Kategori: Olahraga

  • Uang Saku Atlite Pelajar Piala GSI Lampung Disunat, Seleksi Calon Atlite Pake Duit?

    Uang Saku Atlite Pelajar Piala GSI Lampung Disunat, Seleksi Calon Atlite Pake Duit?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Uang saku pelajar yang menjadi Tim perwakilan Provinsi Lampung untuk perlombaan sepakbola Gala Siswa Indonesia (GSI) Provinsi Lampung yang mengikuti ajang ini di Jakarta 15 Oktober 2024 dikabarkan disunat hingga 30 persen. Tiap peserta yang seharunya menerima Rp1.936.000, namun diterima tidak utuh alias hanya Rp1.600.000, mereka masing-masing dipotong Rp336 ribu perorang, dengan dalih untuk biaya jalan-jalan, dan makan.

    Turnamen GSI adalah inisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pusat Prestasi Nasional, Balai Pengembangan Telenta Indonesia. Turnamen ini secara berjenjang dilakukan sejak dari zona kabupaten / kota dan seterusnya tingkat provinsi. Untuk dari Lampung Tim perwakilan adalah GSI Kota Metro sebagai juara 1 di tingkat Provinsi Lampung. Dan kemudian mengikuti ajang tingkat nasional dilaksanakan pada Oktober 2024 di Jakarta. Dan Lampung hanya bertahan di 16 besar.

    Mestinya, dalam aturan dasar GSI ditetapkan, tim Tingkat Provinsi adalah peserta GSI yang berasal dari 70 persen tim juara I + 30 persen pemain terbaik hasil penilaian pemandu bakat yang dilakukan pada kompetisi GSI tingkat Kabupaten/Kota.

    Terkait dugaan pemotongan itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Metro, Fesal membenarkan soal pemotongan uang saku para pemain sebesar Rp336 ribu itu. Menurut Fesal pemotongan uang saku para pemain, sudah disepakati bersama dan uang tersebut dipergunakan untuk jalan-jalan.

    “Iya uang saku itu sebenarnya yang memberikan pihak Kementerian jumlahnya Rp1.936.000, sebelum dibagikan sudah disepakati bersama bahwa, uang saku pemain dipotong Rp336 ribu itu untuk jalan-jalan ke Kota Tua Jakarta dan untuk makan-makan bersama para pemain, pelatih dan pendamping. Jadi per anak menerima Rp1.600.000,” kata Fesal, kepada wartawan Senin, 4 November 2024.

    Terkait persoalan lain, bahwa Diknas Kota Metro akan memanggil dan melakukan evaluasi pelatih tim sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) Kota Metro. Karena dikhawatirkan persolan akan memberi dampak negative pada mentalitas pemain muda di Metro khususnya, Lampung pada umumnya.

    Fesal menjelaskan bahwa seluruh perlengkapan dan pembiayaan tim sudah ditanggung oleh pihak Dinas. “Kami tidak mengetahui hal itu, namun tetap ini masukan bagus dan akan kami lakukan pemanggilan serta evaluasi kepada yang bersangkutan,” katanya.

    “Memang ada catatan dari kami kepada pelatih tim ini, saat acara pelepasan tim dimana saat kami bagikan seragam kontingen, di situ pelatih meminta agar kami tidak memberitahukan kepada para wali bahwa anak-anak mendapat seragam secara gratis. Ini menjadi tanda tanya bagi kami ada apa?,“ kata Fesal.

    Fesal menjelaskan, hingga saat ini pihak pelatih juga belum memberikan laporan terkait keikutsertaan GSI Kota Metro yang mewakili Provinsi Lampung ke tingkat Nasional. “Walaupun secara umum hajat ini merupakan hajat Disdik Provinsi, namun para pemain kebanyakan pelajar dari kota Metro, seyogyanya pelatih kepala memberikan laporan kepada kami,” katanya.

    Fesal mengakuamun hingga hari ini tidak ada laporan Pelatih kepada pihak Dinas Pendidikan Kota Mtro. “Sesudah even, pelatih belum memberikan laporan kepada kami baik lisan maupun tertulis, meskipun ada pendamping dari staf kami. Dan saya tahu GSI kita hanya mampu sampai di putaran 16 besar, itu laporan dari staf kami yang ikut mendampingi ke Jakarta,” ujar Fesal.

    Pelatih Minta Uang Kepada Calon Pemain

    Terkait teknis, ternyata tim GSI Metro memang melakukan penambahan pemain dengan merekrut beberapa pemain dari luar daerah Metro yakni dari Pringsewu, Tulangbawang dan Lampung Tengah. Sumber wartawan menyebutkan bahwa dua pemain dari Pringsewu dan Tuba akhirnya bergabung, meskipun persyaratannya para orang tua harus menyetor sejumlah uang ke pelatih.

    Namun satu pemain dari Lampung Tengah akhirnya mundur dari tim, karena orang tuanya tidak memiliki uang sejumlah yang diminta pelatih.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan kota Metro, Suwandi, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap tim GSI kota Metro.

    Menurut Suwandi, evaluasi ini sebagai bentuk pembinaan kepada para atlet muda berbakat guna untuk meningkatkan bakat dan prestasi secara murni tanpa adanya embel-embel apapun. Sekaligus kepada pelatih agar kedepannya tidak ada lagi hal-hal yang dapat merusak dan menciderai prestasi olahraga.

    “Memang seharusnya dilakukan seleksi murni, terlebih ajang ini kategori Nasional seharusnya tidak hanya pemain atau Atlet dari Metro saja yang difokuskan, mungkin ada pemain dari daerah lain yang lebih bagus ya itu yang seharusnya diambil, kalau pemain kita kurang bagus ya ndak usah dipake. Apalagi ini sudah mewakili Provinsi jadi seleksinya ya harus ke seluruh daerah, walaupun nantinya yang ditunjuk sebagai pelatih dari kota Metro,” Ungkap Suwandi.

    Sekum Asprov PSSI Lampung, Mursalin Lamo, saat dikonfirmasi terkait even ini mengatakan bahwa pihak Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu meminta kepada Asprov PSSI beberapa perangkat pertandingan seperti Wasit dan juga personil talent scoating. Namun semua namanya sudah tertera di surat Diknas.

    “Ya intinya kami diminta untuk support perangkat pertandingan sudah kami kirim dan personil pemandu bakat juga sudah kami persilahkan, karena namanya sudah tertulis di surat itu. Hanya sebatas itu saja. Kalau terkait tim yang berangkat ke Jakarta kami tidak tau,” katanya.

    Jadi Gosip Orang Tua

    Sebelumnya, ramai menjadi perbincangan di grup WhatsApp ibu-ibu yang anaknya ikut tergabung di Tim GSI Lampung. Dan hasil tangkapan layar (screen shot) yang dikirimkan ke awak media mengatakan bahwa pada dasarnya mereka merasa senang dan bangga bahwa anak-anak mereka bisa bermain sepak bola di tingkat Nasional.

    Bahkan saking bangganya ibu-ibu tersebut dengan sukarela melakukan iuran sebesar Rp200 ribu untuk diberikan kepada pelatih sebelum berangkat ke Jakarta. Namun yang sangat disayangkan, adanya permainan culas dari sang pelatih memanfaatkan kegiatan tersebut untuk keuntungan pribadi.

    Meski ada juga ibu-ibu yang menolak untuk iuran kembali lantaran sudah dimintai dana sebesar Rp1 juta oleh pelatih. Ibu tersebut menuliskan kata-katanya di group WA. “Maaf ya ibu ibu, saya tidak ikut sum suman yang 200 ribuan, karena saya sudah dimintai Rp1 juta oleh pak Johan,“ katanya.

    Ibu yang lainnya juga menuliskan kata-kata. “info..info..semuanya aq td hbis TLP anak’ku..ktnya jangan sampai denger pkjo klw anak2 dh di bagi uang saku.

    Ibu yang lainnya lagi, “iy dah dbgi, tp di potong 336 rb, ktnya untuk transp. yg ksh ibu Alia ktnya. Tp gak bleh omon2 pak jo,” tulisnya.

    Tahun 2023 Lampung Juara I

    Pada GSI 2023, yang digelar di Sentul, Kabupaten Bogor, 29 Oktober 2023, Kompetisi tersebut berhasil dimenangkan oleh Provinsi Lampung sebagai juara pertama. Disusul Provinsi Jawa Tengah di posisi kedua, Provinsi D. I. Yogyakarta pada posisi ketiga, dan Provinsi DKI Jakarta di posisi keempat.

    Sementara itu, untuk pemenang Gala Siswi Indonesia adalah Juara I diraih Provinsi DKI Jakarta dan Juara II diraih Kota Bekasi. Adapun Tim Fair Play Gala Siswa Indonesia adalah Provinsi D. I. Yogyakarta. Dengan pemain penyerang terbaik adalah Farrel Taraka Putra (Jawa Tengah), pemain bertahan terbaik adalah Fadhil Adgha (D. I. Yogyakarta), pencetak gol terbanyak adalah M. Dhimas Aditya Wibowo (Jawa Timur), gelandang terbaik adalah Sagara Ibrahim (DKI Jakarta), serta pelatih terbaik adalah Dwi Iswandi (Lampung).

    Untuk diketahui GSI adalah ajang kompetisi bidang olahraga di bidang sepakbola bagi para peserta didik jenjang Sekolah Menengah Pertama yang diselenggarakan setiap tahun sekali secara berjenjang dan bertingkat sejak tingkat Kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.

    Ajang ini menjangkau 38 provinsi di seluruh Indonesia dan melibatkan Dinas Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan di daerah. Ajang GSI adalah salah satu ajang diantara 40 ajang talenta (di bidang riset-inovasi, seni-budaya, dan olahraga) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

    GSI diselenggarakan sebagai bagian implementasi dari Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional sekaligus implementasi kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan implementasi dari Manajemen Talenta Nasional (MTN) di bidang olahraga.  Dalam hal ini GSI bertugas untuk mengidentifikasi bibit-bibit unggul talenta potensial untuk mendukung pencapaian olahraga prestasi sepakbola nasional melalui pembinaan atlet jangka panjang. (Red)

  • Alfanza Eka Wijaya Kembali Raih Juara Satu Kejuaraan Catur Tingkat Provinsi

    Alfanza Eka Wijaya Kembali Raih Juara Satu Kejuaraan Catur Tingkat Provinsi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Alfanza Eka Wijaya salah satu atlet catur junior asal Kota Bandar Lampung kembali meraih juara pertama pada kejuaraan catur daerah (kejurda) Provinsi Lampung dengan full Point, yang digelar, 2 sampai 3 November 2024 di PKOR Way Halim.

    Pada kejurda tahun ini, Alfanza mengikuti katagori U19 setelah sebelumnya juga meraih juara pertama pada kejurda tahun 2022 kategori U17 putra di Kabupaten Pesisir Barat.

    Alfanza yang merupakan siswa kelas 11.3 di SMA Kebangsaan Kalianda ini saat dijumpai usai pertandingan mengatakan dirinya sangat bersyukur bisa kembali meraih prestasi dalam ajang catur tingkat Provinsi Lampung.

    “Saya bersukur bisa kembali meraih prestasi pada kejuaran daerah catur Lampung, saya juga mengucapkan terima kasih kepada SMA Kebangsaan yang telah memberikan izin untuk mengikuti kejuaran catur”, katanya.

    Alfanza mengakui lawan pada pertandingan kali ini sangat berat, selain dirinya sudah jarang latihan catur, juga kelas yang diikuti lebih tinggi.

    Kejuaran daerah catur Provinsi Lampung merupakan seleksi atlet guna mengikuti kejuaran tingkat nasional yang akan berlangsung pada tanggal 8 november 2024 di Kota Bekasi mendatang.

    Alfanza mengatakan dirinya akan berjuang semaksimal mungkin pada kejurnas mendatang. “Saya akan menebus kekalahan pada kejurnas tahun 2022, sehingga bisa mengharumkan nama Provinsi Lampung di tingkat nasional dari cabang olahraga catur”, tutupnya.

    Sementara itu, Masdari selaku Ketua Percasi dan jajaran pengurus Percasi Kota Bandar Lampung memberikan apresiasi atas capaian Alfanza Eka Wijaya sebagai atlet binaan Percasi Kota Bandar Lampung. “Semoga bisa meraih kesuksesan yang sama pada kejurnas untuk mewakili Provinsi Lampung katagori U19 di Kota Bekasi mendatang,” ujarnya. (*)

  • Turnamen Sepak Bola dan Bola Voli dalam Rangka HUT ke-79 Korps Marinir Resmi Dibuka di Pesawaran

    Turnamen Sepak Bola dan Bola Voli dalam Rangka HUT ke-79 Korps Marinir Resmi Dibuka di Pesawaran

    Pesawaran, sinarlampung.co – Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan yang diwakili Perwira Staf Intelijen (Pasintel) Brigif 4 Mar/BS Letkol Mar Victor Penpada secara resmi membuka turnamen sepak bola dan bola voli dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Korps Marinir. Acara ini berlangsung di lapangan sepak bola Mako Brigif 4 Mar/BS, Piabung, Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Jumat, 1 November 2024.

    Dalam sambutan Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan yang disampaikan oleh Pasintel Brigif 4 Mar/BS bahwa acara pembukaan Open Tournament Sepak Bola dan Voli Piala Bergilir Danbrigif 4 Mar/BS ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Korps Marinir.

    Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat olahraga dan kemampuan bertanding para pecinta sepak bola di Lampung, serta memupuk kebersamaan dan persaudaraan guna menemukan bakat-bakat baru yang dapat mendorong kemajuan sepak bola di Lampung. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin silaturahmi antar pemain dan masyarakat, sekaligus terbina bakat pemain muda untuk meningkatkan prestasi sepak bola Lampung.

    Turnamen sepak bola ini resmi dimulai dengan tendangan pertama oleh Pasintel Brigif 4 Mar/BS, menandakan awal kompetisi yang penuh semangat dan sportivitas. Setelah tendangan pembuka, pertandingan pertama mempertemukan tim sepak bola dari Club Porsal melawan Smanda Ciringin. Kedua tim diharapkan dapat memberikan penampilan terbaiknya, menjunjung tinggi nilai fair play, dan menambah kehangatan serta kebersamaan dalam turnamen ini. Semoga pertandingan ini berjalan dengan lancar dan menjadi momentum untuk semakin mempererat ikatan antara Korps Marinir pada umumnya dan Brigif 4 Mar/BS khususnya serta masyarakat sekitar Lampung. (Red/*)

  • Kontingen Marching Band FYBI Lampung Bertolak ke Jakarta Siap Rebut Piala Bergilir Kemenpora 2024, Ini Harapan Samsudin

    Kontingen Marching Band FYBI Lampung Bertolak ke Jakarta Siap Rebut Piala Bergilir Kemenpora 2024, Ini Harapan Samsudin

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kontingen Marching Band Perdana VIP Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) Lampung mengikuti Indonesia Open Marching Band Festival (IOMBF) Piala Bergilir Kementerian Pemuda dan Olahraga 2024 di Jakarta. Mereka berangkat hari ini, 25 Oktober 2024 dan dilepas Pj. Gubernur Lampung, Samsudin.

    Dalam pelepasan tersebut, Samsudin mengajak para atlet Marching Band Perdana VIP FYBI Pengurus Lampung untuk menjaga semangat kebersamaan, kekompakan dan tidak lupa menjaga kesehatan. Dia meminta kontingen Lampung nanti harus kembali dengan prestasi yang membanggakan.

    “Jaga itu semua untuk keberhasilan dan kesuksesan tim marching band Provinsi Lampung. Saya berharap kalian semua dapat tampil dengan percaya diri dan nanti pulang membawa kebanggaan untuk Provinsi Lampung,” ujar Samsudin.

    Samsudin mengatakan dengan pengalaman dan prestasi yang dimiliki FYBI Pengurus Lampung, menjadi modal untuk kembali menggapai kemenangan di ajang IOMBF 2024.

    Prestasi FYBI Pengurus Lampung itu diantaranya Juara Umum IOMBF 2023 dan Juara Umum Festival Olah Raga Nasional (Fornas) VII 2023 di Jawa Barat. “Kalian sudah punya pengalaman salah satunya pada Fornas 2023 dengan meraih 3 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu. Ini menjadi modal yang sangat hebat,” katanya.

    Untuk itu, Samsudin membangun semangat Marching Band Perdana VIP FYBI Pengurus Lampung untuk kembali menjadi juara. “Harus siap untuk menjadi juara. Kalian harus tampil dengan gagah, buktikan kita hebat dan bisa, bahwa kita akan juara, jadilah kebanggaan bagi Lampung,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua FYBI Provinsi Lampung Hermanto mengatakan pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 40 atlet marching band pada IOMBF 2024. IOMBF 2024 sendiri akan berlangsung sejak tanggal 27-28 Oktober 2024. “Kita akan berangkat besok dari PKOR Wayhalim Bandar Lampung,” ujar Hermanto.

    Hermanto mengajak para atlet Lampung untuk terus berjuang dan kembali menjadi juara umum seperti pada tahun 2023 lalu. “Mari kita sama-sama memperjuangkan yang sebelumnya kita juara umum. Semoga di tahun ini kita juga bisa juara umum,” katanya.

    Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan. (*)

  • Ramah Tamah, Pj Gubernur Samsudin Motivasi Kontingen Peparnas Lampung di Jawa Tengah

    Ramah Tamah, Pj Gubernur Samsudin Motivasi Kontingen Peparnas Lampung di Jawa Tengah

    Jawa Tengah, sinarlampung.co – Pj. Gubernur Lampung Samsudin menggelar silaturahmi dan ramah tamah bersama seluruh peserta Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) kontingen Lampung, yang berlangsung di Rumah Makan Seafood Kiloaan Pak’ De Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 13 Oktober 2024. Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Samsudin memberikan semangat dan motivasi untuk terus meningkatkan prestasi.

    Samsudin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta kontingen Lampung yang sudah berjuang keras, berupaya mengharumkan nama Lampung pada Peparnas XVII 2024. Es”Tetap semangat. Tidak ada yang berjuang itu bermanis-manis. Di situ ada kemauan, di situ ada keinginan untuk memperbaiki diri, disitulah ada jalan yang Allah berikan,” ujar Pj. Gubernur Samsudin saat membakar semangat para atlet Paralimpiade.

    “Semoga ini menjadi semangat kita semua. Jangan patah arah, dan jangan patah semangat. Tetap selalu berusaha dan berjuang,” tambahnya.

    Dalam membakar semangat atlet Paralimpiade, Pj. Gubernur Samsudin akan memberikan hadiah bagi peraih medali Peparnas, sama seperti para peraih medali pada ajang PON.

    Pada Peparnas 2024, Kontingen Lampung berhasil mendapatkan dua medali perak. Raihan ini membuat Lampung pecah telor mendapatkan dua medali, dari yang selama ini tidak pernah mendapatkan medali.

    Adapun Atlet Lampung yang berhasil meraih dua medali yaitu:
    1. Muhammad Aswari Nugroho cabor Lompat Jauh meraih medali perak.
    2. ⁠Oko Minaldi cabor Tenis Meja klasifikasi kursi roda meraih medali perak.

    Seperti diketahui, Acara Penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024) malam.
    Ditutup langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.

    Pekan Paralimpiade Nasional 2024 sendiri berlangsung mulai tanggal 6 Oktober sampai 13 Oktober 2024. Adapun Cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan sebanyak 20 Cabor, dengan peserta sebanyak 2.957 yang terdiri dari Atlet dan Official dari 35 Provinsi. (*)

  • Ribuan Alumni Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalia Fakultas Hukum Unila ke-59

    Ribuan Alumni Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalia Fakultas Hukum Unila ke-59

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Ribuan alumni Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) meramaikan jalan sehat peringatan Dies Natalis Fakultas Hukum Unila ke 59 tahun dan temu alumni IKA FH Unila. Jalan sehat start di halaman Fakultas Hukum Unila, Minggu 29 September 2024.

    Selain Alumni, jalan sehat juga diikuti keluarga alumni, dilepas oleh Ketua Umum IKA FH Unila DR Asri Agung Putra, SH,MH dan dihadiri Rektor Unila, Prof Lusmeilia, Dekan FH Unila DR Fakih SH, MS, Ketua panitia DR. Budiyono SH,MH, Wakil Ketua Panitia Agus Bhakti Nugroho SH,MH, serta seluruh pengurus IKA FH Unila.

    ”Semangat yang luar biasa saya berikan apresiasi kepada seluruh alumni FH Unila dari berbagai angkatan. Ini suatu kebanggaan yang mewujudkan kekompakan demi kemajuan. Kegiatan kali ini terasa penuh semangat yang di hadiri ribuan peserta dari seluruh angkatan, semangat..!!!,” kata DR Asri Agung Putra, saat melepas jalan sehat.

    Asri Agung Putra mengatakan, pentingnya rasa kebersamaan dan satu visi agar Unila kedepan lebih maju. “Dan itu tentu menjadi tugas kita bersama. Kita yakin Unila akan semakin besar dalam frame yang benar. Ya, komunikasi dan silaturahmi yang positif tentu harus di jaga demi kemajuan Unila,” ujarnya.

    Dekan FH Unila Prof M Faqih,SH,MS, mengatakan, dalam Dies Natalis FH Unila ke 59 kali ini, sengaja mengundang atau berkolaborasi bersama seluruh Fakultas Hukum di seluruh Indonesia. ”Kami berharap agar seluruh almamater Fakultas Hukum merapat bersama sama guna mewujudkan soliditas dan solidaritas demi kemajuan,” jelasnya.

    Menurutnya, tanpa seluruh almamater dan kebersamaan tentu tidaklah mudah membesarkan Fakultas Hukum. “Selain itu, kami juga menggelar kegiatan bakti sosial seperti kegiatan donor darah, sehingga kegiatan FH Unila dirasakan bagi saudara saudara kita yang membutuhkan dengan kerjasama bersama PMI,” ujarnya.

    Ketua panitia pelaksana Dr Budiyino, yang diwakili Wakil Ketua Agus Bhakti Nugroho mengucapan terimakasih kepada seluruh  panitia dan para alumni, sehingga kegiatan jalan sehat dan bakti sosial donor darah berjalan sangat sukses dan lancar. ”Semangat dan ada rasa kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan ini. Dan ini bentuk soliditas yang sangat luar biasa,” ucap Agus Bhakti Nugroho. (Red)

  • Faisol Djausal Bagikan Bonus Atlit IPSI Peraih Mendali PON XXI

    Faisol Djausal Bagikan Bonus Atlit IPSI Peraih Mendali PON XXI

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung Faisol Djausal membegikan bonus kepada empat atlet pencak silat peraih medali emas dan perunggu PON XXI Aceh-Sumut 2024. Acara pemberian bonus sekaligus syukuran dilaksanakan di Gedung Graha Wangsa, Kota Bandarlampung, Minggu 29 September 2024.

    Faisol Djausal mengatakan para atlet peraih medali dipersiapkan untuk mengikuti Sea Game dan Asia Game. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung para atlet IPSI Lampung, ” Katanya.

    Dua peraih emas adalah M. Wildan dan Sadan Ahmed Sidik Lisanaka memperoleh uang masing-masing Rp50 juta dan peraih perunggu Ahya Mulya Bhakti dan Riski Andika Irawan mendapatkan masing-masing Rp12,5 juta.

    Hadir pada acara tersebut Kadispora Lampung Destatama Paksi Merda, Ketua Harian Koni Lampung Amalsyah Tarmizi, Sekretaris Umum Koni Lampung Budi Dharmawan, Ketua IPSI Kota Bandar Lampung Bobi Irawan.

    Lainnya, Ketua IPSI Lampung Tengah Edi Susanto, Sekretaris Meidayanto, Wakil Ketua I Putra Jaya dan Bidkumham Hidayanto, para ketua-ketua IPSI kabupaten/kota, para ketua perguruan, wasit, juri, pelatih, dan tamu undangan. (red) 

  • Pj Gubernur Lampung Bubarkan Tim PON XXI Butuh Rp15 Miliar Bonus Atlite Dibayar Januari 2025?

    Pj Gubernur Lampung Bubarkan Tim PON XXI Butuh Rp15 Miliar Bonus Atlite Dibayar Januari 2025?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Para atlet Lampung yang berhasil meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yan dijanjikan bonus dengan nilainya fantastis. Untuk peraih medali emas, akan diberi bonus uang Rp300 juta. Sementara untuk peraih perak dan perunggu nilainya akan disesuaikan. Sebelumnya KONI lampung telah mengusulkan agar bonus peraih perak sebesar Rp150 juta dan perunggu Rp75 juta.

    Adapun total atlet Lampung yang berhasil meraih medali PON sebanyak 122 orang. Terdiri dari 28 orang peraih emas, 18 orang peraih perak dan 76 orang peraih perunggu. Jika ditotal sesuai janji Pj Gubernur dan usulan KONI, maka Pemprov Lampung harus mengeluarkan uang bonus Rp15 miliar. Dengan rinciannya Rp6,6 miliar bonus medali emas, Rp2,7 miliar bonus perak dan Rp5,7 miliar bonus perunggu.

    Kontingen PON Lampung secara resmi dibubarkan pada Selasa 24 September 2024 oleh Pj Gubernur, Samsudin di Gedung Mahan Agung. Meski sudah dibubarkan, namun para atlet peraih medali harus bersabar. Karena bonus yang dijanjikan itu belum akan cair dalam waktu dekat.

    Pj Gubernur mengatakan bonus atlet paling cepat akan diberikan pada Januari 2025, setelah anggarannya ditetapkan oleh DPRD Lampung. “Jadi paling cepat itu Januari 2025 sudah diberikan,” kata Samsudin kepada awak media.

    Samsudin menyebut bonus peraih emas Rp300 juta untuk atlet Lampung kini jadi acuan bagi provinsi-provinsi lain setelah kepala daerah lain menanyakan kepadanya. “Waktu di IKN ada beberapa Pj Gubernur yang tanya ke saya, ‘Bapak kan dari Kemenpora, berapa idealnya bonus atlet PON’ saya jawab Rp300 juta. Besaran bonus itu yang kemudian jadi acuan bagi provinsi lain,” kata dia.

    Meski belum memberikan langsung bonus tersebut, Samsudin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota kontingen atas capaian prestasi di PON 2024.Menurut Samsudin, capaian Lampung di PON 2024 meningkat 60 persen dari PON 2021 Papua. “Kita di Papua dapat 14 emas, di Aceh Sumut kita dapat 22 emas. Peningkatan yang luar biasa, hampir 60 persen naiknya,” kata Samsudin.

    Samsudin menyebut peringkat 10 Lampung di PON 2021 adalah “10 Gemuk” karena meraup banyak medali. “Peringkat kita gemuk dan kokoh untuk kita perjuangkan di PON berikutnya. Prestasi kontingen Lampung menjadi kebanggaan luar biasa bagi seluruh masyarakat Lampung,” kata dia. (red/*)

  • Ini Daftar Atlite Lampung Peraih Mendali PON XXI 22 Emas, 16 Perak dan 30 Perunggu

    Ini Daftar Atlite Lampung Peraih Mendali PON XXI 22 Emas, 16 Perak dan 30 Perunggu

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) asal Lampung meraih peringkat 10 besar dengan meraih 22 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu. Cabang olahraga senam menjadi penyumbang medali emas terbanyak untuk Lampung dengan torehan empat emas dari senam ritmik.

    Baca: PON XXI : Lampung Targetkan 7 Besar dan 35 Medali Emas

    Baca: Gagal Capai Terget 7 Besar Lampung Bertahan di Urut 10 Dengan 22 Mendali Emas

    Baca: Perjuangan Tim Atlit IBCA MMA Lampung Menuju PON XXI/2024 Medan Harus Lewat Darat

    Kemudian, ada delapan cabang olahraga lain masing-masing menyumbangkan dua medali emas, yakni tenis meja, angkat besi, angkat berat, aero sport paramotor, kurash, pencak silat, menembak, dan aero sport terjun payung. Sedangkan dua cabang olahraga masing-masing mempersembahkan satu medali emas adalah judo dan muaythai.

    Berikut ini daftar atlet Lampung peraih medali di PON XXI/2024 Aceh-Sumut:

    Mendali Emas

    1.  Tri Wahyuni: Senam ritimik perorangan serbabisa (all around) putri
    2.  Sutjiati K Narendra: Senam ritmik perorangan alat simpai (hoop) putri
    3.  Muhammad Husni: Angkat besi kelas 55 kg putra
    4.  Tri Wahyuni: Senam ritmik perorangan alat gada (clubs) putri
    5. Tri Wahyuni: Senam ritmik perorangan alat pita (ribbon) putri
    6. Adelia Prasasti: Angkat besi kelas 45 kg putri
    7. Adi Ayangsyah: Paramotor presisi (WL solo) terbuka
    8. Adi Ayangsyah/Raden Banta Hasby Allah: Paramotor presisi (WL tandem) terbuka
    9. Abdul Muis: Muaythai kelas 65 kg putra
    10. Desti Lukman: Kurash indoor +70 kg putri
    11. Indah Permatasari: Judo kelas + 78 kg putri
    12. Akhmad Dahlan Haruri, Braydon Juvensim Susilo, Anaqi Davala S, dan Rafanael Nikola Niman: Tenis meja beregu putra
    13. Mariha Salimah: Kurash indoor -57 kg putri
    14. M Wildan: Pencak silat tanding-kelas E +65 s.d. 70 kg putra
    15. Sadan Ahmed Sidik Lisanaka: Pencak silat tanding-kelas H +80 s.d. 85 kg putra
    16. Benanda Fransiska/Ayu Fitria Handriani/Nurul Chasanah: Terjun payung ketepatan mendarat beregu putri
    17. Doni Meiyanto: Angkat berat kelas 66 kg putra
    18. Sri Hartati: Angkat berat kelas 57 kg putri
    19. Adylia Safitri: Menembak trap perorangan putri
    20. Benanda Fransiska: Terjun payung ketepatan mendarat perorangan putri
    21. Wira Sukmana: Menembak 50 meter pistol perorangan putra
    22. Rafanael Nikola Niman: Tenis meja tunggal putra

    Mendali Perak

    1. Aerosport-paramotor presisi (wheel launch solo) terbuka: Wahyu Syah Putra
    2. Aerosport-paramotor slalom (foot launch) terbuka: Adi Ayangsyah
    3. Senam ritmik perorangan serbabisa: Sutjiati Kelanaritma Narendra
    4. Angkat besi kelas 61 kg: M Halim Setiawan
    5. Senam ritmik bola (ball): Sutjiati Kelanaritma Narendra
    6. Menembak IMSSU multi-range metallic silhouette: Tegar Nugraha
    7. Berkuda ketahanan 60 km: Rasyid Trisandi
    8. Hapkido daeryun under 62 kg putra: Yansa Eko Sugiono
    9. Kurash kelas -63 kg: Pamela Samosir
    10. Kurash kelas -66 kg: Julian David
    11. Kurash uzzul putri: Mariha Salimah dan Aisyah Diah Subekti
    12. Kurash uzzul putra: Julian David dan Aldo Krisdiantoro
    13. Selam laut 5 point course: Nur Rohman
    14. Angkat berat kelas 83 kg: Viki Aryanto
    15. Menembak double trap perorangan putri: Adylia Safitri
    16. Kick boxing low kick -48kg: Sevi Nurul Aini

    Mendali Perunggu

    1. Senam artistik palang sejajar (parallel bars/PB) putra: Meiyusi AdePutra
    2. Angkat besi kelas 67 kg: Harjianto
    3. Angkat Besi kelas 102 kg: Roy Samsul Bahri
    4. Hapkido hosinsul gaya bebas: Ida Ayu Cinthya Dewi dan Nia Wulandari
    5. Hapkido hosinsul: Berlian Chandra Kirana Dan Tiara Chandra Kirani
    6. Hapkido hosinsul authorized putra: Fatturohman Mudia Mulya dan Yosafat Alfamasale
    7. Hapkido daeryun under 63 kg putri: Mozandra Amarelvia Dewantari
    8. Hapkido hyung: Gusti Ayu Made Wahyu Oktaviana P
    9. Kurash kelas -60 kg: Aldo Krisdianto
    10. Kurash kelas -55 kg: Josua Kevin Nadapdap
    11. Cricket super eight beregu putra: M. Apriyono, Azwir Irfansyah, Yudha Putra Bimantoro, Sonif Idris, M. Syahrul Ulum, Ilham Aziz, Rendy Prayoga, Muhammad Rizky Mahesar, M. Sadam Al- Qod’r, Deo Afrizaldo, Agung Aidil al Faruq, Firman Setiawan Sidabalok, Barep Hidayatullah, M. Pratama Putra
    12. Sepak takraw quadrant putra: Arnold Askari Adam, Aldi Pratama, M. Rizal Muthohar, Farhan Pallawangeng, Rahul Akbar, Herwandi Astuti, Ahya Mulya Bakti.
    13. Pencak silat kelas J: Rizki Andika
    14. Kurash kelas -48 kg: Friskila P Nadapdap
    15. Kabaddi national style: Aqila Dewanti, Devi Ayunita, Isni Puspa Anugrah, Elsa Fitriani, Jeni Rahmawati, Silvia Cici Santrika, Reylane Firlishafani Azzahra, Serlin Dea Ananda, Septi Perwira Samosir, Jihan Putri Kirani, Kalila Bintang, R. Zulfa Tsuraya, Barep Hidayatullah, M. Pratama Putra.
    16. Menembak mix trap campuran: Nanda Suhelmi Adylia Safitri
    17. Terjun payung kerja sama antarparasut 2-way sequential: Agung Tri Harto, Bernadus Setya Ariyanta, dan Wahid Pranoto
    18. Soft tennis beregu putri: Ratna Aprilia Irawan dan Fitria Widia Astuti
    19. Wushu kelas 52 kg: A. Zahro
    20. Anggar degen beregu putri: Fatiyah Islahiyah, Naura Rizkia Tarisa, Silfia Oktapiyani, Hawla Rizqiyah
    21. Angkat berat kelas 47 kg: Dwi Mardiana
    22. Sambo kelas -64 kg combat: Ivan Bona Ventura
    23. Terjun payung ketepatan mendarat perorangan putri: Nurul Chasanah
    24. Menembak trap beregu putri: Adylia Safitri, Ayu Dini Fitiasih, Meisry Vidi Nanda R
    25. Tinju kelas 54-57 kg: Nabila Maharani
    26. Kick boxing full contact -56 kg: Devi Wulandari
    27. Panahan nasional beregu campuran: Ni Komang Devy dan Asmaradanta
    28. Angkat berat kelas 59 kg: Albin Andran P
    29. Pencak silat laga kelas J + 90 – 95 kg: Ahya Mulya Bhakti
    30. Catur cepat/kilat beregu: Alya Sekar Kinasih, Aulia Putri Nabila, Rida Mutiani, Vioren Carissa, Arlisa Sepvita Cahyazafira. (Red)
  • Peduli Olah Raga Calon Wali Kota Metro H Bambang Iman Santoso Apresiasi Atlet Judo Peraih Mendali Emas Asal Kota Metro Indah Permatasari

    Peduli Olah Raga Calon Wali Kota Metro H Bambang Iman Santoso Apresiasi Atlet Judo Peraih Mendali Emas Asal Kota Metro Indah Permatasari

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Bakal Calon Walikota Kota Metro H. Bambang Iman Santoso menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Atlet Judo Kota Metro yang telah meraih medali emas cabang olahraga Judo pada PON XVI Sumut-Aceh 2024.

    Hal ini diungkapkan Bambang Iman Santoso saat menghadiri tasyakuran dikediaman Indah Permatasari atlet Judo Kota Metro bertempat di Jl. Sakura 15 Polos, Kec. Metro Pusat, Kota Metro, Jumat 20 September 2024. “Selamat kepada ananda Indah Permatasari atlet Judo yang telah meraih medali emas pada PON XVI,” ujar Bambang Imam Santoso.

    Bambang Iman Santoso berharap dengan raihan prestasi yang diraih Atlet Judo Kota Metro, Indah Permatasari anak dari pasangan Santoso dan Rina dapat memberikan semangat dan motivasi kepada generasi muda Kota Metro.

    “Mudah-mudahan raihan medali emas yang diraih Indah Permatasari ini dapat memberikan motivasi kepada generasi muda seusianya untuk menambah semangat baru dan meraih prestasi bukan hanya pada cabang olahraga Judo, namun cabang olahraga lainnya,” ucap Bambang Iman Santoso.

    Bambang secara pribadi memberikan tanda kasih atau reward senilai Rp5 juta rupiah sebagai bentuk penghargaan selaku warga metro yang turut bangga atas prestasi atlet judo Indah Permatasari meraih medali emas pada ajang PON XVI Sumut-Aceh 2024.

    “Tentunya ini merupakan satu kebanggaan untuk kita warga kota Metro yang dicontohkan Indah Permatasari atlet Judo meraih medali emas PON XVI, semoga ananda dapat terus menorehkan prestasi bukan hanya pada ajang nasional mudah-mudahan sampai ajang internasional,” ucapnya.

    Indah Permatasari mengucapkan terimakasih atas perhatian dan support yang diberikan Bambang yang juga memberikan tanda kasih, dan tanda kasih tersebut diberikan secara pribadi bukan dari Anggaran Pemerintah. “Terimakasih banyak atas perhatian dan support bapak Bambang yang memberikan tanda kasih senilai 5 juta rupiah secara pribadi, ini sangat luar biasa bagi saya,” ucap Indah mengusap mata yang berkaca-kaca.

    Indah Permatasari juga berharap perhatian dari Pemerintah Kota Metro dalam keterbatasan sarana prasarana latihan dalam menunjang atlet untuk meraih prestasi. “Harapannya semoga Pemerintah Kota Metro lebih memperhatikan atlet-atletnya dengan sarana prasarana penunjang latihan, dikarenakan kami sebagai atlet Judo latihan masih menumpang,” katanya. (Red).