Kategori: Olahraga

  • Percasi Lampung Siapkan 9 Atlit ke Ajang Catur Nasional di Aceh

    Percasi Lampung Siapkan 9 Atlit ke Ajang Catur Nasional di Aceh

    Bandarlampung (SL)-Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Lampung merampungkan seleksi atlit catur junior dan senior putra – putri. Seleksi atlit selama tiga hari itu dalam rangka persiapan menghadapi kejuaraan Nasional Catur pada perhelatan Oktober 2018 memilih tiga besar masing masing klasemen.

    Fide Master Johan Gunawan di dampingi pengurus Pengprov Percasi Lampung, menetapkan 9 atlit putra – putri junior, serta 2 atlit catur senior. Sekeraris Umum Pengprov Percasi Lampung Aria khalief mengatakan 11 orang atlit yang terpilih akan mengikuti Training Center (TC) hingga tanggal 03 Oktober 2018.

    “Atlit catur Lampung akan di berangkatkan ke Aceh pada tanggal 09 Oktober. Dengan harapan penggawa-penggawa asal Lampung dapat mengharumkan daerah serta menjaga suportifitas, serta dapat memenuhi target pengprov percasi Lampung menjadi sepuluh besar di jajaran Nasional,” katanya.

  • Naila Fahra Hanaya Anak Wartawan Itu Raih Mendali Emas Taekwondo Under 20kg Kapolri Cup

    Naila Fahra Hanaya Anak Wartawan Itu Raih Mendali Emas Taekwondo Under 20kg Kapolri Cup

    Jakarta (SL)-Tampil elegan dan penuh semangat atlet taekwondo putri pra cadet under 20kg, Naila Fahra Hanaya asal Provinsi Lampung berhasil persembahkan kemenangan perdana untuk sang bumi ruwa jurai di kejuaraan Kapolri Cup 2018 di Gor Popki, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (15/09/2018).

    Pelatih Taekwondo (Sabem) Sumja Swadipha Lampung, Albert Ranto mengatakan, dalam kejuaraan Kapolri Cup tahun ini dirinya membawa 8 orang atlet yang siap mengharumkan nama Lampung, karena Sumja Swadipa merupakan satu dari 4 pengcab/club yang turut serta dan berkesempatan berlaga mewakili Provinsi Lampung.

    “Medali emas perdana berhasil diraih oleh atlet putri pemula kita yaitu Naila Fahra Hanaya pada hari kedua gelaran Kapolri Cup 2018 ini, kemenangan diraih usai mengalahkan lawanya dari MIN 1, Protek, Tangerang Selatan yakni Kanaya Ayu Gendis,”Katanya, Sabtu (15/09/2018).

    Naila Fahra Hanaya asal Provinsi Lampung berhasil persembahkan kemenangan perdana untuk sang bumi ruwa jurai di kejuaraan Kapolri Cup 2018 di Gor Popki, Cibubur, Jakarta Timur

    Selain dari pracadet putra dan putri kelas under 20kg, turut berlaga dan berhasil lolos pada babak penyisihan 7 atlet lainya yakni untuk junior putri kelas 42kg hingga 55kg diantaranya, Ferlinda Wahyuni, Riska Atika Sari, Nicia Agianah, Ganda Susanti Sinta Uli Artha, Nurya Lesta Apriani dan Haidar Faros. “Ini masih tunggu hasil tanding 6 orang atlet lainya hingga petang nanti, sedangkan 1 lainya untuk pra cadet putra an Haidar Faros akan bertanding besok minggu,”Jelasnya.

    Sumja Swadipha Natar Lampung Selatan berkesempatan untuk mengikuti ajang pertandingan nasional bergengsi dengan memboyong 7 orang Atlet andalanya untuk mengasah kemampuan dan berlaga di Kapolri Cup 2018.

    Diketahui, Kapolri Cup 2018 ini diikuti oleh 35 kontingen dari 21 Provinsi dengan total 2.255 orang atlet yang tebagi dalam 137 personil polri dan 2.118 orang sipil lainya dengan berbagai kategory yang diselenggarakan Jum’at (14/09/2018) hingga Minggu, (16/09/2018) Mendatang. (rls)

  • Polwan Polres Lampung Utara Bripda Della Juara 3 Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup 2018

    Polwan Polres Lampung Utara Bripda Della Juara 3 Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup 2018

    Lampung Utara (SL)- Bripda Della Wijaya mengukir prestasi dengan meraih juara 3 pada kejuaraan Taekwondo Piala Kapolri Cup 2018. Kompetisi olahraga beladiri itu dilaksanakan pada 13-16 September 2018 di GOR POPKI Cibubur Jakarta Timur.

    Bersama enam personel Polda Lampung, Bripda Della berhasil meraih juara 3 dengan mengalahkan 137 personel Polri lainnya yang berasal dari 21 provinsi dan 17 jajaran Polda.

    Kapolres Lampung Utara, AKBP. Eka Mulyana, mengatakan, prestasi yang  ditorehkan oleh Bripda Della membawa harum nama Polres Lampung Utara. Dirinya pun memberikan apresiasi atas raihan salah satu Polwan dari jajaran Satres Narkoba Polres Lampura.

    “Saya merasa bangga dan akan memberi reward kepada Bripda Della. Semoga Polwan yang lain dapat terinspirasi dan mampu memperoleh prestasi yang kelak  membawa nama harum Polres Lampung Utara dan Polda Lampung pada umumnya,” terang Kapolres, Minggu, (16/9), melalui siaran persnya.

    Diharapkan raihan prestasi yang diukir Bripda Della dapat membangkitkan semangat anggota Polri lainnya. “Saya berharap jajaran Polres Lampung Utara untuk mengembangkan bakat yang dimiliki oleh para personil,” kata Eka Mulyana. (*/ardi)

  • Memperkuat Silaturahmi PDPM Tanggamus Pringsewu Gelar Tanding Futsal

    Memperkuat Silaturahmi PDPM Tanggamus Pringsewu Gelar Tanding Futsal

    Tanggamus (SL) – Guna memperkuat komunikasi dan silaturrahmi yang sudah terjalin baik, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tanggamus bersama dengan PDPM Pringsewu menggelar pertandingan futsal eksebisi atau persahabatan, di Lapangan Futsal SMA Muhammadiyah Gisting, Selasa (11/9/2018).

    Sponsor utamanya adalah dari Apotek Ibnu Sina Pringsewu dan di hadiri calon DPD RI Dapil Lampung dengan nomor urut 39 Nazarudin yang beralamat di Kabupaten Pesawaran.

    Ketua PDPM Tanggamus Agus Suranto menyampaikan, pertandingan futsal ini sebagai upaya untuk menguatkan silaturrahim sekaligus sebagi sarana untuk bertukar informasi maupun program masing-masing PDPM.

    ”Dengan ini semoga komunikasi antar PDPM yang secara geografis bersebelahan ini semakin terjalin baik,”ujarnya

    Sementara itu Nur Faisal, Ketua PDPM Pringsewu berharap agar kegiatan ini tidak berhenti pada periode ini saja, tapi diteruskan oleh generasi-generasi selanjutnya. ”Semoga ini bisa menjadi agenda rutin antar dua PDPM yang secara geografis bersebelahan,” ujarnya

    Kehadiran PDPM Pringsewu di sambut dengan antusias oleh pengurus PDPM Tanggamus, PCPM Talang Padang, PCPM Gisting, PCPM Kota Agung, PCPM Wonosobo serta para ngurus.

    Sementara team dari PDPM Pringsewu Amrullah, Nur Faizal, Joko Supri ono, Amrulloh Khusain, Syamsul Bachri, Purnomosasi, Wagiman, Hamid, Nurpingi, Nur Kholik, Anang Nur Chozin, Fajar Fakhlevi, Ahmad Arwani, Martoni Cipta P., Edi Kurniawan, Teguh Wahyu W., Ranu Prayuda, Himawan Sutanto.

    Dari team PDPM Tanggamus Agus Suranto (ketua), Agus Arizonta (sekum), Bambang Mugiono, Noprin Darminto, M. Lukman (ketua PCPM Gisting), Roli Ferdo (ketua PCPM Talang Padang), Rohmat (PCPM Semaka), Muhtarom, Tomi, Ahmad Sopyan, Heri, Anton Sujawo, Vebri, Joko Adi Kurniawan, Ibnu Qoyim, Akmal Rifai, Riski Bayu Aji, Affan, Sako, Hasburil, Jehan, Bakti, Hilmawan Bahri.

    Pertandingan futsal eksebisi yang berlangsung penuh semangat dan sportif antara tim futsal PDPM Tanggamus selaku tuan rumah dengan tim futsal PDPM Pringsewu itu akhirnya berakhir dengan skor menang telak PDPM Tanggamus 6 PDPM Pringsewu 10.

    Setelah pertandingan usai, seluruh peserta diajak berkunjung ke arena Wisata serta solat berjamaah dan makan bersama. (Wagiman )

  • Ini Atlet Cantik Peraih Medali Emas Terbanyak di Asian Games

    Ini Atlet Cantik Peraih Medali Emas Terbanyak di Asian Games

    Jakarta (SL) – Perhelatan olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018, resmi berakhhir pada Minggu, 2 September 2018, kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pada klasmen akhir peserta, kontingen China didaulat sebagai Juara Umum dengan total perolehan medali sebanyak 289 medali. Di peringkat kedua, bertengger Jepang dengan total medali 205, diikuti Korea Selatan di peringkat ketiga dengan total 117 medali, dan tuan rumah, Indonesia menempati urutan 4 dengan total 98 medali.

    Dari sekian banyak medali yang diperebutkan di Asian Games 2018, ada satu atlet yang paling banyak menyabet medali emas. Atlet tersebut yakni Ikee Rikako asal Jepang.

    Remaja kelahiran 4 Juli 2000 yang baru saja menginjak usia 18 tahun ini merupakan atlet renang andalan negeri Sakura itu. Pada cabor Renang, Ikee kerap turun di nomor andalannya, gaya bebas 50 meter dan gaya kupu-kupu 100 meter.

    Wanita cantik ini juga adalah pemegang rekor dunia junior dalam nomor lintasan panjang gaya bebas 50 meter dan gaya kupu-kupu, dan gaya kupu-kupu 50 meter dan 100 meter, serta gaya ganti perorangan 100 meter dalam lintasan pendek.

    Di Asian Games 2018 kali ini, Ikee Rikako berhasil menambah deretan prestasinya dengan memborong 6 medali emas dan 2 perak dan dinobatkan menjadi atlit peraih medali emas terbanyak sepanjang Asian Games 2018.

    Medali emas Asian Games yang sukses disabet Rikako berasal dari enam kelas cabor Renang di antaranya, 50 m gaya bebas putri, 100 m gaya bebas putri, 50 m gaya kupu-kupu putri, 100 m gaya kupu-kupu putri, 4 x 100 m gaya bebas estafet putri, dan 4 x 100 m gaya ganti estafet putri.

    Rikako juga memecahkan rekor terbaru sepanjang sejarah Asian Games digelar yakni di nomor 50 meter gaya bebas dengan mencatatkan waktu 24,53 detik. Rekor sebelumnya dicetak perenang Tiongkok Chen Xinyi pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, dengan catatan waktu 24,87 detik.

    (terkini)

  • Pondok Pesanteren Al Hidayah Darul Al-Ansyori Juar I Liga Santri Region II Lampung

    Pondok Pesanteren Al Hidayah Darul Al-Ansyori Juar I Liga Santri Region II Lampung

    Tulangbawang Barat (SL)-Pondok Pesanteren Al Hidayah Darul Al-Ansyori menjadi juara I, Liga Santri Nusantara Region II, di Tulang Bawang Barat. Timnya, akan menjadi duta dari Region II, bersama juara II, III, Dan IV, dalam final di Provinsi Lampung 17-19 September 2018 mendatang.

    Tim Liga Santri Nusantara Region II Lampung, usai final Juara 1 dan II

    Pondok Pesantren Al Hidayah Darul Al Ansyori, unggul 2-0 dari Tim Pondok Pesantren Nurul Mutaqin, daam laga final, Liga Santri Nusantara, Region II, di pusatkan di Tulang Bawang Barat. Sementara Tim Pondok Pesantren Darul Huda Mesuji harus menerima di urut III, dan Pondok Pesantren Walisongo Lampung tengah, di urutan ke empat.

    Ketua Liga Santri Nusantara Region Lampung II Sugirin Tjastoni mengatakan final untuk region II dilaksanakan di Panaragan Jaya Tulang Bawang Babar. “Juara satu dapat uang pembinaan Rp3 juta,” kata Sugirin.

    Selanjutnya, Ujar Sugirin, Juara I, II, III, dan IV, akan berlaga Final ditingkap Provinsi pada tangall 17-19 September 2018 mendatang. “Tujuan diadakan liga santri ini adalah bagian dari untuk menggali potensi bibit pemain bola di kalangan santri. Dan berharap santri bisa menularkan ke liga liga umum,” katanya.

    Selanjutnya, juara tingkat Provinsi Lampung, akan ikut serta pada Final Liga Santri Nusantara, di Jakarta, pada tangga 1-7 Oktober 2018. (juniardi)

  • Tumbangkan Jepang, Tim Sepak Takraw Putra Indonesia Raih Emas

    Tumbangkan Jepang, Tim Sepak Takraw Putra Indonesia Raih Emas

    Tim Sepak Takraw Putra Indonesia berhasil meraih medali emas di pengujung gelaran Asian Games 2018. Bertanding menghadapi Jepang di partai pamungkas nomor quadrant putra di venue Ranau, Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (1/9/2018) siang WIB, Indonesia menang dengan skor 15-21, 21-14 dan 21-16.
    Mengawali pertandingan, Indonesia yang menurunkan Muhammad Hardiansyah Muliang, Saiful Rizal, Nofrizal, dan Rizky Abdul Radjiu mampu unggul lebih dulu 2-0. Akan tetapi, keunggulan mereka mampu dikejar oleh Yuki Sato, Toshi Taka, Hirokazu Kobayashi, dan Seiya Takano menjadi 3-3.
    Usai mampu menyamakan kedudukan, Jepang mendapatkan momentum. Bahkan mereka mampu unggul 8-6 dan menutup interval pertama dengan skor 11-8.
    Setelah jeda, Jepang tak lagi terbendung. Lewat aksi Yuki dan Toshikata selaku killer mampu mendulang poin demi poin dan menjauh lewat skor 15-10. Selain itu, beberapa kesalahan service oleh Pago yang kerap membentur net membuat Jepang unggul jauh 18-12. Mereka bahkan mampu menutup gim pertama dengan skor 21-15.
    Memasuki gim kedua, Indonesia yang didukung oleh para suporter yang memadati tribune penonton membuat perubahan. Mengawali pertandingan, aksi Saiful dan Nofrizal mampu membuat Indonesia unggul cepat 3-0. Meski begitu, Jepang bukan tanpa perlawanan. Mereka mampu memaksa skor jadi imbang 3-3 dan 6-6.
    Setelah skor seri, Indonesia mampu menjauh meninggalkan Jepang hingga 10-6. Pada interval kedua, Indonesia mampu unggul 11-9.
    Selepas jeda, kegemilangan Indonesia makin menjadi-jadi. Faktor kesalahan para killer Jepang yang kerap gagal memanfaatkan peluang membuat Indonesia menjauh 15-10, 18-12, sampai akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-14 sekaligus memaksakan gim ketiga.
    (kumparan)
  • Jack Ma Akan Hadiri Penutupan Asian Games 2018

    Jack Ma Akan Hadiri Penutupan Asian Games 2018

    Jakarta (SL) – Penutupan Asian Games 2018 pada tanggal 2 September mendatang bakal dihadiri tamu-tamu penting, salah satunya Jack Ma. Ya, Alibaba telah memastikan salah satu manusia terkaya di dunia itu bakal menyambangi stadion Gelora Bung Karno.

    Berkat sukses Alibaba, raksasa e-commerce dunia, hampir pasti Jack Ma akan menjadi orang paling tajir di antara semua penonton yang menyaksikan penutupan Asian Games 2018. Betapa tidak, kekayaan terakhirnya menurut Forbes diestimasi USD 38,7 miliar, hampir Rp 570 triliun!

    “Kami dapat mengonfirmasikan bahwa Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma akan hadir pada acara penutupan Asian Games,” ujar juru bicara Alibaba Group.

    Kehadiran Jack Ma merupakan bentuk apreasiasi Alibaba Group atas Asian Games 2018. Selain itu menjadi bentuk dukungan untuk Asian Games 2022 yang akan berlangsung di Hangzhou, China.

    Seperti diketahui, Jack Ma lahir dan besar di Hangzhou. Markas besar Alibaba pun berada di kota yang terkenal akan danaunya itu. Di kota itulah, Jack Ma menjalani masa kanak-kanak dalam kemiskinan.

    Ma lahir di Hangzhou pada 10 September 1964 atau 54 tahun lampau. Dia punya seorang kakak laki-laki dan adik perempuan. Ma tumbuh pada zaman China terisolasi karena komunisme dan keluarganya tak punya banyak uang.

    Seperti kebanyakan orang tua di China, ayah ibu Ma mendidiknya dengan keras, tak jarang dengan pukulan. Tapi Ma mengaku menikmati masa kecilnya.

    Di sekolah, Ma meski badannya kecil suka berkelahi dengan teman sekelasnya. “Aku tak pernah takut melawan orang yang lebih besar,” kata dia.

    Sejak kecil, Ma sudah suka belajar. Ia punya minat besar belajar bahasa Inggris. Pada usia 12 tahun, dia selalu bangun pagi pada pukul lima untuk pergi ke hotel sehingga bisa praktik bicara bahasa Inggris dengan orang asing.

    Dia terus melakukan itu selama 9 tahun dan akhirnya menjadi pemandu wisata para turis. Ia berkawan dengan banyak orang asing dan bahkan pernah mengunjungi sebuah keluarga di Australia. Nama Jack sendiri adalah panggilan untuknya dari para turis.

    Tempaan masa kecil yang keras di Hangzhou itu mungkin turut berperan membentuk Jack Ma menjadi pribadi yang tangguh. Hingga akhirnya ia sukses luar biasa membesarkan Alibaba.

    (inet.detik)

  • Sabet 11 Emas, Indnesia Jadi Juara Umum Pencak Silat Asian Games 2018

    Sabet 11 Emas, Indnesia Jadi Juara Umum Pencak Silat Asian Games 2018

    Jakarta (SL) – Indonesia keluar sebagai juara umum pencak silat pada test event Asian Games 2018. Pendekar Merah Putih mengoleksi 11 medali emas.

    Test event pancak silat di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (15/2/2018), telah berakhir. Final nomor pencak silat tanding menjadi penutup perhelatan ini.

    Eko Febrianto menjadi pesilat pertama asal Indonesia yang menyabet medali emas di hari ini. Turun di final putra kelas 90kg-95kg, Eko berhasil mengalahkan pesilat dari Malaysia, Mohammad Khaizul dengan skor 3-2.

    Medali emas putra selanjutnya dipersembahkan oleh Yachser Arafa. Dia mengalahkan wakil Kyrgizstan, Nuraly Karybaev, dengan skor 5-0 di kelas 55kg-60kg.

    Giliran Komang Adi Putra menjadi peraih emas ketiga untuk Indonesia di kategori pria. Dia menang 5-0 melawan wakil Malaysia, Mohammad Al Jufferi, di kelas 65kg-70kg.

    Abdul Malik merebut medali emas keempat di kategori pria. Remaja kelahiran 31 Januari 1997 ini mengalahkan wakil dari Filipina, Dines Dumaan, dengan skor 4-1 di kelas 50kg-55kg.

    Terakhir, ada Iqbal Candra yang merebut emas untuk pesilat pria Indonesia. Dia mengalahkan wakil Malaysia, Razak Ghazali, di kelas 60kg-65kg dengan skor 5-0.

    Ausri Bayusro menjadi satu-satunya pesilat pria Indonesia yang gagal meraih emas. Dia kalah 0-5 dari wakil Malaysia, Mohammad Robial, dalam pertarungan di kelas 85kg-90kg.

    Di sektor putri juga tak mau kalah. Medali emas disumbang oleh Nirmalasari Octaviani setelah mengalahkan wakil dari Filipina, Princesslyn Enopia, di kelas 50kg-55kg dengan skor 5-0.

    Pun dengan Pipiet Kamelia. Dia menyumbang medali emas usai mengalahkan Trisha Marie dari Filipina. Bertarung di kelas 60kg-65kg, Pipiet menang 5-0.

    Total ada tujuh medali emas yang disumbang tim pencak silat Indonesia dalam nomor tarung hari ini. Sehari sebelumnya, pencak silat menyumbang empat emas di nomor seni ganda putra dan putri serta nomor seni regu putra dan putri.

    Klasemen akhir pencak silat test event Asian Games 2018:

    Indonesia: 11 emas, 1 perak, 1 perunggu
    Malaysia: 3 emas, 4 perak, 2 perunggu
    Singapura: 1 emas, 2 perak, 2 perunggu
    Filipina: 5 perak, 2 perunggu
    Laos: 1 perak, 4 perunggu
    Thailand: 1 perak, 3 perunggu
    Kyrgyzstan: 3 perunggu
    India: 3 perunggu
    Brunei: 1 perunggu

    (detik)

  • Prabowo – Megawati Nobar  Saksikan Silat Asian Games

    Prabowo – Megawati Nobar Saksikan Silat Asian Games

    Jakarta (SL) – Calon Presiden RI Prabowo Subianto, jiwa nasionalis menjemput Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat turun dari kendaraannya. Megawati dan Prabowo, berada di Padepokan Pencak Silat, Jakarta, Rabu (29/8) sama – sama akan menyaksikan pertandingan Pencak Silat. Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia itu sempat bersalaman dengan Megawati saat turun dari mobil . Nampak ikut menjemput Ketua Umum PDIP itu, Menteri Pendayagunaan aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Syafruddin.

    Keduanya memang tidak terdengar membahas soal Pilpres, kata sumber Join Newa Network (JNN) . Mereka hadir semata memberi semangat tim Pencak Silat Indonesia yang diharapkan bisa meraih medali Emas perak atau perunggu.

    Prabowo selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia, sejak Rabu (29/8) pagi tadi berada di Padepokan Pencak Silat. Begitu mendapat info Megawati tiba lantas menuju mobil Megawati yang tiba sekitar pukul 15.00 WIB dan sempat bersalaman.

    Keduanya berjalan menuju ruang pertandingan. Mereka tampak mengobrol sambil berjalan beriringan. Namun, tak terdengar (kabar) bila keduanya membicarakan Pilpres. ” Prabowo Enggan Bicara soal Pilpres , ” sebut sumber yang dekat mantan Wakapolri Syafruddin, kepada JNN.

    Sumber tadi hanya menyebut di belakan jedua tokoh ini , terliat para petinggi PDIP. Diantaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan wasekjen Eriko Sotarduga, dan tak lama kemudian Puan Maharani, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, tiba dan bersama ibundanya masuk ke dalam venue.

    Di pertemuan ini, Ketua Umum Gerindra , lebih memilih untuk memuji pencapaian para atlet pencak silat Indonesia di Asian Games 2018.

    Ini soal olahraga, bukan Pilpres, Olahraga, kok bicara Pilpres,” kata Prabowo di sela-sela pertandingan pencak silat di padepokan pencak silat, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

    Kalungi medali emas, Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) diberi kehormatan mengalungkan medali emas yang diperoleh atlet pencak silat Indonesia – Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti.

    Pada kesempatan ini, Prabowo juga mengalungkan medali perunggu kepada atlet dari Malaysia serta medali perak kepada atlet Thailand.

    Sedang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti , dibeberi ucapan selamat sebagai pemenang dari nomor ganda putri sambil jabat tangan kepada kedua atlet tersebut. Dan bersama-sama dengan penuh semangat dan perasaan terharu menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat seraya menghormat kepada sang-sakang bendera Merah Putih.(JNN/NAS)