Kategori: Olahraga

  • Alfanza Eka Wijaya Anak Wartawan Calon Bintang Baru Catur Lampung

    Alfanza Eka Wijaya Anak Wartawan Calon Bintang Baru Catur Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Alfanza, lahir di Bandar Lampung 10 tahun silam, buah hati pasangan Zaini Tubara dan Agustina, adalah berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya adalah pendiri media online Lampung 1.com, yang kini menetap di Perum Sukajaya Darat di kawasan Lempasing.

    Semangat Alfanza untuk membanggakan kedua orang tua-nya melalui catur tidak pernah luntur, terbukti Alfanza berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Catur Junior Sumatera yang di gelar di Kabupaten Pali Sumatera Selatan pada akhir tahun 2018. Kemenangan Alfanza ini bisa dibilang luar biasa karena berlaga di sana dengan perkiraan tidak mungkin menang.

    Alfanza mengaku, pertama kali tekun bermain catur sejak 2 tahun lalu. Dia sempat menimba ilmu dengan kerabatnya yang merupakan pecatur senior Lampung, Ali. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan Sekolah Catur Lampung setahun lalu, saat ini Alfanza masih menyelesaikan proses belajarnya di SDN 1 Sukamaju Bandar Lampung.

    Alfanza juga kerab berlaga diberbagai perlombaan catur. Dan kini terus mengasah kemampuan, untuk menjadi bintang catur Lampung. (red)

  • Milad ke-III Media Siber Lampung1.com Gelar Turnamen Catur

    Milad ke-III Media Siber Lampung1.com Gelar Turnamen Catur

    Bandarlampung (SL)-Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-3, Lampung1.com akan menggelar turnamen catur tingkat Provinsi Lampung di SDN 1 Sukamaju Bandar Lampung pada 27 April 2019.

    Ketua Panitia turnamen catur Lampung1.com, Masdari saat ditemui di Bengkel Catur Panjang, Bandarlampung, Senin (15/4/2019) malam, menjelaskan tercatat sudah sebanyak 11 kabupaten akan ikut ambil bagian dalam
    turnamen yang mempertandingkan Kelas Umum dan Kelas U 18 ini.

    “Para peserta baik kelompok umum maupun U-18 terlihat sangat antusias untuk mengikuti turnamen ini,” katanya.

    Direktur Utama Lampung1.com, Zaini Tubara mengungkapkan tujuan kegiatan ini selain memperingati HUT Lampung1.com yang ke-3 , juga sebagai bentuk silahturahmi seluruh insan catur Lampung dan insan pers. “Tentu saja juga diiringi hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang,” tutupnya. (rls)

  • Herman HN dan Eva Dwiana Hadiri Pembukaan Porcam Panjang

    Herman HN dan Eva Dwiana Hadiri Pembukaan Porcam Panjang

    Bandar Lampung (SL)-Walikota Bandar Lampung Herman HN, didampingi Ketua Umum KONI Bandar Lampung Dr. Hj Eva Dwiana pembukaan Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam) Panjang, di Lapangan Baruna, Selasa (26/3).  Pembukaan menghadirkan penampilan atau atraksi dari kontingen Porcam Kelurahan Karang Maritim saat parade di pembukaan Porcam Panjang yang akan berlangsung pada 26-28 Maret mendatang.

    Kontingen Porcam Panjang

    Herman H.N dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Porcam dapat membawa berkah dalam pertandingan. Para atlet yang bertanding dapat menunjukan kemampuannya. “Nantinya jika mereka juara dan berperestasi tentu akan mewakili kelurahannya di tingkat kecamatan, kota, provinsi, nasional, bahkan internasional. Tentu membawa berkah pada terselenggaranya Porcam ini,” katanya.

    Pelantikan pengurus Koni Kecamatan Panjang

    Acara Porcam Panjang, Ketua Koni Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, Wakil Ketua Koni, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0410 KBL Letkol Arm Wahyu Jatmiko, Danramil Panjang, Camat Panjang dan Seluruh Lurah Sekecamatan Panjang. Herman mengajak masyarakat untuk memasyarakatkan olahraga guna menjaga kebugaran. “Kalau badan kita sehat tentu kita akan semangat bekerja dan mencapai tujuan yang diinginkan,” ungkapnya.

    Camat Panjang A. Nurizki menuturkan, Porcam Panjang diikuti delapan kelurahan, dengan mempertandingkan empat cabang olahraga. Porcam ini selain sebagai ajang pengasahan dan pencarian atlit , juga sebagai ajang silaturahmi masyarat Kecamatan Panjang. “Kita pertandingkan sepakbola, volly, bulutangkis, dan tenis meja. Dengan acara ini masyarakat Panjang berkumpul di lapangan Baruna, tentu menjadi ajang silaturahmi,” ucapnya. (Yayan)

  • Menpora Imam Nahrawi Terima Aliran Korupsi Anggaran Koni Rp1,5 Miliar?

    Menpora Imam Nahrawi Terima Aliran Korupsi Anggaran Koni Rp1,5 Miliar?

    Jakarta (SL)-Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membeberkan daftar pembagian dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sejumlah total Rp3,4 miliar yang dibuat oleh Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ending Fuad Hamidy. Di dalamnya terdapat pembagian yang disebut-sebut untuk Menpora Imam Nahrawi.

    Daftar itu ditampilkan JPU KPK saat memeriksa Sekretaris Bidang Perencanaan dan Anggaran KONI Suradi yang menjadi saksi untuk Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Ending didakwa menyuap Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana dan dua pegawai Kemenpora lain.

    Berikut daftar pembagian duit tersebut:
    1. M (Menteri Pemuda dan Olahraga) Rp1,5 miliar
    2. Ul (Ulum-Kemenpora) Rp500 juta
    3. Mly (Mulyana-Kemenpora) Rp 400 juta
    4. AP (Adhi Purnomo-Kemenpora) Rp250 juta
    5. Oy (Oyong-Kemenpora) Rp200 juta
    6. Ar (Arsani-Kemenpora) Rp150 juta
    7. Nus (Yunus-Kemenpora) Rp50 juta
    8. Suf (Yusuf-Kemenpora) Rp50 juta
    9. Ay Rp30 juta
    10. Ek (Eko Triyanto-Kemenpora) Rp20 juta
    11. FH Rp50 juta
    12. Dad Rp30 juta
    13. Dan Rp30 juta
    14. Gung Rp30 juta
    15. Yas Rp30 juta
    16. Marm (Marno) Rp3 juta
    17. Rad (Suradi-KONI) Rp50 juta
    18. TW (Tusyono-KONI) Rp30 juta
    19. EM (Emi-KONI) Rp15 juta
    20. Syah (Sahid Nursyahid-KONI) Rp50 juta
    21. Rif (Arif-KONI) Rp5 juta
    22. Tan (Atam-KONI) Rp3 juta
    23. Reg (KONI) 3 juta

    Total yang diberikan adalah Rp3,439 miliar yang merupakan bagian dana hibah yang diberikan Kemenpora ke KONI sebesar Rp17,971 miliar. Hibah tersebut untuk pengawasan dan pendampingan seleksi calon atlet dan pelatih atlet berprestasi tahun 2018 dan dicairkan pada 13 Desember 2018. “Kalau saya belum mendapatkan uangnya, kalau yang lain saya tidak tahu,” tambah Suradi. Suradi mengaku bahwa inisial “M” menurut dia adalah Menpora Imam Nahrowi karena nilainya paling besar. “Saya didiktekan inisial saja, tapi asumsi saya M itu menteri karena nilainya paling besar,” kata Suradi.

    Terungkap Disidang

    Nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi disebut dalam persidangan perkara suap terkait hibah untuk KONI dan Kemenpora. Imam disebut dijanjikan menerima jatah uang. Awalnya jaksa KPK membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) seorang saksi atas nama Suradi. Dia menjabat Sekretaris Bidang Perencanaan dan Anggaran KONI. BAP yang dibacakan menunjukkan, pada saat penyidikan, Suradi ditanya tentang ada-tidaknya arahan dari Ending Fuad Hamidy, Sekretaris Jenderal KONI yang duduk sebagai terdakwa dalam sidang itu.

    Berikut ini isi BAP Suradi yang dibacakan jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis (21/3/2019):

    Iya benar Kamis, 13 Desember 2018, Fuad (Ending Fuad Hamidy) mengarahkan alternatif pembiayaan kegiatan pada KONI Rp 17,9 miliar. Pada waktu itu, Fuad Hamidy meminta saya menyusun beberapa alternatif pembiayaan kegiatan agar biaya sebesarnya dikeluarkan Rp 8 miliar, dari total Rp 17,9 miliar. Dikarenakan Fuad Hamidy punya kebutuhan untuk memberikan uang ke pihak Kemenpora yaitu Menpora, Ulum, Mulyana dan beberapa pejabat lain yang saya lupa

    Selain itu, dalam catatan itu ada inisial UL yang disebut Suradi sebagai Ulum atau Miftahul Ulum selaku staf Menpora. Suradi menyebut Ulum mendapat jatah Rp 500 juta, sedangkan M–yang diyakininya sebagai Menpora–sebesar Rp 1,5 miliar. “Jadi Rp 2 miliar penjumlahan dari Rp 1,5 miliar dan Rp 500 juta,” ucap Suradi.

    Namun Suradi mengaku belum mengetahui apakah pembagian uang dalam catatan itu sudah terealisasi atau belum. Sebab, Suradi merasa tidak pernah menerima uang untuk dibagikan. “Kalau diberikan, saya belum terima, yang lain saya tidak tahu,” tutur Suradi.

    Dalam perkara ini, Fuad Hamidy didakwa memberikan suap kepada Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyana serta dua staf Kemenpora bernama Adhi Purnomo dan Eko Triyanta. Pemberian suap ditujukan untuk mempercepat proses pencairan dana hibah yang diajukan KONI ke Kemenpora.

    Menpora Membantah

    Menteri Pemuda Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi membantah telah menerima uang dana hibah sebesar Rp1,5 miliar dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku siap bila dia dipanggil KPK untuk diminta keterangan terkait dugaan suap di Kemenpora dan KONI.

    “Tentu saya juga tidak tahu siapa yang membuat dan menafsirkan inisial itu, dan saya pastikan saya tidak terlibat dan tidak tahu menahu,” kata Imam kepada wartawan di kantor Kemenpora, Jumat (22/3).

    Namun Imam tak menjawab dengan lugas bahwa yang disampaikan Suradi dalam persidangan adalah salah atau fitnah. Menurut Imam, siapapun bisa membuat inisial dalam daftar yang diserahkan ke KONI. 
”Tafsirkan sendiri antara opini dan fakta hukum, karena siapapun bisa menulis apapun,” tutur Imam.

    Imam kemudian mengklaim tetap akan menghargai proses hukum dugaan suap di Kemenpora yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Imam menjelaskan akan melihat fakta dan opini yang dibangun dalam persidangan. “Dan saya akan mengikuti nanti proses hukum yang ada, dan di situ lah kesempatan saya untuk memberikan penjelasan. Tetapi jangan bangun opini yang tidak sesuai fakta hukum,” kata Imam.

    KPK Benarkan Ada Aliran Dana Ke Menpora

    Komisi Pemberantasan KOrupsi (KPK) membenarkan nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tertulis dalam catatan penerima suap kasus dana hibah dari pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melalui Kemenpora. “Ya, ada catatan keuangan sebenarnya. Catatan-catatan tersebut ada kode-kode dan nama pihak tertentu dan jumlah uang,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).

    Menurut Febri, pemunculan catatan keuangan dalam sidang untuk proses klarifikasi lebih lanjut. Namun sayang, Febri belum mau membeberkan lebih jauh soal catatan keuangan tersebut. Termasuk saat disinggung apakah Imam Nahrawi sudah menerima fee tersebut. “Itu kan nanti kita lihat di persidangan, karena di persidangan ranah pengujian itu. Nanti kita lihat fakta-fakta di persidangan,” kata dia.

    Nama Imam Nahrawi muncul dalam persidangan Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy. Dalam sidang, jaksa KPK mengonfirmasi keterangan Sekretaris Bidang Perencanaan dan Anggaran KONI, Suradi yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).Menurut Jaksa KPK Titto Jaelani, dalam BAP Suradi menyebut bahwa pada Kamis, 13 Desember 2018 Ending Fuad Hamidy mengarahkan pembuatan alternatif pembiayaan kegiatan pada KONI sebesar Rp17,9 miliar.

    Dalam perkara ini Ending Fuad Hamidy beserta Bendahara Umum KONI Johny E Awuy didakwa menyuap pejabat Kemenpora. Suap itu untuk mempercepat proses persetujuan dan pencairan bantuan dana hibah yang diajukan KONI Pusat kepada Kemenpora pada tahun kegiatan 2018.

    Johny dan Fuad diyakini memberikan hadiah berupa satu unit Mobil Fortuner VRZ TRD warna hitam metalik dengan nomorpolisi B 1749 ZJB kepada Mulyana. Selain itu, Mulyana turut menerima uang sejumlah Rp300 juta. Kemudian, satu buah kartu ATM Debit BNI nomor 5371 7606 3014 6404 dengan saldo senilai Rp100 juta dan satu buah handphone merk Samsung Galaxy Note 9.  Fuad turut berperan memberikan hadiah kepada Adhi Purnomo dan Staf Deputi IV Olahraga Prestasi Kemenpora Eko Triyanta berupa uang Rp215 juta.

    Akibat perbuatannya, Johny dan Fuad disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 jo Pasal 64 ayat 1 KUH. (tmp/red)

  • Taekwondo Sumja Swadipha Natar Harumkan Lampung Boyong 6 Emas di Piala Menpora

    Taekwondo Sumja Swadipha Natar Harumkan Lampung Boyong 6 Emas di Piala Menpora

    Bandar Lampung (SL)-Taekwondo Sumja Swadipha Natar, Lampung Selatan kembali harumkan nama Sai Bumi Ruwa Jurai di kancah Nasional setelah berhasil memboyong 6 medali emas dan 5 medali perak pada ‘Piala Menpora Championship 2019’ di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (17/03/2019).

    Ari Wahyuni orangtua dari Naila Fahra Hanaya.

    Sabem Taekwondo Sumja Swadhipa Natar, Ranto Albert mengatakan, dari 11 atlet yang terdiri dari tiga kategori yakni, cadet, pracadet dan junior seluruhnya mampu tampil elegan dan memenangi laga Kyorugi dan kyorugi prestasi di ajang bergengsi Piala Menpora Championship 2019.

    “Bersyukur pada moment kali ini kita berhasil meraih 6 perolehan medali emas dan 5 perak, seluruhnya merupakan hasil ketekunan dan kegigihan pata atlet, tentunya kemenangan ini kita persembahkan untuk Lampung,”Katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/03/2019).

    Dilanjutkanya, Lampung patut bangga karena memiliki atlet-atlet junior berbakat, hal itu terbukti dan tercatat dari sejumlah prestasi mereka di tiga laga terakhir yakni, Gubernur DKI Cup 2018, Olimpics Championship Taekwondo U2TF 2019 dan terkahir di Piala Menpora Championship 2019 saat ini.

    “Kita punya atlet-atler junior yang sangat berbakat, semoga dengan kemenangan ini membuka mata pihak-pihak terkait agar lebih serius dalam pembinaan demi pembinaan atlet, sebab mereka ini aset bangsa perlu terus kita jaga dan tingkatkan prestasinya,”Ujarnya.

    Kemenangan para atlet ini dikemas sangat apik pada hari ke empat pertandingan, dimana pada hari penutupan itu salah seorang atlet oleh Naila Fahra Hanaya kembali menambah catatan kemenangan dan menyumbang perolehan satu medali emas untuk Provinsi Lampung.

    “Pada hari terakhir, satu dari tiga atlet peraih medali emas di kapolri cup lalu yaitu, Naila Fahra Hanaya kembali tampil gemilau dengan catatan poin yang luar biasa setelah bertemu dan mengalahkan atlet dari RTC Bekasi sehingga secara otomatis menambah sekumpulan medali emas untuk Lampung,”Demikian Ranto.

    Di lain pihak, menyambut kemenangan ini kebahagiaan juga tanpak kentara dari orang tua atlet, karena mendulang prestasi bukanlah hal mudah bila tak ditunjang oleh sarana dan kemauan sdm, begitu juga dengan pelatih yang diakui kredibilitasnya, sehingga diharapkan dapat terus mencetak atlet-atlet junior berbakat untuk bumi Lampung.

    “Selaku orang tua tentu saya sangat senang dan bangga, ini berkat kerja keras sabem (pelatih) yang telah sungguh-sungguh mendedikasikan ilmu dan baktinya untuk para anak didik, anak kami (Naila) hanya seorang sederhana biasa dari anak seorang ayah wartawan dan ibu guru honorer, yang tak didukung oleh peralatan maksimal seperti mereka yang mampu,” katanya

    Tapi prestasi membuktikan semua bisa setara asalkan serius dan sungguh-sungguh, selanjutnya ya kami hanya bisa terus mensuport anak agar selalu bersemangat untuk berlatih untuk mencapai prestasi berikutnya,” kata Ari Wahyuni orangtua dari Naila Fahra Hanaya.

    Diketahui, ada ada 11 orang atlet Sumja Swadipha Natar yang turut bertanding di Kemenpora Cup 2019 diantaranya ialah :

    -Maulia Isnaini
    -Sinta Uli Artha
    -Winda Camelia Yunizar
    -Belwin Julisef Simanungkalit
    -Bobi
    -Ara Cristian Sanjaya S.Pasaribu
    -Muhammad Roby Fadillah
    -Antonius Riko Sitinjak
    -Ferlinda Wahyu Edwindasari
    -Nician Aginayah
    -Naila Fahra Hanaya.

    (rls)

  • Ali Imron Pimpin PERBASI Lampung 2019-2023

    Ali Imron Pimpin PERBASI Lampung 2019-2023

    Bandar Lampung (SL)-Perbasi Pusat mengukuhkan kepengurusan Perbasi Lampung 2019-2023. Di bawah kepemimpinan Ali Imron, anggota DPRD Lampung, kepengurusan ini langsung tancap gas untuk menghadapi PON 2020.

    Kepengurusan Perbasi Lampung yang baru langsung rapat konsolidasi membahas langkah-langkah persiapan meraih prestasi dari cabang olahraga yang banyak digemari para anak muda ini, Rabu (6/3).

    “Dalam waktu dekat, Perbasi Lampung akan menyeleksi dan mengikuti kejuaran-kejuaran nasional,” ujar Ali Imron, caleg no.2 Partai Golkar dari Dapil Lampung Timur untuk DPRD Lampung.

    Hasil rapat di sekretariat Perbasi Lampung, Jl. Kedelai No.1, Gedongmeneng, Kota Bandarlampung, pebasket yang akan mewakili Lampung akan diseleksi dan dibina secara terukur, kata Jhony Wahyudi, ketua harian. “Seleksi untuk tim basket Lampung akan dilakukan secara objektif,” kata caleg DPRD Kabupaten Tanggamus nomor urut dua dari Partai Nasdem.

    Ali Imron mengharapkan semua pemangku kepentingan mendukung upaya Lampung meraih prestasi dari cabang olahraga basket ini.

    Dia yakin Lampung siap, “Tinggal bagaimana kerjasama semua pihak agar berbuah prestasi,” tutupnya.

    Berikut susunan pengurus baru:

    SUSUNAN PENGURUS PERBASI LAMPUNG 2019-2023

    Dewan Pelindung : Gubernur Lampung.
    Dewan Pembina : 1. Perbasi Pusat, 2. KONI Lampung, 3. Dispora Lampung. Dewan Penasehat : 1. M. Ahasukherus, 2. Topan Indra Karsa, 3. Erlan Syofandi, Budiman AS, Tomi Riyanta Putra, Akong.
    Dewan Kehormatan : 1. Ismed Roni, 2. Dendi Ramadhona, 3. Firmansyah Y Alfian, 4. Moh Mukri, 5. Nasrullah Yusuf, Azwar Yacub.

    Ketua Umum : Himawan Ali Imron.

    Ketua Harian : Jhony Wahyudi.
    Waketum 1 Bid Organisasi : Eko Agung Saputra.
    Waketum II Bid SDM dan Binpres : Yanu Adi Utomo.
    Waketum III Bid 3X3 : Zulfikar. Waketum IV Bid Usaha dan Dana : Rommy Yunanto.
    Sekretaris Umum : Azah Rawan Sangun. Wakil Sekum : Masnita Alfi Mutia.

    Bendahara : Jihan Nurlela.
    Wakil Bendahara : Zefrisman.

    Ketua Bid Organisasi : Reza Pahlevi.
    Wakil Bid Organisasi : Harun Al Rasyid.
    Anggota : 1. Fahrurozi, 2. Harven, 3. M. Nazir F, 4. Ahmad Firman Hady Tama.
    Ketua Bid Legal dan Atlet : Gindha Anshori.
    Wakil Ketua Bid Legat dan Atlet : Indra Jaya.
    Anggota : 1. Habibi, 2. M. Peter, 3. Indri Julianti, 4. Dinda Defita.

    Ketua Bid. Pengembangan SDM : Tessa Brojonegroro.
    Wakil Ketua Bid. Pengembangan SDM : Ricky Tamba. Anggota : 1. Joan Siswoyo, 2. Abdul Rahman Amri, 3. Mitra Sukma Perdana, 4. Muh. Agus Purnomo.

    Ketua Pembina Prestasi : Benny Ariawan.
    Waketum Bid. Pembinaan Prestasi : Indra Wijaya.
    Anggota : 1. Heru Risdayanto, 2. Eko Puja Kesuma, 3. Mehangga Manik.

    Ketua Bid. Pertandingan dan Kompetisi : Dimas Danus Saputra.
    Wakil Ketua Bid Pertandingan dan Kompetisi : Leni Agus Priyati.
    Anggota : 1. Anggi Adhitama, 2. Fitri Handayani, 3. Juni Prasetyo.

    Ketua Bid. Perwasitan : Agus Kurniawan.
    Wakil Ketua Bid. Perwasitan : M. Hadizh. Anggota : 1. Normand Dwi, 2. Fitriyana. 3. Fitri Novita Sari, 4. seluruh wasit Lampung.

    Ketua Bid. 3X3 : Aldino Sepulau Raya.
    Wakil Ketua Bid. 3X3: Rizki Yandra.
    Anggota : 1. Rio Suta Deni, 2. M. Saddam Syah, 3. Riska, 4. Rangga.

    Ketua Bid. Media : Eko Nugroho.
    Wakil Ketua Bid. Media : Tige Geri Prabowo.
    Anggota : 1. Rizki Tito Nugroho, 2. Andhika Syamsul Huda, 3. M. Furqon.

    Ketua Bid. Hubungan Antarlembaga : Hermansyah Batin Mangku.
    Wakil Ketua Bid. Hubungan Antarlembaga : Fikih Chandra.
    Anggota : 1. Latief Idrus, 2. Richard, 3. Denny Riswanto, 4. Rozi Alfian.

    Cap dan TT
    Ketum PP Perbasi Danny Kosasih.
    Sekjen PP Perbasi Budisatrio Djiwandono. (rls)

  • Dua Brigadir Tim U-22 Dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

    Dua Brigadir Tim U-22 Dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

    Jakarta (SL)-Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., pimpin upacara kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anggota polri atas prestasinya membawa timnas sepak bola Indonesia menjadi Juara Piala AFF U-22. Selasa, 5 Maret 2019 Pukul 08.00 WIB, bertempat di Ruang Kerja Kapolri.

    Anggota Polri yang melaksanakan KPLB ini yaitu Briptu Rizki Sani Fauzi dan Briptu Awan Setho Raharjo. Briptu Rizki Sani Fauzi adalah anggota Sat Brimobda Polda Metro Jaya yang juga merupakan pemain Gelandang Timnas Sepak Bola Indonesia U-22. Rizki Sani turut mencetak gol pada pertandingan Final Piala AFF U-22 Di Kamboja hingga akhirnya membawa indonesia menjadi juara.

    Sedangkan Briptu Awan Setho Raharjo merupakan anggota Biro SDM Polda Jawa Tengah sekaligus Sebagai Penjaga Gawang Timnas Indonesia U-22. Atas kecermatannya dalam penyelamatan bola pada laga final, Indonesia akhirnya mampu menjadi juara dengan mempertahankan skor 2-1 untuk Indonesia hingga akhir pertandingan.

    Dalam Upacara ini, Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Briptu Sani Rizki dan Briptu Awan Setho atas prestasinya yang bukan hanya mengharumkan nama Polri tetapi juga turut mengharumkan nama Indonesia di kancah Sepak Bola Internasional. Atas prestasinya tersebut, Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada mereka berdua dari yang sebelumnya Brigadir Polisi Dua menjadi Brigadir Polisi Satu.

    “Saya merasa sangat bangga ada dua anggota Polri yang ada disana, bukan hanya sebagai pemain biasa tetapi juga ada yang mencetak gol. Sehingga ini menggerakkan saya selaku pimpinan Polri untuk menyampaikan penghargaan dalam bentuk Kenaikan Pangkat Luar Biasa”Ujar Kapolri.

    Turut hadir dalam Upacara Kenaikan Pangkat Luar biasa yaitu Wakapolri, Irwasum Polri, As SDM Kapolri, Kapolda Metro Jaya, Karo Binkar SSDM Polri, Karo Watpers SSDM Polri, Manager Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 AKBP Sumardji S.H., dan Pelatih Kepala Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 Indra Sjafri. Acara diakhiri dengan foto bersama dan pemberian ucapan selamat. (rls)

     

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, diwakili Asisten II Dr. Untung Widodo, membuka secara resmi kegiatan lomba bercerita tingkat SD/MI/ se-Kabupaten Tulangbawang yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Selasa (05/03/2019).

    Hadir dalam acara, Kepala Perpustakaan Provinsi Lampung, kepala Perpustakaan dan Kearsipan Tulangbawang Syarif Ali bersama para pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Tulangbawang, Kajari Menggala, Dandim 0426/TB, Kapolres dan para Guru Pendamping siswa-siswi SD/MI.

    Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH diwakili Asisiten II Dr. Untung Widodo dalam sambutannya, mengatakan bahwa lomba bercerita anak merupakan salah satu media yang strategis dalam mengembangkan pola pikir anak untuk membangkitkan kemampuan dan kesenangan membaca, mengingat betapa pentingnya membangun kesadaran minat baca bagi anak-anak.

    “Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan budaya gemar membaca anak-anak melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun karkter, kecerdasan, inovasi serta daya kompetitif bangsa, mengangkat dan mempopulerkan cerita budaya daerah (lokal) serta kecintaan anak-anak terhadap karya budaya nusantara,” harap Bupati Winarti. ( Mardi )

  • Memperkuat Silaturrahmi PDPM Pringsewu dan PDPM Bandar Lampung Melalui Olahraga 

    Memperkuat Silaturrahmi PDPM Pringsewu dan PDPM Bandar Lampung Melalui Olahraga 

    Bandar Lampung (SL)-Guna memperkuat komunikasi dan silaturrahmi yang sudah terjalin baik, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pringsewu bersama dengan PDPM Kota Bandar lampung menggelar pertandingan futsal eksebisi atau persahabatan, di Lapangan Futsal Srikandi, Ahad (17/2/2019).
    Ketua PDPM Kabupaten Pringsewu Nur Faisal yang di wakili oleh Ketua Bidang Olahraga Samsul menyampaikan, pertandingan futsal ini sebagai upaya untuk menguatkan silaturrahim sekaligus sebagi sarana untuk bertukar informasi maupun program masing-masing PDPM. ”Dengan ini semoga komunikasi antar PDPM yang secara geografis bersebelahan ini semakin terjalin baik,” ujarnya
    Sementara itu Tabrani Munif, Ketua Bidang Olahraga PDPM Bandar Lampung berharap agar kegiatan ini tidak berhenti pada periode ini saja, tapi diteruskan oleh generasi-generasi selanjutnya. ”Semoga ini bisa menjadi agenda rutin antar dua PDPM yang secara geografis bersebelahan,” ujarnya
    Pertandingan futsal eksebisi yang berlangsung penuh semangat dansportif antara tim futsal PDPM Bandar Lampung selaku tuan rumah dengan tim futsal PDPM Pringsewu itu akhirnya berakhir imbang dengan skor sama kuat 11-11.
    Setelah pertandingan usai, seluruh peserta diajak makan bersama serta berkunjung ke arena Wisata untuk beramah-tamah sekaligus bersih diri. (Wagiman)
  • Mohammad Haikal Ghifary Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Taekwondo Championship 2019 Kukkiwon Cup Thailand

    Mohammad Haikal Ghifary Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Taekwondo Championship 2019 Kukkiwon Cup Thailand

    Bangkok (SL) – Sungguh di luar dugaan dan prediksi, Mohammad Haikal Ghifary atlet Taekwondo Indonesia berusia 12 Tahun yang tergabung dalam Harry Tomatala Taekwodo Club menyumbangkan medali emas pada kejuaraan “International Choi Young Seok Taekwondo Championship 2019- Kukkiwon Cup” yang berlangsung di Thailand pada tanggal 9 Februari 2019Mohammad Haikal Ghifary Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Taekwondo Championship 2019 Kukkiwon Cup Thailand.

    Murid SDIT Dinamika Umat Kahuripan yang duduk di kelas VI ini merupakan Atlet binaan dan didikan Asadul Usud Boyratan pelatih PPLM DKI Jakarta dan Pelatih utama Harry Tomalata Taekwondo.

    Awalnya tidak menjadi target juara oleh Asadul karena Haikal merupakan murid yang masih junior dan baru satu tahun berlatih Taekwondo.

    Kejuraaan Ini merupakan kali pertama bagi Haikal di kancah internasional. Haikal memang sengaja di turunkan di Kejuaraan Internasional karena selama bertanding dan mengikuti kejuaraan di Indonesia dari 7 kejuaraan Haikal memperoleh 6 medali emas dan 1 perak.

    Tapi sebagai pelatihnya Asadul percaya dan yakin muridnya bisa memberikan perlawanan dan permainan yang terbaik. Kepecayaan dan keyakinan asadul terjawab sudah setelah Haikal masuk partai final dan menumbangkan atlet tuan rumah asal Thailand. Melalui permainannya Haikal melibas 3 lawannya dari Thailand sekaligus dengan skor yang cukup jauh. Partai pertama 31 – 2, Partai kedua 61 – 44, di pertandingana final nyaris kalah dengan tertinggal point 0om – 7 dari lawannya namun mampu dikejar dan akhirnya berhasil sebagai pemenang dengan point 34 -16 atas permainannya Haikal mendapat apresiasi langsung dari pelatih timnas Taewkondo Thailand Choi Young Seok, papar Asadul.

    • Dul begitulah sapaan akrab mantan Atlel Terbaik DKI Jakarta ini memang sering membawa para atletnya untuk bertanding di setiap kejuaraan internasional seperti Malaysia, Singapore dan Thailand, hal ini dia lakukan untuk meningkatkan jam terbang dan melihat sejauh mana kemampuan dan tehnik yang sudah dikuasai para muridnya. Papar pendiri Taekwondo Backpaker Indonesia ini. (rls)
  • Alex Noerdin Cup Wujud Konsistensi Dunia Olahraga

    Alex Noerdin Cup Wujud Konsistensi Dunia Olahraga

    Palembang (SL) – Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, menggelar event olahraga sepak bola yang bertajuk Alex Noerdin cup. Even ini jadi wujud konsistensinya terhadap perkembangan dunia olahraga di daerah asalnya. Lewat even ini, tim pemandu bakat mencari pesepakbola muda terbaik dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel. “Kegiatan olahraga itu sebenarnya harus konsisten, oleh sebab itu kami berkeliling ke 17 kabupaten/kota mencari anak-anak dari sekolah sepak bola (SSB) yang ada di daerah. Sebanyak 50 anak terpilih pada akhir Maret akan dilatih langsung oleh legenda sepakbola asal Brazil Ronaldinho,” katanya.

    Sejauh ini, Even Alex Noerdin Cup yang dimulai sebulan lalu, telah menyambangi 7 kabupaten/kota yakni, Muaraenim, Lahat, Empat Lawang, Pagaralam, Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara). Alex menjelaskan kepada awak media pada temu kangen di Hotel Emilia, Rabu (6/2) pagi menjelaskan bahwa tujuan lain dari kegiatan yang digagasnya ini adalah untuk memberi motivasi dan semangat terutama anak-anak usia 12 dan 14 tahun, mampu menunjukan skillnya untuk menjadi pemain terbaik. “Saya menggelar ini sebenarnya juga berangkat dari rasa prihatin terhadap prestasi sepakbola Indonesia maupun Sumsel, karena tidak ada pembinaan terarah, dan berprestasi,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Penyelenggara Alex Noerdin Cup 2019, Eddy Sofyan mengatakan, sejak awal Januari rombongan Timnas All Star mulai melakukan tour Sumsel, untuk melakukan seleksi kepada anak-anak yang nantinya dipilih untuk dilatih langsung oleh Ronaldinho. Dia mengharapkan para pejabat daerah juga berlomba-lomba melakukan pembinaan. “Masih ada 10 kabupaten/kota lagi yang akan kita kunjungi untuk mencari 30 anak lagi yang nantinya akan dibawa ke Jakabaring,” pungkasnya. (net/sumeks.co)