Kategori: Olahraga

  • Timnas Indonesia U-16 Cukur Kamboja 4-0

    Timnas Indonesia U-16 Cukur Kamboja 4-0

    Bandarlampung (SL) – Kali ini tim Kamboja yang merasakan keganasan Timnas Indonesia U-16. Sejak kick off pasukan Garuda ini mengurung pertahanan Kamboja di laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16.

    Rendy Juliansyah memecah kebuntuan pada menit ke-11 lewat golnya. Setelah itu giliran Bagus Kahfi yang membuat hat-trick untuk membawa Merah Putih menang telak 4-0.

    Tampil di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (6/8/2018) Timnas Indonesia U-16 langsung tampil menggedor sejak awal laga.

    Gol tersebut melecut semangat Timnas Indonesia U-16. Sepuluh menit berselang, Bagus Kahfi menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Sebelum turun minum, dia mencetak brace tepatnya di menit ke-34 untuk mengunci babak pertama dengan keunggulan 3-0.

    Sementara di babak kedua, Indonesia tetap tampil dominan lewat attacking mereka. Tim Indonesia U-16 tidak mengendurkan serangan. Pada menit ke 43 Bagus Kahfi kembali menambah koleksi golnya menjadi tiga melalui titik pinalti. Skor 4-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

    Atas kemenangan ini, Indonesia meraih predikat juara Grup A. Skuad Merah Putih juga sukses menyapu bersih lima laga di babak penyisihan grup dengan kemenangan. (net)

  • Pujian Pelatih Timnas Vietnam Untuk Permainan Timnas Indonesia U-16

    Pujian Pelatih Timnas Vietnam Untuk Permainan Timnas Indonesia U-16

    Sidoarjo (SL) – Setelah meraih dua hasil positif, Timnas U16 Garuda Asia langsung banjir pujian. Yang datang bukan hanya dari dalam negeri namun juga dari manca negara. Salah satunya, datang dari pelatih Negeri Paman Ho, Vietnam yang memberikan pujian ‘Tulus’ serta rasa was-was untuk David Maulana dan kawan-kawan.

    Usai mengalahkan Timor Leste 4-0 pada laga kedua penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Selasa (31/7/2018), pelatih Timnas Vietnam U-16, Vu Hong Viet, langsung fokus menatap pertandingan melawan Indonesia, Kamis (2/8/2018).
    Vu Hong Viet mengungkap sudah mengantongi kekuatan Timnas Indonesia U-16. Ia juga mempelajari kelebihan serta kekurangan Tim Garuda Asia setelah menyaksikan rekaman pertandingan saat Indonesia menghajar Filipina 8-0 (29/7/2018).

    Dari pengamatannya, ia menilai ada satu pemain Indonesia yang pergerakannya harus diwaspadai, yakni Supriadi. Menurutnya, pemain ini memiliki teknik tinggi, kecepatan, dan penyelesaian yang apik. “Nomor 11 sangat cepat. Dia juga sulit dihentikan,” sebut Vu Hong Viet mengacu pada Supriadi.

    Namun, ia mengatakan, secara keseluruhan Indonesia adalah tim bagus dan kuat. Vu menyebut tim besutan Fakhri Husaini sebagai satu di antara tim yang punya semua syarat untuk merepotkan tim asuhannya.

    “Tapi, kami akan berusaha memenangi pertandingan. Kami akan melakukan persiapan sebaik mungkin agar bisa meraih hasil bagus,” ujar Vu Hong Viet.

    Laga Vietnam kontra Timnas Indonesia U-16 pada matchday ketiga penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018 akan dimainkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

    Sementara itu, Timnas U16 kembali meraih kemenangan di penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018. Kali ini kemenangan diperoleh dengan mengalahkan Myanmar 2-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (31/7/2018).

    Timnas Indonesia U-16 membuka keunggulan saat pertandingan berjalan delapan menit melalui gol yang dicetak Bagus Kahfi. Striker bernomor punggung 20 itu mencetak gol setelah menerima umpan sundulan kepala dari Rendy Juliansyah, mengontrol bola dengan kepala, dan menceploskan bola dengan sangat baik ke gawang Myanmar.

    Tertinggal satu gol, Myanmar justru memberikan tekanan dengan mengandalkan pemain-pemain berkaki cepat. Namun, penampilan luar biasa kiper Timnas U-16, Ernando Ari Sutaryadi, membuat peluang-peluang yang dimiliki Myanmar lenyap begitu saja.

    Dalam keadaan tertekan, Timnas Indonesia U-16 justru berhasil mencuri keuntungan. Bagus Kahfi kembali memasukkan namanya ke papan skor setelah menggandakan keunggulan Tim Garuda Asia pada menit ke-25.

    Berawal dari kegagalan Myanmar mencetak gol karena tembakan pemainnya hanya membentur mistar gawang, Timnas Indonesia U-16 melakukan serangan balik cepat. Bagus Kahfi yang berada di depan, berhasil meninggalkan dua pemain bertahan Myanmar dan mengecoh kiper lawan untuk mencetak gol kedua.

    Unggul 2-0 di babak pertama, Timnas Indonesia U-16 kesulitan untuk bisa menambah pundi-pundi gol di babak kedua. Justru Tim Garuda Asia harus kebobolan setelah wasit memberikan penalti kepada Myanmar, yang dikonversi dengan baik oleh Zaw Win Thein pada menit ke-72.

    Penalti untuk Myanmar diberikan wasit karena sikap kiper Timnas Indonesia U-16, Ernando Ari Sutaryadi, yang tidak terpuji. Dalam kondisi sudah menguasai bola, Ernando yang diganggu pemain Myanmar, merespons dengan menjegal pemain tersebut hingga jatuh di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih yang akhirnya membuat gawang Indonesia kebobolan.

    Tim Garuda Asia berusaha menambah keunggulan dalam delapan menit terakhir pertandingan. Meski mendapatkan waktu tambahan sampai lima menit, Timnas Indonesia U-16 harus puas dengan kemenangan 2-1 atas Myanmar.

    Kemenangan ini cukup untuk mengembalikan mereka ke puncak klasemen Grup A Piala AFF U-16 2018 dengan enam poin, unggul selisih gol dari Vietnam yang berada di peringkat kedua.(bola.com)

    Susunan pemain:

    Myanmar U-16 (4-2-3-1): Nay Lin Htet (kiper); Kaung Khant Kyew, Thaw Zin Htet, Nyan Lin Htet, Shin Thant Aung (belakang); Zaw Win Thein, Aung Ko Oo, Yan Kyaw Soe, Khun Kyaw Zin Hein, Thant Si Thu (tengah); La Min Htwe (depan)

    Pelatih: Nyi Nyi Latt

    Indonesia U-16 (4-3-3): Ernando Ari Sutaryadi (kiper); Amiruddin Bagas Kaffa, Mochamad Yudha Febrian, Fadilah Nur Rahman, Komang Teguh Trisnanda (belakang); David Maulana, Brylian Negietha Dwiki Aldama, Fajar Fathur Rochman (tengah); Mochammad Supriadi, Rendy Juliansyah, Amirudi Bagus Kahfi (depan)

  • Cristiano Ronaldo Menerima Hukuman Penjara 2 Tahun dan Denda Senilai €19Juta

    Cristiano Ronaldo Menerima Hukuman Penjara 2 Tahun dan Denda Senilai €19Juta

    Madrid (SL) – Striker baru Juventus, Cristiano Ronaldo, resmi akan menerima hukuman penjara dua tahun dan denda senilai €19 juta (£16,9 juta/$22,15 juta) atau sebesar 320 miliar rupiah setelah membuat perjanjian dengan otoritas Spanyol atas tuduhan pajak.

    Bintang asal Portugal itu mengaku bersalah atas empat tuduhan kasus penggelapan pajak antara 2011 dan 2014, ketika ia masih bermain untuk Real Madrid, dengan nilai total €14,7 juta.

    Dilansir EFE, jumlah itu berkurang dalam pengakuan bersalahnya hingga €5,7 juta, namun dengan mempertimbangkan denda, bunga, dan biaya lainnya, jumlah itu naik menjadi €19 juta.

    Tuduhan itu awalnya ditolak Ronaldo dan perusahaan manajemennya, Gestifute. Sang pemain menjawab dengan gugup setiap kali ditanya tentang masalah itu.

    Setelah laporan muncul bahwa pemerintah Spanyol menolak tawaran untuk menyelesaikan kasus ini, Ronaldo menulis di akun Instagram-nya: “Jangan coba merusak momen indah yang saya jalani dengan berita palsu,” sedangkan dalam kesempatan lain, ia menyatakan: “Saya melakukan hal yang benar dan akan terus melakukannya.”

    Sebagai pelanggaran pertama, hukuman penjara Ronaldo tidak akan dibuat efektif, artinya sang striker tidak akan menghabiskan waktu di balik jeruji besi. Namun, berdasarkan hukum Spanyol, jika ia kembali menyinggung masalah itu selama masa hukuman, ancaman penjara masih terbuka buat dirinya.

    Hukuman Ronaldo masih harus dikonfirmasi, yang akan terjadi ketika ia hadir dengan dirinya sendiri sebelum pengadilan Pozuelo de Alarcon di Madrid untuk mendengarkan putusan akhir.

    Saat ini, Ronaldo masih menjalani masa liburan setelah tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia bersama timnas Portugal sehingga ia melewatkan partisipasi di pramusim bersama klub barunya, Juventus. Kasus yang menimpa Ronaldo ini hampir sama dengan apa yang dialami rivalnya di Spanyol, bintang Barcelona Lionel Messi.

    Messi dan ayahnya, Jorge, dijatuhi masing-masing hukuman penjara 21 dan 15 bulan akibat kasus penipuan pajak, setelah gagal membayar sejumlah €4,1 juta terkait hak citra sang pemain. Tapi, pada Juli, keduanya diringankan dengan membayar denda tambahan.

    Sejumlah pesepakbola lain yang baru-baru ini juga harus berhadapan dengan kasus pajak adalah bintang Manchester United Alexis Sanchez mantan kapten timnas Argentina, Javier Mascherano. (net)

  • Pesilat dan SS Lampung FC Pimpin Klasemen Liga 3 Zona Lampung

    Pesilat dan SS Lampung FC Pimpin Klasemen Liga 3 Zona Lampung

    Lampung Selatan (SL) – Setelah bertanding masing-masing dua kali, Persilat Lampung Tengah dan Sakai Sambayan (SS) Lampung FC sementara memimpin klasemen di masing-masing grup dengan nilai masing-masing 6, dalam lanjutan putaran kompetisi Liga 3 zona Lampung yang berlangsung di Candimas Natar.

    Dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu, 28 Juli 2018, SS Lampung FC sukses menggilas Bandaralmpung FC dengan skor 2-0.  Sementara Persilat sehari sebelumnya menundukkan Persilamtim Lampung Timur 3-0.

    Sampai hari ke tiga putaran Liga 3, dari dua grup hanya Persilab Lampung Barat dan Persituba Tulangbawang yang baru bertanding satu kali, sementara lainnya sudah dua kali bertanding.

    Pada grup A, Persilat membukukan dua kemenangan dengan selisih gol cukup meyakinkan 7 gol memasukkan dan 3 gol kemasukan dengan poin 6. Ditempat kedua sementara diduduki Persituba dengan nilai 3 atas kemenangannya 5-2 atas Bina Bangsa FC, dan berikutnya ada Persilamtim juga dengan nilai 3 namun sudah dua kali bertanding dan menelan satu kekalahan dari Persilat.

    Dua slot terakhir dihuni Persilab Lampung Barat dan Bina Bangsa FC.

    Sementara di grup B, SS Lampung FC bertengger dipuncak klasemen dengan nilai 6, dari dua pertandingan yang dimenangkan dengan masing-masing 2-0 atas lawan-lawannya.

    Sementara dibawahnya ada Putrad PB yang mengantongi nilai 4, sekali menang dan sekali seri, meskipun gawangnya masih perawan dengan produktivitas 5 gol.

    Dua tempat terbawah ditempati Farmers FC dan Bandarlampung FC, masing-masing dengan poin 1 dan 0. Karena dua kali pertandingan Bandarlampung FC mengalami kekalahan. (net)

  • Prancis Juara Dunia Kalahkan Kroasia 4-2

    Prancis Juara Dunia Kalahkan Kroasia 4-2

    Moskow (SL) – Prancis memenangi laga final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia. Di Luzhniki, Minggu (15/7/2018), Les Bleus menjadi juara setelah menang 4-2. Pertandingan berjalan cukup menarik di babak pertama. Kroasia lebih menguasai penguasaan bola ketimbang Prancis. Tapi, permainan serangan balik Prancis lebih menguntungkan dan membuat Kroasia frustrasi.

    Prancis berhasil unggul lebih dulu setelah Mario Mandzukic membuat gol bunuh diri pada menit ke-18, setelah antisipasi tandukannya malah mengarah ke gawang sendiri. Namun, hanya butuh 10 menit bagi Kroasia untuk menyamakan kedudukan, gol tercipta dari tembakan keras Ivan Perisic yang menembus jala Hugo Lloris.

    Bola mati kembali menguntungkan Prancis. Pada menit ke-38 Les Bleus mendapat hadiah penalti setelah Perisic ketahuan handball setelah wasit melihat VAR. Antoine Griezmann mengeksekusi penalti dengan sempurna. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk Prancis.

    Pada babak kedua, Kroasia tetap menjadi tim yang lebih banyak memegang bola. Tapi, efektivitas Prancis benar-benar jauh di atas Vatreni. Pada menit ke-59, Paul Pogba mampu menambah keunggulan Prancis lewat sepakan kaki kirinya yang cukup keras.

    Berada di atas angin, Prancis sangat nyaman menyerang. Kylian Mbappe ikut menjadi bagian sejarah setelah membuat gol keempat tim melalui sepakan keras dari luar kotak penalti di menit ke-65. Mandzukic membuat gol penghibur memanfaatkan blunder (kecerobohan) keeper Prancis Lloris empat menit kemudian, tapi skor 4-2 bertahan sampai laga berakhir. (yan)

  • Indonesia Juara III Dunia Turnamen Panahan Tradisional

    Indonesia Juara III Dunia Turnamen Panahan Tradisional

    Istanbul (SL) – Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia atau KPBI berhasil membawa Indonesia menjadi juara III dalam turnamen internasional panahan tradisional Fetih Kupasi Cup ke-6 di Istanbul Turki, 27-29 Mei 2018.

    Fetih Kupasi Cup, adalah ajang turnamen panahan tardisional paling bergengsi. Event ini diikuti oleh 50 negara dengan 500 pemanah tradisional dari seluruh dunia. Jarak yang dipertandingkan 70 meter. Digelar setiap tahun oleh Pemerintah Turki, dalam rangka memperingati hari Penaklukan Konstantinopel setiap tanggal 29 Mei.

    Indonesia untuk kedua kalinya ikut dalam turnamen ini melalui KPBI, satu organisasi panahan tradisional dan panahan berkuda atau Horseback Archery di Indonesia.

    Indonesia mengirim empat pemanah putra dan satu pemanah putri. Mereka Irvan Pani Mappaseng, Sandurrahman, Roy Ambar, Fahmi Ranggamurti dan Ernita Susanti. Pada babak penyisihan Indonesia meloloskan Sabdurrahman dan Roy Ambar ke 16 besar. Tapi kedua wakil indonesia itu harus saling berhadapan untuk masuk babak 8 besar. Sabdurrahman lolos dan melaju ke babak 4 besar. Pada babak 4 besar Juara I dan II diperebutkan oleh Turki. Sedangkan Juara III diperebutkan Indonesia dengan Inggris.

    Puncak final digelar pada, Selasa (29/5) bertepatan hari Penaklukan Konstantinopel. Indonesia dan Inggris berhadadapan dengan dua jenis busur berbeda. Sabdurrahman menggunakan busur horsebow dengan teknik thumdraw (jempol) dan Leeankers dari Inggris memggunakan busur longbow dengan teknik three finger (tiga jari). Jarak yang digunakan 70 meter dengan 5 anak panah. Indonesia lolos memenangi pertandingan ini dengan memasukkan 2 anak panah. Sementara Inggris nol poin.

    Sabdurrahman sendiri seorang pengusaha komputer di Langsa, Aceh Timur yang menjadi Ketua Cabang KPBI Aceh Darussalam. Prestasi wakil Aceh ini mengingatkan sejarah hubungan Aceh dengan Turki Ustmani. Itu juga yang jadi salah satu motivasi Sabdurrahman menjadi juara.

    Dengan peringkat tiga dunia ini, posisi Indonesia sejajar dengan para pemanah tradisional dunia lainnya yang sudah lebih 20 tahun menggeluti seni panahan tradisional ini. Sementara di Indonesia baru empat tahun terakhir dikenalkan dan dikembangkan oleh KPBI dengan basis teknik seni memanah perdaban Islam. Baik teknik dan alat yang digunakan mengacu pada jenis panahan peradaban masa lalu, di zaman kejayaan Islam. (net/kiriman Sunaryo Adhiatmoko)

  • 120 Peserta Atlit Tenis Meja Lampung Ramaikan Kajari Pringsewu CUP I

    120 Peserta Atlit Tenis Meja Lampung Ramaikan Kajari Pringsewu CUP I

    Pringsewu (SL)  – Pembukaan Kejuaraan tenis meja Kjarai Prinfsewu Cup I , Tanggal 12-14 Sep 2018 dilaksanakan digedung graha  KH. Ahmad dahlan Pringsewu  Barat dalam rangka hari bhakti adhiyaksa ke 58 kejaksaan negeri Pringsewu yang  diikuti oleh 120 peserta  atlit tenis meja se-provinsi lampung,kamis(22/07/2018)
    Hadir pada pembukaan kejuaraan tersebut, Bupati Pringsewu, Kajari Pringsewu Asep Sontani Sunarya, Kasi Intel Bayu Wibianto, Kasi Pidsus, Ketua KONI Provinsi Lampung dan KONI Kabupaten Pringsewu, Ketua PTMSI Provinsi Lampung dan PTMSI Kabupaten Pringsewu, serta jajaran Dispora Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu, beserta Kejaksaan Negeri Pringsewu.
    Dalam sambutannya kepala kejaksaan negeri Pringsewu  Asep Sontani Sunarya, mengatakan kejuaraan tenis meja ini memiliki nilai yang sangat penting, khususnya bagi Kejaksaan Negeri Pringsewu, karena bisa menjadi indikator berjalannya program kerja organisasi. “Oleh karena itu saya berharap kejuaraan ini bisa menjadi sarana konsolidasi organisasi, serta pembinaan prestasi,” harapnya.
    Dipilihnya olahraga tenis meja, menurut Asep, karena tenis meja merupakan cabang olahraga yang dinilai aman serta murah, selain mempunyai manfaat lainnya, yakni dapat mengurangi kepikunan.”Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah rangakaian kegiatan HBA 58 berdasarkan surat  keputusan Jaksa agung RI no 120 tanggal 4 Juli 2018 tentang tema HBA 58 yang dilaksanakan secara sederhana, merakyat, namun dapat dimanfaatkan oleh segenap jajaran kejaksaan untuk meningkatkan pengabdian dan pelayanan publik.” katanya, seraya menyatakan dalam kegiatan Olahraga ini dengan tema junjung tinggi sportifitas untuk mewujudkan solidaritas dan integritas diri.
    Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut  menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kejuaraan tenis meja se Provinsi Lampung oleh Kejaksaan Negeri Pringsewu. “Saya berharap sinergitas yang selama ini terjalin antara Kejaksaan Negeri  dengan Pemkab Pringsewu dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Termasuk penyelenggaraan kejuaraan tenis meja ini yang merupakan salah satu bentuk dan upaya untuk meningkatkan kemajuan bidang olahraga di Kabupaten Pringsewu,” harap Sujadi.
    Bupati juga menginginkan di tahun-tahun mendatang, kejuaraan tenis meja Kajari Pringsewu Cup ini bisa ditingkatkan baik dari jumlah peserta dan sebagainya, dan bahkan dapat  dijadikan sebagai Piala Bergilir.(Wagiman)
  • Prancis Melaju Final Setelah Kalahkan Belgia 1-0

    Prancis Melaju Final Setelah Kalahkan Belgia 1-0

    Jakarta (SL) – Prancis memetik kemenangan tipis 1-0 atas Belgia di semifinal Piala Dunia 2018. Gol dari Samuel Umtiti menjadi penentu kemenangan Les Bleus. Dalam pertandingan di Saint Petersburg Stadium, Rabu (11/7/2018) dinihari WIB, Prancis dan Belgia bertarung alot.

    Situs FIFA melansir bahwa Belgia lebih banyak menguasai bola dengan catatan 60 persen. Soal tembakan, Prancis lebih unggul. Ada 19 attempt, berbanding sembilan tembakan yang dilakukan oleh Belgia.

    Gol kemenangan Prancis tercipta di babak kedua. Tendangan sudut Antoine Griezmann bisa ditanduk oleh Umtiti untuk menjadi gol. Prancis masih menunggu pemenang laga antara Kroasia melawan Inggris, yang akan menjadi lawan untuk babak final. Laga Vatreni melawan The Three Lions akan dihelat di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7) dinihari WIB. (net)

     

  • Perancis Tim Pertama ke Semi Final

    Perancis Tim Pertama ke Semi Final

    Bandarlampung (SL) – Perancis menjadi tim pertama yang lolos ke semi final putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia setelah mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0 pada babak perempat final, yang digelar di Stadion Nizhny, Jumat sore atau malam waktu Indonesia bagian barat.

    Perancis kini sedang menanti lawan yakni pemenang antara Brasil dan Belgia yang pertandingannya akan berlangsung malam ini.

    Pantauan melalui saluran resmi FIFA, dari Bandarlampung, Jumat malam gol pertama Perancis diciptakan oleh Varane pada babak pertama menit ke-40 melalui sundulan.

    Proses terjadinya gol berawal dari pelanggaran yang dilakukan Bentancur terhadap Tolisso pada menit ke-38, sehingga pemain Uruguay tersebut mendapatkan kartu kuning.

    Tendangan bebas oleh Griezmann disambar sundulan oleh Varane dan masuk di sudut kanan gawang Uruguay.

    Sementara gol kedua oleh Griezmann pada babak kedua di menit ke-61, setelah mendapatkan umpan dari Giroud yang diterimanya dari Pogba melalui serangan balik yang berjalan apik dan rapih.

    Pada laga yang digelar di Nizhny Novgorod, memasuki babak kedua, Uruguay lebih bermain terbuka dibandingkan babak pertama dengan sebagian pemainnya menyerang bersama ketika mendapatkan bola.

    Beberapa kali Uruguay mampu menyerang hingga ke areal penalti Perancis, namun beberapa kali kandas di pemain belakang lawan atau tendangannya terlalu melebar.

    Pelatih Uruguay memasukkan dua pemain pengganti sekaligus yakni Bentancur digantikan Rodriguez dan Stuani oleh Gomez.

    Sebaliknya, tim Perancis sering memainkan bola-bola pendek guna membongkar pertahanan Uruguay. Sehingga pada menit ke-61 berhasil menambah gol melalui Griezmann.

    Gol kedua Perancis oleh Griezmann itu berawal dari serangan balik yang dikoordinasikan oleh Pogba dikirim ke Giroud dan oleh Giroud diberikan kepada Griezmann yang berdiri bebas, kemudian melesakkan tepat di depan penjaga gawang, namun bola yang ditepis berputar ke samping kanan atas dan ke belakangnya sehingga masuk.

    Griezmann tidak merayakan golnya tersebut, dia hanya diam dan kemudian didatangi rekan-rekannya dan memeluknya.

    Pada menit ke-67 wasit memberikan kartu kuning sekaligus kepada Mbappe dan Rodriguez karena terlibat perselisihan yang mengakibatkan pemain lainnya ikut terpancing.

    Pelatih Perancis memasukkan Nzonzi menggantikan Tolisso pada menit ke-79 untuk memperkuat pertahanan mereka.

    Menit ke-87 Mbappe ditarik digantikan oleh Dembelle.

    Para pemain Uruguay memanfaatkan tambahan waktu 5 menit di babak kedua dengan berusaha menyerang guna mengejar ketertinggalan, namun pemain belakang Perancis cukup sigap menghalau dan mengadang setiap serangan.

    Pada menit tambahan tersebut, Griezmann diganti oleh Fekir.

    Jalannya laga pada babak pertama yakni sejak peluit ditiup, Perancis yang memegang bola kick off langsung menguasai permainan untuk dua menit berjalan.

    Memasuki menit keempat, Uruguay berbalik menguasai bola dan berhasil menyerang hingga ke dalam kotak penalti, namun penyelesaiannya belum maksimal.

    Laga berjalan sepuluh menit, wasit sudah beberapa kali menghentikan pertandingan karena adanya pelanggaran, dan mayoritas dilakukan oleh pemain Uruguay, terhadap pemain Perancis.

    Menit ke-14 tendangan penjuru untuk Uruguay bola sempat disundul dan dapat ditepis oleh penjaga gawang Perancis.

    Menit ke-15 Mbappe mendapat peluang emas, setelah menerima bola dari sundulan Giroud, bola diterima dengan disundul dan diarahkan melambung jatuh melewati bagian atas mistar gawang Uruguay.

    Karena sulitnya mendekati area serang Uruguay, Pogba ketika mendapatkan bola di luar kotak penalti mencoba menendangnya ke arah gawang, namun masih melambung ke kiri atas.

    Hingga tigapuluh menit pertama, meski terjadi saling serang, namun nampak kedua tim terlihat lebih berhati-hati.

    Menit ke-33 pemain Perancis Lucas Hernandez mendapat kartu kuning karena menarik baju Nandez hingga koyak.

    pada menit ke-44, Uruguay mendapatkan peluang emas, namun penjaga gawang Perancis Lloris tampil apik karena mampu menggagalkan beberapa tendangan maupun sundulan yang mengarah ke gawangnya. (net)

  • Atas Kekalahan Brazil, Belgia Melaju ke Semi Final

    Atas Kekalahan Brazil, Belgia Melaju ke Semi Final

    Bandarlampung (SL) – Belgia mengakhiri impian Brazil untuk meraih gelar Piala Dunia keenamnya ketika mereka mengalahkan tim Amerika Selatan itu dengan skor 2-1 pada pertandingan perempat final yang berlangsung dramatis di Kazan Arena pada Jumat (Sabtu dini hari WIB), untuk mempertemukan mereka dengan Prancis di semifinal.

    Brazil mendominasi bagian pembukaan pertandingan, di mana upaya Thiago Silva membentur tiang gawang, namun mereka tertinggal ketika gelandang Fernandinho membelokkan bola ke gawangnya sendiri dari tendangan sudut pada menit ke-13.

    Belgia mendapat keuntungan dari ruang yang terbuka lebar di pertahanan Brazil ketika Romelu Lukaku menemukan Kevin de Bruyne yang tidak terkawal, yang mengemas gol kedua mereka pada menit ke-31.

    Brazil menggempur Belgia pada babak kedua dan akhirnya mampu menaklukkan kiper Thibaut Courtois melalui tandukan Renato Augusto pada menit ke-76. Namun meski menggempur gawang Belgia, mereka tidak mampu menyamakan kedudukan. (net)