Kategori: Olahraga

  • Semifinal Liga 3 Zona Lampung Rusuh, PSSI Tunda Pertandingan Lanjutan

    Semifinal Liga 3 Zona Lampung Rusuh, PSSI Tunda Pertandingan Lanjutan

    Bandar Lampung (SL)-Pertandingan semifinal Liga 3 zona Lampung, antara Sakai Sambayan (SS) Lampung FC melawan PSBL Bandar Lampung berakhir rbentrok. Keributan diakhir pertandingan itu melibatkan kedua kubu suporter dan juga offical tim.

    Laga dimenangkan oleh SS Lampung FC melalui babak adu penalti dengan skor 4-3, setelah sebelumnya bermain imbang 0-0. Berdasarkan pantauan wartawan dilangsir Lampungpro.com, panasnya pertandingan sendiri terjadi sejak awal babak pertama. Permainan keras terjadi antar pemain imbas lapangan yang buruk. Kepemimpinan wasit yang diduga kurang tegas juga membuat beberapa kali pelatih kedua tim melakukan protes.

    Di akhir babak pertama, official tim PSBL melakukan protes dengan mengejar wasit, namun mampu ditenangkan oleh aparat kepolisian yang berjaga. Dibabak kedua skor masih kacamata, kerasnya permainan membuat keributan antar pemain terjadi. Kartu kuning pun bertebaran dari saku wasit yang memimpin.

    Kericuhan pertama terjadi menjelang akhir babak pertama, official PSBL mendatangi wasit dan mengamuk. Kejadian ini pun membuat suporter SS Lampung FC turun ke lapangan. Beruntung kejadian ini dapat dicegah. Pertandingan dilanjutkan hingga wasit meniupkan peluit tanda babak kedua berakhir, dan panitia pertandingan memilih babak adu penalti.

    Penendang pertama SS Lampung pun gagal memasukan bola. Namun, 2 penendang PSBL gagal memasukan bola, hingga membawa SS Lampung FC menang. Usai memastikan kemenangan, suporter SS Lampung mulai masuk kelapangan, alih-alih merayakan kemenangan, justru gesekan terjadi antara suporter SS Lampung dan PSBL.

    Tak berhenti sampai situ, petugas polisi yang diperkirakan hanya berjumlah kurang lebih 20 orang tak mampu mencegah keributan. Official SS Lampung tiba-tiba sudah adu jotoh dengan salah satu oknum suporter PSBL. Kejadian semakin melebar dimana lemparan kursi hingga adu jotos terjadi di bench SS Lampung.

    Polisi pun sempat melepaskan tembakan peringatan, namun aksi ini terus terjadi. Beberapa suporter di tribun utama yang terdiri dari perempuan dan anak berlari sembari menangis dan ketakutan. “Ayok keluar takut saya, itu ribut,” ujar salah satu ibu sembari menggendong balita. “Sudah nggak bener ini ribut-ribut. Pergi saja saya takut terjadi apa-apa,” timpal seorang pria sembari buru-buru menghidupkan sepeda motornya.

    Belum ada keterangan lebih lanjut dari Asosisasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Lampung terkait kejadian ini. Ketua PSSI Lampung Eddy Samsu yang sempat menyaksikan pertandingan ini pergi meninggalkan stadion Pahoman Bandar Lampung. (lpr/red)

  • Yon 7 Marinir Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 74 Dengan Turnamen Futsal

    Yon 7 Marinir Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 74 Dengan Turnamen Futsal

    Pesawaran (SL)-Turnamen futsal dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 74 dimulai dengan diawali menyanyi lagu Indonesia Raya, pada kesempatan ini acara dibuka langsung oleh Komandan Batalyon Infantri 7 Marinir Letkol Marinir Kanang Budi Raharjo, M. Tr.(Hanla) pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2019.

    Turnamen ini bertempat di lapangan Anggaraksa Futsal Mako Yonif 7 Marinir Ketapang Teluk Pandan Pesawaran. Pada acara Turnamen Futsal Anggaraksa Cup diikuti 32 tim sekabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung, Turnamen Futsal Anggaraksa Cup ini diselenggarakan mulai tanggal 12 Agustus sampai dengan tanggal 18 Agustus.

    Dalam amanatnya, Danyonif 7 Marinir Kanang Budi Raharjo, M. Tr. (Hanla) menyampaikan, tujuan diselenggarakannya turnamen Futsal ini, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke 74 dan sebagai sarana yang dapat digunakan para peserta dan pecinta olahraga Futsal untuk mengukur kemampuan dan saling menggali pengalaman.

    Pada kesempatan yang baik ini saya atas nama seluruh prajurit Yonif 7 Mar mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir pada Turnamen Futsal Anggaraksa Cup yang kami adakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke 74.

    Dengan dilaksanakannya turnamen ini akan lebih mendorong para pemuda untuk lebih mencintai olahraga Futsal sehingga diharapkan nantinya akann timbul atlit atlit Futsal muda yang memiliki potensi yang menonjol untuk menjadi wakil dari Provinsi Lampung yang kita cintai.

    Selain itu, acara yang diselenggarakan ini sebagai sarana menjalin hubungan tali silahturahmi untuk memupuk semangat Kemerdekaan dan rasa cinta tanah air, untuk memenuhi harapan tersebut kiranya agar turnamen Futsal Anggaraksa Cup ini dapat terselenggara secara optimal dengan berupaya memelihara ketertiban dan kelancarannya serta menunjukan prestasi melalui cara cara yang jujur dan sportif. (rls/red)

  • SD Negeri Sukamaju “Pelepasan” Muridnya Alfanza Bertanding Catur di Malaysia

    SD Negeri Sukamaju “Pelepasan” Muridnya Alfanza Bertanding Catur di Malaysia

    Bandar Lampung (SL)-Pimpinan Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung melepas slah satu muridnya, Alfanza Eka Wijaya, siswa kelas VI yang akan mengikuti turnamen Catur tingkat Asia di Malaysia, tanggal 14 Agustus 2019 mendatang.

    Pelepasan Alfanza untuk bertanding Catur di Malaysia

    Acara pelepasan di halaman sekolah Jum’at (09/8), dipimpin Wakil Kepala Sekolah, dihadiri dewan guru serta siswa dengan melaksanakan upacara.

    Wakil Kepala Sekolah, Aini Nur ataas nama kepala SD Sukamaju, mengatakan acara pelepasan Alfanza sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa yang berprestasi di sekolah. “Kami pihak sekolah berharap dan berdo’a kiranya Alfanza Eka Wijaya dapat meraih prestasi sehingga dapat membanggakan Indonesia, Provinsi Lampung, termasuk sekolahnya tempat Alfanza menempuh pendidikan saat ini,” kata Aini Nur.

    Pelepasan ini, juga sebagai bentuk motivasi bagi siswa-siswi SD Negeri Sukamaju, sehingga dapat menumbuh kembangkan minat dan bakat para siswa baik di bidang pendidikan, olah raga dan seni.

    Sementara Hendri Gere, Pelatih Sekolah Catur Lampung berterimkasih atas suport yang di berikan pihak sekolah. “Hal semacam ini perlu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang berprestasi sehingga menambah motivasi anak-anak Lampung, sesuai motto yang di canangkan pemerintah ‘Lampung Berjaya,” katanya. (Jun)

  • Usai Berlaga di Turnamen Piala Gubernur Bengkulu Koptu Marinir Heri Noviansyah Terima Reward Danbrigif 

    Usai Berlaga di Turnamen Piala Gubernur Bengkulu Koptu Marinir Heri Noviansyah Terima Reward Danbrigif 

    Bandar Lampung (SL)-Parjurit Batalyon 9 Brigif 4 Marinir Piabung, Koptu Marinir Heri Nopiansyah, berkaga di Bengkulu Open Tournament Air Rifle Shoot dan Safari Berburu tahun 2019 yang memperebutkan Piala Gubernur Bengkulu.  Heri Noviansyah tangkas dalam memainkan Senapan dan kemampuan membidik sasaran dengan tepat.

    Dalam ajang itu, Prajurit Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam berada di peringkat ke-2 pada Kelas Benchrest 41 Meter Monte (Fun Games) yang digelar dua hari pada tanggal 3 – 4 Agustus 2019 di Lapangan Kompi Senapan B Yonif 144/Jaya Yudha Provinisi Bengkulu

    “Syukur Alhamdillah saya bisa mendapat peringkat ke-2 dan mendapatkan hadiah sebuah senapan dalam ajang Nasional ini, tapi saya tidak berbangga diri dan kedepannya saya akan berlatih lebih giat lagi untuk mencapai peringkat tertinggi dalam ajang lomba berikutnya”, kata Heri Nopiansyah saat menerima penghargaan dari  Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Ahmad Fajar.

    Komandan Brigif 4 Marinir Kolonel Fajar memberikan reward bagi prajurit yang berprestasi di Jajaran Petarung Harimau Sumatera Brigif 4 Marinir/BS. “Bahwa ajang Kejurnas Open kali ini Koptu Mar Heri mewakili Marines Shooting Club (MSC) Lampung yang berada di bawah organisasi MSC Pusat di Jakarta dan juga dalam wadah organisasi Perbakin Lampung,” kata Fajar.

    Sementara Bapak Beruang, Letkol Marinir Syamsul Bahri, Panggilan akrab Danyonif 9 Marinir mengaku ikut bangga atas prestasi prajuritnya. Menurut Syamsul, menembak adalah keahlian utama dari seorang Prajurit, seperti halnya mencangkul adalah keahlian utama seorang Petani dan menjala ikan adalah keahlian utama seorang Nelayan. “Dimasa damai keahlian menembak diarahkan untuk mencari prestasi yang tidak mudah didapat tanpa perjuangan dan latihan yang keras,” ujar

    Secara resmi hasil lomba kelasa Benchrest 41 meter monte (fun Games)adalah sebagai berikut :

    Juara 1 : Taufik (score 128) Club Perbakin Martapura.
    Juara 2 : Koptu Mar Heri nopiansyah (score 125) Marines SC Lampung.
    Juara 3 : Irfan (score 121) Kobel SC Lampung. (red)

  • Marinir Sapu Bersih Mendali Emas Padang International Dragon Boat Festival XVII

    Marinir Sapu Bersih Mendali Emas Padang International Dragon Boat Festival XVII

    Bandar Lampung (SL)-Korps Marinir menjuarai kejuaraan Padang Internasional Dragon Boat Festival XVII TH 2019 di Banjir Kanal GOR Agus Salim Padang Sumatera Barat. Dalam Tournamen ini Tim Marinir turun di enam nomor pertandingan..

    Enam nomor pertandinagan itu adalah Kelas Militer antar Kesatuan, Kelas 12 Putra antar Negara, Kelas Open 12 Putra, Kelas 12 Mix (campuran), Kelas 22 Mix (campuran), dan Kelas 22 Putra Open. Diajang itu Korps Marinir TNI Angktan Laut bekerja sama dengan Podsi Padang Sumatera Barat.

    Dalam rilis Brigif 4 kepada sinarlampung.com, Korps Marinir mengeluarkan 22 atlit dayung gabungan dari Brigif 4 Mar/BS dan untuk Podsi Padang Sumatera Barat mengeluarkan 9 atlit dayung, kurang lebih 3 bulan 22 atlit Korps Marinir berlatih bersama dengan 9 atlit dari Podsi Padang Sumatera Barat di danau Singkarak Solok Padang Sumatera Barat.

    Kejuaraan umum Tournamen Padang International Dragon Boat Festival XVII tahun 2019 dibuka oleh Wakil Walikota Padang Sumatera Barat, Hendri Septa dan digelar mulai tanggaal 01 Agustus sampai dengan tanggal 04 Agustus 2019.

    Dan hasilnya di kelas Militer antar kesatuan atlit dari Korps Marinir mendapat juara satu, dikelas 12 Putra antar Negara atlit Korps Marinir mewakili Indonesia mendapat juara satu, dikelas Open 12 Putra atlit Korps Marinir mendapat juara satu, dikelas 12 Mix atlit Korps Marinir dari Yonmarhanlan II mendapat juara satu, dikelas 22 Mix atlit Korps Marinir yang tergabung dalam Podsi padang mendapat juara satu, dikelas 22 Putra Open atlit Korps Marinir yang tergabung dalam Podsi padang mendapat juara satu.

    Bahkan dalam Tournamen Padang International Dragon Boat Festival XVII tahun 2019 atlit dayung Korp Marinir gabungan dari Brigif 4 Mar/BS mengeluarkan dua tim dayung Marinir A dan Marinir B. Kejuaraan umum Tournamen Padang International Dragon Boat Festival XVII tahun 2019 ini di ikuti oleh 54 tim dari dalam maupun luar Negeri, diantaranya 8 tim dari kelas antar kesatuan, kelas 12 Putra 20 tim, kelas 12 antar Negara 5 tim, kelas 22 Putra 11 tim, kelas 12 Mix 12 tim, kelas 22 Mix 15 tim, Peserta dari Luar Negeri diantaranya Qatar, Malaysia,Philipina dan Inggris.

    Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Mar Kanang Budi Raharjo M. Tr (Hanla) selaku koordinator Yanus dayung dari Brigif 4 Mar/BS Korps Marinir menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh atlit gabungan Korps Marinir karena telah mengantarkan Korps Marinir menjadi juara umum dalam Kejuaraan umum Tournamen Padang International Dragon Boat Festival XVII tahun 2019.

    “Tidak sia sia para atlit berlatih kurang lebih 3 bulan lamanya di Podsi Padang Sumatera Barat dengan sunguh sungguh dan sekarang mendapatkan hasil yang membanggakan karena dengan usaha yang keras dan sunguh – sunguh tidak akan membohongi hasil, kemudian kepada Podsi Padang Sumatera Barat saya mewakili Korps Marinir mengucapkan terimakasih karena sudah mau berlatih bersama dengan atlit gabungan Korps Marinir,” katanya.

    Tournamen Padang International Dragon Boat Festival XVII tahun 2019 di tutup oleh Wakil Walikota Padang Sumatera Barat Bapak Hendri Septa dengan penyematan medali kepada pemenang dan memberikan uang pembinaan kepada pemenang. (red)

  • Gubernur Terima Audensi Pecatur Cilik Lampung Yang Akan Berlaga di Kuala Lumpur

    Gubernur Terima Audensi Pecatur Cilik Lampung Yang Akan Berlaga di Kuala Lumpur

    Bandar Lampung (SL)- Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi atas nama Provinsi Lampung mengaku bangga kepada Aulia Putri Nabila, atlet catur asal Lampung yang akan mengikuti kejuaraan berskala internasional. Aulia Putri Nabila bersama rekannya Alfanza Eka Wijaya akan mengikuti pertandingan catur tingkat internasional Age Group Chess Championship yang diselenggarakan pada 15 Agustus 2019 mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Keduanya kini memasuki pemusatan latihan di Sekolah Catur Lampung. “Tidak semua orang seperti kamu, kamu punya kesempatan, tunjukan kamu yang terhebat,” ujar Gubernur Arinal saat menerima audiensi dari Aulia Putri Nabila, atlet catur Provinsi Lampung, di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, Rabu (31/7/2019).

    Arinal mengatakan sebagai putra putri asal Lampung yang membawa nama harum Indonesia di kancah internasional, untuk bertanding dengan optimal serta mengerahkan penuh kemampuannya. Selain itu, berharap bahwa optimisme untuk menang itu harus ada. “Harus menang, bawa nama Lampung, nama Indonesia. Saya pesan jaga kesehatan dan pikiran, saya doakan kamu bisa berpresrasi,” katanya.

    Sebagai kepala daerah di Provinsi Lampung, kemajuan olahraga memang menjadi salah satu konsen Gubernur Arinal. Sebagai konsistensinya tersebut, Gubernur Arinal menyebutkan olahraga di Provinsi Lampung kedepan akan semakin baik, termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung kedepan juga akan mempunyai bus dan kantor sendiri.

    “Saya berharap KONI di Provinsi Lampung bisa tersusun dengan baik, ini saya akan bantu. Olahraga di Provinsi Lampung kedepannya harus lebih bagus lagi, dimana kita ketahui juga beberapa cabang sudah menunjukkan prestasinya,” katanya.

    Sementara itu, Aulia Putri Nabila (14) mengatakan memang sejak masih duduk di bangku sekolah dasar sudah menyukai olahraga catur. “Dari kelas 6 SD memang sudah suka dengan catur,” ujar Aulia.

    Aulia yang merupakan siswi dari SMA Negeri 1 Bandarlampung ini juga menyebutkan bahwa olahraga catur telah menjadi bagian dari hobi dan karirnya ditambah dengan dukungan dari orangtua. Aulia berharap pertemuannya dengan Gubernur Arinal selain memberikan dukungan pada dirinya, juga memberikan dukungan terhadap atlet berprestasi lainnya di Provinsi Lampung. “Semoga Bapak Gubernur Arinal bisa mendukung karir kedepannya,” katanya.

    Seperti diketahui, Aulia sendiri sebelumnya juga telah menjuarai beberapa ajang pertandingan catur dan mendapat gelar prestasi, salah satunya yakni pernah menjadi Juara 2 U-15 Putri Kejurnas Catur 2018 di Provinsi Aceh. Pendiri Sekolah Catur Lampung, Hendri Gere mengatakan pertandingan catur tingkat internasional Age Group Chess Championship ini merupakan pertandingan catur tingkat Asia Junior dengan usia 18 tahun ke bawah.

    Dimana Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) yang merupakan wadah atlet-atlet catur berprestasi Indonesia memilih Aulia dan Alfanza dari Sekolah Catur Indonesia untuk mengikuti ajang tersebut. “Mereka salah satu yang terbaik di Indonesia untuk tingkatan usia mereka. Untuk yang mengikuti ajang internasional ini juga yang mewakili Indonesia harus memang memiliki prestasi seperti yang dimiliki keduanya,” ujarnya.

    Hendri menyebutkan peserta ajang tersebut datang dari seluruh Asia dengan jumlah peserta sebanyak 540 orang “Dari Indonesia ada 8 orang dan Lampung berkesempatan dapat dua atlet yang akan ikut,” ujarnya.

    Hendri berharap dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung, cabang olahraga catur kedepan akan semakin baik dengan melahirkan para atlet-atlet berprestasi. “Sekolah catur di Lampung diharapkan didukung penuh oleh pemerintah,” katanya. (rls/Red)

  • Tumbangkan United, SS Lampung Mantap di Puncak Klasemen

    Tumbangkan United, SS Lampung Mantap di Puncak Klasemen

    Bandar Lampung (SL)- Big match antara Lampung United vs SS Lampung FC berakhir dengan kemenangan Skuad Gajah Beringas dengan skor 1-0 (0-0) dalam lanjutan Liga 3 Zona Lampung di Stadion Pahoman, Rabu (24/7) kick-off pukul 16.15 WIB. Lampung United sebetulnya memulai pertandingan dengan menguasai aliran bola di dapur permainan. Tetapi kedua tim selalu gagal menciptakan peluang bersih di sepanjang babak pertama.

    Strategi Coach Johanes Petrus yang menyimpan Robert Fachrurrozi, Hardi Nayawikarta dan Catur Saputra sedikit mengesankan SS Lampung bermain bertahan dengan mengandalkan bola lambung ke jantung pertahanan lawan dimana Tri Prendiyanto dan Gito Prasetyo menjadi tumpuan mencetak gol. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

    Awal babak kedua baru SS Lampung mampu membongkar barisan pertahanan United. Lewat assist cantik Gito Prasetyo, bola kedut melambung yang dilepaskan striked Teddy Adipati mengonversi skema serangan Skuad Gajah Beringas menjadi gol di menit 53.

    Usai terjadi gol, tensi permainan semakin panas sehingga anak-anak asuhan Coach Jepe terganjar tiga kartu kuning. Bahkan di menit 80-an terjadi insiden yang cukup keras sehingga pemain kedua tim sempat bersitegang. Akhirnya pertandingan ditutup dengan keunggulan SS Lampung.

    Dengan hasil ini, SS Lampung mantap memuncaki klasemen dengan poin sempurna pasca melibas Persituba Tulangbawang di laga pertama dan mengandaskan harapan United di laga kedua. Usai pertandingan, Coach Johanes Petrus mengakui strategi menggunakan tiga striker menjadi kunci kemenangan.

    “Di pertandingan pertama, Frendi Greg menjadi man of the match, sementara Gito masih menjadi salah satu striker paling ditakuti di liga ini. Teddy yang sebetulnya berposisi sebagai gelandang mampu menjalankan tugas dengan baik melapis Gito dan Frendi yang mendapat pengawalan super ketat,” ulas eks kiper PSBL di era keemasannya akhir 90-an itu.

    Di tempat yang sama, Manajer Apinggo menyatakan rasa bangganya terhadap determinasi pemain-pemain SS Lampung FC. “Kita masih membuktikan sebagai tim paling ditakuti di Liga 3 Zona Lampung,” ungkap Kocu, sapaan dia. SS Lampung kembali akan melakoni pertandingan ketiga melawan Ababil United, Kamis pekan depan. (dof)

  • Tim SS Lampung Bungkam Persituba 2-1

    Tim SS Lampung Bungkam Persituba 2-1

    Bandar Lampung (SL)-Laga perdana Skuad Gajah Beringas berhasil mengamankan poin penuh usai membekuk Persituba Tulangbawang dengan skor 2-1 (1-0) di Stadion Pahoman, Senin (22/7) kick-off pukul 14.00 WIB. SS Lampung tidak diperkuat duo-defender veterannya, Robert Fachrurrozi dan Hardi Nayawikarta yang tampak sibuk di bench mendampingi Coach Johanes Petrus.

    Tetapi, ban kapten disandang oleh striker senior Gito Prasetyo yang tampil full 90 menit. Slot pemain senior sisanya diisi oleh midfielder Marcell Bonaventura dan kiper Andreas Saputra.

    Dalam keterangan di lapangan, Coach Jepe, sapaan Johan Peter, menyebutkan kiper utama Wahyu Putro Utomo sedang cedera tangan, sementara Robert dan Hardi sengaja disimpan untuk menambah jam terbang pemain junior di lini belakang yang dikomandani Bagus Gunawan.

    Gol pertama SS Lampung diceploskan oleh striker Frendi Greg yang sepanjang pertandingan kerap membahayakan barisan pertahan Persituba dengan terobosan-terobosan cepatnya. Gito sendiri hampir mencetak gol saat tendangan spekulasi yang dilepaskan sedikit dari luar kotak penalti menyentuh jari kiper Tulangbawang dan melesat tipis nian di atas mistar.

    Di babak kedua, Dicky Irwinsyah memastikan poin penuh setelah kerjasama satu-dua dengan Bonaventura menghasilkan gol lugas yang cantik. SS Lampung kecolongan di menit injury time saat pemain Persituba tampak baru menemukan ritme setelah sepanjang pertandingan harus tampil bertahan menahan gempuran Gito Prasetyo dkk. Skor 2-1 mengamankan tiga poin untuk Skuad Gajah Beringas di laga perdananya.

    Di tempat yang sama, Ketua Klub SS Lampung Dicky Pratowo mengaku puas dengan penampilan tim besutan Bala Sakai Sambayan tersebut. “SS Lampung FC rasanya masih jadi satu-satunya klub liga yang dimiliki oleh suporter. Kita berharap kolaborasi suporter dan pemain-pemain muda asli Lampung akan menjadi wajah sepakbola Sai Bumi Ruwa Jurai yang asli, salam Pagas!” ujar broadcaster di salah satu TV nasional itu.

    1. Andreas Saputra (GK)
    2. Bagus Gunawan
    3. Dicky Irwinsyah
    4. Beni Yogatama
    5. Imam Rojali
    6. Aji Pangestu
    7. Bonaventura Marcell
    8. Catur Saputra
    9. M Tedi Adipati
    10. Tri Prendiyanto
    11. Gito Prasetyo (Capt)

    reserve
    1. Ilham Putra Alam (GK)
    2. Sindi Geovani
    3. M Arionet
    4. Sindu Ananta
    5. Dicky Afran Saputra
    6. Ricky Kurnia Darma
    7. Galih Mahendra

    Coach – Marwadhi
    Goalie Coach – Johan Peter Dagely
    Manajer – Apinggo Tri Atmodjo
    Sekretaris – Dwi Meilia

    (rls/bbs)

  • Tim Futsal PORWANAS PWI Lampung Tanding Persahabatan

    Tim Futsal PORWANAS PWI Lampung Tanding Persahabatan

    Bandar Lampung (SL)-Tim Futsal PORWANAS PWI Lampung tanding persahabatan melawan Tim Futsal DPC PERADI Lampung di IFA Arena, Bilabong, Susunan Baru, Sabtu (13/7/2019). Pertandingan berlangsung seru, dengan skor akhir 17 : 12 untuk kemenangan tim Futsal PORWANAS PWI Lampung.

    Gol tim PERADI dicetak Dedi dan Iqbal, dengan masing-masing hatrick. Lainnya dicetak Ricard, Yuda, Ebrik, Ridho Firman dan Galih. Gol tim PORWANAS antara lain dicetak Matalkah, Don Peci, Junaidi dan Herman Soleh. “Pertandingan ini guna mengasah kemampuan tim Futsal kami, sekaligus menjalin keakraban antara advokat dan wartawan,” kata Rozali Umar, sekretaris DPC PERADI Bandar Lampung, yang juga manajer tim.

    Ketua SIWO PWI Lampung Edi Purwanto alias Don Peci menjelaskan pertandingan ini merupakan rangkaian dari persiapan tim untuk mengikuti PORWANAS 2020 di Papua (Rls)

  • Badak Lampung FC Empat Kali Tumbang Dikandang Sendiri

    Badak Lampung FC Empat Kali Tumbang Dikandang Sendiri

    Bandar Lampung (SL)- Tim Badak Lampung FC kembali harus menelan pil pahit pada lanjutan pertandingan kompetisi Liga1 2019. Bertanding di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung, Minggu malam (30-6-2019), Laskar Saburai—julukan Badak Lampung, harus menyerah 0-3 dari tamunya Bali United.

    Pada awal babak pertama, sebenarnya anak asuh pelatih Jan Saragih itu tampil cukup apik. Bahkan pada menit ketiga Badak Lampung nyaris membuka keunggulan lewat tandukan striker gaek TA Musafri memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri lapangan. Sayang sundulan mantan striker Timnas Indonesia itu masih terlalu lemah, sehingga mudah diamankan penjaga gawan Bali United.

    Awal petaka bagi Badak Lampung terjadi pada menit 15. Miftah Anwar harus menerima kartu merah dari wasit dan diusir ke luar lapangan, akibat melakukan pelanggaran keras terhadap striker Bali United Spaso. Unggul jumlah pemian, Serdadu Tridatu—julukan Bali United terus mengepung petahanan Laskar Saburai. Beberapa kali serangan Bali United yang dimotori Stefano Lilypali membahayakan gawang Badak Lampung FC.

    Menit ke 32, Bali United berhasil mecetak gol pertama lewat tandukan Spaso memanfaatkan umpan lambung Fadil Sousu, dari tengah lapangan. Bali United hampir menambah keunggulan menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke 43. Bola sundulan striker Bali United Spaso membetur tiang kiri gawang Badak Lampung.

    Bola muntah, lansung disambar Irfan Baghdim. Sayang sepakan poli yang dilepaskan Irfan masih melambung di atas mistar gawang Badak Lampung. Skor 0-1 untuk keuggulan Bali United bertahan hingga akhir babak pertama. Awal babak kedua, Kapten tim Bali United Fadil Sousu nyaris mencetak gol  ke gawang Badak Lampung FC pada menit ke 53.

    Mendapat ruang tembak dari luar kotak pinalti, Fadil langsung melepas tendangan keras ke gawang Badak Lampung yang dijaga kiper Daryono. Sayang sepakan keras kapten Bali United itu masih melebar di sisi kanan gawang Badak Lampung FC. Memasuki menit ke 60, Badak Lampung FC nyaris menyamakan kedudukan. Tapi sepakan poli striker Badak Lampung Tores hanya membentur tiang kanan gawang Bali United.

    Bali United berhasil menambah dua gol pada menit ke 65 dan 67. Gol kedua Bali United dicetak pemain belakang Willian Silva Costa Pachecho melalui sundulan memafaatkan umpan sepak pojok yang dilepaskan Fadil Sousu. Gol ketiga dicetak gelandang serang asal Beland Melvin Platje, lewat sontekan cantik dari luar kontak pinalti Badak Lampung FC.  Hingga wasit meniup peluit pajang tanda akhir pertandingan, skor 0-3 untuk kemenangan Bali United tidak berubah.

    Kekalahan dari Bali United itu merupakan kekalahan keempat yang dialami Badak Lampung dalam enam laga awal Kompetisi Liga1 2019. Sebelumnya, Badak Lampung kalah dari Tira Persikabo dan PSM Maksar pada pertandingan tandang. Kemudian, meraih dua kemenangan atas Kalteng Putra dan Semen Padang FC juga pada pertandingan tandang. Kekalahan ketiga Badak Lampung diderita saat pertandingan kandang perdana menjamu PSIS Semarang, Rabu (26-6-2019). (Mmt/red)