Kategori: Opini

  • Waspadai Potensi Korupsi di Tengah Meningkatnya Anggaran Sektor Kesehatan

    Waspadai Potensi Korupsi di Tengah Meningkatnya Anggaran Sektor Kesehatan

    ANGGARAN sektor kesehatan pada APBN 2024 kembali gemuk, bahkan lebih besar dibanding dari APBN 2023. Namun di sisi lain, potensi kerugian negara akibat praktik korupsi pada sektor ini juga menunjukkan tren meningkat. Supaya tidak kecolongan, KPK wajib serius mengawasi!

    Disebut gemuk, karena anggaran sektor kesehatan masuk dalam kelompok empat besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terbesar di Indonesia.

    Diketahui, pada 2023 Kementerian Kesehatan mendapat jatah APBN sebanyak Rp85,5 triliun. Lalu, pemerintah menaikkannya sebesar 5,6 persen dari APBN sehingga mendorong kenaikkan anggaran sektor ini sebesar 8,1 persen dibanding 2023.

    Kenaikkan tersebut tentu saja menggembirakan karena dapat berdampak positif bagi peningkatan pemenuhan layanan kesehatan yang lebih berkualiatas, adil dan merata.

    Namun harapan itu cuma bisa terwujud bila pengawasan pada sektor ini berjalan sempurna dalam artian mampu menutup jalan terjadinya penyelewengan anggaran oleh oknum penyelenggara negara dan pihak swasta.

    Tentu saja KPK sudah sangat paham bahwa potensi korupsi di sektor kesehatan di Indonesia masuk dalam katagori ‘luar biasa’ di mana telah diperparah pula oleh pasang surutnya jumlah penindakan kasus korupsi oleh  Aparat Penegak Hukum termasuk KPK  di tengah bertambahnya kerugian negara secara konsisten dari tahun ke tahun.

    Pada Oktober 2022 lalu, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengingatkan bahwa KPK telah menemukan 210 kasus korupsi di sektor kesehatan yang menimbulkan kerugian Rp821 miliar. “Kerugian Rp821,21 miliar dan melibatkan 176 pelaku,” ujar Nawawi, Kamis (6/10/2022).

    Nawawi mengungkapkan, kasus korupsi di sektor kesehatan menjadi perhatian khusus KPK. Sebab, anggaran pemerintah yang dikucurkan untuk sektor ini begitu besar. Setiap tahun, kata Nawawi, anggaran kesehatan yang dikucurkan ke pemerintah daerah terus meningkat.  Pada tahun 2022 misalnya, anggaran kesehatan di seluruh kabupaten maupun kota di Indonesia mencapai Rp180 triliun.

    “KPK memiliki perhatian khusus terkait korupsi di sektor kesehatan, karena besarnya anggaran kesehatan dan banyaknya perkara tindak pidana korupsi di sektor ini,” ujar dia.

    Perhatian khusus KPK terhadap pengelolaan anggaran sektor kesehatan dipastikan berlanjut  tahun ini. Memahami hal itu, maka KPK mengajak pengusaha di sektor kesehatan berdiskusi melalui Dialog Pimpinan KPK dengan Asosiasi Usaha dalam Mendorong Pembangunan Integritas pada Dunia Usaha, di Ruang Rapat Nusantara, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

    Diskusi itu dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

    Di forum itu Ghufron mengajak para pengusaha di sektor kesehatan untuk lebih terbuka dan berani mengungkap penyelewengan angggaran negara.

    “Sejatinya, korupsi itu ada dua pihak, pihak pemberi dan penerima. Namun, kami selalu dianggap hanya menekan sektor penerima. Sehingga di pertemuan ini, kami mengajak para pengusaha di sektor kesehatan untuk lebih terbuka mengenai masalah di lapangan,” kata Nurul Ghufron.

    Berdasarkan catatan KPK sejak 2004-2022, ada 373 kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan pihak swasta, sebagian besar berasal dari sektor kesehatan.

    Pihak swasta dimaksud berasal dari industri farmasi dan industri alat kesehatan yang intens berhubungan dengan penyelenggara negara.

    Mark-Up 500 hingga 5000%

    Dari dari kutup inilah kerawanan korupsi itu terjadi, melahirkan kasus suap dan gratifikasi. Bahkan, Alexander Marwata terang-terangan menyebutkan, khusus untuk praktik mark-up harga telah mencapai 500 hingga 5000 persen dari harga asli.

    Untuk menghentikan kegilaan itu, Alexander Marwata meminta industri dan gabungan alat kesehatan, jangan hanya jadi pendukung saja, tapi juga ikut menjadi vendor. “Masukan saja ke e-katalog, jadi enggak perlu pake lelang. Harganya setidaknya sama dengan harga pasar,” kata Alex.

    Alex juga mengingatkan agar pengusaha bisa turut serta melaporkan ke KPK, jika terjadi indikasi tindak pidana korupsi dalam proses pengadaan barang yang terjadi di lapangan.

    Alex menegaskan, “Kalau diperas atau dipaksa memberikan sesuatu, tentu ada pasal lain. Sehingga kita senang sekali jika ada laporan seperti itu, bapak-ibu juga akan kami lindungi. Jangan sampai kesalahan penerima dilimpahkan pada pengusaha.”

    Kerugian Negara Konsisten Meningkat

    Soal pelik yang masih terus membelit adalah peningkatan anggaran APBN selalu disertai meningkatnya potensi korupsi yang menyebabkan kerugian negara.

    Indonesian Corruption Watch (ICW) mencatat, penindakan kasus korupsi oleh Aparat Penegak Hukum (APH) pada semester I 2022 mencapai 252 kasus. Padahal, target penyelesaian kasusnya mencapai 1.387 kasus pada semester I 2022.

    Jika melihat tren semesternya tiap tahun, penegakan kasus korupsi sempat menurun pada semester I 2019. Sisanya, penanganannya meningkat. Namun, penindakan ini juga harus dilihat dari banyaknya target kasus dan nilai kerugian yang secara konsisten meningkat setiap tahun.

    “Hal ini mengindikasikan bahwa pengelolaan anggaran yang dilakukan pemerintah setiap tahun semakin buruk dari segi pengawasan,” tulis ICW dalam laporannya.

    Pada semester I 2018, kasus yang ditangani mencapai 139 kasus dengan 587 tersangka. Pada semester I 2019, jumlah kasusnya turun menjadi 122 kasus dengan 351 tersangka.

    Semester I 2020, jumlah kasus mencapai 169 kasus dengan jumlah tersangka 250 orang. Di semester I 2021, jumah kasus meningkat menjadi 209 kasus yang ditangani dengan 482 tersangka. Terakhir, semester I 2022, jumlah kasus yang ditangani sebanyak 252 kasus dengan 612 tersangka.

    ICW menilai, dalam penindakan kasus hukum masih ada kebijakan yang tidak pro terhadap agenda antikorupsi, tidak menjalankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, maraknya konflik kepentingan, politik transaksional, hingga penggunaan instrumen hukum sebagai alat untuk merepresi suara kritis.

    ICW juga menyebut, dalam tiga tahun terakhir terdapat sejumlah modus korupsi yang dominan dan baru, di antaranya modus penyalahgunaan anggaran, proyek fiktif, penggelapan, mark up, suap, hingga manipulasi saham atau memanfaatkan pasar modal. Sementara dari sisi sektor, beberapa sektor yang rawan dikorupsi hampir sama.

    “Sektor yang menjadi pemenuhan pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, pangan berpotensi akan terus digerogoti,” kata ICW.

    ICW menambahkan satu sektor yang juga tak kalah rawan dan patut mendapat sorotan, yakni sektor dana desa. Menurutnya, sektor ini yang paling banyak dikorupsi seiring dengan peningkatan anggarannya.

    Untuk 2023, ICW memprediksikan modus korupsi dengan memanipulasi saham atau pemanfaatan pasar modal akan marak.

    Ini sejalan dengan temuan PPATK pada 2022 lalu yang menyebut terdapat 1.215 laporan transaksi keuangan mencurigakan dengan nilai Rp183,8 triliun. Dari total transaksi tersebut, terdapat lebih dari Rp81,3 triliun yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi.

    “Hasil analisis PPATK juga menemukan, modus yang paling jamak digunakan untuk menampung dana yang diduga hasil korupsi, yaitu mulai penukaran valuta asing, instrumen pasar modal, hingga pembukaan polis asuransi,” kata ICW.(IWA/dbs)

     

     

     

  • Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan

    Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan

    Ing ngarso sung tulodho (memberikan teladan atau contoh didepan), ing madyo mangun karso (membangun semangat), tut wuri handayani (memberikan dorongan).

    Menurut saya ungkapan dari Ki Hadjar Dewantara sangat visioner berkaitan dengan kontinuitas guru sebagai agen perubahan dan pembangunan sebuah negara. Dengan filosofi tersebut kita dapat bayangkan betapa fital posisi seorang guru pada sebuah negeri.

    Bisa saya simpulkan, apabila disebuah negara itu gurunya hebat, maka pasti bangsanya akan hebat. Dan sebaliknya apabila disebuah negara tersebut gurunya rusak maka bangsa tersebut akan rusak.

    Dalam pemikiran KHD mengajar dan mendidik merupakan adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dari segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani.

    Proses memanusiakan manusia. Saya memiliki pengalaman, suatu pagi di hari Senin, saat itu saya berada di tingkat SMP di sebuah kota di Jawa Barat, saya harus menempuh beberapa kilo meter untuk mencapai sekolah.

    Namun karena saya kesiangan dan sekolah sudah mulai melaksanakan upacara. Saya diminta pulang tanpa guru mencari tahu dan bertanya kenapa saya hadir di sekolah kesiangan. Padahal saat itu saya kesiangan karena memang kendaraan terbatas.

    Dari kejadian tersebut akhirnya semangat untuk hadir dan belajar disekolah pun hilang karena merasa tidak dihargai dengan tidak ada rasa kepedulian dan empati dari sosok yang seharusnya jadi panutan.

    Pentingnya proses memanusiakan manusia, menjadikan anak sosok yang berharga, anak merasa dirinya bernilai sehingga dapat menjalani hidup dengan baik. Semoga di abad 21 ini tidak ada lagi hukuman mental seperti diatas.

    Pemikiran KHD tentang konteks pendidikan Indonesia saat ini cukup relevan. Pemikiran kreatif inovatif tanpa belenggu yang akhirnya kodrat dasar dari anak terpasung dan tidak berkembang secara maksimal tidak ada lagi.

    Pemikiran KHD tentang merdeka belajar membuat pendidikan dan pebelajaran berkembang sesuai dengan porsi dan kebutuhannya. Perkembangan ini secara akademik dan non akademik. Karena setiap individu memiliki ke khasannya masing-masing. Bagaimana individu tersebut dapat berkembang dengan maksimal sesuai dengan minatnya.

    Pendidikan di sekolah tempat saya mengabdi telah menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, siswa diberi kebebasan mengekplorasi diri sesuai dengan bakat,  dengan sikap dan pembiasaan kita dalam mengajar akan dapat membawa dampak yang besar terhadap pembentukan karakter bangsa dimasa yang akan datang.

    Cara kita mengajar akan menentukan pola pikir dan karakter anak didik kita kelak dan boleh jadi lambat laun jika kita tidak memperbaiki pola didik dan pola ajar kepada siswa kita. dan itu akan menjadi BOM waktu yang dampaknya kurang baik pada bangsa dan negara karena banyaknya lulusan yang kita cetak dengan cara dan pola didik yang kurang baik.

    Dari filosofi tersebut hal terpenting dalam pendidikan yang harus dilakukan seorang guru adalah menghormati dan memperlakukan anak dengan sebaik-baiknya sesuai kodratnya, melayani mereka dengan setulus hati, serta menuntun mereka menjadi pribadi yang terampil, berakhlak mulia dan bijaksana sehingga mereka akan mencapai kebahagiaan dan keselamatan dunia akhirat.

    Teringat sosok guru SD saya yang bernama Alm pak Atam (semoga Allah SWT Mengampuni Dosa-dosa dan kesalahannya dan mendapatkan ditempat Terbaik). Beliau sampai saat ini memanggil saya dengan sebutan “anak bapak”. Dari sejak saya SD beliau selalu menyematkan dirinya sebagai seorang bapak bagi seluruh anak didiknya.

    Hal tersebut membuat ikatan batin dan sangat berdampak terasa nyaman bagi kita siswanya. dengan sebutan hal kecil dan sepele “anak bapak” itu dapat menjadikan sebuah tautan emosional yang kuat dari seorang guru kepada murid.

    Karakter kebapakan yang sudah jarang kita temui dilingkungan pendidikan pada saat ini mungkin salah satu pengikis sikap dan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur serta saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Suasana yang terbangun dalam belajar adalah suasana kekeluargaan di mana setiap anggota saling menghargai, saling membantu dan saling mendukung.

    Sehingga ketika diimplementasikan sikap tersebut dimasyarakat, maka yang terjadi adalah kerukunan hidup bertetangga dan menjaga kebhinekaan serta persatuan indonesia.

    Ini adalah salah satu contoh kecil yang dapat kita ambil manfaatnya dari pola pendidikan yang baik serta berdampak pada ketahanan dan kemajuan bangsa.

  • Tiga Calon Bawaslu Pringsewu Terpilih, Masyarakat Berharap Pemilu Bersih dan Jujur

    Tiga Calon Bawaslu Pringsewu Terpilih, Masyarakat Berharap Pemilu Bersih dan Jujur

    Pengumuman calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pringsewu Lampung masa bakti 2023-2028 telah dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2023. Tiga orang calon yang terpilih adalah Adam Malik, Mediansyah Resaputra, dan Suprondi.

    Pengumuman ini merupakan sebuah kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih percaya kepada lembaga penyelenggara pemilu dan mereka siap untuk mengawasi pemilu yang bersih dan jujur.

    Para calon yang terpilih telah melalui proses seleksi yang ketat dan mereka telah terbukti memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi. Mereka juga memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

    Dengan terpilihnya tiga calon tersebut, maka masyarakat dapat lebih yakin bahwa pemilu di Kabupaten Pringsewu akan berjalan dengan lancar dan demokratis. Masyarakat juga dapat lebih berpartisipasi dalam pemilu dan mengawasi prosesnya agar pemilu dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

    Berikut adalah pandangan saya tentang pengumuman calon anggota Bawaslu Kabupaten Pringsewu Lampung masa bakti 2023-2028.

    Pengumuman calon anggota Bawaslu Kabupaten Pringsewu Lampung masa bakti 2023-2028 adalah sebuah kabar baik bagi demokrasi di Indonesia.

    Masyarakat masih percaya kepada lembaga penyelenggara pemilu dan mereka siap untuk mengawasi pemilu yang bersih dan jujur.

    Para calon yang terpilih telah melalui proses seleksi yang ketat dan mereka telah terbukti memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.

    Mereka juga memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

    Dengan terpilihnya tiga calon tersebut, maka masyarakat dapat lebih yakin bahwa pemilu di Kabupaten Pringsewu akan berjalan dengan lancar dan demokratis.

    Masyarakat juga dapat lebih berpartisipasi dalam pemilu dan mengawasi prosesnya agar pemilu dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

    Saya berharap para calon anggota Bawaslu Kabupaten Pringsewu Lampung masa bakti 2023-2028 dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan berintegritas.

  • Pak Bu Waspadalah, Kamitetep Mengintai Rumah Anda

    Pak Bu Waspadalah, Kamitetep Mengintai Rumah Anda

    KAMITETEP mengintai rumah Anda. Waspadalah! Bersihkan rumah Anda sekarang juga. Lihatlah, apakah ada yang menempel di dinding rumah. Bentuknya seperti kepompong, itulah dia.

    Kamitetep adalah larva ngengat yang suka menempel di dinding rumah. Ada yang bergayut di laba-laba. Ia bisa menggigit, dampaknya bikin gatal. Dan digaruk bisa menyebabkan iritasi berwarna kemerahan pada kulit. Bila tidak cepat diobati bisa menimbulkan koreng bernanah.

    Kamitetep merupakan hama rumah tangga yang berbentuk seperti kepompong pipih seperti biji labu dengan larva (ulat) di dalamnya. Jenis serangga ini juga kerap disebut bagworm.

    Larva kamitetep ini biasa ditemukan di dalam ruangan seperti dinding, lemari pakaian, gorden, selimut, hingga serat pakaian, terutama yang berbahan wol.

    Kamitetep memiliki nama Latin Phereoeca uterella. Serangga sejenis ngengat ini termasuk famili Tineidae dari Lepidoptera.

    Ulat kamitetep biasanya memakan serat pakaian, ini tak jarang membuatnya berlubang. Pada beberapa kasus, ulat kamitetep bisa menggigit kulit manusia dan menyebabkan iritasi,

    kamitetep 2

    Manusia yang kena gigitannya akan merasakan rasa sakit seperti sengatan, nyeri, perih seperti terbakar

    Ulat kamitetep memiliki duri atau bulu yang tajam sehingga bisa melukai dan mengiritasi kulit.

    Beberapa di antaranya bahkan mampu menularkan racun hingga menyebabkan iritasi kulit yang lebih parah.

    Cara mengobati gigitan kamitetep

    Sebagian besar gigitan serangga kamitetep bersifat ringan dan bisa hilang dalam 1-2 hari.

    Bila berlanjut ke serangan ringan menuju sedang, maka sangat disarankan cepat-cepat mengobatinya memakai salep kulit atau periksa ke dokter.

    Bila Anda menemukanya di rumah, jangan pegang langsung. Gunakan ujung kertas yang agak tebal seperti kartu, lalu geser dan letakkan di atas kantong atau mangkuk kecil. Sekali lagi, jangan disentuh atau mencubitnya. Bahaya, karena bulu-bulunya beracun.

    Bila terlanjut kena gigit, cuci area tubuh yang terkena gigitan dengan sabun dan air mengalir. Sebaiknya disarankan mengompres dengan air dingin selama 10-20 menit.

    Jika area yang disengat adalah tangan atau kaki, angkat area tersebut (posisikan lebih tinggi dari tubuh). Oleskan krim salep dengan kandungan hidrokortison 0,5%-1%. Lakukan langkah ini beberapa kali sehari sampai gejala hilang.

    Jika perlu, minum obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal atau obat pereda nyeri sesuai aturan pakai atau resep dokter.

    Untuk menghindari adanya sisa duri atau racun serangga, sebaiknya segera lepas dan cuci pakaian atau kain yang telah terkena kamitetep.

    Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika gejala semakin parah atau tak kunjung hilang dalam beberapa hari.

    Yang paling penting tentu saja mencegah kehadirannya yakni dengan rutin membersihkan rumah termasuk lemari pakaian, gorden, karpet, dan selimut, rutin mengganti sprei kasur.

     

     

  • Perjuangan Mempertahankan Bendera Merah Putih

    Perjuangan Mempertahankan Bendera Merah Putih

    Bendera Merah Putih merupakan lambang kebesaran, kedaulatan, dan kemerdekaan Indonesia. Bendera ini telah dijahit oleh Ibu Fatmawati pada tanggal 19 Oktober 1944, dua minggu sebelum melahirkan Guntur, Fatmawati berusia 21 tahun.

    Kain yang dijahit adalah pemberian perwira Jepang Shimizu. Dua blok warna merah dan putih dijahit dengan tangan memerlukan waktu dua hari. Saat menjahit Fatmawati mengatakan: “Berulangkali saya menumpahkan airmata diatas bendera yang saya jahit ini” (detik.com).

    Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pengibaran bendera dilakukan oleh Latief Hendradiningrat, Suhud Sastro Kusumo, dan SK. Trimurti.

    Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Belanda berusaha merebut kembali Indonesia. Mereka melakukan agresi militer ke Indonesia pada tahun 1946 dan 1948. Pada saat agresi militer tersebut, Bendera Merah Putih menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan mereka.

    Pada tanggal 19 September 1945, sekelompok orang Belanda mengibarkan Bendera Belanda di atas Hotel Yamato, Surabaya. Hal ini memicu kemarahan rakyat Surabaya, yang kemudian melakukan pertempuran untuk menurunkan Bendera Belanda. Pertempuran tersebut dikenal sebagai Pertempuran Surabaya, yang merupakan salah satu pertempuran paling heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

    Bendera Merah Putih juga menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan kolonialisme Portugis di Timor Timur. Pada tahun 1975, Timor Timur memproklamasikan kemerdekaannya dari Portugal.

    Namun, Indonesia kemudian menginvasi Timor Timur dan menjadikannya sebagai provinsi ke-27. Rakyat Timor Timur terus berjuang untuk melepaskan diri dari Indonesia, dan pada akhirnya mereka berhasil pada tahun 2002.

    Bendera Merah Putih adalah simbol perjuangan dan semangat rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Bendera ini telah diuji oleh banyak tantangan, namun tetap berdiri tegak hingga saat ini.

    Bendera Merah Putih adalah lambang kebanggaan dan kehormatan bangsa Indonesia, dan kita semua harus menjaga dan menghormatinya.

    Pada momen peringatan HUT RI 2023 ini, marilah kita semua merefleksikan diri dan berupaya memahami makna filosofis dan maksa historis Bendera Kebangsaan Indonesia.

    Marilah kita semua bersama-sama menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih maju dan makmur.

    Merdeka !!!

  • Muhammadiyah Berkontribusi Positif Bagi Masyarakat Indonesia

    Muhammadiyah Berkontribusi Positif Bagi Masyarakat Indonesia

    Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1912, dan saat ini memiliki lebih dari 30 juta anggota.

    Muhammadiyah memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, yang ditandai dengan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

    Muhammadiyah memiliki berbagai macam kegiatan yang dilakukan untuk mencapai visinya, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Muhammadiyah juga memiliki berbagai macam lembaga yang bergerak di bidang-bidang tersebut.

    Muhammadiyah saat ini sedang menghadapi berbagai macam tantangan, seperti tantangan dari perkembangan teknologi dan informasi, dan tantangan dari perbedaan pendapat. Namun, Muhammadiyah tetap berkomitmen untuk mencapai visinya.

    Muhammadiyah yakin bahwa dengan kerja keras dan keikhlasan, Muhammadiyah dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

    Berikut adalah beberapa motivasi yang dapat diberikan kepada Muhammadiyah untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada saat ini.

    Pertama, Muhammadiyah harus tetap berpegang teguh pada ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

    Kedua, Muhammadiyah harus terus berinovasi dan mengembangkan diri agar dapat tetap relevan dengan perkembangan zaman.

    Ketiga, Muhammadiyah harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan di dalam tubuh organisasi.

    Keempat, Muhammadiyah harus tetap berpihak kepada rakyat dan berjuang untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

    Dengan motivasi-motivasi tersebut, Muhammadiyah diharapkan dapat terus berkiprah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.

    Berikut adalah beberapa contoh inovasi dan pengembangan yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah dalam beberapa tahun terakhir.

    Pertama, Muhammadiyah telah mengembangkan berbagai macam metode pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

    Kedua, Muhammadiyah telah membangun berbagai macam rumah sakit dan puskesmas yang memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

    Ketiga, Muhammadiyah telah meluncurkan berbagai macam program bantuan sosial yang membantu masyarakat yang membutuhkan.

    Keempat, Muhammadiyah telah mengembangkan berbagai macam usaha ekonomi yang memberikan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

    Inovasi dan pengembangan yang dilakukan oleh Muhammadiyah telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia. Muhammadiyah telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat Indonesia. Muhammadiyah juga telah membantu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

    Muhammadiyah akan terus berinovasi dan mengembangkan diri agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.

    Muhammadiyah yakin bahwa dengan kerja keras dan keikhlasan, Muhammadiyah dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.

    Muhammadiyah Unggul Berkemajuan !!!

  • Peran Wartawan Dalam Masyarakat

    Peran Wartawan Dalam Masyarakat

    Wartawan merupakan profesi yang sangat penting dalam masyarakat. Mereka bertugas untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui apa yang terjadi di sekitar mereka.

    Namun, untuk menjadi seorang wartawan yang profesional, dibutuhkan berbagai kompetensi, seperti kemampuan menulis yang baik, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.

    Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi wartawan adalah dengan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). UKW adalah ujian yang diselenggarakan oleh Dewan Pers untuk mengukur kompetensi wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik. UKW terdiri dari dua tahap, yaitu tahap tulis dan tahap lisan.

    Tahap tulis meliputi ujian tentang pengetahuan jurnalistik, seperti hukum pers, kode etik jurnalistik, dan teknik penulisan berita. Tahap lisan meliputi ujian tentang kemampuan wartawan dalam melakukan wawancara, menulis berita, dan mewawancarai narasumber.

    UKW sangat penting bagi wartawan karena dapat membantu mereka untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya. Wartawan yang memiliki sertifikat UKW akan lebih dipercaya oleh masyarakat karena dianggap memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Dewan Pers.

    Selain itu, wartawan yang memiliki sertifikat UKW juga akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan media massa. Hal ini karena perusahaan media massa biasanya lebih memilih wartawan yang memiliki sertifikat UKW karena dianggap memiliki kompetensi yang lebih baik.

    Oleh karena itu, bagi wartawan yang ingin menjadi profesional dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan media massa, sangat disarankan untuk mengikuti UKW. UKW dapat membantu wartawan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya, sehingga dapat memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.

    Berikut adalah beberapa manfaat mengikuti UKW bagi wartawan:

    1. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan

    2. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat

    3. Lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan media massa

    4. Meningkatkan daya saing wartawan

    5. Meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat

    Jika Anda ingin menjadi seorang wartawan yang profesional, maka sangat disarankan untuk mengikuti UKW. UKW dapat membantu Anda untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Anda, sehingga dapat memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.

    Semangat !!!

  • Wartawan Profesional Dapat Menjadi Pilar Demokrasi yang Kuat

    Wartawan Profesional Dapat Menjadi Pilar Demokrasi yang Kuat

    Sertifikasi Kompetensi Wartawan (UKW) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Dewan Pers untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan di Indonesia.

    UKW bertujuan untuk mengukur kemampuan wartawan dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik, seperti menulis berita, wawancara, dan fotografi.

    UKW tidak hanya penting bagi wartawan, tetapi juga bagi masyarakat. Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang dari wartawan yang profesional. UKW dapat menjadi jaminan bagi masyarakat bahwa informasi yang mereka dapatkan dari wartawan adalah informasi yang berkualitas.

    Terdapat beberapa alasan mengapa wartawan perlu mengikuti UKW. Pertama, UKW dapat menjadi sarana bagi wartawan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan jurnalistik mereka. Kedua, UKW dapat menjadi ajang bagi wartawan untuk menunjukkan kompetensi mereka kepada masyarakat. Ketiga, UKW dapat menjadi sarana bagi wartawan untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah dan masyarakat.

    UKW telah dilaksanakan oleh Dewan Pers sejak tahun 2000. Hingga saat ini, sudah lebih dari 50.000 wartawan yang telah mengikuti UKW. Namun, masih banyak wartawan yang belum mengikuti UKW. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti biaya yang mahal, waktu yang terbatas, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya UKW.

    Dewan Pers terus berupaya untuk meningkatkan jumlah wartawan yang mengikuti UKW. Dewan Pers telah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, perusahaan media, dan organisasi wartawan, untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang UKW.
    Dewan Pers juga telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan biaya UKW.

    UKW merupakan salah satu upaya yang penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan di Indonesia.

    UKW dapat menjadi jaminan bagi masyarakat bahwa informasi yang mereka dapatkan dari wartawan adalah informasi yang berkualitas.

    Dewan Pers terus berupaya untuk meningkatkan jumlah wartawan yang mengikuti UKW agar masyarakat dapat mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang dari wartawan yang profesional.

    Selain UKW, Dewan Pers juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan di Indonesia.

    Dewan Pers telah menyusun Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang menjadi pedoman bagi wartawan dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik mereka.

    Dewan Pers juga telah membentuk Dewan Kehormatan Pers yang bertugas untuk menangani pelanggaran Kode Etik Jurnalistik oleh wartawan.

    Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dewan Pers telah membuahkan hasil. Tingkat profesionalisme wartawan di Indonesia telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya wartawan yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

    Dewan Pers akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan di Indonesia. Dewan Pers yakin bahwa wartawan yang profesional dapat menjadi pilar demokrasi yang kuat di Indonesia. (Red)

     

  • Fakta Soal Telur ‘Tidak Bahagia’ Jelang HUT RI: Jadi Andalan Cegah Stunting, Harganya Mulai Turun Tapi Masih Mahal

    Fakta Soal Telur ‘Tidak Bahagia’ Jelang HUT RI: Jadi Andalan Cegah Stunting, Harganya Mulai Turun Tapi Masih Mahal

    TAHUKAH Anda, bahwa telur yang kita konsumsi adalah telur ayam yang tidak bahagia. Tidak bahagia karena telur ayam yang kita makan sehari-hari tidak berawal dari proses perkawinan ayam jantan dan ayam betina. Telur tidak bahagia itu, justru berasal dari ‘penjara’ atau kandang ayam.

    Kebiasaan mengonsumsi telur ayam tidak bahagia itu sudah berlangsung lama, lantaran produksi telur ayam kampung sangat terbatas.

    Sejauh ini nyaris belum ada usaha dari pemerintah untuk meningkatkan produksi telur ayam hasil perkawinan ayam kampung.
    Demi ketersediaan protein hewani, pemerintah fokus meningkatkan produksi telur ayam melalui industri yang mengandalkan pakan dan menggunakan kimia aman.

    Telur adalah anugrah pangan terbesar dari Tuhan. Dalam sejarah asal muasalnya, telur keluar setelah ayam betina dibuahi ayam jantan.

    Namun akal manusia dan pengetahuan telah mengubahnya. Dan, atas dasar pemenuhan protein hewani, dunia pun bisa menerimanya.

    Setelah melalui sejumlah rekayasa genetika manusia berhasil menemukan jenis ayam betina baru yang disebut ayam petelur (ayam ras).

    Generasi jenis ayam ini dipaksa bertelur serentak secara massal dalam kandang-kandang peternakan. Di dalam kandang, ayam petelur diberi makan, bahkan vitamin supaya bisa bertelur rutin dan sehat.

    Telur-telurnya didistribukan ke pasar menjadi pilihan konsumsi kebanyakan masyarakat untuk pemenuhan gizi (protein) yang paling murah.

    Tak dapat dipungkiri, telur telah menjadi salah satu sumber protein andalan dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting.

    Sayangnya, harga telur ayam ras masih terasa mahal bagi kelompok masyarakat bawah yang notabene masuk dalam kelompok rawan stunting.

    Tapi syukurlah, per Sabtu (12/8/2023) atau lima hari sebelum HUT RI Ke-78, harga telur ayam ras di Bandarlampung mulai turun hingga Rp6 ribu per karpet (setara 15 kg). Semula harga per karpet Rp406 ribu turun menjadi Rp400 ribu.

    Merdeka! (iwa)

     

     

     

     

  • Marape Jenius: Papua Dibingkai Segitiga Triangle

    Marape Jenius: Papua Dibingkai Segitiga Triangle

    Sekian lama Jakarta menganggap sebelah mata Papua New Guinea (PNG) hanya sebagai Pemain Kawasan Melanesia. Hari ini Marape membawa PNG sebagai pemain global khususnya Konflik Indo Pasifik, Pasifik dan penetrasi Tiongkok, Rusia dan USA.

    Ada yang ingat 21 tahun silam? ketika Perdana Menteri Australia Jhon Howard berkunjung Ke Indonesia pada tanggal 7-9 Februari 2002. Muncul reaksi pro dan kontra terhadapnya. MPR/DPR melalui Amin Rais menolak menerima kedatangannya, berbagai elemen mahasiswa, masyarakat berdemonstrasi di istana negara maupun juga di kedutaan besar Australia, demikian pula Mahasiswa UGM menolak menerimanya hingga akhirnya aksi bentrokan yang menyebabkan Wakapolres Sleman berdarah.

    Penolakan terhadap Perdana Menteri Australia disebabkan oleh sikap Australia atas konflik di Papua. Sejak saat itu Indonesia mulai merintis untuk membentengi diri dengan sebuah agreement antara Indonesia dan Australia di bidang Pertahanan.

    Namun demikian, perjanjian pertahanan tersebut tidak mampu membungkam Australia dalam menyikapi berbagai persoalan di Papua. Beberapa laporan dari lembaga-lembaga NGO maupun pihak gereja telah melaporkan bahwa di Papua sedang terjadi pemusnahan etnik secara perlahan-lahan (slow motion genocide), atau Partai Hijau Australia tetap juga menyuarakan sikap kritisnya atas Papua.

    Demikian pula Selandia Baru, baik pemerintah maupun berbagai NGO dan Gereja senantiasa bersuara atas jeritan kemanusiaan yang diderita di Papua Barat. Pada saat ini juga, di saat Pilot Susy Air berkebangsaan Selandia Baru disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional OPM pimpinan Egianus Kogoya, Australia dan Selandia Baru belum menunjukkan respons. Bahkan terlihat semacam melihat dan menguji apakah Indonesia mampu membebaskan tawanan OPM tersebut.

    Seringkali Indonesia cenderung reaktif (parno) melihat Australia sebab Australia selalu gencar menyuarakan Hak Asasi Manusia dan Demokrasi bahkan telah mendorong bebagai elemen di Timor-Timur untuk melepaskan diri dari Indonesia. Sedangkan Papua New Guinea di samping merupakan sebuah negara yang berbatasan dengan ujung timur kartografis negara Indonesia.

    PNG juga memiliki hubungan pertalian etnis yang sangat kuat dengan penduduk asli masyarakat Papua. PNG adalah negara satelitnya para aktivis politik Organisasi Papua Merdeka baik di sayap diplomasi maupun sayap militer TPN (Tentara Pembebasan Nasional). Di mana wilayah perbatasan dijadikan garis terdepan (front liner) para aktivis menuju daerah sasarannya maupun juga front liner menuju tempat proteksi.

    PNG didukung oleh Australia juga memberikan publisitas internasional bagi perjuangan Papua Barat, melalui masalah-masalah; pelintas batas, penyanderaan, pengungsian, gerilya dll. Maka secara geopolitik PNG memiliki posisi yang strategis bagi labilitas integrasi bangsa ini.

    Harus dipahami pula bahwa PNG merupakan salah satu negara yang paling besar dan terluas di kawasan Pasifik Selatan, baik jumlah penduduk, perekonomian, pertahanan keamanan juga memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah.

    Namun demikian, secara ekonomi PNG dan Indonesia belum dapat berpengaruh dan pendapatan negaranya tidak ada signifansi dalam APBN Indonesia. Demi stabilitas politik itulah maka ada kecendrungan dari pihak Depatemen Luara Negeri RI dan Dephankam membuka kasat mata ke PNG dan Kawasan Pasifik Selatan dalam intensifikasi Diplomasi dan Intelijennya. Yang menjadi persoalannya adalah sejauhmana suksesnya dari upaya yang dibangun oleh DEPLU, apakah PNG telah menerima bujukan Indonesia? Dimanakah posisi PNG dan bagaimana realisasi hubungan diplomatik PNG-Indonesia selama ini? Dan bagaimana dampak positif dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke PNG?.

    Papua Dibingkai Melanesia, Marape: Joko Widodo Asian Leader, Me Pasific Leader

    Mungkin dalam surat kabar Indonesia tidak muncul, namun jika membaca media berbahasa Inggris sebenarnya kata-kata Perdana Menteri Marape adalah batas demarkasi secara tegas tentang posisi Papua sebagai rumpun Melanesia dan Indonesia (minus Papua) sebagai Asia.

    Namun Sikap politik cukup dilematis bagi Australia dan PNG saat ini, sebagai sebuah negara modern dan terdepan di kawasan Pasifik Selatan. Mereka berdiplomasi untuk mempertahankan keharmonisan hubungan dengan Indonesia. Di samping memperoleh keuntungan bagi negara dan menjaga stabilitas kawasan, suara kedua Negara ini pun berpengaruh dan mencerminkan representasi kawasan Pasifik Selatan baik di forum PBB maupun fora internasional lainnya. Tetapi, pertimbangan sosial kultur juga amat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan baik di Departemen Luar Negeri (ekternal security) maupun kebijakan dalam negeri termasuk soal ketertiban negara (internal order).

    Bagi Pemerintah PNG, mereka sadar bahwa mereka adalah orang Melanesia yang terdiri dari Kep, Bismark, Salomon, Santa Cruz, New Hebriden, Fiji, Luasiade dan New Carolina karena itu dapat disebut juga “Kawasan Air” (Aquatic Zone) dan orang Melanesid yang hidup di Pulau Papua dalam kapasitasnya sebagai penduduk terbanyak dan pulau terbesar di antara kepulauan Melanesia.

    Mereka adalah sebagai kesatuan individu yang memiliki rasa saling atas dasar ikatan budaya. biasanya kombinasi agama, bahasa, ras, adat istiadat, dan suatu perasaan demi nenek moyang yang sama.

    Kesamaan itu diakui pula oleh seorang Teolog PNG Simeon Samunu bahwa cara-cara hidup tradisional masyarakat Melanesia berkisar sekitar dunia roh, kehidupan sosial, emosi, pendidikan, politik dan religi didasarkan atas sikap serta perasaan dan kepercayaannya terhadap roh-roh, di dalam tradisi ini membentuk atau mempengaruhi dan mengendalikan arah tingkah laku masyarakat. (Sprits in Melanesia and Sprits in Cristianity, Giay, 1996).

    Pertalian etnis Papua-Melanesid antara orang Papua Barat sebagai Melanesia nampak dalam ungkapan-ungkapan tertentu, misalnya rakyat PNG sering menyapa kepada orang Papua dengan sebutan Wantok sebuah sapaan yang diberikan oleh orang PNG kepada orang yang dianggap saudara terdekatnya. Ada istilah lain di kawasan itu yang menyatukan mereka misalnya Vaka i Taukei yang berarti “Cara Hidup Orang Fiji”, kalau di Samoa di sebut Fa’a Samoa artinya “dunia orang Samoa”. Istilah-istilah ini menunjukan sikap komunal dan kebersamaan mereka yang disebut “The Melanesian Way” atau “Pasific Way” . Di PNG perjuangan OPM ini mendapat simpati karena beberapa hal:

    Pertama, ada ikatan kebersamaan etnis yang sangat kuat sebagai orang Melanesid. Kedua di PNG terdapat ribuan orang yang sudah terlebih dahulu lari dan menjadi warga negara PNG serta menduduki posisi strategis di pemerintahan pusat Port Moresby sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah demi kepentingan tanah leluhur mereka.

    Ketiga, pihak oposisi di parlemen PNG yang dulu tahun 1980-an dimotori oleh Iambkey Okuk dan Ted Diro mantan Panglima AB PNG memberikan tekanan dengan berbagai tuduhan kepada para penguasa untuk menarik simpati dan suara dari para masyarakat di kawasan perbatasan pada pemilihan umum misalnya yang dilakukan oleh Jhon Tek Wie Gubernur Sandaun Province yang juga anggota Parlemen PNG. Demikian pada saat ini Gubernur Metropolitan Port Moresby ikut memberi dukungan atas perjuangan Papua Merdeka.

    Dalam kondisi ini, PNG berada pada posisi yang dilematis, Keberpihakan pada Indonesia musti meninggalkan saudaranya (moyangnya) yang telah lama terjalin tali persahabatan mereka. Begitu pula menempatkan kepentingan pertalian etnis dengan meninggalkan stabilitas kawasan menjadi tantangan utama bagi negaranya. Karena itu netralitas politik luar negeri sangat dibutukan, namun sebagai negara dominiun Australia, PNG tidak dengan otoritas menentukan misi yang jelas dan tegas dalam politik luar negeri mereka.

    Australia sebagai kulit putihnya ada muatan-muatan politik yang seringkali menggoncangkan Indonesia membuat Indonesia mesti memandang Papua New Guinea dengan profil politik yang sama. karena itu yang paling penting adalah bagaimana menentukan formula yang tepat, cermat dan menentu untuk mencari alternatif penyelesaiannya, bukan memaki-maki dengan sikap yang emosional yang justru memperburuk hubungan diplomatik kedua negara, seperti yang di lakukan ketika kedatangan Jhon Howard atau juga kata-kata rasis yang ditujukkan kepada Perdana Menteri Marape dan rombongan Ketika kunjungan Kenegaraan ke Indonesia tahun 2022.

    Marape Jenius

     

    Berubahnya visi perjuangan OPM dari konfrontatif dan gerilya ke politik diplomasi seperti yang dirintis dan dimainkan awal tahun 2000 oleh Thom Beanal dan Theys Eluay (Almarhum) serta Presidium Dewan Papua lainnya ini, dalam 2000-2014 PNG kurang berpengaruh bagi perjuangan Papua Bagian Barat. Sebab pengaruh PNG selama ini adalah seputar perlindungan terhadap pelarian politik, para pengungsi politik, aktivitas gerilya, latihan militer, penyanderaan yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari profil perjuangan orang Papua pada masa silam. Berubahnya model perjuangan OPM yang semula dari Hutan ke Kota dengan cara berdiplomasi lewat kampanye HAM dan gugatan atas keganjilan integrasi politik (pelurusan sejarah politik) kelihatannya mendapat simpati, baik dari negara-negara lain maupun juga lembaga-lembaga internasional yang bergerak masalah hak asasi manusia, termasuk lembaga lembaga keagamaan dunia.

     

    Namun sejak 2014 dan terlebih sejak Marape menjadi Perdana Menteri Papua New Guinea diplomasi yang dimainkannya sedikit menggoncang sanubasi politisi, pengamat militer dan pertahanan di Indonesia. Apalagi Marape dalam Sidang Umum PBB di New York dalam pidatonya menyatakan bahwa “kami memiliki masalah keluarga kami yang ada di sebelah barat di wilayah perbatasan negara kami”. Pernyataan Marape tersebut bukan tanpa akar dan alasan tetapi mengerti betul persoalan Papua Barat termasuk berbagai pelanggaran HAM dan Deployment militer secara berlebihan di Papua akhir-akhir ini. Oleh karena itu semula Joko Widodo menganggap PNG bukan apa-apa dan siapa-siapa tetapi dengan Kunjungan Jokowi baru baru ini menindikasikan bahwa dimasa yang akan datang PNG akan memainkan peran penting baik di Kawasan Pasifik Selatan, Indo Pasifik juga soal Papua yang akan menjadi ancaman perubahan kartografi Indonesia. Bagaimana tidak mungkin kehadiran militer Amerika di Port Moresby telah membentuk segitiga triangle Darwin di Selatan, Philipina/Okinawa di Utara dan Port Moresby di Timur terlihat semacam membentengi Papua.

     

    Hubungan Diplomatik Yang Tak Menentu

     

    Kenyataan menunjukan bahwa hubungan diplomatik Indonesia dan Australia/PNG hingga kini masih tidak menentu, hal ini disebabkan oleh berbagai peristiwa yang terjadi secara sporadis maupun bersama diwilayah perbatasan. Peristiwa besar dengan memberikan gaung internasional bagi OPM terjadi di tahun 1984, ketika pelarian besar-besaran warga masyarakat Irian ke wilayah PNG. Pada bulan Desember 1984 sebanyak 7640 dari wilayah perbatasan bagian selatan sedangkan dari daerah utara sebanyak 3360 orang. Mereka ditampung di kamp-kamp pengungsi di Vanimo.

     

    Ada upaya dari Departemen Luar Negeri kedua negara untuk menyelesaikan ketidakpahaman ini dengan beberapa kali menagdakan pertemuan antara Menteri Luar Negeri kedua negara Prof Mochtar Kusumaatmaja dan Rabie Namaliu di Jakarta, tahun 1984 sesudah itu dilanjutkan dengan pertemuan intersif antar kedua negara, dengan menagadakan Border Liaision Meeting (BLM) yang diadakan setiap tahun secara bergantian. Konflik selubung antara Indonesia dan PNG ini berlanjut terus, sehingga untuk menyelesaikan secara tuntas sehingga tahun 1986 mengagas upaya penyelesaian masalah-masalah keamanan maka Jendral Benny Meoerdani dan Jendral Toni Huai mengadakan pertemuan di Jayapura. Hasilnya mengambil garis keras terhadap para aktivis Organisasi Papua Merdeka.

     

     

    Kemudian pertemuan dengan hal yang sama dilanjutkan di Jakarta anata kedua Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmaja dan Levu Vagi, menghasilkan Treaty of Mutual Respect, sesudah itu hubungan kedua negara mulai membaik, mulai memulangkan para pelintas batas dan pengungsi itu dengan prosedur yang normal. Walaupun demikian apakah persoalannya usai? Tentu ada sekat-sekat konflik tetap timbul sebab para aktivis politik OPM selalu dilindungi demi keselamatan mereka sebab Indonesia telah memberikan stigma sebagai kelompok kriminal.

     

    Walaupun hingga tahun 1992 hubungan Indonesia dan PNG dianggap baik yang ditandai dengan penandatanganan beberapa perjanjian seperti Treaty of Mutual Respect and Cooporation dan Status of Force Agreement (SOFA). Namun persoalan di wilayah perbatasan belum kunjung usai, para aktivis OPM terutama sayap militer leluasa gerilya di wilayah perbatasan. Medan yang cukup berat dan persediaan dana dan yang terbatas dan teknologi yang kurang memadai di Papua New Guinea membuat para militer sulit melacak keberadaan mereka. Adanya pro dan kontra bagi para penentu kebijakan dalam menyikapi keberadaan OPM di PNG mengakibatkan tiadanya keputusan yang tegas dan dimungkinkan persoalan ini berlanjut terus dikemudian hari.

    Adanya misi moril Australia dan PNG untuk membebaskan wilayah-wilayah di kawasan Pasifik Selatan sesuai dengan tujuan pembentukan South Pasific Comission (SPC) Forum Pasifik Selatan yang saat ini dikenal dengan nama Melanesian Spreadhead Group (MSG).

    Di sini kita mesti memahami bahwa Papua Bagian Barat merupakan wilayah yang termasuk dalam Kawasan Pasifik Selatan. Hingga kini hanyalah Papua Barat dan beberapa wilayah yang masih merupakan daerah koloni. Misalnya Polinesia Perancis, Willis & Futuna dan Kaledonia Baru, masih merupakan wilayah seberang lautan (Frenc Overseas Territories), sementara Samoa Amerika, Guam dan Mariana Utara, Rep. Palau merupakan Commonwealth of the US, Tokelau dengan Selandian Baru, Pitcairn dengan Inggris dan Norfolk dengan Australia. Dan sesuai dengan perjanjian (South Pasific Commision) 1947, Papua masih dihitung sebagai daerah koloni Indonesia.

    PNG masih terkait dengan imajinasi kartografis kawasan melanin dengan konsep segitiga “Triangle” yakni Port Numbay (nama lain Jayapura), Port Moresby Ibu Kota PNG dan Port Villa ibu kota Vanuatu yang disebut “Micro Melanesia”. Karena itu PNG dan disokong oleh Australia kini berada pada posisi yang dilematis. Meskipun Departeman Luar Negeri bisa mamahami kebijakan Luar Negeri Australia maupun juga PNG secara cermat, namun persoalan tidak akan berkesudahan kalau tidak disertai dengan pemahaman terhadap Pandangan hidup orang Melanesia (the Melanesian Way), Religi Melanesia (Cargoistic Ideas), Kebudayaan Melanesia (Melanesian Culture), Demokrasi bergaya Melanesia (The Melanesian Political Way) yang hampir mirip dari Sorong ujung Barat hingga ujung timur kepulauan Papua ini.

    Pada akhirnya saya sarankan, tetap bersuara dan tetap anjurkan agar Indonesia mesti membuka diri untuk Dialog yang bermartabat dan demokratis untuk mencari penyelesaian masalah Papua Barat.