6. Raihan boby

    7. M. Robby fadhilah

    8. Andre fernando sitinjak

    9. Ara cristian S.S pasaribu

    Perak

    1. Natasya khairunisa

    2. Setiawan

    3. Sigit pratama

    4. Yohana riskawati sitinjak

    5. Belwin julisef simanungkalit

    Perunggu

    1. Rafli marchellino

    2. Nurya lesta apriani

    3. Jacky tegar agung A.P.P

    4. Salsabila tamaulina
    5. Khodija turizqi

    (Putra/red)

  • Naila Fahra Hanaya, Anak Wartawan Sang Juara Taek Wondo Kapolri Cup 2019 Banggakan Wartawan Provinsi Lampung

    Naila Fahra Hanaya, Anak Wartawan Sang Juara Taek Wondo Kapolri Cup 2019 Banggakan Wartawan Provinsi Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Naila Fahra Hanaya (8), menjadi kebanggaan Wartawan di Lampung. Anak wartawan pasangan Yulius Putra dan Ari Wahyuni ini berprestasi di bidang olahraga Taekwondo. Terakhir dia meraih medali emas di Kapolri Cup 2018, putri anggota PWI dan SMSI Lampung itu juga mampu mempertahankan prestasinya di ajang serupa tahun 2019.

    Naila Fahra Hanaya (8)

    “Alhamdulillah, baru sampai tadi malam (Naila), kabar dari pelatihnya, alhamdulillah Naila naik podium lagi, dengan kembali meraih medali emas setelah mengalahkan lawanya dari Provinsi Kalimantan,” ujar Yulius Putra, ayah Naila, Senin (16-9-2019).

    Meski harus berbiaya dan fasilitas mandiri, dia mengaku tak lantas berkecil hati, karena minim dukungan, namun selalu meyakinkan agar Naila bersama dengan teman-teman tetap semangat dalam berlatih. “Yang jelas kemenangan ini untuk Lampung, bukan hanya untuk kami pribadi saja, inilah aset Lampung di masa mendatang, jadi saya rasa potensi ini yang perlu dibina, jangan liat kecilnya tapi liat prestasinya, karna yang besar sekalipun belum sejauh ini peraihanya,” jelasnya.

    Berkaca dari hal ini, Putra juga berharap, kelak masing-masing cabang olahraga tingkat kabupaten/kota maupun provinsi mendata ulang dan menghidupkan kembali jiwa juara untuk para atlet. “Rangkullah pelatih maupun atlet berbabakat itu sejak dini,” katanya.

    Menanggapi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian mengapresiasi pencapaian hasil tersebut. “Saya bangga sekali, karena ada atlet berprestasi dari keluarga wartawan Lampung,” katanya.

    Sebagai pegiat olahraga di Koni, Bang Yadi–biasa disapa–menambahkan, akan ikut memperjuangkan kebanggaan Lampung tersebut. “Tidak banyak atlet dari keluarga profesi kita ini, jadi adanya anak-anak yang menjadi atlet berprestasi harus terus kita dukung,” ujarnya.

    Senada dengan Ketua PWI, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung melalui Ketua Donny Irawan pun mengatakan, rasa bangganya. “Saya juga bangga ada anak wartawan yang sukses dalam bidang olahraga khususnya Taekwondo,” katanya.

    Dia berharap, kelak perhatian pemerintah terhadap potensi atlet dapat dimaksimalkan. “Maksimalkan lah perhatian sejak dini, jadi tidak ada lagi atlet kita yang tak berprestasi,” pungkasnya.

    Berikut daftar peraih medali pada ajang Kapolri Cup 2019:

    Medali Emas;

    1. Risky Efendi Silaban
    2. Nicia Agiyanah
    3. Ferlinda Wahyu Edwindasari
    4. Antonius Riko Sitinjak
    5. Nayla Fahra Hanaya
    6. Raihan Boby
    7. M. Robby Fadhilah
    8. Andre Fernando Sitinjak
    9. Ara Cristian S.S Pasaribu

    Medali Perak;

    1. Natasya Khairunisa
    2. Setiawan
    3. Sigit Pratama
    4. Yohana Riskawati Sitinjak
    5. Belwin Julisef Simanungkalit

    Medali Perunggu;

    1. Rafli Marchellino
    2. Nurya Lesta Apriani
    3. Jacky Tegar Agung A.P.P
    4. Salsabila Tamaulina
    5. Khodija Turizqi

    (red)

  • Atlit Pra Dini M Falah Abimayu Masuk Final Kejuaraan Bulu Tangkis Bandar Lampung Cup 2

    Atlit Pra Dini M Falah Abimayu Masuk Final Kejuaraan Bulu Tangkis Bandar Lampung Cup 2

    Bandar Lampung (SL)-Anggota Persatuan Bulutangkis (PB) Arjuna M. Falah Abiyu alias Falah, masuk final untuk peserta kategori usia pra dini, dan meraih juara II, pada perlombaan kejuaraan bulutangkis Bandar Lampung Cup 2, yang diselenggarakan oleh PBSI Bandar Lampung, di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim selama tiga hari,30, 31 Agustus hingga 1 September 2019.

    Falah setelah menerima hadiah

    Kejuaraan bulutangkis Bandar Lampung Cup 2, diikuti sebanyak 350 peserta dari kabupaten-kota se Lampung. Kejuaraan bulutangkis itu dibagi dalam 12 kelompok putra-putri mulai dari usia pra dini, anak-anak, pemula, remaja, tunggal dewasa putra, ganda bebas, dan veteran, dilaksanakan di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim selama tiga hari,30, 31 Agustus hingga 1 September 2019.

    Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bandar Lampung, Hendri Irawan, mengatakan, kejuaraan ini merupakan agenda tahunan PBSI, yang sudah di mulai tahun 2018, dan tahun ini sudah merupakan agenda ke-2. “Event tersebut sengaja dilaksanakan demi melihat antusias semangat anak-anak untuk memulai sejak dini, agar bisa mengikuti kejuaraan bulutangkis tingkat nasional hingga internasional,” kata Hendri Irawan.

    Para peserta yang tegabung dalam 12 kelompok itu nantinya akan memperebutkan hadiah yang telah disiapkan berupa piala, raket, piagam, dan juga bantuan beasiswa berupa uang. Dan salah satu peserta kategori usia pra dini yang berhasil masuk final dari klub PB Arjuna, yaitu M. Falah abiyu yang akrab di panggil Falah.

    “Saya mengikuti kejuaraan ini karena menyukai olahraga bulutangkis. PB. Arjuna dengan coach Danang dan coach tungki telah banyak mencetak atlit bulutangkis berprestasi. Terimakasih untuk papa yang selalu menemani falah latihan, om Danang sama om Tungki yang terus melatih falah, dan teman teman semua” kata Falah.

    Selain Falah pada kejuaraan ini, PB Arjuna juga menghantarkan ke final yaitu Ade (kelompok remaja putra), Ames (remaja putri), dan Coach Tungki sendiri dari kelompok bebas putra. Coach Danang dan coach tungki yakin, Falah akan dapat terus berprestasi, “Karna ia baru bergabung ke PB Arjuna ± 7 bulan, tapi sudah bisa sampai ke babak final,” katanya. (red)