Kategori: Olahraga

  • Satu Persatu Pengurus KONI Lampung Mundur?

    Satu Persatu Pengurus KONI Lampung Mundur?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pasca keluarnya surat keputusan pergantian antarwaktu (SK PAW) 28 pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, banyak pengurus memilih mundur. Setelah mantan Kepala Sekretariat (Kasek) KONI Lampung H. Odany mengundurkan diri, disusul dua pengurus lainnya Rudy Antony Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Micho Periyandi dari bidang Humas dan Media, juga mengundurkan diri dari kepengurusan KONI Lampung.

    Rudy Anthony atau yang popular disapa Acil, mengatakan bahwa meskipun dirinya terkejut dengan perubahan itu, namun alasannya dalam mengambil langkah mundur itu adalah untuk focus mengurus cabang olahraga yang dia pimpin saat ini, yakni Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung.

    “Cabor kami kan masuk dalam DBON saat ini. Maka mereka perlu saya untuk fokus di organisasi. Saya sepakat untuk lebih serius mengurus ini, karena program dan target kami jelas. Ke depan Lampung Lolos PON melalui babak kualifikasi murni, bukan wildcard. OK waktunya cukup untuk kembali merajut prestasi anak-anak ke depan,” kata Acil.

    Acil berharap dengan dirinya fokus di FPTI, maka program kompetisi yang akan dia jalankan akan bisa terlaksana.Namun dia menampik kalau kecewa dengan SK PAW itu meskipun dirinya kembali berada dalam cabinet Arinal Djunaidi di bidang organisasi. “Yaa itu kebijakan pimpinan. Monggo saja. Intinya itu, bahwa saya mau focus di cabor dulu saat ini, membenahi system dan personil yang ada di FPTI, mulai dari atlet, pelatih, wasit, juri dan terutama sarana dan prasarana.” Tambahnya.

    Sementara Micho juga termasuk cukup mengejutkan mundur dari kepengurusan KONI di bagian humas mengatakan bahwa ada hal yang mengganjal dalam PAW KONI kali ini menurutnya. “Jujur saya kaget. Sejak bergabung dengan KONI Lampung itu ada yang saya lihat, yakni beberapa sosok muda dan berkualitas dalam komitmennya di dunia olahraga. Seperti kyai Mirza. Sudah teruji lo beliau. Bisa meraih medali Emas dan Perak di PON Papua 2021 cabor Soft Ball dan Baseball. Dan loyalitas itu bisa ditanyakan ke semua atletnya,” katanya.

    Micho menegaskan, seharusnya pucuk pimpinan tidak perlu terburu-buru melakukan PAW, karena bulan Maret depat masih ada agenda besar KONI yakni Rakerprov yang memerlukan pemikiran banyak personil yang kompeten.

    “Kebijakan PAW yang dilakukan pimpinan KONI Lampung juga mengindikasikan lemahnya soliditas dan kebersamaan dalam jajaran pengurus. Seharusnya, Ketua Umum KONI Lampung bapak Arinal Djunaidi tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan seluruh pengurus KONI Lampung demi kemajuan KONI dan seluruh cabang olahraga (cabor) di provinsi Lampung.” Kata Micho.

    Menurut Micho, alasan untuk efisiensi dan apapun itu baik-baik saja, namun harus dilakukan secara elegan, apalagi entah kebetulan atau direncanakan, beberapa personil yang dinon aktifkan itu yang dekat dengan Gubernur terpilih, Mirzani Djausal.

    “Saya menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan selama ini untuk menjadi pengurus KONI Lampung. Saya akan terus berkomitmen mendukung upaya memajukan olahraga di Lampung meski berada di luar kepengurusan KONI, sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.” Katanya.

    Namun Micho menyatakan bersedia kembali menjadi pengurus KONI, jika sosok dan individu seperti Mirzani Djausal berada dalam kepengurusan KONI.

    Alasan KONI

    Wakil Ketua I KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi menyampaikan bahwa langkah pergantian antar waktu (PAW) sejumlah pengurus organisasi baru-baru ini murni untuk efisiensi dan kemajuan olahraga di masa mendatang. Dia menegaskan, keputusan tersebut sama sekali tidak didasarkan pada faktor suka atau tidak suka terhadap individu tertentu.

    Melalui rilis Humas KONI Lampung, Amalsyah mengungkapkan proses PAW dilakukan melalui komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk gubernur Lampung terpilih. “Gubernur terpilih akan menjadi bagian dari struktur baru KONI sebagai Ketua Dewan Pembina. Ini adalah langkah yang telah kami dikoordinasikan dengan matang,” ujar Amalsyah Tarmizi.

    Ia menambahkan, PAW ini juga diambil untuk menyesuaikan struktur organisasi dengan regulasi yang diatur dalam Permenpora Nomor 14/ 2024, khususnya pasal yang mengatur rekomendasi Menpora untuk organisasi dan pendanaan olahraga. “Kami ingin memastikan KONI Lampung selalu relevan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

    Amalsyah juga menyoroti alasan PAW terhadap sejumlah anggota DPRD dan tokoh yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI. “Tugas mereka di tingkat nasional cukup besar, sehingga sulit bagi mereka untuk membagi waktu dengan kontribusi aktif di KONI. Kami menghormati dan memahami prioritas baru mereka,” jelasnya.

    Dewan Pembina

    Sementara Dewan Kehormatan KONI Provinsi Lampung, Ardiansyah, menyesalkan terjadinya PAW (Pergantian Antar Waktu) tanpa melalui mekanisme yang benar hingga timbul kontroversi dan bisa berdampak tidak baik pada eksistensi KONI. “Sebagai Dewan Kehormatan kami tidak dilibatkan sama sekali soal pergantian antar waktu itu,” tegas Ardiansyah, melalui siaran pers.

    Ardiansyah yang biasa disapa Bang Aca itu berpendapat, lazimnya Dewan Kehormatan dilibatkan dalam beberapa kebijakan penting yang akan diputuskan pengurus KONI. “Anggaran Rumah Tangga (ART) KONI pasal 22 ayat 4 jelas menyebutkan, bahwa Dewan Kehormatan wajib diundang pada setiap rapat pengurus KONI, terutama saat membahas hal-hal penting,” tambahnya.

    ART KONI, tambah dia lagi, memang tidak menyebutkan secara jelas tentang mekanisme PAW. Tai pasal 22 itu mensyaratkan bahwa Dewan Kehormatan harus dilibatkan.

    Akhmad Odany

    Sebelumnya salahsatu pengurus KONI Lampung Periode 2023-2027, Akhmad Odany, S.H, M.M., juga mengaku kecewa terkait adanya PAW 28 pengurus KONI Lampung, termasuk dirinya di era Ketua Umum (Ketum), Arinal Djunaidi.

    Menurutnya PAW pengurus KONI Lampung Periode 2023-2027 ini dilakukan tanpa melalui rapat pleno pengurus.
    “Sudah 2 kali PAW tidak melalui mekanisme rapat pleno pengurus KONI Lampung. PAW ini terlalu dipaksakan hanya untuk memuaskan hasrat seseorang saja, dan berdasarkan rasa suka dan tidak suka,” tegasnya.

    Dilanjutkannya, dalam PAW ini ada penghapusan jabatan Ketua Harian dan Kepala Sekretariat dari kepengurusan KONI Lampung.  “Tapi kenapa kedua pejabat tersebut tidak di PAW semua,” tanyanya.

    Namun demikian, Akhmad Odany mengaku tidak akan mengambil langkah hukum terkait adanya PAW yang menimpa dirinya. Pasalnya, dia memang sudah berniat mundur sebagai pengurus KONI Lampung pada 1 Januari 2025 mendatang. “Jadi saya diam saja. Nggak tahu teman yang lain. Apa ngadu ke BAORI atau langsung ke PTUN,” punngkasnya.

    Berikut Susunan Pengurus KONI Lampung Periode 2023-2027 sesuai SK Nomor 144 Tahun 2024 tentang PAW Kedua Personalia Pengurus KONI Provinsi Lampung masa Bakti 2023-2027 tertanggal 13 Desember 2024 yang ditandatangani Ketum KONI Pusat, Marciano Norman.

    Ketua Umum: Ir H. Arinal Djunaidi
    Wakil Ketua Umum I: Brigjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi
    Wakil Ketua Umum II: Dr. Candra Kurniawan M. Or
    Wakil Ketua Umum III: Dr. Yanuar Irawan S.E, M.M
    Wakil Ketua Umum IV: Dr. Nanang Trenggono M.Si

    Sekretaris Umum: Ir. Budhi Darmawan, S.T, M.T.
    Wakil Sekretaris Umum : Adi Kurniawan, S.E., MM.

    Bendahara Umum: Ir. Lilyana Ali
    Wakil Bendahara Umum : Vania Carisa  Wanta, S.E

    Auditor Internal:

    Ketua : Asrian Hendi Caya, S.E.
    Wakil Ketua : Ade Sandra Dewi
    Anggota: Ramses Nainggolan S.E. M.M.
     
    Bidang Organisasi
    Ketua : H. Nazwar Basyuni S.E.
    Wakil Ketua : Rudi Antoni, S.H., M.H.
    Anggota : AKBP (Purn) A.M. Harahap
    Ahmad Amrullah
     
    Bidang Hukum Keolahragaan
    Ketua : Dr. Sopian Sitepu, S.H., M.H., M.Kn.
    Wakil Ketua : Bey Sujarwo, S.H., M.H.
    Anggota: Sri Sulastuti S.H. M.Hum
     
    Bidang Pembinaan Prestasi
    Ketua : Fajarno, S.sos
    Wakil Ketua : Rizki Yuliandra, M.Pd.
    Anggota : Drs. Eddy Sunarso
    Mirhan, S.E., M.M.

    Bidang Pendidikan, Penataran, Penelitian dan Pengembangan Olahraga
    Ketua : Edi Purnomo, S.Pd., M.M.
    Wakil Ketua : H. Saiful Ikhwan DEM
    Anggota : Suparjo
    Dwi Aprilianto M.Pd
     
    Bidang Perencanaan Anggaran
    Ketua : Andi Arafat ST. M.E.
    Wakil Ketua : Zaidi Ronald ST, MT
    Anggota: Dr. M. Syafrizal, S.T., M.T.
    Marini S.IP, M.Si
     
    Bidang Umum dan Perlengkapan
    Ketua : Ir. H. Warno
    Wakil Ketua : Salgio, S.Sos
    Anggota:     Ir. Siti Maisyaroh, S.T., M.T., M.Sc.
    Arju Meris ST., MT
    Heri Wisnu ST., MT
    Bidang Dana Usaha dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga
    Ketua : Richard Tanoto
    Wakil Ketua : William Adijaya
    Anggota : Yopi Setiawan
     
    Bidang Hubungan Masyarakat  dan Media :
    Ketua : Supriadi Alfian, S.Kom. MH
    Wakil Ketua : Muslim S.E
    Anggota : Syambara, SH
    Herman Afrigai
    Mico Periyando, SH
     
    Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data
    Ketua : Aditya Gumantan M.Pd
    Wakil Ketua : Filardi Anindito M.Pd H.
    Anggota: Eko Bagus Fahrizqi, M. Pd
     
    Bidang Kesehatan
    Ketua : Dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., M.H., S.M.
    Wakil Ketua : Dr. dr. Khairun Nisa Berawi
    Anggota: Dr. Johan Lius
     
    Bidang Kerja Sama Antar Lembaga
    Ketua : dr. Imam Ghozali SP.an
    Wakil Ketua : Hannisa Dian Aprilia S.E
    Anggota : Musarodah (Red) 

  • GOR Mini Beladiri PKOR Way Halim Terbengkalai, Mirip Rumah Hantu

    GOR Mini Beladiri PKOR Way Halim Terbengkalai, Mirip Rumah Hantu

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gedung Olahraga (GOR) Mini Beladiri di kawasan Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Aset yang diketahui milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung ini tampak tidak terurus dan terbengkalai, menyerupai rumah hantu.

    Hasil pantauan sinarlampung.co pada Sabtu, 11 Januari 2024, menunjukkan area depan GOR telah dipenuhi semak belukar. Pagar besi yang berada di depan gedung tertutup oleh tanaman merambat. Hal serupa terjadi pada halaman dan teras gedung, yang kini dihiasi oleh rerumputan.

    Suasana kesuraman semakin diperparah oleh lingkungan sekitar yang tampak kumuh dan kotor. Beberapa titik di bagian luar bangunan juga mengalami kerusakan, seperti tembok yang retak dan terkelupas. Fasilitas penerangan yang rusak menambah kesan terbengkalai.

    Kondisi di dalam gedung tidak kalah memprihatinkan. Selain terlihat kumuh, beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan parah. Lantai yang terbuat dari bahan multipleks telah mengelupas di sejumlah area. Plafon berbahan kalsiboard, terutama di atas tribun, nyaris ambrol sepenuhnya. Kerusakan serupa juga terlihat di bagian lain gedung.

    Kondisi plafon GOR Mini Beladiri PKOR Way Halim. (Foto: Tam)

    Menurut salah seorang warga di sekitar GOR, gedung tersebut masih sering digunakan untuk kegiatan pelatihan atlet beladiri. “Iya, masih sering digunakan untuk acara seperti latihan beladiri,” ujar warga tersebut.

    Namun kondisi yang tidak terawat ini tentu menimbulkan kekhawatiran terhadap kenyamanan dan keamanan para pengguna gedung, khususnya para atlet beladiri. Padahal, keberadaan GOR ini seharusnya menjadi fasilitas yang mendukung semangat latihan para atlet dalam meraih prestasi. (Red/*)

  • POBSI Lampung Konsolidasi untuk Kemajuan Organisasi

    POBSI Lampung Konsolidasi untuk Kemajuan Organisasi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Lampung menggelar silaturahmi dan konsolidasi pengurus serta program kerja kepengurusan periode 2024-2028 di Kafe Toko Mansur, Senin malam, 6 Januari 2025.

    Agenda tersebut bertujuan untuk kemajuan organisasi POBSI Lampung, utamanya terkait peningkatan prestasi atlet cabang olahraga biliar di Lampung.

    “Saya berharap olahraga biliar di Provinsi Lampung semakin maju,” singkat Ketua POBSI Lampung, Taufan Aditya Irana.

    Lebih lanjut, Taufan juga menekankan pentingnya sinergi antar pengurus dalam mewujudkan agenda POBSI untuk periode 2024-2028. “Saya minta seluruh pengurus tetap solid dan mampu bersama-sama membangun olahraga ini,” tambahnya.

    Masih di tempat yang sama, Penasehat POBSI Lampung, Feri Antonius, turut memberikan pandangan mengenai perhatian yang harus diberikan kepada para atlet.

    “Ketua dan pengurus harus memperhatikan atlet di Lampung. Rumah biliar sudah mulai mempersiapkan atletnya sehingga roda organisasi dapat berjalan, dan atlet bisa bertanding di PON,” ujarnya.

    Anton juga mengingatkan pentingnya disiplin atlet dan kolaborasi rumah biliar dengan POBSI dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

    “Atlet adalah inti utama dalam memastikan roda organisasi ini berjalan dan sukses,” tutupnya. (*)

  • Yonif 9 Marinir Lomba Renang Antar Kompi di Kolam Pahoman Bandar Lampung

    Yonif 9 Marinir Lomba Renang Antar Kompi di Kolam Pahoman Bandar Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Prajurit Yonif 9 Marinir menyelenggarakan lomba ketangkasan renang antar Kompi di Kolam Renang Pahoman, Bandar Lampung, Selasa, 7 Januari 2025.

    Kegiatan diawali dengan pemanasan guna meminimalisir terjadinya cedera. Pemanasan dilakukan dengan berlari memutari kolam kemudian dilanjutkan dengan pertandingan renang estafet antar Kompi. Perlombaan antar prajurit TNI itu berlangsung meriah.

    Lomba kali ini merupakan ajang kompetisi dan adu gengsi kebanggaan masing-masing Kompi. Setiap Komandan Kompi dan prajuritnya harus berjuang dan benar-benar menyiapkan atlet terbaik dari Kompinya.

    Kegiatan di akhiri dengan pengecekkan berat dan tinggi badan sebagai acuan standarisasi prajurit Infanteri Marinir, yang ideal sebagai jawaban tuntutan tugas ke depan yang semakin kompleks.

    Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir Letkol Marinir Achmad Toripin, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan fisik, kekuatan, kecepatan dan kekompakan tim.

    “Karena sejatinya pasukan Marinir adalah prajurit tempur yang harus handal di Matra Laut, selain itu menyiapkan bibit bibit atlit yang handal guna menghadapi lomba renang selat Sunda,” ujarnya. (*)

  • Opera Pool & Cafe Jaring Atlet Billiar Profesional Lewat Turnamen 10 Ball

    Opera Pool & Cafe Jaring Atlet Billiar Profesional Lewat Turnamen 10 Ball

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Opera Pool & Cafe yang berlokasi di Jalan Way Ngison Nomor 52, Pahoman, Enggal, Kota Bandar Lampung menjaring atlet billiar profesional melalui Tournament 10 Ball yang sukses digelar pada 4-5 Januari 2025.

    Turmanen tersebut diikuti 128 peserta dari Handicap (Hc) 3, 4B, 4N, 4A, 5 dan 6. Pertandingan dipimpin mantan atlet billiar Lampung, Andre Johan.

    Tournament 10 Ball Opera Poll and Cafe mendapat antusias tinggi dari para atlet. Bahkan Ketua Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Lampung Taufan Aditya Irana dan jajaran pengurus turut apresiasi dan berpartisipasi dalam gelaran ini.

    Ketua Pelaksana Tournament 10 Ball di Opera Poll and Cafe, Andre Johan menjelaskan turnamen tersebut merupakan gelaran yang pertama kali dilakukan pada awal tahun 2025. Ia berharap turnamen ini menjadi pondasi meningkatkan semangat para atlet dan pemain pemula di Lampung untuk menorehkan prestasi di tingkat Nasional.

    “Tournamen 10 Ball Opera Poll and Cafe ini merupakan kompetisi pertama di awal tahun 2025. Ini merupakan bukti nyata Opera merupakan salah satu sarana olahraga billiar yang turut serta meningkatkan kualitas atlet Billiar Lampung,” terang Johan.

    Pada Tournamen 10 Ball Opera Poll and Cafe, 128 peserta saling beradu tahnik dan stategi untuk memperebutkan galar juara. Setelah dua hari bertanding, akhirnya Adit berhasil menjuarai Tournamen 10 Ball Opera Poll and Cafe setelah mengalahkan Erwin di babak final. Sementara semi finalis diisi Iwan ATM dan Moelyansyah dari Opera Team.

    Diketahui untuk juara menadapatkan tropy dan uang tunai Rp20 juta, runner up tropy dan uang tunai Rp8 juta, semi finalis tropi dan uang tunai Rp8 juta, 8 besar mendapatkan uang tunai Rp1 juta dan 16 besar menapatkan uang tunai Rp500 ribu. (*)

  • Siswi SMPN 22 Bandar Lampung Arina Olivia Meysun Raih Medali Emas Kejurnas Taekwondo di Banten

    Siswi SMPN 22 Bandar Lampung Arina Olivia Meysun Raih Medali Emas Kejurnas Taekwondo di Banten

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Siswi SMP Negeri 22 Bandar Lampung, Arina Olivia Meysun, menorehkan pretasi gemilang pada Kejuaraan Nasional Indonesia Inter Student Taekwondo Championship (IISTC) di Indoor Stadium, Kelapa Dua, Legok, Tangerang Banten. Arina berhasil meraih juara satu dengan perolehan medali emas dalam kejuaraan taekwondo tingkat pelajar yang berlangsung mulai 26-29 Desember 2024.

    IISTC merupakan kejuaraan Piala Kemenpora RI Antar Pelajar Grade B Nasional yang diadakan di Indoor Stadium, Kelapa Dua, Legok, Tanggeran, Banten pada 26-29 Desember 2024.

    Kemenangan yang diraih Arina Olivia Meysun bukan hanya membawa namanya sebagai peraih medali emas IISTC 2024, tetapi juga mengukuhkan namanya sebagai atlet muda berbakat di bidang Takewondo.

    Senen Apriadi selaku Pelatih Atlet Arina Olivia Meysun merasa bangga atas raihan prestasi yang dicapai Arina Olivia Meysun. Menurutnya, prestasi yang diraih Olivia merupakan hasil dari kerja keras, disiplin dan semangat juang yang tinggi. Hal ini juga merupakan berkat dukungan dan bimbingan dari para pelatih dan orang tua yang selalu memberikan motivasi.

    Melalui pencapaian ini, SMP Negeri 22 Bandar Lampung kembali menunjukkan kualitas pendidikan dan pembinaan ekstrakurikuler yang unggul, yang diharapkan mampu menjadi pendorong bagi siswa lainnya untuk terus berusaha meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    “Ajang Taekwondo tingkat nasional ini tidak hanya menjadi sarana unjuk kebolehan, tetapi juga wadah untuk mengembangkan sportifitas dan semangat juang para atlet muda generasi penerus bangsa,” tandasnya.

    Dalam kesempatan itu, Arina Olivia Meysun, merasa sangat bahagia dan bersyukur atas pencapaian ini, bahkan dirinya tidak percaya setiap pertandingan bisa meraih gelar juara. “Semua ini berkat latihan keras dan dukungan dari semua pihak. Saya berterima kasih kepada pelatih saya pak Saben Apriadi, keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung,” ujarnya.

    Pada kesempatan yang sama, Ronal, Ayah dari Arina Olivia Meysun mengaku sangat bangga atas pretasi yang diraih putrinya dan mengaku akan menunjang serta mendukung perjuangan sang anak dalam menggapai prestasi.

    Ronal berharap, putri kesayangan tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan kedepannya.

    Serta dirinya akan selalu mendukung seraya berdoa demi keberhasilan sang anak. “Sebagai seorang Tua ayah tentu merasa bangga dengan prestasi anak saya, dan saya berpesan tetaplah menjadi pribadi yang supel dan terus bekerja keras dalam menggapai setiap mimpi dan cita-cita,” pesannya.

    Diketahui, IISTC 2024 meruapakan merupakan sarana uji Pembinaan prestasi dari penggiat Taekwondo di Tanah Air khususnya segmentasi pelajar dengan harapan ditemukan banyak bibit-bibit atlet yang berkualitas dan berpotensi untuk dibina di level yang lebih tinggi lagi.

    Kejuaraan IISTC2 2024 menggabungkan konsep SPORTAINMENT yaitu Sport dan Entertainment serta juga Food Bazaar yang menambah kenyamanan dan kemudahan bagi Peserta dan Pengunjung Event Kejuaraan IISTC2 – 2024 ini. (*)

  • Dua Atlit Pencak Silat Berprestasi Dapat Penghargaan Dari Pemkab Tanggamus

    Dua Atlit Pencak Silat Berprestasi Dapat Penghargaan Dari Pemkab Tanggamus

    Tanggamus, sinarlampung.co –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus memberikan penghargaan kepada kedua putra daerah Tanggamus berprestasi di bidang Olahraga Pencak Silat, karena telah meraih medali Emas dan Perak di kancah internasional.

    Putra daerah berprestasi tersebut yakni Muhammad Wildan yang berhasil meraih Medali Emas, dan Nauval Zaid Fernando yang telah meraih Medali Perak, di Kejuaran Internasional yang di selenggarakan di Abu Dabi Uni Ameran Arab (UEA).

    Penghargaan itu diberikan Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, yang di dampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Pemuda dan Olahraga Zulpadli, di ruang kerja bupati, Jumat, 27 Desember 2024.

    Turut hadir mendampingi PJ bupati, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Dispora. Hadir juga para Pelatih Pencak Silat, para orang tua dari Atlit, serta kedua Atlit berprestasi yaitu Muhammad Wildan Nauval Zaid Fernando.

    Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dalam wawancara menyampaikan, pemerintah daerah dan masyarakat Tanggamus mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya, atas prestasi yang di capai yaitu meraih medali emas dan perak di kejuaran internasional pencak silat.

    Lanjut PJ bupati, tentunya ini menjadi kebanggaan bagi Tanggamus sendiri di mana putra daerahnya mampu meraih medali emas dan perak di kejuaran internasional pencak silat. Dan juga ini akan menjadi penyemangat bagi generasi generasi yang lain, menjadikan Wildan dan Noval Yunior sebagai penyemangat dan motivasi untuk Tanggamus sebagai pusat aktifitas dalam rangka mendukung ke suksesan baik di level provinsi, nasional dan internasional.

    “Ini akan menjadi agenda kedepan terkait olahraga pencak silat akan dijadikan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten Tanggamus. Hingga nantinya anak-anak kita yang ada di Kabupaten Tanggamus cukup sukses di bidang olahraga terutama di bidang olahraga pencak silat ini,” tutup Pj Bupati.

    Muhammad Wildan peraih Medali Emas menyampaikan, terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tanggamus yang telah mensuport, mendukung, baik dari segi material dan doa kepada kami.

    “Karena berkat doa dan dukungannya kami berdua bisa sampai ketitik ini, yaitu meraih medali emas dan perak di kejuaran internasional saat ini,” ucap Wildan.

    Harapan kami kepada pemerintah kabupaten tanggamus kedepan nya agar dapat lebih memperhatikan para atlit atlit olahraga yang ada di Kabupaten Tanggamus, terutama atlit olahraga di bidang pencak silat. Agar kedepannya akan terlahir para atlit atlit lainnya yang berprestasi dan go internasional, juga serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Tanggamus tercinta kita ini. (*)

  • Dewan Kehormatan Sesali PAW Pengurus KONI, Minta Arinal Dievaluasi

    Dewan Kehormatan Sesali PAW Pengurus KONI, Minta Arinal Dievaluasi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dewan Kehormatan KONI Provinsi Lampung, Ardiansyah, menyesali terjadinya PAW tanpa melalui mekanisme yang benar. Akibatnya, PAW menimbulkan kontroversi dan bisa memberikan dampak yang tidak baik terhadap eksistensi KONI Lampung.

    “Sebagai dewan kehormatan kami tidak dilibatkan sama sekali soal pergantian antar waktu tersebut,” kata Ardiansyah dalam siaran persnya, pada Rabu, 25 Desember 2024.

    Menurut Ardiansyah yang biasa disapa Bang Aca, selazimnya Dewan Kehormatan dilibatkan dalam beberapa kebijakan penting yang akan diputuskan pengurus KONI.

    “Dalam ART KONI pasal 22 ayat 4 jelas disebutkan di sana. Bahwa, dewan kehormatan wajib diundang dalam setiap rapat pengurus KONI, terutama membahas hal hal yang penting,” ujar Bang Aca.

    “Dalam ART memang tidak disebutkan secara jelas tentang mekanisme PAW. Namun, pasal 22 itu mensyaratkan bahwa dewan kehormatan harus dilibatkan,” paparnya.

    Memang, kata dia, apa yang disampaikan dewan kehormatan sifatnya tidak mengikat. Namun, tentu bisa dijadikan bahan masukan untuk ketua umum mengambil keputusan.

    “Kewenangan ini tentunya untuk menghindari terjadi over kekuasaan ketua umum. Sehingga keputusan yang dihasilkan tidak semata hanya menjadi keinginan ketua umum,” jelas Bang Aca.

    PAW menurut Bang Aca adalah keputusan yang sangat strategis. Apalagi dalam PAW itu mengubah struktur kepengurusan yang itu hanya bisa diputuskan dalam rapat pleno pengurus. “Saya sudah cek ke beberapa pengurus inti. Mereka mengaku tidak dilibatkan sama sekali,” ungkapnya.

    Atas kejadian ini, ujar Bang Aca, dewan kehormatan akan memanggil Ketua Umum KONI Lampung dan pengurus inti untuk diminta penjelasan atas keluarnya PAW itu.

    “Nanti kita lihat lebih dalam lagi. Apa sebenarnya yang terjadi dalam kepengurusan KONI Provinsi Lampung ini. Kalau perlu kita akan lakukan evaluasi, termasuk mengevaluasi kinerja Ketua Umum, Bang Arinal,” tegasnya. (*)

  • Kalah Pilgub Arinal Djunaidi Keluarkan Mirza hingga Ginda Ansori dan Iqbal Ardiansyah dari KONI Lampung? 

    Kalah Pilgub Arinal Djunaidi Keluarkan Mirza hingga Ginda Ansori dan Iqbal Ardiansyah dari KONI Lampung? 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pasca kalah di Pilgub Lampung, Ketua KONI Lampung Arinal Djunaidi reshuffle 28 pengurus, termasuk Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum II. Ironisnya proses ganti pengurus itu tanpa pleno pengurus KONI.

    Mereka yang direshuffle hampir seluruh pejabat Pemprov Lampung, dan anggota DPRD Lampung yang masuk kepengurusan, diantaranya ada rham Jafar Lan Putra, Wakil Ketua Umum IV Fatikhatul Khoiriyah, Wakil Ketua Umum VI Mayor Laut (P) Rahmad D, Wakil Sekretaris I Deni Ribowo, ikut diganti.

    Resaffle Ketua KONI Lampung Arinal Djunaidi itu juga tertuang dalam surat kepada 28 pengurus tersebut. Surat itu tertulis dibuat pada tanggal 16 Desember 2024. Dasarnya adalah Surat Ketua Umum KONI Lampung Nomor B.234/KONI-LPG/XII/2024 Tanggal 10 Desember 2024 tentang pengajuan PAW, lalu SK Ketua Umum KONI Pusat Nomor 144 Tahun 2024 tentang PAW.

    Arinal menyampaikan agar kepengurusan KONI Lampung 2023-2027 lebih efisien dan optimal maka dipandang perlu PAW. “Selanjutnya, kepada tersebut alamat diucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerjasamanya dalam menjalankan organisasi KONI masa bakti 2023-2027,” ujar Arinal dalam surat itu.

    Kemudian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 144 Tahun 2024 tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) ke-dua personalia KONI Lampung tahun 2023-2027 ditandatangani oleh Ketua Umum KONI Mardiano Norman di Jakarta pada 13 Desember 2024.

    Berikut daftar 28 pengurus KONI Lampung yang di PAW:

    Wakil Ketua Umum 1 Irham Jafar Lan Putra
    Wakil Ketua Umum 2 Rahmat Mirzani Djausal
    Wakil Ketua Umum IV Fatikhatul Khoiriyah
    Wakil Ketua Umum VI Mayor Laut (P) Rahmad D
    Wakil Sekretaris I Deni Ribowo
    Wakil Sekretaris II Untung Suyono
    Wakil Bendahara I Marindo Kurniawan
    Wakil Bendahara II Farliansyah
    Wakil Ketua Auditor Internal Andi Purwanto
    Ketua Bidang Litbang Aliansyah
    Ketua Bidang Perencanaan Elvira Umihani
    Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga Okta Kurniawan
    Ketua Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data Willy
    Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Yozi Rizal
    Wakil Ketua Bidang Diktar Supeno
    Wakil Ketua Bidang Litbang Saiful Rahmat
    Wakil Ketua Bidang Mobilisasi Sumber Daya dan Dana Usaha Arie Rizki
    Wakil Ketua Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data Sambas Yusuf
    Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Busman Zainuddin
    Bidang Kesekretariatan Akhmad Odany
    Bidang Hukum Keolahragaan Ginda Ansori
    Bidang Perencanaan Ridwan Syaifuddin
    Bidang Perencanaan Ariesco Octovian
    Bidang Mobilisasi Sumber Daya dan Dana Yoga Swara
    Bidang Media dan Humas Dina Puspasari
    Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data Rosihan Djumantara
    Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Iqbal Ardiansyah
    Bidang Kesehatan, Gizi dan Doping Eprilia Mega Ayu Swastika.

    Dua Kali Ganti Pengurus Tanpa Pleno

    Salah satu pengurus KONI Lampung Periode 2023-2027, Akhmad Odany, S.H, M.M., mengaku kecewa terkait adanya Pergantian Antar Waktu (PAW) 28 pengurus KONI Lampung, termasuk dirinya di era Ketua Umum (Ketum), Arinal Djunaidi. Pasalnya proses reshuffle pengurus KONI Lampung Periode 2023-2027 ini dilakukan tanpa melalui rapat pleno pengurus.

    “Sudah 2 kali reshuffle tidak melalui mekanisme rapat pleno pengurus KONI Lampung. Pergantian ini terlalu dipaksakan hanya untuk memuaskan hasrat seseorang saja, dan berdasarkan rasa suka dan tidak suka,” katanya.

    Bahkan dalam reshuffle kali ini ada penghapusan jabatan Ketua Harian dan Kepala Sekretariat dari kepengurusan KONI Lampung. “Tapi kenapa kedua pejabat tersebut tidak di reshuffle semua,” ucanya.

    Atas hal itu, Akhmad Odany mengaku tidak akan mengambil langkah hukum terkait adanya reshuffle atas dirinya. “Saya memang sudah berniat mau mundur sebagai pengurus KONI Lampung pada 1 Januari 2025 mendatang. Jadi saya diam saja. Nggak tahu teman yang lain. Apa ngadu ke BAORI atau langsung ke PTUN,” katanya. (Red) 

     

  • Batman ID Raih Juara Satu Mobile Legends JMSI Lampung Selatan

    Batman ID Raih Juara Satu Mobile Legends JMSI Lampung Selatan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Setelah bertanding sengit dibabak final, akhirnya tim Batman meraih juara satu dalam kompetisi Mobile Legends Jaringan media Siber Indonesia (JMSI) Lampung Selatan (Lamsel) yang digelar di Angkringan Mbah Wito, Minggu, 22 Desember 2024.

    Berdasarkan hasil turnamen Mobile Legends yang melibatkan 32 tim dengan jumlah peserta 160 atlet, pertandingan berjalan menegangkan, terdengar suara jeritan peserta dan penonton ketika menyaksikan tim Modern Tiger dan tim Batman ID bertanding di babak final untuk merebut juara satu.

    Pertandingan kedua tim tersebut berakhir dengan juara satu diraih Batman ID, untuk juara II diraih Modern Tiger, sedangkan juara III diraih tim Wardam.

    Penyerahan hadiah berupa uang dan sertifikat diserahkan langsung ketua JMSI Lamsel Gandi Yusnadi dan wakil ketua JMSI Lamsel Dadang Erlangga.

    Ketua JMSI Lamsel Gandi Yusnadi mengatakan, setelah dua hari menggelar Mobile Legends season 1, akhirnya kompetisi membuahkan hasil telah mendapatkan bibit atlet di bidang E-Sport yang tentunya akan dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Mobile Legends ditingkat Provinsi hingga Nasional.

    “Alhamdullilah dalam kompetisi Mobil legends yang digelar JMSI Lampung Selatan telah memiliki bibit atlet dibidang E-Sport yang siap untuk mengikuti jika ada kompetisi Mobile Legends baik ditingkat Provinsi maupun Nasional,” kata Gandi.

    Gandi Owner Media Online Begawinews.com ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sponsor yang ikut serta mendukung kompetisi Mobile Legends diantaranya, Dinas Pendidikan Lamsel, PT Juang Jaya, Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Lamsel Sekwan DPRD Lamsel, Dinas Kesehatan Lamsel, selain itu tidak luput juga untuk Angkringan Mbah Wito yang memberikan dukungan sarana dan prasaran dalam kegiatan tersebut.

    Sementara ketua pelaksana Turnamen Mobile Legends JMSI Lamsel Cup, Dadang Erlangga menyampaikan,
    Diketahui peserta turnamen Mobile Legends diikuti 32 tim dengan jumlah 160 player, dari 32 tim yang bertanding dibagi menjadi 5 bagan pertandingan. Dimana ada babak penyisihan, babak 16 besar, babak 8 besar, babak 4 besar atau biasa disebut semi final dan terakhir babak final.

    “Pertandingan kami buat menjadi 5 bagan, diantara nya ada babak penyisihan 16 besar dan babak 8 besar serta 4 besar yang mana itu pertandingan berakhir itu final,” papanya.

    Dadang menyampaikan, dalam kompetisi final pertandingan bermain lebih lama dengan 5 kali bertanding dan akan lebih maksimal.

    “Dari semua babak tersebut itu dibagi menjadi dua pertandingan yang biasa disebut Best Of (BO) yang dimana di babak penyisihan hingga 16 besar itu BO 1 apabila tim yang kalah maka langsung gugur dan untuk 8 besar hingga semi final itu BO 3 yang dimana tim bermain 3 kali, untuk final BO 5 yang dimana tim bermain 5 kali, dalam pertandingan lebih seru dan gereget.

    “Turnamen Mobile Legends berjalan seru dan menegangkan. Dimana kedua tim yang masuk ke babak final menunjukkan skill permainan, pertandingan berakhir dengan menghasilkan juara satu diraih Batman ID, untuk juara II diraih Modern Tiger, sedangkan juara III diraih tim Wardam,” ungkap Dadang. (*)