Kategori: Olahraga

  • Lindswell Kwok Menambah Perolehan Emas Indonesia di Asian Games 2018

    Lindswell Kwok Menambah Perolehan Emas Indonesia di Asian Games 2018

    Bandarlampung (SL) — Indonesia menambah pundi-pundi emasnya di Asian Games 2018. Setelah Defia Rosmaniar, giliran Lindswell Kwok yang mempersembahkan emas untuk Merah-Putih.

    Berlaga di nomor taijiquan dan taijiquan all round putri di Jiexpo Kemayoran, Senin (20/8), Lindswell sempat grogi. Meski demikian pewushu asal Kota Medan, Sumut ini mampu menguasai keadaan.

    Lindswell pun tampil prima. Dengan gerakan yang lemah lembut dan menawan, Lindswell mampu membukukan nilai 9,75 dan diganjar emas.

    “Saya sempat tampil gugup pada awalnya. Bukan karena kehadiran Pak Presiden Joko Widodo. Padahal, tadi malam saya sudah bertekad tidak tampil gugup dan tenang. Tapi beruntung saya bisa tampil dengan baik,” ujar Lindswell dengan mata berkaca-kaca.

    Bagi Lindswell, ini emas keduanya di pentas Asian Games. Pada Asian Games 2014 Incheon, wanita lajang ini juga sukses meraih emas dari nomor yang sama.

    Ia mengucap terima kasih kepada semua pihak atas doa untuknya, terutama keluarganya. “Medali emas ini saya persembahkan untuk semua pihak, terutama kepada bangsa dan negara ini. Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas. Mungkin ini Asian Games terakhir buat saya,” kata Lindswell.

    Rasa haru dan gembira juga terucap dari bibir pelatih kepala cabang wushu Novita. Ia bangga anak buahnya mampu mempersembahkan medalk emas bagi dan negara.

    “Dari awal memang PB WI, yakin Lindswell  bakal meraih medali emas. Apalagi, atlet China tidak bertanding. Bangga pasti. Terima kepada semua pihak atas dukungannya,” tutur Novita. (net)

  • Perolehan Emas Diraih Atlit Indonesia Cabang Downhill

    Perolehan Emas Diraih Atlit Indonesia Cabang Downhill

    Subang (SL) – Perolehan medali emas Indonesia kembali bertambah. Namun satu lagi medali emas dipersembahkan oleh wanita cantik yang bernam Tiara Andini Prastika dari nomor downhill putri.

    Kejuaraan tersebut bertempat di Khe Bun Hill Subang, Senin (20/8/2018) siang WIB, Tiara Andini menjadi yang tercepat dengan waktu dua menit 33,056 detik.

    Tiara mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang telah mendukungnya, “Saya sangat berterimakasih kepada semua yang telah mendukung saya, dan semangat untuk semua atlit Indonesiam”

    Sementara Tiara mengalahkan Vipavee Deekaballes yang berada di posisi dua dan terpaut 9,598 detik. Atlet Thailand itu berhak dapat medali perak.

    Selain itu juga,  Indonesia dapat dua medali pada nomor ini setelah Nining Porwaningsih merebut perunggu. Catatan waktunya 9,608 detik lebih lambat dari Tiara. (afcsport.com)

  • Indonesia Raih Medali Emas Pertama Lewat Cabor Taekwondo di Asian Games 2018

    Indonesia Raih Medali Emas Pertama Lewat Cabor Taekwondo di Asian Games 2018

    Bandarlampung (SL) – Atlet Taekwondo Defia Rosmaniar merebut medali emas pertama di Asian Games 2018. Defia merebut medali emas di poomsae taekwondo, Minggu, 19 Agustus 2018.

    Sebelumnya, di babak 16 besar, Defia menyingkirkan Wong Kai Yu dari Hongkong, sementara di perempat final ia mengalahkan Tuyet Van Chau dari Vietnam.

    Di babak semifinal, Defia bertemu dengan wakil Korea, Jihye Yun. Dia menang dengan skor 8.520 – 8.400.

    Kesuksesan di Asian Games menambah gelar Defia. Sebelumnya, ia juga pernah mendapat medali emas untuk nomor indvidu poomsae putri dalam Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 yang berlangsung di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 24–28 Mei 2018.

    Defia juga mendapat medali perunggu kategori pair poomsae saat berpasangan dengan Muhammad Abdurrahman Wahyu dalam ajang tersebut. (net)

  • Anofiv Sampurna Pencetak Gol Terbanyak di Liga Pekon Sukoharjo

    Anofiv Sampurna Pencetak Gol Terbanyak di Liga Pekon Sukoharjo

    Pringsewu, (SL)-Anofiv Sampurna (12), warga Dusun 6, menjadi pencetak gol terbanyak selama pertandingan, Liga Pekon Sukoharjo 3, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Timnya menjadi juara sepakbola liga Dusun, dalam rangka memeriahkan HUT RI 73 di Pekon Sukoharjo 3. Anofiv memiliki bakat dan potensi yang besar dari kecil, seperti yang disampaikan

    Orang tua Anofid, Apriani (35) kepada awak media, Kamis (17/09/2018) mengatakan dusun 6 menjadi juara liga Pekon. Selama pertandingan dusun 6 untuk pemain U12 memiliki potensi yang sangat besar didunia sepakbola sehingga mengalahkan dusun lainnya digelaran ajang bergengsi kejuaraan sepakbola di Pekon sukoharjo. “Memang anak saya itu dari umur 4 tahun sudah hobi main sepak bola,mulai duduk dibangku TK ,SD, hingga sekarang duduk dibangku SMP.” ucapnya

    Setelah lulus SD, terus masuk disekolah menengah pertama negeri melalui jalur prestasi sepakbola. Begitupun Anofiv sampurna saat dimintai tanggapannya tentang hobi nya didunia sepakbola. “Ya hobi ajalah, nyalurin bakat,setiap hari pulang sekolah langsung latihan,” ucapnya. (Wagiman )

  • Asian Games XVIII 2018, Timnas U-23 Menang Telak Atas Chinese Taipe Skore 4-0

    Asian Games XVIII 2018, Timnas U-23 Menang Telak Atas Chinese Taipe Skore 4-0

    Bandarlampung (SL) – Tim nasional U-23 Indonesia sukses mengalahkan timnas U-23 Chinese Taipei dengan skor 4-0 dalam laga Grup A cabang olahraga sepak bola putra Asian Games XVIII 2018, di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

    Gol-gol Indonesia dalam pertandingan itu ditorehkan oleh Stefano Lilipaly (di menit ke-67 dan 76), Alberto Goncalves (71) dan Muhammad Hargianto (90+3).

    Kemenangan itu membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua Grup A dengan tiga poin, di bawah Palestina yang berpoin empat. Meski berpoin sama dengan Hong Kong, Indonesia berada di urutan kedua karena unggul selisih gol.

    Dalam pertandingan tersebut, pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla menurunkan pemain senior naturalisasi Alberto “Beto” Goncalves sebagai ujung tombak yang ditopang pergerakan dua sayap Febri Hariyadi dan Irfan Jaya.

    Selain itu, Milla juga memainkan dua pemain senior lainnya yakni gelandang Stefano Lilipaly dan kiper Andritany Ardhiyasa.

    Sementara Chinese Taipei, sama seperti mereka bermain imbang 0-0 dengan Palestina di laga perdana Grup A, tetap diperkuat oleh tiga pemain seniornya yakni kiper Pan Wenchieh, bek Ruei Wang dan kapten Tingyang Chen.

    Dengan formasi seperti itu, Indonesia tampil lebih dominan dari lawannya. Mengandalkan kecepatan sayap kiri dan kanan yang diisi Febri Hariyadi serta Irfan Jaya, Indonesia menggebrak hampir di sepanjang babak pertama.

    Namun hal itu ternyata dapat diantisipasi oleh barisan pertahanan Chinese Taipei. Sedikit-dikitnya ada tiga peluang berbahaya Indonesia hasil umpan silang dari sayap yang berhasil mereka patahkan dengan baik.

    Di sela-sela itu, Alberto Goncalves sempat mendapatkan peluang di menit ke-19, tetapi tendangannya masih mengarah tepat ke tubuh kiper Pan Wenchieh. Setelah itu, Evan Dimas, Zulfiandi bergantian mengancam gawang Chinese Taipei, tetapi tidak ada yang berbuah gol.

    Chinese Taipei yang terkurung beberapa kali mencoba membalas melalui serangan balik. Akan tetapi, juga tidak menghasilkan apa-apa. Skor 0-0 pun bertahan sampai turun minum.

    Di paruh kedua, permainan tim nasional U-23 Indonesia membaik. Terus menerus menggempur Chinese Taipei, Indonesia akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-67 melalui sundulan Stefano Lilipaly. Fano, sapaan Stefano, berhasil menanduk bola hasil umpan Febri Hariyadi dari tendangan bebas.

    Tak sampai lima menit, tepatnya menit ke-71, Indonesia kembali menambah gol. Berawal dari serangan balik cepat, Zulfiandi mengirimkan bola pendek kepada Alberto Goncalves yang mengonversinya menjadi gol.

    Skor 2-0 pun tak bertahan lama karena pada menit ke-76 Fano menyarangkan gol keduanya di pertandingan tersebut. Fano mencetak gol dengan tendangan salto usai menerima umpan silang Rezaldi Hehanusa dari sisi kanan pertahanan Chinese Taipei.

    Chinese Taipei berusaha menggapai gol di menit-menit sisa, tetapi skor tak berubah. Justru Indonesia kembali mencetak gol dari sepakan jarak jauh Muhammad Hargianto, yang masuk menggantikan Evan Dimas pada babak kedua, di menit ke-90+3. Indonesia pun menang 4-0 dan berhak atas tiga poin.

    Susunan pemain:

    Timnas U-23 Indonesia: Ardhiyasa Andritany, Putu Gede Juni Antara, Zulfiandi, Evan Dimas (68′, Muhammad Hargianto), Muhammad Rezaldi Hehanusa, Alberto Goncalves (83′, Ilham Udin), Stefano Liliypaly, Febri Hariadi, Ricky Saputra, Hansamu Yama (kapten), Irfan Jaya (60′, Saddil Ramdani).

    Timnas U-23 Chinese Taipei: Pan Wanchieh, Wang Ruei, Chen Tingyang (kapten), Hsiangche Huang (70′, Chen Shengwei), Chiahuang Yu, Lee Hsiangwei (72′, Wei Maoting), Chen Chaoan, Chen Hungwei, Chao Mingsu, Hsu Hungchih, Tu Shaochieh (83′, Wu Yenshu). (net)

  • Pemuda Muhammadiyah Pringsewu Silahturahmi Dengan Latihan Futsal

    Pemuda Muhammadiyah Pringsewu Silahturahmi Dengan Latihan Futsal

    Pringsewu (SL)-Dalam rangka silaturahmi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pringsewu melalui bidang olahraga, seni dan pariwisata mengadakan pelatihan futsal di lapangan STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Minggu, (12/8/2018).

    Ketua bidang olah raga, seni dan pariwisata PDPM Samsul Bahri mengatakan kegiatan ini akan di adakan setiap hari minggu pagi untuk menjaga silaturahmi kepada para pengurus Kabupaten Pringsewu. “Supaya sehat, tiap minggu pagi kita olahraga, sekaligus menjag silahturahmi,” kata Samsul.

    Ketua Pimpinan Daerah pemuda Muhammadiyah Pringsewu, Nurfaisal, M. Pd mengapresiasi kegiatan dengan sarana olahraga. “Kegiatan ini baik dan bagus, dan melalui program bidang olahraga yang baru di mulai hari ini,” katanya.

    Sukardiono, sebagai pengurus mengaku sangat antusias dengan di adakan nya latihan futsal bersama antar pengurus Kabupaten yang akan di adakan setiap hari Minggu pagi. (Wagiman)

  • Adu Finalty Hantar Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16

    Adu Finalty Hantar Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16

    Sidoarjo (SL) —  Timnas Indonesia akhirnya mewujudjan impiannya menjadi juara Piala AFF U-16 2018 setelah mengalahkan Thailand 4-3 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam laga 2 x 40 menit di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/08/2018) malam tadi.

    Timnas Indonesia U-16 dalam permainan terliat jelas berupaya mengambil inisiatif serangan seperti di laga-laga sebelumnya.

    Terliat strategis beberapa kali permainan dari sayap maupun lini tengah yang dilakukan pertontonkan David Maulana dan kawan-kawan berhasil memasuki area kotak penalti Thailand, namun tidak ada eksekusi yang menuntaskan serangan tersebut.

    Dimenit ke-14 Amiruddin Bagus terliat Kaffa menerima umpan balik dari — Andre Oktaviansyah dalam kotak penalti. Setelah melindungi bola, Bagus melepaskan tembakan meski belum berhasil membobolkan gawang dan setidaknya membuat penjaga gawang Thailand, tersentak dibuatnya karena tendangan Bagus menerpa tiang kiri gawang Thailand, pada menit ke 17, dilanjutkan pergantian pemain Amanar Abdilah, digantikan M Fajar Fathur Rachman.

    Anak asuh Fakhri di lini tengah dan belakang menampilkan permainan yang cukup agresif untuk menghentikan upaya Thailand yang mulai bangkit di pertengahan babak pertama.

    Di menit ke-33 anak asuh Fakkri memperlihatkan umpan panjang dari tengah yang dikirimkan Andre berhasil diselesaikan Fajar dengan sebuah sontekan, dan Thailand harus menerima gawangnya kebobolan.

    Berselang kurang lebih tiga menit berselang kegagalan Ernando Ari Sutaryadi menghalau umpan silang membuat kemelut di depan gawang Indonesia. Untuk menghalau bola Komang Teguh dan Amirufin Bagas saling berbenturan kepala dan sempat mendapat perawatan di pinggir lapangan.

    Meski beberapa kali pelanggaran diakhir babak pertama. Timnas Indonesia U-16 , mempertahankan keunggulan 1-0, untuk Indonesia.

    Di babak kedua, tim muda Gajah Perang, berupaya mengejar mengejar tertinggalannya dan menguasai bola dan membuat tim tuan rumah (timnas Indonesia) dilapangan kesulitan menciptakan peluang untuk menambah gol.

    Di babak kedua sangat berbedah pertama peluang menambah gol selalu gagal. Pasalnya Thailand berbalik dominan dalam penguasaan bola dan sementara Indonesia hanya berusaha memainkan umpan panjang.

    Sementara Thailand, berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke 71 . Appidet Jangnam – dengan mudah membobolkan gawang timnas Indonesia.

    Sutan Zico, pada menit empat menjelang waktu, memberi umpan kepada Supriyadi di dalam kotak penalti. Namun tendangan Supriyadi , mampu ditahan kiper Thailand.

    Di adu penalti, diawali pemain Thailand, Thanarin Thumsen berhasil menyelesaikan tugas.

    Sutan Diego Zico yang menjadi eksekutor pertama Indonesia berhasil melakukan tugas dengan baik.

    Ernando Ari Sutaryadi menjadi penyelamat gawang Indonesia dengan keberhasilan menghalau tendangan Apidet Janngam. Indonesia berbalik unggul 2-1 setelah Amiruddin Bagus Kahfi menjaringkan si kulit bulat.

    Namun kedudukan (tendangan penalti) mampu berubah jadi 2-2 ,
    Anucha Sodsri yang menjadi eksekutor ketiga Thailand berhasil membobolkan gawang Indonesia.

    Kittipong Khetpara memasukkan bola sekaligus mengecoh Ernando pada tendangan keempat. David Maulana yang menjadi penembak keempat juga berhasil mengecoh kiper Thailand dan membuat skor menjadi 4-3.

    Ernando Ari memastikan gelar juara bagi Indonesia setelah mematahkan penalti algojo terakhir Thailand Pongsakorn Innet.

    Skor 4-3 di babak adu penalti setelah imbang 1-1 di waktu normal menjadi kemenangan pertama Indonesia di ajang Piala AFF U-16 2018.

    Timnas Indonesia U-16 dengan
    pemain inti diantaranya Ernando Ari Sutaryadi; Amiruddin Bagas Kaffa, Fadilah Nur Rahman, Komang Teguh Trisnanda, M Yudha Febrian; Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama, David Maulana; M Supriyadi, Amiruddin Bagus Kahfi, Amanar Abdilah.

    Sementara timnas Thailand:
    Anuchid Tawesri; Arthit BuaNgam, Chatmongkol Phueangtanarot, Jakkrapong Sanmahung, Pongsakorn Innet; Thanarin Thumsen, Sarawut Soawaros, Thanakrit Laokrai, Sattawas Leela, Sithinan Pungruerang, Thodsawat Aunkongrat. (*/penarakyat)

  • Sambut Kirab Obor Asian Games 2018, Warga Penuhi Flyover MBK

    Sambut Kirab Obor Asian Games 2018, Warga Penuhi Flyover MBK

    Bandarlampung (SL) – Ribuan masyarakat dan pelajar meramaikan dan memenuhi flyover Mall Boemi Kedaton (MBK) menyambut kirab obor Asian Games 2018.

    Pada pukul 08.15 WIB, flyover MBK sudah dipenuhi oleh siswa SD dari berbagai daerah. Keramaian ini juga dikarenan siswa diliburkan oleh pihak sekolah. Hal itu dibenarkan oleh salah satu guru SD Al-Azhar, Hendri Triatmadja mengungkapkan bahwa anak didiknya juga ikut menyambut obor Asian Games 2018.

    “Iya hari ini libur, ini juga pada turun ke jalan nyambut kirab obor Asian Games 2018,” ungkapnya pada Rabu, 8 Agustus 2018.

    Informasi terakhir, arak-arakan kirab obor sudah sampai wilayah Lampung Tengah sedang menuju ke Bandarlampung.

    Disini juga tampak terlihat Menteri Keungan, Dr. Sri Mulyani didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol. Suntana, Walikota Bandarampung Herman HN dan sejumlah pejabat sudah hadir di lokasi penyambutan Kirab Obor Asian Games 2018. (net)

  • Rute Kirab Obor Asian Games 2018 di Bandarlampung

    Rute Kirab Obor Asian Games 2018 di Bandarlampung

    Bandarlampung (SL) -Rombongan Kirab Obor Asian Games 2018 akan sampai Mesuji menuju Tulangbawang pada 8 Agustus 2018.

    Setelah mengikuti agenda penyambutan dan jamuan makan malam hingga menginap di Tulangbawang, kemudian pada Rabu (8/8) pagi, rombongan melanjutkan perjalanan dan akan disambut di Bandar Lampung. Rombongan akan mengelilingi kota Bandar Lampung.

    1. Obor akan diterima oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jalan ZA Pagaralam, Mal Boemi Kedaton, pukul 09.00 WIB.

    2. Obor diarak ke Jalan Teuku Umar, Jalan Kota Raja, hingga Jalan Raden Intan.

    3. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan akan menerima obor di Jalan Raden Intan, tepatnya di depan Plaza Lotus.

    4. Obor lalu diarak ke Tugu Adipura.

    5. Berlanjut ke Jalan Sudirman hingga Jalan Ir Juanda melintasi Stadion Pahoman.

    6. Melewati Jalan Way Sekampung, Jalan Dr Susilo, Jalan P Diponegoro, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Wolter Monginsidi.

    7. Menteri BUMN Rini Soemarno akan menyambut obor di Jalan Cut Nyak Dien, di depan Plaza Telkom.

    8. Obor dibawa ke arah Jalan Katamso, masuk lagi ke Jalan Raden Intan.

    9. Obor diarak ke Jalan Tulangbawang, Jalan Majapahit, dan berakhir di Tugu Adipura.

    Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heri Suliyanto mengatakan sebanyak 30 atlie lari dengan rincian 10  atlit nasional,  10 atlit provinsi dan 10 atlit dari TNI/Polri yang akan mengantarkan obor Asian Games.

    Akan ada berbagai kegiatan hiburan seperti pasar malam dan sebagainya.  Atraksi akan dilaksanakan di kota Bandar Lampung tepatnya di Tugu Adipura Tanjungkarang.

    “Masyarakat bisa menikmati acara tersebut sambil menyaksikan obor Asian Games yang disemayamkan di Tugu Adipura,” kata dia.

    esoknya obor langsung dibawa ke Jakarta, dan akan kawal sampai pelabuhan Bakauheni, sesampainya di Merak akan disambut oleh Pemprov Banten, kemudian dibawa menuju DKI Jakarta. (yan)

  • Sri Mulyani Dan Kapolda Lampung Senam Bersama Asian Games

    Sri Mulyani Dan Kapolda Lampung Senam Bersama Asian Games

    Bandarlampung (SL) – Menteri Keuangan Sri Mulyani, Walikota Bandarlampung Herman HN, Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol dan forkompinda Lampung mengikuti senam Asian Games 2018. Kegiatan ini diadakan sebelum penyulutan torch relay Asian Games 2018 yang dihelat di flyover MBK, Rabu 8 Agustus 2018.

    Seperti yang dilansir dari lampung.tribunnews.com, senam Asian Games 2018 ini dipimpin oleh dua instruktur dari satuan Shabara Polda Lampung.

    Para peserta senam pun membuat barisan lurus dari tengah flyover hingga ke ujung flyover. Senam pun berjalan dengan meriah. Dengan diiringi lagu official Asian Games 2018, para peserta mengikuti gerakan instruktur.

    Walikota Bandaralampung Herman HN terlihat sedikit kaku mengikuti gerakan senam. Meski demikan, para peserta lainnya sangat antusias melaksanakan senam. (net)