Kategori: Olahraga

  • SIWO PWI  Lampung Lakukan Pendataan Cabang Olahraga dan Atlet

    SIWO PWI Lampung Lakukan Pendataan Cabang Olahraga dan Atlet

    Bandar Lampung (SL)-Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Lampung segera melakukan pendataan cabang olahraga dan atlet. Ketua SIWO PWI Lampung Edy Purwanto mengatakan, pendataan itu untuk menentukan cabang olahraga (cabor) yang akan diikutsertakan ke Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Provinsi Papua tahun 2020.

    “Sesuai instruksi Ketua PWI Lampung, hanya cabor yang berpotensi meraih medali yang akan diikutsertakan ke Porwanas Papua tahun depan. Karena itu, kita akan lebih selektif menentukan cabor dan atlet yang akan dikirim,” kata Don Peci—sapaan akrab Edy Purwanto, Sabtu (22-6-2019).

    Pada Porwanas tahun 2016 di Bandung, Jawa Barat, kontingen PWI Lampung berada di peringkat lima besar dengan raihan tiga medali emas, dua perak dan dua perunggu. Tiga medali emas itu disumbangkan dari cabor: atletik, futsal usia 40 tahun ke atas, dan bridge.  Dua medali perak dari cabang catur dan tenis lapangan serta dua medali perunggu dari cabor bridge dan tenis lapangan.

    Total pada Porwanas 2016 di Bandung, PWI Lampung mengikuti delapan cabor: atletik, bridge, biliar, bulutangkis, catur, futsal, tenis lapangan, dan  tenis meja. Selain itu, PWI Lampung juga mengikuti cabang non olahraga: lomba non reportase, fotografi olahraga dan penulisan berita olahraga.

    Menurut Don Peci langkah memprioritaskan cabor yang lebih berpotensi meraih medali, adalah untuk efesiensi anggaran. Mengingat untuk mengikuti Porwanas di Papua membutukan biaya yang sangat besar.

    Sebelumnya, Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian meminta SIWO setempat melakukan pendataan cabor dan atlet yang berpontensi meraih medali untuk dikirim ke Porwanas Papua. “Saya bicara realistis saja. Karena ini terkait dengan tempat yang jauh dan biaya yang besar. Maka saya berharap SIWO juga realistis menentukan cabor yang dikirim. Jangan bicara enak gak enak. Ini targetnya medali,” kata Supriyadi.

    Karena itu, lanjut dia, selain futsal dan atletik, beberapa cabor perlu dievaluasi untuk bisa diikutsertkan pada Porwanas mendatang. “Jika memang punya kans besar meraih medali dan bisa dipertanggungjawabkan, silahkan dikirim,” tegasnya.

    Supriyadi juga mengingatkan, atlet yang bisa turun di Porwanas harus sudah memiliki sertifikasi uji kompetensi wartawan. (red)

  • Kemenpora: Lampung Menjadi Inspirasi Pusat Kreativitas Anak Muda Indonesia

    Kemenpora: Lampung Menjadi Inspirasi Pusat Kreativitas Anak Muda Indonesia

    Bandar Lampung (SL)-Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) meyakinkan dukungan Gubernur Arinal dan Wakil Gubernur Chusnunia, dapat menjadikan Lampung sebagai Provinsi seni berbudaya serta mampu menghargai kreativitas anak muda dan menjadi inspirasi Indonesia.

    Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Faisal dalam acara Penutupan Festival Kreativitas Indonesia 2019

    Hal itu dikatakan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Faisal dalam acara Penutupan Festival Kreativitas Indonesia 2019, di Taman Lampung Elephant Park, Enggal, Sabtu (22/6/2019), malam.

    Faisal mengapresiasi Provinsi Lampung yang telah menyelenggarakan kegiatan Festival Kreativitas Indonesia 2019 secara meriah. “Terimakasih kepada Provinsi Lampung karena malam ini sebagai malam final dilakukan cukup meriah dan melebihi dari pada yang kami pikirkan,” ujar Faisal.

    Faisal mengatakan dengan dukungan Gubernur Arinal dan Wakil Gubernur Chusnunia, menjadikan Lampung sebagai Provinsi seni berbudaya serta mampu menghargai kreativitas anak muda dan menjadi inspirasi Indonesia.”Lampung bisa menjadi mini Indonesia dan menjadi pusat kreativitas anak muda,” katanya.

    Festival ini diikuti 55 peserta dengan menyajikan penampilan bakat Solo Song, Teatrikal Puisi, Marawis, Modern Dance, Tari Kreasi/Tradisional, Fashion Show, Band, Musik Ethnic dan Teater. Sedangkan Dewan Juri terdiri dari Rusli Syukur (Budayawan), Entus Alrapi (Seniman) dan Romi Kurniawan (Seniman). Acara ini juga dimeriahkan oleh penyanyi Findi dari Liga Dangdut Indonesia (Lida) dan Yoda Indonesian Idol.

    Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Budi Dharmawan mengatakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung terselenggaranya Festival Kreativitas Indonesia 2019 dengan menggaungkan “Anak Muda Berjaya” di Provinsi Lampung.

    Menurut Kadispora, Festival ini dilaksanakan di delapan Provinsi di Indonesia dan Provinsi Lampung tepatnya di Kota Bandar Lampung mendapat kehormatan menjadi kota pertama pada pembukaan ajang perhelatan kompetisi tersebut. Di Lampung sendiri, Festival ini telah dilaksanakan sejak kemarin Jumat (21/6/2019). “Festival Kreativitas Indonesia 2019 dilaksanakan sejak kemarin. Festival ini merupakan ajang pencarian bakat Pemuda Indonesia, khususnya Provinsi Lampung untuk menampilkan karya dan kreativitasnya,” kata Budhi.

    Ajang ini, kata Budi, juga sebagai sarana memfasilitasi para pemuda milenial di bidang seni dan budaya agar dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas dan nilai patriotisme dalam diri mereka. “Sehingga dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan membangun generasi pemuda yang proaktif,” katanya.

    Budhi menyebutkan sesuai dengan janji kerja Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim melalui program “Anak Muda Berjaya” ke depannya akan didorong berbagai aktivitas kompetisi dan festival seni dan olahraga antar kalangan muda berbasis komunitas. “Program Anak Muda Berjaya salah satunya dengan menggalakkan Gerakan Malu Menganggur di kalangan muda,” katanya.

    Program lainnya, mencetak wirausaha muda serta mendorong pendirian Gelanggang Remaja (Youth Center) sebagai pusat pengembangan kreativitas anak muda di Kabupaten/Kota.”Program ini merupakan bukti dan komitmen bapak Gubernur dan ibu Wakil Gubernur, untuk memfasilitasi berbagai kegiatan yang pada akhirnya mampu mendorong “Anak Muda Berjaya” di Provinsi Lampung,” ucap Budhi. (rls/jun)

  • Gubernur Arinal Akan Konsisten Memajukan Olahraga Lampung

    Gubernur Arinal Akan Konsisten Memajukan Olahraga Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sangat konsen terhadap perkembangan dan kemajuan dunia olahraga Provinsi Lampung, salah satunya dengan memilih Pengurus KONI yang serius, semangat, dan konsisten untuk memajukan dunia Olahraga di Lampung.

    “Pada bulan Agustus ini kepengurusan KONI akan berakhir. Untuk itu saya akan berikan kesempatan kepada orang yang profesional, semangat, dan cinta dengan Olahraga untuk menjadi Ketua dan pengurus KONI. Saya yakin apabila hal ini dilakukan maka dunia Olahraga Lampung akan bangkit,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam acara Silaturahmi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga Lampung, di Cafe Wood Stairs, Bandarlampung, Jum’at (21/6/2019).

    Ketua KONI nantinya, jelas Gubernur Arinal, harus menunjukkan keteladanan, mapan finansial untuk mengelola cabang olahraga. “Ketua KONI nantinya selain cinta dan semangat terhadap Olahraga, dia juga harus memiliki uang dalam mendukung olahraga Lampung. Sehingga Ia nantinya dapat fokus menggunakan APBD dalam memajukan Olahraga Lampung, bukannya mencari uang di KONI,” jelas Gubernur Arinal.

    Lanjut, Gubernur Arinal mengungkapkan KONI membawa nama baik daerah Lampung. Nama baik tersebut dipertarungkan melalui Olahraga. “Saya sangat mendukung olahraga Lampung. Untuk itu, kita harus kompak dalam menjaga nama daerah kita,” ungkapnya.

    Tak hanya dengan memperbarui kepengurusan KONI, Gubernur Arinal juga akan meminta kepada Presiden Joko Widodo terkait upaya pembuatan Sport Center di Lampung. “Saya akan meningkatkan sarana dan prasarana olahraga Lampung, serta akan membangun Sport Center sebagai pusat olahraga di Lampung. Dan nantinya saya akan berbicara hal ini kepada Presdien Joko Widodo,” ujar Gubernur Arinal.

    Lebih lanjut, Gubernur Arinal juga akan mendukung KONI dan Pengprov Cabang Olahraga untuk mengikuti Pra-PON ke-XX dan Porwil Sumatera Ke-X di Bengkulu, Serta PON Ke-XX di Papua. “Saya juga akan berjuang dalam mendukung Olahraga Lampung untuk dapat mengikuti Pra-PON dan Porwil Sumatera, dan PON Ke-XX. Saya akan berjuang bagaimana APBD kita dapat menganggarkan Pra-PON dan Porwil Sumatera, serta PON XX. Untuk itu, Pengprov dan KONI harus terus berlatih dan melakukan yang terbaik, sehingga target 10 besar pada PON XX dapat tercapai,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Forum komunikasi lintas Cabang Olahraga Lampung, Hannibal menjelaskan bahwa sebanyak 52 cabang olahraga Lampung sangat semangat untuk berjumpa dan bersilaturahmi dengan Gubernur Lampung Arinal. “Banyak harapan yang digantungkan kepada pak Gubernur Arinal,” jelas Hannibal.

    Ia mengungkapkan bahwa KONI Lampung akan menghadapi event besar yaitu Porwil Ke-XX dan Pra-PON Ke-XX, Serta PON Ke-XX pada 2020. Pada PON tahun lalu, Lampung bisa masuk 15 Besar. Tentunya ini memprihatinkan, karena Lampung pernah mengalami kejayaan masuk 5 besar sebanyak 4 kali. Dan selanjutnya terus mengalami penurunan. “Semoga dengan kehadiran Pak Gubernur Arinal mampu menambah semangat dan tenaga kita, sehingga target 10 besar pada PON Ke-XX dapat tercapai,” jelasnya.

    Hannibal juga mengungkapkan bahwa telah dilakukan persiapan menghadapi PON Ke-XX, di Papua. “Untuk itu mohon dukungan Gubernur Arinal, sehingga target 10 besar pada PON XX dapat tercapai,” harap Hannibal. Pada kesempatan itu, Pengprov Cabang Olahraga Lampung juga merayakan Hari Ulang Tahun Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang Ke-63 tahun. (Hms/red)

  • Dua Atlet Catur Junior Bandar Lampung Wakili Indonesia di Age Group Chess Championship 2019

    Dua Atlet Catur Junior Bandar Lampung Wakili Indonesia di Age Group Chess Championship 2019

    Bandar Lampung (SL)-Dua atlet berbakat dari kota Bandar Lampung yang akan bertanding di Age Group Chess Championship 2019 Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka Aulia Putri Nabila dan Alfanza Eka Wijaya kini memasuki pemusatan latihan di Sekolah Catur Lampung, Bandar Lampung.

    Sebab kurang dari 2 bulan mendatang kedua atlet ini akan menghadapi atlet-atlet pilihan terbaik dari negara-negara Asia.

    Untuk Aulia Putri akan bertanding di kelompok U16 Girls & Boys, sedangkan Alfanza Eka akan bertarung pada 12 Teenagers.

    “Ini para atlet kita sedang berlatih keras setiap harinya.Saya juga setiap saat mendampingi atlet catur kebanggaan Lampung tersebut, kita yakin atlet Bandar Lampung ini bisa mempersembahkan medali emas bagi sang Merah Putih,” ujar Hendri Gere pelatih Sekolah Catur Lampung, saat dihubungi Selasa (18/6/2019). (rls)

  • Perenang Asal Muba Siti Fauzia Karunia Berlaga di Thailand

    Perenang Asal Muba Siti Fauzia Karunia Berlaga di Thailand

    Muba (SL)-Sejak kepemimpinan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, sejumlah atlet PPLPD Musi Banyuasin terus meningkatkan prestasi. Sejumlah bibit atlet belia yang dibina Muba dilirik dan kini dibina PPLP Ragunan. Ada atlet renang, atletik. Sebelumnya tiga atlet Polo Air Muba,  pernah meraih puncak prestasi dan jadi tulang punggung timnas Polo Air Indonesia.

    Kali ini, atlet renang Muba yang menjalani pemantapan di PPLP Ragunan tampil mewakili Indonesia di Thailand Sport School Games. Bersama atlet atletik Muba Aldinda Dedek yang juga akan tampil di Thailand termasuk beberapa atlet lainnya di cabor Panahan, Gulat, Sepak Bola, Bola Volly dan atletik. Para bibit muda ini akan menuju Thailand pada 28 juli hingga 1 agustus 2019 mendatang

    Adalah Siti Fauzia Karina, si lincah asal Muba ini akan menjadi wakil untuk mengikuti kompetisi Thailand Sport School Games 2019 cabang olahraga (cabor) Renang Internasional di Thailand pada Juli mendatang.

    Menurut Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba, Muhammad Fariz, kini Siti Fauzia Karina sedang mengikuti pelatihan yang intensif di ragunan. “Ya, pembinaan dan pelatihan terhadap Siti Fauzia terus dimaksimalkan agar bisa tampil maksimal. Kita berharap Siti Fauzia atlet Muba yang saat ini berlatih di ragunan jadi yang terbaik” ungkap Fariz.

    Pada ajang kejuaraan ini, lanjut Fariz, Siti Fauzia akan difasilitasi dan mendapatkan pendampingan dari di SKO Ragunan yang berada dibawah naungan Kemenpora RI “Kami, Dispopar Muba bangga anak didik kami saat di Muba bisa ikut kejuaraan tersebut, kami mendoakan kiranya dapat meraih prestasi sebaik baiknya buat Siti Fauzia selama bertanding di Thailand Sport School Games 2019 di Thailand,” tuturnya.

    Sebelumnya, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin telah meminta pelatih dan pendidik PPLPD Muba terus memberikan pelatihan yang maksimal kepada seluruh para atlet Muba sehingga akan terus bertumbuh dan berprestasi baik di level Nasional dan Internasional sehingga atlet Muba menjadi contoh bagi atlet-atlet lainnya.

    “Karena yang telah mengharumkan nama baik daerah yang kita banggakan termasuk seperti Siti Fauzia dan Aldinda walau masih tingkat pelajar tapi mampu mengharumkan nama baik keluarga dan daerahnya. Apalagi fasilitas sarana dan prasarana kolam renang di Muba sangat menunjang dan berstandar Internasional. Semoga Siti Fauzia mampu mengharumkan nama Muba dengan mendapat hasil maksimal,” kata Dodi Reza Alex.

    Sementara itu Siti Fauzia Karina meminta untuk doa restu dan syukur atas dukungan masyarakat Muba kepada dirinya dan bisa bertanding dengan maksimal. “Saya juga sangat berterima kasih atas support yang diberikan Pak Bupati Dodi Reza.

    |Alhamdulillah telah memberikan fasilitas untuk berlatih kami didaerah yang kami banggakan Bumi Serasan Sekate yang sangat lengkap dan sangat menunjang dan tidak kalah dengan fasilitas di negara lain dan kami bangga atas semuanya serta atas pembinaan Olahraga Di Bumi Serasan Sekate kami sangat berterimakasih, kami yakin akan terus berprestasi,” katanya. (*/Sudir)

  • Aldinda Dedek Atlet Lari Gawang Asal Muba Akan Ikut Kejuaraan di Thailand

    Aldinda Dedek Atlet Lari Gawang Asal Muba Akan Ikut Kejuaraan di Thailand

  • Kemenpora Imam Nahrawi Terima Suap KONI Rp11,5 Miliar, Statusnya Tunggu Laporan Jaksa

    Kemenpora Imam Nahrawi Terima Suap KONI Rp11,5 Miliar, Statusnya Tunggu Laporan Jaksa

    Jakarta (SL)-Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memutuskan status hukum Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Imam Nahrawi terkait kasus dugaan skandal hibah Kempora kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Imam Nahrawi diduga terima Rp11,5 miliar.

    Dalam surat tuntutan terhadap Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy dan Bendahara KONI Johny E Awuy yang dibacakan Jaksa KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (9/5/2019), Jaksa meyakini Ending terbukti memberikan uang senilai total Rp 11,5 miliar kepada pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) Imam Nahrawi melalui asisten pribadinya, Miftahul Ulum dan Staf Protokoler Kempora, Arief Susanto.

    Terkait hal itu, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan, pihaknya menunggu laporan dari Jaksa KPK yang tengah menyidangkan kasus tersebut. Dari laporan Jaksa tersebut, KPK akan menentukan langkah selanjutnya terkait fakta persidangan tersebut. “Nanti Jaksa penuntut akan laporkan seperti apa itu akan dikembangkan. Kita tunggu saja,” kata Saut saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2019).

    Saut Situmorang enggan menjelaskan sejauh mana bukti-bukti yang dimiliki KPK mengenai keterlibatan Imam Nahrawi dalam pusaran suap dana hibah ini. Saut meminta setiap pihak bersabar menunggu proses hukum yang sedang berjalan. “Jadi tunggu nanti setelah putusan, jaksa akan lapor,” kata Saut Situmorang.

    Hal senada dikatakan Jubir KPK, Febri Diansyah. Dikatakan, pihaknya akan menunggu proses persidangan yang tengah berjalan. Dari proses persidangan ini, Jaksa Penuntut nantinya akan mempelajari fakta persidangan untuk menentukan langkah selanjutnya.

    “Kita tunggu kan ada tahapan lebih lanjut ya. Ada pembelaan kemudian kami akan pelajari lagi apakah ada tindakan-tindakan lain misalnya sampai pada putusan. Nanti di putusan kita akan melihat bagaimana pertimbangan Hakim terhadap fakta-fakta tersebut dan bagaimana keputusannya. Dari sana lah nanti Jaksa akan melakukan analisis dan merekomendasikan pada pimpinan apa tindak lanjut yang bisa dilakukan baik untuk pokok perkara ataupun untuk kemungkinan adanya pengembangan yang lain,” kata Febri Diansyah.

    Dalam tuntutan terhadap Ending dan Johny, Jaksa menyatakan, uang Rp 11,5 miliar itu diterima Ulum dan Arief secara bertahap dalam rentang waktu Januari hingga Mei 2018. Pada Februari 2018, Ending Fuad menyerahkan uang Rp 500 juta kepada Ulum di Gedung KONI.

    Kemudian, pada Maret 2018, Ending atas sepengetahuan Johny menyerahkan kembali uang Rp2 miliar kepada Ulum di Gedung KONI lantai 12. Pemberian selanjutnya pada Juni 2018, Johny menyerahkan uang Rp3 miliar kepada orang suruhan Ulum bernama Arief. Pada Mei 2018, Ending Fuad menyerahkan uang Rp3 miliar kepada Ulum di Gedung KONI Pusat.

    Sebelum Lebaran 2018, Ending Fuad kembali menyerahkan uang dalam bentuk mata uang asing kepada Ulum di lapangan tenis Kempora. Jaksa juga mengungkapkan ada pemberian kepada Ulum Rp 50 juta dari Fuad dan Johny. Pemberian terjadi ketika Ulum dan Imam berada di Jeddah, untuk memenuhi undangan Federasi Paralayang dan umrah.

    Tak hanya itu, Jaksa menyatakan, Imam dan Ulum ikut serta dalam pemufakatan jahat terkait perkara dugaan suap ini. Dalam tuntutan tersebut, Jaksa juga meminta Majelis Hakim mengesampingkan bantahan Imam, Ulum dan Arief. Hal ini lantaran bantahan ketiganya merupakan usaha pembelaan diri tanpa didukung alat bukti sah lainnya.

    Febri Diansyah mengatakan, tuntutan yang dibacakan Jaksa KPK dalam persidangan kemarin sudah dianalisis dan didasarkan pada fakta yang berkembang di proses persidangan. Jaksa, kata Febri memiliki atas fakta-fakta tersebut hingga dituangkan dalam surat tuntutan Ending dan Fuad.

    Meski demikian, Febri mengatakan, pihaknya akan menunggu pertimbangan hakim terhadap fakta persidangan dalam putusan nantinya untuk pengembangan kasus ini. Yang pasti, kata Febri menekankan pengembangan terhadap suatu perkara akan selalu terbuka sepanjang didukung bukti yang cukup.

    “Kita tunggu putusan pengadilannya nanti, Jaksa akan melakukan analisis apakah ada pelaku lain atau ada perbuatan lain yang berkembang yang perlu ditelusuri. Sehingga ruang lingkup kasusnya itu bisa berkembang atau pelakunya bisa diproses lebih lanjut,” kata Febri Diansyah. (red)

  • Pesilat Muba Kembali Sabet Juara Umum di Kejurnas IIB Damajaya Bandar Lampung

    Pesilat Muba Kembali Sabet Juara Umum di Kejurnas IIB Damajaya Bandar Lampung

    Muba (SL) Setelah berhasil tampil gemilang dan menjadi juara umum pada Kejuaraan Pencak Silat Piala Ketua Umum PB IPSI pada bulan November 2018 yang lalu, kini atlet atau pesilat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali berhasil meraih prestasi juara umum pada Kejuaraan Nasional IIB Darmajaya Bandar Lampung.

    Tim pesilat Muba

    “Pada kejuaraan Nasional IIB Darmajaya Bandar Lampung, pesilat Muba berhasil meraih 18 medali emas dari 22 emas yang diperebutkan. Terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan atas bantuan dan dukungan serta motivasi dari bapak Bupati Muba,” kata Ketua Pengkab IPSI Muba Thabrani Rizky, Rabu (1/5/2019).

    Dikatakannya juga peserta Kejurnas IIB Darmajaya Bandar Lampung diikuti lebih kurang 260 orang, yang merupakan utusan dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dan Perguruan pencak silat. Pelaksanaan lomba berlangsung pada 27 April sampai dengan 1 Mei 2019.

    “Medali emas kontingen Muba berhasil diraih oleh Tim Putra meliputi, Tomi Turnando Kelas A, Pandu Wira Kelas B, Alif Khan kelas D, Alvin Mazais kelas E, Vian Ariandi kelas G, Decha kelas H, Reza Tri Kelas I, Surya Ariwidinaya Tunggal Putra, Andri Septa dan Agung Arisandy Ganda Putra, Abdulrahman, Supriyadi dan Ricy Saputra Beregu Putra. Kemudian regu putri meliputi, Novita Sari Kelas A, Gustria Kelas B, Zubaidah Kelas C, Nia Larasati kelas E, Fransisca kelas F, Annisa Salsa tunggal putri, Indah Pertiwi dan Ade Indah Ganda Putri, Fitri, Putri dan Regita Beregu Putri.

    Terpisah Plt Kadispora Muba Muhammad Fariz SSTP MM menambahkan bahwa pada ajang tersebut juga mengirimkan Tim PPLPD Muba untuk Kategori Remaja dan Alhamdulillah atlet PPLPD Pencak Silat Muba juga berhasil memperoleh 3 medali dari 8 kelas yang diikuti yang diraih oleh Randi Saputra Kelas G Putra, Milga Ayu Kelas C Putri dan Redho,Permadi, Nazori untuk Kelas Beregu Putra. “Keberhasilan Tim PPLPD Pencak Silat Muba sangat membagakan bagi kita dan semoga lebih baik lagi kedepannya,” tambah Fariz

    Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin mengaku senang dan bangga atas pencapaian tim kontingen Muba yang berhasil kembali mendapatkan juara umum pada Kejurnas Pencak Silat.”Ini prestasi lagi yang membanggakan dan mengangkat nama baik Musi Banyuasin,” ujarnya.

    Menurut Dodi Reza, pembinaan dan komitmen para atlet yang terus berlatih dan bekerja keras pasti akan sukses, faktanya para atlet silat muba yang sudah sering mengharumkan nama daerah kita Bumi Serasan Sekate di level nasional. Untuk itu mari cabor cabor lain terus semangat berlatih dengan komitmen dari diri sendiri sehingga mampu meraih prestasi.

    “Dan Pengurus Kabupaten kiranya terus serius untuk membina para atlet-atlet kita dan terus diupayakan dengan maksimal supaya atlet-atlet IPSI Muba terus mendapatkan prestasi,” katanya

    Hari ini, katanya, Kabupaten Muba jadi sorotan daerah lain atas prestasinya khususnya prestasi para atlet-atlet Musi Banyuasin. Semoga prestasi memicu semangat bidang lainnya, “Sekali lagi selamat kepada seluruhnya baik Atlet , Pelatih dan Pengurus Kabupaten untuk terus membangun sinergitas , prestasi terus diraih untuk menjadi kebanggaan masyarakat Muba dan kebanggan Indonesia,” ujar Dodi. (**/Sudir nk)

  • Turnamen Catur Lampung1.com Dimulai, 70 Peserta Bertanding

    Turnamen Catur Lampung1.com Dimulai, 70 Peserta Bertanding

    Bandar Lampung (SL)-Sebanyak 70 peserta tingkat senior dan 12 tingkat yunior berlaga di tournamen catur, lampung1.com se-Lampung yang dilaksanakan di SDN 1 Sukamaju, Jalan RE  Martadinata,  Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Minggu 28 April 2019.

    Pembukaan

    Acara seremoni, dibuka oleh Pemimpin Redaksi lampung1.com, Juniardi, dihadiri para peserta, dan Pemcab Catur Provinsi Lampung, Pencab Catur Kota Bandar Lampung. Juniardi dalam sambutannya mengatakan tournamen catur 2019 lampung1.com, diadakan dalam rangka memperingati hari jadi lampung1.com yang ke 3 sekaligus ungkapan rasa syukur atas terverifikasinya lampung. 1.com oleh Dewan Pers baik secara administrasi maupun faktual.

    “Tournamen ini sebagai ungkapan rasa syukur atas raihan yang dicapai lampung1.com sekaligus sarana mencari bibit unggul catur di Provinsi Lampung. Saya pribadi berharap tournamen ini bisa menghasilkan pecatur handal dan bisa mengharumkan nama Lampung di ajang yang lebih bergengsi,” kata Juniardi.

    Pemimpin Umum lampung1.com, Zaini Tubara kepada media mengatakan sistem pertandingan yang digunakan dalam tournamen ini menggunakan sistem Swiss Manager. “Babak pertama kita gunakan secara random atau sesuai nomor urut peserta,” kata Zaini.

    Ditambahkan Zaini,  dalam sistem Swiss Manager ini semua pemain akan berlaga sesuai dengan jumlah babak yang telah ditetapkan sebelumnya.”Semua peserta tournamen ini akan bermain sebanyak 7 kali, ” ujarnya.

    Dan dalam setiap babak,  pemain yang menang akan mendapat 1 poin,  sedangkan jika hasilnya draw atau remis masing-masing mendapat setengah dan kalah tidak dapat point. (red)

  • Saring Atlet Berprestasi Muba Gelar Sport Day

    Saring Atlet Berprestasi Muba Gelar Sport Day

    Muba (SL)-Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebagai Kota Olahraga terus menggelorakan kegiatan olahraga. Hari ini acara yang diusung oleh KONI Kabupaten Muba terpusat di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu Jumat (26/4/2019), Digelar kegiatan Muba Sport Day.

    Menurut laporan Ketua KONI, Raflen ST mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemkab Muba atas terselenggaranya Muba Sport Day dan juga ucapan terimakasih atas kerjasama yang baik kepada OPD pelaksana Car free day hari ini.

    “Kegiatan ini diinisiasi Koni Muba dalam rangka menyonsong Pelaksanaan Muba Sport Day ini bertujuan untuk menyaring atlet-atlet berprestasi untuk persiapan Porprov pada Nopember 2019 di kota Prabumulih nanti, ” ungkapnya.

    Raflen juga menjelaskan, kegiatan Muba Sport Day digabungkan dengan beberapa kegiatan olahraga dan car free day yaitu berupa Fun Walk, Fun bike, Volley Ball, Sepak Bola, Sport Climbing, Futsal dan Vlog Challenge.

    “Selain itu bertujuan menggelorakan Kabupaten Muba sebagai Kota Olahraga dan Bupati kita sebagai Pembina Olahraga Terbaik Se Indonesia. Hari ini juga ada yang spesial, kita datangkan atlet kebanggan Indonesia, Putra Terbaik yang mengahrumkan nama baik Indonesia dan khususnya kabupaten Muba,” katnya.

    Dimana beberapa waktu lalu Atlet Panjat Tebing Muhammad Innayah yang telah mengharumkan bangsa di Tingkat Internasional, “Insha Allah akan terus membawa prestasi lagi kedepannya. Dengan dihadirkannya disini untuk memacu semangat para Putra Putri Muba untuk bisa juga mencontoh prestasi Atlet terbaik ini untuk mengharumkan nama baik Kabupaten Muba baik di kanca Nasional hingga Internasional,” ujar Ketua KONI Muba.

    Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi hadir langsung dan membuka secara resmi Muba Sport Day tahun 2019.

    Dikatakan Sekda, acara ini berguna Mencari bibit-bibit atlet Kabupaten Muba untuk kedepannya bisa diikuti pada ajang perlombaan di bidang olahraga.

    “Kami Pemkab Muba menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan yang diinisiasi KONI Muba, mudah-mudahan bisa diikuti oleh peserta dan menghasilkan atlet-atlet muda Kabupaten Muba, dan membawa nama baik muba di bidang olahraga. Kegiatan ini sangat baik dan bisa dijadikan agenda rutin Pemkab Muba, untuk mengolahragakan masyarakat Muba, dan mensukseskan Muba sebagai Kota Olahraga, “tutup Sekda.

    Usai mengikuti fun bike dilanjutkan dengan senam bersama. Kemudian Sekda bersama FKPD dan OPD menghadiri langsung pembukaan turnamen futsal pelajar dan pemuda. Pada kesempatan yang sama dilakukan Penyerahan Secara Simbolis Kartu ATM Bank Sumsel kepada Perwakilan Atlet PPLP-D Kabupaten Muba.

    Acara turut dihadiri Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti SE MM, Dandim 0401 Muba Letkol arm M Saufudin Khoiruzzamani S Sos, Para Asisten Setda Muba, beserta Perangkat Daerah dan Ratusan Pelajar di Kota Sekayu. (Sudir. Nk)