Kategori: Olahraga

  • Inggris Mampu Capai Semifinal Karena Semangat Kolektif

    Inggris Mampu Capai Semifinal Karena Semangat Kolektif

    Bandarlampung (SL) – Swedia mendapat pujian untuk semangat kolektif mereka menjelang pertandingan perempat final Piala Dunia pada Sabtu, bagaimanapun setelah timnya mengamankan kemenangan 2-0 justru pelatih Inggris Gareth Southgate yang menyuarakan mengenai kebersamaan di skuad mudanya.

    Memasuki turnamen dengan ekspektasi-ekspektasi minimal dan merupakan termuda peringkat kedua di Piala Dunia, Inggris mengejutkan banyak pihak dengan mencapai semifinal Piala Dunia untuk ketiga kalinya.

    Mereka dapat melakukannya berkat perubahan dalam sikap, yang diimplementasikan oleh pelatih 47 tahun tersebut.

    “(Semangat) kolektif itu adalah penyebab kami berada di sini,” kata Southgate kepada para pewarta.

    “Untuk melalui dua pertandingan pada pekan ini kami memerlukan itu semua. Kami bukan artikel yang telah selesai dan kami tidak memiliki pemain-pemain kelas dunia, namun kami memiliki pemain-pemain muda yang siap untuk berani terhadap bola dan telah memperlihatkan ketahanan mental yang nyata.”

    “Kami bisa sampai di titik ini karena kolektivitas kami begitu kuat. Kami bermain dengan lawan yang memiliki identitas jelas dan kolektivitas mereka melampaui kami berkali-kali di masa lalu.”

    Sebelum kemenangan Sabtu, yang dicapai berkat gol dari Harry Maguire dan Dele Alli, Inggris baru dua kali mengalahkan Swedia dalam 15 pertemuan terakhir mereka.

    Banyak narasi yang telah ditulis ulang pada turnamen utama perdana Southgate sejak ditunjuk melatih timnas senior pada September 2016, setelah selama beberapa tahun melatih tim junior Inggris.

    Sejak mengisi posisi itu, mantan pemain bertahan tersebut serta timnya telah menyuntikkan filosofi baru kepada para pemain, dan sang pelatih dengan cepat memberi kredit kepada perubahan-perubahan ini terhadap kesuksesan Inggris di Rusia.

    “Menurut saya kami telah bekerja keras dalam membangun identitas yang jelas,” ucapnya.

    “Kami memiliki mentalitas yang luar biasa pada pemain-pemain ini, kerendahan hati, dan pengakuan di mana mereka 18 bulan lalu dan pekerjaan yang perlu dilakukan untuk bisa berada di sini.”

    “Kami harus terus berkembang sebagai staf dan sebagai pemain. Ini bukan mengenai saya, ini mengenai grup secara keseluruhan.”

    Meski mencapai semifinal, Southgate ingin menekankan bahwa para pemainnya masih berkembang.

    “Kami berada di semifinal Piala Dunia. Apakah kami berada di empat besar dunia, kami masih perlu membuktikannya,” tuturnya.

    “Kami berkembang dengan benar-benar baik dan kami memiliki sejumlah pemain bagus. Mereka memerlukan kesempatan untuk bermain.”

    “Kami telah memainkan sejumlah pemain yang berada dalam fase yang benar-benar awal di karier mereka, namun kami mempercayai mereka.”

    “Pada tahun-tahun mendatang, mereka akan semakin baik,” katanya. (nat)

  • Kroasia, Pengubur Mimpi Rusia

    Kroasia, Pengubur Mimpi Rusia

    Bandarlampung (SL) – Kroasia mengakhiri mimpi buruk Piala Dunia Rusia ketika mereka menang 4-3 melalui drama adu penalti untuk menyingkirkan tuan rumah setelah pertandingan dramatis babak perempat final itu berakhir imbang 2-2 dan dilakukan perpanjangan waktu, Sabtu.

    Ivan Rakitic memastikan kemenangan Kroasia setelah sukses sebagai eksekutor penalti terakhir untuk mengirim Kroasia ke semifinal melawan Inggris setelah ketegangan tanpa henti di Sochi, sekaligus mengakhiri penampilan luar biasa Rusia. tim peringkat ke-70 dunia itu.

    Tendangan Fyodor Smolov sebagai eksekutor penalti pertama Rusia digagalkan oleh Danijel Subasic dan, meskipun penjaga gawang Rusia Igor Akinfeev mampu menyelamatkan gawangnya dari tendangan Mateo Kovacic, namun nasib tuan rumah terkunci setelah Mario Fernandes melepaskan tembakan sepenuhnya dari usaha ketiga mereka.

    Pada 120 menit sebelumnya, Denis Cheryshev membawa Rusia unggul dengan tendangan keras jarak jauh, gol keempatnya di turnamen itu, pada menit ke-31 sebelum Andrej Kramaric mengantarkan Kroasia menyamakan kedudukan enam menit sebelum babak pertama berakhir.

    Kroasia kemudian melanjutkan keunggulan dengan sundulan cantik di menit ke-11 perpanjangan waktu, tetapi Fernandes kelahiran Brazil mampu menyamakan kedudukan untuk tuan rumah melalui sundulan kepalanya pada sisa waktu lima menit dan memastikan penentuan pemenang melalui adu penalti.

    Rusia telah melampaui harapan dengan melaju sampai putaran delapan besar, diantaranya dengan menaklukkan Spanyol.

    Setelah pembukaan yang meriah, tempo permainan menurun dengan sesi saling berebut bola di lini tengah. Tetapi hal itu lebih sebagai pendekatan Rusia yang lebih sederhana dan terbayarkan saat mereka menyerang dengan tiba-tiba.

    Cheryshev menggiring bola di dekat garis tengah, bertukar umpan dengan Artem Dzyuba dan selanjutnya melepas tembakan sejauh 25 meter melewati Subasic.

    Namun kelengahan barisan belakang Kroasia itu dibayar lunas delapan menit kemudian. Mario Mandzukic berlari tak tertandingi ke area penalti dan selanjutnya melepas bola rendah ke tengah di mana Kramaric yang tidak terkawal menerima dengan sundulannya.

    Kroasia sangat dekat dengan kemenangan setelah pertandingan berjalan satu jam ketika pertahanan Rusia gagal membendung bola dan tembakan Ivan Perisic membentur bagian dalam mistar tetapi memantul lagi tanpa ancaman yang membahayakan di muka gawang.

    Kroasia tampaknya kembali akan memenangkan pertandingan setelah gol saat perpanjangan waktu Vida sebelum Fernandes bangkit dengan sundulan kepala menyambut umpan tendangan bebas dan mengirim kedua tim ke fase adu penalti kedua mereka. (net)

  • Cristiano Ronaldo Menawarkan Diri Untuk Pindah ke Juventus

    Cristiano Ronaldo Menawarkan Diri Untuk Pindah ke Juventus

    Jakarta (SL) – Kabar kepindahan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus menghangat dalam 24 jam terakhir. Kepindahan tersebut ternyata diinisiasi sendiri oleh Ronaldo dan agennya, Jorge Mendes.

    Media Italia, Premium Sport, mengabarkan bahwa Ronaldo dan Mendes menemui Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici sebelum berlaga di Piala Dunia 2018. Mereka menawarkan Juventus kemungkinan untuk merekrut Ronaldo dan membocorkan berapa nilai klausa pemutusan kontrak si pemain.

    Juventus pun menyetujui transfer itu begitu mengetahui bahwa nilai pemutusan kontrak Ronaldo hanya senilai 100 juta euro. Padahal, sebelumnya dikabarkan bahwa nilai pemutusan kontrak mega bintang asal Portugal itu senilai 1 miliar euro.

    Keputusan Ronaldo dan Mendes untuk bertemu dengan petinggi Juventus dipicu oleh kekecewaan mereka terhadap Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Ronaldo menganggap Perez telah mengingkari janjinya untuk menjadikan dia sebagai pemain dengan gaji termahal di dunia jika mampu membawa Los Galacticos meraih gelar juara Liga Champions.

    Janji itu sebenarnya telah diterima Ronaldo sejak dua musim lalu atau satu musim setelah perpanjangan kontrak terakhirnya bersama Real Madrid pada November 2016. Namun, setelah membawa dua gelar juara Liga Champions kepada Real Mardid, Perez tak juga menepati janjinya.

    Ronaldo sendiri tak lagi menjadi pemain dengan gaji termahal di dunia setelah Lionel Messi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona pada November 2017 dan kepindahan Neymar Jr ke Paris-Saint-Germaine pada Juli 2017. Kedua pemain itu kini memiliki pendapatan di atas Ronaldo yang bergaji 21 juta euro per tahun.

    Juventus sendiri disebut siap menyanggupi bayaran 30 juta euro per tahun yang diminta Ronaldo. Meskipun nilai itu lebih sedikit ketimbang bayaran Messi yang mencapai 37 juta euro pertahun, Ronaldo siap membuktikan bahwa dirinya layak dihargai lebih ketimbang dari yang dilakukan oleh Real Madrid. (tempo.co)

  • Hasil Pertandingan Piala Dunia 2018: Korea Selatan vs Jerman Skor 2-0

    Hasil Pertandingan Piala Dunia 2018: Korea Selatan vs Jerman Skor 2-0

    Jakarta (SL) – Kejutan terjadi di Piala Dunia 2018 setelah Jerman kalah 0-2 dari Korea Selatan. Hasil itu membuat Jerman terdepak dan menjadi juru kunci Grup F.

    Sulit untuk dibantahkan jika Jerman adalah tim yang diunggulkan bisa mengalahkan Korsel di Kazan Arena, Rabu (27/6/2018) malam WIB. Akan tetapi, fakta di lapangan berbanding terbalik.

    Korsel bermain tak kalah oke dari sang juara bertahan. Tim berjulukanTaegeuk Warriors itu mampu mencetak dua gol di masa injury tim lewat gol-gol Young-Gwon Kim dan Heung-Min Son.

    Jerman gagal mencetak gol di sisa waktu. Mereka pun harus tumbang dengan skor 0-2 dan harus meninggalkan Rusia lebih cepat.

    Jerman terbenam di dasar klasemen Grup F dengan tiga poin. Meski punya jumlah poin sama dengan Korsel, Jerman kalah selisih gol.

    Sementara itu, Swedia keluar sebagai juara Grup F setelah mengalahkan Meksiko 3-0. Meksiko menjadi runner-up setelah kalah selisih gol. (detik)

     

  • Hasil Pertandingan Piala Dunia 2018: Meksiko vs Swedia Skor 0-3

    Hasil Pertandingan Piala Dunia 2018: Meksiko vs Swedia Skor 0-3

    Jakarta (SL) – Swedia melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018dengan status juara Grup F. Hasil itu didapat setelah melibas Meksiko 3-0 di matchday ketiga.

    Pertemuan antara Meksiko dengan Swedia yang berlangsung di Ekaterinburg Arena, Rabu (27/6/2018) malam WIB, berakhir imbang tanpa gol di babak pertama.

    Swedia, yang butuh kemenangan untuk terus memperpanjang napas di Piala Dunia, bermain oke di babak kedua. Alhasil, gol pembuka didapat pada menit ke-50 lewat Ludwig Augustinsson.

    Satu jam lebih sedikit laga berjalan, Swedia menggandakan skor atas Meksiko. Andreas Granqvist mencetak gol dari titik penalti di menit ke-62.

    Gol penutup di laga ini lahir lewat gol bunuh diri di menit ke-74. Edson Alvarez gagal mengantisipasi umpan silang dan bola berbelok arah ke dalam gawangnya sendiri.

    Tambahan tiga poin membuat Swedia finis teratas grup dengan enam poin. Meski kalah, Meksiko berhak lolos ke 16 besar dengan status runner-up, setelah cuma kalah selisih gol dari Swedia.

    Di tempat ketiga ada Korea Selatan dengan tiga poin dan Jerman di posisi buncit. Jerman punya poin yang sama dengan Korsel, namun kalah selisih gol. (detik)

  • Hasil Pertandingan Piala Dunia 2018: Jepang vs Polandia Skor 0-1

    Hasil Pertandingan Piala Dunia 2018: Jepang vs Polandia Skor 0-1

    Jakarta (SL) – Jepang melaju ke babak 16 besar meski kalah 0-1 dari Polandia di laga terakhir fase grup Piala Dunia 2018. Jepang melangkah dengan status runner-up Grup H.

    Bertanding di Volgograd Arena, Kamis (28/6/2018) malam WIB, Polandia, yang sudah tak punya peluang untuk lolos ke 16 besar, main tanpa beban di hadapan Jepang.

    Polandia pun berhasil meraih kemenangan di laga ini lewat gol Jan Bednarek di babak kedua. Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta ke gawang Jepang di laga ini.

    Meski kalah, Jepang berhak melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up dengan empat poin. Jumlah poin, selisih gol, dan produktivitas gol Jepang sebetulnya sama dengan Senegal yang ada di posisi ketiga setelah kalah dari Kolombia di saat bersamaan.

    Namun Jepang ada di posisi yang lebih baik setelah unggul poin fair play atas Senegal. Jepang punya empat kartu kuning, lebih sedikit dari Senegal yang punya enam kartu kuning.

    Sementara itu, Kolombia menjadi juara Grup setelah mengumpulkan enam poin. Dua kemenangan di dapat atas Polandia dan Senegal. (detik)

  • Belgia Menang dan Masuk Skema Neraka, Roberto Martinez Percaya Diri

    Jakarta (SL) – Belgia berhasil mengalahkan Inggris 1-0 lewat gol tunggal Adan Januzaj di laga terakhir Grup G Piala Dunia 2018 Rusia, Jumat (29/6) dini hari WIB. Meski menurunkan tim lapis kedua, Belgia masih lebih kuat dari Inggris.

    Uniknya, meskipun berhasil memuncaki Grup G, Belgia justru dihadapkan pada tantangan besar di babak 16 besar. Tim asuhan Roberto Martinez itu tergabung bersama empat tim favorit lainnya, Portugal, Prancis, Argentina, dan Brasil dalam bagan fase gugur.

    Sedangkan Inggris meskipun kalah justru lebih diuntungkan karena tim-tim di bagan lainnya relatif lebih mudah. Hanya Spanyol dan Kroasia yang patut diperhitungkan, itu pun baru bisa bertemu di semifinal.

    Walaupun demikian, Roberto Martinez mengatakan dia tak terlalu memusingkan hal tersebut. Baginya Belgia sudah melakukan tugas baik dengan menjadi pemuncak klasemen dan lolos ke 16 besar dengan poin sempurna. Sekarang yang perlu dilakukan timnya adalah menghadapi setiap laga satu demi satu. “Kami harus melaju selangkah demi selangkah, tetapi saya kira kami bisa menghadapi siapapun yang ada di depan kami,” ujar Martinez dikutip dari espn.

    “Sejujurnya, saya merasa puas.”

    Belgia memang lebih difavoritkan daripada Jepang, lawan mereka di 16 besar, Selasa (3/7) mendatang. Tetapi jika berhasil lolos ke perempat final, maka lawan yang sudah menunggu kemungkinan adalah Brasil atau Meksiko.

    Martinez pun belum mau berbicara banyak soal kemungkinan timnya melawan Brasil, tim favorit di Piala Dunia kali ini,  “Membuat prediksi di Piala Dunia bisa jadi sedikit sulit”. Menurutnya saat ini Belgia hanya fokus menghadapi Jepang, “Kami tidak melihat jalan ke depan. Saat ini, Jepang adalah satu-satunya prioritas kami,” tutupnya. (bola.net)

  • Jadwal Pertandingan 16 Besar Piala Dunia 2018

    Jakarta (SL) – Seiring tuntasnya matchday terakhir penyisihan Grup G pada Jumat dini hari WIB (29/6/2018), berakhir sudah fase penyisihan grup di Piala Dunia 2018. Sebanyak 16 tim sudah memastikan diri tampil di fase gugur babak 16 besar.

    Ada beberapa kejutan tercipta selama fase penyisihan grup. Yang paling mencolok tentu kegagalan Jerman lolos dari penyisihan grup. Sebagai juara bertahan, Der Panzer harus rela mengemasi barang bawaan dan kembali ke negara asal lebih dini.

    Tim tangguh lainnya, Argentina, harus melewati jalan terjal sebelum memastikan lolos. Namun, ada pula yang terkesan melaju dengan mulus seperti yang dialami Belgia dan Inggris. Tak ketinggalan, ada yang menciptakan kejutan alias jadi kuda hitam, seperti Kroasia.

    Berbagai catatan mengiringi akhir penyisihan grup. Untuk kali pertama sejak 1982, Afrika tak menempatkan satu pun wakilnya di babak 16 besar. Hal ini menyusul tersingkirnya Senegal, dengan cara yang dianggap sejumlah kalangan “kejam” lantaran berdasarkan penghituan poin fair play yang diterapkan FIFA.

    Sebaliknya, tersingkirnya Senegal membuat wakil Asia, Jepang, mendapat tiket tampil di 16 besar. Jepang memiliki penghitungan poin fair play lebih baik ketimbang Senegal. Tim Samurai Biru jadi satu-satunya wakil dari Benua Asia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

    Pada fase gugur ini, tensi dan gengsi pertandingan tentu semakin meningkat. Pencinta sepak bola dijamin enggan melewatkan setiap pertandingan, apalagi ada beberapa duel yang pantas mendapat perhatian lebih.

    Semisal laga Prancis kontra Argentina, Brasil versus Meksiko, Swedia melawan Swiss, serta Uruguay yang berjumpa Portugal.

    Nah, agar tak melewatkan pertandingannya, silakan menyimpan jadwal pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018 selengkapnya di bawah ini.

    Jadwal Lengkap

    Jadwal pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018

    SABTU (30/6/2018)

    21.00 WIB: Prancis vs Argentina (Kazan Arena, Kazan)

    Live: Trans TV

     

    MINGGU (1/7/2018)

    01.00 WIB: Uruguay vs Portugal (Fisht Olympic Stadium, Sochi)

    Live: Trans TV

    21.00 WIB: Spanyol vs Rusia (Luzhniki Stadium, Moskow)

    Live: Trans TV

     

    SENIN (2/7/2018)

    01.00 WIB: Kroasia vs Denmark (Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod)

    Live: Trans TV

    21.00 WIB: Brasil vs Meksiko (Cosmos Arema, Samara)

    Live: Trans TV

    Selanjutnya

    Jadwal pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018

    SELASA (3/7/2018)

    01.00 WIB: Belgia vs Jepang (Rostov Arena, Rostov-on-Don)

    Live: Trans TV

    21.00 WIB: Swedia vs Swiss (Krestovsky Stadium, Saint Petersburg)

    Live: Trans TV

     

    RABU (4/7/2018)

    01.00 WIB: Kolombia vs Inggris (Otkritie Arena, Moskow)

    Live: Trans TV

    Selanjutnya

    Jadwal pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018

    SELASA (3/7/2018)

    01.00 WIB: Belgia vs Jepang (Rostov Arena, Rostov-on-Don)

    Live: Trans TV

    21.00 WIB: Swedia vs Swiss (Krestovsky Stadium, Saint Petersburg)

    Live: Trans TV

     

    RABU (4/7/2018)

    01.00 WIB: Kolombia vs Inggris (Otkritie Arena, Moskow)

    Live: Trans TV

    (bola.net)

  • Dramatis, Arab Saudi Tekuk Mesir 2-1

    Dramatis, Arab Saudi Tekuk Mesir 2-1

     – Akhirnya, Arab Saudi menutup perjalanan di Piala Dunia 2018 dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Mesir. Gol kemenangan datang di masa injury time.

    Bertanding di Volgograd Arena, Senin (25/6) malam WIB, Arab Saudi dominan dihadapan Mesir. Mereka punya banyak peluang yang bisa menjadi gol, namun kerap gagal akibat kegemilangan kiper Essam El Hadary.

    Mesir, yang dalam tekanan bisa unggul duluan lewat Mohamed Salah di menit ke-22. Arab Saudi baru mampu menyamakan skor menjadi 1-1 di injury time babak pertama lewat eksekusi penalti Salman Al-Faraj.

    Di babak kedua, Arab Saudi mampu menambah gol di akhir masa injury time. Salem Al-Dawsari memastikan kemenangan Arab Saudi.

    Kemenangan ini membuat Arab Saudi mengakhiri Piala Dunia 2018 di posisi ketiga Grup A dengan tiga poin. Mesir menjadi juru kunci tanpa meraih poin, usai kalah di tiga pertandingannya.

    Sementara itu, Uruguay maju ke babak 16 besar dengan status juara Grup A setelah mengalahkan Rusia 3-0. Uruguay mengoleksi sembilan poin, di atas Rusia yang mengumpulkan enam poin. (detiksport/niz)

  • Bungkam Tuan Rumah, Uruguay Juara Grup A

    Bungkam Tuan Rumah, Uruguay Juara Grup A

     – Uruguay lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018 dengan status juara Grup A. Predikat tersebut  didapat usai membungkam tuan rumah Rusia 3-0 di laga terakhir fase grup.

    Pertandingan di Samara Arena, Senin (25/6), Uruguay sudah unggul 2-0 di babak pertama lewat Luis Suarez Luis dan gol bunuh diri Denis Cheryshev. Sementara itu, Rusia harus menuntaskan babak pertama dengan 10 orang setelah Igor Smolnikov diusir wasit karena dua kartu kuning.

    Di paruh kedua, Rusia masih berupaya untuk mencetak gol balasan. Rusia tetap menekan meski kalah jumlah pemain. Namun mereka kesulitan menciptakan peluang bersih. Justru Uruguay yang menambah gol di menit ke-90 lewat sepakan Cavani.

    Dengan hasil ini, Uruguay mengumpulkan sembilan poin dari tiga laga dan lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup A. Sementara itu, Rusia harus puas finis runner-up. (detiksport/niz)